Hadapi Tantangan dengan Langkah Strategis

Hadapi Tantangan dengan Langkah Strategis

Facing Challenges with Strategic Measures

Laporan Tahunan 2020

Annual Report

PT Surya Permata Andalan Tbk

Hadapi Tantangan dengan Langkah StrategisFacing Challenges with Strategic Measures

Industri pariwisata yang tengah terhantam dampak Covid-19 tidak dianggap sebagai hambatan yang menghadang perjalanan bisnis Perseroan. Perseroan memandang hal ini sebagai tantangan dalam menyusun strategi dan kebijakan yang dapat membantu Perseroan melangkah serta berkiprah lebih maju di tahun mendatang. Di sepanjang 2020, langkah-langkah pembaruan operasional terus diambil untuk meningkatkan kemampuan Perseroan mengatasi dampak dari pandemi Covid-2019, seperti berupaya untuk melakukan efisiensi di segala lini, mulai dari pembatasan operasional hotel, pembatasan jam karyawan, pengurangan pembelian, dan lainnya.

The tourism industry has been and still being hit hard by the Covid-19 pandemic, however the Company did not perceive this as an obstacle in the path of our business journey. The Company viewed this as a challenge in preparing strategies and policies to help the Company in moving forward in years to come. Throughout 2020, renewed operational measures were continually taken to improve the Company’s ability to navigate through the effects of the Covid-19 pandemic, including the streamlining all business lines, ranging from restrictions on hotel operations, limitations on employee hours, and reducing purchases, among others.

Tema | Theme 1

PT Surya Permata Andalan Tbk 2020 Annual Report

2

PT Surya Permata Andalan Tbk Laporan Tahunan 2020

Keunggulan Kompetitif | Competitive Advantages

Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

Proyek-proyek yang dikelola oleh Perseroan berada di lokasi-lokasi yang memiliki keindahan bumi nusantara yang unik dan mudah dijangkau oleh para wisatawan. Perseroan memiliki proyek di Bali serta daerah-daerah wisata baru, seperti di Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

The location of the projects managed by Company is in the areas that provide the unique beauty of Indonesian archipelago and are easily accessible to the tourists. The Company has projects in Bali as well as in new tourist destinations such as North Kalimantan, South Sulawesi, and East Nusa Tenggara.

Selain portofolio proyek hotel, Perseroan akan mengembangkan proyek resort. Pengembangan ini semakin menambah variasi portofolio Perseroan dengan beragam kelas, baik dari kelas menengah maupun kelas atas.

In addition to hotel projects, the Company also develops resort projects. This will enrich the Company portfolio to be able to cater to a wide range of customers, both from medium class and upper class.

Perseroan mengutamakan desain dan konsep yang menarik dan istimewa dalam setiap proyek yang dikelola, serta pelayanan yang berkualitas yang akan menjadi nilai tambah bagi para pelanggan.

The Company considers attractive and exceptional design and concept with great importance in each and every project managed. As a value-added service to its customers, the Company also put a high priority in a qualified service.

Lokasi Unik Unique Location

Lini Usaha yang Beragam Diverse Line of Business

Desain dan Konsep yang Menarik dan Istimewa Attractive and Exceptional Design and Concept

1

2

3

3


Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Responsibility

Laporan Tahunan 2020 PT Surya Permata Andalan Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2020 Annual Report of PT Surya Permata Andalan Tbk (hereinafter refer to as the Company) is written in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1, 2020 to December 31, 2020. This Annual Report was, among others, published in pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on The Issuers and Public Companies Annual Report and contained material as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Issuers and Public Companies Annual Reports.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company request the stakeholders to use this information for their decision making wisely.

3

4


Daftar Isi | Table of Contents

1 Kilas KinerjaPerformance Highlights

8 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

11 Ikhtisar SahamShare Highlights

13 Peristiwa PentingEvent Highlights

13 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

2 Laporan ManajemenManagement Report

16 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

20 Laporan DireksiBoard of Director’ Report

23 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

3 Profil PerusahaanCompany Profile

26 Identitas PerusahaanCompany Identity

27 Jejak LangkahMilestones

28 Riwayat SingkatBrief History

29 Visi dan MisiVision and Mission

30 Bidang UsahaLine of Business

31 Produk dan JasaProducts and Services

33 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

34 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

36 Profil Direksi Profile of the Board of Directors

38 Profil Komite AuditAudit Committee Profile

39 Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

41 Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Daftar IsiTable of Contents

KILAS KINERJAPerformance Highlights

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

06

14

24

54

72

106

5


83 DireksiBoard of Directors

86 Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

87 Komite AuditAudit Committee

89 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

92 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

93 Unit Internal Audit Internal Audit Unit

94 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

95 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

97 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cased and Administrative Sanctions

97 Kode Etik Code Of Ethics

99 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

100 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of Corporate Governance of Public Company

6 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

108 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

109 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health and Safety

111 CSR Terkait Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social Community Development

113 CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

41 Profil Unit Internal Audit Internal Audit Unit Profile

42 Profil KaryawanEmployees Profile

44 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

44 Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status Kepemilikan Share Composition by Ownership Status

44 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiShare Ownership of Board of the Commissioners and Board of Directors

45 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

45 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing

46 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

46 Struktur KorporasiCorporate Structure

47 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiary, Associated Entity, and Joint Venture

51 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution and Profession

52 Akses Informasi PerusahaanCompany’s Information Access

4 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

56 Tinjauan Ekonomi dan Industri Economic and Industrial Overview

57 Tinjauan OperasionalOperational Overview

58 Aspek PemasaranMarketing Aspect

59 Tinjauan KeuanganFinancial Review

5 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

74 Komitmen Penerapan GCGCommitment to Implement GCG

74 Dasar Penerapan GCGBasis to Implement GCG

75 Struktur GCGGCG Structure

75 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

80 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

TOTAL ASET / TOTAL ASSETS

0.33%menurundecreased

terkoreksi dari Rp811,46 miliar di tahun 2019 menjadi Rp808,77 miliar di tahun 2020.

decreased from Rp811.46 billion in 2019 to Rp808.77 billion in 2020.

TOTAL LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES

75.45%menurundecreased

terkoreksi dari Rp4,79 miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,18 miliar di tahun 2020.

decreased from Rp4.79 billion in 2019 to Rp1.18 billion in 2020.

TOTAL EKUITAS / TOTAL EQUITY

0.11%tumbuhgrow

tumbuh dari Rp806,68 miliar di tahun 2019 menjadi Rp807,60 miliar di tahun 2020.

grew from Rp806.68 billion in 2019 to Rp807.60 billion in 2020.


6 Kilas Kinerja | Performance Highlights

KILAS KINERJAPERFORMANCE HIGHLIGHTS

7


(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Total Aset 808,771 811,464 625,087 Total Assets

Total Aset Lancar 148,882 153,990 14,609 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 659,888 657,474 610,478 Total Non-Current Assets

Total Liabilitas 1,175 4,787 21,831 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1,062 3,935 16,433 Total Short-term Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 114 851 5,398 Total Long-term Liabilities

Total Ekuitas 807,595 806,677 603,256 Total EquityTotal Liabilitas dan Total Ekuitas 808,771 811,464 625,087 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan 1,628 17,788 23,017 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (990) (4,230) (4,437) Cost of Services Revenue

Laba Bruto 638 13,558 18,580 Gross Profit

Beban Pemasaran (98) (462) (1,725) Marketing Expenses

Beban Umum dan Administrasi (4,940) (11,323) (7,063) General and Administrative Expenses

Beban Operasional (782) (2,075) (1,712) Operating Expenses

Beban Keuangan (60) (1,052) (2,978) Finance Expenses

Pendapatan Keuangan 4,794 6,487 1,315 Finance Income

Lainnya – Bersih 933 (422) (1,247) Others – Net

Laba Sebelum Taksiran Manfaat Pajak Penghasilan 485 4,711 5,169 Income Before Estimated Income

Tax Benefits

Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan – Bersih 422 (1,397) (2,110) Estimated Income Tax Benefits

(Expense) – Net

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: 907 3,314 3,059 Income for the Year

Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 901 3,297 3,058 Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 6 17 1 Non-Controlling Interests

Penghasilan Komprehensif Lain - - - Other Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: 907 3,314 3,059 Total Comprehensive Income for the Year

Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 901 3,297 3,058 Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 6 17 1 Non-Controlling Interests

Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 0.11 0.44 0.51 Basic Earnings per Share (Full Rupiah)

Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratios (in %)

Rasio Laba Bruto terhadap Pendapatan 39.19 76.22 80.72 Gross Profit to Income Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan 55.71 18.63 13.29 Income for the Year to Revenues Ratio

Rasio Laba Bruto terhadap Total Ekuitas 0.08 1.68 3.08 Gross Profits to Total Equity Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas (ROE) 0.11 0.41 0.51 Return on Equity (ROE)

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset (ROA) 0.11 0.41 0.49 Return on Assets (ROA)

Rasio Lancar 14,024.52 3,912.95 88.90 Current Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 0.15 0.59 3.49 Total Liability to Total Assets Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 0.15 0.59 3.62 Total Liability to Total Equity Ratio

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

8


Kilas Kinerja | Performance Highlights

Total Aset Total Assets

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Total Liabilitas Total Liabilities


Total Ekuitas Total Equity


Pendapatan Revenue


Laba Bruto Gross Profit


Laba Tahun Berjalan Profit for the Year


202080

8,77

0

811,

464

2019

625,

087

2018

2020

807,

595

806,

677

2019

603,

256

2018

2020

638

13,5

58

2019

18,5

80

2018

2020

1,17

5

4,78

7

2019

21,8

31

2018

20201,

628

17,7

88

2019

23,0

17

2018

2020

907

3,31

4

2019

3,05

9

2018

9


Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 DescriptionHotel 1,178 17,338 22,567 Hotel

Lainnya 450 450 450 Others

Total Pendapatan Usaha 1,628 17,788 23,017 Total Operating Income

Hotel Hotel


Lainnya Others


2020

1,1

78

17,

338

2019

22,

567

2018 202045

0

450

2019

450

2018

10



PeriodeHarga

Terendah Lowest Price

(Rp)

Harga Tertinggi

Highest Price(Rp)

HargaPenutupan

Closing Price(Rp)

VolumePerdagangan

Trading Volume(Lembar /

Shares)

Jumlah SahamBeredar

Total Outstanding

Shares(Lembar /

Shares)

Kapitalisasi Pasar

Market Capitalization

(Rp)

Period

2020Januari 980 1,395 1,150 947,333,600 8,000,993,600 9,201,142,640,000 January

Februari 1,030 1,170 1,060 546,531,900 8,001,079,500 8,481,144,270,000 February

Maret 965 1,215 1,200 922,385,500 8,001,086,700 9,601,304,040,000 March

April 540 1,215 540 908,783,800 8,001,086,700 4,320,586,818,000 April

Mei 382 650 535 79,469,600 8,001,087,804 4,280,581,975,140 May

Juni 234 535 288 84,441,400 8,001,088,304 2,304,313,431,552 June

Juli 258 378 270 85,848,700 8,001,089,204 2,160,294,085,080 July

Agustus 238 414 402 364,159,500 8,001,089,204 3,216,437,860,008 August

September 354 476 476 1,269,976,000 8,001,091,004 3,808,519,317,904 September

Oktober 456 555 510 3,272,997,400 8,001,091,104 4,080,556,463,040 October

November 486 715 650 4,451,144,700 8,001,091,704 5,200,709,607,600 November

Desember 545 640 585 3,936,797,400 8,001,092,004 4,680,638,822,340 December

2019

Januari 175 635 510 246,683,100 8,000,986,500 4,080,503,115,000 January

Februari 484 705 670 353,915,200 8,000,986,500 5,360,660,955,000 February

Maret 655 760 705 210,789,400 8,000,986,500 5,640,695,482,500 March

April 680 755 695 399,392,900 8,000,986,500 5,560,685,617,500 April

Mei 670 835 735 365,563,700 8,000,986,500 5,880,725,077,500 May

Juni 690 755 695 203,459,500 8,000,986,500 5,560,685,617,500 June

Juli 690 775 760 315,844,300 8,000,986,500 6,080,749,740,000 July

Agustus 725 825 810 284,196,800 8,000,986,500 6,480,799,065,000 August

September 785 845 840 260,151,700 8,000,986,500 6,720,828,660,000 September

Oktober 825 920 835 334,068,500 8,000,986,500 6,680,823,727,500 October

November 660 1,010 1,000 302,737,800 8,000,986,500 8,000,986,500,000 November

Desember 995 1,095 1,085 402,261,300 8,000,986,500 8,681,070,352,500 December

Ikhtisar SahamShare Highlights

11


Aksi Korporasi dan Aktivitas Perdagangan Saham

Pada tahun 2020, Perseroan tidak mengalami permasalahan terkait aktivitas perdagangan saham, baik berupa penghentian sementara ataupun penghapusan pencatatan saham. Selain itu, Perseroan juga tidak melakukan pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, serta perubahan nominal saham.

Corporate Action and Stock Trading Activities

In 2020, the Company did not experience any issues with regards to the trading of its stock, either trading suspension or delisting of shares. In addition, the Company also did not carry out any stock splits, reverse stock splits, stock dividends, bonus shares, and changes in share nominal.

100,000,000

50,000,000

0 0

200

400

1,200

1,400

1,000

800

600

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Trading Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp) Closing Price (Rp)

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Trading Volume (Shares)

20202019Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

12



Peristiwa PentingEvent Highlights

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

AGUSTUS | AUGUST 2020

SEPTEMBER | SEPTEMBER 2020

Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Hotel Mulia Jakarta yang dilakukan secara elektronik.

The Company held the Annual GMS and Extraordinary GMS at Hotel Mulia Jakarta electronically.

Perseroan melakukan perubahan nama dari PT Nusantara Properti Internasional Tbk menjadi PT Surya Permata Andalan Tbk yang telah memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0063065.AH.01.02 Tahun 2020 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Surya Permata Andalan Tbk tanggal 14 September 2020.

28

14

Sampai dengan tahun 2020, Perseroan belum memiliki penghargaan dan sertifikasi.

There was no award and certification granted to the Company in 2020.

The Company changed its name from PT Nusantara Properti Internasional Tbk to PT Surya Permata Andalan Tbk, and has received a ratification from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree No. AHU-0063065.AH.01.02 of 2020 concerning the Approval to the Amendment of Limited Liability Company Articles of Association of PT Surya Permata Andalan Tbk dated 14 September 2020.

13


14

Untuk tetap mempertahankan laba yang positif, manajemen berupaya

untuk melakukan efisiensi di segala lini, yaitu:

To maintain a positive profit, the Management strives for efficiency in

all lines, i.e.:

Melakukan pembatasan operasional hotel

Limiting hotel operations

Melakukan pembatasan jam karyawanLimiting employee hours

Melakukan pengurangan pembelianReducing purchases

14 Laporan Manajemen | Management Report


LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

15


Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Perseroan terus berupaya untuk melakukan

konsolidasi internal serta mengambil keputusan-

keputusan strategis guna mempertahankan kinerja

yang positif di tengah pandemi Covid-19.

The Company continues to strive in carrying out

internal consolidation and taking strategic decisions

to maintain a positive performance in the midst

of the Covid-19 pandemic.

Sayid Anwar Komisaris UtamaPresident Commissioner



Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,Dear Respected Shareholders and Stakeholders,

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Rahmat-Nya Perseroan dapat mempublikasikan Laporan Tahunan sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Perseroan sepanjang tahun 2020.

Tahun 2020, akan dikenang sebagai krisis kesehatan global yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang tentunya tidak akan terlupakan sepanjang masa, tidak terkecuali oleh Perseroan yang sangat terdampak karena bisnis utama Perseroan adalah sektor pariwisata.

Kami menyadari, dampak pandemi Covid-19 tidaklah mudah untuk diatasi, sehingga untuk menjaga keberlangsungan usaha Perseroan, kami terus berupaya untuk melakukan konsolidasi internal serta mengambil keputusan-keputusan strategis guna mempertahankan kinerja yang positif.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Pada tahun 2020, Perseroan hanya dapat membukukan laba sebesar Rp907 juta yang menurun sekitar 72,63% apabila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp3,31 miliar. Hal ini tentunya merupakan dampak dari penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah yang telah membatasi akses pariwisata di Bali. Namun, kami memberikan apresiasi kepada Direksi bahwa di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19 ini, Perseroan masih dapat membukukan laba yang positif tentunya didasari dari keputusan-keputusan Perseroan terhadap berbagai lini agar dapat bekerja lebih efektif.

Dewan Komisaris mengawasi keputusan dan pelaksanaan strategis yang dilakukan oleh Direksi. Kami menilai upaya Direksi telah maksimal dilakukan untuk menjaga kesinambungan usaha di tengah tekanan atas dampak pandemi Covid-19 ini.

Pandangan atas Prospek Usaha dan Implementasi Strategi

Kami menyadari, strategi dan proyeksi bisnis kami sangat bergantung kepada efektivitas pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Harapan kami di tahun 2021 bertumpu kepada kabar mulainya vaksinasi dan promosi kegiatan pariwisata. Kami mendukung strategi dan proyeksi bisnis usaha tersebut melalui pengawasan serta pemberian nasihat dan arahan yang diperlukan Direksi agar implementasinya tepat sasaran.

The Board of Commissioners would like to express our gratitude to Almighty God that the Company was able to publish the following Annual Report as a demonstration of our accountability in carrying out our supervisory function for the Company throughout 2020.

The year 2020 will be long-remembered for the global health crisis caused by the Covid-19 pandemic, and was an unforgettable year for the Company, which was significantly impacted, as its main business lines are within the tourism sector.

We realize that the effects of the Covid-19 pandemic have been challenging to manage, and to ensure the business continuity of the Company, we have made efforts to undertake internal consolidation, as well as taken strategic decisions to maintain positive performance.

Assessment of the Board of Directors Performance

In 2020, the Company was only able to record revenue amounted to Rp907 million, a roughly 72.63% decrease from the previous year of Rp3.31billion. This was a direct result of the government’s mitigation strategies for the Covid-19 pandemic, which limited tourism access to Bali. However, we would like to express our appreciation to the Board of Directors, because despite the pressures of the impact of the Covid-19 pandemic, the Company was still able to record a positive profit as a result of Company decisions on various lines, so as to be able to work more effectively.

The Board of Commissioners supervised these decisions and strategic actions taken by the Board of Directors. We asses that the efforts of the Board of Directors were already maximal, and carried out to maintain business continuity in the face of the dramatic impact of the Covid-19 pandemic.

Views on Business Prospects and Strategy Implementation

We are aware that our strategies and business projections are predominantly dependent on the effectiveness of the government in managing the Covid-19 pandemic. Our hopes for 2021 stem from news that the vaccination program is underway, as well as the promotion of tourism activities. We support these business strategies and projections through supervision and the provision of advice and direction as required by the Board of Directors, so that their implementation is on target.

17


Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Pengawasan kami juga meliputi implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan melibatkan Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris yang secara efektif dan aktif telah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja Direksi Perseroan.

Kami memandang bahwa implementasi praktik GCG Perseroan yang melibatkan seluruh organ GCG dari semua level jabatan telah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, baik dari internal maupun eksternal Perseroan. Keterlibatan dan partisipasi aktif tersebut memberikan pengaruh penting untuk meningkatkan proses pengelolaan di seluruh kegiatan operasional sehari-hari.

Frekuensi dan Cara Memberikan Nasihat kepada Direksi

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris secara konsisten memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi yang pada tahun ini dilakukan semuanya secara virtual sebanyak 4 kali.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Komposisi anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan sepanjang tahun 2020. Kami yakin keberagaman komposisi Dewan Komisaris saat ini telah sesuai dengan keahlian, kompetensi, pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan.

Views on the Implementation of Good Corporate Governance

Our supervision is also included the implementation of good corporate governance (GCG), with the involvement of Committees under the Board of Commissioners that have been effective and active in assisting the Board of Commissioners in carrying out of the performance supervision of the Board of Directors.

We believe that the implementation of the Company’s GCG practices that include all GCG organs from all corporate levels already in accordance with all applicable laws and regulations, both internal and external. This involvement and active participation played a vital role in improving management processes across all daily operational activities.

Frequency and Method of Providing Advice to the Board of Directors

Throughout 2020, the Board of Commissioners consistently monitored the Company’s performance while delivering guidance and recommendations to the Board of Directors through virtual meetings on 4 occasions throughout the year.

Changes to the Composition of the Board of Commissioners

The composition of the Board of Commissioners remained unchanged during 2020. We are confident that the diversity in the composition of the Board of Commissioners at this time is in accordance with the expertise, competence, knowledge and experience required to carry out its supervisory function, in line with the Company’s business needs and complexity.



Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,

Sayid AnwarKomisaris Utama

President Commissioner

Penutup

Akhir kata, perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih kepada para Pemegang Saham atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan sehingga dapat terus bekerja dengan maksimal hingga saat ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan atas komitmen, kerja keras, dan pengorbanannya selama melewati masa-masa sulit ini. Kami menyadari pandemi Covid-19 belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, namun dapat dipastikan sinergi Dewan Komisaris dan Direksi tidak akan pernah berakhir.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati dan menjaga kesehatan kita semua.

Closing

In closing, please allow us to express our gratitude to the Shareholders for their trust in the Company so we were able to continue working to the best of our abilities during these times. We would also like to extend our thanks to the Board of Directors and all employees for their commitment, hard work, and sacrifices as we all go through these difficult times. We realize that the end of the Covid-19 pandemic at this time remains uncertain, however we can assure that the synergy between the Board of Commissioners and the Board of Directors is never-ending.

May God Almighty bless us always and keep us all healthy.

19


Selain upaya efisiensi yang dilakukan,

Perseroan juga sedang melakukan renovasi

atau perbaikan terhadap salah satu lini usaha

yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dan

pelayanan, sehingga kami siap bersaing kembali

setelah masa pandemi Covid-19 ini berakhir.

In addition to the efficiency efforts made, the Company

is also performed a renovation or improvement on one of its business lines

to increase its quality and service, so we are ready

to compete again after the Covid-19 pandemic ends.

Gede Putu Adnawa Direktur UtamaPresident Director

Laporan DireksiBoard of Director’ Report



Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,Dear Respected Shareholders and Stakeholders,

Sejak awal tahun 2020 dimana pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, kami menyadari hal ini merupakan tantangan berat bagi Perseroan yang baru saja melakukan terobosan baru dengan penawaran saham perdana ke masyarakat di tahun 2019. Ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19 menyebabkan kami harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan-keputusan strategis.

Kinerja Perseroan di Tahun 2020

Industri pariwisata adalah salah satu industri yang paling tertekan karena dampak Covid-19. Sepanjang tahun 2020, Perseroan hanya mampu membukukan pendapatan sebesar Rp1,63 miliar yang turun sebesar 90,85% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp17,79 miliar. Pendapatan Perseroan pada tahun 2020 hanya mencapai target sebesar 5,16% dari target yang ditetapkan. Untuk tetap mempertahankan laba yang positif, manajemen berupaya untuk melakukan efisiensi di segala lini, mulai dari pembatasan operasional hotel, pembatasan jam karyawan, pengurangan pembelian, dan lainnya.

Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko

Tata kelola perusahaan yang dilakukan manajemen Perseroan selalu mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran. Dalam melaksanakan tata kelola tersebut, Perseroan selalu mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mempertimbangkan kondisi Budaya dan Nilai-Nilai Perseroan agar dapat mendukung Visi Perseroan ke depan.

Prospek dan Tantangan serta Strategi Usaha Tahun 2021

Pemulihan dampak pandemi Covid-19 sudah mulai terlihat sejak akhir tahun 2020 dimulai dengan dibukanya kembali akses pariwisata ke Bali dan mulainya program vaksinasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan. Selain upaya efisiensi yang dilakukan, Perseroan juga sedang melakukan renovasi atau perbaikan terhadap salah satu lini usaha yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan sehingga kami siap bersaing kembali setelah masa pandemi Covid-19 ini berakhir.

Since the start of 2020, when the Covid-19 pandemic reached Indonesia, we knew this was going to be a might challenge for the Company, as it had only recently seen a new breakthrough with its Initial Public Offering in 2019. Uncertainty with regards to the end of the Covid-19 pandemic enforces the need for us to continue to act prudently in making strategic decisions.

Company Performance in 2020

The tourism industry was one of the hardest hit by the impact of the Covid-19 pandemic. Throughout 2020, the Company only managed to record a revenue amounted to Rp1.63 billion, which is a 90.85% decrease from the previous year of Rp17.79billion. The Company’s revenue in 2020 only achieved 5.16% of the predetermined target. To maintain a positive profit, the Management made strides to increase efficiency in all lines, from limiting operational hotel activities, limiting employee hours, and reducing purchasing, among others.

Good Corporate Governance and Risk Management

Good corporate governance was implemented by the Company’s management by always placing the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness at the fore. In the implementation of good corporate governance, the Company always referred to relevant laws and regulations while taking into consideration the Company’s Culture and Values so as to support its Vision for the future.

Prospects, Challenges and Business Strategy for 2021

Recovery from the effects of the Covid-19 pandemic began to be seen at the end of 2020, starting with the reopening of access to tourism in Bali, and the start of the rollout of the vaccination program. These actions are anticipated to have positive effects on Company performance. Aside from efficiency efforts being carried out, the Company is also in the midst of perform a renovation or improving ts business lines in an effort to improve its quality and service, so that we are ready for a return to competitiveness after the period of the Covid-19 pandemic comes to an end.

21


Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

Gede Putu AdnawaDirektur Utama

President Director

Perubahan Susunan Direksi

Komposisi anggota Direksi tidak mengalami perubahan sejak tahun 2019. Kami yakin keberagaman Direksi saat ini telah sesuai dengan keahlian, kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan.

Penutup

Direksi menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris untuk rekomendasi dan nasihat mereka, serta seluruh karyawan untuk dedikasi kerja keras dan pengorbanannya. Tahun ini merupakan tahun yang sulit untuk dihadapi, tapi Perseroan yakin dengan adanya kesatuan dan kebersamaan dari semua pihak, Perseroan akan melaluinya dengan baik.

Changes to the Composition of the Board of Directors

There have been no changes to the composition of the Board of Directors since 2019. We are confident that the diversity of serving members at this time is in accordance with the expertise, competence, knowledge and experience required to carry out its management functions with regards to the Company’s business needs and complexity.

