116
www.aaiil.org

Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 2: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

ISBN :979-97640-7-6Judulasli :The��l�� �u�a����l���u�a��Pe��ulis :Maula��aMuhammadAliPe��te�jemah :�.M.Bach�unEdit�� :TimEdit��Desig��La���ut :E�wa���amda��i

Cetaka��Pe�tama :1979Cetaka��keDuabelas :2006

Dite�bitka���leh:Darul Kutubil IslamiyahJl.Kesehata��IXN�.12Jaka�taPusat10160Telp.021-3844111

e-mail:Da�[email protected]�mWebsite:I��d���esiaI��te���asi���al-www.aaiil.��g/i��d���esia-www.muslim.��g-www.studiislam.w��dp�ess.c�m-www.aaiil.��g-www.ahmadi��ah.��g

www.aaiil.org

Page 3: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

SURAT 26 ASY-SYU’ARÂ’ : PARA PENYAIR

(Diturunkan di Makkah, 11 ruku’, 227 ayat)

Judul Surat ini Asy-syu’arâ’, diambil dari uraian tentang para penyair terse-but dalam ayat 224; dalam ayat itu diterangkan bahwa Qur’an bukanlah karya seo-rang penyair. Sebenarnya, seluruh Surat ini membahas tuduhan para musuh yang berulang-kali dilancarkan terhadap Qur’an, dengan menunjukkan bahwa pekerjaan penyiaran yang dilakukan oleh Nabi Suci itu secara detail sama dengan pekerjaan para Nabi yang sudah-sudah, dan sekali-kali tak ada persamaan dengan pekerjaan seorang penyair.

Para Nabi yang diuraikan dalam Surat ini sama dengan para Nabi yang di-uraikan dalam Surat 7, hanya bedanya Surat ini tak sama urutannya, karena dalam Surat 7 diuraikan menurut tarikh, sedangkan dalam Surat ini tidak. Dalam Surat ini diuraikan pertama kali mengenai Nabi Musa; adapun tujuannya ialah untuk menarik perhatian bahwa sejarah Nabi Musa berulang dalam sejarah Nabi Muham-mad. Pada ruku’ permulaan Surat ini, Nabi Suci dihibur dan diberitahu tahu supaya jangan terlalu susah memikirkan kaum kafir, dan jangan merasa putus asa akan perbaikan mereka. Dalam tiga ruku’ berikutnya diuraikan sejarah Nabi Musa, mulai dari saat penyampaian risalah kepada Fir’aun sampai ditenggelamkannya Fir’aun dan bala tentaranya di Laut Merah. Ruku’ kelima menerangkan kembali sejarah Nabi Ibrahim, karena Nabi besar itulah yang menghubungkan antara keluarga Israil dan keluarga Ismail, atau antara dua Nabi besar, Musa dan Muhammad. Lima ruku’ berikutnya menguraikan riwayat Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Shalih, Nabi Luth dan Nabi Syu’aib sesuai urutan tarikh; nasib yang dialami oleh masing-masing musuh para Nabi tersebut, seakan-akan menjadi peringatan bagi para musuh Nabi Suci; hal ini diisyaratkan seterang-terangnya dalam ruku’ terakhir Surat ini.

Surat 26, 27, dan 28, tiga-tiganya merupakan satu golongan, bukan hanya karena saling berhubungan dalam pokok pembicaraannya, melainkan pula karena diturunkan dalam periode yang sama, dan tiga Surat itu dapat disebut golongan Thâ, Sîn, Mîm. Tiga-tiganya diturunkan pada zaman Makkah pertengahan. Pokok utama yang dibicarakan dalam masing-masing Surat ialah riwayat Nabi Musa, yang riwayat itu diuraikan pada permulaan Surat, walaupun riwayat itu diuraikan dengan singkat dalam Surat 27. Dalam tiap-tiap Surat, riwayat Nabi Musa di mulai sejak beliau diangkat sebagai nabi di Gunung Sinai dengan tugas khusus kepada Fir’aun, dan berakhir dengan ditenggelamkannya Fir’aun di Laut Merah; adapun perjalanan Bangsa Israil selanjutnya tak diuraikan dalam salah satu Surat itu. Riwayat yang

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 4: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1019Surat 26

diuraikan dalam tiga Surat memberi petunjuk kepada kita tentang pokok acara dan hubungan tiga Surat itu dengan Surat-surat sebelumnya. Surat 25 menerangkan tentang Furqân atau tanda bukti besar yang bersifat membedakan yang diberikan kepada Nabi Suci, sedangkan tiga Surat ini benar-benar telah memberi furqân atau tanda bukti yang bersifat membedakan kepada Nabi Musa, yaitu di tenggelamkan-nya orang-orang Mesir di Laut Merah, sebagaimana diuraikan dalam ayat 84. Oleh sebab itu semua riwayat Nabi Musa dalam tiga Surat itu berakhir dengan peristiwa tersebut.[]

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 5: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1020 Juz XIXAsy-Syu'ara

Ruku’ 1 Nabi Suci dihibur

Dengan nama Allah, �ang Maha-pe-Allah, �ang Maha-pe-, �ang Maha-pe-murah, �ang Maha-pengasih.

Allah �ang Maha-baik-hati, �ang �ang Maha-baik-hati, �ang Maha-mendengar, �ang Maha-ta-hu.1802

Ini adalah ayat-ayat Kitab yang membuat terang.1803

Boleh jadi engkau akan membunuh dirimu karena duka-cita, karena mere-ka tak mau beriman.1804

Jika Kami menghendaki, Kami akan

1802 Tafsiran yang kami ambil didasarkan atas keterangan yang jika dite-lusur bersumber kepada I’Ab, yakni bahwa huruf ini singkatan dari nama Tuhan. Huruf thâ singkatan dari kata lathîf, artinya: Yang Maha-baik-hati; sîn singkatan dari kata samî’ artinya Yang Maha-mendengar; dan huruf mîm singkatan dari kata ‘alîm, artinya Yang Maha-tahu. Namun kami mengajukan tafsiran yang lain. Oleh karena Surat ini terutama sekali membicarakan dipanggilnya Nabi Musa di Gunung Sinai, maka huruf thâ dan sîn adalah singkatan dari kata Thûr Sînâ atau Gunung Sina atau Gunung Sinai; adapun mîm singkatan dari kata Musa. Jadi huruf-huruf itu menarik perhatian akan Wahyu yang diberikan kepada Nabi Musa di Gunung Sinai, yang ini membuktikan benarnya Nabi Suci. Tafsiran ini dikuatkan oleh uraian yang termuat dalam Surat terakhir dari golongan Thâ Sîn Mîm, yakni kaum kafir menyebut dua wahyu yang diberikan kepada Nabi Musa dan Nabi Muhammad se-bagai dua sihir yang saling membantu (28:48).

1803 Qur’an membuat terang segala hal yang diperlukan guna mengem-bangkan daya kemampuan manusia, demikian pula Qur’an membuat terang selu-ruh Kebenaran.

1804 Melalui Wahyu Ilahi, Nabi Suci diberitahu tentang hukuman yang akan dijatuhkan kepada generasi yang jahat, tetapi beliau tak sekali-kali mengutuk mereka, malahan beliau berusaha dengan penuh kepahlawanan untuk menyelamat-kan mereka dengan melaksanakan pembangunan raksasa guna mengubah keadaan mereka, suatu hal yang amat diprihatinkan oleh beliau, sampai-sampai beliau di-gambarkan dalam ayat ini sebagai orang yang hampir-hampir bunuh diri karena duka-cita.

1.

2.

3.

4.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 6: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1021Surat 26 Nabi Suci dihibur

menurunkan pertanda dari langit ke-pada mereka, sehingga leher mereka akan membungkuk di hadapan itu.1805

Dan tiada datang Peringatan yang baru kepada mereka dari Tuhan �ang Maha-pemurah, melainkan mereka berpaling daripadanya.

Sesungguhnya mereka telah men-dustakan, maka akan datang kepada mereka berita tentang apa yang mere-ka perolok-olokkan.1806

Apakah mereka tak melihat bumi, berapa saja yang telah Kami tumbuh-kan di sana sembarang jenis yang mu-lia?

Sesungguhnya di dalam itu adalah tanda bukti; namun kebanyakan me-reka tak beriman.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pe-ngasih.1807

1805 Pertanda semacam itu diturunkan pada waktu Perang Badar, dan pada waktu takluknya kota Makkah. Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka-fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama sekali.

1806 Adapun yang mereka perolok-olokkan ialah ramalan tentang kehan-curan mereka dan menangnya Islam.

1807 Nabi-nabi yang disebutkan dalam Surat ini semuanya ada tujuh, dan dalam Surat ini diriwayatkan bagaimana musuh setiap Nabi dibinasakan pada wak-tu Kebenaran mencapai kemenangan akhir. Namun untuk menunjukkan nasib yang dialami oleh musuh Nabi Suci, riwayat para Nabi tersebut selalu diakhiri dengan dua sifat Tuhan seperti yang disebutkan di sini, yaitu Al-‘Azîz (Yang Maha-perkasa) dan Ar-Rahîm (Yang Maha-pengasih). Sifat yang pertama mengandung arti bahwa Kebenaran akan, bahkan sekarang pun sudah, mengalahkan segala perlawanan, se-dang sifat yang kedua mengandung arti bahwa perlakuan Nabi Suci terhadap musuh beliau bersifat cinta kasih. Memang musuh Nabi Suci dikalahkan, tetapi mereka tak

5.

6.

7.

8.

9.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 7: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1022 Juz XIXAsy-Syu'ara

Ruku’ 2 Nabi Musa diutus kepada Fir’aun

Tatkala Tuhan dikau menyeru kepada Musa, firman-Nya: Pergilah kepada kaum yang lalim,

Kaumnya Fir’aun. Apakah mereka tak menjaga diri dari kejahatan?

Ia (Musa) berkata: Tuhanku, se-sungguhnya aku takut kalau-kalau mereka mendustakan aku.

Dan dadaku sempit, dan bahasaku tak lancar,1807a maka utus pulalah Ha-run.

Dan mereka menjatuhkan kesalah-an kepadaku, maka aku takut kalau-kalau mereka membunuhku.1808

Ia berfirman: Tidak sama sekali! Maka pergilah kamu berdua membawa tanda bukti Kami; sesungguhnya Kami menyertai kamu, Mendengar.

Datanglah kepada Fir’aun, dan berkatalah: Sesungguhnya kami ada-lah pengemban risalah Tuhan sarwa sekalian alam.

dibinasakan, dan setelah mereka diperbaiki akhlaknya, mereka bangkit lagi sebagai penguasa.

1807a Dalam 20:27 Nabi Musa berdoa kepada Allah:Allah:: Lepaskanlah simpul dari lidahku. Pengertian yang sama dinyatakan di sini dengan kata-kata: Dan ba-hasaku tak lancar. Lihatlah tafsir nomor 1583.

1808 �ang dimaksud ialah dibunuhnya orang Mesir, sebagaimana diurai-kan dalam 28:15. Di sini diterangkan bahwa kaumnya Fir’aun menuduh Nabi Musa menjalankan tindak pidana, jadi bukan menerangkan bahwa beliau betul-betul ber-salah. Lihatlah tafsir nomor 1811 dan 1875.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 8: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1023Surat 26 Nabi Musa diutus kepada Fir’aun

Suruhlah kaum Bani Israil supaya menyertai kami.

Ia (Fir’aun) berkata: Bukankah engkau telah kami asuh dalam (ke-luarga) kami selagi engkau masih kanak-kanak, dan engkau tinggal ber-tahun-tahun dari umurmu di tempat kami?

Dan engkau telah menjalankan perbuatan dikau yang telah engkau lakukan, dan engkau adalah golongan orang yang tak berterima kasih.

Ia (Musa) berkata: Aku menjalan-kan itu pada waktu aku masih golong-an orang yang tak tahu apa yang harus dilakukan.1811

Maka aku melarikan diri dari kamu tatkala aku takut kepada kamu, lalu Tuhanku memberi keputusan kepada-ku dan menjadikan aku salah seorang Utusan.

Itukah kenikmatan yang telah eng-kau jadikan alasan untuk mengumpat kepadaku bahwa engkau memperbu-dak kaum Bani Israil?1812

1811 Peristiwa perbuatan Nabi Musa menghantam orang Mesir dengan tin-junya sehingga menyebabkan matinya orang Mesir itu, diuraikan dalam 28:15. Nabi Musa tak sengaja membunuh orang Mesir itu, dan Nabi Musa tak menggunakan senjata yang dapat menyebabkan kematian. Imam Razi menerangkan bahwa kata dlâll di sini berarti orang yang bingung, yang tak tahu apa yang harus dilakukan. Nabi Musa hanya menggunakan tinjunya, jadi kematian orang Mesir tukang meng-aniaya itu hanya suatu kebetulan saja tanpa disengaja.

1812 Oleh Raja Fir’aun dan orang-orang Mesir, kaum Bani Israil disuruh bekerja kasar, karena penindasan inilah maka di sini disebut perbudakan.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 9: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1024 Juz XIXAsy-Syu'ara

Fir’aun berkata: Apakah Tuhan sarwa sekalian alam itu?

Ia (Musa) berkata: Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara-nya, sekiranya kamu yakin.

Ia (Fir’aun) berkata kepada orang-orang di sekelilingnya: Apakah kamu tak mendengar?

Ia (Musa) berkata: Tuhan kamu dan Tuhan ayah-ayah kamu dahulu.

Ia (Fir’aun) berkata: Sesungguh-nya Utusan kamu yang diutus kepada kamu, adalah gila.

Ia (Musa) berkata: Tuhannya Ti-mur dan Barat dan apa yang ada di an-taranya, sekiranya kamu mempunyai akal.

Ia (Fir’aun) berkata: Jika engkau mengambil Tuhan selain aku, niscaya engkau akan kumasukkan dalam pen-jara.1813

Ia (Musa) berkata: Apakah begitu, walaupun seandainya aku menda-tangkan kepada engkau sesuatu yang terang?

1813 Berhala yang disembah oleh Bangsa Mesir ini banyak sekali. Ada berhala gaib, ada berhala anasir alam, ada berhala manusia, dan ada pula berhala binatang. Agama berhala mereka dapat disimpulkan dengan singkat sesuai dengan yang diungkapkan oleh En. Br. (jilid IX, hlm. 51): “Dalam sejarah Mesir kuno, dapat dikatakan dengan sesungguhnya, bahwa dalam hal membuat berhala, tak ada ha-bis-habisnya”. Oleh sebab itu, pengakuan Fir’aun sebagai tuhan, tidaklah aneh bagi orang-orang Mesir yang suka mempertuhankan segala sesuatu.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 10: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1025Surat 26 Nabi Musa dan tukang sihir

Ia (Fir’aun) berkata: Datangkanlah itu jika engkau golongan orang yang benar.

Maka ia melemparkan tongkatnya, dan tiba-tiba itu adalah ular yang te-rang.

Dan ia mencabut tangannya, dan tiba-tiba itu nampak putih bagi orang yang melihat.1813a

Ruku’ 3 Nabi Musa dan tukang sihir

Ia (Fir’aun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya: Sesungguh-nya ini adalah tukang sihir yang ma-hir.

Ia menghendaki untuk mengusir kamu dari bumi kamu dengan sihir-nya. Lalu apakah saran kamu?

Mereka berkata: Berilah tangguh kepadanya dan saudaranya dan sebar-lah para pesuruh di kota-kota.

Supaya mereka mendatangkan tiap-tiap tukang sihir yang mahir di hadapan dikau.

Maka berkumpullah tukang-tu-kang sihir pada hari yang telah diten-tukan waktunya.

Dan dikatakan kepada orang-

1813a Lihat tafsir nomor 926, 1581 dan 1582.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 11: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1026 Juz XIXAsy-Syu'ara

orang: Apakah kamu telah berkum-pul?

Boleh jadi kami akan ikut tukang sihir jika mereka itu orang yang me-nang.

Maka setelah para tukang sihir da-tang, mereka berkata kepada Fir’aun: Apakah kami akan mendapat ganjaran jika kami menang?

Ia (Fir’aun) berkata: �a, dan se-sungguhnya jika kamu demikian, kamu menjadi golongan orang yang terdekat (kepadaku)

Musa berkata kepada mereka: Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan.

Maka mereka melemparkan tali mereka dan tongkat mereka dan ber-kata: Demi kekuasaan Fir’aun, kami pasti menang.

Lalu Musa melemparkan tongkat-nya, maka tiba-tiba itu menelan apa yang mereka buat-buat.

Maka rebahlah para tukang sihir dengan bersujud.

Mereka berkata: Kami beriman kepada Tuhan sarwa sekalian alam.

Tuhannya Musa dan Harun.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 12: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1027Surat 26 Nabi Musa diselamatkan dan Fir’aun ditenggelamkan

Ia (Fir’aun) berkata: Apakah ka-mu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin kepada kamu; sesung-guhnya ia adalah pemimpin kamu yang mengajarkan sihir kepada kamu, maka kamu akan tahu. Aku pasti akan memotong tangan kamu dan kaki kamu berselang-seling, dan aku pasti akan menyalib kamu semua.

Mereka berkata: Tak peduli! Se-sungguhnya kami kembali kepada Tu-han kami.

Sesungguhnya kami mengharap bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan-kesalahan kami karena kami adalah permulaan orang yang beriman.

Ruku’ 4 Nabi Musa diselamatkan dan Fir’aun ditenggelamkan

Dan Kami wahyukan kepada Musa: Berangkatlah pada malam hari dengan hamba-hamba-Ku; sesungguhnya ka-mu akan dikejar.

Dan Fir’aun mengutus para penyi-ar di kota-kota (dengan mengumum-kan):

Sesungguhnya mereka gerombol-an kecil.

Dan sesungguhnya mereka marah kepada kita

49.

50.

51.

52.

53.

54.

55.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 13: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1028 Juz XIXAsy-Syu'ara

Dan sesungguhnya kita golongan besar yang berjaga-jaga.

Maka mereka kita usir dari kebun-kebun dan mata air.

Dan (dari) timbunan harta dan tempat-tempat tinggal yang baik.

Demikianlah. Dan Kami mewa-riskan semua itu kepada kaum Bani Israil.1814

Lalu mereka (kaumnya Fir’aun) mengejar mereka (kaum Bani Israil) pada waktu pagi.

Maka setelah dua golongan saling melihat, para sahabat Musa berkata: Sesungguhnya kita akan tersusul.

Ia (Musa) berkata: Tidak sama se-kali. Sesungguhnya Tuhanku menyer-taiku — Ia akan memberi petunjuk kepadaku.

Lalu Kami wahyukan kepada Musa: Berjalanlah ke laut dengan umatmu.1815 Maka terbelahlah itu, dan

1814 Dlamir hâ (semua itu) ditujukan pada kebun-kebun, mata air, dan se-bagainya. Seumumnya, jadi tidak khusus ditujukan kepada kebun-kebun, mata air dan sebagainya yang ada di Mesir saja, yang orang-orang Mesir diusir dari sana. Ke-bun-kebun dan timbunan harta yang diwariskan kepada Bangsa Israil itu terdapat di Kana’an, yaitu tanah yang dijanjikan, yang mengalirkan sungai susu dan madu.

1815 Kalimat idlrib bi’ashâkal-bahra sama dengan kalimat idlrib bi’ashâ-kal-hajara yang tercantum dalam 2:60. Lihatlah tafsir nomor 96. Di tempat lain da-lam Qur’an, arti kalimat seperti itu diungkapkan dengan kalimat: “Dan temukanlah untuk mereka jalan kering di lautan, dan janganlah takut tersusul, dan jangan pula merasa gentar” (20:77). Lihatlah tafsir nomor 82 dan 1593.

56.

57.

58.

59.

60.

61.

62.

63.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 14: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1029Surat 26 Sejarah Nabi Ibrahim

masing-masing gelombang bagaikan bukit yang besar.1816

Dan di sana Kami dekatkan go-longan yang lain.

Dan Kami menyelamatkan Musa dan orang-orang yang menyertai dia semuanya.

Lalu golongan yang lain Kami tenggelamkan.

Sesungguhnya dalam hal itu ada-lah tanda bukti. Namun kebanyakan mereka tak beriman.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pengasih.

Ruku’ 5 Sejarah Nabi Ibrahim

Dan bacakanlah kepada mereka tentang riwayat Ibrahim.

Tatkala ia berkata kepada bapak-nya dan kaumnya: Apakah yang kamu sembah?

Mereka berkata: Kami menyembah berhala, maka kami tetap mengabdi kepadanya.

1816 Air laut berbalik, sehingga meninggalkan jalan yang kering (20:77) bagi kaum Bani Israil. Boleh jadi yang dimaksud kullu firqin ialah pada waktu air laut berbalik, masing-masing gelombang bagaikan bukit besar. Hendaklah diingat bahwa kata thaud artinya bukit, tanah yang tinggi atau tanah yang menjulang (LL). Bahkan oleh penyair, kata thaud ditetapkan dalam arti punuk unta (LL).

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 15: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1030 Juz XIXAsy-Syu'ara

Ia (Ibrahim) berkata: Apakah me-reka mendengar kamu jika kamu me-nyeru (kepadanya)?

Atau (apakah) mereka mengun-tungkan ataukah merugikan kamu?

Mereka berkata: Tidak, tetapi kami menemukan ayah-ayah kami berbuat demikian.

Ia (Ibrahim) berkata: Apakah ka-mu melihat apa yang kamu sembah?

Kamu dan ayah-ayah kamu dahu-lu?

Sesungguhnya mereka itu musuh-ku, tetapi tidak demikian Tuhan sarwa sekalian alam.

�ang menciptakan aku, lalu me-nunjukkan jalan kepadaku.

Dan �ang memberi makan dan minum kepadaku.

Dan jika aku sakit, Ia menyembuh-kan aku.

Dan �ang menyebabkan aku mati, lalu memberi aku hidup.

Dan �ang, aku harap, akan meng-ampuni kesalahan-kesalahan pada Hari Pembalasan.1817

1817 Karena para Nabi selalu sadar akan kelemahan mereka sebagai ma-nusia, mereka selalu mohon perlindungan Allah. Ungkapan semacam ini hanyaAllah. Ungkapan semacam ini hanya. Ungkapan semacam ini hanya

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

81.

82.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 16: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1031Surat 26 Sejarah Nabi Ibrahim

Tuhanku, berilah aku kebijaksa-naan, dan persatukanlah aku dengan orang-orang saleh.

Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik di kalangan generasi men-datang.

Dan jadikanlah aku sebagai pewa-ris Taman kenikmatan.

Dan ampunilah bapakku, sesung-guhnya ia adalah golongan orang yang sesat.

Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari tatkala mereka dibang-kitkan.

(�aitu) hari tatkala harta dan anak tak berguna sedikit pun.

Kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang sehat. dengan hati yang sehat.

Dan Surga didekatkan kepada orang-orang yang bertaqwa.

Dan Neraka ditampakkan kepada orang-orang yang menyeleweng.1818

menyatakan kelemahan di hadapan Tuhan �ang Maha-sempurna, dan tak sekali-kali membuktikan bahwa mereka berbuat dosa. Bandingkanlah dengan pengakuan �esus akan keselamatan beliau yang senada dengan ungkapan tersebut: “Mengapa engkau menyebut aku baik? Tiada yang baik kecuali Satu, yaitu Allah” (Matius 19:17,Allah” (Matius 19:17,” (Matius 19:17, diterjemahkan langsung dari Bibel berbahasa Inggris, pent.).

1818 Kata-kata Neraka ditampakkan, ini menunjukkan bahwa Neraka itu sudah ada, tetapi tak tampak oleh mata manusia, hanya pada Hari Kiamat saja Ne-raka itu akan nampak jelas.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 17: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1032 Juz XIXAsy-Syu'ara

Dan dikatakan kepada mereka: Di manakah barang yang kamu sembah?

Selain Allah, dapatkah merekaAllah, dapatkah mereka, dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri sendiri?

Maka dilemparkanlah mereka ke dalam Neraka, mereka dan orang-orang yang menyeleweng.

Dan balatentara iblis semuanya.

Mereka berkata sambil bertengkar dalam Neraka.

Demi �llah! Sesungguhnya kami�llah! Sesungguhnya kami! Sesungguhnya kami (dahulu) berada dalam kesesatan yang nyata.

Tatkala kami mempersamakan kamu dengan Tuhan sarwa sekalian alam.

Dan tiada yang menyesatkan kami kecuali orang-orang durhaka.

Maka kami tak mempunyai orang yang memberi syafa’at,

Dan tak (mempunyai pula) kawan sejati.

Seandainya kami dikembalikan (di dunia) sekali lagi, kami akan men-jadi golongan orang yang beriman.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

100.

101.

102.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 18: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1033Surat 26 Sejarah Nabi Nuh

Sesungguhnya dalam hal itu ada-lah tanda bukti; namun kebanyakan mereka tak beriman.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pengasih.

Ruku’ 6 Sejarah Nabi Nuh

Kaumnya Nuh mendustakan para Utusan.

Tatkala saudara mereka, Nuh, berkata kepada mereka: Apakah kamu tak mau menjaga diri dari kejahatan?

Sesungguhnya aku adalah Utusan yang dapat dipercaya kepada kamu.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Dan aku tak minta ganjaran kepa-da kamu atas itu; ganjaranku hanyalah ada pada Tuhan sarwa sekalian alam.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Mereka berkata: Apakah aku akan beriman kepada engkau, dan orang-orang yang rendah sajalah yang mengikuti engkau.

Ia (Nuh) berkata: Dan apakah pe-ngetahuanku tentang apa yang mereka

103.

104.

105.

106.

107.

108.

109.

110.

111.

112.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 19: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1034 Juz XIXAsy-Syu'ara

lakukan?

Hisab mereka hanyalah ada pada Tuhanku, jika kamu merasa.

Dan aku bukanlah orang yang mengusir orang-orang yang beriman.

Aku hanyalah juru ingat yang terang.

Mereka berkata: Jika engkau tak mau berhenti, wahai Nuh, niscaya eng-kau akan dirajam sampai mati.

Ia (Nuh) berkata: Tuhanku, ka-umku mendustakan aku.

Maka putuskanlah antara aku dan mereka secara terbuka, dan sela-matkanlah aku dan orang-orang muk-min yang menyertai aku.

Maka Kami menyelamatkan dia dan orang-orang yang menyertai dia dalam bahtera yang penuh muatan.

Lalu sesudah itu Kami meneng-gelamkan orang-orang selebihnya.1818a

Sesungguhnya dalam hal itu ada-lah tanda bukti, namun kebanyakan mereka tak beriman.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau

1818a Di mana pun Qur’an menerangkan tentang Nabi Nuh, di sini hanya disebutkan bahwa yang ditenggelamkan hanyalah kaumnya saja, karena mereka mendustakan dan mengejar-ngejar dia; lihatlah tafsir nomor 1180.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

121.

122.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 20: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1035Surat 26 Sejarah Nabi Hud

itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pengasih.

Ruku’ 7 Sejarah Nabi Hud

(Kaum) ‘Ad mendustakan para Utusan.

Tatkala saudara mereka, Hud, berkata kepada mereka: Apakah kamu tak mau menjaga diri dari kejahatan?

Sesungguhnya aku adalah Utusan yang dapat dipercaya kepada kamu.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Dan aku tak minta ganjaran kepa-da kamu atas itu; ganjaranku hanyalah ada pada Tuhan sarwa sekalian alam.

Apakah kamu mendirikan ba-ngunan di tiap-tiap tanah tinggi seba-gai tanda peringatan? Kamu (hanya) main-main saja.1819

Dan kamu membuat benteng-benteng agar kamu kekal.

Dan jika kamu menyerbu, kamu

1819 Kata âyah yang makna aslinya tanda bukti, di sini digunakan dalam arti bangunan megah yang memperoleh kemasyhuran sebagai tanda kebesaran; lihatlah tafsir nomor 67. Tak sangsi lagi bahwa bangunan megah ini digunakan untuk menakut-nakuti bangsa lain, sebagaimana diterangkan oleh ayat 130 bahwa kaum ‘Ad melancarkan serangan yang kejam dan melanggar perikemanusiaan, se-dangkan mereka sendiri aman dalam benteng-benteng mereka.

