Deskripsi Luka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Deskripsi Luka , Forensik

Citation preview

Slide 1

PENDAHULUAN

Luka hilang atau rusaknya kontuinitas dari jaringan tubuh akibat traumaLuka tergantung penyebab dan usaha yang menyebabkan trauma

Sjamsuhidayat, Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. EGC. Jakarta. 2005 Anonim, Traumatologi. Accessed in : Maret 2009. Available at www.Freewebs.com/traumatologie2/traumatollogi.htm.

Penyebab

MekanikFisikKimiaAl-fatih, Muh. Dry Heat (Burn Heat/Luka Bakar. Accessed in : Februari 2009, Available at: www.klinikindonesia.com.Al-fatih, Muh. Dry Heat (Burn Heat/Luka Bakar. Accessed in : Februari 2009, Available at: www.klinikindonesia.com.DESKRIPSI LUKA

1. Jumlah luka2. Lokasi luka3. Bentuk luka4. Ukuran luka5. Sifat-sifat luka

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Lokasi LukaLokasi berdasarkan regio anatomiknya

Anonim, Anatomi Manusia, accessed in : Februari 2009. Available at : www.wikipedia.com

Lokasi berdasarkan garis aksis dan garis ordinat

Garis mendatar yang melewat putting susu

Garis mendatar yang melewati pusatGaris mendatar yang melewati ujung tumitGaris tengah tubuhGaris OrdinatGaris AksisDahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)Penentuan LokasiLuka dengan ukuran Panjang

Lokasi luka pada perut sebelah kanan atas, yaitu:Ujung I 3cm sebelah kanan garis tengah tubuh dan 14cm di atas garis mendatar yang melewati pusat.Ujung II 15cm sebelah kanan garis tengah tubuh dan 5cm di atas garis mendatar yang melewati pusat. Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Luka dengan ukuran lebar

Lokasi luka pada daerah dada dan perut, yaitu:Batas teratas 17cm di atas garis mendatar yang melewati putting susu dan batas terbawah 17cm di bawah garis mendatar yang melewati putting susuBatas paling kanan 10cm sebelah kanan garis tengah tubuh dan batas paling kiri 9cm sebelah kiri garis tengah tubuh. Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Luka dengan ukuran kecil

Lokasi luka pada dada kanan atas, yaitu:16 cm sebelah kanan garis tengah tubuh. 12 cm di atas mendatar yang melewati puting susuDahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Menentukan letak Luka Tembak

Letak luka pada dada kiri atas, yaitu : 4 cm sebelah kiri garis tengah tubuh120cm di atas garis mendatar yang melewati ujung tumit. Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)Bentuk LukaBentuk sebelum dirapatkanBentuk sesudah dirapatkanUkuran LukaUkuran sebelum dirapatkanUkuran sesudah dirapatkan

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)Sifat-Sifat lukaGaris batas lukaDaerah di dalam garis batas lukaDaerah di sekitar garis batas luka

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Luka LecetLuka SAYATLuka TEMBAKDahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)Trauma Tumpul1. Luka Lecet/Abrasi

Polinak, David, Evan,et al. Forensic Pathology Principle and practice. Elsevier Academic press. London.2005Shkrum, Michael J, David A. Ramsay,et al. Forensic Pathologic Of Trauma Common Problem For The Pathologist. Totowa. New Jersey. Human Press. 2007

2. Luka Memar

Polinak, David, Evan,et al. Forensic Pathology Principle and practice. Elsevier Academic press. London.2005

3. Luka Robek

Polinak, David, Evan,et al. Forensic Pathology Principle and practice. Elsevier Academic press. London.2005Shkrum, Michael J, David A. Ramsay,et al. Forensic Pathologic Of Trauma Common Problem For The Pathologist. Totowa. New Jersey. Human Press. 2007Contoh Deskripsi Luka Akibat Trauma Benda Tumpul

Pada pemeriksaan ditemukan lukaJumlah : SatuLokasi : Di dahi bagian kanan, 3 sentimeter sebelah kanan dari garis tengah tubuh dan 4 sentimeter di atas garis mendatar yang melewati kedua matanya.Bentuknya : Berupa luka terbuka, tak teratur dan jika ditautkan tidak rapatUkurannya : 3 sentimeter, lebar 2 sentimeter dan dalamnya 0,6 sentimeter.

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Sifatnya : Garis batas luka tak teratur, terdapat 6 buah sudut yang terdiri atas sudut tumpul dan runcing. Tebing luka tak rata, terdiri atas jaringan kulit dan jaringan ikat. Terdapat jembatan jaringan diantara kedua tebing. Dasar luka berupa tulang dahi yang masih normal. Daerah di sekitar luka tampak bengkak (menonjol) dan berwarna kebiruan.

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)Trauma Tajam1. Luka Iris/ Sayat

Polinak, David, Evan,et al. Forensic Pathology Principle and practice. Elsevier Academic press. London.2005

2. Luka Tusuk

Polinak, David, Evan,et al. Forensic Pathology Principle and practice. Elsevier Academic press. London.2005

3. Luka Bacok

Polinak, David, Evan,et al. Forensic Pathology Principle and practice. Elsevier Academic press. London.2005Contoh Deskripsi Luka Akibat Trauma Benda Tajam

Pada pemeriksaan ditemukan lukaJumlah : SatuLokasi : Di dada bagian kanan atas, 10 sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh dan 7 sentimeter di atas garis mendatar yang melewati puting susu.Bentuknya : Berupa luka tembus seperti celah dan ketika ditautkan rapat serta membentuk garis lurus yang arahnya mendatar.

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Ukurannya : Sebelum dirapatkan panjangnya 2,5 sentimeter, lebar 0,6 sentimeter dan dalamnya belum dapat ditentukan pada pemeriksaan luar sebab luka menembus dinding dada. Ketika dirapatkan panjangnya menjadi 2,7 sentimeter.

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)

Sifatnya : Garis batas luka bentuknya teratur dan simetris, tepinya rata serta kedua sudutnya runcing. Tebing luka rata terdiri atas kulit, jaringan ikat, jaringan lemak dan otot. Tidak ditemukan adanya jembatan jaringan dan dasar luka tidak terlihat pada pemeriksaan luar. Disekitar garis batas luka tidak ada memar.

Dahlan, Sofyan. Pembuatan Visum Et Repertum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 1999)ASPEK MEDIKOLEGAL.

Pada hakekatnya dokter diwajibkan untuk dapat memberikan kejelasan dari permasalahan sebagai berikut :Jenis luka apa yang terjadi.Jenis kekerasan/senjata apakah yang menyebabkan luka.Bagaimana kualifikasi luka itu.

Idries, Abdul Munim. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi pertama. BinaRupa Aksara. Jakarta. 1997

TERIMA KASIH