Lapsus Hiv Interna

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    1/36

    KATA PENGANTAR 

    Segala puji syukur kehadirat TUHAN Yang Maha Esa atas kekuatan,

     pertolongan dan kasih-Nya yang kekal, sehingga kami sebagai penyusun dapat

    menyelesaikan laporan kasus yang berjudul H!" # A!$S% dengan baik dan

    lan&ar, terimakasih kami sampaikan pada dr' (arid A) Hasan Sp'*$' yang

    telah sabar mendidik dan membimbing kami selama pembuatan lapsus dan

    mohon maa+ jika selama proses pembuatan dan pembimbingan banyak 

    kesalahan dan ketidak mengertian kami'

    )aporan kasus ini dimkasudkan untuk memenuhi persyaratan akademis

    kepaniteraan klinik bagian !lmu *enyakit $alam $' ' SS$

    $.AT!E/ESM 0.NE1 serta memberikan ilmu pengetahuan

    Tentang H!"-A!$S% serta &ara penatalaksanaanya'

    /ami sebagai penyusun menyadari bah2a laporan kasus ini jauh dari

    kesempurnaan' leh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi

    kesempurnaan laporan kasus ini' Semoga berman+aat bagi kita semua,

    terutama perkembangan pengetahuan dunia kesehatan'

    0ojonegoro, Mei 3456

    1

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    2/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

      Masalah H!"7A!$S adalah masalah besar yang mengan&am !ndonesia

    dan banyak Negara diseluruh dunia' UNA!$S, badan 8H yang mengurusi

    masalah A!$S, pernah memperkiraan jumlah $HA diseluruh dunia pada

    $esember 3449 adalah :6, ;- 99, :juta orang' Saat ini tidak ada Negara yang

    terbebas dari H!"7A!$S' H!"7A!$S menyebabkan berbagai krisis se&araekonomi, pendidikan dan juga krisis kemanusiaan' $engan kata lain

    H!"7A!$S menyebabkan krisis multidemensi' Sebagai krisis kesehatan, A!$S

    memerlukan respon dari masyarakat dan memerlukan layananan pengobatan

    dan pera2atan untuk indi' $ari penemuan pada tahun 5;@5 sampai 344, A!$S

    telah membunuh lebih dari 36 juta orang' H!" mengin+eksi sekitar 4,B dari

     populasi dunia' *ada tahun 3446 saja, penderita A!$S lebih dari 6C4'444

    adalah anak-anak' $engan pertumbuhannya yang semakin pesat, perlu untuk 

    kita mengetahui apa saja komplikasi neurologis yang dapat terjadi'=5,3>

      $ampak A!$S terhadap sel sara+ yaitu dimana

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    3/36

    H!"7A!$S, akibatnya mudah terkena penyakit-penyakit lain seperti penyakit

    in+eksi disebabkan oleh

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    4/36

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    !' !$ENT!TAS *AS!EN

     Nama D Tn' .s

    Umur D :5 Tahun

    Agama D !slam

    Suku D .a2a

    *endidikan D SM*

    *ekerjaan D *enjual MakananStatus D Menikah

    Alamat D 0ojonegoro

    MS D 3 Maret 3456

    !!' /E)UHAN UTAMA

    Saria2an

    !!!' !8AYAT *ENYA/!T SE/AAN1 D

    • *asien mengeluhkan saria2an sejak 6 bulan yang lalu, tampak 

     ber2arna kemerahan sampai putih pada permukaan lidah, danmenjalar ke seluruh rongga mulut' A2al mula saria2an berukuran

    ke&il lama kelamaan melebar dan membesar' Terasa nyeri bila

    dibuat makan dan minum' Saria2an hilang timbull dalam 6 bulan

    ini'

    • *asien mengeluhkan batuk yang telah berlangsung sejak 9 bulan

    yang lalu, batuk kumat-kumatan berdahak kental putih kekuningan,

    meningkat jika ha2a dingin, biasanya malam dan pagi hari' $ahak 

    tidak ada darah =->'