123.

124.

125.

126.

127.

128.

129.

130. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 21: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1036 Juz XIXAsy-Syu'ara

menyerbu dengan sewenang-wenang.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Dan bertaqwalah kepada Dzat yang membantu kamu dengan apa yang kamu ketahui.

Ia membantu kamu dengan bina-tang ternak dan anak-anak,

Dan kebun-kebun dan mata-air.

Sesungguhnya aku takut bahwa kamu mendapat siksaan pada hari yang mengerikan.

Mereka berkata: Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat ataukah engkau bukan golongan orang yang memberi nasihat.

Ini tiada lain hanya bikin-bikinan orang-orang zaman dahulu.1820

Dan kami tak akan disiksa.

Dan mereka mendustakan dia, maka Kami membinasakan mereka. Sesungguhnya dalam hal itu adalah tanda bukti; namun kebanyakan me-reka tak beriman.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pengasih.

1820 Kadang-kadang kata khuluq mengandung arti yang sama seperti kata ikhtilâq yang artinya bikin-bikinan.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 22: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1037Surat 26 Sejarah Nabi Shalih

Ruku’ 8 Sejarah Nabi Shalih

Kaum Tsamud mendustakan pa-ra Utusan.

Tatkala saudara mereka, Shalih, berkata kepada mereka: Apakah kamu tak menjaga diri dari kejahatan?

Sesungguhnya aku adalah Utusan yang dapat dipercaya kepada kamu.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Dan aku tak minta ganjaran kepa-da kamu atas itu; ganjaranku hanyalah ada pada Tuhan sarwa sekalian alam.

Apakah kamu akan ditinggalkan dengan aman dalam apa yang ada di sini?

Di kebun-kebun dan mata-air?

Di ladang gandum dan pohon kurma yang mayangnya indah?

Dan sebagian gunung, kamu pahat dengan bersorak-sorai menjadi rumah.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang melanggar batas.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 23: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1038 Juz XIXAsy-Syu'ara

�aitu orang yang berbuat keru-sakan di bumi dan berlaku tak benar.

Mereka berkata: Engkau hanya-lah golongan orang yang disihir.

Engkau tiada lain hanyalah ma-nusia biasa seperti kami; maka bawa-lah tanda bukti jika engkau golongan orang yang tulus.

Ia (Shalih) berkata: Ini unta be-tina; pada waktu yang sudah ditentu-kan, unta mendapat bagian air, kamu juga mendapat bagian air.1821

Dan janganlah menyentuh (un-ta betina) itu dengan kejahatan agar kamu tak tertimpa siksaan pada hari yang mengerikan.

Tetapi mereka menyembelih (unta) itu, lalu mereka menjadi orang yang menyesal.

1821 Tentang kaum Tsamud, lihatlah tafsir nomor 911. Dalam ayat 149, mereka dilukiskan membangun rumah dengan memahat gunung; dari ayat ini dan dalam 54:28, terang sekali bahwa di sana tak banyak terdapat mata air, dan rupa-rupanya jalan yang menuju mata air itu diberi penjagaan khusus, sehingga mata air itu hanya dibuka pada waktu tertentu saja. Adapun tentang unta betina, lihatlah tafsir nomor 913. Rupa-rupanya Nabi Shalih menuntut agar unta betina diizinkan minum pada waktu yang telah ditentukan itu. Lihatlah 54:28, yang menerangkan bahwa tiap-tiap membagi air, unta betina harus juga mendapat bagian, atau unta betina setiap waktu boleh datang ke sana untuk minum. Tuntutan yang sama ten-tang makan rumput, diuraikan dalam 11:64 yang berbunyi: “Dan biarkan saja (unta betina) itu makan (rumput) di bumi Allah”. Kemudian disambung dengan kalimatAllah”. Kemudian disambung dengan kalimat”. Kemudian disambung dengan kalimat yang sama seperti kalimat yang dicantumkan setelah menuntut pembagian air, yang berbunyi: “Dan janganlah menyentuh (unta betina) itu dengan kejahatan”.

Kata syirb berarti minum, dan dapat pula berarti bagian air yang dibagikan kepada seseorang atau saat minum. Dan dalam undang-undang, kata syirb berarti menggunakan air untuk mengairi dan memberi minum binatang (LL).

152.

153.

154.

155.

156.

157.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 24: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1039Surat 26 Sejarah Nabi Luth

Maka siksaan menimpa mereka. Sesungguhnya dalam hal itu adalah tanda bukti; namun kebanyakan me-reka tak beriman.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pengasih.

Ruku’ 9 Sejarah Nabi Luth

Kaum Luth mendustakan para Utusan.

Tatkala saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: Apakah kamu tak menjaga diri dari kejahatan?

Sesungguhnya aku adalah Utusan yang dapat dipercaya kepada kamu.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Dan aku tak minta ganjaran kepa-da kamu atas itu; ganjaranku hanyalah ada pada Tuhan sarwa sekalian alam.

Apakah kamu mendatangi pria di antara para makhluk?

Dan kamu meninggalkan istri ka-mu yang diciptakan untuk kamu oleh Tuhan kamu? Tidak, malahan kamu adalah kaum yang melanggar batas.

Mereka berkata: Jika engkau tak

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

165.

166.

167.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 25: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1040 Juz XIXAsy-Syu'ara

mau berhenti, wahai Luth, niscaya engkau menjadi golongan orang yang dibuang.

Ia (Luth) berkata: Sesungguhnya aku amat jijik akan perbuatan kamu.

Tuhanku, selamatkanlah aku dan para pengikutku dari apa yang mereka lakukan.

Maka Kami menyelamatkan dia dan para pengikutnya semua.

Kecuali seorang wanita tua, ia tergolong orang yang tertinggal.1822

Lalu yang lain Kami binasakan.

Dan Kami menjatuhkan hujan atas mereka, maka buruk sekali hujan atas orang-orang yang diberi peringat-an itu1822a

Sesungguhnya dalam hal itu ada-lah tanda bukti; namun kebanyakan mereka tak beriman.

Sesungguhnya Tuhan dikau itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pe-ngasih.

1822 Tentang Nabi Luth; lihatlah tafsir nomor 917. �ang dimaksud wanita tua di sini ialah istri Nabi Luth.

1822a Lihatlah tafsir nomor 918. Hujan batu menimpa mereka akibat mele-tusnya gunung berapi.

168.

169.

170.

171.

172.

173.

174.

175.www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 26: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1041Surat 26 Sejarah Nabi Syu’aib

Ruku’ 10 Sejarah Nabi Syu’aib

Para penghuni belukar mendus-takan para Utusan.1823

Tatkala Syu’aib berkata kepada mereka: Apakah kamu tak menjaga diri dari kejahatan?

Sesungguhnya aku adalah Utusan yang dapat dipercaya kepada kamu.

Maka bertaqwalah kepada AllahAllah dan taatlah kepadaku.

Dan aku tak minta ganjaran kepa-da kamu atas itu; ganjaranku hanyalah ada pada Tuhan sarwa sekalian alam.

Berilah timbangan yang penuh dan janganlah menjadi golongan orang yang mengurangi (timbangan).

Dan menimbanglah dengan nera-ca yang benar.

Dan janganlah merugikan manu-sia akan hak-hak mereka, dan jangan-lah berbuat bencana di bumi, dengan berbuat kerusakan.

Dan bertaqwalah kepada Tuhan �ang telah menciptakan kamu dan generasi yang pertama.1824

1823 Penghuni belukar adalam sama dengan kaum Madian.1824 Kata jibillah artinya kodrat, sifat atau khasiat. Tetapi kata jibillah ada-

lah sinonim dengan kata jibil, dan menurut para ahli kamus, dua perkataan itu mem-punyai arti yang sama, yakni sejumlah besar manusia, bangsa atau kaum (LL).

176.

177.

178.

179.

180.

181.

182.

183.

184. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 27: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1042 Juz XIXAsy-Syu'ara

Mereka berkata: Engkau tiada lain hanyalah golongan orang yang disihir.

Dan engkau tiada lain hanyalah manusia biasa seperti kami, dan eng-kau kami anggap golongan orang yang dusta.

Maka jatuhkanlah kepada kami sekeping langit jika engkau golongan orang yang tulus.1825

Ia (Syu’aib) berkata: Tuhanku tahu benar apa yang kamu lakukan.1826

Tetapi mereka mendustakan dia, maka siksaan hari yang menutupi menimpa mereka. Sesungguhnya itu adalah siksaan pada hari yang menge-rikan.1827

Sesungguhnya dalam hal itu ada-lah tanda bukti; namun kebanyakan mereka tak beriman.

Sesungguhnya Tuhan dikau itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pe-ngasih.

1825 Kata kisaf artinya sekeping (R); dan sekeping langit artinya siksaan dari langit. Menurut JB, kisaf artinya siksaan.

1826 Hendaklah diingat bahwa tuntutan jatuhnya siksaan selalu dijawab dengan kalimat yang artinya, bahwa perkara itu berada di tangan Allah. Sebenar-Allah. Sebenar-. Sebenar-nya, jawaban itu sama dengan ucapan : siksaan itu pasti akan datang.

1827 Kata zhullah artinya bayang-bayang, atau tutup. Hari siksaan disebut hari penutup karena hari itu menutup mereka dengan siksaan.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 28: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1043Surat 26 Musuh Nabi Suci diberi Peringatan

Ruku’ 11 Musuh Nabi Suci diberi Peringatan

Sesungguhnya ini adalah Wahyu dari Tuhan sarwa sekalian alam.

Roh �ang dipercaya telah menu-runkan itu,1828

Dalam hatimu agar engkau men-jadi golongan orang yang memberi ingat,1829

Dalam bahasa Arab yang terang.

Sesungguhnya yang sama dengan itu terdapat dalam Kitab Suci zaman dahu-lu.1830

1828 Roh yang dipercaya ialah Malaikat Jibril yang mengemban Wahyu Ilahi kepada Nabi Suci. Nabi Suci sendiri sebelum beliau menerima Wahyu, dikenal oleh orang-orang Makkah sebagai Al-Amîn artinya orang yang dipercaya.

1829 Ditambahkannya kata-kata dalam hatimu menunjukkan bahwa hati Nabi Suci sebagai tempat menyimpan wahyu yang agung itu, pasti responsif terha-dap kebenaran yang terkandung di dalamnya. Akhlak tinggi dan cinta kasih kepada sesama makhluk yang terkandung dalam Qur’an, memberi gambaran yang benar terhadap keagungan jiwanya. Ini dinyatakan dalam wahyu permulaan yang berbu-nyi: “Dan sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang agung” (68:4). Pernyataan yang singkat dan indah yang diucapkan oleh Siti ‘Aisyah, isteri Nabi Suci, yang lebih mengenal Nabi Suci sebagai penerima Wahyu Qur’an daripada yang lain, tetap tak dapat diungguli dalam melukiskan akhlak beliau. Pada waktu Siti ‘Aisyah ditanya tentang akhlak Nabi Suci, beliau menjawab: Akhlak beliau ialah Qur’an. Demiki-anlah beliau menjelaskan dengan kata-kata yang singkat bahwa segala lukisan yang mengagumkan tentang akhlak mulia yang tercantum dalam Qur’an Suci adalah seirama dengan gambaran pribadi penerima Wahyu Qur’an itu sendiri.

1830 Ramalan tentang datangnya Nabi Muhammad sebagaimana dise-butkan dalam Kitab Suci kaum �ahudi dan Kristen, itu disebutkan berulangkali dalam Qur’an. Tetapi uraian yang tertera dalam ayat ini adalah lebih luas lagi. Itu terdapat dalam Kitab Suci zaman dahulu. Lihatlah 3:80 yang menerangkan bahwa perjanjian telah dibuat dengan para Nabi di seluruh dunia tentang datangnya Nabi Suci; lihatlah tafsir nomor 458. Dalam ayat berikutnya disebut-sebut secara khusus ulama Bani Israil, karena kaum �ahudi dan Kristen sudah sekian lamanya meng-

192.

193.

194.

195.

196.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 29: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1044 Juz XIXAsy-Syu'ara

Bukanlah itu suatu tanda bukti bagi mereka bahwa para Ulama Bani Israil tahu akan itu?

Jika Kami menurunkan itu kepa-da sebagian orang-orang asing.

Dan ia membacakan itu kepada mereka, mereka tak akan beriman ke-pada itu.1831

Demikianlah Kami memasukkan itu dalam hati orang-orang dosa.1832

Mereka tak akan beriman kepada itu sampai mereka melihat siksaan yang pedih.

Maka (siksaan) itu akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, dan mereka tak merasa.

Mereka berkata: Apakah kami diberi tangguh?

Apakah mereka menggesa-gesa-kan siksaan Kami?

adakan hubungan dengan Bangsa Arab. Uraian semacam itu acapkali dicantumkan dalam Wahyu Makkiyah permulaan; jadi bukanlah suatu alasan bahwa oleh karena ayat itu menyebut-nyebut para ulama Bani Israil, maka ayat itu pasti diturunkan di Madinah

1831 Karena telah diramalkan seterang-terangnya bahwa Bangsa Arab menerima Wahyu Ilahi; lihatlah Kitab Nabi �esaya 42:11 yang berbunyi: “Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar”. Dalam perjanjian Lama, Kedar, putera Nabi Ismail, itu berarti Bangsa Arab. Oleh karena itu, sejak dini sudah diramalkan bahwa Wahyu terakhir itu harus diturunkan kepada orang Arab.

1832 Artinya ialah, Qur’an masuk dalam hati mereka disebabkan oleh tanda bukti yang meyakinkan tentang benarnya Qur’an, tetapi mereka tetap ingkar, seba-gaimana diterangkan oleh ayat berikutnya.

197.

198.

199.

200.

201.

202.

203.

204.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 30: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1045Surat 26 Musuh Nabi Suci diberi Peringatan

Apakah engkau melihat, bahwa Kami telah memberi kenikmatan ke-pada mereka bertahun-tahun?

Lalu apa yang dijanjikan kepada mereka mendatangi mereka.

Kenikmatan yang diberikan ke-pada mereka tak ada gunanya bagi mereka.

Dan tiada Kami membinasakan suatu kota, melainkan para juru ingat pernah berada di sana.

Untuk memberi peringatan. Dan Kami tak pernah berbuat tidak adil.

Dan setan tak menurunkan itu.

Dan itu tidak selayaknya bagi (se-tan) itu, dan mereka pun tak mampu.

Sesungguhnya mereka dijauhkan dari mendengarkan itu.1833

Maka janganlah engkau menyeru kepada tuhan yang lain di samping Allah, agar engkau tak tergolong orang, agar engkau tak tergolong orang yang disiksa.

Dan berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat.1834

1833 Alasan yang diuraikan di sini adalah sama dengan yang dikemukakan oleh Nabi ‘Isa yang berbunyi: “Demikianlah juga kalau iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri” (Matius 12:26). Setan atau iblis tak mungkin menjadi sumbernya Qur’an, karena Qur’an mengajak kepada ketulusan. Lihatlah ayat 221-223 dan tafsir nomor 1836.

1834 Begitu ayat ini diturunkan, Nabi Suci naik ke bukit Shafa sambil me-

205.

206.

207.

208.

209.

210.

211.

212.

213.

214. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 31: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1046 Juz XIXAsy-Syu'ara

Dan rendahkanlah sikap badan dikau terhadap kaum mukmin yang mengikuti engkau.

Tetapi jika mereka durhaka kepa-da engkau, maka katakanlah: Sesung-guhnya aku bebas dari apa yang kamu lakukan.

Dan bertawakallah kepada �ang Maha-perkasa, �ang Maha-penga-sih.1835

�ang melihat engkau pada waktu engkau berdiri,

Dan (melihat) gerakan dikau di antara orang-orang yang bersujud.

Sesungguhnya Ia adalah �ang Maha-mendengar, �ang Maha-tahu.

Apakah Aku beritahukan kepada

manggil nama-nama kabilah satu persatu; dan setelah para wakil masing-masing kabilah berkumpul semua, di antaranya terdapat pula kaum Quraisy dan musuh bebuyutan Nabi Suci, yaitu Abu Lahab. Nabi Suci berbicara kepada mereka: “Bagai-mana jika kuberitahu kepada kamu bahwa di lembah sana terdapat pasukan musuh yang sedang menantikan saat untuk menyerang kamu, apakah kamu percaya ke-padaku?” Mereka menjawab serempak: “�a, kami percaya karena kami tak pernah mendapat sesuatu yang keluar dari mulut engkau selain kebenaran”. “Jika demiki-an, kata Nabi Suci: “Ketahuilah bahwa aku adalah juru ingat kepada kamu tentang siksaan yang sudah dekat”. Seketika itu Abu Lahab marah dan berkata: “Anak cela-ka! Untuk inikah engkau memanggil kami berkumpul di sini?” (B. 65:XXVI, 2).

1835 Di sini Nabi Suci diberitahu supaya tawakal kepada Allah �ang Maha-Allah �ang Maha- �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pengasih. Dua sifat ini selalu diulang hampir setiap penghabis-an ruku’ Surat ini, ini untuk menunjukkan bahwa diuraikannya nasib para musuh Nabi yang sudah-sudah, hanyalah memperingatkan para musuh Nabi Suci. Sifat Maha-perkasa digunakan di sini untuk menunjukkan kekuasaan Tuhan menyiksa kaum durhaka, sedang sifat Maha-pengasih untuk menunjukkan bahwa kaum yang tulus pasti akan selamat dan menang.

215.

216.

217.

218.

219.

220.

221.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 32: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1047Surat 26 Musuh Nabi Suci diberi Peringatan

kamu tentang orang yang setan turun kepadanya?

Mereka (setan) turun kepada ti-ap-tiap orang yang dusta dan dosa.

Mereka memasang telinga, dan kebanyakan mereka dusta.1836

Dan para penyair; orang-orang yang menyeleweng mengikuti mereka.

Apakah engkau tak melihat bah-wa mereka mengembara di tiap-tiap lembah?1837

Dan bahwa mereka berkata tentang apa yang tak mereka kerja-kan?1838

1836 Pokok acara yang dibicarakan dalam ayat 212 diulang lagi di sini, dan ini menguatkan apa yang diuraikan dalam tafsir nomor 1833. Para penentang Qur’an tak mau mendengarkan apa yang difirmankan dalam Qur’an — mereka di-jauhkan dari mendengar itu — sebagaimana diuraikan dalam ayat 212 — tetapi mereka mendengarkan apa yang dikatakan oleh pemimpin jahat mereka.

1837 Artinya, mereka menempuh jalan yang tak ada tujuannya, sedangkan Nabi Suci meletakkan tujuan yang harus dicapai, yaitu agar orang berjalan di jalan yang benar.

1838 Pertama kali kaum kafir menuduh bahwa Qur’an adalah bikinan setan. Setelah mereka ditunjukkan tak sesuainya setan dengan sifat-sifat Qur’an, dan tak sesuai pula dengan ketulusan yang diajarkan oleh Qur’an, kemudian kaum kafir me-nuduh bahwa Qur’an bikinan penyair. Sebagai jawaban, mereka diberitahu bahwa di dalam Qur’an tak ada ciri-ciri karya penyair. Penyair tak pernah memimpin peng-ikutnya menuju kepada kehidupan yang tulus, sedangkan Qur’an telah mengubah kehidupan orang yang mengikutinya menjadi orang suci. Lagi pula penyair hanya mengucapkan sesuatu yang ia sendiri tak menjalankannya, sedangkan Nabi Suci, beliau bukan hanya mengajarkan ketulusan, melainkan pula memberi suri-tauladan, bagaimana caranya mempraktekkan apa yang beliau ajarkan. Dan pertimbangan yang paling benar ialah, bahwa penyair tak dapat mengungkapkan ramalan seperti yang terdapat dalam Qur’an. Oleh sebab itu, ayat berikutnya menaruh perhatian akan hal ini.

222.

223.

224.

225.

226.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 33: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1048 Juz XIXAsy-Syu'ara

Kecuali orang-orang yang ber-iman dan berbuat baik, dan banyak ingat kepada Allah, dan mengadakanAllah, dan mengadakan, dan mengadakan pertahanan setelah mereka diani-aya.1839 Dan orang-orang lalim akan tahu ke tempat terakhir yang manakah mereka akan kembali.

1839 Ayat ini memberi lukisan kaum mukmin sejati seumumnya; suatu uraian baru yang dimulai dengan illâ (kecuali). Atau boleh jadi yang dituju oleh ayat ini ialah para penyair di kalangan kaum mukmin.[]

227.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 34: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

SURAT 27 AN-NAML

(Diturunkan di Makkah, 7 ruku’, 93 ayat)

Judul Surat ini diambil dari ayat 18 yang menerangkan suatu kabilah yang disebut Naml sehubungan dengan perjalanan Nabi Sulaiman untuk menggempur Ratu Saba. Adapun tanggal diturunkannya Surat ini dan hubungan dengan Surat sebelumnya, lihatlah kata pengantar Surat sebelum ini.

Qur’an adalah firman �llah yang diterima oleh Nabi Su�i dari �tas, seperti hal-Allah yang diterima oleh Nabi Suci dari Atas, seperti hal- yang diterima oleh Nabi Suci dari Atas, seperti hal-nya wahyu yang diterima oleh Nabi Musa di Gunung Sinai; demikian pula musuh-musuh Nabi Suci juga mendapat perlakuan yang sama seperti musuh-musuh Nabi Musa. Inilah isi ruku’ pertama. Adapun ruku’ kedua dan ketiga khusus menerangkan sejarah Nabi Sulaiman, dengan maksud untuk menunjukkan kebesaran Nabi Suci di kemudian hari. Sebenarnya hal ini bagian dari sejarah Nabi Musa, karena kerajaan Israil mencapai puncak kejayaan pada zaman Nabi Sulaiman, sedangkan Nabi Musa meninggal sebelum Bangsa Israil mendirikan kerajaan. Sebaliknya, Nabi Suci diten-tukan untuk sekaligus menduduki dua derajat, yaitu kenabian besar dan kerajaan, yaitu kebesaran Nabi Sulaiman dan kerendahan Nabi Musa. Semasa hidupnya Nabi Suci diakui sebagai Raja Tanah Arab, tetapi sekalipun beliau dinobatkan sebagai raja, beliau tetap menempuh kehidupan sederhana. Ruku’ selebihnya hanya mene-rangkan serba singkat; ruku’ keempat menerangkan sejarah Nabi Shalih dan Nabi Luth, yang musuh-musuh mereka dibinasakan; ruku’ kelima merupakan lanjutan yang tepat dari ruku’ keempat, yakni orang-orang yang beriman akan dinaikkan de-rajatnya. Ruku’ keenam menerangkan bahwa kemenangan Nabi Suci tidak ditandai dengan kehancuran total musuh-musuh beliau, seperti halnya para Nabi yang su-dah-sudah, melainkan ditandai dengan kebangkitan rohani bagi orang-orang yang kelihatannya sudah tuli, bisu dan mati. Ruku’ terakhir menerangkan bahwa hanya gembong-gembong musuh saja yang akan binasa.[]www.aaiil

.org

www.aaiil.org

Page 35: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1050 Juz XIXAn-Naml

Ruku’ 1 Pertalian dengan sejarah Nabi Musa

Dengan nama Allah, yang Maha-pe-Allah, yang Maha-pe-, yang Maha-pe-murah, �ang Maha-pengasih.

Tuhan �ang Maha-baik-hati, �ang Maha-mendengar.1839a Ini adalah ayat-ayat Qur’an dan Kitab yang membuat terang.

Sebuah petunjuk dan kabar baik bagi kaum mukmin.

(�aitu) orang yang menetapi shalat dan membayar zakat, dan mereka ya-kin tentang Akhirat.

Sesungguhnya orang-orang yang tak beriman kepada Akhirat, Kami tampakkan indah kepada mereka per-buatan mereka, tetapi mereka memba-bi-buta kebingungan.1840

Mereka adalah orang yang menda-pat siksaan yang buruk, dan mereka adalah orang yang merugi di Akhirat.

Dan sesungguhnya engkau diberi Qur’an oleh Tuhan �ang Maha-bijak-sana, �ang Maha-tahu.

1839a Penjelasan tentang ini lihatlah tafsir nomor 1802.1840 �ang dimaksud perbuatan mereka ialah perbuatan yang harus mere-

ka lakukan. Perbuatan jahat ditampakkan indah kepada orang yang melakukannya oleh setan (6:42), sedangkan Allah memuji perbuatan baik. Di tempat lain, Qur’anAllah memuji perbuatan baik. Di tempat lain, Qur’an memuji perbuatan baik. Di tempat lain, Qur’an berfirman: “Tetapi �llah membangkitkan ke�intaan kamu kepada iman dan meng-Allah membangkitkan kecintaan kamu kepada iman dan meng- membangkitkan kecintaan kamu kepada iman dan meng-hias hati kamu dengan itu, dan Ia membuat kamu ben�i terhadap kekafiran dan pelanggaran dan pendurhakaan” (49:7).

1.

2.

3.

4.

5.

6. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 36: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1051Surat 27 Pertalian dengan sejarah Nabi Musa

Tatkala Musa berkata kepada kelu-arganya: Sesungguhnya aku melihat api; akan kubawa pekabaran tentang itu kepada kamu, atau kubawa kepada kamu kayu yang menyala, agar kamu memanaskan dirimu.

Setelah Musa datang di (tempat api) itu, terdengarlah suara memanggil: Diberkahilah orang yang mencari api dan orang-orang di sekelilingnya. Dan Maha-suci Allah, Tuhan sarwa sekali-Allah, Tuhan sarwa sekali-, Tuhan sarwa sekali-an alam.1842

Wahai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah �ang Maha-perkasa, �angAllah �ang Maha-perkasa, �ang �ang Maha-perkasa, �ang Maha-bijaksana.

Dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala ia melihat itu bergerak seakan-akan itu ular, ia berbalik pung-gung dan tak mau kembali. Wahai

1842 Kata-kata man fin-nâr ditafsirkan bermacam-macam. Tafsiran yang paling baik ialah, ulama yang menerjemahkan kata fî (yang makna aslinya dalam) dengan mencari. Demikianlah salah satu terjemahan yang dibuat oleh AH berbunyi: “Orang yang berada di tempat atau orang yang mengikuti suatu arah di mana api itu nampak menyala, sehingga arti ayat itu ialah, bahwa Nabi Musa boleh dikata-kan fin-nâr, karena beliau dekat sekali dengan api, karena menurut Rz orang yang amat dekat dengan sesuatu barang, itu dapat dikatakan berada di dalamnya. Me-nurut mufassir lain, arti kalimat itu ialah, orang yang mencari api dan menuju ke sana. Mufassir lain lagi menerangkan, bahwa arti kata man dalam kalimat fin-nâr ialah itu atau apa. Adapun yang dimaksud ialah, tempat yang menurut penglihatan Nabi Musa terdapat api yang menyala. Ditambahkan kata-kata orang-orang yang di sekelilingnya, ialah untuk menunjukkan bahwa seluruh daerah itu diberkahi, karena di daerah itu banyak dibangkitkan Nabi-nabi yang diutus untuk memimpin umat manusia. Bahwa api itu bukan api sesungguhnya, ini dibenarkan oleh para mufassir. Ini adalah suatu fakta yang terang. Suara yang didengar oleh Nabi Musa adalah suara Tuhan, dan didengarnya suara itu adalah menurut cara-cara yang di-lakukan oleh Allah dalam berwawansabda dengan para Nabi. Nabi Musa menerimaAllah dalam berwawansabda dengan para Nabi. Nabi Musa menerima dalam berwawansabda dengan para Nabi. Nabi Musa menerima Wahyu Ilahi, dan apa yang beliau lihat adalah dalam keadaan luar biasa.

7.

8.

9.

10.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 37: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1052 Juz XIXAn-Naml

Musa, jangan takut. Sesungguhnya seorang Utusan tak akan takut di ha-dapan-Ku.

Dan tak pula orang yang berbuat salah, lalu ia mengganti itu dengan perbuatan yang baik setelah ia berbuat buruk,1843 maka sesungguhnya Aku adalah �ang Maha-pengampun, �ang Maha-pengasih.