Closing

The Board of Directors wishes to extend our gratitude to the Board of Commissioners for their recommendations and advice, and to all employees for their dedication, hard work and sacrifice. This year has been a difficult one to face, but the Company believes that with unity and togetherness from all parties, the Company will successfully navigate these difficult times.




Tanggung Jawab Laporan Tahunan Annual Report Responsibility

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Surya Permata Andalan Tbk tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that the 2020 Annual Report of PT Surya Permata Andalan Tbk has already contained a complete information and we shall be fully responsible for the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Sayid Anwar Komisaris Utama


Gede Putu Adnawa Direktur Utama

President Director

Hotrin Tua SitumorangKomisaris Independen

Independent Commissioner

Dessy ChristianDirektur Independen Independent Director

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

Direksi,Board of Directors,

Bali, 21 Juni 2021Bali, 21 June 2021

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaristentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020

PT Surya Permata Andalan Tbk d/h PT Nusantara Properti Internasional TbkStatement of Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners

on the Responsibility for the 2020 Annual Report ofPT Surya Permata Andalan Tbk d/h PT Nusantara Properti Internasional Tbk

24

HOTEL / HOTEL Hotel Luna2

HOTEL DAN VILA / HOTEL AND VILLAMangosteen Hotel dan / and Private Villa

UNIT USAHA / BUSINESS UNITS PT SURYA PERMATA ANDALAN TBK

VILA / VILLA The Seri Villas


24 Profil Perusahaan | Company Profile

PROFILPERUSAHAANCOMPANY PROFILE

25


Nama PerusahaanCompany’s Name PT Surya Permata Andalan Tbk

Alamat KantorOffice Address

Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan Seminyak, Kel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, Bali, IndonesiaT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] : www.suryapermataandalan.co.id

Kegiatan UsahaLine of Business

Bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan, dan investasi terkait properti. Perseroan menjalankan usaha perhotelan melalui Entitas Anak.Engaged in construction, services, trade, and investment related to property sector. The Company conducts hotel business through Subsidiaries.

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Didirikan dengan nama PT Total Bersama Internasional berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 74 tanggal 17 April 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, di Jakarta Utara.Incorporated under the name of PT Total Bersama Internasional based on Deed of Incorporation of Limited Liability Company No. 74 dated 17 April 2015 made before Notary Humberg Lie, SH, SE, MKn, in North Jakarta.

Modal DasarAuthorized Capital Rp2,400,000,000,000,-

Modal Ditempatkan Dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-Up Capital Rp800,109,200,400,-

Dasar Hukum Perubahan NamaLegal Basis Of Name Change

• Menjadi PT Nusantara Properti Internasional Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 17 tanggal 7 November 2017 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan.

• Menjadi PT Surya Permata Andalan Tbk berdasarkan Akta No. 16 tanggal 4 September 2020 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan nama tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0063065.AH.01.02 Tahun 2020 tanggal 14 September 2020.

• Changed to PT Nusantara Properti Internasional Tbk based on Deed of Shareholders Resolutions No. 17 dated 7 November 2017 made before Ardi Kristiar, SH, MBA, a replacemen of Yulia, SH, Notary in South Jakarta.

• Changed to PT Surya Permata Andalan Tbk based on Deed No. 16 dated 4 September 2020 made before Yulia, SH, a Notary in Jakarta. The name change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0063065.AH.01.02 Year 2020 on 14 September 2020.

Tanggal PendirianDate of Incorporation 17 April 2015

Jumlah KaryawanTotal Employees

26 Karyawan pria / Male employees4 Karyawan wanita / Female employees

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan SahamShare Registration And Trading Institution

Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock ExchangeJakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jenderal Sudirman Kav. 52–53Jakarta, 12190

Kode SahamShare Code NATO

Tanggal Pencatatan SahamStock Listing Date 18 Januari / January 2019

Kepemilikan SahamShare Ownership

Identitas PerusahaanCompany Identity

26.87%

10.67%62.46%PT Sukses Makmur Jayapratama

PT Karunia Berkah Jayasejahtera

Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Public (each under 5%)



Jejak LangkahMilestones

2015

2017

2019

2020

Didirikan dengan nama PT Total Bersama Internasional.

Established under the name PT Total Bersama Internasional.

Merubah nama menjadi PT Nusantara Properti Internasional.

Changed the name to PT Nusantara Properti Internasional.

Mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.

Listed the shares on the Indonesia Stock Exchange.

Merubah nama menjadi PT Surya Permata Andalan Tbk.

Changed the name to PT Surya Permata Andalan Tbk.

27


The Company was established in 2015 under the name of PT Total Bersama Internasional with a location in South Jakarta. In 2017, the Company changed its name to PT Nusantara Properti Internasional. At the same time, the Company also moved its head office from South Jakarta to Badung, Bali. In 2020, the Company changed its name again to PT Surya Permata Andalan Tbk.

On 18 January 2019, the Company entered a new stage in developing its business by changing its status from Limited Liability Company to public company by conducting an initial public offering (IPO) that is followed by issuing Series I Warrant. This brought new opportunities and challenges to the Company to develop further.

At present, the Company managed 2 hotels and 1 resort in Bali. Each property offered distinctive uniqueness that is in line with its concept. In addition, the Company also continuously improve the management of its property to bring an increased value to its Shareholders, to meet its customers need, and to maintain the sustainability of the company in the long run.

Perseroan didirikan pada tahun 2015 dengan nama PT Total Bersama Internasional yang berlokasi di Jakarta Selatan. Nama tersebut kemudian berubah menjadi PT Nusantara Properti Internasional pada tahun 2017. Perubahan nama ini disertai dengan perubahan lokasi kantor pusat dari Kota Jakarta Selatan ke Kabupaten Badung, Bali. Kemudian, pada tahun 2020, Perseroan kembali melakukan perubahan nama menjadi PT Surya Permata Andalan Tbk.

Pada tanggal 18 Januari 2019, Perseroan memasuki babak baru pengembangan usaha dengan perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka, yaitu dengan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat yang disertai dengan penerbitan Waran Seri I. Hal ini memberikan peluang sekaligus tantangan baru bagi Perseroan untuk berkembang lebih jauh.

Saat ini, Perseroan mengelola 2 hotel dan 1 resort di wilayah Bali. Masing-masing properti menawarkan keunikan yang berbeda, sesuai dengan konsep yang diusung. Kualitas pengelolaan properti akan terus ditingkatkan, seiring upaya Perseroan untuk menambah portofolio demi meningkatkan nilai Pemegang Saham, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan menjaga momentum keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.

Riwayat SingkatBrief History



Visi dan MisiVision and Mission

Visi

Menjadi pengembang dan operator boutique hotel dan resort terkemuka.

Vision

Become a leading developer and operator of boutique hotels and resorts.

Misi

• Menjadi perusahaan pengembang serta operator hotel dan resort yang memberikan nilai tambah bagi konsumen dan Pemegang Saham;

• Mengelola hotel dan resort di lokasi eksotis di bumi nusantara; dan

• Memberikan pelayanan hotel dan resort yang berkualitas dengan keramahtamahan dan dengan desain yang unik pada setiap proyek.

Mission

• Become a developer company and hotel and resort operator that provides added value to consumers and Shareholders;

• Manage hotels and resorts in exotic locations on the archipelago; and

• Provide quality hotel and resort services with hospitality and unique design for each project.

29


Bidang UsahaLine of Business

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pembangunan, jasa, investasi, dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melalui Entitas Anak melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut.

Kegiatan Usaha Utama Berdasarkan Anggaran DasarMain Business Activities based on the Article of Association

Kegiatan Usaha yang DijalankanBusiness Activities Run

Kegiatan Usaha UtamaMain Business Activities

SudahIn Operation

BelumNot Yet in Operation

Melaksanakan kegiatan sebagai pemborong/kontraktor, seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, pemborong bangunan gedung, perumahan, pusat perbelanjaan, jalan, jembatan, serta pemasangan instalasi listrik, air, telepon, dan pekerjaan umum lainnya.Carry out activities as contractor, such as planning, implementation, and supervision, contractor for building, housing, shopping centers, roads, bridges, as well as installation of electrical, water, telephone, and other public works.

√ -

Melaksanakan kegiatan sebagai developer properti, termasuk pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan, dan penggalian tanah.Carry out activities as a property developer, including acquisition/purchase, processing, site preparation, collection, and excavation of land.

√ -

Merencanakan, membangun, menyewakan, menjual, dan mengusahakan real estat, kawasan terpadu, pusat perkantoran, serta berbagai sarana, seperti gedung, perumahan, perkantoran, apartemen, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olahraga, dilengkapi prasarana/infrastruktur dan sarana penunjang, seperti lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat-tempat hiburan lain.Plan, build, rent, sell, and cultivate real estate, integrated areas, office centers, and various facilities such as buildings, housing, offices, apartments, hotels, hospitals, shopping centers, sports facilities, equipped with facilities/infrastructures and supporting facilities such as golf courses, clubs, restaurants, and other entertainment venues.

√ -

Menjalankan usaha di bidang jasa secara langsung maupun melalui Entitas Anak, termasuk di antaranya jasa pengelolaan atau pengoperasian yang menunjang kegiatan utama Perseroan, seperti jasa konsultasi bidang bisnis dan manajemen, jasa konsultasi bidang properti, jasa konsultasi bidang arsitektur, landscape, design dan interior, jasa konsultasi bidang konstruksi sipil, jasa di bidang kontraktor, jasa agen properti, jasa pengelolaan properti, jasa konsultasi terkait pengelolaan dan operasional hotel, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.Run business in services, directly or through Subsidiaries, including management or operations services that support the Company’s main activities, such as business and management consulting services, property consulting services, architectural, landscape, design and interior consulting services, civil construction consulting services, contractor services, property agent services, property management services, consultancy services related to hotel management and operations, except services in law and tax sectors.

√ -

Melakukan penyertaan secara langsung (investasi) maupun pelepasan (divestasi) pada perusahaan lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan.Make a direct participation (investment) and a divestment at other companies related to the Company’s main business activities.

- √

Melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang kegiatan usahanya berhubungan dengan kegiatan usaha penunjang Perseroan.Participate (invest) in other companies whose business activities are related to the Company’s supporting business activities.

- √

Kegiatan Usaha PenunjangSupporting Business Activities

Kegiatan Usaha yang DijalankanBusiness Activities Run

SudahIn Operation

BelumNot Yet in Operation

Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perdagangan secara langsung maupun melalui Entitas Anak, termasuk ekspor impor, interinsulair, lokal, leveransir, grosir, supplier, distributor, dan keagenan, kecuali agen perjalanan.Run businesses in the field of trading, directly or through Subsidiaries, including export, import, interinsular, local, supplier, wholesaler, supplier, distributor and agency, except travel agents.

√ -

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of Company’s business activities are construction, services, investment and trading. To achieve this purpose and objective, the Company through its Entities has carried out the following business activities.



Produk dan JasaProduct and Services

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan saat ini, melalui Entitas Anak, bergerak bidang perhotelan. Pada tahun 2020, Perseroan memiliki sejumlah unit usaha berupa hotel dan resort yang telah beroperasi, yang dijelaskan sebagai berikut.

Business activity that the Company currently conducted through its Subsidiaries is in the hotel sector. In 2020, the Company has several business units such as hotel and resort which are already in operation, as described below.

Hotel dan ResortHotel and Resort

UraianDescription

Keunggulan Features Offered

Fasilitas Facilities

Hotel Luna2 di Seminyak, Badung, BaliHotel Luna2 Seminyak, Badung, Bali

Luna2 adalah boutique hotel dengan konsep modern di Bali, lokasi prima, desain visioner, layanan superstar dan pengalaman bersantap di restoran berbintang. Luna2 memiliki konsep modern Bali yang merupakan representasi dari hotel masa depan dengan 14 studio mewah yang super luas yang terletak hanya 25 meter dari pantai Seminyak, Bali. Luna2 Hotel Seminyak is a boutique hotel with a modern Bali concept, prime location, visionary design, superstar service, and a starstyle dining experience. Luna2 has modern Bali concept which represents a future hotel with 14 super spacious luxury studios located just 25 meters from Seminyak beach, Bali.

• Kamar Studio;• Kamar Grand Studio;

dan• Kamar Sunset

Studio.• Studio rooms;• Grand Studio rooms;

and• Sunset Studio room.

• Restoran Orbit;• Lunaplex Cinema;• Pop Bar;• Rooftop Space Bar;• Kolam Renang dengan

luas 112,5 m2; dan• TV Kabel.• Orbit Restaurant;• Lunaplex Cinema;• Pop Bar;• Rooftop Space Bar;• 112.5 m2 size

Swimming Pool; and• Cable TV.

HOTEL LUNA2

31



UraianDescription



The Seri Villas, Seminyak, Bali

The Seri Villas terdiri dari 9 vila yang ditata secara apik dan mewah dengan gaya Bali kontemporer merupakan tempat liburan sempurna yang memberikan ketenangan tempat istirahat pribadi. The Seri Villas consist of 9 nicely arranged and luxurious with contemporary Bali villas. It is the perfect holiday destination that provides tranquility and private resting place.

• 2 villa 3 kamar; dan• 7 villa 2 kamar.• 2 villas 3 rooms;

and• 7 villas 2 rooms.

• Kolam renang pribadi;

• WiFi gratis;• Sistem hiburan

rumah; dan• TV Kabel.• Private swimming

pool;• Free WiFi;• Home entertainment

system; and• Cable TV.


UraianDescription



Mangosteen Hotel dan Private Villa, Ubud, BaliMangosteen Hotel and Private Villa, Ubud, Bali

Mangosteen Hotel dan Private Villa terdiri dari hotel dengan 14 kamar dan 1 vila dengan 2 kamar. Hotel dan vila yang terletak di Ubud ini, merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari keramahtamahan dengan biaya yang terjangkau. Mangosteen Hotel and Private Villa is a hotel with 14 rooms and 1 villa with 2 rooms. The hotel and villa are located in Ubud and is a right choice for those are looking for hospitality at an affordable cost.

• Kamar Deluxe Double;

• Kamar Deluxe Twin; dan

• 1 Villa 2 Kamar Double.

• Deluxe Double Room;

• Deluxe Twin Room; and

• 1 Villa 2 Double Room.

• Kolam renang terbuka;

• WiFi gratis; dan• Kolam Renang

Private di Villa.• Open space pool;• Free WiFi; and• Villa Private

Swimming Pool.

MANGOSTEEN HOTEL DAN PRIVATE VILLA MANGOSTEEN HOTEL AND PRIVATE VILLA

THE SERI VILLAS



Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris Utama : Sayid AnwarPresident Commissioner Komisaris Independen : Hotrin Tua SitumorangIndependent Commissioner

Direktur UtamaPresident Director

Gede Putu Adnawa

Direktur Keuangan dan IndependenFinance and Independent Director

Dessy Christian

Unit Internal AuditInternal Audit Unit

Ni Made Karuniawati

Manajer AkuntansiAccounting Manager

Staf Akuntasi dan KeuanganAccounting and Finance Staff

Manajer HRDHRD Manager

Staf HRDHRD Staff

Manajer OperasionalOperational Manager

Staf LogistikLogistics Staff

Staf ProyekProject Staff

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Ketua / Chairman : Hotrin Tua SitumorangAnggota / Member : I Made AstrawanAnggota / Member : Ni Putu Siti Pertami

Komite AuditAudit Committee

Ketua / Chairman : Hotrin Tua SitumorangAnggota / Member : Rosi AprilianiAnggota / Member : Sucintini Mataniputta

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

33


Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

KewarganegaraanNationality

IndonesiaIndonesia

UsiaAge

64 tahun64 years old

DomisiliDomicile

JakartaJakarta

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Period of Service

Akta No. 08 tanggal 5 September 2018 (2018-2023).Deed No. 08 dated 5 September 2018 (2018-2023).

Riwayat PendidikanEducational Background

KRA Lemhannas TA, Jakarta (1981).KRA Lemhannas TA, Jakarta (1981).

Rangkap Jabatan Saat Ini Current Concurrent Position

Tidak AdaNone

Riwayat Jabatan SebelumnyaHistory of Previous Position

• Armatim/KRI JWY/Padiv MB (1980-1982);• Armatim/KRI LYG/Kadepsin (1982-1984);• Armatim/KRI SBU/Kadepsin (1984-1989);• Armatim/Denmako/KPPK VS 6 (1989-1990);• Armatim/KRI KST/Padiv MPK (1990-1995);• Armatim/KRI KST/Kadepsin (1995-1998);• Koarmatim/Lant V/FASH MWR/ka (1998-2002);• Mabesal/Dislaik/Satlaiktim/Ka (2002-2003);• Mabesal/Dismat/Satharmatim/Ka (2003-2005);• Koarmabar/Slog/As (2005-2006);• Seskoal/Ditbin/Dir (2006-2007);• Mabesal/Slog Kasal/Ban I Ren/Pa (2007-2010);• Mabesal/Dislaikmatal/Ka (2011-2012);• Mabesal/Slog/Waas (2012-2013); dan• Kemhan/Baranahan/Puslaik/Ka (2013-2014).

• Armatim/KRI JWY/Padiv MB (1980-1982);• Armatim/KRI LYG/Kadepsin (1982-1984);• Armatim/KRI SBU/Kadepsin (1984-1989);• Armatim/Denmako/KPPK VS 6 (1989-1990);• Armatim/KRI KST/Padiv MPK (1990-1995);• Armatim/KRI KST/Kadepsin (1995-1998);• Koarmatim/Lant V/FASH MWR/ka (1998-2002);• Mabesal/Dislaik/Satlaiktim/Ka (2002-2003);• Mabesal/Dismat/Satharmatim/Ka (2003-2005);• Koarmabar/Slog/As (2005-2006);• Seskoal/Ditbin/Dir (2006-2007);• Mabesal/Slog Kasal/Ban I Ren/Pa (2007-2010);• Mabesal/Dislaikmatal/Ka (2011-2012);• Mabesal/Slog/Waas (2012-2013); and• Kemhan/Baranahan/Puslaik/Ka (2013-2014).

Pendidikan dan Pelatihan 2020Training and Education 2020

Tidak AdaNone

Hubungan AfiliasiAffiliation Relationship

Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Sayid AnwarKomisaris Utama




Hotrin Tua SitumorangKomisaris Independen



IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta




Sarjana Hukum dari Universitas Udayana, Bali (2009).Bachelor of Law from Udayana University, Bali (2009).


• Ketua Komite Audit Perseroan (sejak 2018); dan• Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2018).• Chairman of the Company’s Audit Committee (since 2018); and• Chairman of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2018).


• Public Relation PT Mahkota (2007-2011);• Jurnalis Koran Mingguan Global Pos (2011-2012);

• Public Relation PT Restorasi Ekosistem (2013-2016); dan

• Marketing PT BTPN (2016-2018).

• Public Relation of PT Mahkota (2007-2011);• Journalist of Global Post Weekly Newspaper (2011-

2012);• Public Relation of PT Restorasi Ekosistem (2013-2016);

and• Marketing of PT BTPN (2016-2018).


Tidak AdaNone


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

35


Profil DireksiProfile of the Board of Directors

Gede Putu AdnawaDirektur Utama

President Director


IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

BaliBali




DII Akuntansi dari Universitas Udayana, Bali (1987).Diploma II of Accounting from Udayana University, Bali (1987).


Tidak adaNone


• Manajer Akuntansi Anantara Bali Resort & Spa (2007-2008);

• Manajer Akuntansi dan Keuangan Anantara Dessert Island Resort & Spa (2008-2012);

• Manajer Akuntansi dan Keuangan Anantara Vacation Club, Seminyak (2012-2015); dan

• Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Mimpi Design (2015-2018).

• Accounting Manager of Anantara Bali Resort & Spa (2007-2008);

• Accounting and Finance Manager of Anantara Dessert Island Resort & Spa (2008-2012);

• Accounting and Finance Manager of Anantara Vacation Club, Seminyak (2012-2015); and

• Accounting and Finance Manager of PT Mimpi Design (2015-2018).


Tidak AdaNone


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Directors, other members of Board of Commissioners, and Main and Controlling Shareholders.



Dessy ChristianDirektur IndependenIndependent Director


IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

BaliBali




Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta (2014).Bachelor of Economics, majoring in Accounting, from Bina Nusantara University, Jakarta (2014).


Sekretaris Perusahaan (sejak 2018).Corporate Secretary (since 2018).


• Staf Akuntansi PT TOP (2009-2012);• Staf Akuntansi PT VZ One (2012-2013);• Staf Pajak dan Admin PT Cycent Inovasi Kaizen

(2013-2015);• Supervisor Pajak dan Akuntansi PT Graha Bumi

Ungkara (2016-2017); dan• Manajer Pajak dan Akuntansi PT Graha Bumi

Ungkara (2017-2018).

• Accounting Staff of PT TOP (2009-2012);• Accounting Staff of PT VZ One (2012-2013);• Tax and Administration Staff of PT Cycent Inovasi Kaizen

(2013-2015);• Tax and Accounting Supervisor of PT Graha Bumi

Ungkara (2016-2017); and• Tax and Accounting Manager of PT Graha Bumi Ungkara

(2017-2018).


Tidak AdaNone


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Directors, other members of Board of Commissioners, and Main and Controlling Shareholders.

37


Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Hotrin Tua SitumorangKetua Komite AuditChairman of Audit Committee

Rosi AprilianiAnggota Komite AuditMember of Audit Committee


Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IX/18 tanggal 12 September 2018 (2018-2023).Board of Commissioners Decree No. 001/DEKOM/IX/18 dated 12 September 2018 (2018-2023).

Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.Complete Profile of the Chairman of Audit Committee can be seen in the Board of Commissioners Profile section.


IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta




• Sarjana Ekonomi jurusan Akutansi dari Universitas Sriwijaya (2001); dan• Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Pancasila (2011).• Bachelor of Economics, majoring in Accounting from Sriwijaya University (2001); and• Master in Financial Management from Pancasila University (2011).


Tidak AdaNone


• Supervisor Akuntansi dan Keuangan Pondok Indah Health Care Group (2007-2016); dan

• Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Aetra Air Tangerang (2016-2017).

• Accounting & Finance Supervisor of Pondok Indah Health Care Group (2007-2016); and

• Accounting and Finance Manager of PT Aetra Air Tangerang (2016-2017).


Tidak adaNone


Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.



Sucintini MataniputtaAnggota Komite AuditMember of Audit Committee


IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

TangerangTangerang




Sarjana Ekonomi dari Universitas Bina Nusantara (2002).Bachelor of Economics from Bina Nusantara University (2002).


Tidak AdaNone


Supervisor Akuntansi dan Keuangan Bethsaida Group (2010-2017).

Accounting and Finance Supervisor of Bethsaida Group (2010-2017).


Tidak adaNone



Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

Hotrin Tua SitumorangKetua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee



Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.Complete Profile of the Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners Profile section.

39


I Made AstrawanAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

Ni Putu Siti PertamiAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee


IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

BaliBali




Sarjana Pendidikan dari Universitas Udayana, Bali (2008).Bachelor of Education from Udayana University, Bali (2008).


Kepala Operasional Hotel Luna2 (sejak 2015).Operational Head Hotel Luna2 (since 2015).


Guru Bahasa Inggris British International Course (2013-2015).

English Teacher of British International Course (2013-2015).


Tidak AdaNone




IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

BaliBali




Sarjana Pendidikan dari Universitas Maharaswati 1 Denpasar (2012).Bachelor of Education from Maharaswati 1 Denpasar University (2012).


Staf HRD PT Pelangi Anugerah Buana (Hotel Mangosteen) (sejak 2015).HRD Staff of PT Pelangi Anugerah Buana (Hotel Mangosteen) (since 2015).


Marketing Fabulous Ubud Tourist Information Center (2014-2015).

Marketing of Fabulous Ubud Tourist Information Center (2014-2015).


Tidak AdaNone





Ni Made KaruniawatiKepala Unit Internal AuditHead of Internal Audit Unit


IndonesiaIndonesia

UsiaAge


DomisiliDomicile

BaliBali


Surat Keputusan Direksi No. 002/KEP/DIR-NPI/IX/2018 tanggal 12 September 2018 (2018-2023).Board of Directors Decree No. 002/KEP/DIR-NPI/IX/2018 dated 12 September 2018 (2018-2023).


Sarjana Ekonomi dari STMI Handayani Denpasar (2008). Bachelor of Economics from STMI Handayani Denpasar (2008).


Accounting Supervisor PT Mimpi Design (sejak 2013).Accounting Supervisor of PT Mimpi Design (since 2013).


• Staf Akuntansi CV Rowindo (2006-2007); dan• Staf Akuntansi PT AIA Financial (2007-2013).

• Accounting Staff of CV Rowindo (2006-2007); and• Accounting Staff of PT AIA Financial (2007-2013).


Tidak AdaNone

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Profil Unit Internal AuditInternal Audit Unit Profile

Dessy ChristianSekertaris PerusahaanCorporate Secretary


Surat Keputusan Direksi No. 001/KEP/DIR-NPI/IX/2018 tanggal 10 September 2018 (2018-2023).Board of Directors Decree No. 001/KEP/DIR-NPI/IX/2018 dated 10 September 2018 (2018-2023).

Uraian lengkap terkait Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Profil Direksi.Complete Profile of Corporate Secretary can be seen in the Board of Directors Profile section.

41


Profil KaryawanEmployees Profile

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas merupakan salah satu bagian yang penting dan tidak terpisahkan dari pertumbuhan dan keberhasilan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan selalu melakukan pengelolaan dan pengembangan SDM secara profesional dan terencana untuk menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi unggul.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminComposition of Employess by Gender

Jenis KelaminGender

2020 2019Total % Total %

Pria / Male 26 86.67 38 76.00

Wanita / Female 4 13.33 12 24.00

Total 30 100.00 50 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanComposition of Employees by Position

JabatanPosition


Manajer / Manager 6 20.00 9 18.00

Supervisor / Supervisor 1 3.33 6 12.00

Staf/Pelaksana / Staff/Implementor 23 76.67 35 70.00

Total 30 100.00 50 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanComposition of Employees by Education

PendidikanEducation


Sarjana (S1) / Bachelor (S1) 3 10.00 5 10.00

Diploma III/II/I / Diploma III/II/I 6 20.00 18 36.00

SLTA / High School 21 70.00 27 54.00

Total 30 100.00 50 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaComposition of Employees by Age

UsiaAge


>50 tahun / years old 2 6.67 4 8.00

41-50 tahun / years old 3 10.00 6 12.00

31-40 tahun / years old 15 50.00 14 28.00

20-30 tahun / years old 10 33.33 26 52.00

Total 30 100.00 50 100.00

Highly qualified and trustworthy human resources is one of the important and integral factors of the Company’s growth and success. As such, the Company consistently manage and develop its human resources in a professional and planned manner in order to have HR with excellence competence.