    • *asien mengeluhkan perut bagian ulu hati terasa nyeri sejak 6 hari

    yang lalu, nyeri hilang timbul, dan nyeri seperti di tusuk-tusuk'

    • 0adan dirasakan lemas sejak 3 minggu terakhir ini' Na+su makan

    menurun sejak 54 hari'

    • 0erat badan turun se&ara drastis

    • Mual =->, muntah =->

    • 0A0 normal kuning padat = tidak ada keluhan saat 0A0 >

    0A/ 2arna kuning = tidak ada keluhan saat 0A/ >

    4

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    5/36

    • Sesak na+as =->, nderedeg =->, pilek =->, demam =->

    !"' i2ayat *enyakit $ahulu• Sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini'

    • $arah tinggi =-> disangkal'

    • /en&ing Manis =-> disangkal'

    "' !8AYAT SS!A) E/NM!

    • *enderita bekerja sebagai pelayan makanan di rumah makan di

    sula2esi selama 3 Tahun'

    • *enderita mempunyai seorang istri dengan 3 orang anak yang

    tinggal di bojonegoro• )ama perka2inan 53 tahun'

    • !stri penderita adalah seorang petani

    • *enderita menyangkal mengkonsumi NA*A

    • *enderita memiliki ri2ayat merokok sudah 34 tahun, 5 hari 5 pak 

    • *enderita menyangkal melakukan seks dengan *S/ 

    "!' !8AYAT *ENYA/!T /E)UA1A

    • $i keluarga pasien tidak ada yang seperti ini

    • Hipertensi =-> disangkal

    • /en&ing manis =-> disangkal

    • Alergi obat =-> disangkal

    "!!' *EME!/SAAN (!S!/

    /eadaan umum dan , +ull moon +a&e =->

    - /ulit muka anemis =J>

    - ambut normal

    - 0enjolan di kepala =->

    - Nyeri tekan kepala

    5

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    6/36

    Mata D

    - Alis normal

    - 0ola mata normal,EGophatalmus =->, Nystagmus =->

    - /elopak D Edema =->, ptosis =->

    - /onju&ti, !sokor =J>, re+leks &ahaya J7J

    - )ensa D /atarak -7-

    - "isus D Founting (inger

    Telinga D 0entuk Normal ,Serumen -7-, *endengaran

    normal

    Hidung D $e, sekret -7-, Epistaksis -7-

     pernapasan &uping hidung

    Mulut D 0ibir Fyanosis =->, Saria2an =J> =lidah danrongga mulut>

    1igi D Farries =J>, gigi goyang =-> bekas tembahan =->,

    gigi 2arna kuning

    1usi D Hiperemi =J>, Hiperplasi 1ingi,

     pendarahan =->

    Mu&osa D *u&at =J>

    )idah D )idah Ti+oid =J>

    (aring D Hiperemis =->

    *alatum D Anemia =->, !kterus =->

    )eher D Simetris, kaku kuduk =->

    6

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    7/36

     ."* tidak meningkat, pembesaran tiroid =->

     pembesaran /10 =->, de tidak ada

    massa

    ThoraG D

    *ayudara D 1inekomasti =->

    *ulmo D !nspeksi D *ergerakan na+as simetris, retraksi i&s

      =J>, tidak ada jejas

    *alpasi D Simetris, +remitus raba D teraba normal,

    +remitus

    *erkusi D sonor sonor

    sonor sonor

    sonor sonor 

    Auskultasi D hon&hi D J J

    J J

    J J

    8hee?ing J J

    - -

    - -

    For D !nspeksi D !&tus Fordis nampak di !FS " MF) sinistra

    *alpasi D !&tus &ordis teraba di !FS " MF) sinistra

    !nspeksi D 0atas jantung kiri !FS " MF) sinistra

    0atas jantung kanan !FS " parasternal kanan

    Auskultasi D S5 7 S3 tunggal reguler, Murmur =->, 1allop =->

    7

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    8/36

    Abdomen D !nspeksi D $istended=->,"ena &ollateral =->, A&ites =->

    Auskultasi D 0ising usus =J> normal

    *erkusi D Meteorismus =-> pemeriksaan Shi+ting

    *alpasi D Hepar 7 lien D tak teraba

    1injal D tak ada pembesaran

     Nyeri tekanan D J J J

    - - -

    - - -

    Estremitas D EGtremitas atas D Fapillary re+ill time K 3 detik

    Akral hangat =J>

      Edema =->

      Erytema *almaris =->

    EGtremitas ba2ah D Fapillary re+ill time K 3 detik

    Akral hangat =J>

      Edema =->

     1angren =->

    Tulang belakang D Normal

    /i+osis =->

      Skoliosis =->

      Spin 0i+ida =->

    "!!!' *roblem )ist D

    • Saria2an

    8

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    9/36

    • 0atuk berdahak

    •  Nyeri perut

    • 0adan lemas

    •  Na+su makan menurun

    • /urang 1i?i =/urus>

    !L' Assesment D H!" # A!$S

    Anemia

    1astritis

    /andadiasis

    T0 paru

    L' Usul pemeriksaan penunjang D

    • $arah lengkap SE, )(T (T

    • Anti H!"

    • (oto ontgen ThoraG *A

    • /ultur Sputum

    L!' *laning terapi D

    - !n+us ) D $6 5D3 =5,6 )739 jam>

    - !njeksi anitidin 3G5- Syrup Anta&yda :G F5

    - !njeksi Fe+triaGone 3G 5

    - Nystatin drop :G 3gtt

    - Tablet FotrimoGa?ole 3G ;4mg

    - 0ila Hb K@ g7dl, trans+usi *F 3 kol+7hari sampai Hb 54 g7dl

    9

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    10/36

    2.1 Follow up

    NO TGL DATA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF TERAPI5 :7:73456 S' *asien mengeluh saria2an pada lidah