Dan masukkanlah tanganmu da-lam dadamu, maka keluarlah (tangan) itu berwarna putih tanpa cela; dengan sembilan tanda bukti (berangkatlah) ke Fir’aun dan kaumnya.1843a Sesung-guhnya mereka itu kaum yang durha-ka.

Setelah tanda bukti Kami yang terang datang di hadapan mereka, mereka berkata: Ini adalah sihir yang terang.

Mereka menolak itu dengan se-wenang-wenang dan congkak, sedang jiwa mereka yakin akan kebenaran itu. Maka lihatlah, bagaimana akibatnya orang yang berbuat kerusakan.

1843 Menurut Mughni, kata illâ yang tercantum dalam permulaan ayat ini senada dengan kata wa yang artinya dan. Tetapi oleh karena lâ yang tercantum dalam kalimat sebelumnya, yang menghubungkan pula ayat ini, harus dianggap sebagai huruf yang tercantum sesudah kata wa, maka terjemahan kata illâ yang betul di sini ialah dan tak pula. Mufassir lain memandang kata illâ di sini sebagai kalimat baru (Bd).

1843a Penjelasan tentang sembilan tanda bukti, lihatlah tafsir nomor 935.

11.

12.

13.

14.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 38: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1053Surat 27 Sejarah Nabi Sulaiman

Ruku’ 2 Sejarah Nabi Sulaiman

Dan sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman.1843b Dan mereka berkata: Se-gala puji kepunyaan Allah, �ang telahAllah, �ang telah, �ang telah membuat kami melebihi kebanyakan hamba-Nya yang beriman.

Dan Sulaiman mewaris Daud, dan ia (Sulaiman) berkata: Wahai manu-sia, diajarkan kepada kami percakapan burung,1844 dan kepada kami diberikan segala sesuatu.1845 Sesungguhnya ini adalah anugerah yang terang.

Dan dihimpun ke hadapan Su-laiman balatentaranya (yang terdiri)

1843b Mengingat bahwa sejarah Nabi Daud dan Nabi Sulaiman adalah se-jarah kebesaran Bangsa Israil di lapangan duniawi, maka sebenarnya hal itu bagian dari sejarah Nabi Musa. Dan diuraikannya sejarah itu sebenarnya untuk meramal-kan bahwa Islam pun ditentukan untuk mencapai kebesaran baik di lapangan du-niawi maupun di bidang rohani.

1844 Kata manthiq berasal dari akar kata nuthq makna aslinya kata-kata yang diucapkan dengan terang atau suara yang diucapkan bersama-sama oleh mulut dan terdengar oleh telinga (R). Jika kata nuthq digunakan bagi makhluk selain manusia, maka kata itu dipandang sebagai kalam ibarat, dan orang boleh saja menggunakan kata itu asal ia mengerti artinya, walaupun artinya mungkin bukan kata-kata yang diucapkan dengan terang (R). Nabi Sulaiman mengerti tentang percakapan burung, ini mungkin hanya berarti beliau sering menggunakan burung untuk menyampaikan berita dari suatu tempat ke tempat lainnya; berita inilah yang secara kalam ibarat disebut percakapan burung. Lihatlah tafsir berikutnya. Adapun yang dimaksud di sini ialah besarnya kekayaan Nabi Sulaiman untuk menaklukkan musuh-musuh beliau, baik yang dekat maupun yang jauh. Hendaklah diingat bah-wa tatkala Nabi Sulaiman berkata diajarkan kepada kami, terang sekali bukan ha-nya beliau sendiri yang diajarkan percakapan burung, melainkan umat beliau pun diajarkan. Ini menunjukkan bahwa umat beliau juga mengerti tentang pecakapan burung.

1845 �ang dimaksud segala sesuatu ialah segala sesuatu yang bertalian dengan kebutuhan kerajaan besar.

15.

16.

17.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 39: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1054 Juz XIXAn-Naml

dari jin dan manusia dan burung, dan mereka dibentuk menjadi beberapa golongan.1846

Sampai tatkala mereka tiba kem-bali di lembah Naml,1847 orang Naml berkata: Wahai Naml, masuklah dalam rumah kamu, agar kamu tak dihancur-kan oleh Sulaiman dan balatentaranya sedangkan mereka tak merasa.

1846 Menurut ayat ini, balatentara Sulaiman dibagi menjadi tiga golongan: jin, manusia dan thair. Adapun balatentara jin, ini telah kami terangkan dalam taf-sir nomor 1674, yakni mereka itu adalah golongan kabilah pegunungan yang telah ditaklukkan oleh Nabi Sulaiman. Adapun yang dimaksud thair ialah pasukan kava-leri, karena kata thair dapat berarti burung, juga dapat berarti kuda. Digabungnya tiga macam pasukan, dan dibaginya pasukan itu menjadi beberapa golongan, ini menunjukkan bahwa tiga-tiganya ialah manusia. Kata thair atau thâ’ir, berasal dari kata thâra artinya terbang. Kata thâra bukan hanya untuk menyebutkan burung saja, melainkan pula sesuatu yang lain selain yang mempunyai sayap, maka kata thair (yang digunakan di sini) yaitu jamaknya kata thâ’ir dapat pula diterapkan terhadap binatang yang larinya cepat seperti kuda. Oleh sebab itu, kata thayyar yaitu bentuk intensif dari kata thâ’ir jika itu tersendiri, berarti kuda yang galak, bersemangat dan cekatan yang hampir-hampir terbang karena larinya kencang sekali (T, LL). Kata thayyâr berarti pula sekumpulan orang (LL). Kata thayyâr, yaitu bentuk intensif dari kata thâ’ir berarti orang yang giat dan cepat (Q, LL). Jadi penjelasan tersebut membenarkan suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud thair di sini ialah pasukan kavaleri kuda, karena pasukan itu dapat bergerak cepat. Hal ini dikuatkan oleh 38:31-33 yang menerangkan bahwa Nabi Sulaiman suka se-kali kepada kuda. Tetapi kiranya dapat ditambahkan di sini bahwa digunakannya burung untuk menyampaikan berita ini menunjukkan bahwa burung-burung amat diperlukan untuk membantu gerakan militer, oleh sebab itu kata thair dapat pula diartikan se�ara harfiyah, yaitu burung.

1847 Dongeng-dongeng tentang Nabi Sulaiman itu kebanyakan disebabkan salah pengertian tentang kata naml. Hendaklah diingat bahwa kata wadin-Namli diterjemahkan lembah semut karena kata naml adalah kata benda, dan menurut T, lembah Naml terletak di antara Jibrin dan ‘Asqalan (Lihat Tajul-‘Arus di bawah wadli). Adapun kata Namlatun ialah nama suatu kabilah, sama dengan nama Mâ-zin yang makna aslinya telur semut. Naml artinya orang yang pandai (T). Dalam kamus diterangkan seterang-terangnya bahwa Namlah adalah nama suatu kabilah. Di bawah kata barq kamus menulis: Abriqah termasuk perairan Namlah

18.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 40: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1055Surat 27 Sejarah Nabi Sulaiman

Maka ia tertawa karena takjub1848 akan ucapannya, dan ia berkata: Tu-hanku, berilah aku karunia agar aku mensyukuri nikmat Engkau yang Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada orangtuaku, dan agar aku berbuat kebaikan yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku, dengan rahmat Engkau, di kalangan hamba Engkau yang saleh.

Dan Ia memeriksa barisan burung, lalu ia berkata: Mengapa aku tak me-lihat Hud-hud, apakah ia tergolong orang yang tak hadir?1849

Aku pasti akan menghukum dia dengan hukuman yang pedih, atau kubunuh dia, atau ia memberikan ke-padaku alasan yang terang.

Dan ia tak tinggal begitu lama, lalu

1848 Dlâhik artinya takjub karena kata dlâhik itu dapat digunakan dalam arti senang atau dalam arti ta’ajub (R). Lihatlah LL yang menerangkan bahwa kata dlâhaka adalah sinonim dengan kata ‘ajiba artinya ta’ajub.

1849 Kata tafaqqadat-thaira dapat berarti memeriksa barisan burung atau memeriksa barisan kuda. Lihatlah tafsir nomor 1846. �ang dimaksud hud-hud bu-kanlah burung kaki dian, melainkan nama orang. Dalam bahasa apa saja, banyak nama orang yang ternyata identik dengan nama binatang. Para penulis Arab, mena-makan Raja Himyar dengan Hudad (LA) yang hampir sama dengan Hud-hud yang disebutkan dalam Qur’an. Kitab Bibel menamakan Raja Syria dengan Ben Hadad (Kitab Raja-raja 1, 15:18) dsb. Kitab Muntahhal-‘Arab menerangkan bahwa Hud-had ialah nama ayah Balqis, Ratu Saba. Menurut LA, Hud-hud juga ditulis Hudâhad; Hudâhad dan Hadad adalah nama kabilah �aman. Ini menunjukkan bahwa nama semacam itu tak aneh jika digunakan untuk menamakan manusia. Ayat berikutnya menunjukkan seterang-terangnya bahwa Nabi Sulaiman sedang membicarakan salah seorang perwiranya. Sungguh tak masuk akal bahwa Nabi Sulaiman sebagai Raja Diraja menjatuhkan hukuman kepada seekor burung kecil; dan tak masuk akal pula bahwa ajaran Tauhid, suatu ajaran agama yang luhur, hanya diajarkan kepada beberapa ekor burung kaki dian.

19.

20.

21.

22.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 41: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1056 Juz XIXAn-Naml

ia berkata: Aku memperoleh sesuatu yang tak engkau peroleh, dan aku da-tang dari Saba kepada engkau dengan (membawa) berita yang sudah yakin (benarnya).1850

Aku menemukan seorang putri yang memerintah mereka, dan ia dika-runiai segala sesuatu, dan ia mempu-nyai singgasana yang agung.

Aku menemukan dia dan kaumnya bersujud kepada matahari bukannya kepada Allah, dan setan telah membu-Allah, dan setan telah membu-, dan setan telah membu-at perbuatan mereka tampak indah ba-gi mereka, dan memalingkan mereka dari jalan (yang benar), maka mereka tak berjalan di jalan yang benar.

Mereka tak bersujud kepada AllahAllah �ang membabarkan apa yang terpen-dam di langit dan bumi, dan �ang tahu akan apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.

Allah, tak ada Tuhan selain Dia,, tak ada Tuhan selain Dia, Tuhannya Singgasana yang agung.1850a

Kami akan melihat apakah engkau berkata benar ataukah engkau golong-an orang yang dusta.

1850 Saba sama dengan Sheba dalam kitab Bibel. Cerita yang diriwayatkan di sini tak disebutkan dalam Bibel, tetapi dikenal oleh para pendeta �ahudi. Kitab Bibel menerangkan bahwa Ratu Saba datang ke tempat Nabi Sulaiman dengan membawa banyak hadiah untuk menguji beliau. Lihatlah kitab Raja-Raja I dan Ki-tab Tawarikh II:9. Dan belakangan, Bibel menerangkan banyak wanita asing yang menjadi isteri Nabi Sulaiman (Kitab Raja-Raja I:11).

1850a Selesai membaca ayat ini, segera diikuti sujud; lihatlah tafsir nomor 978.

23.

24.

25.

26.

27. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 42: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1057Surat 27 Sejarah Nabi Sulaiman

Pergilah dengan suratku ini dan serahkanlah kepada mereka, dan ber-palinglah dari mereka dan lihat apakah (jawaban) yang mereka kirim kembali.

Ia (Ratu Saba) berkata: Wahai pa-ra pemuka, surat yang terhormat telah disampaikan kepadaku.

Itu dari Sulaiman, dan (surat) itu: Dengan nama Allah, �ang Maha-pe-Allah, �ang Maha-pe-, �ang Maha-pe-murah, �ang Maha-pengasih.

Janganlah kamu sombong terha-dap aku, dan datanglah kepadaku de-ngan tunduk.

Ruku’ 3 Sejarah Nabi Sulaiman

Ia (Saba) berkata: Wahai para pe-muka, berilah nasihat kepadaku ten-tang perkaraku. Aku tak akan memu-tuskan suatu perkara, sampai kamu menyaksikan (itu).

Mereka berkata: Kami mempunyai kekuatan dan mempunyai (pula) ke-beranian yang luar biasa. Dan perintah ada pada engkau, maka pertimbang-kan, apakah yang akan engkau perin-tahkan.

Ia berkata: Sesungguhnya banyak raja yang jika mereka masuk di sebuah kota, mereka menghancurkan itu, dan membuat penduduknya yang mulia menjadi hina; demikianlah yang mere-ka lakukan.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.www.aaiil

.org

www.aaiil.org

Page 43: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1058 Juz XIXAn-Naml

Dan sesungguhnya aku akan me-ngirimkan hadiah kepada mereka, dan aku akan melihat (jawaban) apakah yang akan dibawa kembali oleh utusan itu.

Maka tatkala (utusan itu) datang kepada Sulaiman, ia berkata: Apakah kamu hendak memberi bantuan harta kepadaku? Padahal apa yang AllahAllah berikan kepadaku adalah lebih baik dari apa yang Ia berikan kepada kamu. Tidak, malahan kamu bersukaria kare-na hadiah kamu.1850b

Kembalilah kepada mereka, lalu kami akan mendatangi mereka dengan bala-tentara yang mereka tak kuat un-tuk menandinginya; dan sesungguh-nya kami akan mengusir mereka dari sana dengan hina, sedangkan mereka menjadi orang nista.

Ia (Sulaiman) berkata: Wahai pa-ra pemuka, siapakah di antara kamu yang dapat mendatangkan kepadaku singgasana sebelum mereka datang dengan tunduk kepadaku?1851

1850b Mengapa Nabi Sulaiman marah ketika menerima hadiah dari Ratu Saba? Sebagaimana diuraikan dalam ayat selanjutnya, peristiwa yang disebutkan belakangan menunjukkan bahwa hadiah yang dikirimkan kepada Nabi Sulaiman adalah sebuah singgasana yang diberi lukisan porno, atau lukisan berhala, atau yang bersifat menghina. Perintah Nabi Sulaiman tersebut dalam ayat 38 untuk mendatangkan Singgasana Ratu Saba ke hadapan beliau, menunjukkan seterang-terangnya bahwa singgasana itu ialah singgasana yang dihadiahkan kepada beliau. Adapun perintah Nabi Sulaiman tersebut dalam ayat 41 untuk mengubah singga-sana itu menunjukkan bahwa lukisan-lukisan yang terdapat pada singgasana itu amatlah menjijikkan bagi orang yang sungguh-sungguh menyembah Allah.Allah..

1851 Seperti biasanya, di sini tak diriwayatkan kembalinya utusan kepada

35.

36.

37.

38.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 44: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1059Surat 27 Sejarah Nabi Sulaiman

Seorang yang gagah berani dari golongan jin berkata: Aku akan men-datangkan itu kepada engkau sebelum engkau bangkit dari tempat duduk engkau; dan sesungguhnya aku adalah orang yang kuat dan boleh dipercaya mengenai itu.1852

Seorang yang mempunyai ilmu tentang Kitab berkata: Aku akan men-datangkan itu kepada engkau dalam sekejap mata.1853 Lalu setelah ia meli-hat itu terletak di sisinya,1854 ia berkata: Ini adalah anugerah Tuhanku, agar Ia memberi ujian kepadaku apakah aku akan bersyukur ataukah tak bersyu-kur. Dan barangsiapa bersyukur, maka ia hanya bersyukur terhadap dirinya; dan barangsiapa tak bersyukur, maka

Ratu Saba, dan kesanggupan dia tunduk kepada Nabi Sulaiman setelah menerima ancaman, sebagaimana diuraikan dalam ayat sebelumnya, tetapi terus dilanjutkan saja dengan persiapan Nabi Sulaiman untuk menerima Ratu Saba. �ang dimaksud singgasana ialah singgasana yang ia kirimkan sebagai hadiah.

1852 Kata-kata bangkit dari tempat duduk tidaklah berarti beliau betul-be-tul bangkit dari tempat duduk, melainkan keberangkatan beliau dari tempat, yang pada saat itu beliau berada di sana. Dipilihnya orang yang dapat dipercaya menun-jukkan bahwa pekerjaan mendatangkan singgasana itu harus dilakukan oleh orang yang benar-benar dapat dipercaya. Rupa-rupanya jin yang gagah berani itu adalah salah seorang Amalek yang tubuhnya besar-besar.

1853 �ang dimaksud orang yang mempunyai ilmu tentang Kitab ialah orang Israil, lawan orang Amalek yang disebutkan dalam ayat sebelumnya. Kata-kata qabla yartadda ilaika tharfuka makna aslinya: sebelum kejapan mata engkau kembali. Ini sama artinya dengan dalam sekejap mata. Adapun yang dimaksud ialah, ia dapat mendatangkan singgasana itu dengan segera.

1854 Cerita yang aneh-aneh dimasukkan oleh sebagian mufassir di sini, dengan mengira bahwa peristiwa yang diuraikan di sini terjadi seketika itu pula. Kata-kata setelah ia melihat itu terletak di sisinya, tidaklah berarti Nabi Sulaiman melihat diletakkannya singgasana itu pada waktu masih berlangsung percakapan sebagai tersebut dalam kalimat sebelumnya, melainkan itu terjadi pada waktu yang lain.

39.

40.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 45: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1060 Juz XIXAn-Naml

sesungguhnya Tuhanku adalah �ang Maha-cukup, �ang Maha-mulia.

Ia (Sulaiman) berkata: Ubahlah singgasananya untuknya; kami akan melihat apakah ia akan mengikuti jalan benar ataukah tergolong orang yang tak mengikuti jalan benar.1854a

Setelah ia (Saba) datang, dikatakan: Seperti inikah singgasana engkau? Ia berkata: Rupa-rupanya sama dengan itu. Dan kami diberi pengetahuan ten-tang itu sebelumnya, dan kami adalah orang yang berserah diri.1854b

Dan apa yang ia sembah selain Allah telah menghalang-halangi dia. telah menghalang-halangi dia. sesungguhnya dia adalah golongan orang yang kafir.

Dikatakan kepadanya (Saba): Masuklah ke istana. Tetapi tatkala ia melihat itu, ia mengira bahwa itu air yang melimpah-ruah, dan ia bersiap-siap untuk menghadapi kesulitan.1855

1854a Sebagaimana diterangkan dalam tafsir nomor 1850a, Nabi Sulaiman merasa dihina oleh Ratu Saba karena hadiah singgasana yang dikirimkan kepada beliau diberi lukisan porno dan lukisan berhala; oleh karena itu, sebelum Ratu Saba datang kepada Nabi Sulaiman, beliau melaksanakan beberapa perubahan pada singgasana itu. Adapun tujuan perubahan itu diungkapkan di sini: kami akan melihat apakah ia akan mengikuti jalan yang benar. Rupa-rupanya dengan mem-beri lukisan pada singgasana itu, Ratu Saba bermaksud mengajak Nabi Sulaiman dengan bahasa lambang berupa lukisan untuk menganut agama penyembahan berhala; adapun perbuatan Nabi Sulaiman mengubah lukisan itu dimaksud untuk menunjukkan bahwa beliau tak sudi mengadakan kompromi dengan penyembahan berhala.

1854b Pernyataan Nabi Sulaiman yang berbunyi seperti inikah singgasana engkau? Ini dimaksud untuk menarik perhatian Ratu Saba tentang perubahan sing-gasana itu. Sedangkan jawaban Ratu Saba menunjukkan bahwa dia sudah tahu dari

41.

42.

43.

44.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 46: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1061Surat 27 Sejarah Nabi Sulaiman

Ia (Sulaiman) berkata: Sesungguhnya itu adalah istana yang berlantaikan kaca yang licin.1856 Ia (Saba) berkata: Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, dan aku berserah diri dengan Sulaiman kepada AllahAllah

laporan utusan bahwa Nabi Sulaiman merasa dihina karena hadiah yang dikirim-kan olehnya - dan kami diberi pengetahuan tentang itu sebelumnya. Ketundukan Ratu Saba yang diungkapkan dengan penyerahan kerajaannya kepada Nabi Sulaim-an tidaklah berarti ia berbalik menjadi Islam. Hal ini dijelaskan oleh ayat 43 yang menerangkan bahwa dia dihalang-halangi oleh penyembahan matahari, sehingga dia terhalang menjadi orang Islam sejati. Oleh sebab itu baru belakangan saja beliau tunduk kepada Allah; lihatlah kata penutup ayat 44.Allah; lihatlah kata penutup ayat 44.; lihatlah kata penutup ayat 44.

1855 Kata sâq yang digunakan dalam kalimat-kalimat Arab dalam arti kesu-karan atau kesusahan itu sudah lazim dalam kesusasteraan Arab. Hanya orang yang tak tahu bahasa Arab sajalah yang suka menggunakan makna asli kata sâq (yaitu betis) dalam kalimat yang sudah umum diakui sebagai kalimat idiom. Kalimat al-kasyfu ‘anis-sâqi adalah kalimat idiom yang sudah terkenal, dan ditujukan kepada orang yang tertimpa kesukaran. Adapun makna kalimat itu ialah: ia bersiap-siap untuk menghadapi kesukaran; apabila orang ingin mengatakan kesukaran dalam menghadapi suatu perkara atau suatu peristiwa, dan ia ingin mengatakan kecemas-an yang disebabkan oleh kesukaran itu, ia menyebut itu sâq (T, LL). Jadi, kalimat yang diuraikan dalam 68:42 yang berbunyi yauma yuksyafu ‘an-sâqin itu artinya pada hari tatkala kesusahan atau malapetaka akan dibuka (I’Ab). Demikian pula kalimat qamatil-harbu ‘ala sâqin itu artinya pertempuran menjadi sengit (LL). Lihatlah tafsir nomor 2546 yang menerangkan, bahwa para mufassir juga memberi arti demikian kepada Surat itu.

1856 Nabi Sulaiman adalah raja yang kaya raya dan tak sangsi lagi bahwa beliau mempunyai istana. Rupa-rupanya untuk memberi kesan kepada Ratu Saba, bahwa yang bekerja di belakang alam semesta ini adalah tangan Tuhan yang gaib, maka Nabi Sulaiman membuat istana kaca yang di bawahnya dialirkan air yang me-limpah-ruah. Dengan demikian beliau ingin menyampaikan pesan kepada Ratu Sa-ba bahwa kekuatan yang ada di belakang lambang-lambang itu semua adalah AllahAllah semata-mata, sebagaimana Ratu Saba menyampaikan pesan penyembahan berhala kepada beliau dalam bentuk lambang berupa singgasana yang dihadiahkan kepada beliau, Ratu Saba keliru melihat kaca, dikira air yang mengalir. Dan pada waktu Nabi Sulaiman memberitahukan hal itu kepadanya maka dia sadar akan kekeliru-annya menyembah benda-benda lahiriyah berupa matahari, padahal kekuatan atau sumber kehidupan yang sebenarnya ialah Allah, yang tangan-Nya mengerjakan ituAllah, yang tangan-Nya mengerjakan itu, yang tangan-Nya mengerjakan itu semua. Boleh jadi Nabi Sulaiman memberi pesan dengan kata-kata kepada Ratu Saba tentang agungnya keesaan Ilahi. Akibatnya, Ratu Saba memeluk agama Nabi Sulaiman sebagaimana diungkapkan : aku berserah diri dengan Sulaiman kepada Allah, Tuhan sarwa sekalian alam., Tuhan sarwa sekalian alam.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 47: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1062 Juz XIXAn-Naml

Tuhan sarwa sekalian alam.1857

Ruku’ 4 Nabi Shalih dan Nabi Luth

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada Tsamud saudara mereka, Shalih, ucapnya: Mengabdi-lah kepada Allah. Lalu tiba-tiba mere-Allah. Lalu tiba-tiba mere-. Lalu tiba-tiba mere-ka menjadi dua golongan yang saling bertengkar.

Ia (Shalih) berkata: Wahai kaumku, mengapa kamu terburu-buru mencari kejahatan sebelum kebaikan? Meng-apa kamu tak mohon ampun kepada Allah supaya kamu diberi rahmat? supaya kamu diberi rahmat?

Mereka berkata: Kami melihat keburukan karena engkau dan orang-orang yang menyertai engkau. Ia (Sha-lih) berkata: Alamat keburukan kamu ada pada Allah; tidak, malahan kamuAllah; tidak, malahan kamu; tidak, malahan kamu adalah kaum yang diuji.

Dan di kota terdapat sembilan orang yang berbuat rusak di bumi dan tak berbuat baik.1858

1857 Dalam hal ini, Qur’an bertentangan dengan Bibel. Bibel berpendapat bahwa Nabi Sulaiman berbalik menyembah berhala karena menuruti istri beliau yang bukan Bangsa Israil, sedangkan Qur’an menyatakan bahwa istri beliau meme-luk agama beliau dan beriman kepada Tuhan �ang Maha-esa. Kritikus Bibel terke-muka membenarkan uraian Qur’an; lihatlah tafsir nomor 147.

1858 Tak sangsi lagi bahwa yang dituju oleh ayat ini ialah pemimpin musuh Nabi Suci yang jumlahnya sembilan orang, di antaranya delapan orang dibunuh da-lam perang Badar; sedang satu orang lagi, yaitu Abu Lahab, mati di Makkah tatkala menerima berita tentang kekalahan kaum kafir di Badar; adapun nama sembilan pemimpin kafir itu ialah: �bu Jahal, Mut’im bin ‘�diyy, Syaibah bin Rabi’ah, ‘Utbah bin Rabi’ah, Walid bin ‘Utbah, Umayyah bin Khalf, Nadar bin Harits, Aqbah bin abi

45.

46.

47.

48.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 48: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1063Surat 27 Nabi Shalih dan Nabi Luth

Mereka berkata: Bersumpahlah satu sama lain demi Allah, bahwa kamiAllah, bahwa kami, bahwa kami akan menyerang dia dan keluarganya di malam hari, lalu akan kami katakan kepada ahli warisnya: Kami tak me-nyaksikan kebinasaan keluarganya, dan sesungguhnya kami adalah orang yang tulus.1859

Dan mereka merencanakan suatu rencana, dan Kami merencanakan pula suatu rencana selagi mereka tak menyadari.

Lalu lihatlah, bagaimana kesudah-an rencana mereka; mereka dan kaum mereka Kami binasakan semua.

Karena itulah rumah mereka roboh (semua) karena mereka lalim. Sesung-guhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi orang-orang yang tahu.

Dan Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

Dan Luth, tatkala ia berkata kepa-da kaumnya: Apakah kamu melakukan

Mu’aith dan Abu Lahab.1859 Rupa-rupanya ayat ini mengandung ramalan tentang adanya komplo-

tan untuk membunuh Nabi Suci, karena rencana semacam itu akhirnya disepakati oleh kaum Quraisy untuk membunuh beliau. Hendaklah diingat bahwa Surat ini termasuk wahyu yang diturunkan pada zaman permulaan. Komplotan untuk mem-bunuh Nabi Suci direncanakan sbb: Tiap-tiap kabilah Quraisy memilih satu orang yang harus melakukan pembunuhan terhadap Nabi Suci. Mereka harus menikam-kan pedangnya secara serempak ke tubuh Nabi Suci, sehingga tak ada kabilah ter-tentu yang dituduh bersalah. Ini telah disepakati sesaat sebelum hijrah Nabi Suci ke Madinah. Dengan demikian peristiwa yang menimpa Nabi Shalih itu dimaksud sebagai ramalan.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 49: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1064 Juz XIXAn-Naml

perbuatan keji, sedangkan kamu meli-hat.

Apakah kamu lebih suka menda-tangi pria dengan nafsu birahi dari-pada wanita? Tidak, malahan kamu kaum yang berbuat kebodohan.

Tetapi jawaban kaumnya hanyalah mereka berkata: Usirlah pengikut-pengikut Luth dari kota kamu; sesung-guhnya mereka manusia yang menjaga kesucian.

Maka Kami menyelamatkan dia dan para pengikutnya, kecuali istrinya; Kami menentukan dia menjadi golong-an orang yang tertinggal di belakang.