Employee Competence Development

In 2020, employee education and training was carry out internally and independently by each employee by taking into account the Company’s needs.

Komposisi Karyawan Berdasarkan StatusComposition of Employee by Status

Status Status


Tetap / Permanent 12 40.00 50 100.00

Tidak Tetap / Temporary 18 60.00 - -

Total 30 100.00 50 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Composition of Employee by Activities

Aktivitas Activities


Hotel / Hotel 27 90.00 50 100.00

Non-Hotel / Non-Hotel 3 10.00 - -

Total 30 100.00 50 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Composition of Employee by Location

Lokasi Location


Bali 27 90.00 50 100.00

Jakarta 3 10.00 - -

Total 30 100.00 50 100.00

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Pada tahun 2020, pendidikan dan pelatihan karyawan dilaksanakan secara internal dan mandiri pada masing-masing karyawan dengan memperhatikan kebutuhan dari Perseroan.

43


Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status KepemilikanShare Composition by Ownership Status

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiShare Ownership of the Board of Commissioners and Board of Directors

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Number of Shares(Shares)

Jumlah NominalNominal Value

(Rp)

KepemilikanOwnership

(%)

Kepemilikan Lebih dari 5%Share ownership above 5%

PT Karunia Berkah Jayasejahtera 2,150,000,000 215,000,000,000 26.87

PT Sukses Makmur Jayapratama 853,663,399 85,366,339,900 10.67

Kepemilikan Kurang dari 5%Share ownership below 5%Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)Public (each under 5%) 4,997,428,605 499,742,860,500 62.46

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid-Up Capital 8,001,092,004 800,109,200,400 100.00

Until 2020, all members of Board of Commissioners and Board of Directors in charge did not have any direct or indirect Company’ shares ownership.

Status KepemilikanOwnership Status

Jumlah InvestorTotal Investors

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Number of Shares(Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

Kepemilikan Institusi Lokal Local Institution Ownership 48 6,512,485,536 81.40

Kepemilikan Institusi AsingForeign Institution Ownership 25 1,198,294,464 14.98

Kepemilikan Individu LokalLocal Individual Ownership 1,780 289,962,004 3.62

Kepemilikan Individu AsingForeign Individual Ownership 1 350,000 0.00

Total 1,854 8,001,092,004 100.00

Sampai dengan tahun 2020, seluruh Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat tidak memiliki kepemilikan saham, baik langsung maupun tidak langsung di Perseroan.



Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

Entitas induk langsung Perseroan adalah PT Karunia Berkah Jayasejahtera yang didirikan di Indonesia, sedangkan Entitas Induk terakhir Perseroan adalah PT Citra Kirana Pratama, yang didirikan di Indonesia.

PT Citra Kirana Pratama

PT Karunia Berkah Jayasejahtera

PT Sukses Makmur Jayapratama

Masyarakat (masing-masing <5%)

Public (each <5%)

Yohanes YohanesYusak Haryanto Yusak Haryanto

PT Citra Kirana PratamaPT Citra Karunia Perkasa PT Citra Karunia Perkasa

98.00%

99.00% 99.00%

26.87% 10.67%62.46%

1.00% 1.00%

98.00%2.00% 2.00%


The direct Parent Company is PT Karunia Berkah Jayasejahtera which was established in Indonesia, while the previous Parent Company was PT Citra Kirana Pratama, which was also established in Indonesia.

Pada 14 Januari 2019, Perseroan memperoleh persetujuan efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. S-3/D.04/2019 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham (harga pelaksanaan Rp100 per saham) disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, dimana setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi 1 saham baru mulai 18 Juli 2019 sampai dengan 18 Januari 2022 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp108,- per Waran Seri I. Pada 18 Januari 2019, saham Perseroan sebesar 2.000.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

On 14 January 2019, the Company obtained effective letter from the Chairman of Financial Services Authority under Letter No. S-3/D.04/2019 to conduct an initial public offering of 2,000,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share (at the exercise price of Rp100 per share) which includes Series I Warrant, whereby each 1 new shareholder is entitled to get 1 Series I Warrant which can be converted into 1 new share from 18 July 2019 to 18 January 2022 at the exercise price of Rp108 per Series 1 Warrant. On 18 January 2019, the Company’s shares of 2,000,000,000 were listed on the Indonesia Stock Exchange.

45


Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

Struktur KorporasiCorporate Structure

Sampai dengan tahun 2020, Perseroan belum mencatatkanefek lainnya di Bursa Efek Indonesia.

Until 2020, the Company had not listed other securities at the Indonesian Stock Exchange.

PT Citra Multi Jaya PT Aneka Dian Perkasa

PT Nusantara Mandala Prima

PT Mitra Graha Tangguhperkasa

PT Mimpi Design

PT Roku Bali Internasional

PT Nusantara Jaya Realti

PT Pelangi Anugerah Buana

99.90%

99.90% 99.99%99.90% 99.90%99.90% 99.90%

99.90%

Selama tahun 2020, terdapat pelaksanaan Waran Seri I oleh Pemegang Saham sebanyak 1.092.004 Waran. Jumlah Waran Seri I yang belum dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah sebanyak 1.998.907.996 Waran. Berdasarkan Biro Administrasi Efek, PT Ficomindo Buana Registrar, pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 8.001.092.004 saham.


During 2020, there were 1,092,004 Series I Warrants exercised by the Shareholders. The number of Series I Warrants that have not been exercised as of 31 December 2020 were 1,998,907,996 Warrants. Based on the Securities Administration Bureau, PT Ficomindo Buana Registrar, as of 31 December 2020, the number of the Company’s shares listed on the Indonesia Stock Exchange was 8,001,092,004 shares.



Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiary, Associated Entity, and Joint Venture

Perseroan memiliki 2 Entitas Anak secara langsung dan 6 Entitas Anak secara tidak langsung, namun tidak memiliki perusahaan asosiasi dan perusahaan ventura. Informasi terkait Entitas Anak diuraikan sebagai berikut.

Kepemilikan LangsungDirect Ownership

PT Nusantara Jaya RealtiGedung Sona Topas Tower Lt. 5A

JL. Jend Sudirman Kav. 26Kel. Karet, Kec. Setiabudi

Jakarta SelatanT : 021 - 2985 8057


Jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutanan.Services, trade, transportation, construction, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry.

Dasar PendirianLegal Basis of Establishment

Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Nusantara Jaya Realti No. 22 tanggal 8 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0050548.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 9 November 2017.Deed of Incorporation of Limited Liability Company of PT Nusantara Jaya Realti No. 22 dated 8 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0050548.AH.01.01.Year 2017 dated 9 November 2017.

Tanggal PendirianDate of Establishment 8 November 2017

Status OperasionalOperation Status

Belum beroperasi, tetapi sudah melakukan penyertaan saham.Not yet in operation, but has made share participation.

Total Aset Total Assets Rp185,927,888,396,-

Kepemilikan SahamShare Ownership 99.90%

Susunan PengurusComposition of Management

Komisaris / Commissioner : YohanesDirektur / Director : Yusak Haryanto

PT Nusantara Mandala PrimaGedung Sona Topas Tower Lt. 5A

JL. Jend Sudirman Kav. 26Kel. Karet, Kec. Setiabudi

Jakarta SelatanT : 021 - 2985 8045


Jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutanan.Services, trade, transportation, construction, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry.


Akta Pendirian No. 157 tanggal 29 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0054698.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 4 Desember 2017.Deed of Incorporation No. 157 dated 29 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0054698.AH.01.01.Year 2017 dated 4 December 2017.



Belum beroperasi, tetapi sudah melakukan penyertaan saham.Not yet in operation, but has made share participation.





The Company has 2 direct Subsidiaries and 6 indirect Subsidiaries, but has no associate entities nor joint venture company. Information related to Subsidiaries is shown as follows.

47


Kepemilikan Tidak LangsungIndirect Ownership

PT Mimpi Design (melalui / through PT Nusantara Jaya Realti)

Jl. Sarinande No. 20Seminyak, Kuta Bali

T : 0361 - 730 402Bidang UsahaLine of Business

Perdagangan, pembangunan, dan jasa.Trade, construction, and services.


Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Mimpi Design No. 27 tanggal 14 Juni 2005, dibuat dihadapan Kasir, SH, Notaris di Jakarta. Nama PT Mimpi Design Inc berubah menjadi PT Mimpi Design berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 5 Februari 2009, dibuat di hadapan Notaris Achmad Bajumi, SH, MH, yang telah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-36044.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 29 Juli 2009, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0047549. AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 29 Juli 2009.Deed of Incorporation of Limited Liability Company of PT Mimpi Design No. 27 dated 14 June 2005, made before Kasir, SH, a Notary in Jakarta. The name of PT Mimpi Design Inc. is changed to PT Mimpi Design based on Deed of Meeting Resolutions No. 3 dated 5 February 2009, made before Notary Achmad Bajumi, SH, MH, and the Approval of Amendment to the Articles of Association of Minister of Law and Human Rights No. AHU-36044.AH.01.02.Year 2009 dated 29 July 2009, and has been registered in the Company Register organized by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0047549. AH.01.09.Year 2009 dated 29 July 2009.

Tanggal PendirianDate of Establishment

14 Juni 200514 June 2005


Beroperasi sejak 2005In operation since 2005





PT Roku Bali Internasional Indonesia (melalui / through PT Nusantara Jaya Realti)

Jl. Petitenget GG Telaga Waja No. 4Kel. Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung




Akta Pendirian No. 24 tanggal 9 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta. Nama PT Cahaya Indah Jayacemerlang berubah menjadi PT Roku Bali Internasional Indonesia berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 208 tanggal 22 Desember 2017, dibuat dihadapan Notaris Yulia, SH, yang telah mendapat mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0027598.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 27 Desember 2017.Deed of Incorporation No. 24 dated 9 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, a notary in Jakarta. The name of PT Cahaya Indah Jayacemerlang is changed to PT Roku Bali Internasional Indonesia based on Deed of Shareholders Resolution No. 208 dated 22 December 2017, made before Notary Yulia, SH, and the Approval of Amendment to the Articles of Association of Minister of Law and Human Rights No. AHU-0027598.AH.01.02.Year 2017 dated 27 December 2017.










PT Pelangi Anugerah Buana (melalui / through PT Nusantara Jaya Realti)

Jl. Sri Wedari No. 14Ubud, Kab. Gianyar, Bali




Akta Pendirian PT Pelangi Anugerah Buana No. 25 tanggal 9 November 2017, dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0050974.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 10 November 2017.Deed of Incorporation of PT Pelangi Anugerah Buana No. 25 dated 9 November 2017, made before Ardi Kristiar, SH, MBA, a Notary in Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0050974.AH.01.01.YEAR 2017 dated 10 November 2017.








PT Citra Multi Jaya (melalui / through PT Nusantara Mandala Prima)

JL. Jend. Sudirman Kav. 26 RT 12/RW 01Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan

T : 021 - 2985 8045F : 021 - 2506 223




Akta Pendirian No. 7 tanggal 5 Desember 2017, dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055329.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017.Deed of Incorporation No. 7 dated 5 December 2017, made before Yulia, SH, a Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0055329. AH.01.01.Year 2017 dated 6 December 2017.


5 Desember 20175 December 2017


Belum beroperasi Not yet in operation





49


PT Aneka Dian Perkasa (melalui / through PT Nusantara Mandala Prima)

Sona Topas Tower Lt. 5AJl. Jend. Sudirman Kav. 26 RT 12/RW 01

Karet, Setiabudi, Jakarta SelatanT : 021 - 2985 8044




Akta Pendirian PT Aneka Dian Perkasa No. 8 tanggal 5 Desember 2017, dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055341.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 6 Desember 2017.Deed of Incorporation of PT Aneka Dian Perkasa No. 8 dated 5 December 2017, made before Yulia, SH, a Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0055341. AH.01.01.Year 2017 dated 6 December 2017.









PT Mitra Graha Tangguhperkasa (melalui / through PT Nusantara Mandala Prima)

Sona Topas Tower Lt. 5AJl. Jend. Sudirman Kav. 26 RT 12/RW 01

Karet, Setiabudi, Jakarta SelatanT : 021 - 2985 8044




Akta Pendirian PT Mitra Graha Tangguhperkasa No. 9 tanggal 5 Desember 2017, dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan. Akta Pendirian telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055348.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 6 Desember 2017.Deed of Incorporation of PT Mitra Graha Tangguhperkasa No. 9 dated 5 December 2017, made before Yulia, SH, a Notary in South Jakarta. The Deed of Incorporation was approved under the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0055348.AH.01.01.YEAR 2017 dated 6 December 2017.











Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution and Profession

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

NotarisNotary

Antadaya, Helmiansyah dan Yassirli

Menara Salemba Lt. 7Jl. Salemba Raya No. 5Jakarta, 10440T : 021 – 3153 835

Yulia, SH

Multivision Tower Lt. 3 Suite 05Jl. Kuningan Mulia Kav. 9BJakarta, 14450T : 021 - 2938 0800F : 021 - 2938 0801

Jasa yang DiberikanService provided

Melaksanakan audit atas Laporan Keuangan.Carry out Financial Statements audit.


Pembuatan akta-akta Perseroan.Prepare deeds for the Company.

PeriodePeriod2020

PeriodePeriod2020

BiayaCostRp430,500,000,-


Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

Kantor Jasa Penilai PublikPublic Appraisal Services Office

PT Ficomindo Buana Registrar

Wisma BumiputeraJl. Jenderal Sudirman Kav. 75Jakarta, 12910T : 021 - 526 096 021 - 526 097

Herly, Ariawan & Rekan

Ruko Buaran PersadaJl. Jend. R.S. Soekanto No. 3, Duren SawitJakarta, 13450T : 021 - 2280 8003F : 021 - 2280 8040


Penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).Receipt of share orders in the form of List of Share Purchase Order (DPPS) and Share Purchase Order Form (FPPS).


Melakukan penilaian properti Perseroan.To assess the Company property.

PeriodePeriod2020

PeriodePeriod2020



51


Pemegang Saham, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi Perseroan dengan menghubungi:

Sekretaris Perusahaan / Corporate SecretaryDessy Christian

Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. Kuta

Kab. Badung, BaliT : 0361 - 738 163F : 0361 - 731 652

E : [email protected] : www.suryapermataandalan.co.id

Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan pemodalan Perseroan juga dapat diakses melalui situs web Bursa efek Indonesia (www.idx.co.id).

Shareholders, public, and other stakeholders may get information about the Company by contacting:

In addition, the information on the development of shares and capital of the Company can also be accessed through the website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id).

Akses Informasi PerusahaanCompany’s Information Access



53


54

SEGMEN OPERASI OPERATIONAL SEGMENT

HOTEL HOTEL

LAINNYA OTHERS

2020

2020

2019

2019 miliar / billion

juta / million

juta / million

miliar / billion

Rp1.18

Rp450.00 Rp450.00

Rp17.34

54 Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis


5555

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

55


Tinjauan Ekonomi dan IndustriEconomic and Industrial Overview

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada banyak aspek kehidupan, tidak hanya kesehatan dan kemanusiaan, tetapi juga perekonomian dunia. Perkembangan kurang menguntungkan kepada perekonomian global ini tidak dapat dihindari sebagai akibat penerapan kebijakan pembatasan mobilitas untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Pembatasan mobilitas masyarakat di berbagai negara ini berdampak pada penurunan tajam aktivitas ekonomi global baik konsumsi, produksi, maupun investasi, tercermin pada kontraksi yang dalam dari penjualan ritel, produksi industri, dan Purchasing Managers’ Index. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan pada tahun 2020 diproyeksikan terkontraksi sebesar 3,8%, melemah tajam dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 2,8%.

Sejalan dengan kondisi perekonomian global, perekonomian Indonesia tahun 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,02%. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam diantaranya transportasi dan pergudangan sebesar 15,04%, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,22%, dan jasa perusahaan sebesar 5,44%. Di sisi lain, beberapa lapangan usaha masih mengalami pertumbuhan positif, di antaranya jasa kesehatan dan kegiatan sosial; informasi dan komunikasi; dan real estate yang masing-masing tumbuh 11,60%, 10,58%, dan 2,32%.

Penurunan pertumbuhan perekonomian nasional tahun 2020 berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia. Berdasarkan data sektor perhotelan pada Desember 2020 menunjukkan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang mencapai rata-rata 40,79% atau menurun 18,60 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2019 yang tercatat sebesar 59,39%.

Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia 2020, BPS Produk Domestik Bruto, dan APBN Kita Februari 2021.

The Covid-19 pandemic has had a significant impact on many aspects of life, not only in health and humanitarian contexts, but also with regards to the global economy. The unfavourable development in the global economy was unavoidable, as it came as result of the implementation of restrictions on public mobility in order to reduce the spread of Covid-19. Restrictions on public mobility in numerous countries had the effect of causing a sharp decline in global economic activities, including in consumption, production and investment. This was reflected in contractions seen in retail sales, industrial production and the Purchasing Managers’ Index (PMI). In light of these developments, global economic growth on the whole for the year 2020 was projected to have contracted by 3.8%, a sharply weakened figured when compared to the previous year’s 2.8%.

Aligned with the global economic condition, the Indonesian economy in 2020, measured by Gross Domestic Product (GDP), saw a contraction of 2.07% in comparison to the previous year’s growth of 5.02%. Business fields which saw the deepest contraction were transportation and warehousing at 15.04%, hospitality and food and beverages at 10.22%, and the services industry at 5.44%. On the other hand, a number of business sectors still experienced positive growth, and among these were health service and social activities, information and communication as well as real estate that saw growth at 11.60%, 10.58% and 2.32% respectively.

The decline in national economic growth in 2020 impacted Room Occupancy Rate (TPK) of the star-classified hotel industry of Indonesia. Based on hotel industry data from December 2020, the Room Occupancy Rate (TPK) of star-classified hotels achieved an average of 40.79%, or a decrease of 18.60 points from the TPK rate of December 2019, which had achieved 59.39%.

Source: Indonesian Economic Report, Statistics Indonesia, Gross Domestic Product (BPS), and the Ministry of Finance Budget: Performance and Facts (APBN Kita) in February 2021.



Tinjauan OperasionalOperational Overview

Segmen Usaha

Perseroan mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi 2 segmen usaha yang terdiri atas pendapatan dari hotel dan lainnya dengan keseluruhan aktivitas usaha Perseroan berada di pasar lokal.


Uraian Hotel LainnyaOthers Total Description

2020Pendapatan Eksternal 1,178 450 1,628 External Revenue

Hasil Segmen 188 450 638 Segment Result

Laba (Rugi) Segmen 2,115 (1,630) 485 Segmen Profit (Loss)

2019Pendapatan Eksternal 17,338 450 17,788 External Revenue

Hasil Segmen 13,108 450 13,558 Segment Result

Laba (Rugi) Segmen 8,391 (3,679) 4,711 Segmen Profit (Loss)

Kenaikan (Penurunan)(Rp)

Increase (Decrease)(Rp)

Pendapatan Eksternal (16,160) 0 (16,160) External Revenue

Hasil Segmen (12,920) 0 (12,920) Segment Result

Laba (Rugi) Segmen (6,276) 2,050 (4,226) Segmen Profit (Loss)

Kenaikan (Penurunan) (%)

Increase (Decrease)(%)

Pendapatan Eksternal (93.20) 0.00 (90.85) External Revenue

Hasil Segmen (98.56) 0.00 (95.29) Segment Result

Laba (Rugi) Segmen (74.80) (55.71) (89.70) Segmen Profit (Loss)

Pada tahun 2020, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan eksternal sebesar Rp1,63 miliar, menurun sebesar Rp16,16 miliar atau 90,85% dari tahun 2019 sebesar Rp17,79 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan eksternal dari segmen hotel sebesar 93,20%, dari Rp17,34 miliar menjadi Rp1,18 miliar pada tahun 2020. Meskipun demikian, segmen hotel memberikan kontribusi pendapatan sebesar 72,37% dan segmen lainnya memberikan kontribusi pendapatan sebesar 27,63%.

Profitabilitas

(dalam %) (in %)

Uraian 2020 2019 DescriptionRasio Laba Bruto terhadap Pendapatan 39.19 76.22 Gross Profit to Income Ratio

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan 55.71 18.63 Income for the Current Year to

Revenues Ratio

Rasio Laba Bruto terhadap Total Ekuitas 0.08 1.68 Gross Profit to Total Equity Ratio

Business Segment

The Company classifies its business activities into 2 business segments consisting of revenue from hotels and others with the Company’s overall business activities being in the local market.

In 2020, the Company managed to record external revenue amounted to Rp1.63 billion, a decrease by Rp16.16 billion or 90.85% from 2019 amounted to Rp17.79 billion. This was mainly due to a decrease in external revenue from the hotel segment by 93.20%, from Rp17.34 billion to Rp1.18 billion in 2020. However, hotel segment still contributed 72.37% of the Company’s revenue whereas other segment only contributed 27.63% of the revenue.

Profitability

57


(dalam %) (in %)

Uraian 2020 2019 DescriptionRasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas (ROE) 0.11 0.41 Return on Equity

(ROE)

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset (ROA) 0.11 0.41 Return on Assets

(ROA)

Tingkat profitabilitas Perseroan dihitung melalui beberapa rasio. Pada tahun 2020, rasio ROE terjadi penurunan dari 0,41% pada tahun sebelumnya menjadi 0,11% pada tahun 2020. Demikian pula dengan rasio ROA juga menurun dari tahun sebelumnya yakni sebesar 0,41% menjadi 0,11%. Namun, rasio laba tahun berjalan terhadap pendapatan mengalami peningkatan dari 18,63% menjadi 55,71% pada tahun 2020.

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Perseroan melalui Entitas Anak memiliki strategi pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Pemasaran dilakukan melalui:1. Situs web:

a. Luna2: https://www.luna2seminyak.com/b. Mangosteen: http://www.mangosteen.com/c. The Seri Villas: https://www.theserivilla.com/

2. Whosale agen yaitu agen perjalanan yang bekerja sama dengan masing-masing proyek, seperti Mangosteen dan The Seri Villas melalui Premier Hospitality Asia.

3. Online, sebagian besar situs online memasarkan proyek milik Perseroan melalui situs dan aplikasi masing-masing.

Tidak hanya itu, dalam menghadapi persaingan usaha dengan perusahaan sejenis serta untuk dapat menjangkau segmen pasar yang luas, Perseroan dan Entitas Anak menerapkan beberapa rencana usaha strategis, seperti:1. Ekspansi Perseroan di daerah potensial Perseroan melalui Entitas Anak merencanakan akan

melakukan ekspansi dengan membangun sejumlah proyek hotel, villa, dan resort di daerah-daerah potensial, seperti Kepulauan Selayar, Kalimantan Utara, dan daerah lainnya. Perseroan melihat dengan menyasar area-area potensial dimana keindahan bumi nusantara belum banyak dieksplor, sehingga Perseroan dapat melakukan ekspansi dengan maksimal.

2. Menjaga keberlangsungan usaha Dalam bisnis perhotelan, villa dan resort, Perseroan

tidak hanya membangun akan tetapi juga melakukan pengelolaan terhadap sejumlah perhotelan miliknya. Dengan melakukan pengelolaan, maka keberlangsungan usaha akan tetap terjaga. Selain itu, Perseroan juga selalu berusaha menambah cadangan lahan miliknya untuk melakukan ekspansi dimasa depan.

The degree of the Company profitability is measured through several ratios. In 2020, ROE ratio was declined from 0.41% in the previous year to 0.11% this year. Furthermore, ROA ratio also declined from the previous year at 0.41% to 0.11%. However, the current year’s profit to income ratio has increased from 18.63% to 55.71% in 2020.

The Company through its Subsidiaries has a consumer-oriented marketing strategy. Marketing is carried out through:

1. Websites:a. Luna2: https://www.luna2seminyak.com/b. Mangosteen: http://www.mangosteen.com/c. The Seri Villas: https://www.theserivilla.com/

2. Wholesale agents, which are travel agents in cooperation with each project. For example, Mangosteen and The Seri Villas through Premier Hospitality Asia.

3. Online, most online sites market the Company’s projects through their respective sites and applications.

In addition, to face business competition with similar companies and to be able to reach a broad market segment, the Company and its Subsidiaries have implemented several Strategic Business Plans as follows.1. Company’s expansion in potential areas The Company through its Subsidiary plans to expand by

building a number of hotels, villas, and resorts projects in potential areas such as Selayar Islands, North Kalimantan, and other regions. The Company considers that by targeting potential areas where the beauty of the archipelago has not been widely explored, the Company can expand to its full potential.

2. Maintaining business continuity In hotel, villa, and resort business, the Company not only

builds but also manages a number of its hotels. By having management, business continuity will be maintained. Furthermore, for the purpose of future expansion, the Company continuously strive to increase its land reserves.



Tinjauan KeuanganFinancial Review

3. Memiliki rencana pengembangan kedepan Perseroan melalui Entitas Anak memiliki cadangan lahan

dan proyek yang sedang berjalan diberbagai daerah yang strategis untuk dijadikan hotel, villa dan resort. Lokasi-lokasi tersebut memiliki keunggulan masing-masing mulai dari keindahan pantai sampai dengan lokasi yang mudah dijangkau.

4. Mengembangkan properti dengan desain yang unik Perseroan selalu berusaha memberikan konsep dan desain

terbaik, sehingga memberikan nilai tambah bagi konsumen. Saat ini, Perseroan melalui Entitas Anak mengelola 3 hotel di daerah Bali yang memiliki konsep yang berbeda pada setiap lokasi. Mulai dari hotel modern seperti Luna2 sampai dengan hotel dengan konsep minimalis seperti Mangosteen.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset


Uraian 2020 2019

Kenaikan (Penurunan)

Increase (Decrease)

Description

(Rp) (%)Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 148,026 151,551 (3,525) (2.33) Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha - Pihak Ketiga - 505 (505) (100.00) Trade Receivables - Third Parties

Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga 165 517 (353) (68.16) Other Receivables - Third Parties

Persediaan 607 742 (135) (18.18) Inventories

Biaya Dibayar di Muka 68 153 (86) (55.83) Prepaid Expenses

Uang Muka 16 522 (505) (96.84) Advances

Total Aset Lancar 148,882 153,990 (5,108) (3.32) Total Current AssetsAset Tidak Lancar Non-Current Assets

Goodwill 72 72 - - Goodwill

Aset Pajak Tangguhan 1,667 1,245 422 33.89 Deferred Tax Assets

Aset Tetap - Bersih 658,149 656,156 1,993 0.30 Fixed Assets - Net

Total Aset Tidak Lancar 659,888 657,474 2,415 0.37 Total Non-Current AssetsTotal Aset 808,771 811,464 (2,693) (0.33) Total Assets

Total AsetPer 31 Desember 2020, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp808,77 miliar, menurun 0,33% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp811,46 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan total aset lancar sebesar Rp5,11 miliar atau 3,32%.