    dan mulut batuk berdahak kuning

     Na+su makan menurun dikarenakan

    saria2an

    *erut bagian atas terasa nyeri Mual =->,

    muntah =-> pusing =-> panas =->

    0A/ D =J> kuning 0A0 D =J> normal

    kuning padat

    D/U D sakit berat /es D Fomposmentis

    /7) D A7!7F7$ D J7-7-7- Fandidiasis oris

    lingua =J>

    "'S D T$ D 5347@4 S D :,@ F

      N D @3 G 7m D 5@G7m

    ThoraG D For S5 S3 tunggal reguler

    M =-> , 1 =->,

    *ulmo D hon&i D J J

    J J

    J J

    8hee?ing J J

    - -

    - -

    Abdomen D $istended =->, A&ities =->, 0U

    =J>, nyeri tekan

    epigastrium=J>

    EGtr D odem =->, akral hangat =J>

    tampak kurus

    AD H!" # A!$S

    Anemia

    1astritis

    /andidiasis

    T0 paru

    !n+ * D $6 5D3

    =5,65 )739 jam>

    inj' anitidin 3G5

    Syr ' Anta&yda

    :GF5

    !nj' Fe+triaGone

    3G5

     Nystatin drop :G

    3 gttTrans+usi *F 9

    kol+ 7 hr sampai

    Hb 54 g7dl

    3 97:756 S' Saria2an pada lidah mulut ber2arna

     putih batuk-batuk berdahak =J>

    0adan terasa lemas dan kurus

    10

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    11/36

    *erut bagian atas nyeri

    Mual =-> berkurang muntah =-> panas=->

    0A/ D =J> kuning 0A0 D =J> kuning

    D /U D sakit berat /es D Fomposmentis

    /7) D A7!7F7$ D J7-7-7- Fandidiasis oris

    lingua =J>

    "'S D T$ D 5547C4 S D :,; F

      N D C4G7m D 5@G7m

    ThoraG D !FS retraksi =J>

    For S5 S3 tunggal reguler

    M =-> , 1 =->,

    *ulmo D hon&i D J JJ J

    J J

    8hee?ing J J

    J J

    - -

    Abdomen D $istended =->, A&ities =->, 0U

    =J>, nyeri tekan

    epigastrium=J>

    EGtr D odem =->, akral hangat =J>

    seluruh tubuh kurus

    AD H!" # A!$S

    Anemia

    1astritis

    /andidiasis

    T0 paru

    Hasil Pee!i"saa# Pe#u#$a#%

    Hasil )ab tanggal 3 # : -3456

    *emeriksaan Hasil Nilai ujukan /eterangan

    $arah )engkap

    11

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    12/36

    Hemoglobin 6,; g 7 dl 5:,4 # 5@,4 )o2

    )eukosit 5:,C O) 9,4 # 55,4 High

    Eritrosit 3,;6G 54P O) 9,64-6,64 )o2Hematrokit 33,B 94,4 # 64,4 )o2

    MF" C,+) @3,4-;3,4 )o2

    MFH 3,5pg 3C,4-:C,4 )o2

    MFHF :5,5 g7d) :3,4-:C,4 )o2

    $8 # F" 5C,5B 55,6-59,6 High

    $8 # S$ 9 +) :6-9C N

    Trombosit ::4G 54P O) 564-944 N