Dan Kami hujani mereka dengan hujan, maka buruk sekali hujan yang menimpa orang-orang yang diberi peringatan.1859a

Ruku’ 5 Kaum mukmin akan dimuliakan

Katakanlah: Segala puji kepunyaan Allah, dan damai bagi hamba-hamba-, dan damai bagi hamba-hamba-Nya, yang Ia pilih! Siapakah yang lebih baik, Allah ataukah apa yang merekaAllah ataukah apa yang mereka ataukah apa yang mereka sekutukan (dengan Dia)?

JUZ XX

Atau, siapakah yang telah mencip-takan langit dan bumi, dan menurun-

1859a Mereka dihujani batu; lihatlah tafsir nomor 918.

55.

56.

57.

58.

59.

60.

XX

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 50: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1065Surat 27 Kaum mukmin akan dimuliakan

kan kepada kamu air dari awan? Lalu dengan itu Kami tumbuhkan taman-taman yang indah; kamu tak dapat menumbuhkan pohon di situ. Adakah tuhan (lain) di samping Allah? Tidak,Allah? Tidak,? Tidak, malahan mereka kaum yang menyim-pang.

Atau, siapakah yang menjadikan bumi sebagai tempat peristirahatan, dan membuat banyak sungai di celah-celahnya, dan membuat gunung-gu-nung di atasnya, dan menempatkan batas di antara dua lautan? 1859b Ada-kah tuhan (lain) di samping Allah?Allah?? Tidak, malahan kebanyakan mereka tak tahu.

Atau, siapakah yang mengijabahi orang yang susah tatkala ia berdoa kepada-Nya dan menyingkirkan ke-burukan, dan membuat kamu sebagai penguasa di bumi?1860 Adakah tuhan

1859b Lihatlah tafsir nomor 1794.1860 Terbabarnya kekuasaan Allah yang mengagumkan di alam semestaAllah yang mengagumkan di alam semesta yang mengagumkan di alam semesta

terciptanya langit dan bumi, turunnya hujan, terbuatnya sungai-sungai dan gunung-gunung semua itu adalah tanda bukti yang mengagumkan tentang adanya Tuhan �ang Maha-pencipta, yang dalam ayat ini diikuti dengan tanda bukti lain tentang adanya Allah , yaitu terbabarnya kekuasaan Allah yang mengagumkan dalam diriAllah , yaitu terbabarnya kekuasaan Allah yang mengagumkan dalam diri , yaitu terbabarnya kekuasaan Allah yang mengagumkan dalam diriAllah yang mengagumkan dalam diri yang mengagumkan dalam diri manusia. Tetapi perhatikanlah perbedaan yang mencolok. Hendaklah orang jangan mencari menifestasi adanya Allah dalam kebesaran dan kekuasaan manusia sebagaiAllah dalam kebesaran dan kekuasaan manusia sebagai dalam kebesaran dan kekuasaan manusia sebagai penakluk kekuatan alam, melainkan hendaklah dicari dalam kelemahan manusia dalam menghadapi kesukaran, tatkala ia tak dapat menemukan pertolongan dari sumber mana pun, sehingga ia melemparkan dirinya ke ambang pintu Ketuhan-an dan mohon pertolongan kepada Allah. Jadi, dari ayat ini kita diberitahu bahwaAllah. Jadi, dari ayat ini kita diberitahu bahwa. Jadi, dari ayat ini kita diberitahu bahwa manifestasi kekuasaan Allah yang terbabar pada kekuatan alam itu menunjukkanAllah yang terbabar pada kekuatan alam itu menunjukkan yang terbabar pada kekuatan alam itu menunjukkan seterang-terangnya akan adanya Allah, seperti terbabarnya kekuasaan Allah padaAllah, seperti terbabarnya kekuasaan Allah pada, seperti terbabarnya kekuasaan Allah padaAllah pada pada manusia yang lemah yang sedang mengalami kesusahan yang luar biasa. Tetapi yang lebih indah lagi ialah bahwa terbabarnya kekuasaan Allah itu bercampurAllah itu bercampur itu bercampur dengan ramalan sbb: Dan Ia akan membuat kamu sebagai penguasa di bumi.

61.

62.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 51: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1066 Juz XXAn-Naml

(lain) di samping Allah? Sedikit sekaliAllah? Sedikit sekali? Sedikit sekali kamu ingat.

Atau, siapakah yang menunjukkan kamu dalam gelap-gulitanya daratan dan lautan? Dan siapakah yang meng-utus angin sebagai kabar baik sebelum rahmat-Nya (turun)? Adakah tuhan (lain) di samping Allah? Maha-luhurAllah? Maha-luhur? Maha-luhur Allah di atas apa yang mereka seku- di atas apa yang mereka seku-tukan.

Atau, siapakah yang menciptakan makhluk pertama kali, lalu mengulang ciptaan itu? Dan siapakah yang mem-beri rezeki kepada kamu dari langit dan bumi. Adakah tuhan (lain) di samping Allah? Katakan: Bawalah tanda bukti? Katakan: Bawalah tanda bukti kamu jika kamu orang tulus.

Katakanlah: Tak seorang pun di la-ngit dan di bumi tahu akan barang gaib selain Allah; dan mereka pun tak tahuAllah; dan mereka pun tak tahu; dan mereka pun tak tahu bilamana mereka akan dibangkitkan.

Tidak, malahan pengetahuan me-reka tak menjangkau Akhirat. Tidak, malahan mereka ragu-ragu tentang itu. Tidak, malahan mereka buta ten-tang itu.1860a

Orang yang dikatakan di sini sedang mengalami kesusahan ialah kaum Muslimin, yang karena dikejar-kejar dan dianiaya dengan kejam, mereka diberitahu bahwa terbabarnya kekuasaan Allah dalam membuat mereka menjadi penguasa di bumiAllah dalam membuat mereka menjadi penguasa di bumi dalam membuat mereka menjadi penguasa di bumi itu sama besarnya seperti terbabarnya kekuasaan Allah dalam menciptakan langitAllah dalam menciptakan langit dalam menciptakan langit dan bumi. Dan ini pulalah tujuan Qur’an dalam meriwayatkan sejarah Nabi Daud dan Nabi Sulaiman.

1860a Pengetahuan manusia tak dapat menjangkau Akhirat, dan hanya Allah sendirilah yang menganugerahkan ilmu tentang Akhirat kepada manusia sendirilah yang menganugerahkan ilmu tentang Akhirat kepada manusia melalui wahyu-Nya. Tetapi manusia ragu-ragu tentang itu, manusia menutup mata terhadap itu.

63.

64.

65.

66.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 52: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1067Surat 27 Kebangkitan Rohani

Ruku’ 6 Kebangkitan Rohani

Dan orang-orang kafir berkata: Apakah jika kami telah menjadi tanah dan pula ayah-ayah kami, kami akan dikeluarkan?

Sesungguhnya kami telah dijanji-kan tentang ini, kami dan ayah-ayah kami dahulu; ini tiada lain hanyalah dongengan orang-orang kuno.

Katakan: Berkelilinglah di bumi, lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang yang berdosa.

Dan janganlah engkau berduka-cita tentang mereka, dan jangan pula engkau merasa sedih karena mereka merencanakan (sesuatu).

Dan mereka berkata: Kapan terlak-sananya janji itu, jika kamu orang yang tulus?

Katakan: Boleh jadi sebagian yang kamu gesa-gesakan sudah dekat kepa-da kamu.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau adalah penuh karunia kepada ma-nusia, tetapi kebanyakan mereka tak bersyukur.

Dan sesungguhnya Tuhan dikau tahu apa yang mereka sembunyikan dalam dada mereka dan apa yang me-reka tampakkan.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 53: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1068 Juz XXAn-Naml

Dan tiada sesuatu yang gaib di la-ngit dan di bumi, melainkan itu berada dalam Kitab yang terang.

Sesungguhnya Qur’an ini mence-ritakan kepada Bani Israil sebagian besar yang mereka berselisih tentang itu.

Dan sesungguhnya ini adalah pe-tunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman.

Sesungguhnya Tuhan dikau akan memutuskan antara mereka dengan pengadilan-Nya. Dan Ia adalah �ang Maha-perkasa, �ang Maha-tahu.

Maka bertawakallah kepada Allah.Allah.. Sesungguhnya engkau berada di atas kebenaran yang nyata.

Sesungguhnya engkau tak dapat membuat orang yang mati mendengar panggilan, dan engkau tak dapat pula membuat mendengar orang yang tuli jika mereka berbalik punggung.1862

Dan engkau tak dapat memimpin orang yang buta keluar dari kesesatan mereka. Engkau tiada lain hanyalah membuat mendengar orang yang ber-

1862 Ayat ini membuktikan seterang-terangnya apakah yang dimaksud Na-bi Suci membangkitkan orang mati; karena di sini kita diberitahu bahwa jika orang mati berbalik punggung, Nabi Suci tak dapat membuat mereka mendengar. Sudah terang bahwa yang dibicarakan di dalam ayat ini dan permulaan ayat berikutnya ialah orang-orang yang terkena laknat Allah, yaitu orang yang menutup mata danAllah, yaitu orang yang menutup mata dan, yaitu orang yang menutup mata dan telinganya terhadap Kebenaran.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

81. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 54: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1069Surat 27 Lenyapnya perlawanan

iman kepada ayat-ayat Kami, maka jadilah mereka orang yang berserah diri.

Dan apabila firman (Tuhan) terja-di atas mereka, akan Kami keluarkan kepada mereka makhluk-makhluk dari bumi yang akan berbicara kepada mereka karena manusia tak mau yakin kepada ayat-ayat Kami.1863

Ruku’ 7 Lenyapnya perlawanan

Dan pada hari tatkala Kami meng-himpun dari tiap-tiap umat segolong-an orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibentuk menjadi beberapa kelompok.

Sampai tatkala mereka datang, Ia berfirman: �pakah kamu mendusta-kan ayat-ayat-Ku, sedangkan kamu tak mempunyai ilmu yang meliputi itu? Atau apakah yang kamu lakukan?

Dan firman (Tuhan) jatuh kepada mereka karena mereka lalim, maka mereka tak dapat berbicara.

1863 Ternyata yang dimaksud makhluk-makhluk dari bumi yang akan berbicara kepada mereka ialah orang-orang yang mengarahkan tubuhnya ke bumi, mereka adalah kaum materialis Barat yang telah kehilangan nilai-nilai hidup yang tinggi. Menurut Hadits, timbulnya dâbbatul-ardli adalah salah satu tanda mende-katnya sâ’ah. Tetapi kata sa’ah mempunyai dua arti, yaitu hari Kiamat, atau jatuh-nya siksaan bagi suatu bangsa; dan ayat ini memberi pengertian kepada kita, bahwa sâ’ah di sini berarti jatuhnya siksaan bagi suatu bangsa, karena di sini dikatakan bahwa siksaan akan dijatuhkan terhadap orang yang tak percaya kepada ayat-ayat Tuhan.

82.

83.

84.

85.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 55: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1070 Juz XXAn-Naml

Apakah mereka tak melihat bahwa Kami membuat malam agar mereka beristirahat, dan siang untuk memberi penerangan? Sesungguhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi kaum yang beriman.

Dan pada hari tatkala terompet ditiup, lalu orang-orang yang ada di la-ngit dan orang-orang yang ada di bumi merasa ketakutan, kecuali orang yang mendapat perkenan Allah. Dan se-Allah. Dan se-. Dan se-muanya akan menghadap Dia dengan segala kerendahan.1864

Dan engkau melihat gunung — eng-kau mengira itu kokoh kuat — dan itu berlalu seperti berlalunya awan; hasil pekerjaan Allah, �ang telah membuatAllah, �ang telah membuat, �ang telah membuat segala sesuatu dengan teliti. Sesung-guhnya Dia itu �ang Maha-waspada terhadap apa yang kamu kerjakan.1865

Barangsiapa datang dengan keba-ikan, ia akan memperoleh yang lebih baik daripada itu; dan mereka akan aman dari kegentaran hari itu.

Dan barangsiapa datang dengan keburukan, maka wajah mereka akan

1864 Untuk sekedar mencicipi siksaan yang kelak akan dirasakan oleh orang-orang yang mendustakan Kebenaran, ramalan tentang siksaan itu terpenuhi pula di dunia ini. Seluruh Tanah Arab mengakui Nabi Suci sebagai Kepala Negara dan pemimpin rohani, sedangkan musuh yang sombong dihinakan.

1865 Sebagaimana diterangkan dalam tafsir nomor 1280, kata jabal di sini artinya orang besar. Gunung-gunung berlalu, mengisyaratkan seterang-terangnya akan tersingkirnya orang-orang kuat yang menentang dakwah Nabi Suci yang dite-rangkan juga oleh kata penutup ayat ini, yang dengan jelas menerangkan bahwa hu-kuman dijatuhkan oleh Tuhan �ang Maha-waspada atas perbuatan jahat mereka.

86.

87.

88.

89.

90. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 56: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1071Surat 27 Lenyapnya perlawanan

dibenamkan dalam Api. Apakah kamu akan dibalas selain yang kamu kerja-kan?

Aku hanya diperintahkan supaya mengabdi kepada Tuhannya kota ini, �ang telah membuat itu suci, dan sega-la sesuatu adalah kepunyaan-Nya,1866 dan aku diperintahkan supaya menjadi golongan orang yang berserah diri.

Dan aku (diperintahkan) supaya membaca Qur’an. Maka barangsiapa berjalan benar, maka ia berjalan benar untuk jiwanya sendiri; dan barangsia-pa berjalan sesat, maka katakanlah: Aku hanyalah golongan orang yang memberi ingat.

Dan katakanlah: Segala puji ke-punyaan Allah. Ia akan menunjukkanAllah. Ia akan menunjukkan. Ia akan menunjukkan ayat-ayat-Nya kepada kamu, sehingga kamu mengenal itu. Dan Tuhan dikau tak akan lalai kepada apa yang kamu kerjakan.1867

1866 Pernyataan di sini bahwa Nabi Suci diperintahkan supaya mengabdi kepada Tuhannya kota Makkah mengandung ramalan bahwa hamba Tuhan ini akan menjadi penguasa kota Makkah.

1867 Perhatikanlah nada kuat yang menunjukkan bahwa tanda bukti itu dinyatakan dengan pasti.[]

91.

92.

93.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 57: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

SURAT 28 AL-QASHASH : CERITA

(Diturunkan di Makkah, 9 ruku’, 88 ayat)

Surat yang dinamakan Al-Qashash atau Cerita, ini terutama sekali mengi-sahkan riwayat Nabi Musa dan dengan tegas menerangkan ramalan Nabi Musa tentang datangnya Nabi Muhammad saw. Menurut keterangan sebagian mufassir, Surat ini diturunkan pada waktu Nabi Suci hijrah dari Makkah dalam perjalanan menuju Madinah, di suatu tempat yang dikenal dengan nama Jahafah (I’Ab — AH). Tetapi menurut mufassir lain, hanya ayat 85 saja yang diturunkan di sana, yaitu ayat yang meramalkan kembalinya Nabi Suci ke Makkah dengan membawa kemenang-an (AH). Rupa-rupanya yang tersebut belakangan itulah yang betul. Lihatlah kata pengantar Surat 26.

Persamaan Nabi Muhammad dengan Nabi Musa merupakan tema pokok Surat ini, dan di sini diterangkan bahwa Wahyu Nabi Musa membuktikan seterang-terangnya akan benarnya Wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Empat ruku’ pertama menerangkan riwayat hidup Nabi Musa yang penting-pen-ting, mulai beliau dilahirkan sampai berhasil memimpin kaum Bani Israil keluar dari Mesir, sekaligus dengan ditenggelamkannya bala tentara Mesir. Di sini banyak kami jumpai perincian kejadian yang diuraikan di lain Surat. Kisah Nabi Musa itu disusul dengan ruku’ kelima yang menerangkan bahwa Nabi yang seperti Nabi Musa telah datang, yang Kebenaran tentang Nabi itu dibuktikan seterang-terangnya oleh wahyu Nabi Musa. Ruku’ keenam menjunjung kebenaran wahyu Qur’an, sedang ruku’ ketujuh menerangkan bahwa orang-orang yang memusuhi Qur’an akan di-hinakan. Ruku’ kedelapan menyebutkan Karun sebagai contoh buruk, yang dengan kekayaannya menyebabkan dia menemui kehancuran. Kisah ini menjadi peringatan bagi kaum Muslimin pada waktu mereka tumbuh sebagai orang-orang yang kaya dan berkuasa. Surat ini diakhiri dengan sebuah pernyataan tentang kemenangan akhir Nabi Suci, dan tentang kembalinya beliau ke Makkah sebagai pemenang yang dahulu pernah diusir dari sana.[]www.aaiil

.org

www.aaiil.org

Page 58: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1073Surat 28 Sejarah Nabi Musa

Ruku’ 1 Sejarah Nabi Musa

Dengan nama Allah, �ang Maha-pe-Allah, �ang Maha-pe-, �ang Maha-pe-murah, �ang Maha-pengasih.

Tuhan �ang Maha-baik-hati, �ang Maha-mendengar, �ang maha-tahu.1867a

Ini adalah ayat-ayat Kitab yang te-rang.

Kami membacakan kepada engkau sebagian riwayat Musa dan Fir’aun de-ngan benar bagi kaum yang beriman.

Sesungguhnya Fir’aun sombong di bumi dan membuat penduduknya ber-kelompok-kelompok, dengan menin-das segolongan di antara mereka.1868 Ia menyembelih anak laki-laki mereka, dan membiarkan hidup wanita mere-ka. Sesungguhnya dia adalah golongan orang yang berbuat kerusakan.

Dan Kami menghendaki memberi karunia kepada orang-orang yang di-anggap lemah di bumi, dan membuat mereka sebagai pemimpin, dan mem-buat mereka sebagai pewaris.1869

1867a Lihatlah tafsir nomor 1802.1868 Dua kelompok itu ialah Bani Israil dan orang-orang Mesir. Orang-

orang Mesir adalah mandornya orang-orang Israil. Tak sangsi lagi bahwa itu meng-isyaratkan ditindasnya kaum Muslimin. Kaum Quraisy sebagai golongan kuat, hen-dak menghancurkan golongan lemah, yaitu kaum Muslimin.

1869 Kata-kata membuat mereka sebagai pewaris, tidaklah berarti bahwa mereka akan mewaris harta kekayaan Fir’aun, melainkan mereka akan mewaris kerajaan di tanah Kanaan yang dijanjikan. Dan ini mengisyaratkan pula berdirinya

1.

2.

3.

4.

5.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 59: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1074 Juz XXAl-Qashash

Dan Kami berikan kekuasaan kepa-da mereka di bumi, dan Kami perlihat-kan kepada Fir’aun, dan Haman, dan bala tentara mereka, apa yang mereka kuatirkan dari mereka.1870

Dan Kami wahyukan kepada ibunya Musa: Susuilah dia; lalu jika engkau takut tentang dia, lemparkanlah dia di sungai, dan janganlah engkau takut dan jangan pula berduka-cita; sesung-guhnya Kami akan mengembalikan dia kepada engkau, dan membuat dia salah seorang Utusan.

Maka dipungutlah dia oleh keluarga Fir’aun, agar ia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka.1871 Sesungguh-nya Fir’aun dan Haman dan balaten-tara mereka adalah orang-orang yang salah.

Dan istri Fir’aun berkata: Menye-garkan penglihatan bagiku dan bagi engkau. Janganlah ia kamu bunuh, boleh jadi ia berguna bagi kami, atau kami memungut dia sebagai anak. Dan mereka tak menyadari.

kerajaan Islam dan kalahnya para penindas.1870 Rupa-rupanya Haman adalah salah seorang menteri Raja Fir’aun. Ia

disebutkan berulangkali dalam ayat 8 dan 38 dan pula dalam 29:38 dan 40:24, 36. Adapun Haman yang disebutkan dalam Kitab Ester 3:1 adalah lain lagi. Raja Fir’aun dan penasihatnya kuatir bahwa kaum Bani Israil sebagai orang asing di negeri Me-sir, pada suatu waktu akan menjadi kuat dan unggul. Oleh sebab itu mereka difitnah dan ditindas dengan berbagai cara. Namun kehendak Allah ialah untuk membuatAllah ialah untuk membuat ialah untuk membuat apa yang ditakuti Fir’aun. Demikian pula kehendak Allah membuat takut orangAllah membuat takut orang membuat takut orang yang mengejar-ngejar kaum Muslimin.

1871 Sebenarnya bukanlah tujuan keluarganya Fir’aun untuk membuat anak-anak sebagai musuh, tetapi akhirnya terjadilah peristiwa itu. Huruf lam yang digunakan di sini disebut lam al-‘aqibah.

6.

7.

8.

9.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 60: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1075Surat 28 Sejarah Nabi Musa

Dan hati ibu Musa bebas (dari ketakutan).1872 Hampir-hampir ia me-lahirkan (rahasia) sekiranya Kami tak menguatkan hatinya, agar ia menjadi golongan orang yang beriman.

Dan ia berkata kepada saudara perempuan Musa: Ikutilah dia. Maka ia melihat dia dari jauh, sedangkan mereka tak menyadari.

Dan sebelum itu Kami tak meng-izinkan dia menyusu, maka berkatalah ia (saudara perempuan Musa): Bo-lehkah aku tunjukkan kepada kamu penghuni sebuah rumah yang sanggup mengasuhnya untuk kamu, dan me-nyayanginya?

Maka Kami kembalikanlah dia kepada ibunya, agar matanya merasa sejuk, dan tak terasa berduka-cita, dan agar ia tahu bahwa janji Allah ituAllah itu itu benar. Tetapi kebanyakan orang tak tahu.1874

Ruku’ 2 Sejarah Nabi Musa

Dan tatkala ia mencapai usia de-wasa dan sempurna akalnya, Kami

1872 Hati ibu Nabi Musa bebas dari rasa takut, karena adanya keyakinan yang ia terima melalui Wahyu Ilahi. Kalimat itu tak mungkin dikatakan ibu Nabi Musa hilang kesabarannya. Sebenarnya kata fârig acapkali digunakan secara sing-katan dalam arti bebas dari kerisauan, ketakutan atau kegelisahan (LL).

1874 Terang sekali bahwa yang dituju di sini ialah musuh Nabi Suci yang tak tahu akan janji Allah, sebagaimana dijanjikan kepada kaum Muslimin, yangAllah, sebagaimana dijanjikan kepada kaum Muslimin, yang, sebagaimana dijanjikan kepada kaum Muslimin, yang terbukti itu benar.

10.

11.

12.

13.

14. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 61: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1076 Juz XXAl-Qashash

berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami mengganjar orang yang berbuat baik.

Dan ia masuk ke kota pada waktu penduduknya lengah, maka di sana ia menemukan dua pria yang sedang ber-kelahi — yang seorang dari golongan-nya dan yang seorang lagi dari musuh-nya; dan orang yang dari golongannya berteriak-teriak minta tolong melawan orang dari musuhnya, maka Musa me-mukulnya dan matilah dia. Ia berkata: Ini adalah karena perbuatan setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang terang-terangan menyesatkan.1875

Ia berkata: Tuhanku, sesungguh-nya aku telah menganiaya diriku, maka lindungilah aku; maka Ia me-lindungi dia.1876 Sesungguhnya Dia itu �ang Maha-pengampun, �ang Maha-pengasih.

1875 �ang dimaksud “ini” dalam ucapan Nabi Musa ialah, hukuman yang ia berikan kepada orang Mesir. Adapun artinya ialah, Nabi Musa menghukum orang Mesir karena menjalankan perbuatan setan. Penjelasan ulama �ahudi tentang Ki-tab Keluaran 2:12 yang menerangkan dibunuhnya orang Mesir oleh Nabi Musa, ini dikatakan sudah selayaknya, “karena orang Mesir itu memaksa wanita Israil untuk berbuat zina dengannya” (Jewish Enc., jilid IX, hlm. 48). Qur’an tak menyebutkan tindak pidananya, tetapi tak sangsi lagi Qur’an menyebut itu perbuatan setan. Adapun arti ghafara lihatlah tafsir nomor 380. Ayat 17 menerangkan seterang-terangnya bahwa Nabi Musa tak menganggap dirinya berbuat lalim, atau memberi pertolongan kepada orang yang bersalah. Lihatlah tafsir nomor 1808.

1876 Doa Nabi Musa tidaklah membuktikan bahwa beliau berbuat salah, karena kata-kata zhalamtu nafsî artinya aku merugikan diriku; makna asli kata zhulm ialah naqsh (T) artinya menderita rugi (LL); dan inilah arti yang diambil oleh 7:160 dan 18:33. Kata zhalamahû berarti pula membebani seseorang dengan beban di luar kekuatannya atau kemampuannya. Adapun yang dimaksud di sini ialah, Nabi Musa memberi pertolongan kepada orang lain dengan mempertaruhkan nyawanya.

15.

16.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 62: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1077Surat 28 Sejarah Nabi Musa

Ia berkata: Tuhanku, karena Eng-kau telah memberi nikmat kepadaku, aku tak akan memberi bantuan lagi kepada orang yang salah.

Maka jadilah ia di kota itu merasa takut, menanti-nanti, tatkala tiba-ti-ba orang yang kemarin minta tolong kepadanya, berteriak-teriak minta tolong lagi. Musa berkata kepadanya: Sesungguhnya engkau orang yang te-rang-terangan berbuat kesalahan.1876a

Maka tatkala ia hendak membe-kuk orang yang menjadi musuh me-reka berdua, ia berkata: Wahai Musa, apakah engkau hendak membunuhku seperti engkau telah membunuh se-seorang kemarin? Engkau tiada lain hanya ingin menjadi orang yang se-wenang-wenang di bumi, dan engkau tak ingin menjadi golongan orang yang berbuat baik.

Dan seorang pria dari bagian kota yang paling jauh datang berlari-lari. Ia berkata: Wahai Musa, para pemuka berunding untuk membunuh engkau, maka (cepat-cepat) pergilah; sesung-guhnya aku adalah golongan orang yang memberi nasihat (bermaksud) baik kepada engkau.

Maka pergilah Musa dari kota dengan rasa takut, menanti-nanti. Ia

1876a Mula-mula Nabi Musa memberi pertolongan kepada orang itu karena dianiaya, tetapi sekarang orang itu sendiri menganiaya orang lain. Oleh karena itu beliau tak mau memberi pertolongan kepadanya.

17.

18.

19.

20.

21.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 63: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1078 Juz XXAl-Qashash

berkata: Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang lalim.

Ruku’ 3 Sejarah Nabi Musa

Dan pada waktu ia menghadapkan wajahnya ke arah Madian, ia berkata: Mudah-mudahan Tuhanku menun-jukkan aku jalan yang benar.

Dan setelah ia tiba di perairan Madian, di sana ia menemukan se-kumpulan orang yang memberi mi-num ternaknya, dan selain mereka ia menemukan dua wanita menjauhkan ternaknya. Ia berkata: Ada apa dengan kamu? Mereka berkata: Kami tak da-pat meminumi ternak sampai para penggembala menggiring pergi (ternak mereka) dari perairan, dan ayah kami sudah tua sekali.

Maka ia memberi minum (ternak) mereka, lalu ia kembali ke tempat yang teduh, dan ia berkata: Tuhanku, sesungguhnya aku amat membutuh-kan barang baik apa saja yang Engkau turunkan kepadaku.

Lalu datanglah kepadanya salah satu dari dua wanita itu berjalan malu-malu. Ia berkata: Ayahku1877 memang-

1877 Menurut Kitab Keluaran 2:18, ayah anak perempuan itu ialah Rehnil; tetapi menurut kitab Keluaran 3:1, ia bernama Jethro, dan ia dikatakan mempu-nyai tujuh anak perempuan. Qur’an tak menerangkan berapa anak perempuan dia; Qur’an hanya menerangkan bahwa dua anak perempuan dia ditugaskan menggem-bala ternak ayahnya. Jadi orang yang menuduh bahwa cerita ini simpang-siur de-

22.

23.

24.

25. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 64: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1079Surat 28 Sejarah Nabi Musa

gil engkau untuk memberi ganjaran kepada engkau karena telah memi-numi (ternak kami). Setelah (Musa) datang kepadanya, dan menceritakan segala kisahnya kepadanya, ia berkata: Jangan takut, engkau telah selamat dari orang-orang lalim.