3. Having a future development plan The Company through its Subsidiaries has land reserves

and ongoing projects in various strategic areas to be used as hotels, villas, and resorts. These locations have their respective advantages, ranging from the beauty of the beach to easily accessible locations.

4. Developing properties with unique designs The Company always strives to provide the best concepts

and designs, thus providing added value to consumers. Currently, the Company through its Subsidiaries manages 3 hotels in Bali that have different concepts at each location. Starting from modern hotels like Luna2 to hotels with minimalist concepts like Mangosteen.

Consolidated Statements of Financial Position

Assets

Total AssetsAs of 31 December 2020, the Company recorded total assets amounted to Rp808.77 billion, a decrease by 0.33% compared to 2019 of Rp811.46 billion. This was due to a decrease in total current assets by Rp5.11 billion or 3.32%.

59


Total Aset LancarPada tahun 2020, aset lancar tercatat sebesar Rp148,88 miliar, menurun 3,32% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp153,99 miliar. Menurunnya aset lancar khususnya dikarenakan menurunnya kas dan setara kas sebesar 2,33% atau Rp3,53 miliar.

Total Aset Tidak LancarTotal aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp659,89 miliar, meningkat 0,37% dari Rp657,47 miliar pada tahun sebelumnya. Meningkatnya aset tidak lancar karena meningkatnya aset tetap – bersih sebesar Rp1,99 miliar atau 0,30%.

Liabilitas


Uraian 2020 2019


Increase (Decrease)

Description

(Rp) (%)Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

Utang Usaha - Pihak Ketiga 187 458 (271) (59.11) Trade Payables – Third Parties

Utang Lain-Lain - Pihak Ketiga 47 1,534 (1,488) (96.95) Other Payables – Third Parties

Utang Pajak 1 811 (810) (99.90) Tax Payables

Uang Muka Penjualan dan Pendapatan 350 379 (29) (7.75) Sales Advance and Unearned

Revenues

Biaya Masih Harus Dibayar 477 753 (276) (36.68) Accrued Expenses

Total Liabilitas Jangka Pendek 1,062 3,935 (2,874) (73.02) Total Short-Term LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja 114 851 (738) (86.66) Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 114 851 (738) (86.66) Total Long-Term LiabilitiesTotal Liabilitas 1,175 4,787 (3,612) (75.45) Total Liabilities

Total LiabilitasPada tahun 2020, total liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp1,18 miliar, menurun 75,45% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp4,79 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang masing-masing sebesar 73,02% dan 86,66%.

Total Liabilitas Jangka PendekTotal liabilitas jangka pendek pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,06 miliar, menurun 73,02% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp3,94 miliar. Penurunan ini khususnya disebabkan oleh utang lain-lain – pihak ketiga sebesar Rp1,49 miliar.

Total Liabilitas Jangka PanjangPada tahun 2020, total liabilitas jangka panjang Perseroan tercatat sebesar Rp114 juta, menurun 86,66% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp851 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan liabilitas imbalan kerja sebesar Rp738 juta.

Total Current AssetsIn 2020, current assets were recorded at Rp148.88 billion, a decrease by 3.32% compared to the previous year amounted to Rp153.99 billion. The decrease in current assets was mainly due to a decrease in cash and cash equivalents by 2.33% or Rp3.53 billion.

Total Non-Current AssetsThe Company’s total non-current assets in 2020 were recorded at Rp659.89 billion, an increase by 0.37% from Rp657.47 billion in the previous year. The increase in non-current assets was due to the increase in fixed assets – net by Rp1.99 billion or 0.30%.

Liabilities

Total LiabilitiesIn 2020, the Company’s total liabilities were recorded at Rp1.18 billion, a decrease by 75.45% compared to 2019 amounted to Rp4.79 billion. This was due to a decrease in short-term liabilities and long-term liabilities by 73.02% and 86.66%, respectively.

Total Short-Term LiabilitiesTotal short-term liabilities in 2020 were recorded at Rp1.06 billion, a decrease by 73.02% compared to 2019 amounted to Rp3.94 billion. This was mainly due to a decrease in other payables – third parties amounted to Rp1.49 billion.

Total Long-Term LiabilitiesIn 2020, the Company’s total long-term liabilities were recorded at Rp114 million, a decrease by 86.66% compared to the previous year of Rp851 million. This was due to a decrease in employee benefits liabilities by Rp738 million.



Ekuitas


Uraian 2020 2019

Kenaikan(Penurunan)

Increase (Decrease)

Description

(Rp) (%)Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Equity Attributable to Onwers of the Parent Company

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 800,109 800,099 11 0.00 Issued and Fully

Paid Capital

Tambahan Modal Disetor - Bersih 9 8 1 10.69 Additional Paid-in Capital - Net

Saldo Laba Retained Earnings

Ditentukan Penggunaannya 1,000 500 500 100.00 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 6,451 6,050 401 6.62 Unappropriated

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

807,569 806,657 912 0.11Total Equity Attributable to

Onwers of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 27 20 6 32.31 Non-Controlling InterestsTotal Ekuitas 807,595 806,677 919 0.11 Total Equity

Total EkuitasSelama tahun 2020, total ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 0,11% dari Rp806,68 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp807,60 miliar pada tahun 2020. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk sebesar Rp912 juta atau sebesar 0,11%.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian


Uraian 2020 2019

Kenaikan(Penurunan)

Increase (Decrease)

Description

(Rp) (%)Pendapatan 1,628 17,788 (16,160) (90.85) Revenue

Beban Pokok Pendapatan 990 4,230 (3,240) (76.59) Cost of Services Revenues

Laba Bruto 638 13,558 (12,920) (95.29) Gross Profit

Beban Pemasaran (98) (462) (364) (78.75) Marketing Expenses

Beban Umum dan Administrasi (4,940) (11,323) (6,383) (56.37) General and Administrative

Expenses

Beban Operasional (782) (2,075) (1,293) (62.31) Operating Expenses

Beban Keuangan (60) (1,052) (992) (94.32) Finance Expenses

Pendapatan Keuangan 4,794 6,487 (1,693) (26.10) Finance Income

Lainnya – Bersih 933 (422) 1,355 321.16 Others - Net

Laba Sebelum Taksiran Manfaat Pajak Penghasilan 485 4,711 (4,226) (89.70) Income Before Estimated Income

Tax Benefits

Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih 422 (1,397) 1,819 130.21 Estimated Income Tax Benefits

(Expenses) - Net

Equity

Total EquityIn 2020, the Company’s total equity increased by 0.11% from Rp806.68 billion in 2019 to Rp807.60 billion in 2020. This was due to an increase in total equity attributable to owners of the Parent Company by Rp912 million or Rp0.11%.

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

61



Uraian 2020 2019

Kenaikan(Penurunan)

Increase (Decrease)

Description

(Rp) (%)Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Net Income for the Current Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 901 3,297 (2,397) (72.68) Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 6 17 (10) (61.17) Non-Controlling Interests

Total 907 3,314 (2,407) (72.63) Total

Penghasilan Komprehensif Lain - - - - Other Comprehensive Income

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

Total Comprehensive Income for the Current Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 901 3,297 (2,397) (72.68) Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 6 17 (10) (61.17) Non-Controlling Interests

Total 907 3,314 (2,407) (72.63) Total

Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 0.11 0.44 (0.33) (75.00) Basic Earnings per Share

(Full Rupiah)

PendapatanSepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,63 miliar, menurun sebesar 90,85% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp17,79 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan dari pendapatan hotel sebesar 93,20% atau setara Rp16,16 miliar.

Beban Pokok PendapatanPada tahun 2020, beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar Rp3,24 miliar atau 76,59% dari Rp4,23 miliar menjadi Rp990 juta akibat dari menurunnya beban kamar sebesar Rp2,18 miliar atau 81,08%.

Laba BrutoLaba bruto Perseroan menurun sebesar 95,29% pada tahun 2020 menjadi Rp638 juta dari Rp13,56 miliar pada tahun 2019. Penurunan laba bruto tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar Rp16,16 miliar.

Laba Sebelum Taksiran Manfaat Pajak Penghasilan Seiring dengan menurunnya laba bruto, laba sebelum taksiran manfaat pajak penghasilan Perseroan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar Rp4,23 miliar atau 89,70% dari Rp4,71 miliar menjadi Rp485 juta pada tahun 2020. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi sebesar Rp6,38 miliar atau 56,37%. Laba Bersih Tahun BerjalanLaba bersih tahun berjalan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp907 juta, menurun 72,63% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,31 miliar. Penurunan ini sejalan dengan menurunnya pendapatan di tahun 2020.

RevenueIn 2020, the Company recorded revenue amounted to Rp1.63 billion, a decrease by 90.85% compared to the previous year at Rp17.79 billion. This was due to a decrease in hotel revenue by 93.20% or equivalent to Rp16.16 billion.

Cost of Service RevenueIn 2020, the cost of services revenue decreased by Rp3.24 billion or 76.59% from Rp4.23 billion to Rp990 million due to the decrease in room expenses by Rp2.18 billion or 81.08%.

Gross ProfitThe Company’s gross profit decreased by 95.29% in 2020 to only just Rp638 million from Rp13.56 billion in 2019. This sharp decrease was due to a decrease in revenue by Rp16.16 billion.

Income Before Estimated Income Tax Benefits

Along with the decline in gross profit, the Company’s income before estimated income tax benefits in 2020 decreased by Rp4.23 billion or 89.70% from Rp4.71 billion to Rp485 million in 2020. This was due to a decrease in general and administrative expenses by Rp6.38 billion or 56.37%.

Net Income for the Current YearNet income for the current year in 2020 was recorded at Rp907 million, a decrease by 72.63% compared to the previous year amounted to Rp3.31 billion. This was in line with the decrease in revenue in 2020.



Laba Komprehensif Tahun BerjalanLaba komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar Rp2,41 miliar atau 72,63% menjadi Rp907 juta dari Rp3,31 miliar pada tahun 2019. Penurunan ini sejalan dengan menurunnya pendapatan di tahun 2020.

Laba per Saham DasarSejalan dengan penurunan pendapatan, pada tahun 2020, laba per saham dasar Perseroan tercatat sebesar Rp0,11 menurun 75,00% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp0,44.

Laporan Arus Kas Konsolidasian


Uraian 2020 2019


Increase (Decrease)

Description

(Rp) (%)Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

(767) 9,587 (10,353) (108.00)Net Cash Flows Obtained from

(Used for) Operating Activities

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2,769) (44,918) (42,149) (93.83) Net Cash Flows Used for Investing

Activities

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 11 183,529 (183,518) (99.99) Net Cash Flows Obtained from

Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas (3,525) 148,198 (151,723) (102.38) Increase (Decrease) in Cash and

Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 151,551 3,353 148,198 4,420.15 Cash and Cash Equivalents at the

Beginning of the Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 148,026 151,551 (3,525) (2.33) Cash and Cash Equivalents at the

End of the Year

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas OperasiPada tahun 2020, penurunan arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi sebesar Rp10,35 miliar. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya penurunan penerimaan dari pelanggan dan penurunan pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain. Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiPada tahun 2020, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi hanya berasal dari perolehan aset tetap sebesar Rp2,77 miliar.

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas PendanaanPada tahun 2020, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan hanya berasal dari setoran modal dari pelaksanaan waran sebesar Rp11,39 juta.

Comprehensive Income for the Current YearThe Company’s comprehensive income for the current year in 2020 decreased by Rp2.41 billion or 72.63% to Rp907 million from Rp3.31 billion in 2019. This was in line with the decrease in revenue in 2020.

Basic Earnings per ShareIn line with the decline in revenue, in 2020, the Company’s basic earnings per share was recorded at Rp0.11, a decrease by 75.00% compared to 2019 of Rp0.44.

Consolidated Statements of Cash Flows

Net Cash Flows Obtained from (Used for) Operating ActivitiesIn 2020, the decrease in net cash flows obtained from (used in) operating activities amounted to Rp10.35 billion was mainly due to a decrease in receipts from customers and a decrease in payments to suppliers, employees and others.

Net Cash Flows Used for Investing Activities

In 2020, net cash flows used in investing activities was only came from the acquisition of fixed assets amounted Rp2.77 billion.

Net Cash Flows Obtained from Financing ActivitiesIn 2020, net cash flow obtained from financing activities only came from paid-in capital from the exercise of warrants amounting to Rp11.39 million.

63


Kemampuan Membayar Utang

(dalam %) (in %)

Uraian 2020 2019 DescriptionRasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Lancar 14,024.52 3,912.95 Current Ratio

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 0.15 0.59 Total Liability to Total Asset Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 0.15 0.59 Total Liability to Total Equity Ratio

Pada tahun 2020, rasio lancar tercatat sebesar 14.024,52%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu sebesar 3.912,95%. Rasio total liabilitas terhadap total aset mengalami penurunan dari 0,59% menjadi 0,15%. Begitupula dengan rasio total liabilitas terhadap total ekuitas mengalami penurunan dari 0,59% menjadi 0,15%. Penurunan ini menunjukkan bahwa Perseroan memiliki kemampuan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan aset dan modal yang dimiliki.

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Kolektibilitas piutang Perseroan menggambarkan seberapa efektif Perseroan mengelola tagihan-tagihan kepada pihak ketiga sebagaimana tercermin dari umur piutang atau jangka waktu pencairan piutang. Pada tahun 2020, tingkat kolektibilitas piutang tahun 2020 sebesar 30-60 hari.

Struktur Modal

Perseroan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa perusahaan akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan usaha, selain memaksimalkan keuntungan para Pemegang Saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas dan ekuitas.


Uraian 2020 2019 Description

Kas dan Setara Kas 148,026 151,551 Cash and Cash Equivalents

Ekuitas 807,595 806,677 Equity

Secara berkala, Direksi selalu melakukan tinjauan terhadap struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari tinjauan ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Investasi Barang Modal

Pada tahun 2020, Perseroan telah melakukan investasi barang modal yang bertujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional Perseroan. Investasi barang modal tersebut meliputi:

Ability to Pay Debt

In 2020, the current ratio was recorded at 14,024.52%, an increase compared to 2019 at 3,912.95%. The total liabilities to total assets ratio decreased from 0.59% to 0.15%. Likewise, the total liabilities to total equity ratio decreased from 0.59% to 0.15%. This decrease indicates that the Company has the ability to pay off all of its existing debts by using its assets and capital.

Receivables Collectability

The Company’s receivables collectability illustrates how effective the Company manages its receivables from third parties as reflected in the receivables aging schedule or the receivables collection period. In 2020, the receivables collectability in 2020 was 30-60 days.

Capital Structure

The Company manages its capital risk to ensure that the Company’s ability to maintain its sustainability, as well as to maximize the profits of the Shareholders through the optimization of the debt and equity balance. The Company’s capital structure consists of cash and cash equivalents and equity.

The Board of Directors periodically reviews the Group’s capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and its associated risks.

Capital Goods Investment

In 2020, the Company has put investment in capital goods with a purpose at supporting the smooth of the Company’s operations. The investment in capital goods includes:




Uraian 2020 2019 Description

Tanah - 48,000 Land

Mesin - 161 Machinery

Perabotan dan Perlengkapan 5 2 Furniture and Equipment

Aset dalam Pembangunan 3,269 4,322 Assets under Construction

Total 3,275 52,485 Total

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal. Seluruh aktivitas investasi barang modal menggunakan anggaran yang telah dialokasikan oleh Perseroan.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Jenis Penawaran

UmumType ofPublic

Offering

Tanggal Efektif

EffectiveDate

Nilai Realisasi Hasil Penawaran UmumPublic Offering Proceed

Realization Value

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus

Proceed Utilization PlanAccording to Prospectus

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Menurut Prospektus

Realization of Proceed UtilizationAccording to Prospectus

Sisa Hasil Penawaran

UmumPublic

OfferingProceedsJumlah Hasil

Penawaran Umum

Total Public Offering Proceed

Biaya Penawaran

UmumPublic

Offering Fee

Hasil Bersih

NetProceed

Penyertaan Modal ke

Entitas Anak PT Nusantara

Mandala PrimaEquity

Participation in a SubsidiaryPT Nusantara

Mandala Prima

Penyertaan Modal ke

Entitas Anak PT

Nusantara Jaya Realti

Equity Participation

in a Subsidiary PT Nusantara

Jaya Realti

Total Pembelian Tanah

melalui Entitas Anak

LandPurchases

throughSubsidiaries

Pembayaran Utang Bank

Entitas AnakPayment of

Subsidiaries’Bank Loans

Renovasi Hotel/

Vila dan Pembelian PeralatanHotel/Villa renovation

and Purchase of Equipment

Total

Penawaran Umum (IPO)Initial Public Offering (IPO)

14 Januari 201914 January2019

206,000 6,000 200,000 160,000 40,000 200,000 40,000 15,000 7,500 62,500 137,500

Total 206,000 6,000 200,000 160,000 40,000 200,000 40,000 15,000 7,500 62,500 137,500

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Pada tahun 2020, Perseroan tidak memiliki informasi material terkait investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal.

Material Commitments Related to Capital Goods Investment

Until the end of 2020, the Company has no material commitment related to capital goods investment. All capital goods investment activities use the budget allocated by the Company.

Realization of Public Offering Proceeds Utilization

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation, Acquisition, and Debt/ Capital Restructuring

In 2020, the Company did not have material information related to investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, and debt/capital.

65


Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Pada tahun 2020, Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan

Sampai dengan tahun 2020, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP).

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Kebijakan DividenKebijakan pembagian dividen Perseroan ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku di Indonesia dan disetujui oleh Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), atas rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPS memiliki hak untuk memutuskan hasil dari penggunaan laba bersih setelah dikurangi dengan penyisihan untuk dana cadangan, yang hanya akan dibagikan kepada para Pemegang Saham dalam bentuk dividen apabila Perseroan memiliki saldo laba positif. Namun jika diperlukan, Perseroan dapat memutuskan untuk tidak mendistribusikan dividen.

Pada tahun 2020 dan 2019, Perseroan memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen karena masih membutuhkan modal kerja.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2020


UraianRealisasi

Realization2020

Target Targets

2020

PencapaianAchievement

(%)Description

Pendapatan 1,628 31,563 5.16 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (990) (6,853) (14.45) Cost of Services Revenue

Laba Bruto 638 24,710 2.58 Gross profit

Total Aset 808,771 869,793 92.98 Total Assets

Total Liabilitas 1,175 5,769 20.37 Total Liabilities

Kas dan Setara Kas 148,026 67,072 220.70 Cash and Cash Equivalents

Total Ekuitas 807,595 864,024 93.47 Total Equity

Material Transactions Containing Conflict of Interest or Affiliates Transactions

In 2020, the Company did not have material transactions containing conflicts of interest or affiliates transactions.

Share Ownership Program by the Management and/or Employees

Until 2020, the Company has not implemented an Employee Stock Option Program and/or Management Stock Option Program (ESOP/MSOP).

Dividend Policy and Distribution

Dividend PolicyThe Company’s dividend disbursement policy is set based on the prevailing regulatory in Indonesia and approved by the shareholders through the General Meeting of Shareholders (GMS), on the recommendations of the Board of Commissioners and Board of Directors.

The GMS has the rights to take decision on the results of net income allocation after deducting the provision for reserve fund, which will only be disbursed to the Shareholders in a form of dividend, if the Company recorded positive retained earnings. However, if necessary, the Company may take decision to not disburse the dividend for the Shareholders.

In 2020 and 2019, the Company decided not to disburse the dividen for the Shareholder because the Company still requires working capital.

Comparison of Targets and Realization 2020



Prospek Usaha

Pemulihan perekonomian global diprakirakan berlanjut pada 2021. Pemulihan ekonomi dunia didorong oleh prakiraan aktivitas ekonomi global yang terus meningkat, didorong oleh implementasi vaksinasi Covid-19 di banyak negara serta keberlanjutan stimulus kebijakan fiskal dan moneter. Dengan perkembangan tersebut, perbaikan ekonomi global diprakirakan terus berlanjut dengan tumbuh di kisaran 5,0% pada tahun 2021, setelah terkontraksi 3,8% pada tahun 2020.

Sementara itu, kinerja perekonomian Indonesia terus menunjukkan arah pemulihan dan sudah berjalan pada jalur yang tepat (on-track). Kinerja perekonomian tahun 2021 pun diperkirakan akan bergerak menuju zona positif yaitu di level sekitar 5,0%, lebih baik dibanding tahun 2020, meski belum sepenuhnya pulih.

Dalam memanfaatkan prospek usaha tahun 2021 dan mengatasi tantangan ke depan, Perseroan mengambil peluang dengan menyiapkan strategi yang tepat baik itu dalam proses operasional maupun pengembangan bisnis Perseroan. Perseroan juga melakukan pemantauan secara berkala agar strategi dan langkah yang ditempuh sesuai dengan perubahan kondisi yang cepat.

Sumber: LKM 2021, https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kinerja-perekonomian-indonesia-terus-menunjukkan-pemulihan/

Proyeksi 2021


UraianRealisasi

Realization2020

Proyeksi Projection

2021Description

Pendapatan 1,628 103,048 Revenue

Beban Pokok Pendapatan 990 24,995 Cost of Services Revenue

Laba Bruto 638 78,053 Gross Profit

Total Aset 808,771 931,190 Total Assets

Total Liabilitas 1,175 12,618 Total Liabilities

Kas dan Setara Kas 148,026 74,217 Cash and Cash Equivalents

Total Ekuitas 807,595 918,572 Total Equity

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Interpretasi baru, amandemen pernyataan yang telah diterbitkan dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, namun tidak berdampak material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian sebagai berikut.

Business Prospects

Global economic recovery is predicted to continue through 2021. This global economic recovery will be driven by a prediction of growing global economic activities, bolstered by the implementation of Covid-10 vaccination programs in many countries, as well as the continuation of fiscal and monetary stimulus policies. In light of this, global economic improvement is predicted to reach in the region of 5.0% in 2021, after contracted at 3.8% in 2020.

Alongside this, Indonesian economic performance continues to show signs of recovery and being on the right track. It is forecasted that 2021 economic performance will shift into a positive zone, at around 5.0%, an improvement on 2020, although not yet attaining a full recovery.

By taking advantage of the 2021 business prospects, and overcoming the challenges ahead, the Company has seized on the opportunity to prepare approprriate strategies for both operational processes and the Company’s business development. The Company has also conducted regular monitoring to ensure that strategies and steps are taken in accordance to rapidly changing conditions.

Source: LKM 2021, https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kinerja-perekonomian-indonesia-terus-menunjukkan-pemulihan/

Projection for 2021

Changes in Accounting Policies

New interpretations, amendments to statements that have been issued and which will become effective for the financial year beginning on or after 1 January 2020, but have no material impact on the Consolidated Financial Statements are as follows.

67


1. Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”

2. Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25 mengklarifikasi beberapa susunan kata dan definisi material dengan tujuan untuk menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka konseptual dan beberapa PSAK yang relevan.

3. Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa Entitas harus memperhitungkan kepentingan jangka panjang dalam Entitas Asosiasi atau Ventura Bersama yang mana metode ekuitas tidak diterapkan dengan menggunakan PSAK 71.

4. Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi” Amendemen ini merupakan amendemen lanjutan

dikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yang diamendemen memberikan petunjuk bagi Entitas yang mengeluarkan kontrak asuransi, terutama perusahaan asuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71.

5. PSAK 71, “Instrumen Keuangan” PSAK 71 menggantikan PSAK 55, “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”. Standar baru ini mencakup; pedoman revisi tentang klasifikasi dan pengukuran aset keuangan dengan penilaian model bisnis dan apakah aset keuangan memenuhi persyaratan pembayaran pokok dan bunga (SPPB), model kerugian kredit baru dengan menyertakan informasi masa depan (forward looking information) yang relevan untuk menghitung penurunan nilai, pedoman risiko kredit sendiri atas kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar, dan melengkapi persyaratan akuntansi lindung nilai umum yang baru. PSAK 71 memasukkan persyaratan akuntansi lindung nilai baru yang mewakili perombakan besar akuntansi lindung nilai dan memperkenankan peningkatan signifikan dengan menyelaraskan akuntansi lebih dekat dengan manajemen risiko. Grup telah melakukan pengkajian dan menentukan bahwa transisi standar baru tidak memiliki dampak material terhadap saldo laba pada 1 Januari 2020.

6. Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan – Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

Amandemen tersebut memungkinkan instrumen utang dengan fitur pembayaran di muka kompensasi negatif diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

7. PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” PSAK 72 menggantikan PSAK 23, “Pendapatan”, PSAK

34, “Kontrak Konstruksi”, PSAK 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”, ISAK 10, “Program Loyalitas

1. Amendment to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements concerning the Title of Financial Statements”

2. Amendments to PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”

The amendments to PSAK 1 and PSAK 25 clarify some wording and material definitions with the purpose of aligning the definitions used in the conceptual framework and several relevant PSAKs.

3. Amendment to PSAK 15, “Investments in Associates and Joint Ventures”

The amendment clarifies that the Associates must take into account the long-term interest in the Associates or Joint Ventures for which the equity method is not applied using PSAK 71.

4. Amendments to PSAK 62, “Insurance Contracts” This amendment is a follow-up amendment due to the

issuance of PSAK 71. The amended standard provides guidance for Entities that issue insurance contracts, especially insurance companies, on how to apply PSAK 71.

5. PSAK 71, “Financial Instruments” PSAK 71 replaces PSAK 55, “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”. This new standard includes revised guidelines on the classification and measurement of financial assets with an assessment of the business model and whether the financial assets meet the requirements for payments of principal and interest (SPPI), new credit loss model to include relevant forward looking information for calculating impairment losses, own credit risk guidelines on financial liabilities measured at fair value, and complements the new general hedge accounting requirements. PSAK 71 includes new hedge accounting requirements that represent a major overhaul of hedge accounting and allows for a significant increase with aligning accounting more closely with risk management. The Group has reviewed and determined that the transition to the new standard has no material impact on retained earnings as of 1 January2020.