    *$8 @,: +) ;,4-5:,4 )o2

    M*" @,5 +) C,3-55,5 N

    * # )F 53,9 B 56,4-36,4 )o2

    *FT 4,994B 4,564-4,944 High

    Hitung .enis

    Eosino+il

    0aso+il

     Neutro+il 3,9B 4-: N

    0aso+il 4,CB 4-5 N

     Neutro+il @3,CB 64-C4 High

    )im+osit @,B 34-94 )o2

    Monosit 54,3B 3-@ High

    .umlah eosino+il 4,6 G 54P:7O) 4-4,@ N

    .umlah 0aso+il 4,5 G 54P:7O) 4-4,3 N

    .umlah Neutro+il 5C, G 54P:7O) 5,6 # C,4 High

    .umlah )im+osit 5,: G 54P:7O) 5,4 # :,C N

    .umlah Monosit 5,C9 G 54P:7O) 4,5 # 5,44 High

    Elektrolit

     Natrium =Na> 53 meQ7) 5:-596 )o2

    /alium =/> 9,@ meQ7) :,6-6,5 N

    /lorida =F!> 543 meQ7) ;-345C N

    S1T 3C 56-94 N

    S1*T 5: 54-94 N

    0UN :5 5@-64 N

    Ureum 59 -34 N

    /reatinin 4, 4,5-5,5C N

    1ula $arah Se2aktu ; K594 N

    !munologi =: Metode> Anti H!" eakti+ Non eakti+  

    12

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    13/36

    Hasil +oto ontgen :7:756

    13

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    14/36

    (oto ontgen ThoraG *A D

    For D 0esar dan bentuk normal

    *ilmo D tampak (ibroin+iltrate di parehiler kanan kiri, "as&ularisasi kedua

     paru tampak normal Sinus pkreni&o&ostalis kanan-kiri tajam

    /esimpulan D T0 *aru

    14

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    15/36

    (oto *asien

    15

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    16/36

    BAB III

    PE&BAHASAN

    *enderita lakilaki :5 tahun ,mrs 3-:-3456 dira2at diruang !nterna !solasi'

    *elayan makanan di rumah makan di sula2esi' *enderita mengeluh saria2an pada

    lidah dan mulut, yang telah berlangsung C bulan, disertai batuk berdahak putih

    kekuningan yang berlangsung lebih dari : bulan, perut bagian atas terasa nyeri'

     Na+su makan menurun karena saria2an pada lidah dan mulut, juga berat badan

     pasien menurun' *ada pemeriksaan +isik didapati T$D 5547C4' S D :,@F, ND

    @3G7m, D 5@G7m' Suara jantung S5 S3 tunggal reguler'' terdengar ron&hi pada

    saluran lapang paru dan 2hee?ing yang minimal pada paru atas' Nyeri perut

     bagian tengah atas' Ektremitas tidak edem, FT K3 detik' 0erdasarkan anamnesa

    dan pemeriksaan +isik diatas kami men&urigai pasien tersebut menderita H!" # 

    A!$S' Maka dilakukan pemeriksaan laboratorium $),SE,)(T,(T, dan ANT!

