29
Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia PERDALIN DASAR SURVEILANS HAIs / INFEKSI RS dan LANGKAH MENYUSUNPROGRAM 1

Dasar Surveilans,Kd

Embed Size (px)

Citation preview

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis

    Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia PERDALIN

    DASAR SURVEILANSHAIs / INFEKSI RS

    dan LANGKAH MENYUSUNPROGRAM

    1

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 2

    SURVEILANS Surveilans adalah suatu proses pengumpulan data

    secara sistematik, terus menerus, analisis-interpretasi, dan sebarluas untuk digunakan sebagai dasar tindakan perbaikan

    Mencari masalah yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan Keselamatan Pasien / Patient Safety ..

    Membantu pencapaian program PPI secara tepat sasaran dan efisiensi dana ..

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 3

    Surveilans dibutuhkan. mengukur hasil jadi (outcome) dalam proses perawatan

    secara menyeluruh dan penyampaian kondisi yang ditemukan dalam upaya perbaikan

    merupakan komponen penting dalam menekan angka Kejadian tidak Diinginkan/KD (adverse events) misal : infeksi RS / Healthcare-associated Infections HAIs

    mendapatkan gambaran kuantitatif jumlah kejadian secara tepat sehingga dapat menilai kemajuan yang ada

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 4

    TUJUAN SURVEILANS HAIs

    gambaran epidemiologi HAIs

    TINDAKAN : pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)

    menurunkanmorbiditas, mortalitas, biaya

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 5

    TUJUAN Memperoleh data dasar (endemisitas) Pemantauan masalah dan pola infeksi Kewaspadaan dini Identifikasi Kejadian Luar Biasa

    (outbreak) dan menetapkan cara penanggulangan Evaluasi sistem pengendalian dan pencegahan IRS Meyakinkan petugas medis pentingnya PPI Antisipasi tuntutan malpraktek Memenuhi persyaratan administratif (akreditasi RS)

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 6

    Mendapatkan informasi epidemiologis sebagai dasar tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk menurunkan insidens dan risiko

    Berorientasi Tindakan

    Program Surveilans

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 7

    Tidak ada metode tunggal yg paling baik atau tepat Program surveilans perlu disesuai kebutuhan RS

    berdasarkan karakteristik pasien, prioritas masalah, tujuan RS sebagai organisasi

    Prinsip epidemiologik rasional perlu mendasari desain dari program dipahami oleh semua yang terlibat

    Diperlukan kerjasama Tim secara kolektif , lintas sektor / unit Diperlukan dukungan manajemen

    METODE SURVEILANS

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 8

    Selektif, fokus, terarah, targeted : Fokus utk ruangan rawat intensif, risiko tinggi

    Hospital-wide, komprehensif : Seluruh ruang rawat di RS

    Periodik : Bergilir pada waktu ditentukan ruangan tertentu seluruh RS

    Aktif surveilans : IPCN secara aktif mengunjungi ruang yg ditetapkan

    Pasif surveilans : Kasus dilaporkan oleh IPCN-Link / petugas ruangan atau dari

    rekam medik

    METODE SURVEILANS

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 9

    IPCN dan IPCLN

    Siapa merencanakan dan membuat program ?

    Komite dan Tim PPI

    Yang Melakukan Surveilans ?

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 10

    Surveillance Planning

    Data Collections

    Analysis

    Interpretations

    Communications

    Evaluations

    1 -3

    4

    5 - 6

    7

    8

    9

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 11

    Pengumpulan Data

    Pengolahan, Konsolidasi & Penyajian

    Data

    Analisis & Kesimpulan

    Rekomendasi Tindak Lanjut, Umpan:Balik & Diseminasi

    Data/Info

    Persiapan, Data Dasar, Tujuan, Jenis Surveilans, Form Pedoman

    Statistik, Rate, Ratio, Proporsi, Tabel, Grafik

    Pemahaman Epidemiologi

    Sumber Daya Unit, petugas

    terkait

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 12

    PENGUMPULAN DATA Apa : kasus yang disurvei ISK ? IDO ? VAP ? Dimana : ICU ? NICU ? Perina ? Rawat Bedah ? Kapan : Jan-Juli 2012 ? JanDes 2012 ? JanMar 2012? Siapa : jenis pasien, umur, jenis kelamin Faktor risiko : kateter urin ? ventilator ? operasi ? CV-line? Metode : terarah/targeted/fokus ? Seluruh RS ? Periodik ? Sumber data : status pasien, hasil lab, pengamatan IPCN Formulir : sederhana, mudah diisi

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 13

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 14 14

    Data demografi : nama, umur, jenis kelamin Nomor rekam medik, ruang perawatan, tgl masuk,

    tgl keluar Infeksi : bentuk gejala, mulai terjadinya gejala Diagnosis penyakit Kuman penyebab, pola antibiogram Faktor risiko instrinsik / ekstrinsik Macam antibiotik yang digunakan

    PENGUMPULAN DATA

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 15

    DATA SURVEILANS Insidens : kasus infeksi baru pada kurun waktu tertentu Prevalens: kasus baru dan lama pada kurun waktu tertentu Populasi risiko/Denominator : pasien dengan risiko sama Risiko : pemasangan alat invasif kateter urin, kateter vena

    sentral, ventilator, tindakan operasi, tirah baring pada pasien dengan gangguan saluran napas