6. Amendment to PSAK 71, “Financial Instruments –Accelerated Repayment Feature with Negative Compensation”

The amendment allows debt instruments with a negative compensation prepayment feature to be measured at amortised cost or fair value through other comprehensive income (OCI).

7. PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers” PSAK 72 replaces PSAK 23, “Revenues”, PSAK 34, “Construction

Contracts”, PSAK 44, “Accounting for Real Estate Development Activities”, ISAK 10, “Customer Loyalty Programs”, ISAK 21,



Pelanggan”, ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estate” dan ISAK 27, “Transfer Aset dari Pelanggan”. PSAK 72 menetapkan model 5 langkah untuk memperhitungkan pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pendapatan harus diakui ketika pengendalian atas barang telah dialihkan dan kewajiban pelaksanaan telah diselesaikan kepada pelanggan (atau sebagai) Entitas mentransfer kontrol barang atau jasa kepada pelanggan sebesar jumlah yang diharapkan Entitas berhak. Bergantung pada apakah kriteria tertentu dipenuhi, pendapatan diakui dari waktu ke waktu, dengan cara yang paling mencerminkan kinerja Entitas, atau pada titik waktu tertentu, ketika kendali atas barang atau jasa dialihkan ke pelanggan.

Sesuai dengan ketentuan transisi, Grup telah memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali periode komparatif. Grup telah melakukan pengkajian dan menentukan bahwa transisi standar baru tidak memiliki dampak material terhadap saldo laba pada 1 Januari 2020.

8. PSAK 73, “Sewa” PSAK 73 menggantikan PSAK 30, “Sewa”, ISAK 23, “Sewa

Operasi - Insentif” dan ISAK 25, “Hak atas Tanah”. Standar baru ini memperkenankan model akuntansi sewa tunggal untuk sewa guna usaha dimana semua sewa guna usaha diakui di laporan posisi keuangan, menghapus uji klasifikasi sewa.

Grup telah melakukan pengkajian dan menentukan bahwa transisi standar baru tidak memiliki dampak material terhadap saldo laba pada 1 Januari 2020, mengingat transaksi sewa yang dilakukan Grup bersifat jangka pendek dan bernilai rendah.

9. ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Non-laba”

Standar ini memberikan contoh ilustrasi pelaporan keuangan oleh Entitas yang berorientasi nirlaba.

Selain itu, pada tanggal penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2020, Manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, interpretasi baru dan amandemen serta penyesuaian standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020 sebagai berikut.1. Efektif 1 Januari 2021:

a. Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”;b. Amandemen PSAK 71 dan PSAK 60, “Instrumen

Keuangan dan Instrumen Keuangan: Pengungkapan tentang Pembaruan IBOR” (Tahap 2) Amandemen PSAK 73 “Sewa: Pengungkapan tentang Pembaruan IBOR” (Tahap 2); dan

c. PSAK 112, “Akuntasi Wakaf telah Disahkan”.

“Real Estate Construction Agreements” and ISAK 27, “Asset Transfer from Customer”. PSAK 72 establishes a 5-step model to account for revenue arising from contracts with customers. Revenue is recognized when control of goods and services has been transferred and performance obligations have been satisfied to the customer (or as) the Entity transfers control of goods or services to customers in an amount that reflects the consideration expected in exchange for transferring those goods and services. Depending on whether certain criteria are met, revenue is recognized over time, in a manner that best reflects the Entity performance, or at a particular point in time, when control of the goods or services is transferred to customers.

In accordance with the transitional provisions, the Group has opted for retrospective application with the cumulative effect on initial application recognized on 1 January 2020 and does not restate the comparative period. The Group has reviewed and determined that the transition to the new standard has no material impact on retained earnings as of 1 January 2020.

8. PSAK 73, “Leases” PSAK 73 replaces PSAK 30, “Leases”, ISAK 23, “Operating

Leases - Incentives” and ISAK 25, “Land Rights”. This new standard allows for a single lease accounting model for leases in which all leases are recognized in the statement of financial position, removing the lease classification test.

The Group has reviewed and determined that the transition to the new standard has no material impact on retained earnings as of 1 January 2020, given that the Group’s lease transactions are short-term and of low value.

9. ISAK 35, “Presentation of Not-for-Profit Oriented Entity Financial Statements”

This standard provides illustrative examples of financial statements by non-profit oriented entities.

In addition, as of the issuance date of the 2020 Consolidated Financial Statements, the Management is reviewing the impact that may arise from the adoption of new standards, new interpretations and amendments and adjustments to the following standards that have been issued but not yet effective for the financial year starting 1 January 2020 as follows.1. Effective on 1 January 2021:

a. Amendments to PSAK 22, “Business Combinations”;b. Amendments to PSAK 71 and PSAK 60, “Financial

Instruments” and “Financial Instruments: Disclosures on IBOR Renewal (Phase 2)”, Amendments to PSAK 73 “Leases: Disclosures on IBOR Renewal (Phase 2)”; and

c. PSAK 112, “Accounting for Waqf has been Approved”.

69


2. Efektif 1 Januari 2023: Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”.

3. Efektif 1 Januari 2025: PSAK 74 “Kontrak Asuransi”.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan

Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia (PerPPU) No. 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. PerPPU tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 31 Maret 2020, sehingga undang-undang terkait sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. PerPPU tersebut mencakup Kebijakan tentang keuangan negara, antara lain penganggaran dan pembiayaan, kebijakan di bidang keuangan daerah, kebijakan di bidang perpajakan, dan kebijakan stabilitas sistem keuangan.

Pada kebijakan di bidang perpajakan, mengatur tentang pengurangan tarif pajak penghasilan badan dari 25% menjadi 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021 dan menjadi 20% mulai dari tahun fiskal 2022. Selanjutnya, untuk perusahan terbuka yang memenuhi persyaratan tertentu akan memperoleh tarif pajak 3% lebih rendah dari 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021 dan dari 20% mulai dari tahun fiskal 2022.

Selanjutnya, pada 16 Mei 2020, Presiden Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah menetapkan PerPPU tersebut menjadi Undang-Undang No. 2 Tahun 2020. Sampai dengan tanggal penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian, Manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari PerPPU ini.

Ketidakpastian Kondisi Ekonomi

Sejak awal tahun 2020, telah terjadi penyebaran wabah Covid-19 ke seluruh negara-negara di dunia termasuk Indonesia, yang telah membawa ketidakpastian dan dampak bagi ekonomi dan kegiatan usaha Grup. Grup telah menilai dampak potensial Covid-19 terhadap bisnis dan operasional Grup, termasuk proyeksi finansial dan likuiditasnya. Manajemen saat ini menerapkan beberapa upaya dalam menangani Covid-19 termasuk:

2. Effective on 1 January 2023: Amendment to PSAK 1 “Presentation of Financial

Statements”.3. Effective on 1 January 2025: PSAK 74 “Insurance Contract”.

Changes in Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

On the 31 March 2020, the President of the Republic of Indonesia ratified the Government Regulation in Lieu of Law No. 1 of 2020 (PerPPU) regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling the Coronavirus Disease Pandemic (Covid-19), and/or the Order to Address Threats Endangering the National Economy and/or Financial System Stability. The PerPUU came into effect on the 31 March 2020, superseding prior related regulations. The PerPUU covers policies on state finance, including budgeting and financing policies, regional financing policies, taxation policies and financial system stability measures.

Regarding the taxation policy, the PerPUU regulates the reduction of the corporate income tax rate tariff from 25% to 22% for 2020 and 2021 fiscal years, further reducing to 20% in the 2022 fiscal year. Additionally, for public companies that fulfil certain requirements, a further reduction of 3% is stipulated for 2020 and 2021 fiscal years, plus an additional 3% reduction on the 20% rate for 2022.

Furthermore, on 16 May 2020, the President of the Republic of Indonesia and the House of Representatives of Indonesia ratified PerPUU as Law No. 2 of 2020. As of the date of completion of the Consolidated Financial Statements, the Management are continuing to review the possible impact of PerPUU on the Company.

Economic Condition Uncertainty

Since the start of 2020, the spread of the Covid-19 virus has extended to all countries in the world, including Indonesia, bringing uncertainty and affecting the economic and business activities of the Group. The Group has assessed the potential impact of Covid-19 on the Group business and operational activities, including financial and liquidity projections. At this time, the Management have taken a number of steps to handle the situation, including:



1. Mengurangi pengeluaran dan ekspansi modal;2. Melakukan program penghematan biaya dalam segala

aspek operasional; dan3. Melaksanakan pengembangan proyek sesuai prioritas dan

memenuhi permintaan pasar untuk menjaga arus kas.

Berdasarkan hal ini, Grup tidak melihat adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Namun, pemulihan ekonomi secara keseluruhan dan kinerja Grup akan bergantung pada perkembangan situasi Covid-19. Dengan demikian, masih ada ketidakpastian di masa depan. Kondisi tersebut tercermin dari proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran yang cukup luas. Manajemen akan terus memantau perkembangan penyebaran Covid-19 dan terus berupaya untuk meminimalkan dampaknya terhadap bisnis, posisi keuangan dan hasil operasi Grup.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Pada November 2020, Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 (Undang-Undang Cipta Kerja) yang biasa dikenal dengan “Undang-Undang Omnibus” tentang Cipta Kerja mulai berlaku. Pada bulan Februari 2021, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan 49 Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang terdiri dari 45 Peraturan Pemerintah dan 4 Peraturan Presiden. Sampai dengan tanggal penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian, Grup masih mengevaluasi potensi dampak dari Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja tersebut terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Grup.

1. Reducing expenditure and capital expansion;2. Carrying out cost-saving programs in all operational

aspects; and3. Undertaking project development according to priorities

and meeting market demand to maintain cash flows.

On this basis, the Group does not see material uncertainty as casting significant doubt on the Group’s ability to maintain business continuity. However, full economic recovery and Group performance depends on the continuously developing Covid-19 situation. Therefore, there is still uncertainty ahead. These conditions are reflected in the economic growth projections falling into a fairly wide range. The Management will continue to monitor developments in the spread of Covid-19 and will continue to strive to minimize the impact on Group business, financial position and operational results.

Material Information Subsequent to the Accountant’s Report Date

In November 2020, Law No. 11 of 2020 (the Job Creation Act) commonly referred to as the “Omnibus Law,” came into effect. In February 2021, the Government of the Republic of Indonesia published 49 Implementing Regulations of Law No. 11 of 2020 regarding Omnibus Law on Job Creation, consisting of 45 Government Regulations and four Presidential Regulations. As of the date of completion of the Consolidated Financial Statements, the Group is still evaluating the potential impact of the Implementing Regulations for Omnibus Law on Job Creation with regards to these Consolidated Statements.

71


Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan GCG di Perseroan,

Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan rapat.

Meetings was held by the Board of Commissioners and Board

of Directors as one of GCG implementations in the Company.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

100.00 %6 kali rapat virtual

virtual meetings

tingkat kehadiranattendance record

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

100.00 %12 kali rapat virtual

virtual meetings

tingkat kehadiranattendance record


72 Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

73

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

73


Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) secara konsisten dan berkelanjutan dalam mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan. Oleh karena itu, seluruh Organ Perseroan dilibatkan dalam pelaksanaan penerapan GCG. Setiap aktivitas bisnis dan keputusan strategis yang dilakukan Organ Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip tersebut meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.

The Company realizes the importance of implementing good corporate governance (GCG) consistently and sustainably in realizing sustainable business growth. Hence, every organ of the Company is involved in the implementation of GCG. Every business activity and strategic decision made by the Company Organ always considers the principles of GCG. These principles include transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.

Dasar Penerapan GCGBasis to Implement GCG

Komitmen Penerapan GCGCommitment to Implement GCG

Penerapan GCG Perseroan berlandaskan ketentuan dan peraturan, serta perundang-undangan yang berlaku, antara lain:1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2014 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit; dan

5. Anggaran Dasar Perseroan.

The GCG implementation by the Company is based on the applicable provision, regulation, and laws, namely:

1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;

2. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board Commissioners of the Issuer or Public Company;

3. Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of the Issuer of Public Company;

4. Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2014 concerning the Formation and Implementation Guidelines of the Audit Committee; and

5. Company’s Articles of Association.



Struktur GCGGCG Structure

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Komite Audit Audit Committee

Unit Internal Audit Internal Audit Unit

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s organ with authority that is not given to the Board of Commissioners and Board of Directors. Based on the Company’s Articles of Association, the GMS consists of the Annual GMS and Extraordinary GMS. The Annual GMS is held at the latest 6 months after the financial year ends, while Extraordinary GMS is held at any time as required.

Implementation of Annual GMS 2020

The GMS held in 2020 refers to the Regulation of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia No. 16/POJK.04/2020 on the Electronic Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies. Throughout 2020, the Company held 1 Annual GMS and 1 Extraordinary GMS on 28 August 2020 at Hotel Mulia Jakarta electronically.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2020

Penyelenggaraan RUPS Perseroan pada tahun 2020 mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik. Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah mengadakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa pada 28 Agustus 2020 di Hotel Mulia Jakarta yang dilakukan secara elektronik.

75


Keputusan RUPS Tahunan 2020Resolutions of 2020 Annual GMS

Mata AcaraAgenda

KeputusanResolutions

RealisasiRealization

Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan.Approval of Annual Report and Annual Financial Report.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.To approve and authorize the Annual Report, Financial Report, and Board of Commissioners Supervisory Task Report for the financial year ended 31 December 2019 and to award full acquittal and discharge from liabilities (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Board of Directors for their supervisory and management actions performed in the financial year ended 31 December 2019.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Has been realized completely.

Persetujuan penggunaan laba bersih.Approval of the use of net profit.

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019 sebagai berikut:1. Sebesar Rp500.000.000,- akan dibukukan sebagai dana cadangan;2. Sisanya yaitu sebesar Rp2.814.160.508,- sebagai laba ditahan untuk

modal kerja Perseroan.To approve the use of the Company’s net profit for the 2019 financial year as follow:1. An amount of Rp500,000,000 will be booked as reserved fund;2. The remaining balance of Rp2,814,160,508 will be recorded as

retained earning for the Company’s working capital.


Persetujuan penunjukkan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik.Approval of the appointment of public accountant and/or public accountant firm.

1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Antadaya, Helmiansyah dan Yassirli yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2020.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:a. Menetapkan honorarium dan persyaratan-persyaratan lain

penunjukan akuntan publik tersebut;b. Menunjuk kantor akuntan publik pengganti bilamana kantor

akuntan publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugas auditnya sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal dan peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan dan/atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

1. To appoint Public Accountant Firm of Antadaya, Helmiansyah and Yassirli to conduct audit on the Company’s books for the financial year ended 31 December 2020.

2. To provide power and authority to the Company’s Board of Commissioners to:a. to determine the honorarium and other requirements for the

appointment of the public accountant firm;b. to appoint a replacement public accountant firm should the

appointed Public Accountant Firm is unable to perform its audit task according to the applicable accounting standards and provision of the laws, including capital market law and Capital Market Supervisory Agency regulation and financial institution and/or Financial Services Authority Regulation.

Telah direalisasikan sepenuhnya. Jumlah honorarium pekerjaan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020 sebesar Rp430.500.000,-.Has been realized completely. Total honorarium for to audit the Company’s Financial Statement for 2020 financial year is Rp430,500,000.

Persetujuan pemberian dan pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan paket remunerasi berikut tunjangan, bonus dan fasilitas yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.Approval of granting and delegation of authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the remuneration package along with benefits, bonuses and facilities given to the Company’s Board of Commissioners and Directors for the financial year ended 31 December 2020.

Memberikan kuasa delegasi kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan paket remunerasi berikut tunjangan, bonus dan fasilitas yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.To grant the delegation of authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the remuneration package along with benefits, bonuses and facilities given to the Company’s Board of Commissioners and Directors for the financial year ended 31 December 2020.

Telah direalisasikan sepenuhnya. Dewan Komisaris telah menentukan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2020.Has been realized completely. The Board of Commissioners had decided the remuneration amount for the members of the Board of Commissioners and Directors for financial year 2020.



Mata AcaraAgenda



Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan.Report of the use of the Company’s initial public offering’s proceeds.

Direksi telah melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Perseroan per 31 Desember 2019 pada RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2020.The Board of Directors had reported the realization of the use of the Company’s Initial Public Offering’s Proceeds as of 31 December 2019 in the Annual GMS conducted on 28 August 2020.


Keputusan RUPS Luar Biasa 2020Resolutions of 2020 Extraordinary GMS

Mata AcaraAgenda



Persetujuan perubahan Anggaran Dasar.Approval on the changes of the Company’s Articles of Association.

1. Menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik.

2. Merubah beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020.

3. Memberi kuasa kepada salah seorang anggota Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan ini dalam suatu Akta Notaris termasuk menyusun kembali Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dan pasal-pasal yang dirubah, termasuk apabila diperlukan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan dan untuk itu dikuasakan menghadap Notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat, serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan sekaligus memohon persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar ini kepada instansi yang berwenang.

1. To adjust Article 3 of the Company’s Articles of Association on the Company’s business purpose and objective to fulfill the provision of the Laws No. 24 Year 2018 on Electronically Integrated Business Licensing Service.

2. To change several articles on the Company’s Articles of Association to be adapted with the Financial Services Authority Regulation No. 15/POJK.04/2020.

3. To grant authority to a member of the Company’s Board of Directors to state this decision in a Notary Deed, including to reconstitute Article 3 of the Company’s Articles of Association and the altered articles, including if necessary to restate the whole Company’s Articles of Association and for that is granted authority to appear before a Notary, to sign the deed, document or letters, as well as doing anything necessary to achieve the intended purposes stated above without exception as well as asking approval for the changes on the Articles of Association from the competent authority.


Persetujuan perubahan nama Perseroan.Approval on changing the Company’s name.

1. Merubah nama Perseroan menjadi PT Surya Permata Andalan Tbk atau nama lain yang disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan sehubungan itu memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk merubah Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.

2. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan ini dalam suatu Akta Notaris, baik sebagian maupun seluruhnya termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang, termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang.

1. To change the Company’s name to PT Surya Permata Andalan Tbk. or any other name approved by the Minister of Laws and Human Rights and in relation to that, granted authority to the Board of Directors to change Article 1 paragraph 1 of the Company’s Articles of Association.

2. To provide power and authority with substitution rights to the Company’s Board of Directors to state this decision in a Notary Deed, both partially or wholly including but not limited to making or requesting to made any necessary deeds, letters or documents, to be present before any authorized party/official, including notary, to submit the request to the authorized party/official to obtain approval or to report such thing to the competent party/official.


77


Mata AcaraAgenda



Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun atau seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu 1 tahun buku, dalam rangka fasilitas keuangan (termasuk penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk baik melalui penawaran umum atau tanpa melalui penawaran umum) yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas anak, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya).To grant authority to the Company’s Board of Directors to transfer, release the rights or put a debt guarantee on the Company’s assets either partly or wholly in one or several independent or related transactions, for a period of 1 financial year, related to financial facility (including issuance of debt securities and/or sukuk either via public offering or without public offering) that is accepted by the Company and/or its Subsidiaries, or extension or refinancing (including all of its addition and/or changes).

1. Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun atau seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya RUPS Tahunan selanjutnya yaitu tahun 2021, dalam rangka fasilitas keuangan (termasuk penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk baik melalui penawaran umum atau tanpa melalui penawaran umum) yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya).

2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan ini dalam suatu akta notaris dan untuk itu dikuasakan menghadap notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan.

1. To give approval to the Company’s Board of Directors to transfer, release the rights or put a debt guarantee on the Company’s assets either partly or wholly in one or several independent or related transactions for a period until the next Annual GMS in 2021, related to financial facility (including issuance of debt securities and/or sukuk either via public offering or without public offering that is accepted by the Company and/or its Subsidiaries, or extension or refinancing (including all of its addition and/or changes).

2. To grant authority to the Board of Directors to state this decision in a notary deed and for that is granted to appear before a Notary, to sign deed, document or letters as well as doing anything necessary to achieve the intended purposes stated above without exception.


Pelaksanaan RUPS Tahun 2019

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah mengadakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa pada 19 Juni 2019, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Private Dining Room 1 dan 2, Jakarta.

Keputusan RUPS Tahunan 2019Resolutions of 2019 Annual GMS

Mata AcaraAgenda



Persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan, dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.Approval of the Company’s Annual Report, Financial Report, and Board of Commissioners Supervision Report for the financial year ending on 31 December 2018.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.To approve and authorize the Company’s Annual Report, Financial Report, and Board of Commissioners Supervisory Task Report for the financial year ends 31 December 2018 and to award a full acquittal and discharge from liabilities (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for their management and supervision actions performed in the financial year ends 31 December 2018.


Implementation of Annual GMS 2019

In 2019, the Company has held 1 Annual GMS and 1 Extraordinary GMS on 19 June 2019, at Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Private Dining Room 1 and 2, Jakarta.



Mata AcaraAgenda



Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.Determination the use of the Company’s net profit for the financial year ending 31 December 2018.

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dengan perincian sebagai berikut.1. Sebesar Rp500.000.000,- akan dibukukan sebagai dana cadangan;

dan2. Sisanya yaitu sebesar Rp2.559.195.807,- akan dicatat sebagai

laba ditahan untuk kegiatan operasional Perseroan.To approve the use of the Company’s net profit for the financial year ending 31 December 2018 with details as follow.1. An amount of Rp500,000,000 will be booked as reserved fund;

and2. The remaining balance of Rp2,559,195,807 will be recorded as

retained earnings for the Company’s operational activities.


Penunjukan kantor akuntan publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.Appointing public accountant firm to audit the Company’s Financial Statements for the financial year ending 31 December 2019.

1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Antadaya, Helmiansyah dan Yassirli, anggota Firm Eura Audit International yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:a. Menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukan

akuntan publik tersebut;b. Menunjuk akuntan publik pengganti bilamana kantor

akuntan publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugas auditnya sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal dan peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan dan/atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

1. To approve appointing Public Accountant Firm of Antadaya, Helmiansyah and Yassirli, member of Eura Audit International Firm to audit the Company’s books for the financial year ending 31 December 2019.

2. To approve granting the authority to the Company’s Board of Commissioners to:a. To determine the honorarium and other requirement related

to appointing the public accountant;b. To appoint a substitute accountant in case the appointed

public accountant firm is unable to perform its audit duties according to the accounting standard and applicable related law, including capital market regulation, Capital Market Supervisory Agency regulation, Financial Institution and/or Financial Services Authority Regulation.

Telah direalisasikan sepenuhnya. Jumlah honorarium pekerjaan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019 sebesar Rp410.000.000-.Has been realized completely. Total honorarium for auditing the Company Financial Statements for the financial year 2019 was at Rp410,000,000.

Penetapan besarnya gaji/honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Determination of salary/honorarium and other benefits of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

Menyetujui untuk memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2019.To approve granting authority to the Company’s Board of Directors to decide the amount of salary or honorarium and other benefits of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the financial year of 2019.

Telah direalisasikan sepenuhnya. Dewan Komisaris telah menentukan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2019.Has been realized completely. The Board of Commissioners has decided the remuneration amount of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the financial year of 2019.

79


Keputusan RUPS Luar Biasa 2019Resolutions of 2019 Extraordinary GMS

Mata Acara KeputusanResolutions


Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun atau seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya yaitu tahun 2020, dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya).To grant authority to the Company’s Board of Directors to transfer, release the rights or put a debt guarantee on the Company’s assets either partly or wholly in one or several independent or related transactions, for the period until the Annual General Meeting of Shareholders of 2020, in related to the financial facility received by the Company and/or its Subsidiaries, or the extension or refinancing (including all its additions and/or changes).

1. Menyetujui memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun atau seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya RUPS Tahunan selanjutnya yaitu tahun 2020, dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya).

2. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan tersebut dalam suatu Akta Notaris dan untuk itu dikuasakan menghadap notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan sekaligus memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan anggaran dasar tersebut.

1. To give approval to the Company’s Board of Directors to transfer, release the rights or put a debt guarantee on the Company’s assets either partly or wholly in one or several independent or related transactions, for the period until the Annual GMS of 2020, in related to the financial facility received by the Company and/or its Subsidiaries, or the extension or refinancing (including all its additions and/or changes).

2. To approve granting authority to the Company’s Board Directors to put the decision in a Notarial Deed and to present before the notary for signing the act, document or papers and to do all necessary actions in carrying out the aforementioned purposes without any exclusions as well as request approval to the authorities for the changes of the articles of association.


Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar, serta memberi nasihat dan masukan kepada Direksi, salah satunya terkait dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman Dewan Komisaris

Pedoman kerja yang dimiliki Dewan Komisaris mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan.

The Board of Commissioners is the Company’s organ with duties to conduct general and/or special supervision in accordance with the Company’s Articles of Association, as well as provide advice to the Board of Directors when needed, one of which is advice related to the implementation of GCG principles.

Board of Commissioners Work Guideline

The work guideline of the Board of Commissioners is written based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 and the Company’s Article of Association.



Komposisi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 2 orang, terdiri dari 1 orang Komisaris Utama dan 1 orang Komisaris Independen dengan periode masa jabatan 5 tahun. Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2020 sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Dasar Pengangkatan dan Periode MenjabatAppointment Basis and Period of Service



Hotrin Tua Situmorang Komisaris IndependenIndependent Commissioner


Komisaris Independen

Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dengan dimilikinya 1 orang Komisaris Independen yang saat ini dijabat oleh Hotrin Tua Situmorang. Jumlah tersebut telah memenuhi peraturan dan setara dengan 50% dari jumlah Dewan Komisaris yang menjabat di Perseroan.

Seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat saat ini tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan sesama anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang Saham Pengendali. Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut, Perseroan meyakini bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris mampu memberikan masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan yang diuraikan sebagai berikut.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi 2020Realization 2020

Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan.Supervise the Company’s management policies and business and provide advice to the Board of Directors in carrying out the management of the Company.

Dewan Komisaris telah memberikan nasihat maupun arahan kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan maupun terkait kebijakan yang dilakukan melalui rapat bersama yang diadakan setiap triwulan.The Board of Commissioners has given advice and direction to the Board of Directors in running the Company business activities or related policies through a joint meeting which is conducted quarterly.

Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa sesuai dengan kewenangannya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.Organize Annual GMS and Extraordinary GMS in accordance with its authorities as stipulated by laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

Dewan Komisaris telah menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada 28 Agustus 2020 di Hotel Mulia Jakarta yang dilakukan secara elektronik.The Board of Commissioners held the Annual GMS and Extraordinary GMS on 28 August 2020 at Hotel Mulia Jakarta electronically.

Board of Commissioners Composition

The Board of Commissioners consists of 2 people, i.e. 1 President Commissioner and 1 Independent Commissioner with a term of office of 5 years. The composition of the Board of Commissioners as of 31 December 2020 is as follows.


The Company has met Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuer and Public Company by having 1 Independent Commissioner which is currently held by Hotrin Tua Situmorang. This has fulfilled the applicable regulations and is equal to 50% of the total number of Board ofCommissioners currently served in the Company.

All current Board of Commissioners members has no financial, management, share ownership, and/or family with the other member of Board of Commissioners, Board of Directors of Controlling Shareholder. By meeting this basic requirement, the Company believes that all member of the Board of Directors will be able to give credible and independent input and supervision.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

In line with the Company’s Articles of Association, the Board ofCommissioners duties and responsibilities is to supervise the Company’s management policies as described below.

81




Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.Carry out duties and responsibilities in good faith, with full of responsibility, and caution.

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. Hal ini tercermin dari upaya pencapaian target Perseroan, menunjuk kantor akuntan publik yaitu Kantor Akuntan Publik Antadaya, Helmiansyah dan Yassirli, pelaksanaan praktik sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, serta evaluasi praktik kebijakan GCG dan penerapan operasional perusahaan yang sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.The Board of Commissioners has performed its duties and responsibilities in good faith, with full of responsibility, and caution. This is reflected in the efforts to achieve the Company’s target, appointing public account firm namely Public Accountant Firm Antadaya, Helmiansyah and Yassirli, implementing internal control systems and risk management practice, and evaluating GCG policies practice and implementing the Company’s operations according to the applicable regulations and laws.

Membentuk Komite Audit dan komite lainnya guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.Establish audit committee and other committees in order to support the effectiveness of implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners.

Sejak tahun 2018, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi yang diketuai oleh Hotrin Tua Situmorang.Since 2018, the Board of Commissioners has formed Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee which is chaired by Hotrin Tua Situmorang.

Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris setiap akhir tahun buku.Evaluate the performance of committees assisting the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners at the end of each fiscal year.

Selama tahun 2020, kinerja komite di bawah Dewan Komisaris menunjukkan kinerja yang baik terkait peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan komite sangat efektif dalam membantu pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab Dewan Komisaris.In 2020, the committee under the Board of Commissioners has shown good performance both related to the role, function as well as the recommendation given by the committee which is very effective in assisting the implementation the Board of Commissioner’s function, duties and responsibilities.

Rapat Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, rapat internal Dewan Komisaris wajib dilaksanakan paling kurang 1 kali dalam 2 bulan, sedangkan rapat gabungan dengan Direksi paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Sepanjang tahun 2020, rapat internal Dewan Komisaris dilakukan secara virtual. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris diuraikan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners Internal

Meeting

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with the Board of

Directors

Jumlah RapatTotal

Meeting

KehadiranAttendance %

Jumlah RapatTotal

Meeting



6 6 100.00 4 4 100.00

Hotrin Tua Situmorang Komisaris IndependenIndependentCommissioner

6 6 100.00 4 4 100.00

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Prosedur Penilaian Penilaian kinerja dilakukan secara periodik dan konsisten setiap tahunnya untuk meningkatkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan organ pendukungnya di tahun yang akan datang.

Board of Commissioners’ Meeting

Based on the Company’s Articles of Association, the internal meetings of the Board of Commissioners must be held at least 1 time in 2 months, while the joint meetings with the Board of Directors must be held at least 1 time in 4 months. Throughout 2020, the internal meetings of the Board of Commissioners were held virtually. The frequency and agenda of the Board of Commissioners meeting are described as follows.

Performance Assessment of Board of Commissioners

Assessment ProcedureThe performance assessment is carried out periodically and consistently every year to improve the Board of Commissionersperformance achievement and its supporting organ in the coming years.



Kriteria PenilaianKriteria penilaian berdasarkan pencapaian rencana target yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi atau Dewan Komisaris akan memfasilitasi evaluasi tersebut.

Hasil PenilaianSelama tahun 2020, Dewan Komisaris telah memenuhi target yang telah ditetapkan dengan didukung oleh organ pendukungnya. Hasil penilaian kinerja tersebut menunjukan masing-masing anggota Dewan Komisaris telah melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam rangka mendukung fungsi pengawasan serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kinerja komite-komite tersebut dinilai oleh Dewan Komisaris. Hasil penilaian selama tahun 2020 menunjukkan bahwa peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan Komite sangat efektif dalam membantu pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Penilaian tersebut dengan mempertimbangkan beberapa kriteria antara lain:

1. Kehadiran dan keaktifan dalam rapat; dan 2. Rekomendasi dan masukan yang diberikan kepada Dewan

Komisaris.

Assessment CriteriaThe assessment criteria are written based on the target achievement plan which is determined by the Board of Commissioners. Such evaluation will be facilitated by the Nomination and Remuneration Committee or the Board of Commissioners.

Assessment ResultIn 2020, the Board of Commissioners has met the target set with the support of its supporting organ. Such assessment result has shown that each member of the Board of Commissioners has performed their duties and responsibilities in accordance with the target set previously.

Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners

In order to support the supervisory function and the implementation of duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The performance of these committees is assessed by the Board of Commissioners. The result of the assessment made during 2020 showed that the roles, functions and recommendations provided by the Committee were very effective in assisting the implementation of the Board of Commissioners functions, duties, and responsibilities. The assessment takes into account several criteria, among others:1. Attendance and activity in meetings; and2. Recommendations and inputs given to the Board of

Commissioners.

DireksiBoard of Directors

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Pedoman Direksi

Pedoman kerja yang dimiliki Direksi mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan.

The Board of Directors is the organ of the Company which is incharge of executing and responsible for managing the Company according to the purpose and objective of the Company, and to represent the Company both inside and outside the court as stipulated by the Articles of Association.

Board of Directors Work Guideline

The work guideline of the Board of Directors is written based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 and the Company’s Article of Association.

83


Komposisi Direksi

Direksi Perseroan berjumlah 2 orang, terdiri dari 1 orang Direktur Utama dan 1 orang Direktur Independen. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk 1 periode dengan masa jabatan 5 tahun. Susunan Direksi per 31 Desember 2020 sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Dasar Pengangkatan dan Periode MenjabatAppointment Basis and Term of Office



Dessy Christian Direktur IndependenIndependent Director


Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-Masing Anggota Direksi

Secara khusus, masing-masing anggota Direksi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.

NamaName

Bidang TugasLine of Duties



Gede Putu Adnawa Direktur OperasionalDirector of Operations

Koordinasi seluruh pengelolaan Perseroan.To coordinate the management of the Company.

Direktur Utama telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyusun rencana dan strategis bisnis operasional Perseroan, menentukan kebijakan dan aturan terkait kepegawaian yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengangkat dan memberhentikan karyawan, dan memberikan penghargaan atau sanksi kepada karyawan sesuai dengan Peraturan Perusahaan.President Director has carried out its duties and responsibilities in making the plan and strategy of the Company’s business operations, setting the policies and rules related to the employee in line with the applicable regulation, to appoint and dismiss the employee, and to grant awards or sanction to the employee according to the Company’s Rules.

Dessy Christian Direktur Keuangan dan AkuntansiDirector of Finance and Accounting

Menyusun kebijakan, merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kegiatan keuangan, akuntansi, perpajakan dan perbendaharaan Perseroan, serta melakukan evaluasi terhadap pencapaiannya.To make policies, to plan, manage and control the financial, accounting, tax and treasury activities of the Company, and to conduct an evaluation to its achievement.

Direktur Keuangan dan Akuntansi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyiapkan dan mengevaluasi laporan keuangan Perseroan, mengkaji dan mengidentifikasi, serta mengelola risiko utama yang berdampak pada operasional Perseroan, dan melakukan pengawasan pada pelaksanaan usaha Perseroan serta prinsip-prinsip GCG.Director of Finance and Accounting has carried out its duties and responsibilities in preparing and evaluating the Company’s financial statements, to review and identify, and manage the main risk that will impact the Company’s operations, and to supervise the Company’s business implementation and GCG principles.

Rapat Direksi

Direksi juga mengadakan rapat sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu 1 kali dalam 1 bulan dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 1 kali dalam 4 bulan. Sepanjang tahun 2020 rapat Direksi dilakukan secara virtual. Adapun pelaksanaan rapat Direksi Perseroan tersebut diuraikan sebagai berikut.

Board of Directors Composition

The Company’s Board of Directors consist of 2 members, 1 President Director and 1 Independent Director. The Board of Directors member was appointed by the Annual GMS for 1 time period with 5 years period of service. Board of Directors composition as of 31 December 2020 is as follow.

Scope of Work and Responsibilities of Each Board of Directors Member

In specific, each Board of Directors member has the following duties and responsibilities.

Board of Directors Meeting

The Board of Directors conduct meeting in accordance with theCompany’s Articles of Association, that is once a month and a joint meeting with the Board of Commissioners at least once in 4 months were held virtually. The implementation of the Board of Directors meeting is as described below.



NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiBoard of Directors Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris

Joint Meeting with the Board of Commissioners

Jumlah RapatTotal

Meeting

KehadiranAttendance % Jumlah Rapat

Total MeetingKehadiranAttendance %


12 12 100.00 4 4 100.00

Dessy Christian Direktur IndependenIndependent Director

12 12 100.00 4 4 100.00

Penilaian Kinerja Direksi dan Organ Pendukung

Prosedur PenilaianProsedur penilaian di mulai dari penyusunan rencana target tahunan oleh Direksi dan organ pendukungnya, lalu dievaluasi secara menyeluruh mengenai pencapaian target kinerja Direksi dan organ pendukungnya tersebut. Penyusunan rencana target tahunan oleh Direksi dan organ pendukungnya akan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan. Sedangkan, untuk kinerja organ di bawah Direksi, penilaian kinerja dilakukan oleh Direksi melalui proses evaluasi fungsi dan pencapaian target kinerja masing-masing departemen.

Kriteria PenilaianKriteria yang digunakan adalah laporan pencapaian kinerja Direksi dan organ pendukungnya. Melalui laporan tersebut, Pemegang Saham melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi selama tahun buku berjalan.

Hasil PenilaianPada tahun buku 2020, Direksi dan organ pendukungnya telah melaksanakan tugas, tanggung jawab serta wewenangnya dalam mengurus dan mengawasi perusahaan dengan baik sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.

Performance Assessment of the Board of Directors and its Supporting Organ

Assessment ProcedureThe assessment procedure started with a preparation of the annual target plan of the Board of Directors and its supportingorgan, followed by an evaluation of the Board of Directors and its supporting performance achievement. The annual target plan of the Board of Directors and its supporting organ submitted to the Board of Commissioners for their approval. While the performance evaluation of the organ under the Board of Directors is carried out by the Board of Directors through an evaluation process of each department function and performance achievement.

Assessment CriteriaThe assessment criteria used is the Board of Directors and its supporting organ performance achievement report. Shareholders perform an evaluation to the Board of Directors performance during the on-going financial year based on this report.

Assessment ResultIn 2020, the Board of Directors and its supporting organ has carried out their duties, responsibilities and authorities in managing and supervising the company well according with the Company’s Articles of Association and the applicable laws and regulations, as well as GCG principles.

85


Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah:1. Komite Nominasi dan Remunerasi mengkaji dan

membandingkan penghasilan diterima (gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem/insentif kinerja) dengan hasil survei dari konsultan independen;

2. Besarnya penghasilan ini dibahas bersama Dewan Komisaris untuk selanjutnya diusulkan kepada Pemegang Saham;

3. Pemegang Saham memberikan persetujuan/menunda penetapan gaji/honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun 2020; dan

4. RUPS mengesahkan penetapan gaji/honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun 2020.

Dasar Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai Pasal 96 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan RUPS tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Hubungan antara Remunerasi dan Kinerja Perseroan

Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi disusun berdasarkan tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi yang dikaitkan dengan:

1. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan dan yang sejenis dan sama skalanya dalam industrinya;

2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan;

3. Target kinerja dan kinerja masing-masing anggota; dan4. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan

variabel.

Procedure to Determine Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

The procedure to determine remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors is as follows:1. The Nomination and Remuneration Committee reviews

and compares the income received (salary, allowances, facilities, and bonuses/performance incentives) with the results of an independent consultant survey;

2. This income amount is discussed with the Board of Commissioners to subsequently be proposed to the Shareholders;

3. Shareholders will give approval/delay the determination of salary/honorarium, allowances, and facilities for 2020; and

4. The GMS validates the determination of salary/honorarium, allowances, and facilities for 2020.

Basis for Determining Remuneration of Board of Directors

In accordance with Article 96 of the Limited Liability Company Law No. 40 of 2007, provisions on the amount of salary and allowances for members of the Board of Commissioners and Board of Directors are determined based on GMS resolution. This GMS authority can be delegated to the Board of Commissioners.

Relation between Remuneration and the Company’s Performance

The remuneration amount of the member of the Board of Commissioners and Board of Directors is given based on the duties, responsibilities, and authorities of the member of the Board of Directors related to:1. Applicable remuneration in the industry in line with the

Company’s business activities and of the same and similar scale in its industry;

2. Duties, responsibilities, and authorities of the member of Board of Directors is linked with the achievement of the Company’s objective and performance;

3. Performance target and performance of each member; and4. Balance between fixed and variable remuneration.



Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari komponen berikut:1. Gaji;2. Bonus; dan3. Tunjangan lainnya.

Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Pada tahun 2020, jumlah besaran remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp605.186.770,-.

Jenis Remunerasi

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Type of RemunerationJumlah OrangNumber of

PeopleTotal(Rp)

Jumlah OrangNumber of

PeopleTotal(Rp)

Remunerasi Bersifat Tetap2

210,000,0002

200,000,000 Permanent Remuneration

Remunerasi Bersifat Variabel 90,000,000 105,186,770 Variable Remuneration

Untuk kisaran jumlah tingkat remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi ditunjukkan sebagai berikut.

Jumlah Remunerasi dalam Setahun

Jumlah Dewan Komisaris (orang)

Number of Commissioners (people)

Jumlah Direksi (orang)

Number of Directors (people)

Remuneration Amount in a Year

Di atas Rp2 miliar - - Above Rp2 billion

Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar - - Between Rp1 billion – Rp2 billion

Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar - - Between Rp500 million – Rp1 billion

Di bawah Rp500 juta 2 2 Under Rp500 million

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Structure

The remuneration structure of the Board of Commissioners and Board of Directors consists of:1. Salary;2. Bonus; and3. Other allowances.

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration

In 2020, the total amount of remuneration given to the Board of Commissioners and the Board of Directors was Rp605,186,770.

The range of remuneration levels received by the Board of Commissioners and the Board of Directors is described as follows.

Komite AuditAudit Committee

Komite Audit merupakan organ Perseroan yang berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan dan pemberian rekomendasi kepada Direksi terkait laporan keuangan, penerapan sistem pengendalian internal, strategi dan pengelolaan Perseroan, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Kedudukan Komite Audit berada langsung di bawah Dewan Komisaris.

The Audit Committee is a Company organ that serves to assist the Board of Commissioners in carrying out its duties and responsibilities in supervising and providing recommendation to the Board of Directors related to the financial statements, system implementation, internal control, strategy and managing the Company, and compliance to the applicable laws and regulation. The position of Audit Committee is directly below the Board of Commissioners.

87


Pedoman Kerja Komite Audit

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komposisi Komite Audit

Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 orang, yakni 1 orang anggota Dewan Komisaris dan 2 orang pihak independen. Komite Audit diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IX/18 tanggal 12 September 2018 (untuk periode 2018-2023) dengan komposisi sebagai berikut.

Ketua : Hotrin Tua Situmorang Anggota : Rosi apriliani Anggota : Sucintini Mataniputta

Seluruh anggota Komite Audit Perseroan memiliki kemampuan di bidang akuntansi dan keuangan. Demikian pula salah satu anggota memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan, yaitu Rosi Apriliani.

Hubungan Afiliasi dan Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit tersebut menjalankan peran secara profesional dan independen. Komite Audit tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Utama dan Pengendali, atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugasnya. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit sebagai berikut.



Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan Perseroan.Reviewing the Company’s Financial Statements.

Komite Audit telah menelaah Laporan Keuangan interim dan Laporan Keuangan tahunan Perseroan periode tahun buku 2020. The Audit Committee has reviewed the Company’s interim Financial Statement and annual Financial Statement for the financial year of 2020.

Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku.To review the Company’s compliance to the applicable regulations and laws.

Komite Audit senantiasa memantau dan memberikan masukan terkait pemenuhan ketentuan regulator atas setiap tindakan yang akan diambil Perseroan.The Audit Committee consistently monitor and give input related to the compliance to the regulator’s provision and to every action taken by the Company.

Audit Committee Work Guideline

The Audit Committee carries out its functions and roles based on the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Guidelines of Work Implementation of the Audit Committee.

Audit Committee Composition

The Company Audit Committee consist of 3 member that is 1 Board of Commissioners member and 2 independent parties. The Audit Committee is appointed based on the Board of Commissioners Decree No. 001/DEKOM/IX/18 dated 12 September 2018 (for the period of 2018-2023) with the following composition.Chairman : Hotrin Tua SitumorangMember : Rosi AprilianiMember : Sucintini Mataniputta

All members of the Company’s Audit Committee have capabilities in accounting and finance. Moreover, one of the members has an educational and occupational background in accounting and finance, namely Rosi Apriliani.

Audit Committee Affiliation Relationship and Independence

All Audit Committee member carries out their roles professional and independent manner. The Audit Committee does not have any financial, management, ownership and family relationship with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Main and Controlling Shareholders, or relationship with the Company that may affect their capability to act independently.

Audit Committee Duties and Responsibilities

The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners. The following is the Audit Committee duties and responsibilities as stipulated in the Audit Committee Charter.



Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikan.To provide independent opinion in the event of disagreements between the management and accountant for the services provided.

Pada tahun 2020, tidak terdapat perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikan.In 2020, there is disagreements between the management and accountant for the services provided.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan, termasuk independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa akuntan tersebut.To provide recommendation to the Board of Commissioners on appointing accountant, including the independence, scope of assignment, and the accountant fee.

Komite Audit telah mengevaluasi kinerja akuntan publik dan kantor akuntan publik periode tahun 2020 serta telah memberikan rekomendasi penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik periode tahun 2021 dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ditentukan regulator, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.The Audit Committee has evaluated the performance of the accountant public and public accountant firm for the period of 2020 and has provided recommendation on appointing public accountant and public accountant firm for the period of 2021 by considering several aspects as stipulated by the regulator, particularly Financial Services Authority Regulation.

Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan akuntan publik.To conduct review on the adequacy of audit performed by the public accountant.

Dalam evaluasi kinerja akuntan publik dan kantor akuntan publik, Komite Audit menilai aspek kecukupan pemeriksaan akuntan publik terhadap informasi keuangan yang disajikan dalam Laporan Keuangan interim dan tahunan di tahun 2020.In evaluating the performance of the public accountant and public accountant firm, the Audit Committee assessed the adequacy of audit performed by the public accountant on the financial information provided in the interim and annual Financial Statements of 2020.

Menjalin hubungan dan mengadakan rapat/pembahasan dengan akuntan publik.To build relationship and conduct meetings/discussions with the public accountant.

Komite Audit menjaga hubungan dengan akuntan publik dan mengadakan rapat/pembahasan dengan akuntan publik.The Audit Committee also maintain a good relationship with the public accountant and has conducted meetings/discussions with the public accountant.

Rapat Komite Audit

Berdasarkan Anggaran Dasar, Komite Audit wajib mengadakan rapat secara berkala paling sedikit 1 kali dalam 3 bulan. Selama 2020, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat secara virtual sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting


Hotrin Tua Situmorang Ketua Komite AuditHead of the Audit Committee 4 4 100.00

Rosi apriliani Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee 4 4 100.00

Sucintini Mataniputta Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee 4 4 100.00

Audit Committee Meeting

In accordance with the Articles of Association, the Audit Committee should conduct regular meeting at least once every3 months. In 2020, the Audit Committee has conducted 4 times meetings were held virtually with the attendance record of each member as detailed below.

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan organ pendukung yang diangkat oleh Dewan Komisaris yang bertugas mendukung Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Nomination and Remuneration Committee is a supporting organ appointed by the Board of Commissioners with duties tosupport the Board of Commissioners in carrying out its functionand duties related to the nomination and remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors member.

89


Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 orang, yakni 1 orang anggota Dewan Komisaris dan 2 orang pihak independen. Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IX/18 tanggal 12 September 2018 (untuk periode 2018-2023), dengan komposisi sebagai berikut.

Ketua : Hotrin Tua SitumorangAnggota : I Made Astrawan Anggota : Ni Putu Siti Pertami

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan memiliki kemampuan di bidang akuntansi dan keuangan. Salah satu anggota memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan di bidang SDM, yaitu Ni Putu Siti Pertami.

Hubungan Afiliasi dan Komite Nominasi dan Remunerasi

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Utama dan Pengendali, atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Sesuai Anggaran Dasar, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi serta realisasi 2020 diuraikan sebagai berikut.

Nomination and Remuneration Committee Work Guideline

Nomination and Remuneration Committee work guideline is written based on Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration of the Issuer or Public Company.

Nomination and Remuneration Committee Composition

The Company’s Nomination and Remuneration Committee consist of 3 members, namely 1 Board of Commissioners member and 2 independent parties. Nomination and remuneration committee is appointed based on Board of Commissioners Decree No. 001/DEKOM/IX/18 dated 12 September 2018 (for the period of 2018-2023), with the following composition.Chairman : Hotrin Tua SitumorangMember : I Made AstrawanMember : Ni Putu Siti Pertami

All Nomination and Remuneration Committee members has capabilities in accounting and finance. One of the committee’s member has education and work background in HRD, namely Ni Putu Siti Pertami.

Nomination and Remuneration Committee Affiliation Relationship and Independence

All member of the Nomination and Remuneration Committee are independent parties who does not have any financial, share management and/or family relationships with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Main and Controlling Shareholders, or relationships with the Company that may affect their capability to act independently.

Nomination and Remuneration Committee Duties and Responsibilities

In accordance with the Articles of Association, the Nomination and Remuneration Committee duties and responsibilities as well as their realization in 2020 are described as follows.





Fungsi NominasiNomination Function

Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi berdasarkan tolok ukur yang telah disusun.To assist the Board of Commissioners in conducting a performance assessment of the Board of Commissioners and/or Board of Directors member based on the predetermined criteria.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah memantau, menelaah, dan memberikan penilaian kepada Dewan Komisaris terkait pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi setiap triwulan di sepanjang tahun 2020.The Nomination and Remuneration Committee has monitored, reviewed, and give assessment to the Board of Commissioners related to the performance achievement of the Board of Commissioners and Board of Directors quarterly in 2020.

Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.To provide recommendation to the Board of Commissioners regarding the composition of position of the Board of Directors and/or Board of Commissioners members, policies and criteria required in the nomination process, and performance evaluation policies to the Board of Directors and/or Board of Commissioners member.

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan selalu memperhatikan keberagaman, baik dari segi usia, pendidikan, dan pengalaman kerja untuk menunjang kinerjanya di Perseroan.The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors consistently considers the diversity such as age, education, and work experience to support their performance in the Company.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kompetensi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.To provide recommendation to the Board of Commissioners regarding the competence development program for the Board of Commissioners and/ or Board of Directors member.

Dewan Komisaris dan Direksi telah mengkuti program pengembangan kompetensi yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.The Board of Commissioners and Board of Directors has participated the competence development program recommended by the Nomination and Remuneration Committee.

Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.To provide suggestions on the eligible candidate as member of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the Board of Commissioners to be further conveyed in the Annual GMS.

Seluruh Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi syarat pada saat diangkat dan selama menjabat dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris atau Perusahaan Publik.All member of Board of Commissioners and Board of Directors has met the requirements at the appointment time and during holding their position by referring to the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioner of the Issuer or the Public Company.

Fungsi RemunerasiRemuneration Function

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan, dan besarnya remunerasi.To provide recommendation to the Board of Commissioners concerning the structure, policies, and remuneration amount.

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp605.186.770,-.It is determined that the Board of Commissioners and the Board of Directors remuneration is Rp605,186,770.

Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi kesesuaian remunerasi yang diterima dengan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.To support the Board of Commissioners to evaluate the suitability remuneration received wit the performance of each member of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki kebijakan mengenai besaran remunerasi dengan memperhatikan beberapa indikator, yaitu:1. Besaran remunerasi di industri yang sejenis dengan kegiatan usaha dan

skala usaha Perseroan;2. Wewenang, tugas, dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan anggota

Direksi yang berhubungan dengan tujuan dan pencapaian kinerja Perseroan;

3. Pencapaian target kinerja dari masing-masing Dewan Komisaris dan anggota Direksi; dan

4. Kesesuaian antara remunerasi yang bersifat tetap dan bersifat variabel.Board of Commissioners and Board of Directors has policies on the remuneration amount by considering the following indicator:1. Remuneration amount applies in the industry with similar business

activities and scale;2. Duties, responsibilities, and authorities of the member of Board of

Commissioners and/or the Board of Directors that is related to the Company’s objective and performance achievement;

3. Achievement of performance target of each member of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors; and

4. Balance between fixed and variable remuneration.

91


Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan Anggaran Dasar, rapat Komite Nominasi dan Remunerasi wajib diadakan paling kurang 1 kali dalam setiap 4 bulan, serta dapat dilakukan rapat tambahan jika diperlukan. Selama tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat secara virtual sebanyak 3 kali, dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting


Hotrin Tua Situmorang Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of the Nomination and Remuneration Committee

3 3 100.00

I Made Astrawan Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

3 3 100.00

Ni Putu Siti Pertami Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

3 3 100.00

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Nomination and Remuneration Committee Meeting

According to the Articles of Association, the Nomination and Remuneration Committee should conduct meeting at least once in 4 months, and additional meeting if required. In 2020, the Nomination and Remuneration Committee has conducted 3 meetings were held virtually, with frequency and attendance level as described below.