    H!" =5,3>

    /elainan laboratorium yang didapat adalah hasil anemia Hb D 6,; g7dl7

    leukosit D 5:,C u) dan anti H!" reakti+ dengan : metode yang berbeda' Sehingga

    kami mendiagnosa pasien tersebut menderita H!"-A!$S, Anemia, 1astritis,

    /andidiasis dan suspek T0 *aru'

    *asien mendapat pengobatan 3 nasal 9)7menit karena sesak na+as, in+us

    * D $6 5D3 =6)739jam>, trans+usi *F 5 kol+ 7 hr sampai Hb 54 g7dl7 !nj'

    Fe+triaGone 3G5 diberikan karena nilai leukosit dalam darah meningkat kami

    &uriga terdapat in+eksi yang lebih lanjut' Nystatindrop :G3 gtt untuk pengobatan

    saria2an yang dialami pasien' *asien juga diberi FotrimoGa?ole 3G;4 sebagai

     pro+ilaksis !n+eksi portunistik =!> pada $HA =3>

    0erdasar keluhan batuk berdahak putih kekuningan yang berlangsung

    lebih dari : bulan' /ami melakukan pemeriksaan penunjang +oto rontgen thoraG

    *A =:-:-3456> dan di dapatkan kesimpulan D

    16

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    17/36

    For D 0esar dan bentuk normal

    *ulmo D tampak (ibroin+iltrate di parahiler kanan, ' .a2aban /onsul =9-:-

    3456> D Saran untuk pemeriksaan S*S' Terapi sementara AmbroGol :G5 dan

    Fe+oroGime :G5' Hasil pemeriksaan S*S=-:-3456> ketiga sampel =J>' Maka

    didapatkan diagnosa T0 paru dengan 0TA *ositi+ =9>

    Sehingga kami mendiagnosa pasien tersebut D H!" #A!$S, Anemia,

    1astritis, /andidiasis dan T0 *aru' *ada prinsipnya pemberian AT pada $HA

    tidak berbeda dengan pasien H!" negati+' *ada pasien ini pengobatan A" belum

    diberikan dikarenakan menunggu pengobatan T0 *aru =se&epatnya 3 minggu dan

    tidak lebih dari @ minggu> =3>' !nteraksi antara AT dan A", terutama e+ek 

    hepatotoksiknya, harus diperhatikan' *ada $HA yang telah mendapatkan obat

    A" se2aktu diagnosa T0 ditegakkan, maka obat A" tetap diteruskan dengan

    e'

    *asien tidak koperati+, pasien tidak mau makan, pasien seakan tidak 

    semangat dengan menjalani hidupnya untuk mela2an penyakitnya, semakin lama

    kondisi pasien semakin memburuk' Setelah pasien menglami pengobatan selama

    59 hari, pasien meninggal dunia pada tanggal =56-:-3456>' *asien meninggal

    dunia diduga karena pasien mengalami kekurangan asupan makanan dan

    minuman yang mengakibatkan badan pasien semakin kurus, lemas dan tidak 

     bertenaga selain dari pada gejala klinis penyakit H!" # A!$S dan T0 *aru =3>

    17

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    18/36

    DISKUSI

    H!" merupakan

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    19/36

    • !n+eksi bakterial yang berat =pnemoni, piomiositis,dll>

    • T0 lim+adinopati

    • 1ingi, netropenia =K64447ml>

    S'a(iu , Sa"i' Be!a' -AIDS

    • Sindroma 2asting H!"

    • *nemonia pnemosistis =pnemoni bakterial yang berat berulang

    • Herpes simpleks ulserati+ lebih dari satu bulan

    • /andidiasis esophageal

    • T0 ekstraparu

    • Sarkoma kaposi

    • etinitis FM"

    • Abses otak Toksoplasmosis

    • En&elopati H!"