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 16

    DATA SURVEILANS Pembilang (Numerator) :

    Jumlah kasus infeksi baru RS di populasi berisiko Penyebut (Denominator):

    Jumlah hari pemasangan alat di populasi berisiko / lama hari tirah baring / jumlah tindakan operasi

    Jumlah hari pemasangan alat : ventilator, kateter urin, kateter vena sentral (CVL)

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 17

    Contoh : rate insidens ISK Jan-Mar 2014 Pembilang / Numerator :

    Jumlah infeksi saluran kemih (ISK) akibat pemakaian kateter bulan Jan-Mar 2014

    Penyebut / Denominator : Jumlah hari seluruh pemakaian kateter urin pasien di

    populasi berisiko

    PENGUMPULAN DATA

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 18

    PENGOLAHAN DATA

    Data dimasukkan dalam tabel (tabulasi) Hitung rate (laju angka) =

    Pembilangx faktor pengali (F)

    Penyebut

    F: 100 %, 1000 %o , 100 000, dan seterusnya

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 19

    Contoh penghitungan Contoh:

    Pada tahun 2011 di gedung A dirawat 500 pasien, 300 pasien menggunakan kateter urin, 15 pasien mengalami ISK. Total seluruh hari pemasangan kateter urin pada 300 pasien tersebut adalah 2000 hari

    Insidens rate ISK : 15 X 1000 %o = 7,5 %o2000

    Dahulu : 15 x 100% = 5 % ~ 50 %o300

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 20

    PENGOLAHAN DATA Lakukan setiap data terkumpul awal bulan Bandingkan dari waktu ke waktu Lihat kecenderungan perubahan yang terjadi

    Perlu dicermati dan dianalisis

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 21

    Data perlu dianalisis dengan baik Bila tidak benar mengakibatkan informasi keliru

    penanggulangan masalah tidak tepat You can not manage what you can not measure Tujuan surveilans adalah mencari masalah yang perlu

    dibenahi harus ada manfaat untuk perbaikan Lebih baik tidak melakukan kegiatan samasekali daripada

    melakukan dengan cara yang salah !

    ANALISIS DATA

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 22

    INTERPRETASI Bandingkan dengan angka yang ada sebelumnya apakah

    ada kenaikkan atau penurunan yang cukup tajam Interpretasi harus dapat menerangkan penyebab

    peningkatan atau penurunan yang terjadi Bandingkan menurut jenis infeksi, ruang perawatan atau

    patogen penyebab

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 23

    Jumlah IADP di Perina Januari-Juni

    0123456789

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun

    J

    u

    m

    l

    a

    h

    I

    A

    D

    Kejadian IADP di Perina Jan-Jun 2006

    IAD

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 24

    Insidens MRSA di ged AJan Des

    05

    101520253035

    Jan Maret Me

    iJuli Sep

    tNop

    MRSA

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 25 25

    PENYAMPAIAN LAPORAN Disiapkan oleh IPCN dibahas dalam Tim PPI Disampaikan ke Komite PPI untuk dibahas analisis dan

    rekomendasi secara komprehensif dan terintegrasi Dilaporkan ke Direktur / Pimpinan RS, untuk disebarluaskan

    dan diumpan-balikkan ke unit terkait Secara periodik : 3 bulanan, 6 bulanan Secara lisan langsung ke IPCN-link/Ka ruangan/

    PJ/supervisor unit terkait Tertulis kepada pihak terkait

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 26

    PENYAMPAIANLAPORAN

    Laporkan sebagai stimulasi melakukan intervensi perbaikan

    Lakukan secara sistematik, terus menerus, tepat waktu Susun laporan mudah, enak dibaca, informatif Pastikan interpretasi dilakukan oleh ahlinya Hati-hati bila ingin membandingkan dengan angka eksternal :

    Metode, Definisi, Stratifikasi sama Kecermatan sebanding

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 27

    MONITORING dan EVALUASI

    Surveilans sebagai program perlu monitor dan evaluasi secara periodik

    Asesmen kualitatif : % ase ketepatan data % ase ketepatan diagnosis % ase kelengkapan data

    Asesmen kuantitatif perkembangan angka laju infeksi / besaran masalah : Perbaikan ? Tetap ?

    Setelah tindakan perbaikan / intervensi angka menetap atau turun ?

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 28

    Adakah angka HAIs STANDARD ? Angka surveilans tidak untuk dibandingkan dg RS lain Dapat dibandingkan bila metoda surveilans, karakteristik

    pasien dan kualitas pelayanan / kondisi setara Angka surveilans digunakan internal sebagai angka dasar

    perbaikan PPI ke depan melibatkan komitmen Manajemen RS

    Menekan angka HAIs Patient SafetyMenekan angka HAIs Patient Safety

  • Perdalin/KD15/Juni2014/H.Oasis 29

    PENUTUP Surveilans yang baik merupakan sistem monitoring,

    evaluasi dan pelaporan PROSES dan HASIL JADI

    Good surveillance does not necessarily ensure the

    right decisions . . . but it reduces the chance of

    wrong ones . .