Salah seorang dari wanita itu berkata: Wahai ayahku, ambillah dia sebagai pekerja, sesungguhnya sebaik-baik orang yang engkau pekerjakan ialah yang kuat, yang dapat dipercaya.

Ia berkata: Sesungguhnya aku ber-maksud mengawinkan salah seorang anak perempuanku ini dengan engkau, dengan syarat bahwa engkau bekerja melayani aku selama delapan tahun; tetapi jika engkau lengkapi sepuluh (tahun), maka terserah kepada engkau, dan aku tak ingin menyukarkan eng-kau. Jika Allah menghendaki, engkauAllah menghendaki, engkau menghendaki, engkau akan menemukan aku golongan orang yang yang saleh.1878

ngan cerita dua anak perempuan Laban, orang itu sendiri yang kacau. Para mufas-sir berkata, bahwa ayah anak perempuan itu ialah Syu’aib; dan dalam Bibel, nama Syu’aib itu disebut Jethro.

1878 Seorang kritikus Kristen berpendapat bahwa cerita ini bersimpang-siur. Karena menurut Kitab Kejadian 29:18, Nabi �a’qub pernah mengadakan perjanjian dengan Laban untuk melayani dia selama tujuh tahun, dengan syarat akan dikawinkan dengan salah seorang anak perempuannya. Kritikus itu menuduh bahwa kejadian itu terbayang dalam pikiran Nabi Suci yang sedang dalam keadaan kacau, sehingga menimbulkan suatu cerita tentang persetujuan Nabi Musa untuk melayani Nabi Syu’aib selama delapan atau sepuluh tahun; jadi ini memperkuat pokok riwayat yang diuraikan dalam Qur’an (lihatlah Jewish Encyclopaedia); dan tidaklah mustahil bahwa dalam keadaan itu Nabi Musa melayani Nabi Syu’aib sela-ma jangka waktu itu dan mengawini salah seorang puteri beliau. Tetapi sebenarnya apa yang diuraikan di sini mempuyai arti yang lebih dalam lagi. Tinggalnya Nabi Musa di Madian selama sepuluh tahun, mengandung ramalan tentang hidup Nabi

26.

27.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 65: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1080 Juz XXAl-Qashash

Ia (Musa) berkata: Ini adalah (persetujuan) antara aku dan engkau; batas waktu yang mana dari dua ma-cam batas waktu itu yang aku penuhi, ini bukanlah suatu pelanggaran yang memberatkan aku; dan Allah adalahAllah adalah adalah �ang menanggung atas apa yang kami ucapkan.

Ruku’ 4 Sejarah Nabi Musa

Setelah Musa melengkapi batas waktu, dan ia mengadakan perjalanan dengan keluarganya, ia melihat api di lereng gunung. Ia berkata kepada ke-luarganya: Tunggu, aku melihat api; mudah-mudahan aku mendapat berita tentang itu kepada kamu, atau (mem-bawa) kayu yang menyala, sehingga kamu dapat memanaskan dirimu.

Dan setelah ia tiba di (tempat

Muhammad di Madinah selama sepuluh tahun. Adapun di sebutnya jangka waktu delapan tahun, mengandung arti lain, mengingat bahwa setelah delapan tahun Na-bi Muhammad tinggal di Madinah, beliau kembali ke Makkah sebagai pemenang, dan ini dijelaskan lebih lanjut dalam ayat 85: “Sesungguhnya Tuhan yang telah mewajibkan Qur’an kepada beliau, pasti akan mengembalikan engkau ke tempat kembali”. Ini sungguh terjadi setelah tahun ke delapan Hjiriah. Ini adalah arti yang sesungguhnya tentang kisah yang diuraikan di sini, sebagaimana dijelaskan oleh Qur’an sendiri dalam ayat 45 yang dialamatkan kepada Nabi Suci: Dan tidaklah engkau tinggal di kalangan orang-orang Madian dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Seakan-akan ayat ini menerangkan bahwa Nabi Musa yang tinggal di antara orang-orang Madian, tetapi riwayat beliau selama di Madian itu sebenarnya mengandung ramalan tentang apa yang akan dialami oleh Nabi Suci.

Perlu kiranya ditambahkan di sini, bahwa Nabi Musa telah dibayar upahnya; dan tinggal di Madian selama delapan tahun bukan saja menguntungkan beliau, te-tapi menguntungkan pula Nabi Syu’aib, karena sebagaimana diuraikan dalam Bibel, Raja Fir’aun mati pada waktu Nabi Musa mengakhiri tinggal beliau di Madian.

28.

29.

30.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 66: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1081Surat 28 Sejarah Nabi Musa

api) itu, terdengarlah panggilan dari lembah sebelah kanan di tempat yang diberkahi di antara semak-semak: Wa-hai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah, Tuhan sarwa sekalian alam., Tuhan sarwa sekalian alam.

Dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala ia melihat itu bergerak seakan-akan ular, ia berbalik pung-gung dan tak menengok ke belakang. Wahai Musa, datanglah kemari , dan jangan takut; sesungguhnya engkau adalah golongan orang yang aman.

Masukkanlah tanganmu dalam dadamu, itu akan keluar putih bersih tanpa cacat, dan bersikaplah tenang dalam ketakutan. Inilah dua tanda bukti dari Tuhan dikau untuk Fir’aun dan para pemukanya. Sesungguhnya mereka itu kaum yang durhaka.

Ia berkata: Tuhanku, sesungguh-nya aku telah membunuh seseorang dari mereka, maka aku takut kalau-kalau mereka membunuh aku.

Dan saudaraku, Harun, ia lebih lancar bicara daripadaku, maka utus-lah ia menyertai aku sebagai pemban-tu untuk membenarkan aku. Sesung-guhnya aku takut kalau-kalau mereka mendustakan aku.

Ia berfirman: Kami akan memper-kuat lenganmu dengan saudaramu, dan Kami memberi kekuasaan kepa-da kamu berdua, sehingga mereka

31.

32.

33.

34.

35.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 67: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1082 Juz XXAl-Qashash

tak akan mencapai kamu berdua.1879 Dengan tanda bukti Kami, kamu dan orang-orang yang mengikuti kamu berdua pasti menang.

Maka setelah Musa mendatangi mereka dengan tanda bukti Kami yang terang, mereka berkata: Ini tiada lain hanyalah sihir yang dibuat-buat, dan kami tak pernah mendengar itu di ka-langan ayah-ayah kami dahulu.

Dan Musa berkata: Tuhanku tahu benar siapa yang datang dengan pe-tunjuk dari Dia, dan siapa yang mem-punyai tempat tinggal terakhir yang baik. Sesungguhnya kaum lalim tak akan beruntung.

Dan Fir’aun berkata: Wahai para pemuka, aku tak tahu tuhan yang lain bagi kamu selain aku. Maka nyalakan-lah api untukku, Wahai Haman, di atas tanah liat, lalu buatlah untukku sebuah bangunan yang tinggi, sehingga aku tahu Tuhannya Musa; dan sesungguh-nya aku mengira dia golongan orang yang dusta.1880

Ia dan balatentaranya sombong sekali di bumi tanpa hak, dan mereka mengira bahwa mereka tak akan di-kembalikan kepada Kami.

1879 Lihatlah tafsir nomor 926, 1356, 1581, dan 1582.1880 Raja Fir’aun menertawakan adanya ide tentang Tuhannya langit dan

bumi, dan dengan maksud mengolok-olok, Fir’aun memerintahkan kepada salah seorang menterinya supaya membuat batu bata, inilah arti menyalakan api di atas tanah liat, dan supaya membangun satu bangunan yang tinggi, sehingga Fir’aun dapat mengintai langit untuk menjumpai Tuhannya langit dan bumi.

36.

37.

38.

39. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 68: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1083Surat 28 Nabi yang seperti Nabi Musa

Lalu kami menghukum dia dan ba-la tentaranya, dan Kami melemparkan mereka di laut, dan lihat bagaimana-kah kesudahan orang yang lalim.

Dan kami membuat mereka pe-mimpin yang mengajak ke Neraka. Dan pada hari Kiamat mereka tak akan ditolong.1881

Dan Kami ikutkan kepada mereka laknat di dunia ini, dan pada hari Kia-mat mereka menjadi golongan orang yang mengerikan.

Ruku’ 5 Nabi yang seperti Nabi Musa

Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab kepada Musa se-telah Kami membinasakan generasi yang terdahulu, sebagai tanda bukti yang terang bagi ma-nusia, dan seba-gai petunjuk dan rahmat, agar mereka mau ingat.

Dan engkau tidaklah di lereng se-belah barat tatkala Kami menyampai-kan perintah kepada Musa, dan eng-kau tidak pula golongan orang yang menyaksikan.1882

1881 Jadi Raja Fir’aun adalah contoh (prototipe) kejahatan. Para musuh Nabi Suci diperingatkan bahwa jika mereka mengikuti jejak Raja Fir’aun, mereka akan mengalami nasib yang sama.

1882 Ramalan Nabi Musa tentang datangnya Nabi Muhammad, yang dika-takannya sebagai Nabi yang seperti beliau, yang muncul dari kalangan Bani Ismail, sebagai saudara Bani Israil, nampak begitu terang, hingga seseorang seakan berpi-kir bahwa Nabi Muhammad berada di sana di lereng gunug Sinai, dan Nabi Musa

40.

41.

42.

43.

44.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 69: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1084 Juz XXAl-Qashash

Tetapi Kami membangkitkan generasi-generasi, lalu kehidupan di-perpanjang bagi mereka. Dan engkau tidaklah tinggal di kalangan orang-orang Madian,1882a dengan membaca-kan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami �ang mengutus (para Utusan).

Dan engkau tidaklah di lereng gunung tatkala Kami menyeru, tetapi (inilah) rahmat dari Tuhan dikau agar engkau memberi ingat kepada suatu kaum yang sebelum engkau tak pernah datang seorang juru ingat kepada me-reka, agar mereka mau ingat.1883

Dan apabila suatu bencana me-nimpa mereka karena apa yang dila-kukan oleh tangan mereka, mereka tak

melihat beliau dengan mata kepala sendiri. Di sini dikatakan: “Engkau tidaklah di lereng sebelah Barat tatkala Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan engkau tidak pula golongan orang yang menyaksikan”. Permulaan ayat berikutnya menunjukkan bahwa jarak waktu antara dua Nabi itu sangat jauh sekali. Ramalan Nabi Musa tentang datangnya seorang Nabi yang seperti beliau terpenuhi setelah dua ribu tahun kemudian, dan tak seorang Nabi pun yang datang sesudah Nabi Musa pernah mengakui sebagai Nabi yang seperti Nabi Musa. Nabi ‘Isa yang datang paling akhir dalam silsilah kenabian Bani Israil pun tidak mengaku demikian.

1882a Apakah sebabnya Madian disebut-sebut secara khusus, walaupun Nabi Musa hanya tinggal sebentar di sana. Lihatlah tafsir nomor 1878, Nabi Musa tinggal di Madian selama sepuluh tahun, sama seperti Nabi Muhammad di Madinah selama sepuluh tahun, namun alangkah besarnya perubahan yang terjadi selama sepuluh tahun itu. Kenyataan ini membuktikan seterang-terangnya akan kebenaran beliau.

1883 Ayat ini menjelaskan arti ayat sebelumnya, yakni: engkau tidaklah di sana pada waktu Kami menyampaikan perintah kepada Musa, tetapi rahmat Allah-lah yang memasukkan ramalan dalam mulut Musa tentang kedatangan-lah yang memasukkan ramalan dalam mulut Musa tentang kedatangan dikau. Ini diungkapkan dalam ayat ini: (Inilah) rahmat dari Tuhan dikau agar engkau memberi ingat… �ang dimaksud kaum yang belum pernah kedatangan juru ingat ialah Bangsa Arab. Bandingkanlah dengan 32:3 dan 36:6.

45.

46.

47.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 70: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1085Surat 28 Nabi yang seperti Nabi Musa

akan berkata: Tuhan kami, mengapa tak Engkau utus kepada kami seorang Utusan, sehingga kami dapat meng-ikuti ayat-ayat Engkau, dan kami men-jadi golongan orang yang beriman.

Tetapi setelah Kebenaran datang dari Kami kepada mereka, mereka berkata: Mengapa ia tak diberi seperti apa yang diberikan kepada Musa? Bu-kankah mereka dahulu mengafiri apa yang diberikan kepada Musa? Mereka berkata: Dua macam sihir yang saling membantu. Dan mereka berkata: Se-sungguhnya kami mengafiri semua-nya.1884

Katakan: Bawalah Kitab lain yang dari Allah yang lebih baik petunjuk-Allah yang lebih baik petunjuk- yang lebih baik petunjuk-nya dari-pada dua Kitab itu, aku akan mengikutinya — jika kamu orang yang tulus.1885

1884 Dalam melawan Nabi Su�i, kaum kafir tak menggunakan pegangan yang kuat; manakala tuduhan yang mereka lemparkan ternyata salah, mereka ber-lindung pada yang lain. Pada waktu datangnya Nabi Suci, mereka berkata bahwa beliau harus menerima wahyu seperti wahyu Nabi Musa. Tetapi setelah mereka ditunjukkan bahwa wahyu yang beliau terima seperti wahyu Nabi Musa, demikian pula setelah mereka diberitahu bahwa nasib mereka akan sama seperti nasib para musuh Nabi Musa, mereka berkata bahwa baik Musa maupun Muhammad adalah penipu yang menyihir manusia dengan kepandaian bicara, satu sama lain saling membantu. Oleh karena itu mereka tak mau beriman kepada dua-duanya.

1885 Artinya ialah, jika kamu tak mau mengakui kebenaran dua wahyu itu, hendaklah kamu menunjukkan wahyu lain yang ada di dunia, yang berisi petunjuk yang lebih baik. Pernyataan ini hanya untuk menarik perhatian tentang adanya ke-nyataan bahwa wahyu yang diberikan kepada Nabi Musa dan wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad, dua-duanya mempunyai derajat yang lebih tinggi daripa-da wahyu yang lain. Dan ini benar sekali, karena di antara Kitab-kitab Suci di dunia, kitab Bibel menduduki nomor dua sesudah Qur’an. Tetapi itu tidaklah berarti bahwa kedudukan Bibel itu sama dengan Qur’an. Sampai di mana nilai perbandingan dua Kitab Suci itu, lihatlah tafsir nomor 697 dan 703. Lihatlah pula tafsir nomor 152.

48.

49.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 71: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1086 Juz XXAl-Qashash

Tetapi jika mereka tak memberi ja-waban kepada kamu, maka ketahuilah bahwa mereka hanya mengikuti kei-nginan rendah mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti keinginan rendahnya tanpa petunjuk dari Allah? SesungguhnyaAllah? Sesungguhnya? Sesungguhnya Allah tak memberi petunjuk kepada tak memberi petunjuk kepada kaum yang lalim.

Ruku’ 6 Kebenaran Wahyu

Dan sesungguhnya Kami telah membuat firman mempunyai banyak hubungan guna kepentingan mereka, agar mereka mau ingat.1886

Orang-orang yang sebelumnya te-lah Kami beri Kitab, mereka beriman kepadanya1887

1886 Kata washshala artinya ia banyak menyambung atau banyak meng-hubungkan atau ia membuat (tali) banyak sambungan (T, LL). Adapun yang di-maksud di sini ialah firman �llah yang dimuat dalam Qur’an, ini dibuat mempunyaiAllah yang dimuat dalam Qur’an, ini dibuat mempunyai yang dimuat dalam Qur’an, ini dibuat mempunyai banyak hal yang berhubungan dengan wahyu yang sudah-sudah, sehingga memu-dahkan mereka untuk mengingat-ingat kebenaran. Sekalipun mereka tak beriman kepada wahyu yang sudah-sudah, persamaan ajaran berbagai Nabi yang muncul di tempat-tempat yang berjauhan letaknya di kalangan bangsa dan berlainan pula keadaannya, namun terpenuhinya ramalan yang diucapkan oleh yang satu dengan yang lain, membuktikan seterang-terangnya akan kebenaran mereka. Bahwa yang dimaksud di sini ialah hubungan Qur’an dengan wahyu yang sudah-sudah, ini di-jelaskan oleh ayat berikutnya, yang menerangkan tentang orang-orang yang diberi kitab.

1887 Ini tidaklah berarti bahwa semua kaum ahli Kitab beriman kepada Qur’an. Ayat ini hanya menerangkan adanya kenyataan bahwa semua kaum Ahli Kitab beriman kepada benarnya wahyu Allah, dan mereka tak dapat memungkiriAllah, dan mereka tak dapat memungkiri, dan mereka tak dapat memungkiri adanya hubungan antara wahyu satu dengan wahyu yang lainnya, demikian pula tentang kebenaran ajaran pokok dan terpenuhinya ramalan. Hanya orang yang berserah diri sepenuhnya kepada Allah sajalah yang beriman kepada Qur’an, seba-Allah sajalah yang beriman kepada Qur’an, seba- sajalah yang beriman kepada Qur’an, seba-gaimana diterangkan oleh ayat berikutnya.

50.

51.

52.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 72: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1087Surat 28 Kebenaran Wahyu

Dan apabila dibacakan kepada me-reka, mereka berkata: Kami beriman kepadanya; sesungguhnya itu adalah Kebenaran dari Tuhan kami. Sesung-guhnya sebelum itu kami adalah orang yang berserah diri (muslimin).

Mereka akan diberi ganjaran lipat dua, karena mereka sabar, dan meno-lak kejahatan dengan kebaikan, dan membelanjakan sebagian yang Kami rezekikan kepada mereka.1888

Dan apabila mereka mendengar omong kosong, mereka berpaling daripadanya dan berkata: Bagi kami adalah perbuatan kami dan bagi kamu adalah perbuatan kamu. Salam atas kamu! Kami tak ingin menjadi orang yang bodoh.

Sesungguhnya engkau tak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai, tetapi Allah-lah �angAllah-lah �ang-lah �ang memberi petunjuk kepada orang yang Ia kehendaki; dan Ia tahu benar orang-orang yang berjalan di jalan yang be-nar.1889

1888 �ang dimaksud ganjaran lipat dua ialah ganjaran yang besar. Kalimat berikutnya menerangkan alasan-alasannya mengapa mereka diberi ganjaran lipat dua: Karena mereka sabar, dan menolak kejahatan dengan kebaikan, dan membe-lanjakan sebagian yang Kami rezekikan kepada mereka. Mereka menderita peng-aniayaan, namun mereka tetap sabar dalam menghadapi cobaan yang berat, bahkan mereka membalas kejahatan dengan kebaikan, ditambah lagi dengan pengorbanan yang besar dalam membela kebenaran. Lihatlah tafsir nomor 1987 dibawah ayat 33:31, dan pula tafsir nomor 2458.

1889 Diriwayatkan bahwa ketika Sayyidina Abu Thalib mendekati ajalnya, Nabi Suci mohon kepadanya supaya beriman Kepada Tuhan yang Maha-esa. Abu Jahal yang pada waktu itu hadir, memintanya agar beliau jangan berbuat demikian, ucapnya: “Janganlah dia meninggalkan agama leluhurnya”. Abu Thalib meninggal

53.

54.

55.

56.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 73: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1088 Juz XXAl-Qashash

Dan mereka berkata: Jika kami mengikuti petunjuk dengan engkau, kami akan dilempar dari daerah kami. Bukankah Kami telah menempatkan mereka dengan aman di tempat yang suci yang disedot segala macam buah-buahan ke situ, sebagai rezeki dari Kami, tetapi kebanyakan mereka tak tahu.1890

Dan sudah berapa saja kota yang Kami hancurkan yang makmur peng-hidupannya. Itulah tempat tinggal mereka, yang sesudah itu mereka tak tinggal (di situ) kecuali hanya sedikit. Dan Kami adalah �ang mewaris.1891

Dan Tuhan dikau tak pernah meng-hancurkan suatu kota, sampai Ia mem-bangkitkan seorang Utusan dalam ibu kotanya, yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan Kami tak pernah menghancurkan kota, kecuali apabila penduduknya lalim.

sebagai orang yang tak beriman, dan kata-kata: engkau tak dapat memberi petun-juk kepada orang yang engkau cintai, adalah kata-kata hiburan bagi Nabi Suci (B. 65:XXVIII, 1). Tetapi kata-kata itu bersifat umum. Nabi Su�i mengingatkan agar semua orang suka menerima Kebenaran dan memperbaiki hidupnya. Tetapi semua itu harus dilaksanakan tahap demi tahap.

1890 Mula-mula ayat ini membicarakan kecemasan yang tak beralasan dari orang-orang yang mengira bahwa karena keadaan kaum Muslimin masih lemah, maka orang-orang yang berani memeluk agama Islam pasti akan ditangkap, dibu-nuh atau dibuang. Sebagai jawaban, mereka diberitahu bahwa ramalan yang mene-rangkan kota Makkah akan menjadi kota yang aman dan kota suci, yang di sepan-jang zaman orang akan berduyun-duyun mengunjunginya, ini pasti akan terpenuhi, dan kota Makkah akan menjadi milik kaum Muslimin, yang ramalan-ramalan itu diucapkan untuk kepentingan mereka.

1891 Artinya, sekarang pun kerajaan Tuhan akan tegak, dan kaum mukmin sejati akan menjadi penguasa di bumi.

57.

58.

59.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 74: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1089Surat 28 Para musuh akan dihinakan

Dan apa saja yang diberikan kepa-da kamu, itu hanyalah perlengkapan hidup di dunia dan perhiasannya, dan apa saja yang ada pada Allah itu lebihAllah itu lebih itu lebih kekal. Apakah kamu tak mengerti?

Ruku’ 7 Para musuh akan dihinakan

Apakah orang yang Kami janjikan dengan janji yang baik, yang ia akan berjumpa dengan itu, sama seperti orang yang Kami perlengkapi dengan perlengkapan kehidupan dunia, lalu pada hari Kiamat ia menjadi golongan orang yang dihadapkan (untuk mene-rima siksaan)?1892

Dan pada hari tatkala Ia menyeru kepada mereka, dan Ia berfirman: Di manakah mereka yang kamu anggap sebagai sekutu-Ku?

Orang-orang yang yakin bahwa firman itu benar atas mereka berkata: Tuhan kami, inilah orang-orang yang kami selewengkan; kami menyebab-kan mereka menyeleweng sebagaima-na kami sendiri menyeleweng. Kami menyatakan kebersihan kami dari ke-salahan di hadapan Dikau. Mereka tak pernah menyembah kepada kami.1893

1892 �ang dibicarakan di sini ada dua golongan, yaitu (1) Nabi Suci dan pengikut beliau yang menerima janji yang baik dari Allah, tetapi pada waktu ituAllah, tetapi pada waktu itu, tetapi pada waktu itu dalam keadaan lemah dan tertindas; dan (2) musuh yang kuat, yang memiliki segala kebutuhan hidup, tetapi pada suatu waktu mereka akan dipanggil untuk menerima hukuman.

1893 Semua mufassir sepakat bahwa yang dimaksud orang-orang yang

60.

61.

62.

63.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 75: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1090 Juz XXAl-Qashash

Dan dikatakan (kepada mereka): Menyerulah kepada sekutu-sekutu kamu. Maka menyerulah mereka ke-padanya, tetapi (sekutu-sekutu) itu tak menjawab mereka, dan mereka melihat siksaan. Sekiranya mereka mengikuti jalan yang benar!

Dan pada hari tatkala Ia memang-gil mereka dan Ia berfirman: Jawaban apakah yang kamu berikan kepada Utusan?

Pada hari itu dalih yang meringan-kan mereka menjadi gelap bagi me-reka, maka dari itu mereka tak saling bertanya jawab.1894

Tetapi orang yang bertobat dan beriman dan berbuat baik, boleh jadi ia menjadi golongan orang yang ber-untung.

Dan Tuhan dikau menciptakan dan memilih apa yang Ia kehendaki. Untuk memilih, bukanlah hak mereka. Maha-suci Allah dan Maha-luhur Dia di atasAllah dan Maha-luhur Dia di atas dan Maha-luhur Dia di atas apa yang mereka sekutukan (dengan Dia)

Dan Tuhan dikau tahu apa yang disembunyikan oleh hati mereka dan apa yang mereka lahirkan.

menentang bahwa firman Allah itu benarAllah itu benar itu benar adalah pemimpin kaum kafir (JB, Kf). Kata-kata mereka tak pernah menyembah kepada kami menunjukkan bahwa para pemimpin itu dianggap sebagai tuhan yang disembah oleh para pengikut mereka.

1894 Mereka tak mampu mengemukakan dalih, mengingat sia-sianya dalih mereka yang palsu yang hanya memuaskan mereka di dunia, lalu itu menjadi keta-huan palsunya. Demikian pula mereka tak saling bertanya-jawab karena masing-masing tahu akan palsunya dalih mereka.

64.

65.

66.

67.

68.

69. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 76: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1091Surat 28 Para musuh akan dihinakan

Dan Dia ialah Allah, tak ada TuhanAllah, tak ada Tuhan, tak ada Tuhan selain Dia! Segala puji kepunyaan Dia di dunia dan Akhirat; dan keputusan itu kepunyaan-Nya, dan kamu akan dikembalikan kepada-Nya.

Katakan: Apakah kamu melihat ji-ka Allah membuat malam terus-terus-Allah membuat malam terus-terus- membuat malam terus-terus-an sampai hari Kiamat untuk kamu, adakah tuhan selain Allah yang men-Allah yang men- yang men-datangkan kepada kamu sinar terang? Apakah kamu tak mendengar?

Katakan: Apakah kamu melihat jika Allah membuat siang terus-terus-Allah membuat siang terus-terus- membuat siang terus-terus-an sampai hari Kiamat, adakah tuhan lain selain Allah yang mendatangkanAllah yang mendatangkan yang mendatangkan malam kepada kamu yang kamu per-lukan untuk istirahat? Apakah kamu tak melihat?

Dan di antara rahmat-Nya, Ia membuat untuk kamu malam dan siang, agar kamu dapat istirahat pada malam hari, dan agar kamu berusaha memperoleh karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.

Dan pada hari tatkala Ia menyeru kepada mereka, dan berfirman: Di ma-nakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu anggap benar?

Dan Kami tarik seorang saksi dari tiap-tiap umat, dan Kami berfirman: Bawalah tanda bukti kamu. Lalu me-reka tahu bahwa Kebenaran itu ke-punyaan Allah, dan apa yang merekaAllah, dan apa yang mereka, dan apa yang mereka buat-buat akan lenyap dari mereka.

70.

71.

72.

73.

74.

75.www.aaiil

.org

www.aaiil.org

Page 77: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1092 Juz XXAl-Qashash

Ruku’ 8 Harta Qarun menyebabkan kehancuran

Sesungguhnya Qarun itu termasuk kaumnya Musa, tetapi ia mendurhaka terhadap mereka, dan Kami membe-rikan harta kepadanya begitu banyak sehingga timbunan hartanya terasa berat sekali dipikul oleh segerombol-an orang yang kuat-kuat.1895 Tatkala kaumnya berkata kepadanya: Jangan bersukaria. Sesungguhnya Allah takAllah tak tak suka kepada orang yang bersukaria.

Dan carilah tempat tinggal di Akhi-rat dengan barang yang diberikan oleh Allah kepada engkau; dan janganlah kepada engkau; dan janganlah engkau lupakan bagian kamu tentang keduniaan; dan berbuatlah baik (ke-pada orang lain) sebagaimana AllahAllah berbuat baik kepada engkau, dan ja-nganlah mencari kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tak suka kepadaAllah tak suka kepada tak suka kepada orang yang berbuat rusak.