    • Meningitis /riptokokus

    • !n+eksi mikrobakteria non- T0 meluas

    • )ekoense+alopati multi+okal progresi+ =*M)>

    • *eni&illosis, kriptosporidiosis kronis, isosporiasis kronis, mikosis

    meluas=histoplamosis ekstra paru, &o&idiodomikosis>

    • )im+oma serebrat atau 0-&ell, non-Hodgkin =gangguan +ungsi neurologis

    dan tidak sebab lain sering kali membaik dengan terapi A">

    • /anker ser

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    20/36

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    21/36

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    22/36

     

    Ga/a! +.1. Dia%!a Pee!i"saa# La/o!a'o!iu pa(a HI*.

    0a!a Pe#ula!a#

    .alan utama untuk transmisi H!" adalah kontak seksual =Homoseksual

    atau Heteroseksual> transmisi jarum suntik dan alat kesehatan lain, transmisi

     perintal =dari ibu ke anak dalam persalinan>, transmisi darah dan produk darah

    serta transmisi dalam pelayanan kesehatan yaitu pada pekerja rumah sakit yang

    kontak dengan darah atau &airan tubuh pasien dengan in+eksi H!"' Sekalipun

     penyelidikan se&ara epidemologi menunjukan bah2a darah dan semen nerupakan jalur penularan utama

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    23/36

    sejumlah protein sali

    Tu/e!"ulosis Pa!u

    Tuber&ulosis *aru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh

    kuman My&obakterium tuber&ulosis'/uman tersebut biasanya masuk ke dalam

    23

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    24/36

    tubuh manusia melalui udara perna+asan kedalam paru, kemudian kuman tersebut

    dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya =6>'

    1ejala umum penderita T0 *aru adalah sebagai berikut D

    5' 0auk yang terus menerus dan berdahak selama : minggu atau lebih

    3' Mengeluarkan dahak ber&ampur darah, sesak na+as, dan rasa nyeri pada

    dada'

    :' )emah badan, kehilangan na+su makan, berat badan turun, rasa kurang

    enak badan, berkeringat malam tanpa disertai kegiatan dan demam lebih

    dari sebulan'

    Terapi A" untuk /o-in+eksi tuber&ulosis diketahui dapat menurunkan laju Tb

    sampai sebesar ;4B pada tingkat indi'

    ekomendasi terapi A" pada /o-!n+eksi Tuberkulosis

    • Mulai terapi A" pada semua indi

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    25/36

     bulan sejak memulai terapi A" lini pertama maupun lini kedua, maka perlu

    mempertimbangkan subsitusi obat A" karena berkaitan dengan interaksi obat

    T0 khususnya ri+ampisin dengan NNT! dan *! =3>

    P!i#sip (ala pe/e!ia# AR* -2

    Pa(ua# AR* Li#i 3 Pe!'aa 4a#% (ia#$u!"a#

    *rinsip *emilihan obat A"

    5' *ilih lami, ditambah

    3' *ilih salah satu obat dari golongan nu&leoside re

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    26/36

    !nhibitor =NT!>, ?ido atau sta

    5' *aduan obat A" harus mengunakan : jenis obat yang terserat dan berada

    dalam dosis terapeutik' *rinsip tersebut untuk menjamin e+ekti+itas

     penggunaan obat'

    3' Membantu pasien agar patuh minum obat antara lain dengan mendekatkan

    akses pelayanan A":' Menjaga kesinambungan ketersediaan obat A" dengan menerapkan

    manajemen logisti& yang baik'

    Anjuran pemilihan bat A"

    *aduan yang ditetapkan oleh pemerintah adalah D

    26

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    27/36

    2 NRTI 5 NNRT

    Populasi Ta!%e' Pilia# 4a#%

    (i!e"oe#(asi"a#

    0a'a'a#

    $e2asa dan anak AT atau T$( J :TF =atau

    (F> J E(" atau N"*

    Merupakan pilihan paduan

    yang sesuai untuk sebagian

     besar pasien

    1unakan ($F jika tersedia

    *erempuan hamil AT JTF J E(" atau N"*N Tidak boleh menggunakan

    E(" pada trimester pertama

    T$( bisa merupakan pilihan

    /o-!n+eksi H!" 7 T0 AT atau T$( J:TF =(TF J

    E(">

    Mulai terapi A" segera

    setelah terapi T0 dapat

    ditoleransi =antara 3 minggu

    hingga @ minggu>

    1unakan N"* atau triple

     NT bila E(" tidak dapat

    digunakan/o-!n+eksi H!"