Sekretaris Perusahaan memegang peran penting dalam membangun hubungan antara Perseroan dengan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Hubungan tersebut harus dibangun dengan dasar etika usaha yang baik dan proporsional.

Pedoman Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Pada tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan realisasi sebagai berikut.



Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.To keep updated with the capital market development, particularly related to the applicable capital market regulations and laws.

Sekretaris Perusahaan telah memantau perkembangan regulasi yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal, serta mengikuti berbagai seminar dan workshop yang dilaksanakan oleh regulator terkait pemaparan regulasi-regulasi terbaru. Corporate Secretary has monitored the development of the applicable regulations, particularly capital market regulations, and attended various seminar and workshop conducted by respective regulator related to the latest regulations.

Corporate Secretary holds an important role in building a relationship between the Company with Shareholders and stakeholders. This relationship should be built on good and proportional business ethics.

Corporate Secretary Work Guideline

Corporate Secretary carries out the duties and responsibilities based on the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public Company.

Corporate Secretary Duties and Responsibilities

In 2020, Corporate Secretary has performed the duties and responsibilities with the following realization.





Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.As the liaison between the Company and Shareholder, regulator, and other stakeholders.

Sekretaris Perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi penting perusahaan yang diperlukan oleh Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya dengan mengungkapkan informasi keuangan, aksi korporasi, dan kegiatan Perseroan lainnya melalui situs web Perseroan, situs web Bursa Efek Indonesia, surat kabar harian, serta paparan publik.Corporate Secretary discloses the company’s information required by the Shareholders, regulator, and other stakeholders such as financial information, corporate action, and other Company’s activities through Company’s website, Indonesia Stock Exchange website, newspaper, and public expose.

Membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.To support the Board of Commissioners and Board of Directors in implementing a good corporate governance.

Sekretaris Perusahaan membantu Dewan Komisaris dalam menyempurnakan implementasi kebijakan-kebijakan terkait GCG, yaitu:1. Melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan

informasi pada situs web Perseroan;2. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;3. Menyusun dokumentasi rapat Dewan Komisaris dan Direksi; dan4. Melaksanakan program orientasi terkait Perseroan bagi Dewan Komisaris dan

Direksi. Corporate Secretary assisted the Board of Commissioners in accomplishing the implementation of GCG related policies, namely:1. To implement information disclosure to the public, including the availability of

information on the Company’s website;2. To submit report to the Financial Services Authority on a timely manner;3. To prepare Board of Commissioners and Board of Directors meeting

documentation; and4. To conduct Company’s orientation program for the Board of Commissioners

and Board of Directors.

Unit Internal AuditInternal Audit Unit

Unit Internal Audit merupakan organ pendukung Direksi yang berfungsi untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen risiko dan GCG. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat lingkup pengendalian internal di Perseroan.

Pedoman Kerja Unit Internal Audit

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Unit Internal Audit berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal.

Struktur dan Kedudukan Unit Internal Audit

Dalam struktur organisasi, Unit Internal Audit berada langsung di bawah Direktur Utama sehingga pelaksanaan tugasnya secara langsung dipertanggungjawabkan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Dengan merujuk pada kebijakan tersebut, Unit Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

Internal Audit Unit is a supporting organ of the Board of Directors with a function to evaluate the implementation of risk management and GCG systems. It is expected that these activities can improve and strengthen the scope of the Company’s internal control.

Internal Audit Unit Work Guideline

Internal Audit Unit carries out its duties and responsibilities based on Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Preparing the Internal Audit Unit Charter.

Internal Audit Unit Structure and Position

In the organization structure, the position of Internal Audit Unit is directly under President Director hence in carrying out its duties, it is directly responsible to the President Director and Board of Commissioners through the Audit Committee. With reference to this policy, the Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director upon the approval of the Board of Commissioners.

93


Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Internal Audit

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit serta realisasinya di tahun 2020 dijabarkan sebagai berikut.



Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.To prepare and implement the annual Internal Audit plan.

Unit Internal Audit telah melaksanakan audit umum terhadap beberapa unit kerja.Internal Audit Unit has carried out the general audit to a number of work unit.

Melaksanakan audit kepatuhan terhadap jalannya sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.To perform audit compliance on the internal control and riskmanagement system.

Unit Internal Audit telah melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan uji sistem pengendalian internal, sistem manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap perundang-undangan.Internal Audit Unit has perform a regular evaluation on the implementation of internal control system tests, risk management system and compliance with the laws.

Mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas seluruh kegiatan Perseroan.To measure the efficiency and effectivity of the entire activities of the Company.

Pengukuran terhadap efektivitas dan efisiensi di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan Perseroan lainnya telah dilaksanakan melalui kegiatan audit.Measuring the effectivity and efficiency in finance, accounting, operational, human resources, marketing information technology, and other activities of the Company has been carried out through audit activities.

Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal yang dilakukan.To prepare programs to evaluate internal audit activities conducted.

Unit Internal Audit telah menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal yang dilakukan.Internal Audit Unit has prepared programs to evaluate internal audit activities conducted.

Internal Audit Unit Duties and Responsibilities

In accordance with the Company’s Articles of Association, duties and responsibilities of the Internal Audit Unit and its realization of 2020 is as described below.

Sistem pengendalian internal merupakan proses terintegrasi dan berkesinambungan yang mengatur tindakan serta aktivitas manajemen dan seluruh karyawan. Penerapan sistem pengendalian internal bertujuan untuk memastikan bahwa Perseroan telah memiliki ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, mengurangi risiko terjadinya kerugian, menjaga aset yang dimiliki, serta menyediakan laporan keuangan yang akurat.

Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional, serta Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Lainnya

Komponen sistem pengendalian internal meliputi pengendalian keuangan, pengendalian operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang diuraikan sebagai berikut.1. Sistem Pengendalian Keuangan Perseroan menerapkan sistem pengendalian keuangan

dengan melakukan pengendalian biaya, antara lain melalui perencanaan dan pengawasan biaya yang terukur.

Internal control system is an integrated and continuous process that measures the actions and activities of the management and all employees. The objective of having internal control system implementation is to ensure that the Company has adherence to the regulations and laws, reduce the risk of loss, maintain the company’s assets, and to provide accurate financial statements.

Financial and Operational Control System, and Compliance to Other Laws and Regulations

The component of the internal control system includes financial control, operational control, and compliance to the laws and regulations as detailed below.

1. Financial Control System The Company implement financial control system by

controlling the cost through plans and measured cost control.



2. Sistem Pengendalian Operasional Sistem pengendalian operasional diterapkan dengan

melakukan perencanaan, pengawasan, dan evaluasi prosedur operasional terdokumentasi dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan.

3. Sistem Pengendalian Kepatuhan Sistem pengendalian kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan dilakukan dengan cara mengikuti perkembangan peraturan dan perundang-undangan, melakukan perencanaan, pengawasan serta evaluasi kepatuhan terkait dengan bisnis Perseroan.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Mengingat pentingnya sistem pengendalian internal terhadap kelangsungan usaha, Perseroan melakukan evaluasi secara berkala melalui Unit Internal Audit dan audit eksternal, dengan pengawasan Dewan Komisaris. Pada tahun 2020, sistem pengendalian internal Perseroan terkait dengan keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan telah berjalan dengan baik. Ke depannya, Perseroan akan terus berupaya meningkatkan implementasi sistem pengendalian internal ini.

2. Operational Control System Operational control system is implemented by performing a

plan, control and evaluation to the documented operational procedures by considering safety, occupational health and environment aspect.

3. Compliance Control System Compliance control system to the laws and regulations is

carried out by consistently following the development of regulations and laws, performing a plan, supervision and evaluation on the compliance related to the Company’s business.

Evaluation on the Effectivity of the Internal Control System

Considering the importance of the internal control system to the business sustainability, the Company conducts a regular evaluation through Internal Audit Unit and external audit with the Board of Commissioners supervision. In 2020, the Company’s internal control system related to finance and operations, and compliance to the regulation has went well. In the future, the Company will continue to improve the internal control system implementation.

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Perseroan menyadari bahwa setiap kegiatan usaha tidak terlepas dari berbagai risiko, baik yang berada di bawah kendali maupun di luar kendali. Oleh karena itu, Perseroan melaksanakan sistem manajemen risiko untuk mengelola setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan risiko secara menyeluruh, optimal, dan berkesinambungan agar bisnis Perseroan berjalan lancar.

Proses Memanjemen Risiko

Implementasi sistem manajemen risiko, Perseroan memiliki 3 tahapan, yaitu:1. Identifikasi risiko;2. Penilaian profil risiko; dan3. Pengelolaan dan mitigasi risiko.

Seluruh tahap tersebut dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan agar dampak risiko yang dihadapi Perseroan dapat diminimalisir. Identifikasi dan evaluasi atas risiko senantiasa dilakukan melalui masing-masing

The Company realizes that there is various risk in every business activity, whether it is controllable or uncontrollable risk. The Company has developed a risk management system in order to manage a potential risk in a thorough, optimal and continuous manner so that the Company’s business can run smoothly.

Risk Management Process

The Company implements risk management system in 3 stages, namely:1. Identification of risk;2. Assessment of risk profile; and3. Mitigation and managing of risk.

These stages are implemented in a consistent and sustainable manner in order to the minimize the risk that may impacted the Company. Risk identification and evaluation is consistently carried out in each respective department. The Board of Directors

95


departemen. Direksi bersama dengan Unit Internal Audit dan Dewan Komisaris melakukan kajian dan merumuskan strategi pengelolaan dan mitigasi yang diperlukan. Dewan Komisaris mengambil peran untuk memonitor pelaksanaan aktivitas manajemen risiko, namun memberikan wewenang penuh kepada manajemen untuk mengelola risiko karena manajemen merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan risiko-risiko yang ada dalam proses bisnis Perseroan.

Jenis Risiko dan Upaya Mitigasi

Berdasarkan kajian yang dilakukan selama tahun 2020, risiko-risiko yang dihadapi Perseroan serta upaya mitigasinya diuraikan sebagai berikut.

Jenis RisikoType of Risks

MitigasiMitigation

Risiko KeuanganFinancial Risk

Risiko KreditCredit Risk

• Mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan terhadap pihak yang diakui dan layak kredit;

• Menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit; dan• Memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut.• Manage and control credit risk by only dealing with recognized parties with credit feasibility;• Establish internal policies for verification and credit authorization; and• Regularly monitor receivables collectability to reduce these risks.

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

• Mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana dari fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus memonitor perkiraan dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan; dan

• Memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.• Manage liquidity risk by maintaining sufficient funds from bank facilities and other financial institutions

by continuously monitoring estimates and actual cash flows and matching the maturity profile of financial assets and liabilities; and

• Maintain sufficient funds to finance sustainable working capital needs.

Risiko BisnisBusiness Risk

Risiko Persaingan UsahaBusiness Competition Risk

Menjaga kualitas layanan kepada konsumen dan berupaya mengadakan program promosi-promosi yang menarik, dengan tujuan mendapatkan pelanggan baru.Maintain the quality of service to customers and strives to hold attractive promotional programs with the aim of getting new customers.

Risiko KeamananSecurity Risk

Menyediakan tenaga keamanan yang handal di sekitar lokasi bisnis Perseroan seperti area penginapan/hotel, perumahan maupun apartemen. Hal ini agar para pelanggan dapat merasa aman dan nyaman saat berada di area penginapan yang dimiliki Perseroan.Provide reliable security personnel around the Company’s business locations such as lodging/hotel, housing, and apartment areas. This is intended so that customers will feel safe and comfortable while in the area of accommodation owned by the Company.

Risiko Bencana AlamNatural Disaster Risk

Melakukan renovasi atau melakukan perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang terjadi. Renovasi tersebut dilakukan agar Perseroan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan.Carry out renovations or repairs the damages caused by the natural disaster. The renovation is carried out so that the Company continues to provide good service to consumers.

Risiko Kebijakan PemerintahGovernment Policy Risk

Meningkatkan efisiensi operasional usaha adalah upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk memitigasi risiko kebijakan Pemerintah, baik kenaikan pajak maupun tarif dasar listrik yang dapat mengurangi marjin keuntungan Perseroan.Increase business operational efficiency is an effort made by the Company to mitigate the risk of Government policy. Both tax increases and basic electricity rates can reduce the Company’s profit margin.

along with the Internal Audit Unit and Board of Commissioners has performed a review and formulate a strategy required to manage and mitigate the risk. Board of Commissioners duty is to monitor the implementation of the risk management activity but give a total authority to the management to manage the risk as it deals directly with the risk occurred in the business process of the Company.

Type of Risk and Mitigation Efforts

Based on a review conducted in 2020, the risks faced by the Company and its mitigation efforts is as described below.



Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Perseroan melakukan evaluasi manajemen risiko dengan mengontrol pengelolaan risiko yang terjadi meliputi: 1. Pemantauan berkelanjutan oleh para risk owner yang

dilaksanakan sehari-hari, dengan pengawasan oleh atasan (pimpinan unit kerja) yang dilaksanakan secara berkala; dan

2. Pengawasan melalui audit internal maupun eksternal yang dilaksanakan secara berkala, serta investigasi atas kejadian peristiwa yang berkaitan dengan pengelolaan risiko.

Evaluation on the Effectiveness of the Risk Management System

The Company conducts evaluation on risk management by controlling the management of risks that occur, including:1. Continuous monitoring by the risk owners carried out on a

daily basis, with periodic supervision by work unit leaders; and

2. Supervision through internal and external audits carried out periodically, as well as investigations into events related to risk management.

Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

Sampai akhir tahun 2020, tidak terdapat perkara penting, baik perdata maupun pidana yang dihadapi oleh Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi yang dapat menimbulkan dampak material bagi Perseroan. Demikian pula, tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan instansi berwenang lainnya.

Until at the end of 2020, there were no important cases, civil nor criminal, faced by the Company, its Subsidiaries, members of the Board of Commissioners, and members of the Board of Directors that could have a material impact on the Company. Also, there were no administrative sanctions imposed to the Company, its Subsidiaries, members of Board of Commissioners, nor members of Board of Directors by Financial Services Authority and other institutions of authorities.

Kode EtikCode of Ethics

Sebagai salah satu bentuk komitmen atas praktik GCG seluruh kegiatan operasional Perseroan dilaksanakan dengan berpedoman pada Kode Etik Perseroan. Kode Etik tersebut merupakan pedoman perilaku bagi masing-masing insan Perseroan agar sesuai dengan visi, misi, dan nilai perusahaan. Penerapan Kode Etik bertujuan agar karyawan dapat bekerja dengan profesional serta mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, saling menghormati, dan bertanggung jawab dengan kerja sama tim yang lebih solid. Oleh karena itu, Kode Etik berlaku untuk seluruh insan Perseroan, baik itu Dewan Komisaris, Direksi, maupun karyawan Perseroan.

Pokok–Pokok Kode Etik

Kode Etik Perseroan mengatur tentang tingkah laku moral dan kebiasaan sesuai nilai-nilai inti Perseroan, termasuk prinsip tanpa diskriminasi gender, ras, dan agama. Dengan demikian

As a form of commitment to GCG practices, all operational activities of the Company are carried out in line with Code of Ethics guideline of the Company. The Code of Ethics is a guide for the behavior of every individual of the Company, so that their behavior corresponds to vision, mission, and values of the Company. Implementation of Code of Ethics aims at making employees work professionally and be able to create comfortable work environment, to respect each other, be responsible, and to build solid teamwork. Therefore, the Code of Ethics applies to all Company employees, be it the Board of Commissioners, Board of Directors, or employees.

Principles of Code of Ethics

The Company’s Code of Ethics regulates moral and habitual behavior that is in line with the Company’s core values, and non-discriminative principles of gender, race, and religion.

97


penerapan Kode Etik dimaksudkan membentuk sikap serta profesionalisme kerja yang mampu menghasilkan nilai tambah bagi Perseroan dan pemangku kepentingan.

Pihak yang Terkait dan Sosialisasi Kode Etik

Sosialisasi terhadap penerapan Kode Etik senantiasa dilakukan kepada segenap insan Perseroan melalui berbagai media yang dimiliki Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui situs internal yang dapat diakses oleh seluruh karyawan dengan mudah setiap saat. Perseroan juga menetapkan sanksi yang sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan bagi pihak yang melanggar Kode Etik.

Penegakan Kode Etik

Seluruh insan Perseroan bertanggung jawab untuk melaporkan setiap tindakan yang diyakini merupakan suatu pelanggaran terhadap Kode Etik kepada Human Resources Manager. Dengan adanya pelanggaran tersebut, Human Resources Manager akan memberikan sanksi yang tegas.

Jenis Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Sanksi yang dijatuhkan kepada pelanggar, dilakukan sesuai prosedur yang berlaku di Perseroan. Sanksi ini terdiri dari teguran, peringatan, dan skorsing. Apabila pelanggaran berakibat fatal maka pelanggar akan dikenai pemutusan hubungan kerja. Perseroan juga akan mengambil jalur hukum apabila pelanggaran merupakan tindakan yang terkait dan memiliki dampak hukum.

Laporan Pelanggaran Kode Etik

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat adanya laporan pelanggaran Kode Etik yang dilakukan oleh insan Perseroan.

Therefore, the implementation of Code of Ethics is aimed at building the behavior and professionalism that can produce added values to the Company and stakeholders.

Relevant Parties and Dissemination of Code of Ethics

The Company continuously communicate the importance of implementing Code of Ethics to every member of the Company through various media, including internal site that is easily accessible for all employees at anytime. The Company also sets sanctions that are in accordance with type of violation on Code of Ethics.

Enforcement of Code of Ethics

All individuals of the Company are responsible for reporting any action that is believed to be a violation of the Code of Ethics to Human Resources Manager. Upon such violation, Human Resources Manager will impose firm sanction.

Types of Sanction to Violation of Code of Ethics

Sanction imposed to violator is conducted in accordance with the procedure applied in the Company. The sanction includes reprimand, warning, and suspension. In the event of fatal violation, the violator shall be subject to the termination of employment. The Company will also take legal action if the violation is related to or having legal impact.

Report on Violation of Code of Ethics

Throughout 2020, there were no reports of violations of the Code of Ethics committed by the Company’s personnel.



Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Sampai tahun 2020, Perseroan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system/WBS) yang terintegrasi. Namun, segala pengaduan pelanggaran yang terjadi di dalam maupun di luar Perseroan dapat disalurkan melalui atasan langsung ataupun unit-unit yang ada di masing-masing Entitas Anak, serta melalui Sekretaris Perusahaan. Perseroan akan mempersiapkan untuk membentuk sistem pelaporan pelanggaran akan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan di Perseroan.

Cara Penyampaian dan Mekanisme Penanganan Laporan Pelanggaran

Pelapor yang berasal dari eksternal Perseroan dapat menyampaikan laporan kepada Sekretaris Perusahaan melalui telepon, email, dan surat sebagai berikut.

SEKRETARIS PERUSAHAANDessy ChristianPT Surya Permata Andalan TbkJl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, BaliT : 0361 - 738 163F : 0361 - 731 652E : [email protected] : www. suryapermataandalan.co.id

Sedangkan, pelapor yang berasal dari internal Perseroan dapat langsung menghubungi pimpinan unit-unit yang melakukan pelanggaran dan akan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang terkait sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilaporkan.

Perlindungan Bagi Pelapor

Perseroan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan melindungi pelapor yang beritikad baik untuk melaporkan terjadinya pelanggaran yang terjadi di perusahaan dengan memberikan jaminan-jaminan terkait:1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor;2. Perlindungan atas segala bentuk ancaman, intimidasi,

ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak mana pun selama pelapor menjaga kerahasiaan laporan pelanggaran yang diadukan kepada Perseroan; dan

Until 2020, the Company did not have an integrated whistleblowing system (WBS) yet. However, all complaints of violations that occur inside or outside the Company can be channeled through direct superiors or units in each of the Subsidiaries, as well as through the Corporate Secretary. The Company will prepare to establish a whistleblowing system that will be able to improve the quality of management in the Company.

Submission and Handling Mechanism of the Violation Report

Report from outside of the Company may be filed to Corporate Secretary via telephone, email, and letter to this address.

CORPORATE SECRETARYDessy ChristianPT Surya Permata Andalan TbkJl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, BaliT : 0361 - 738 163F : 0361 - 731 652E : [email protected] : www. suryapermataandalan.co.id

Report from inside the Company may be filed by contacting the leader of unit that conducts violation, and it will be followed up by relevant parties according to level of violation reported.

Protection for Whistleblower

The Company is committed to provide protection to whistleblower who report the violation occurred in the Company with good intention, by providing guarantees related to:

1. Guarantee of confidentiality of whistleblower’s identity;2. The protection from all forms of threats, intimidation,

or unpleasant actions from any parties as long as the whistleblowers maintain the confidentiality of their violation reports; and

99


3. Perlindungan terhadap saksi-saksi atau pihak-pihak lain yang telah membantu memberikan informasi tambahan terkait pelaporan pelanggaran.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat adanya laporan pelanggaran.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Corporate Governance of Public Company

As a public company, the Company complies with Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines for Public Company whose implementation is described as follows.

3. The protection of witnesses or other parties who have helped providing additional information related to the violation report.

Whistleblowing Report

Throughout 2020, there were no reports of violations.

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang implementasinya diuraikan sebagai berikut.

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

PemenuhanCompliance

KeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamThe Relationship Between the Public Company and the Shareholders in Guaranteeing Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Improving the Value of Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS).

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.The Public Company has methods or technical procedures for open and close voting that promote independency, and the interests of the Shareholders.

TerpenuhiComplied

Prosedur pengumpulan suara dalam penyelenggaraan RUPS Perseroan telah tercantum Anggaran Dasar Perseroan.The voting procedures in the Company’s GMS are included in the Company’s Articles of Association.

b. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company attend the Annual GMS.

TerpenuhiComplied

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah menghadiri RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020. All members of the Board of Commissioners and Board of Directors attended the Annual GMS held in 2020.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.Summary of GMS minutes is available on the Public Company’s website for at least 1 year.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memuat ringkasan risalah RUPS dalam 2 tahun terakhir pada situs web perusahaan.The Company has published the summary of GMS minutes in the past 2 years on its website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improving the Quality of Communication between the Public Company and its Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.The Public Company has a policy concerning communication with Shareholders or Investors.

TerpenuhiComplied

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham dan Investor telah diatur dalam Peraturan Perusahaan.The policy concerning communication with the Shareholders and Investors has been regulated in the Company Regulations.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor dalam situs web.The Public Company discloses its policy concerning communication with the Shareholders or Investors on its website.

TerpenuhiComplied

Pengungkapan kebijakan komunikasi Perseroan telah disampaikan dalam Laporan Tahunan yang telah dimuat dalam situs web Perseroan.Disclosure of the Company’s Communication Policy is included in the Annual Report which has been published on the Company’s website.




PemenuhanCompliance


II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and Roles of Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening the Membership and Composition of Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.The number of members of Board of Commissioners is determined by considering condition of public company.

TerpenuhiComplied

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, maka penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.According to the Company’s Articles of Associations and Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company, the determination of the Board of Commissioners members is made by considering the Company’s business complexity.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The composition of the members of the Board of Commissioners is determined by considering the diversity of expertise, knowledge, and required experiences.

TerpenuhiComplied

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 3a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.Based on stipulation in point No. 3a, the nomination and appointment of the Board of Commissioners has also considered the diversity of skills, knowledge and experience relevant to the Company’s business sector.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has a policy of self-assessment for assessing performance of Board of Commissioners.

TerpenuhiComplied

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.The performance assessment policy of Board of Commissioners is regulated in the Company’s Articles of Association and is in accordance with the Financial Services Authority Regulation concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through annual report of public company.

TerpenuhiComplied

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.The performance assessment policy of the Board of Commissioners is disclosed in the Board of Commissioners’ Performance Assessment section of this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy on the resignation of the member of the Board of Commissioners shall any of them is involved in financial crime.

TerpenuhiComplied

Kebijakan pengunduran diri Dewan Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.The policy on the resignation of the Board of Commissioners has been set in the Articles of Associations and in accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company.

101



PemenuhanCompliance


d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners or the Committee performing nomination and remuneration function shall establish a succession policy in the nomination process of Board of Directors’ members.

TerpenuhiComplied

Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan kebijakan terkait suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.The Nomination and Remuneration Committee has implemented a policy related to succession in the nomination process of the Board of Directors’ members in accordance with Financial Services Authority Regulation concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

III. Fungsi dan Peran DireksiFunction and Role of Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening the Membership and Composition of Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Determination of the number of Board of Directors’ members considers the condition of public company and effectiveness in decision making.

TerpenuhiComplied

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, maka penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.According to the Company’s Articles of Associations and Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014, determination of the number of Board of Directors has taken into account the Company’s business complexity.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The composition of members of Board of Directors is determind by considering the diversity of expertise, knowledge, and required experiences.

TerpenuhiComplied

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 5a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Direksi juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.According to stipulation No. 5a, the nomination and appointment of the Board of Commissioners has also considered the diversity of skills, knowledge and experience relevant to the Company’s business sector.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.The member of Board of Directors who manages the accounting or finance area has expertise and/or knowledge in accounting.

TerpenuhiComplied

Direktur Utama yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan merupakan Diploma II jurusan Akuntansi dari Universitas Udayana, Bali serta memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.The President Director in charge of accounting and finance has Associate Bachelor degree (Diploma II) in Accounting from Universitas Udayana, Bali and experiences in accounting and finance.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of Board of Directors.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has a policy of self-assessment for assessing performance of Board of Directors. Terpenuhi

Complied

Kebijakan penilaian kinerja Direksi diatur serta disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.The performance assessment policy of Board of Directors is regulated and adjusted to the Financial Services Authority Regulation concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.The self-assessment policy to assess performance of Board of Directors is disclosed through annual report of public company.

TerpenuhiComplied

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Direksi.The Board of Directors’ performance assessment carried out by the Nomination and Remuneration Committee is disclosed in the Board of Directors’ Performance Assessment section of this Annual Report.




PemenuhanCompliance


c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has a policy on the resignation of member of Board of Directors shall any of them is involved in financial crime. Terpenuhi

Complied

Kebijakan pengunduran diri Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Policy on resignation of Board of Directors has been set in the Articles of Associations and in accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganParticipation of Stakeholders

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improving Good Corporate Governance through Participation of Stakeholders.

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

TerpenuhiComplied

Perseroan menerapkan kebijakan terkait insider trading yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.The Company has implemented a policy regarding insider trading issued by Financial Services Authority.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public company has anti-corruption and anti-fraud policy.