1895 Riwayat tentang Qarun dan pemberontakannya terhadap kepemim-pinan Nabi Musa dan Nabi Harun dan ditelannya oleh bumi, ini diuraikan oleh kitab Bilangan 16. Satu-satunya tambahan penting tentang riwayat Qarun yang di-uraikan dalam Qur’an ialah tentang kekayaannya, yang menurut kitab-kitab �ahudi (Jewish Enc.) didongengkan dengan masyhur bahwa kekayaan Qarun begitu me-limpah, hingga kunci-kunci perbendaharaannya seberat muatan tiga ratus keledai. Kata mafâtih artinya timbangan harta atau harta benda atau harta terpendam (LL). Kata mafâtih juga jamaknya kata miftâh artinya kunci. Tetapi oleh karena kata kunûz yang artinya harta benda itu bentuk jamak, maka dlamir hu pada kata mafâtihahû tak mungkin ditujukan kepada kunûz, tetapi ditujukan kepada Qarun. Oleh karena itu yang dimaksud mafâtih ialah harta benda. Diuraikannya riwayat harta Qarun itu boleh jadi mengisyaratkan kecenderungan kaum materialis mode-ren untuk menjadikan pengumpulan harta sebagai tujuan hidupnya dengan meng-abaikan Kebenaran. Mengejar harta dan menumpuk emas, akhirnya hanya akan mendatangkan kehancuran seperti yang melanda dunia sekarang ini.

76.

77.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 78: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1093Surat 28 Harta Qarun menyebabkan kehancuran

Ia (Qarun) berkata: Aku diberi (harta) ini hanya karena aku mempu-nyai pengetahuan. Apakah ia tak tahu bahwa Allah telah membinasakan, se-Allah telah membinasakan, se- telah membinasakan, se-belum dia, banyak generasi yang lebih hebat kekuatannya daripada dia, dan lebih banyak jumlah (hartanya). Dan orang-orang yang salah tak akan dita-nya tentang dosa mereka.1896

Maka keluarlah ia dengan pakaian yang bagus-bagus kepada kaumnya. Orang-orang yang mendambakan ke-hidupan dunia berkata: Oh, sekiranya kami diberi seperti apa yang diberi-kan kepada Qarun. Sesungguhnya dia mempunyai nasib baik yang besar sekali.

Dan orang-orang yang diberi ilmu berkata: Celaka sekali kamu itu! Gan-jaran Allah itu lebih baik bagi orangAllah itu lebih baik bagi orang itu lebih baik bagi orang yang beriman dan berbuat baik.

Maka Kami benamkan dia dan tempat tinggalnya dalam bumi. Dan ia tak mempunyai pasukan yang mem-bantu dia melawan Allah, dan tiadaAllah, dan tiada, dan tiada pula ia golongan orang yang membela diri.1897

Dan mulailah orang yang ke-

1896 Mereka tak akan diminta supaya memberi penjelasan tentang dosa-dosanya, karena Allah �ang Maha-tahu segala-galanyaAllah �ang Maha-tahu segala-galanya �ang Maha-tahu segala-galanya

1897 Adapun yang dimaksud ialah, Qarun hancur lebur. Kata khasf berarti pula menghinakan, merendahkan orang lain, dan dalam hal ini, kata kerjanya khas-afa (T, Q, LL). Arti inilah yang kami gunakan untuk kalimat khasafa binâ dalam ayat berikutnya.

78.

79.

80.

81.

82. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 79: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1094 Juz XXAl-Qashash

marin-kemarin ingin menggantikan tempatnya berkata: Oh, (kini kami tahu) bahwa Allah melapangkan danAllah melapangkan dan melapangkan dan menyempitkan rezeki kepada orang yang Ia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Sekiranya Allah tak mu-Allah tak mu- tak mu-rah hati kepada kami, niscaya Ia akan menghinakan kami. Oh, (kini kami ta-hu) bahwa sesungguhnya orang-orang yang tidak tahu berterima kasih itu tak beruntung.

Ruku’ 9 Nabi Suci akan kembali ke Makkah

Tempat tinggal di Akhirat itu Kami peruntukkan bagi orang yang tak hen-dak menyombongkan diri di muka bu-mi dan tak pula membuat kerusakan. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang yang bertaqwa.

Barangsiapa datang dengan keba-ikan, ia akan memperoleh yang lebih baik dari-pada itu; dan barangsiapa datang dengan keburukan, maka orang-orang yang berbuat keburukan tak akan mendapat pembalasan kecua-li apa yang mereka lakukan.

Sesungguhnya Dzat yang mewajib-kan Qur’an kepada engkau, pasti akan mengembalikan engkau ke tempat kembali.1898 Katakanlah: Tuhan kami

1898 Kata ma’âd artinya tempat terakhir jika orang kembali (berasal dari kata ‘âda artinya kembali)(LL). Kata ma’âd di sini menurut keterangan I’Ab berarti kota Makkah, dan T menyetujuinya, karena penaklukan kota Makkah dijanjikan oleh Allah kepada Nabi Suci, sehingga kota itulah tempat Nabi Suci akan kembali.Allah kepada Nabi Suci, sehingga kota itulah tempat Nabi Suci akan kembali. kepada Nabi Suci, sehingga kota itulah tempat Nabi Suci akan kembali.

83.

84.

85. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 80: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1095Surat 28 Nabi Suci akan kembali ke Makkah

tahu benar siapa yang datang dengan petunjuk, dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.

Dan engkau tak mengharapkan sama sekali bahwa Kitab akan ditu-runkan kepada engkau, selain bahwa itu adalah rahmat dari Tuhan dikau, maka janganlah engkau membantu orang-orang kafir.

Dan janganlah mereka memaling-kan engkau dari ayat-ayat Allah sete-Allah sete- sete-lah itu diturunkan kepada engkau, dan ajaklah (orang-orang) kepada Tuhan dikau, dan janganlah engkau menjadi golongan orang yang musyrik.

Dan janganlah engkau menyeru kepada tuhan lain di samping Allah.Allah.. Tak ada tuhan selain Dia. Segala sesua-tu akan binasa kecuali Dia, dan kamu akan dikembalikan kepada-Nya.

Tetapi sebenarnya, kota Makkah dinamakan ma’âd atau tempat kembali, karena para jemaah haji kembali ke Makkah (LL). Menurut sebagian mufassir, ayat ini diturunkan pada waktu Nabi Suci berangkat dari Makkah, yakni dalam perjalanan menuju Madinah. Ayat ini mengandung janji yang terang bahwa Nabi Suci akan dikembalikan ke kota, yang dari sana beliau diusir.[]

86.

87.

88.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 81: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

SURAT 29 AL-‘ANKABÛT : LABA-LABA

(Diturunkan di Makkah, 7 ruku’, 69 ayat)

Surat ini dinamakan Al-‘Ankabût atau laba-laba mengingat adanya kenyataan bahwa di sini (ayat 41) kepercayaan palsu, penyembahan berhala dan kemusyrikan, itu diibaratkan sarang laba-laba. Artinya demikian: Kepercayaan palsu tak tahan uji terhadap waktu, dan kepercayan palsu pasti terkikis habis menghadapi deras-nya Kebenaran yang kuat. Surat ini dan tiga Surat berikutnya merupakan golongan Surat Makkiyah, yang masing-masing diawali dengan huruf alif, lam, mim, dan masing-masing mengandung ramalan yang terang tentang kemajuan Islam, dan da-pat dinamakan Surat Makkiyah golongan alif, lam, mim. Empat Surat ini termasuk golongan Surat Makkiyah zaman permulaan terakhir, atau awal pertengahan.

Surat sebelumnya meramalkan dengan kata-kata yang terang tentang kem-balinya Nabi Suci ke Makkah sebagai pemenang, yang ini berarti menangnya Islam. Dalam Surat ini kita diberitahu bahwa kemenangan Islam yang menjadi tujuan uta-ma kaum Muslimin tak mungkin tercapai, kecuali apabila kaum Muslimin sanggup menderita kesengsaraan yang sangat dan ujian yang berat dalam membela Kebe-naran. Oleh sebab itu, penderitaan dan ujian itu penting sekali. Setelah Surat ini mengawali uraian seperti tersebut di atas, lalu disebutkan tentang penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya, tetapi semua orang yang memeluk Islam disuruh supaya tetap berbakti kepada orang tua dalam segala hal, tetapi harus tetap tabah dalam menolak segala ajaran palsu. Ruku’ kedua, ketiga dan keempat menerangkan serba singkat sejarah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Luth dan Nabi-nabi lain untuk menunjukkan bahwa orang tulus selalu mengalami cobaan Tuhan dan selalu dianiaya, dan kepercayaan palsu tak mempunyai landasan yang kuat dan selalu dimusnahkan oleh Kebenaran. Dalam akhir ruku’ keempat diterangkan, bah-wa firman �llah itulah tanda bukti yang terang, karena firman itu mendatangkan�llah itulah tanda bukti yang terang, karena firman itu mendatangkan itulah tanda bukti yang terang, karena firman itu mendatangkan perubahan dalam kehidupan para penganutnya. Ruku’ keenam memberi peringatan kepada kaum kafir tentang nasib buruk yang akan menimpa mereka yang kini masih terpendam, dan tentang akibat perlakuan mereka yang sewenang-wenang terhadap kaum Muslimin; demikian pula memberi hiburan kepada kaum Muslimin, bahwa penderitaan mereka segera akan diganti dengan kesenangan. Ruku’ ketujuh mene-rangkan bahwa �llah berlaku kasih sayang sekalipun terhadap kaum kafir, Ia tak�llah berlaku kasih sayang sekalipun terhadap kaum kafir, Ia tak berlaku kasih sayang sekalipun terhadap kaum kafir, Ia tak akan membiarkan jerih payah kaum Muslimin dalam membela Kebenaran menjadi sia-sia, dan orang yang berjuang sekeras-kerasnya dan sesungguh-sungguhnya pas-ti akan terpimpin pada jalan yang benar, menuju jalan sukses.[]

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 82: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1097Surat 29 Cobaan Tuhan menyucikan jiwa

Ruku’ 1 Cobaan Tuhan menyucikan jiwa

Dengan nama Allah, �ang Maha-pe-Allah, �ang Maha-pe-, �ang Maha-pe-murah, �ang Maha-pengasih.

Aku Allah, �ang Maha-tahu.Allah, �ang Maha-tahu., �ang Maha-tahu.1899

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan begitu saja karena mereka berkata, kami beriman, dan mereka tak akan diuji?1900

Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah tahu benar orang-orangAllah tahu benar orang-orang tahu benar orang-orang yang tulus, dan Ia tahu benar orang-orang yang dusta.1901

Atau apakah orang-orang yang jahat mengira bahwa mereka dapat melari-kan diri dari Kami? Buruk sekali apa yang mereka putuskan.

Barangsiapa mendambakan perte-muan dengan Allah, maka sesungguh-Allah, maka sesungguh-, maka sesungguh-nya waktu yang ditentukan oleh AllahAllah itu pasti datang. Dan Ia adalah �ang

1899 Lihatlah tafsir nomor 11.1900 �ang dimaksud ujian dalam ayat ini ialah, penganiayaan yang dilaku-

kan oleh kaum kafir terhadap kaum mukmin. Ini dijelaskan dalam ayat 10. Salah pengertian tentang ujian yang disebutkan di sini menyebabkan sebagian kritikus Barat mempunyai pikiran bahwa sepuluh ayat pertama Surat ini pasti diturunkan di Madinah.

1901 Dalam hal ini yang dimaksud Allah tahu tahu itu berkenaan dengan kejadi-an pada waktu diberikannya ganjaran atau siksaan kepada seseorang atas perbuat-an yang ia lakukan. Allah tahu apa yang akan dikerjakan oleh manusia, tetapi AllahAllah tahu apa yang akan dikerjakan oleh manusia, tetapi Allah tahu apa yang akan dikerjakan oleh manusia, tetapi AllahAllah hanya memberi ganjaran atau siksaan setelah Allah tahu bahwa pekerjaan itu telahAllah tahu bahwa pekerjaan itu telah tahu bahwa pekerjaan itu telah dilakukan oleh mereka.

1.

2.

3.

4.

5.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 83: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1098 Juz XXAl-'Ankabut

Maha-mendengar, �ang Maha-tahu.

Dan barangsiapa berjuang, maka ia berjuang untuk diri sendiri. Sesung-guhnya Allah itu �ang Maha-men-Allah itu �ang Maha-men- itu �ang Maha-men-cukupi sendiri, lepas dari (bantuan) sarwa sekalian alam.1902

Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat baik, niscaya Kami hapus dari mereka keburukan mereka, dan Kami ganjar mereka atas sebaik-baik apa yang mereka kerjakan.1903

Dan Kami menyuruh manusia su-paya berbuat baik terhadap dua orang tuanya. Tetapi jika mereka memaksa engkau supaya musyrik kepada-Ku yang engkau tak mempunyai ilmu ten-tang itu, janganlah engkau taat kepada mereka. Kepada-Ku-lah kamu akan kembali, maka Aku akan memberita-hukan kepada kamu tentang apa yang

1902 Sebagaimana diterangkan dalam tafsir nomor 1793, kata jihâd banyak sekali tercantum dalam Wahyu Makkiyah, dan mengandung makna aslinya, yakni berjuang di jalan Allah. Kaum Muslimin yang menderita penganiayaan dan perla-Allah. Kaum Muslimin yang menderita penganiayaan dan perla-. Kaum Muslimin yang menderita penganiayaan dan perla-kuan sewenang-wenang oleh tangan-tangan musuh di Makkah, demi agama me-reka, ini pun disebut jihad yang tak kalah pentingnya dengan jihad berupa perang membela Islam di Madinah.

1903 Kata kafara dan kaffara makna aslinya menutupi atau menyembunyi-kan, dan kata kaffaras-sayyi’ât artinya ia mengenyahkan atau menghapus kebu-rukan (LL). Kata sayyiah mempunyai dua makna, yakni perbuatan jahat atau dosa dan berarti pula kejadian yang buruk, bencana atau penderitaan (LL). Oleh karena itu, kata-kata lanukaffiranna ‘anhum sayyi’atihim dapat berarti menghapus pen-deritaan atau kesengsaraan mereka atau menghapus perbuatan buruk mereka. Kami memilih makna yang pertama, karena ayat-ayat ini sedang membicarakan kesengsaraan dan penderitaan kaum Muslimin. Jika yang diambil makna yang kedua, maka itu berarti perbuatan-perbuatan buruk yang ada pada zaman dahulu dilakukan oleh kaum mukmin sebelum mereka menerima Kebenaran, akan dihapus semua, karena haluan hidup mereka kini telah berubah.

6.

7.

8.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 84: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1099Surat 29 Cobaan Tuhan menyucikan jiwa

kamu lakukan.1904

Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat baik, niscaya mereka Ka-mi masukkan dalam golongan orang yang saleh.

Dan di antara manusia ada yang berkata: Kami beriman kepada Allah;Allah;; tetapi apabila ia dianiaya untuk ke-pentingan Allah, ia menganggapAllah, ia menganggap, ia menganggap penganiayaan manusia itu seperti siksaan Allah.Allah..1905 Dan apabila datang pertolongan dari Tuhan dikau, me-reka berkata: Sesungguhnya kami ini menyertai kamu. Bukankah Allah ituAllah itu itu �ang Maha-tahu apa yang ada dalam hati sekalian manusia?

Dan sesungguhnya Allah tahuAllah tahu tahu orang-orang yang beriman, dan Ia ta-hu pula orang-orang yang munafik.

1904 Ayat ini mengandung arti pentingnya orang menaati orang tuanya, tetapi juga memperingatkan agar orang jangan terlalu berlebihan dalam ketaatan-nya selaku anak. Ini berarti bahwa apabila suatu kewajiban penting bertentangan dengan kewajiban lain yang lebih penting lagi, maka orang harus mengorbankan yang pertama demi kepentingan yang lebih penting itu. Diriwayatkan dalam Hadits bahwa tatkala Sa’ad bin Abi Waqqas memeluk Islam, ibunya bersumpah tak akan makan dan minum, sampai anaknya berbalik menjadi kafir; dan pada saat itu tu-runlah ayat ini. Ini membuktikan seterang-terangnya bahwa ayat ini diturunkan di Makkah, karena Sa’ad adalah seorang yang memeluk Islam pada zaman permulaan. Memang sebenarnya, pada zaman Makkahlah yang anak-anak karena memeluk Islam, terpaksa meninggalkan orangtua, karena orangtua tak memperkenankan anak-anaknya meninggalkan agama mereka.

1905 Artinya, orang-orang yang lemah imannya menganggap penganiayaan yang dilakukan oleh kaum kafir, yang sebenarnya ini perlu sekali untuk menguatkan dan membersihkan iman mereka, namun dianggapnya sebagai siksaan Allah karenaAllah karena karena berganti agama. Bagian terakhir ayat ini meramalkan apa yang akan diucapkan oleh orang yang lemah imannya pada waktu mereka melihat pertolongan Allah diberikanAllah diberikan diberikan kepada kaum Muslimin.

9.

10.

11.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 85: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1100 Juz XXAl-'Ankabut

Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang beriman: Ikutilah jalan kami dan kami akan memikul kesalahan kamu. Dan mereka tak da-pat memikul kesalahan mereka sedikit pun. Sesungguhnya mereka adalah pembohong.

Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban mereka sendiri, dan beban lain di samping kesalahan me-reka sendiri; dan sesungguhnya pada hari Kiamat mereka akan ditanya ten-tang apa yang mereka buat-buat.1906

Ruku’ 2 Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka tinggallah dia di kalangan mereka se-lama seribu tahun kecuali lima puluh tahun.1907 Dan topan menimpa mereka selagi mereka itu lalim.

1906 Hendaklah diingat bahwa dalam Qur’an tak ada satu ayat pun yang menerangkan bahwa beban seseorang akan dipikul oleh orang lain. Setiap orang bertanggung jawab terhadap perbuatan sendiri. Adapun yang dimaksud “beban lain” di sini ialah beban sendiri karena perbuatan menyesatkan orang lain. Jadi kedua beban yang disebut di sini ialah beban karena kejahatan sendiri dan beban karena menyesatkan orang lain.

1907 Menurut Bibel, usia Nabi Nuh 950 tahun. Tidaklah mustahil bahwa menurut sejarah, usia orang zaman dahulu lebih lama daripada usia orang zaman sekarang; dan mungkin pula usia Nabi Nuh mencapai usia yang luar biasa lamanya daripada usia orang-orang sebayanya. Tetapi di sini ada petunjuk bahwa yang dituju oleh ayat ini ialah 950 tahun lamanya syari’at yang diajarkan oleh Nabi Nuh, yang kemudian diganti oleh syari’at Ibrahim; sebagaimana Nabi Ibrahim disebutkan langsung sesudah Nabi Nuh, maka mungkin sekali bahwa yang dituju di sini ialah 950 tahun syari’at Nabi Nuh.

12.

13.

14.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 86: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1101Surat 29 Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim

Maka Kami menyelamatkan dia dan para penumpang kapal, dan ini Kami jadikan tanda bukti bagi sekalian bangsa.

Dan (Kami mengutus) Ibrahim, tatkala ia berkata kepada kaumnya: Mengabdilah kepada Allah dan ber-Allah dan ber- dan ber-taqwalah kepada-Nya. Itu adalah baik bagi kamu sekiranya kamu tahu.

Kamu hanyalah menyembah ber-hala bukannya Allah, dan kamu hanya-Allah, dan kamu hanya-, dan kamu hanya-lah menciptakan kebohongan. Sesung-guhnya mereka yang kamu sembah se-lain Allah tak menguasai rezeki untukAllah tak menguasai rezeki untuk tak menguasai rezeki untuk kamu; maka carilah rezeki pada AllahAllah dan mengabdilah kepada-Nya dan bersyukurlah kepada-Nya. Kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

Dan jika kamu menolak, maka se-sungguhnya umat sebelum kamu telah menolak. Dan tugas seorang Utusan hanyalah menyampaikan (risalah) yang terang.

Apakah mereka tak melihat ba-gaimana Allah membuat ciptaanAllah membuat ciptaan membuat ciptaan yang pertama, lalu mengulang itu? Sesungguhnya itu adalah mudah bagi Allah..1908

1908 Undang-undang tentang menciptakan dan merusak segala sesuatu yang senantiasa bekerja di alam semesta, ini terlihat dalam kehidupan umat. Suatu umat timbul, lalu dihancurkan, lalu diganti dengan umat baru. Undang-undang ini-lah yang dituju oleh ayat ini, sekedar untuk memperingatkan kaum kafir Makkah, bahwa sudah tiba saatnya bagi mereka untuk diganti oleh umat lain. Ini dijelaskan dalam ayat berikutnya. Hendaklah diingat, bahwa ayat 18-23 adalah ayat sisipan,

15.

16.

17.

18.

19.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 87: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1102 Juz XXAl-'Ankabut

Katakan: Berkelilinglah di bumi lalu lihatlah bagaimana Ia membu-at ciptaan yang pertama, lalu AllahAllah menciptakan ciptaan yang kemudian. Sesungguhnya Allah itu berkuasa atasAllah itu berkuasa atas itu berkuasa atas segala sesuatu.1909

Ia menyiksa orang yang Ia kehen-daki dan mengasihi orang yang Ia ke-hendaki, dan kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

Dan kamu tak bisa terlepas dari bumi dan tak pula dari langit; dan se-lain Allah, kamu tak punya pelindungAllah, kamu tak punya pelindung, kamu tak punya pelindung dan tak pula penolong.

Ruku’ 3 Nabi Ibrahim dan Nabi Luth

Dan orang-orang yang mengafiri ayat-ayat �llah dan (mengafiri) per-�llah dan (mengafiri) per- dan (mengafiri) per-temuan dengan Dia, mereka merasa putus asa terhadap rahmat-Ku, dan mereka mendapat siksaan yang pedih.

Maka tiada lain jawab kaumnya ialah bahwa mereka berkata: Bunuhl-

yaitu ayat yang ditujukan kepada musuh-musuh Nabi Suci. Qur’an acapkali meng-gunakan cara-cara seperti itu, yakni, di tengah-tengah menguraikan suatu cerita, Qur’an mencantumkan suatu peringatan, sekedar untuk memberitakan peringatan kepada mereka yang memusuhi Kebenaran yang diwahyukan kepada Nabi Muham-mad saw.

1909 Di tempat lain dalam Qur’an, kalimat berkelilinglah di bumi selalu diikuti dengan kalimat lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan, tetapi di sini diganti dengan kalimat lalu lihatlah bagaimana Ia membuat ciptaan yang pertama; lalu Allah menciptakan ciptaan yang kemudian. Jika dua pernyataan itu diperbandingkan, maka terang sekali mempunyai arti yang sama, yakni suatu umat akan diganti oleh umat yang lain.

20.

21.

22.

23.

24.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 88: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1103Surat 29 Nabi Ibrahim dan Nabi Luth

ah dia atau bakarlah dia! Tetapi �llahAllah menyelamatkan dia dari api. Sesung-guhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi kaum yang beriman.1910

Dan ia (Ibrahim) berkata: Sesung-guhnya kamu hanya mengambil ber-hala, di luar Allah, untuk menggalangAllah, untuk menggalang, untuk menggalang persaudaraan di antara kamu dalam kehidupan dunia, lalu pada hari Kia-mat, sebagian kamu akan mengafiri sebagian yang lain; dan tempat ting-gal kamu ialah Neraka, dan kamu tak mempunyai penolong.

Maka Luth beriman kepadanya. Dan ia (Ibrahim) berkata: Aku hijrah kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-bijaksana.1910a

Dan Kami berikan kepadanya Is-hak dan �a’qub, dan Kami karuniakan kepada keturunannya kenabian dan Kitab. Dan Kami berikan kepadanya ganjaran di dunia, dan di Akhirat ia termasuk golongan orang yang saleh.

1910 Sebagaimana diuraikan dalam 21:69, di sini pun tak diuraikan bahwa Nabi Ibrahim benar-benar dimasukkan ke dalam api. Sebaliknya, rencana mereka ialah bahwa Nabi Ibrahim hendak dibunuh atau dibakar; oleh sebab itu, kata Allah menyelamatkan dia dari api hanyalah berarti penyelamatan dari rencana hendak dibakarnya Nabi Ibrahim.

1910a Kata-kata aku hijrah kepada Tuhanku mengandung arti bahwa Nabi Ibrahim hijrah ke lain negeri, yang beliau diperintahkan oleh Allah supaya hijrahAllah supaya hijrah supaya hijrah ke sana. Ini diuraikan lebih jelas lagi dalam 19:48: “Dan aku akan menyingkir dari kamu”. Lalu disusul dengan ayat 19:49 yang berbunyi: “Maka tatkala ia menyingkir dari mereka”, ini membuat persoalan bertambah jelas lagi, yakni diselamatkannya Nabi Ibrahim dari api, ini terjadi karena beliau hijrah ke negeri lain.

25.

26.

27.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 89: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1104 Juz XXAl-'Ankabut

Dan (Kami mengutus) Luth, tatka-la ia berkata kepada kaumnya: Sesung-guhnya kamu menjalankan perbuatan keji yang belum pernah dijalankan oleh seorang pun di antara sekalian bangsa.

Mengapa kamu mendatangi pria dan membegal di jalan, dan menger-jakan kejahatan di tempat-tempat per-temuan?1911 Tetapi jawaban kaumnya tiada lain hanyalah mereka berkata: Datangkanlah siksaan Allah kepadaAllah kepada kepada kami jika engkau golongan orang yang tulus.

Ia (Luth) berkata: Tuhanku, to-longlah aku mengalahkan kaum yang berbuat kejahatan.

Ruku’ 4 Perlawanan terhadap Kebenaran selalu gagal

Dan tatkala para Utusan Kami da-tang kepada Ibrahim dengan kabar ba-ik, mereka berkata: Sesungguhnya ka-mi hendak membinasakan penduduk kota ini, karena penduduknya lalim.

1911 Ada tiga macam kejahatan yang dilakukan oleh umatnya Nabi Luth, yaitu (1) tindak pidana yang tidak wajar; (2) membegal, dan (3) melakukan keja-hatan di tempat-tempat pertemuan. Oleh sebab itu, keliru sekali jika diterangkan bahwa semua kejadian yang berhubungan dengan sejarah Nabi Luth hanyalah tin-dak pidana yang tidak wajar sajalah sebagai satu-satunya kejahatan yang dilakukan oleh umatnya. Menurut Kf, kata qath’us-sabîl berarti “perbuatan membegal yang dilakukan dengan membunuh orang dan merampas harta miliknya.” Di belakang kata-kata taqtha’ûnas-sabîl, JB memberi keterangan sebagai berikut: “pekerjaan mereka membunuh orang-orang yang berlalu dan merampas harta miliknya.” Para mufassir lain juga memberi keterangan seperti itu.

28.

29.

30.

31.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 90: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1105Surat 29 Qur’an ialah yang menyucikan

Ia (Ibrahim) berkata: Sesung-guhnya Luth berada di sana. Mereka berkata: Kami tahu siapa yang ada di sana. Sesungguhnya kami hendak me-nyelamatkan dia dan para pengikut-nya, terkecuali isterinya; dia termasuk orang yang tertinggal.

Dan tatkala Utusan Kami datang kepada Luth, ia merasa sedih karena mereka, dan hilanglah kekuatannya untuk melindungi mereka.1912 Dan mereka berkata: Jangan takut dan ja-ngan pula berdukacita, sesungguhnya kami akan menyelamatkan engkau dan para pengikut engkau, terkecuali istri engkau, ia termasuk orang yang tertinggal.

Sesungguhnya Kami hendak me-nurunkan siksaan dari langit kepada penduduk kota ini, karena mereka durhaka.

Dan sesungguhnya itu Kami ting-galkan sebagai tanda bukti yang terang bagi kaum yang mengerti.1913

Dan kepada Madian (Kami utus) saudaranya, Syu’aib, maka ia berkata: Wahai kaumku, mengabdilah kepada

1912 Kata dlar’an yang makna aslinya membentangkan tangan, ini berarti kekuatan, kemampuan, atau kekuasan yang luas. Jadi kata-kata dlâqa bil-amri dlar’an artinya ia tak mampu menyelesaikan suatu perkara, atau ia tak mempu-nyai kekuatan untuk menyelesaikan suatu perkara (LL).

1913 Kota-kota yang dirusak, kota Sodom dan Gomorah, itu terletak di dekat Laut Mati, di tengah perjalanan menuju Tanah Arab, sebagaimana diuraikan dalam Qur’an sbb: “Dan itu terletak di jalan yang masih tetap ada” (15:76).

32.

33.

34.

35.

36. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 91: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1106 Juz XXIAl-'Ankabut

Allah, dan takutlah kepada Hari Akhir,, dan takutlah kepada Hari Akhir, dan janganlah berbuat bencana, ber-buat kerusakan, di bumi.

Tetapi mereka mendustakan dia, maka gempa bumi yang hebat me-nimpa mereka, maka jadilah mereka mayat yang bergelimpangan di rumah mereka.

Dan ‘�d dan Tsamud! Dan seba-gian tempat tinggal mereka nampak jelas bagi kamu. Dan setan membuat perbuatan mereka nampak indah bagi mereka, maka ia menghalang-halangi mereka dari jalan (yang benar), dan mereka dapat melihat seterang-te-rangnya.

Dan Qarun, dan Fir’aun, dan Ham-an! Sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka dengan tanda bukti yang terang, tetapi mereka berlaku sombong di bumi; dan mereka tak da-pat melebihi (Kami).

Maka masing-masing Kami siksa karena dosanya. Di antara mereka ada yang Kami kirimkan angin puyuh; dan di antara mereka ada yang Kami tim-pakan suara gemuruh; dan di antara mereka ada yang Kami benamkan di bumi; dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan.1913a Dan bukannya Allah �ang berbuat aniaya, terhadap �ang berbuat aniaya, terhadap

1913a Tentang angin puyuh lihatlah tafsir nomor 910; tentang suara gemu-ruh lihatlah tafsir nomor 915 dan 918; tentang pembenaman di bumi lihatlah tafsir nomor 1897; tentang penenggelaman lihatlah tafsir nomor 82 dan 902.

37.

38.

39.

40.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 92: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1107Surat 29 Qur’an ialah yang menyucikan

mereka, melainkan merekalah yang berbuat aniaya terhadap diri sendiri.

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah ituAllah itu itu seperti laba-laba yang membuat ru-mah; dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba; sekiranya kamu tahu.1914

Sesungguhnya Allah tahu apa sajaAllah tahu apa saja tahu apa saja yang mereka seru selain Dia. Dan Ia adalah �ang Maha-perkasa, �ang Ma-ha-bijaksana.

Dan perumpamaan itu Kami uta-rakan kepada manusia, dan tiada yang memahami itu kecuali orang yang ber-ilmu.

Allah menciptakan langit dan bumi menciptakan langit dan bumi dengan benar. Sesungguhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi orang yang beriman.

JUZ XXI

Ruku’ 5 Qur’an ialah yang menyucikan

Bacalah apa yang telah diwahyu-kan kepada engkau tentang Kitab dan

1914 Kepercayaan kepada tuhan-tuhan palsu, yang ini sebenarnya berarti kepercayaan palsu, di sini diibaratkan sarang laba-laba, untuk menggambarkan ke-lemahannya. Boleh jadi kepercayaan palsu tumbuh dengan subur untuk sementara waktu, tetapi setelah dilakukan penyorotan dan penyelidikan, maka seketika itu kepercayaan palsu akan lenyap dan tak meninggalkan bekas sama sekali. Ayat ini juga mengisyaratkan adanya rencana musuh Nabi Suci yang akan digagalkan sama sekali karena tak mampu menahan gerak lajunya Kebenaran.

41.

42.

43.

44.

45. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 93: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1108 Juz XXIAl-'Ankabut

tegakkanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan buruk; dan sesungguhnya ingat kepada Allah itu (kekuatan) yangAllah itu (kekuatan) yang itu (kekuatan) yang paling besar. Dan Allah tahu apa yangAllah tahu apa yang tahu apa yang kamu lakukan.1915

Dan janganlah kamu berbantah

1915 Ayat ini mengajak para penganut sekalian agama supaya mau mene-rima Qur’an, karena Qur’an itu mempunyai kekuatan untuk menyucikan hidup manusia, berlainan sekali dengan Kitab Suci yang sudah-sudah yang sekarang tak mampu lagi menyelamatkan manusia dari dosa, yang ini merupakan tujuan utama bagi semua Kitab Suci. Selain itu, ayat ini juga meletakkan prinsip yang sebenar-benarnya agar manusia dapat membebaskan diri dari dosa sebagaimana tersimpul dalam kalimat yang berbunyi dan sesungguhnya ingat kepada Allah itu (kekuatan)Allah itu (kekuatan) itu (kekuatan) yang paling besar, artinya, yang paling ampuh dan paling mujarab untuk mena-han diri dari perbuatan dosa. Hanya iman yang hidup kepada kekuasaan, pengeta-huan, dan kebaikan Allah sajalah yang dapat mengekang manusia untuk tidak ber-Allah sajalah yang dapat mengekang manusia untuk tidak ber- sajalah yang dapat mengekang manusia untuk tidak ber-jalan di jalan yang tidak disukai oleh Allah. Jika orang mempunyai keyakinan bahwaAllah. Jika orang mempunyai keyakinan bahwa. Jika orang mempunyai keyakinan bahwa setiap perbuatan jahat pasti mempunyai akibat buruk, dan bahwa Tuhan �ang Ma-ha-kuasa tahu barang yang tak kelihatan oleh mata manusia, dan bahwa undang-undang Allah tentang moral itu lebih ampuh daripada kekuatan moral masyarakat,Allah tentang moral itu lebih ampuh daripada kekuatan moral masyarakat, tentang moral itu lebih ampuh daripada kekuatan moral masyarakat, dan bahwa Allah itu sumber dari segala kebaikan yang melalui sumber kebaikan iniAllah itu sumber dari segala kebaikan yang melalui sumber kebaikan ini itu sumber dari segala kebaikan yang melalui sumber kebaikan ini manusia dapat berhubungan dengan Allah, maka keyakinan-keyakinan inilah yangAllah, maka keyakinan-keyakinan inilah yang, maka keyakinan-keyakinan inilah yang merupakan sarana yang ampuh untuk menahan diri dari perbuatan jahat.

Hendaklah diingat, bahwa membaca kitab, menetapi shalat, dan zikir kepada Allah, semuanya sama, karena Kitab Qur’an itu dibaca pula pada waktu shalat, dan, semuanya sama, karena Kitab Qur’an itu dibaca pula pada waktu shalat, dan merupakan sarana yang paling baik untuk mengingat-ingat Allah. Setiap baris dariAllah. Setiap baris dari. Setiap baris dari Qur’an mendatangkan kebaikan, kekuatan, dan ilmu Ketuhanan kepada pembaca-nya. Tak ada Kitab Suci lain yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Qur’an bukanlah kitab undang-undang, walaupun di dalamnya memuat pula prinsip-prinsip hukum yang penting sekali sebagai petunjuk bagi manusia. Qur’an bukan pula buku seja-rah suci, walaupun di dalamnya memuat pula sejarah suci yang penting-penting. Tetapi Qur’an terutama sekali adalah Kitab Suci yang membentangkan keagungan, kebesaran, kemuliaan, kebaikan, kecintaan, kesucian, kekuasaan Allah yang Maha-Allah yang Maha- yang Maha-luhur.

Biasanya orang mempunyai pengertian, bahwa yang dimaksud zikir kepada Allah ialah membaca ialah membaca tasbih dan tahmid, tetapi I’Ab, berkata dalam satu Hadits, bahwa yang dimaksud dzikr (ingat) kepada Allah di sini ialah, ingatnya Allah kepa- di sini ialah, ingatnya Allah kepa-Allah kepa- kepa-da manusia, atau Allah menaikkan manusia ke derajat yang mulia (IJ). JadiAllah menaikkan manusia ke derajat yang mulia (IJ). Jadi menaikkan manusia ke derajat yang mulia (IJ). Jadi dzikr ialah bahwa dengan jalan shalat kepada Allah, manusia bukan saja diselamatkanAllah, manusia bukan saja diselamatkan, manusia bukan saja diselamatkan dari dosa, melainkan pula dinaikkan ke derajat yang lebih mulia.

46.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 94: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1109Surat 29 Qur’an ialah yang menyucikan

dengan kaum Ahli Kitab kecuali de-ngan cara yang paling baik,1916 terke-cuali orang-orang yang lalim di antara mereka.1917 Dan berkatalah: Kami ber-iman kepada apa yang diturunkan ke-pada kami dan yang diturunkan kepa-da kamu, dan Tuhan kami dan Tuhan kamu adalah Satu, dan kami tunduk kepada-Nya.

Dan demikianlah Kami menurun-kan Kitab kepada engkau.1918 Maka orang-orang yang Kami beri Kitab, mereka beriman kepadanya; dan seba-gian orang-orang itu ada yang beriman

1916 Hendaklah diingat bahwa ayat ini hanya membicarakan cara-cara yang harus diambil pada waktu orang berbantah untuk mengajak kaum Ahli Kitab kepa-da kebenaran Islam dan kebenaran Wahyu Qur’an, karena mereka telah mempu-nyai pegangan Kitab Suci, yang ini tak dipunyai oleh Bangsa Arab. Qur’an membuat arti ayat ini lebih terang lagi tatkala Qur’an menerangkan bahwa yang terutama sekali harus dijadikan pertimbangan ialah agama yang mempunyai prinsip yang luas. Prinsip pokok suatu agama ialah, bahwa Allah itu ada, dan Ia memberi wahyuAllah itu ada, dan Ia memberi wahyu itu ada, dan Ia memberi wahyu kepada manusia, dan ini sama bagi semua agama yang berdasarkan Wahyu Ilahi. Satu-satunya perbedaan ialah, agama Islam ialah agama Tauhid murni; demikian pula konsepsi Islam tentang Ketuhanan ialah, Tuhan mempunyai sifat-sifat paling sempurna, dan Tuhan bersih dari segala kelemahan dan ketidaksempurnaan, suatu konsepsi yang tak dapat dibantah oleh siapa pun yang menggunakan pikiran yang sehat, dan yang beriman kepada �ang Maha-luhur. Adapun konsepsi Islam tentang Wahyu Ilahi, itu lebih luas daripada agama-agama lain, yakni Islam mengakui bah-wa Wahyu Ilahi diberikan kepada segala bangsa di segala zaman. Oleh karena itu, kaum Muslimin mengakui benarnya semua Nabi dan benarnya semua wahyu yang diberikan kepada para Nabi; dengan demikian, penganut agama-agama lain tidak akan rugi, malahan akan beruntung, jika ia mau menerima Islam.

1917 Kata-kata terkecuali orang-orang yang lalim di antara mereka bu-kanlah berarti cara-cara lain harus diambil jika kita berbantah dengan orang-orang tersebut, melainkan orang-orang lalim pasti tak mau menerima keterangan yang masuk akal tentang prinsip-prinsip agama. Hal ini dijelaskan dalam ayat berikut-nya.

1918 Kata-kata dan demikianlah Kami menurunkan Kitab, artinya, mem-benarkan benarnya semua wahyu (kitab suci) yang sudah-sudah. �ang dimaksud hâulâ’i (orang-orang itu) ialah Bangsa Arab yang tak mempunyai Kitab Suci.

47.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 95: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1110 Juz XXIAl-'Ankabut

kepadanya; dan tak seorang pun me-nolak ayat-ayat Kami kecuali orang-orang kafir.

Dan engkau tak membaca sebe-lumnya sesuatu kitab, dan tak pula engkau menulis itu dengan tangan ka-nan dikau, karena jika demikian, nis-caya orang-orang yang mendustakan menjadi ragu-ragu.1919

Tidak, malahan itu adalah ayat-ayat yang terang dalam hati orang-orang yang diberi ilmu.1920 Dan tak

1919 Prinsip agama yang lapang, demikian pula ajaran akhlak yang indah dan kebenaran rohani yang diungkapkan dalam Qur’an, jika semua itu dapat dihim-pun oleh usaha manusia, maka itu hanya dapat dihimpun oleh orang yang mempu-nyai ilmu tentang Kitab Suci yang sudah-sudah. Tetapi Nabi Suci tak pernah mem-baca satu Kitab pun. Beliau memang tak dapat membaca dan menulis. Apa yang dapat dikatakan terhadap seorang Nabi, seperti Nabi ‘Isa, beliau telah membaca Kitab Suci yang sudah-sudah dan menghimpun sebagian kebenaran yang indah dari Kitab-kitab suci itu, ini tak mungkin dapat diterapkan terhadap Nabi Muhammad, karena beliau memang tak dapat membaca dan menulis. Jadi tak mampunya beliau membaca dan menulis, ini menguatkan kebenaran beliau. Marilah kita kesamping-kan dahulu segala macam ajaran dan kebenaran. Jika kita meninjau ajaran yang luas yang menjadi dasarnya agama Islam, dan yang diajarkan oleh Islam tentang benarnya Wahyu Ilahi yang diturunkan kepada segala bangsa di segala zaman, sua-tu kebenaran yang tak pernah diajarkan atau diundangkan oleh agama apa pun, atau oleh seorang Nabi pun, sebelum Nabi Muhammad, sungguh sangat menarik perhatian bahwa kebenaran yang luas semacam itu telah diajarkan oleh orang yang tak pernah membaca Kitab Suci dari agama apa pun dan yang hidup di suatu daerah yang hampir-hampir terputus dari segala hubungan dengan daerah-daerah lain. Lihatlah tafsir nomor 950.

1920 Qur’an bukan saja berisi kebenaran yang termuat dalam Kitab Suci yang sudah-sudah, melainkan pula berisi kebenaran-kebenaran lain yang tak ter-muat dalam Kitab Suci apa pun juga; demikian pula berisi kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam hati orang-orang yang berilmu, atau setidaknya diangan-angankan oleh orang-orang yang berilmu. Pendapat yang paling maju tentang ke-agamaan pada dewasa ini, menganggap perlu adanya suatu landasan bagi agama yang diperuntukkan bagi sekalian manusia, dan satu landasan ini hanya terdapat dalam Islam.

48.

49.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 96: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1111Surat 29 Peringatan dan hiburan

seorang pun menolak ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim.

Mereka berkata: Mengapa tak di-turunkan tanda bukti kepadanya dari Tuhannya? Katakanlah: Sesungguh-nya tanda bukti itu ada pada Allah, danAllah, dan, dan aku hanyalah seorang juru ingat yang terang.1921

Apakah belum cukup bagi mereka bahwa Kami telah menurunkan Kitab kepada engkau yang dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam itu ada-lah rahmat dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.1922

Ruku’ 6 Peringatan dan hiburan

Katakanlah: Allah sudah cukupAllah sudah cukup sudah cukup sebagai saksi antara aku dan kamu — Ia tahu apa yang ada di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada barang palsu dan kafir kepada

1921 Nabi Muhammad adalah juru ingat, dan beliau tepat pada waktunya memberi ingat, bahwa tanda bukti ada pada �llah. Kaum kafir mendustakan ke-�llah. Kaum kafir mendustakan ke-. Kaum kafir mendustakan ke-kuasaan Allah untuk menurunkan tanda bukti. Sehubungan dengan ini bacalahAllah untuk menurunkan tanda bukti. Sehubungan dengan ini bacalah untuk menurunkan tanda bukti. Sehubungan dengan ini bacalah ayat 53-55 yang dengan tegas menerangkan turunnya siksaan yang tak sangsi lagi menjelaskan arti kata tanda bukti ada pada Allah.Allah..

1922 Ini adalah jawaban lagi terhadap kaum kafir yang menuntut diturun-kannya tanda bukti. Sekiranya mereka mau menerima Qur’an, Qur’an itu rahmat. Mereka tahu bagaimana kaum mukmin mendapat faedah dari Qur’an, dan bagai-mana Qur’an telah membuat perubahan yang mengagumkan bagi kehidupan kaum mukmin. Bukankah ini sudah cukup sebagai tanda bukti bagi mereka? Sungguh, ini adalah bukti yang langsung tentang benarnya Firman Suci. Qur’an telah me-laksanakan pembangunan suci dalam kehidupan orang yang menganut ajarannya, sedang kekalahan para penentang Qur’an hanyalah merupakan tanda bukti yang tak langsung.

50.

51.

52.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 97: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1112 Juz XXIAl-'Ankabut

Allah, mereka itu adalah orang yang, mereka itu adalah orang yang rugi.

Dan mereka minta kepada engkau supaya mempercepat siksaan. Dan se-kiranya waktu tak ditentukan, niscaya siksaan didatangkan kepada mereka. Dan sesungguhnya siksaan akan da-tang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tak menyadari.

Mereka minta kepada engkau supaya mempercepat siksaan, dan se-sungguhnya Neraka melingkupi kaum kafir.1923

Pada hari tatkala siksaan menim-pa mereka dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Dan Ia berfirman: Rasakanlah apa yang telah kamu laku-kan.1924

Wahai hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku itu luas, maka mengabdilah kepada-Ku.1925

Tiap-tiap jiwa pasti akan mera-sakan mati; lalu kamu akan dikemba-likan kepada Kami.

1923 Di sini siksaan di dunia yang digesa-gesakan oleh kaum kafir, disebut Neraka. Namun jika ayat ini dianggap menunjukkan siksaan di Akhirat, maka sik-saan di dunia merupakan transisi siksaan Akhirat.

1924 Ayat ini hanya berarti bahwa sifat siksaan itu melingkupi mereka dari segala jurusan, yang tak memungkinkan mereka untuk melepaskan diri dari siksaan itu. Bandingkanlah dengan 6:65, dan lihatlah tafsir nomor 785.

1925 Ayat ini menghibur kaum Muslimin karena beratnya penganiayaan yang dilakukan oleh para musuh. Jika mereka di Makkah dikejar-kejar, mereka akan mendapat tempat berlindung di daerah lain.

53.

54.

55.

56.

57.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 98: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1113Surat 29 Peringatan dan hiburan

Dan orang-orang yang beriman dan berbuat baik, mereka pasti akan Kami berikan tempat tinggal yang tinggi di Taman yang di bawahnya mengalir su-ngai-sungai, mereka menetap di sana. Nikmat sekali ganjaran orang-orang yang beramal.

Orang-orang yang sabar dan ber-tawakal kepada Tuhan mereka.

Dan sudah berapa saja makhluk hidup yang tak membawa rezekinya. Allah memberi rezeki kepadanya dan memberi rezeki kepadanya dan kepada kamu. Dan Dia itu �ang Maha-mendengar, �ang Maha-tahu.1927

Dan jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah �ang menciptakan langit dan bumi, dan membuat mata-hari dan bulan berguna (bagi mereka). Mereka pasti akan berkata: Allah. LaluAllah. Lalu. Lalu mengapa mereka berpaling?

Allah melapangkan rezeki kepada melapangkan rezeki kepada orang yang Ia kehendaki di antara hamba-Nya, dan menyempitkan itu kepadanya. Sesungguhnya Allah ituAllah itu itu �ang Maha-tahu akan segala sesuatu.

Dan jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah yang menurunkan air dari awan, lalu dengan itu Ia meng-hidupkan bumi setelah matinya? Me-reka akan berkata: Allah. Katakanlah:Allah. Katakanlah:. Katakanlah: Segala puji kepunyaan Allah. Tidak,Allah. Tidak,. Tidak,

1927 Ayat ini juga menghibur kaum Muslimin, bahwa hilangnya perusahaan dan perdagangan mereka di Makkah, tak akan menyebabkan mereka jatuh dalam kesengsaraan.

58.

59.

60.

61.

62.

63. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 99: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1114 Juz XXIAl-'Ankabut

kebanyakan mereka tak mengerti.1928

Ruku’ 7 Kemenangan kaum mukmin

Dan tiada lain kehidupan di dunia ini hanyalah senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya tempat tinggal di Akhirat itulah Kehidupan. Sekiranya mereka tahu.

Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah denganAllah dengan dengan ikhlas patuh kepada-Nya; tetapi se-telah Kami menyelamatkan mereka sampai daratan, tiba-tiba mereka me-nyekutukan sesuatu (dengan dia).

Agar mereka tak berterima kasih terhadap apa yang Kami berikan ke-pada mereka, dan agar mereka ber-senang-senang. Tetapi mereka akan segera tahu.

Apakah mereka tak tahu bahwa Kami telah membuat tanah (mereka) yang suci aman, sedangkan orang-orang (lain) dibawa dengan paksa dari sekeliling mereka?1928a Masihkah me-reka percaya kepada barang palsu dan mengafiri nikmat �llah?Allah??

1928 Kebanyakan mereka tak mengerti bahwa kini bumi yang mati itu se-dang dihidupkan kembali.

1928a Tanah haram mencakup kota Makkah dan daerah seluas beberapa mil di sekelilingnya. Dalam tanah haram ini dilarang mengadakan pertempuran. �ang dimaksud dibawa dengan paksa ialah tak adanya jaminan kemanan, baik jiwa maupun harta di sebagaian besar Tanah Arab, sedangkan di kota Makkah, orang tak berani melanggar kesucian kota ini.

64.

65.

66.

67.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 100: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1115Surat 29 Kemenangan kaum mukmin

Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat-buat kebohongan terhadap Allah, atauAllah, atau, atau mendustakan Kebenaran tatkala itu datang kepadanya? Bukankah Neraka itu tempat tinggal bagi kaum kafir?

Dan orang-orang yang berjuang untuk Kami, Kami pasti akan memim-pin mereka di jalan Kami. Dan sesung-guhnya Allah itu menyertai orang yangAllah itu menyertai orang yang itu menyertai orang yang berbuat baik.

68.

69.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 101: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

SURAT 30 AR-RÛM : BANGSA ROMAWI

(Diturunkan di Makkah, 6 ruku’, 60 ayat)Nama Surat ini diperoleh dari ramalan penting tentang menangnya bangsa

Romawi terhadap bangsa Persi, yang pada waktu diundangkannya ramalan ini, bangsa Persi telah menguasai seluruh kerajaan Romawi, dan hampir-hampir me-yerbu pintu gerbang Constatinopel. Tetapi keistimewaan Surat ini bukan hanya terletak pada ramalan itu saja, melainkan pula pada hal lain berupa ramalan besar yang diundangkan bersama ramalan tersebut. �aitu ramalan tentang menangnya kaum Muslimin mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat, yakni kaum Quraisy. Keadaan itu amat mustahil jika ditinjau dari segala peristiwa yang didasarkan atas kesimpulan manusia. Terpenuhinya ramalan itu terlihat dalam perang Badar, yang itu terjadi pada tahun yang sama ketika bangsa Romawi mendapat kemenangan waktu mengalahkan bangsa Persi. Memang ada satu hal yang sama bagi golongan Surat yang diawali dengan alif lâm mîm ini, yang semuanya ada empat, yaitu Surat 29, 30, 31 dan 32, yaitu tentang ungkapan yang agung dan mulia, bahwa yang besar sedang dibangkitkan dari Tanah Arab yang mati, dan ramalan tentang itu walaupun disebutkan seterang-terangnya dalam empat Surat tersebut, namun ungkapan yang paling terang terdapat dalam Surat ini. Adapun tanggal diturunkannya Surat ini me-nurut sumber yang paling dapat dipercaya ialah pada tahun keenam atau ketujuh sebelum Hijrah.

Surat ini dibuka dengan uraian tentang kalahnya bangsa Romawi, dan segera disusul dengan pernyataan tentang kemenangan bangsa Romawi mengalahkan mu-suhnya, lalu mengundangkan ramalan tentang kemenangan gemilang kaum Musli-min terhadap musuh-musuhnya pada waktu yang sama. Ruku’ kedua menerangkan tentang dua golongan, kaum mukmin dan kaum kafir, dimana diterangkan bahwa keadaan mereka masing-masing akan segera terbalik, yaitu kaum Muslimin berada di atas. Ruku’ ketiga menerangkan tentang kekuasaan Tuhan yang terwujud di alam semesta untuk menunjukkan bahwa kekuasaan itu pun akan terwujud dalam me-laksanakan kemenangan Islam. Ruku’ keempat menerangkan bahwa kemenangan rohani Islam adalah mutlak, karena Islam itu selaras dengan kodrat manusia, dan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan oleh fitrah manusia, yang akhirnya secara alami manusia pasti tertarik kepada Islam, dan akan diterima oleh manusia sebagai hal yang universal. Dalam ruku’ berikutnya diterangkan, bahwa kemenang-an ini akan disempurnakan dengan terjadinya perubahan besar di Tanah Arab yang amat mengagumkan. Dalam ruku’ terakhir, orang yang meragukan hasil revolusi semacam itu, karena melihat besarnya perlawanan terhadap kemajuan Islam, me-reka diberitahu bahwa sirnanya perlawanan adalah kejadian yang mutlak yang tak diragukan lagi benarnya.[]

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 102: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1117Surat 30 Ramalan besar

Ruku’ 1 Ramalan besar

Dengan nama Allah, �ang Maha-pe-Allah, �ang Maha-pe-, �ang Maha-pe-murah, �ang Maha-pengasih.

Aku, Allah, �ang Maha-tahu.Allah, �ang Maha-tahu., �ang Maha-tahu.1928a

Bangsa Romawi telah dikalah-kan,1929

Di tanah yang dekat; dan setelah mereka kalah, mereka akan mendapat kemenangan,1930

1928a Lihatlah tafsir nomor 11.1929 Orang-orang dari kerajaan itu menyebut dirinya bangsa Romawi, dan

bagi mereka, sebutan “bangsa Yunani” yang ini sama artinya dengan “kaum kafir”, adalah kata-kata penghinaan (Butler, Arab Conquest of Egypt, hlm. 141).

1930 Pertempuran antara kerajaan Persi dan kerajaan Romawi berlangsung lama sekali. Pertempuran besar yang dimenangkan kerajaan Persi dimulai pada ta-hun 602 Masehi, tatkala Raja Persi Kisra II menyatakan perang terhadap kerajaan Romawi sebagai balas dendam atas kematian Maurice yang dibunuh oleh Phocas. “Balatentara menjarah-rayah Syria dan Asia Kecil, dan pada tahun 608 bergerak ke Chalcedon. Pada tahun 613 dan 614, Damaskus dan �erusalem direbut oleh Jende-ral Syahabaraz, dan salib suci diangkut sebagai tanda kemenangan. Tak lama kemu-dian, meskipun ditaklukkan. Oleh karena bangsa Romawi mengalami perpecahan di dalam dan ditekan oleh bangsa Avars dan Slavia, maka bangsa Romawi hanya mampu mengadakan sedikit perlawanan” (Enc. Br. Artikel “Chosroes II”). Pada waktu berita tentang kemenangan Persi sampai di Makkah, kaum Quriasy bersuka-ria karena mereka lebih simpati kepada bangsa Persi yang menyembah api daripada kepada bangsa Romawi yang menganut Kitab Suci, yang oleh mereka disamakan dengan golongan kaum Muslimin. Pada tahun 615 atau 616, turunlah wahyu ini kepada Nabi Suci yang berisi dua ramalan yang berbeda, yang satu meramalkan bangsa Persi yang sedang dimabuk kemenangan, yang kini berada di gapura Con-statinopel, bahwa mereka akan dikalahkan oleh bangsa Romawi yang pada waktu itu sedang mengalami kekalahan hebat, dan satu lagi meramalkan kalahnya kaum kafir Makkah oleh sedikit kaum Muslimin yang dikejar-kejar. Patut di�atat di sini bahwa batas waktu terpenuhinya ramalan juga diundangkan bersama dengan dua ramalan itu, yang dalam jangka waktu itu pula ramalan-ramalan itu akan dipenuhi. Kata bidl’un yang tercantum pada permulaan ayat berikutnya, ini menurut pendapat yang paling benar, berarti jangka waktu tiga sampai sembilan tahun (LL). Pada ta-hun 624 Masehi, tepat dalam jangka waktu sembilan tahun, sesuai dengan ramalan,

1.

2.