    7Hepatitis 0 /ronik 

    akti+ 

    T$( J :TF =(TF> J E("

    atau N"*

    *ertimbangan pemeriksaan

    H0sAg terutama bila T$(

    merupakan paduan lini

     pertama' $iperlukan

     penggunaan 3 A" yang

    meiliki akti

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    28/36

    gejala klinis dan

     jumlah sel F$9

    setiap -53 bulan

    Mulai terapi

    Stadium kilinis :

    dan 9

    0erapapun jumlah

    sel F$9

    Mulai terapi

    *asien dengan /o-

    in+eksi T0

    Apapun stadium

    klinis

    0erapa jumlah sel

    F$9

    Mulai terapi

    *asien dengan ko-

    in+eksi Hepatitis

    0 kronis akti+

    Apapun stadium

    klinis

    0erapapun jumlah

    sel F$9

    Mulai terapi

    !bu Hamil Apaun Stadium

    /linis

    0erapapun jumlah

    sel F$9

    Mulai terapi

    Pe#%o/a'a# Pe#7e%aa# Ko'!io"sasol -PPK

    0eberapa in+eksi oportunistik =!> pada $HA dapat di&egah dengan

     pemberian pegobatan pro+ilaksis primer atau sekunder'

    0erbagai penelitian telah membuktikan e+ekti+itas pengobatan pen&egahan

    kotrimoksasil dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan pada orang yang

    terin+eksi H!"' Hal tersebut dikaitkan dengan penurunan insidensi in+eksi

     ba&terial, parasite =ToGoplasma> dan Pneumocystis carinii pneumonia  =sekarang

    disebut  P. Jiroveci, disingkat *F*>' *emberisn kotrimokdsdil untuk men&egah

    =se&ara primer maupun sekunder> terjadinya *F* dan ToGoplasmosis disebut

    sebagai *engobatan *en&egahan /otrimoksasol =**/>

    **/ dianjurkan bagi D

    $HA yang bergejala =stadium klinis 3,: atau 9> termasuk perempuan

    hamil dan menyusui' 8alaupun se&ara teori kotrimoksasol dapat menimbulkan

    kelainan kongenital, tetapi karena resiko yang mengan&am ji2a pada ibu hamil

    dengan jumlah F$9 yang rendah =K344> atay gejala klinis supresi imun =stadium

    klinis 3,:, atau 9>, maka perempuan yang memerlukan korimoksasol dan

    kemudian hasil harus melanjutkan pro+iklaksis kotrimoksasol' Takaran

    28

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    29/36

    kotrimoksa?ol diantara orang de2asa dan remaja H!" adalah satu tablet +orte

    atau dua tablet biasa sekali sehariR takaran total per hari adalah ;4mg'

    Ada pilihan lain untuk memberi satutablet biasa =9@4mg> dua kali sehari, karena

    &ara ini dapat membantu dalam menyiapkan orang untuk mulai regimen A" da

    kali sehari =3>

    29

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    30/36

    Pe/e!ia# "o'!io"sasol se/a%i p!o)ila"sis p!ie!

    I#(i"asi Su!a' pe#%e#'ia# Dosis Pea#'aua#0ila tidak tersedia

     pemerksaan jumlah sel

    F$9, semua pasien

    diberikan

    kotrimoksasil segera

    setelah dinyatakan

    H!" positi+

    3 tahun setelah

     pengunaan

    kotrimoksasol jika

    mendapatkan A"

    ;4 mg7 hari

    dosis tungal

    E+ek samoing berupa

    tanda hipersensiti

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    31/36

    Lapi!a#

    AB0 aba&a

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    32/36

    IDU !nje&tingdrug user

    =*enguna NA*A suntik>

    ID* !ndi

    seksual

    IPT !sonia?id pre

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    33/36

     N"* Ne

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    34/36

    UNA!$S .oint United Natoins

    *rogramme on H!" 7 A!$S

    "FT "oluntary &ounseling and

    testing =tes H!" se&ara

    sukarela disertai dengan

    konseling>

    8H 8orld Helath rgani?ation

    $" ido

    34

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    35/36

    0A0 "

    /ES!M*U)AN

    $ilaporkan satu kasus H!"-A!$S yang mengalami T0F'

    H!" didianosis bedasarkan gejala dan tandaR

    $idapatkan keluhan saria2an pada lidah dan mulut, yang telah

     berlangsung C bulan disertai batuk berdahak putih kekuningan yang berlangsung

    lebih dari : bulan, perut bagian atas terasa nyeri, na+su makan yang menurun

    karena saria2an pada lidah dan mulut, disertai penurunan berat badan'

    T$D5547C4,SD:7@F, ND@3G7m,D5@G7m' ditemukan rhon&i pada seluruh lapang

     paru dan 2hee?ing yang minimal ada paru atas' Nyeri perut bagian tengah atas'

    $ilakukan pemeriksaan laboratorium $),SE,)(T,(T dan anti H!"' Hasil

     pemeriksaan anti H!" J' $ilakukan +oto thoraG dan S*S, dengan hasil T0 paru'

    $ari pemeriksaan yang menyeluruh baik anamnesa, pemeriksaan

    +isik, pemeriksaan penunjang dari pasien tersebut kami mendiagnosa pasien

    tersebut menderita H!"-A!$S, anemia, gastritis, kandidiasis dan T0 paru yang

    merupakan in+eksi oportunistik'

    *ada pasien ini pengobatan A" belum diberikan dikarenakan

    menunggu pengobatan T0 paru =se&epatnya 3 minggu dan tidak lebih dari @

    minggu>'

    /asus ini merupakan kasus yang komplikati+ dan sulit untuk 

    membaik'*asien tersebut meninggal dunia setelah dira2at selama 59 hari SU$

    dr' Sosodoro $jatokoesomo 0ojonegoro'

    35

  • 8/19/2019 Lapsus Hiv Interna

    36/36

    DATAR PUSTAKA

    5' Aru 8'sudoyo $kk' ubairi $joeran, Samsuridjal $jasu?i'344;'

    H!"7A!$S di !ndonesia' Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III edisi V '

    .akartaD!nterna *ublishing 9:@D3@5-3@C4

    3' $r' Yanri 8' Subroto , *hd, Sp*$' $kk 3455'  Kementrian Kesehatan

     epu!lik Indonesia. "ata Laksana Klinis In#eksi Hiv $an "erapi

     Antiretroviral Pada %rang $e&asa' .akartaD kementrian kesehatan !

    :' /urt' .' !seelbea&her''=et al'> editor edisi bahasa inggris' Ahmad H'

    Asadie R editor edisi bahasa !ndonesia' 5;;;;' Harrison Prinsip'Prinsip

     Penyakit $alam' Ed 5: jakartaD E1F' "olume 3 halaman ;55-;5@

    9' )ogmore, murray'' =et al'> %(#ord Hand!ook o# )linical *edicine +th ,d '

     Ne2 York D G+ord Uni Aids dan pen&egahan penularannya pada praktek 

    dokter gigi'

    httpD77repository'usu'a&'id7bistream753:96C@;7559C757+kg-sondang3'pd+ 

    =diakses tanggal 59 Maret 3456>

    httpD77repository'usu'a&'id7bistream753:96C@;75C36797&hapterB34!!'pd+ '

    =$iakses tanggal 59 Maret 3456>

    httpD77repository'usu'a&'id7bistream753:96C@;7:5C@767&hapterB345'pd+ =$iakses tanggal 59 Maret 345>

    ' $epkes !- *edoman Nasional Terapi Antireto