3.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 103: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1118 Juz XXIAr-Rum

Dalam sembilan tahun. Perintah itu kepunyaan Allah, baik sebelum mau-Allah, baik sebelum mau-, baik sebelum mau-pun sesudahnya. Dan pada hari itu kaum mukmin bergembira.

terjadilah serangan balasan oleh kerajaan Romawi terhadap kerajaan Persi. Pada tahun itu pula terjadi hal yang sama, dimana kaum Quraisy yang kuat, menderita kekalahan di Badar oleh kaum Muslimin yang tak berdaya. “Pada tahun 624, ia (He-raclius) bergerak ke sebelah utara Media, dimana ia menghancurkan kuil Goudzak tempat penyembahan api yang besar” (Enc. Br. artikel “Chosroes II”). Pada tahun itu pula, 313 kaum Muslimin yang kebanyakan masih hijau, tak berpengalaman dan tak lengkap persenjataannya, mengalahkan lebih kurang 1000 pasukan Quraisy yang kuat segala-galanya, semua pemimpinnya dibunuh, dan pasukannya yang kuat dibikin kocar-kacir. Suksesnya tentara Islam di satu pihak, dan suksesnya Romawi di pihak lain, terus berlangsung sampai akhirnya kaum Quraisy ditumpas sama sekali pada waktu takluknya kota Makkah pada tahun 630, sedang Kerajaan Persi yang sepuluh tahun lalu rupa-rupanya mencapai kemenangan besar, kini tenggelam dalam keadaan kacau-balau” (Enc. Br.). Rodwell mencoba mengurangi nilai keku-atan ramalan dengan mengemukakan alasan bahwa jabar-jar suatu perkataan itu datang kemudian, oleh karena itu kata-kata ramalan itu dapat dibaca dua macam, bacaan yang satu ialah seperti yang kami terjemahkan di atas yang berbunyi: “Dan setelah mereka kalah, mereka akan mendapat kemenangan”. Atau dapat pula diba-ca: sayughlabûn, maka terjemahannya berbunyi: “Dan setelah mereka kalah, me-reka akan dikalahkan”. Sebenarnya, jika kalimat itu dibaca seperti demikian, maka kalimat itu tak ada artinya sama sekali, karena kalimat yang berbunyi mereka akan dikalahkan setelah mereka kalah, itu tak ada artinya sama sekali. Tetapi dengan ditambahkannya kalimat: pada hari itu kaum mukmin bergembira,maka sudah dapat dipastikan bahwa perkataan yang dimaksud ialah yaghlibûn, artinya mereka akan mendapat kemenangan, karena yang membuat kaum Muslimin bergembira ialah menangnya bangsa Romawi. Terang sekali bahwa yang menyebabkan orang mengemukakan pendapat yang aneh itu ialah, ia benar-benar tak memahami ca-ranya wahyu Qur’an diajarkan. Tiap-tiap penggalan wahyu Qur’an itu dihapalkan oleh sebagian besar Sahabat, dan selalu diulang dalam shalat berjamaah, dan tak mungkin terjadi jabar-jar ayat yang tak menentu. Selain itu, ada bukti yang terang, bahwa pada waktu ayat ini diwahyukan, Sayyidina Abu Bakar menyatakan dalam rapat umum bahwa bangsa Romawi akan mengalahkan musuhnya dalam jangka waktu tiga tahun, dan pada waktu Ubayya bin Khalf, seorang kafir, mendustakan ini, mereka mengadakan taruhan sepuluh ekor unta atas perkara itu. Setelah itu diketahui oleh Nabi Suci, beliau memberitahukan Sayyidina Abu Bakar bahwa jangka waktu tiga tahun itu tidak benar, karena kata bidl’un berarti jangka waktu antara tiga sampai sembilan tahun. Oleh sebab itu, jangka waktunya ditambah, dan taruhannya juga ditambah menjadi seratus ekor unta (IJ). Ini menunjukkan betapa yakin para Sahabat dan Nabi Suci bahwa ramalan itu pasti akan dipenuhi. Memang lama sesudah itu, taruhan dilarang di Madinah.

4.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 104: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1119Surat 30 Ramalan besar

Dengan pertolongan Allah.Allah..1931 Ia memberi pertolongan kepada siapa yang Ia kehendaki. Dan Ia itu �ang Maha-perkasa, �ang Maha-pengasih.

(Itu adalah) janji Allah. Allah takAllah. Allah tak. Allah takAllah tak tak mengingkari janji-Nya, tetapi keba-nyakan manusia tak tahu.

Mereka tahu lahirnya saja tentang kehidupan dunia, tetapi mereka lalai tentang Akhirat.

Apakah mereka tak merenungkan tentang dirinya? Tiada Allah mencipta-Allah mencipta- mencipta-kan langit dan bumi dan apa yang ada di antaranya, kecuali dengan benar, dan untuk jangka waktu tertentu. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia mengafiri adanya pertemuan dengan Tuhan mereka.

Apakah mereka tak pernah meng-adakan perjalanan di bumi dan melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka? Mereka ini lebih kuat daripada mereka, dan mereka menggali tanah,1932 dan mendirikan bangunan di atasnya lebih banyak dari apa yang telah mereka bangun. Dan Utusan mereka datang kepada mereka

1931 Pertolongan Allah ialah pertolongan yang berulangkali dijanjikan ke-Allah ialah pertolongan yang berulangkali dijanjikan ke- ialah pertolongan yang berulangkali dijanjikan ke-pada kaum mukmin untuk mengalahkan kaum kafir Makkah. Jadi di sini kita diberi ramalan yang terang tentang menangnya kaum Muslimin mengalahkan kaum kafir dalam jangka waktu sembilan tahun semenjak diundangkannya ramalan itu. Dan ini dipenuhi dalam perang Badar.

1932 Menggali tanah, mencakup pula membajak tanah untuk ditanami, mengggali tambang, membuat pengairan dan pula untuk meletakkan pondasi ba-ngunan.

5.

6.

7.

8.

9.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 105: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1120 Juz XXIAr-Rum

dengan tanda bukti yang terang. Maka bukanlah Allah �ang berbuat lalimAllah �ang berbuat lalim �ang berbuat lalim terhadap mereka, melainkan mereka-lah yang berbuat lalim terhadap diri mereka sendiri.

Lalu hanya keburukanlah yang menjadi kesudahan orang-orang yang berbuat jahat, karena mereka mendus-takan ayat-ayat Allah dan memper-Allah dan memper- dan memper-olok-olokkan (ayat-ayat) itu.

Ruku’ 2 Dua golongan

Allah memulai suatu ciptaan, lalu memulai suatu ciptaan, lalu Ia mengulang itu, lalu kamu akan di-kembalikan kepada-Nya.

Dan pada hari tatkala Sa’ah tiba, maka orang-orang yang berdosa akan putus asa.

Dan mereka tak mempunyai pem-beri syafa’at dari kalangan sekutu mereka, dan mereka akan mengafiri sekutu mereka.

Dan pada hari tatkala Sa’ah tiba, maka pada hari itu mereka akan dipi-sahkan satu sama lain.

Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat baik, mereka akan dibikin senang di sebuah taman.

�dapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, dan

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 106: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1121Surat 30 Kekuasaan Tuhan terwujud di alam semesta

(mendustakan) pertemuan di Akhirat, mereka akan dibawa ke tempat siksa-an.

Maka Maha-suci Allah pada waktuAllah pada waktu pada waktu kamu memasuki petang hari dan pada waktu kamu memasuki pagi hari.

Dan segala puji kepunyaan Dia, baik di langit maupun di bumi, baik pa-da waktu ‘isya (petang), maupun pada waktu dzuhur (matahari mulai condong ke Barat).1934

Ia mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan Ia memberi hidup kepada bumi setelah matinya. Dan demikianlah kamu akan dikeluar-kan.1934a

Ruku’ 3 Kekuasaan Tuhan terwujud di alam semesta

Dan di antara tanda bukti-Nya ialah, bahwa Ia menciptakan kamu dari tanah, lalu tiba-tiba kamu adalah manusia yang bertebaran.

Dan di antara tanda bukti-Nya ia-lah, bahwa Ia menciptakan untuk kamu

1934 Ayat ini dan ayat sebelumnya menerangkan seterang-terangnya shalat lima waktu. Shalat pada waktu petang hari terdiri dari shalat maghrib dan shalat ‘isya. Shalat lima waktu sudah mulai dijalankan di Makkah; tempat-tempat yang di-gunakan oleh kaum Muslimin untuk bershalat jama’ah itu diuraikan dalam Hadits yang menerangkan misi Nabi Suci pada zaman permulaan.

1934a Ini menerangkan seterang-terangnya tentang dibangkitkannya suatu bangsa besar dari Tanah Arab yang pada waktu itu mati pikiran maupun rohani-nya.

17.

18.

19.

20.

21. www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 107: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1122 Juz XXIAr-Rum

jodoh dari jenis kamu, agar kamu me-nemukan ketenteraman pada mereka, dan Ia membuat di antara kamu cinta dan kasih.1935 Sesungguhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi orang-orang yang merenungkan.

Dan di antara tanda bukti-Nya ia-lah, terciptanya langit dan bumi, dan beda-bedanya bahasa kamu dan warna kulit kamu. Sesungguhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi orang-orang yang berilmu.

Dan di antara tanda bukti-Nya ia-lah, tidur kamu pada waktu malam dan siang, dan pencaharian kamu terhadap karunia-Nya. Sesungguhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi orang-orang yang mau mendengarkan.

Dan di antara tanda bukti-Nya ialah, bahwa Ia memperlihatkan kilat kepada kamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Ia menu-runkan hujan dari awan, lalu memberi hidup dengan itu kepada bumi setelah matinya. Sesungguhnya dalam itu ada-lah tanda bukti bagi orang-orang yang mengerti.

1935 Eratnya hubungan antara pria dan wanita (yakni antara suami dan isteri) dinyatakan di sini dengan kata-kata yang menunjukkan adanya persatuan yang begitu erat, hingga membuat banyak orang salah mengerti, karena mengira bahwa kata-kata itu mengandung arti badan jasmani wanita itu diciptakan dari pria. Tetapi Qur’an menerangkan bahwa yang dimaksud ialah eratnya pertalian cinta dan kasih dan tenteramnya jiwa yang mereka temukan pada pihak isteri. Ayat ini mem-beri pengertian kepada kita tentang mulianya perkawinan secara Islam, yang bukan saja untuk membiakkan keturunan, melainkan pula untuk mengembangkan rohani kaum pria dan wanita yang diungkapkan dengan ketenteraman jiwa yang mereka dapati pada masing-masing pihak.

22.

23.

24.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 108: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1123Surat 30 Berpegang pada kodrat manusia

Dan di antara tanda bukti-Nya ialah, bahwa langit dan bumi memberi bekal atas perintah-Nya. Lalu tatkala Ia menyeru kepada kamu dengan se-kali seruan — dari bumi — tiba-tiba kamu dikeluarkan.

Dan siapa saja yang ada di langit dan bumi adalah kepunyaan-Nya. Se-muanya patuh kepada-Nya.

Dan Dia ialah �ang memulai cipta-an, lalu mengulang itu, dan itu adalah mudah bagi Dia. Dan kedudukan yang paling luhur di langit dan di bumi ada-lah kepunyaan Dia. Dan Dia adalah �ang Maha-perkasa, �ang Maha-bi-jaksana.1935a

Ruku’ 4 Berpegang pada kodrat manusia

Ia mengemukakan perumpama-an kepada kamu tentang dirimu.1936 Apakah kamu mempunyai sekutu dari golongan mereka yang dimiliki oleh tangan kanan kamu, dalam barang yang Kami rezekikan kepada kamu, se-hingga kamu menjadi sama dalam hal itu — kamu takut kepada mereka se-bagaimana kamu takut kepada dirimu masing-masing? Demikianlah Kami

1935a Kata matsal yang di sini kami terjemahkan kedudukan, ini sebenar-nya berarti sifat, yaitu gambaran, keadaan, kedudukan atau kasus, lalu kata matsal digunakan dalam arti gambaran sebagai perbandingan atau persamaan (LL).

1936 Jika majikan dan hamba sahaya itu tak sama, lalu bagaimana mungkin benda-benda tak bernyawa di antara ciptaan Allah, seperti batu, akan sama denganAllah, seperti batu, akan sama dengan, seperti batu, akan sama dengan Khalik, �ang menguasai dan �ang menyebabkan terjadinya segala sesuatu?

25.

26.

27.

28.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 109: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1124 Juz XXIAr-Rum

menjelaskan ayat-ayat kepada orang-orang yang mengerti.

Tidak, malahan orang-orang yang lalim mengikuti hawa nafsunya tanpa pengetahuan; maka siapakah yang da-pat memimpin orang yang Allah biar-Allah biar- biar-kan dalam kesesatan? Dan mereka tak mempunyai penolong.

Maka hadapkanlah wajahmu de-ngan lurus kepada agama; fitrah buat-an Allah yang Ia menciptakan manusiaAllah yang Ia menciptakan manusia yang Ia menciptakan manusia atas (fitrah) itu. Tak ada perubahan dalam ciptaan Allah. Itulah agamaAllah. Itulah agama. Itulah agama yang benar. Tetapi kebanyakan manu-sia tak tahu.1937

Kembali kepada-Nya; dan bertaq-walah kepada-Nya, dan tegakkanlah shalat dan janganlah menjadi golong-an orang yang musyrik.

1937 Menurut ayat ini, Islam adalah agama fitrah manusia, atau agama yang kodrat manusia menjadi saksi atas kebenaran agama itu. Ajarannya yang pokok ialah Keesaan dan Kemaha-murahan Allah, pemberian Wahyu kepada manusia sejagat,Allah, pemberian Wahyu kepada manusia sejagat,, pemberian Wahyu kepada manusia sejagat, tanggung-jawab manusia di akhirat akan segala perbuatannya, semua itu diakui ke-benarannya oleh semua agama dan sekalian bangsa; dibenarkannya ajaran itu oleh manusia sejagat membuktikan seterang-terangnya, bahwa kodrat manusia mem-beri kesaksian akan benarnya ajaran itu. Islam menghilangkan segala macam batas yang membatasi tiga macam ajaran pokok kodrat manusia itu, dan Islam memberi arti tiga macam ajaran itu begitu luas seperti luasnya manusia itu sendiri. Tak ada agama lain di dunia yang mengaku sebagai agama fitrah manusia. �da satu Hadits yang artinya sama dengan itu yang berbunyi: “Tiap-tiap bayi dilahirkan sesuai de-ngan fitrah (makna aslinya kodrat manusia atau agama yang benar), lalu ayah ibunya membuatnya �ahudi atau Nasrani atau Majusi, sebagaimana binatang itu dilahirkan lengkap semua anggota badannya (tanpa cacat), adakah engkau melihat seseorang yang dilahirkan putung anggotanya?” Lalu beliau membaca ayat (untuk memperkuat sabdanya): “Fitrah buatan Allah yang Ia menciptakan manusia atasAllah yang Ia menciptakan manusia atas yang Ia menciptakan manusia atas (fitrah) itu. Tak ada perubahan dalam �iptaan �llah. Itulah agama yang benar” (B.Allah. Itulah agama yang benar” (B.. Itulah agama yang benar” (B. 23:93). Adapun arti fitrah lihatlah tafsir nomor 2050. Ajaran pokok agama kodrat manusia yang lain, diuraikan lebih lanjut dalam ayat 38 dan 39.

29.

30.

31.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 110: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1125Surat 30 Berpegang pada kodrat manusia

(�aitu) golongan orang yang me-mecah-belah agama mereka, dan men-jadi beberapa golongan; tiap-tiap go-longan merasa senang akan apa yang ada pada mereka.

Dan apabila manusia tertimpa kemalangan, mereka berdoa kepada Tuhan mereka, kembali kepada-Nya, lalu apabila Ia membuat mereka me-rasakan kemurahan-Nya, tiba-tiba se-bagian mereka menyekutukan Tuhan mereka.

Demikianlah mereka tak terima kasih terhadap apa yang Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah sebentar, lalu kamu akan tahu.

Atau, apakah telah Kami turunkan kepada mereka kekuasaan sehingga itu berbicara tentang apa yang mereka sekutukan dengan Dia.1938

Dan apabila Kami membuat manu-sia merasakan suatu rahmat, mereka bersenang-senang dengan itu; tetapi apabila keburukan menimpa mereka karena apa yang dilakukan oleh tangan mereka, tiba-tiba mereka putus asa.

Dan apakah mereka tak melihat

1938 Tak seorang Nabi pun yang menerima wahyu dari Allah menerangkanAllah menerangkan menerangkan bahwa makhluk mempunyai tingkatan yang sama atau mengadakan kerja sama dengan Sang Maha-pencipta. Tiap-tiap ajaran semacam itu harus ditolak, karena, selain bertentangan dengan kenyataan fitrah manusia dan bertentangan dengan akal, ajaran semacam itu tak dikuatkan oleh Wahyu Ilahi.

32.

33.

34.

35.

36.

37.www.aaiil

.org

www.aaiil.org

Page 111: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1126 Juz XXIAr-Rum

bahwa Allah meluaskan dan menyem-Allah meluaskan dan menyem- meluaskan dan menyem-pitkan rezeki kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Sesungguhnya dalam itu adalah tanda bukti bagi orang-orang yang beriman.

Maka berilah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian pula kepada kaum miskin dan orang yang bepergian. Ini adalah baik bagi orang yang mendambakan perkenan Allah;Allah;; dan mereka adalah orang yang berun-tung.1939

Dan apa saja yang kamu berikan tentang riba, sehingga itu menambah harta manusia, maka itu menurut AllahAllah tak menambah (apa-apa); dan apa saja yang kamu berikan tentang zakat, de-ngan mendambakan perkenan Allah,Allah,, maka mereka itulah yang mendapat (keuntungan) yang berlipat ganda.1940

Allah ialah �ang menciptakan ka- ialah �ang menciptakan ka-mu, lalu memberi rezeki kepada kamu, lalu menyebabkan kamu mati, lalu menghidupkan kamu. Adakah di an-

1939 Memberi sedekah kepada sesama adalah perbuatan yang timbul dari ajaran tentang persaudaraan umat manusia, yang ini merupakan salah satu dari kodrat manusia. Oleh karena ajaran tentang persaudaraan umat manusia ini oleh agama Islam dijadikan ajaran yang diwujudkan dalam praktek, maka ini senantiasa diisyaratkan dalam Qur’an berupa perintah agar manusia memberi sedekah kepada sesama saudaranya.

1940 Ayat ini menekankan ajaran sedekah kepada sesama. Menurut ayat ini, ada sebagian manusia yang mencoba menambah hartanya dengan jalan membungakan uangnya, artinya, mereka mencoba menambah harta mereka atas pengorbanan harta orang lain. Tetapi bagi orang Islam, jika ia ingin menambah hartanya, ia harus menyedekahkan hartanya karena Allah untuk menolong sesamaAllah untuk menolong sesama untuk menolong sesama saudaranya.

38.

39.

40.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 112: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1127Surat 30 Perubahan besar

tara sekutu kamu yang dapat berbuat sedikit saja tentang itu? Maha-suci Dia dan Maha-luhur Dia di atas apa yang mereka sekutukan.

Ruku’ 5 Perubahan besar

Kebobrokan telah timbul di darat-an dan di lautan karena usaha tangan manusia, agar Ia membuat mereka merasakan sebagian dari apa yang me-reka lakukan, sehingga mereka mau kembali.1941

1941 Sejarah membuktikan benarnya uraian ayat ini. Sebelum datangnya Nabi Muhammad, kebobrokan atau korupsi, merajalela di semua negeri di dunia. Lautan di sini dapat berarti pulau. Kegelapan merajalela di semua negara di dunia dan mempengaruhi kepercayaan dan perbuatan manusia. Sudah lama agama �a-hudi, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu dan Zaratustra, tak mempunyai pengaruh yang sehat terhadap kehidupan para penganutnya, dan para pengikut agama-agama itu bukan saja tak menjalankan lagi amal saleh, melainkan yang lebih parah lagi ia-lah, mereka memandang kejahatan sebagai kebajikan, dan banyak pula orang yang mengajukan perbuatan asusila dan tak senonoh sebagai perbuatan para pemimpin dan dewa-dewa mereka. Agama Kristen, yang merupakan agama dunia yang paling muda, juga telah kehilangan kesuciannya. Muir menyatakan: “Pada abad ketujuh, agama Kristen sendiri sudah tua-renta dan bejat”. Kebobrokan yang begitu meluas tak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia. J. H. Denison, seorang penulis belakangan ini, menulis dalam buku Emotion as the Basis of Civilization: “Dalam abad kelima dan keenam, dunia beradab berada di tepi kehancuran. Kebudayaan kuno yang menyentuh perasaan yang memungkinkan terjadinya peradaban, meng-ingat kebudayaan itu membangkitkan rasa persatuan dan rasa hormat kepada Pe-merintah, kini telah runtuh, dan tak ada lagi yang sepadan untuk menggantikan itu…. Rupa-rupanya peradaban tinggi yang pembangunannya memakan waktu empat ribu tahun, kini berada di tepi jurang kehancuran, dan naga-naganya umat manusia kembali kepada keadaan biadab, di mana masing-masing kabilah dan su-ku bangsa saling bertempur, dan dunia tak mengenal lagi undang-undang dan tata tertib. Peradaban yang ibaratnya bagaikan pohon raksasa yang daun-daunnya men-jangkau seluruh dunia, … kini terhuyung-huyung karena busuk sama sekali”. (hlm. 256-268). Lalu pada waktu menulis tentang Tanah Arab, Denison menambahkan uraiannya: “Dari kalangan Bangsa Arab inilah lahir seorang laki-laki yang dapat mempersatukan dunia yang dikenal pada waktu itu, di sebelah Timur dan Selatan”

41.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 113: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1128 Juz XXIAr-Rum

Katakan: Berkelilinglah di bumi, lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang zaman dahulu! Mereka kebanyakan musyrik.1942

Lalu hadapkanlah wajahmu kepa-da agama yang benar sebelum tibanya suatu hari dari Allah yang tak dapat di-Allah yang tak dapat di- yang tak dapat di-hindarkan, pada hari itu mereka akan terpisah.

Barangsiapa kafir, ia bertanggung-jawab atas kekafirannya. Dan barang-siapa berbuat baik, mereka menyiap-kan kebaikan guna kepentingan jiwa mereka sendiri.

Agar Ia memberi ganjaran dari karunia-Nya kepada orang-orang yang beriman dan berbuat baik. Sesungguh-nya Ia tak suka kepada orang-orang kafir.

Dan di antara tanda bukti-Nya ia-lah, bahwa Ia mengutus angin dengan membawa kabar baik, dan agar Ia membuat kamu merasakan sebagian rahmat-Nya, dan agar kapal-kapal ber-layar dengan perintah-Nya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya,

(hlm. 269). Karena cahaya Islam, dan dengan perantaraan obor ilmu pengetahuan dan peradaban yang dinyalakan di Tanah Arab, lahirlah zaman baru, yang bukan saja meliputi Tanah Arab, melainkan pula lain-lain negeri. Hanya Eropalah yang paling lama berada dalam kegelapan, tetapi setelah suluh ilmu pengetahuan dinyalakan oleh kaum Muslimin di Spanyol, terjadilah Renaisance dan Reformasi sekaligus.

1942 Ajaran Tauhid telah dilupakan oleh semua bangsa; bahkan Bangsa �a-hudi pun tunduk kepada keputusan ulama begitu rupa, seperti ketundukan mereka kepada Tuhan. Adapun tentang agama Kristen, tak ragu lagi bahwa agama itu sudah lama sebelumnya telah meninggalkan ajaran Tauhid.

42.

43.

44.

45.

46.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 114: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1129Surat 30 Perubahan besar

dan agar kamu bersyukur.1943

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum engkau para Utus-an kepada kaumnya, maka mereka datang kepada mereka dengan tanda bukti yang terang, lalu Kami menyiksa sebagian orang-orang yang berdosa. Dan menjadi kewajiban Kami meno-long kaum mukmin.

Allah ialah �ang mengutus angin, ialah �ang mengutus angin, lalu (angin) itu menaikkan awan, lalu membentangkan itu di angkasa seba-gaimana Ia kehendaki, dan Ia meme-cah itu, maka engkau melihat hujan keluar dari sela-sela itu; lalu jika Ia menyebabkan itu menjatuhi siapa yang Ia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, lihatlah mereka bergembira.

Walaupun sebelum ini, sebelum (hujan) itu diturunkan kepada mereka, mereka putus asa.

Maka lihatlah tanda bukti rahmat Allah, bagaimana Ia memberi hidup, bagaimana Ia memberi hidup kepada bumi setelah matinya. Sesung-guhnya Ia adalah �ang memberi hidup kepada yang mati; dan Ia adalah �ang berkuasa atas segala sesuatu.

Dan apabila Kami mengutus angin, dan mereka melihat itu kuning, niscaya sesudah itu mereka senantiasa

1943 Ayat ini minta perhatian kita akan adanya perubahan yang terjadi di seluruh jazirah Arab. Ini menunjukkan seterang-terangnya terjadinya perubahan raksasa yang akhirnya pasti terlaksana.

47.

48.

49.

50.

51.www.aaiil

.org

www.aaiil.org

Page 115: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1130 Juz XXIAr-Rum

kafir.1944

Sesungguhnya engkau tak dapat membuat mendengar orang yang sudah mati, dan tak dapat membuat orang yang tuli dapat mendengar seru-an, tatkala mereka berbalik memung-gung.

Dan tidak pula engkau dapat me-mimpin orang buta, keluar dari kese-satan mereka. Engkau tak dapat mem-buat mendengar siapa-siapa selain orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, maka mereka itu orang-orang muslim.

Ruku’ 6 Meruntuhkan perlawanan

Allah ialah �ang menciptakan ka- ialah �ang menciptakan ka-mu dari keadaan lemah, lalu Ia mem-beri kekuatan setelah keadaan lemah, lalu membuat kelemahan dan ubanan setelah keadaan kuat.1945 Ia mencip-takan apa yang Ia kehendaki; dan Ia adalah �ang Maha-tahu, �ang Maha-kuasa.

1944 Dlamir (kata ganti) hu dalam kalimat fara’auhu ini ditujukan kepada biji yang sudah tumbuh, yang dalam ayat sebelumnya dinyatakan dengan kata-kata “memberi hidup kepada bumi setelah matinya”; adapun yang dimaksud ialah bah-wa biji yang sudah tumbuh bisa menjadi kuning layu karena hembusan angin. Ini mengisyaratkan terjadinya malapetaka yang akan menumbangkan rencana kaum kafir. Dan ini mengisyaratkan pula ketetapan mereka dalam kekafiran, sekalipun mereka telah mengalami sendiri penderitaan yang menimpa mereka.

1945 Ayat ini mengandung petunjuk yang amat dalam tentang adanya un-dang-undang timbulnya suatu bangsa dan pertumbuhan serta hancurnya bangsa itu.

52.

53.

54.

www.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 116: Quran Suci (Terjemah & Tafsir) — Indonesian Translation ...Pada waktu Perang Badar, para pemimpin kaum ka fir dikalahkan, dan pada waktu takluknya kota Makkah, mereka takluk sama

1131Surat 30 Meruntuhkan perlawanan

Dan pada hari tatkala Sa’ah tiba, orang-orang dosa akan bersumpah: Mereka tak menunggu selain hanya sa-tu jam. Demikianlah mereka senantiasa dibelokkan.

Dan orang-orang yang diberi ilmu dan iman akan berkata: Sesungguh-nya, menurut ketetapan Allah, kamuAllah, kamu, kamu menunggu sampai hari Kebangkitan — maka inilah hari Kebangkitan itu — tetapi kamu tak tahu.

Maka pada hari itu, dalih mereka tak akan menguntungkan orang-orang yang lalim, dan mereka tak akan diberi kebaikan.

Sesungguhnya telah Kami kemuka-kan dalam Qur’an ini, berbagai macam perumpamaan kepada manusia. Dan jika engkau datang kepada mereka dengan tanda bukti, orang-orang kafir pasti akan berkata: Kamu tiada lain hanyalah penipu.

Demikianlah Allah mencap hatiAllah mencap hati mencap hati orang-orang yang tak tahu.1946

Maka sabarlah; sesungguhnya janji Allah itu benar, dan janganlahAllah itu benar, dan janganlah itu benar, dan janganlah engkau cemas terhadap orang yang tak mempunyai keyakinan.

1946 �ang dimaksud Allah mencap hati mencap hati itu sebenarnya, kekeraskepalaan kaum kafir dalam kekafiran dan kejahatan mereka, sebagaimana diuraikan dalam ayat sebelumnya.[]

55.

56.

57.

58.

59.

60. www.aaiil.org

www.aaiil.org