TerpenuhiComplied

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company has anti-corruption and anti-fraud policy.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Public Company has a policy on the selection and upgrading the capabilities of suppliers or vendors. Terpenuhi

Complied

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang menjadi panduan bagi unit terkait dalam menentukan mitra kerja.The Company has a policy on the selection and upgrading the capabilities of suppliers or vendors which serve as guidelines for the relevant units in determining work partners.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public company has a policy on the fulfillment of the creditors’ rights.

Belum TerpenuhiNot Complied Yet

Perseroan belum menyusun kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Namun demikian, Perseroan senantiasa mengupayakan pemenuhan ketentuan yang dimuat dalam perjanjian dengan kreditur.The Company has not yet established a policy concerning the fulfillment of the creditors’ rights. However, the Company continuously strives to fulfill the provisions contained in the agreement with the creditors.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public company has a policy on whistleblowing system.

Belum TerpenuhiNot Complied Yet

Perseroan belum memiliki kebijakan whistleblowing. Namun, pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelanggaran telah dilaksanakan oleh unit–unit dan dilaporkan oleh Sekretaris Perusahaan.The Company does not have a policy on whistleblowing yet. However, the management of misconduct reports has been implemented by respective work units and reported by the Corporate Secretary.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.Public company has a policy on long-term incentives for Board of Directors and employees. Terpenuhi

Complied

Perseroan memiliki kebijakan insentif jangka panjang bagi Direksi dan karyawan, berupa tingkat diskonto serta tingkat kenaikan kerja di masa mendatang.The Company has a long-term incentive policy for the Board of Directors and employees in the form of discount rate, as well as future work increase rate.

103



PemenuhanCompliance


V. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving the Implementation of Information Disclosure.

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.The Public Company utilizes a broader use of information technology other than website as a medium of information disclosure.

TerpenuhiComplied

Perseroan memanfaatkan situs web perusahaan untuk menyampaikan informasi yang wajib dan relevan bagi pemangku kepentingan, serta untuk menyampaikan perihal pelaksanaan RUPS dan pembagian dividen secara khusus bagi Pemegang Saham.The Company utilizes its website to deliver compulsory and relevant information to stakeholders, as well as information on GMS and the distribution of dividends specifically for Shareholders.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Public Company’s Annual Report discloses the ultimate beneficiaries of share ownerships of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the Public Company’s ultimate shareholder through Main and Controlling Shareholders.

TerpenuhiComplied

Laporan Tahunan telah memuat pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, yakni PT Karunia Berkah Jayasejahtera sebagai Pemegang Saham Utama dan Pengendali.This Annual Report contains the ultimate beneficial owner of the Company’s share ownership, PT Karunia Berkah Jayasejahtera, as the Main and Controlling Shareholder.



105


PENGADUAN LINGKUNGAN COMPLAINTS ON ENVIRONMENTAL

NIHIL / Nil

PENGADUAN KETENAGAKERJAAN COMPLAINTS ON EMPLOYMENT

NIHIL / Nil

PENGADUAN PELANGGAN COMPLAINTS ON CUSTOMERS

NIHIL / Nil

TINGKAT KECELAKAAN KERJA WORKPLACE ACCIDENT RATE

NIHIL / Nil

106 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

107


Perseroan menyadari bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) merupakan bentuk komitmen Perseroan terhadap penerapan GCG dan sebagai upaya menjaga hubungan baik Perseroan dengan karyawan, pemangku kepentingan, serta masyarakat di lingkungan sekitar. Pada tahun 2020, Perseroan telah merealisasikan dana sebesar Rp5.000.000,- untuk kegiatan CSR yang sesuai dengan fokus utama Perseroan.

Dasar Kebijakan CSR

Dasar melaksanakan program CSR, Perseroan berpedoman pada:1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen;2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan;3. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas; dan4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

Sebagai upaya menjaga pelestarian lingkungan, Perseroan berfokus pada upaya mewujudkan lingkungan kerja yang sehat melalui kebijakan dan inisiatif yang berwawasan lingkungan. Selain itu, Perseroan menyadari bahwa penggunaan listrik dan kertas dalam lingkungan kerja secara efisien merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan. Berikut pelaksanaan CSR terkait lingkungan hidup yang dilakukan Perseroan pada tahun 2020. 1. Penggunaan Material dan Energi yang Ramah Lingkungan Aktivitas penggunaan material dan efisiensi energi yang

dilaksanakan di lingkungan kerja Perseroan antara lain:a. Mematikan lampu ruangan jika akan ditinggalkan

dalam waktu cukup lama;b. Mengatur pencahayaan untuk ruangan kantor dan

gedung yang terpantau, tidak berlebih-lebihan dan secukupnya;

c. Mematikan unit air conditioner/AC seluruh gedung setelah jam operasional selesai;

d. Mematikan lampu di seluruh ruang kerja setelah kegiatan operasional selesai;

e. Memelihara unit AC oleh tim engineering gedung secara berkala;

The Company realizes that corporate social responsibility (CSR) is a form of commitment from the Company to implement GCG and also an effort to maintain good relation between the Company and its employees, stakeholders and surrounding communities. In 2020, the Company had realized an amount of Rp5,000,000 for its CSR activities that were in line with primary focus of the Company.

Basis of CSR Policy

In implementing its CSR program, the Company is guided by:

1. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

2. Law No. 13 of 2003 on Manpower;

3. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company; and

4. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibilities of a Limited Liability Company.

As an environment conservation effort, the Company focuses on activities to realize a healthy work environment through policies and initiatives that are environmentally sound. In addition, the Company realizes that the efficient use of electricity and paper in the work environment is one of the actual form of environmental care. Described below are the environmentally-related CSR implemented by the Company in 2020.

1. The Use of Environmentally-Friendly Material and Energy Some of the implementation of material use and energy

efficiency in the work environment of the Company are:a. Switched off the light in any room when it is left vacant

for a long time;b. Setting up the lighting for monitored offices and

buildings, to be adequate and non-excessive;

c. Turned off the air conditioning/AC units on all premises at the end of the operational hours;

d. Switched off the lights on all work areas at the end of the operational hours;

e. Regular maintenance on the AC units by the building engineering team;



CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health and Safety

f. Mengecek panel maupun instalasi listrik oleh tim engineering gedung secara berkala; dan

g. Menerapkan digitalisasi dokumen dan penggunaan kertas daur ulang untuk keperluan administrasi.

2. Sistem Pengelolaan Limbah Perseroan berusaha untuk menghindari limbah berbahaya

dan beracun yang dihasilkan dari segala proyek atau pekerjaan. Pengelolaan dilakukan agar limbah dapat digunakan kembali dan aman bagi lingkungan. Sedangkan, limbah yang tidak dapat digunakan kembali akan dihancurkan atau dibuang dengan cara yang sesuai dengan prosedur pengolahan limbah ramah lingkungan.

3. Mekanisme Pengaduan Lingkungan Perseroan memberikan wadah bagi pemangku kepentingan

yang merasa terpapar secara negatif untuk dapat mengajukan pengaduan permasalahan lingkungan.

Pengaduan dapat disalurkan melalui:a. Luna2 Seminyak : (0361) 730 402b. Mangosteen : (0361) 971 145c. The Seri Villas : (0361) 473 6895

Pada tahun 2020, Perseroan tidak menerima pengaduan terkait masalah lingkungan.

4. Sertifikasi Lingkungan Hidup Hingga akhir tahun 2020, Perseroan belum memiliki

sertifikasi dalam bidang lingkungan hidup.

Perseroan senantiasa berkomitmen dalam melaksanakan hubungan industrial yang sehat dan kondusif antara perusahaan dengan karyawan, serta memastikan seluruh karyawan mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dalam pemenuhan hak-haknya. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan para karyawan saat bekerja. Berikut program CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang telah dilakukan oleh Perseroan:1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan

perlakuan yang adil bagi seluruh calon karyawan, dengan tetap memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan. Hal ini berlaku bagi seluruh kandidat, tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik.

f. Regular checking on the electrical panels and installation by the building engineering team; and

g. Implementing digital documentation and using recycled paper for administration needs.

2. Waste Management System The Company strives to avoid hazardous and toxic waste being

produced from any project or work. Waste management is implemented so that the waste can be reused and is safe for the environment. Meanwhile, any waste that cannot be reused will be broken down or disposed of in accordance to the proper environmentally friendly waste management procedure.

3. Environment Complaint Mechanism The Company provides channels for any stakeholders who

feels that they are negatively exposed to complaint on environment-related issues.

They can contact these following hotlines:a. Luna2 Seminyak : (0361) 730 402b. Mangosteen : (0361) 971 145c. The Seri Villas : (0361) 473 6895

In 2020, the Company did not receive any complaints related to environmental issues.

4. Environmental Certification Until the end of 2020, the Company receives no certification

related to environment sector.

The Company is ever-committed in implementing a healthy and conducive industrial relation with its employees, as well as ensuring that every employee receives equal rights and opportunities in fulfilling their rights. In additional, the Company also committed to provide occupational health and safety insurance to the employees when they are working. Following are the employment, occupational health and safety-related CSR programs that had been conducted by the Company:

1. Gender Equality and Employment Opportunity The Company provides equal opportunity and fair treatment

to all prospective employees, while still maintaining the required competencies. These are applicable to all candidates, regardless their ethnicities, religions, races, classes, gender or physical conditions.

109


Rekrutmen karyawan didasarkan atas hasil seleksi, kompetensi, pemeriksaan kesehatan (medical check up), dan hasil evaluasi pada masa percobaan. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk tidak mempekerjakan pegawai di bawah umur sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.

2. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Perseroan secara berkala mengadakan beragam program

pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional dan kompeten, serta paham dengan segala perkembangan mutakhir di industri yang dijalankan.

3. Remunerasi Karyawan Perseroan memberikan remunerasi yang menarik dan

kompetitif sehingga meningkatkan motivasi karyawan untuk menghasilkan kinerja yang baik. Remunerasi yang diberikan terdiri dari upah, gaji, bonus dan insentif, serta fasilitas dan program kesejahteraan meliputi:a. BPJS Ketenagakerjaan;b. BPJS Kesehatan; danc. Tunjangan Hari Raya yang diberikan setahun sekali.

4. Sarana Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dijamin oleh

Perseroan melalui penyediaan sarana dan prasarana kerja yang aman. Mengingat mayoritas tenaga kerja Perseroan beraktivitas di dalam ruangan, Perseroan menyediakan sarana keamanan berupa alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau, alat pendeteksi asap, serta tangga darurat sebagai jalur evakuasi.

Selain keselamatan kerja, Perseroan juga mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program asuransi kesehatan dan pensiun yang diselenggarakan pemerintah, yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Tenaga Kerja. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keyakinan karyawan selama bekerja di Perseroan.

5. Tingkat Kecelakaan Kerja Selama tahun 2020, tidak tercatat adanya kecelakaan kerja

di lingkungan Perseroan.

6. Tingkat Perputaran Karyawan Pada tahun 2020, tingkat perputaran karyawan mencapai

50.00%.

7. Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Terkait dengan pengaduan masalah ketenagakerjaan,

Perseroan memberikan kesempatan bagi setiap karyawan untuk menyampaikan pengaduan keluhan, ketidakpuasan atau keberatan yang dirasakan mengganggu pelaksanaan

Employee recruitment is based on results of selection, competency, medical check up and evaluation during probation period. In addition, the Company is also committed not to employ underage employee in accordance with the labor regulations.

2. Training and Competency Development The Company regularly host various training programs

that are tailored to the needs of each employee to create a professional and competent work force, as well as understands the latest development in the industry that the employee is in.

3. Employee Remuneration The Company provides interesting and competitive

remuneration to boost its employees’ motivation to produce good performance. Remuneration given consists of wage, salary, bonus and incentive, as well as welfare facility and program such as:a. BPJS Employment;b. BPJS Health; andc. Annual Holiday Allowance.

4. Occupational Health and Safety Facilities Employee’s occupational health and safety are guaranteed

by the Company by the provisions of safe working facilities and infrastructures. As most the Company’s employees are working indoors, the Company provides safety facilities of fire extinguishers stationed on strategic locations and are easy to reach, smoke detectors, as well as emergency stairs as evacuation routes.

In addition to occupational safety, the Company also enrolled all of its employees in the health insurance and pension program organized by the government, the Social Security Administrator (BPJS) Employment and Health. These aim to maintain the health as well as the confidence of the employees while working in the Company.

5. Occupational Accident Rate In 2020, there was no occupational accident in the Company.

6. Employee Turnover Rate In 2020, the employee turnover rate reached 50,00%.

7. Labor Issues Complaints In relation with labor issues complaints, the Company

provides opportunity for every employee to submit any complaint, dissatisfaction or objection that is felt to interfere with the implementation of duties or any labor-related



tugas atau hal-hal bersifat ketenagakerjaan. Pengaduan atas keluhan karyawan dapat disampaikan kepada Human Resources Manager. Meskipun demikian, di tahun 2020, Perseroan tidak menerima pengaduan masalah ketenagakerjaan.

8. Prosedur Penanganan Covid-19 Dalam hal penangan Covid-19, Perseroan berperan

dalam memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan. Dengan demikian, Perseroan telah membuat langkah strategis untuk menghindari penyebaran inter-perusahaan diantaranya:

Menyediakan dan mewajibkan seluruh pekerja untuk memakai masker.

Provides and requires all employees to wear masks.

Melakukan larangan masuk kerja bagi pekerja yang bergejala demam, nyeri tenggorokan,

batuk, pilek, atau sesak napas.Prohibit any worker with fever, sore throat,

coughing, flu, or shortness of breath to enter the work place.

Membersihkan area kerja dengan pembersih dan disinfektan setiap hari.

To clean the working area with cleaners and disinfectant daily.

Melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap titik masuk tempat kerja.

Measuring body temperature on every entry point to the work place.

Mewajibkan seluruh pekerja untuk melakukan physical distancing selama bekerja di dalam

kantor.Obliging all workers to practice physical distancing while working in the office.

Menyediakan hand sanitizer di beberapa area kantor.

Providing hand sanitizer on several areas of the work place.

Memberikan layanan suntik Vitamin C.Provides Vitamin C injection.

Melakukan Swab Test Antigen dan PCR rutin bagi setiap hari Senin bagi seluruh Dewan

Komisaris, Direksi, dan karyawan tanpa terkecuali.

Conduct a Swab Test Antigen and PCR every Monday for all the Board of Commissioners,

Board of Directors, and Employees.

Memberikan Vitamin C dan D3, sertaMasker secara rutin.

To provide Vitamin C and D3, and mask on aregular basis.

CSR Terkait Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social Community Development

CSR terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan ditunjukkan melalui kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat secara umum. Hal ini ditujukan agar kehadiran Perseroan dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sosial, terutama di lingkungan sekitar operasional. Berikut program CSR terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang dilaksanakan pada tahun 2020.

nature. Complaints from the employee can be submitted to the Human Resources Manager. Nevertheless, in 2020, the Company received no complaint on labor issue.

8. Covid-19 Handling Procedure In handling Covid-19, the Company acts to provide health

insurance for employees. Thus, the Company had made strategic move to avoid the inter-company spread as follow:

The social and community development-related CSR were carried out through activities that were directly touched the communities in general. This was intended so that the presence of the Company can bring benefits to its social environment, especially in the surrounding environment of the operational area. Below are several CSR programs related to the social and community development that were carried out in 2020.

111


1. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Dalam proses rekrutmen karyawan, Perseroan senantiasa

memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal, dengan memperhatikan kompetensi yang dibutuhkan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi Perseroan terhadap pembangunan ekonomi nasional.

2. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Perseroan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat

sekitar dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan Kebersihan Pantai. Melalui kegiatan tersebut, Perseroan turut mendorong pertumbuhan dan perbaikan ekonomi masyarakat yang terkait. Selain itu, Perseroan juga memberikan edukasi mengenai Covid-19 dan hygiene sanitation kepada masyarakat dengan tujuan masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19 dan mengetahui cara pencegahan dan penanganan pertama.

3. Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial Perseroan memberikan bantuan dana untuk pembangunan

dan perbaikan sarana dan prasarana sosial di lingkungan sekitar Perseroan. Berikut perbaikan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2020.

a. Menyediakan thermometer, sarung tangan, masker, dan face shield;

b. Menyediakan tempat cuci tangan dan sabun; danc. Menyediakan hand sanitizer.

4. Bentuk Donasi Lainnya Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah merealisasikan

bantuan dalam bentuk penyediaan alat protokol kesehatan.

5. Komunikasi Anti Korupsi Kebijakan anti korupsi di Perseroan diatur dalam SOP

Perseroan dan berlaku bagi seluruh pihak internal maupun eksternal yang terkait dengan kegiatan usaha. Kebijakan anti korupsi disosialisasikan kepada karyawan, mitra usaha, pelanggan, dan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan setiap 1 bulan sekali.

6. Mekanisme Pengaduan Masyarakat Penanganan pengaduan yang timbul akibat aktivitas

Perseroan akan diterima dan ditanggapi oleh unit Luna2 Seminyak. Selama tahun 2020, tidak terdapat keluhan dan pengaduan dari masyarakat.

1. The Use of Local Labor In the recruitment process of the employee, the Company

always prioritizing the use of local labor, while still maintaining the required competencies and in accordance with the applicable laws. This is done as a form of contribution of the Company to the development of the national economy.

2. Empowerment of the Surrounding Communities The Company empowered surrounding community

economic activities by involving the community in Beach Cleaning activities. Through these activities, the Company also encourages the economic growth and improvement of related communities. In addition, the Company also provides education about Covid-19 and hygiene sanitation to the public with the purpose the community is aware of the spread of Covid-19 and knows how to prevent and the first treatment.

3. Improvements of Social Facilities and Infrastructures The Company provides financial assistance for the

development and improvement of social facilities and infrastructures in its surrounding environment. Here are several improvement of facilities and infrastructures conducted by the Company in 2020.a. Provide thermometer, gloves, masks, and face shields;

b. Provide a place for washing hands and soap; andc. Provide hand sanitizer.

4. Other Form of Donations Throughout 2020, the Company has realized assistance in

the form of providing health protocol equipment.

5. Anti-Corruption Communications The anti-corruption policy in the Company is regulated

under the Company’s SOP and is applicable for all internal and external parties related to the business activities. The anti-corruption policy is socialized to the employees, business partners, customers, and the communities through monthly education and training.

6. Public Complaint Mechanism Complaints arising from Company’s activities will be

received and followed up by the Luna2 Seminyak unit. During 2020, there were no complaints from the public.



Perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dengan terus berusaha meningkatkan stabilitas pengadaan produk dan mutu layanan, serta peningkatan kepercayaan dan tanggung jawab terhadap pelanggan. Berikut kegiatan yang dilakukan Perseroan terkait CSR terhadap pelanggan selama tahun 2020.1. Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Dalam rangka menjamin keamanan setiap properti yang

dibangun dan dikelola, Perseroan memiliki standar dan prosedur untuk memastikan kelayakan dan kesiapan masing-masing bangunan tersebut. Secara berkala, Perseroan memeriksa kelayakan bangunan serta melakukan tindakan perbaikan dan penguatan apabila diperlukan.

2. Informasi Produk dan Layanan Sebagai wujud transparasi Perseroan terhadap pelanggan,

Perseroan berusaha untuk selalu menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan properti yang dibangun dan dikelola. Informasi produk dan layanan disajikan dengan lengkap pada situs web Perseroan.

3. Sarana, Jumlah, dan Penanggulangan atas Pengaduan Pelanggan

Perseroan menyediakan sarana yang komprehensif bagi pelanggan untuk mengajukan pengaduan terkait produk dan layanan yang ditawarkan melalui:

KANTOR PUSATPT Surya Permata Andalan TbkJl. Sarinande No. 20, Lingkungan Seminyak Kel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, BaliT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] W : www.suryapermataandalan.co.id

Sepanjang tahun 2020, tidak ada pengaduan terkait pelanggan yang diterima Perseroan.

CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

The Company is committed to provide maximum service to the customers by continuously strive to improve the stability of product provision and quality of service, as well as improving the trust and responsibility to the customers. Below are several customers-related activities that were conducted by the Company in 2020.1. Customers’ Health and Safety To ensure the security of each of the Company built and

managed property, the Company has its own standards and procedures to ensure the reliability and readiness of each of those buildings. The Company regularly checks the reliability of the buildings as well as doing necessary repairs and reinforcements.

2. Information on Products and Services As a manifestation of the Company’s transparency to

its customers, the Company always strives to inform anything related to the property that is built and managed. Information on products and services are fully presented on the Company’s website.

3. Facilities, Numbers, and Handling of Customers’ Complaints

The Company provides a comprehensive facilities for its customers to submit complaints related to products and services offered through:

HEAD OFFICEPT Surya Permata Andalan TbkJl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, BaliT : (0361) 738 163F : (0361) 731 652E : [email protected] W : www.suryapermataandalan.co.id

Throughout 2020, there were no complaints related to customers received by the Company.

113


Laporan Keuangan Konsolidasian

Dan

Laporan Auditor Independen

(d/h PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk.)

DAN ENTITAS ANAK

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk.

Ekshibit

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian B

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C

Laporan Arus Kas Konsolidasian D

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian E

Laporan Auditor Independen


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAFTAR ISI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

(d/h PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk.) DAN ENTITAS ANAK

Independen

Ekshibit A/1

Catatan 31 Desember 2020 31 Desember 2019

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas 2h,i,k,4 148.026.420.500 151.550.957.000

Piutang usaha - pihak ketiga 2k - 505.087.263

Piutang lain-lain - pihak ketiga 2k 164.708.795 517.232.876

Persediaan 2l,5 606.870.721 741.677.102

Biaya dibayar di muka 2m 67.650.000 153.173.799

Uang muka 6 16.492.690 521.772.117

Jumlah Aset Lancar 148.882.142.706 153.989.900.157

Aset Tidak Lancar

Goodwill 2e,f 71.967.355 71.967.355

Aset pajak tangguhan 2r,8b 1.667.347.357 1.245.266.710

Aset tetap - bersih 2n,7 658.149.072.620 656.156.482.276

Jumlah Aset Tidak Lancar 659.888.387.332 657.473.716.341

JUMLAH ASET 808.770.530.038 811.463.616.498


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019


Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir

yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Ekshibit A/2


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019



Catatan 31 Desember 2020 31 Desember 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang usaha - pihak ketiga 2k 187.130.377 457.690.766

Utang lain-lain - pihak ketiga 2k 46.781.944 1.534.467.219

Utang pajak 2r,8a 807.660 810.621.938

Uang muka penjualan dan pendapatan 2q,9 349.781.025 379.162.313

Biaya masih harus dibayar 477.083.586 753.451.035

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.061.584.592 3.935.393.271

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas imbalan kerja 2p,10 113.549.332 851.412.020

JUMLAH LIABILITAS 1.175.133.924 4.786.805.291

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham

Modal dasar - 24.000.000.000 saham pada tanggal

31 Desember 2020 dan 2019

Modal ditempatkan dan disetor penuh -

8.001.092.004 saham pada tanggal

31 Desember 2020 dan 8.000.986.500 saham

pada tanggal 31 Desember 2019 2o,11 800.109.200.400 800.098.650.000 Tambahan modal disetor - bersih 12 8.736.032 7.892.000 Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 13 1.000.000.000 500.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 6.450.893.315 6.050.190.213

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk 807.568.829.747 806.656.732.213

Kepentingan non-pengendali 14 26.566.367 20.078.994

JUMLAH EKUITAS 807.595.396.114 806.676.811.207

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 808.770.530.038 811.463.616.498

Dessy Christian

Direktur Independen

Gede Putu Adnawa

Direktur Utama


Bali, 21 Mei 2021


Ekshibit B

Catatan 2020 2019

PENDAPATAN 2q,15 1.628.481.178 17.788.407.151

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2q,16 990.343.816 4.230.399.402

LABA BRUTO 638.137.362 13.558.007.749

Beban pemasaran 2q,17a (98.060.012) (461.565.921)

Beban umum dan administrasi 2q,17b (4.940.043.906) (11.323.011.692)

Beban operasional 2q,17c (782.168.518) (2.075.176.945)

Beban keuangan 2q (59.785.571) (1.051.923.416)

Pendapatan keuangan 2q 4.793.636.003 6.487.090.591

Lainnya - bersih 2q 933.394.470 (422.050.020)

LABA SEBELUM TAKSIRAN MANFAAT

(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 485.109.828 4.711.370.346

TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK

PENGHASILAN - Bersih 2r,8b 422.080.647 (1.397.209.838)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 907.190.475 3.314.160.508

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - -

JUMLAH LABA KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 907.190.475 3.314.160.508

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 900.703.102 3.297.452.528

Kepentingan non-pengendali 6.487.373 16.707.980

Jumlah 907.190.475 3.314.160.508

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 900.703.102 3.297.452.528

Kepentingan non-pengendali 6.487.373 16.707.980

Jumlah 907.190.475 3.314.160.508

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2s,18 0,11 0,44

Dessy Christian

Direktur Independen

Gede Putu Adnawa

Direktur Utama

Bali, 21 Mei 2021





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019


Ekshibit C

Catatan

Saldo 1 Januari 2019 600.000.000.000 - - 3.252.737.685 603.252.737.685 3.371.014 603.256.108.699

Setoran modal 200.098.650.000 6.000.000.000 - - 206.098.650.000 - 206.098.650.000 Biaya emisi saham 12 - (6.000.000.000) - - (6.000.000.000) - (6.000.000.000) Pelaksanaan waran 12 - 7.892.000 - - 7.892.000 - 7.892.000 Cadangan umum 13 - - 500.000.000 (500.000.000) - - - Jumlah laba tahun

berjalan - - - 3.297.452.528 3.297.452.528 16.707.980 3.314.160.508

Saldo 31 Desember 2019 800.098.650.000 7.892.000 500.000.000 6.050.190.213 806.656.732.213 20.078.994 806.676.811.207

Setoran modal 10.550.400 - - - 10.550.400 - 10.550.400 Pelaksanaan waran 12 - 844.032 - - 844.032 - 844.032 Cadangan umum 13 - - 500.000.000 (500.000.000) - - - Jumlah laba tahun

berjalan - - - 900.703.102 900.703.102 6.487.373 907.190.475

Saldo 31 Desember 2020 800.109.200.400 8.736.032 1.000.000.000 6.450.893.315 807.568.829.747 26.566.367 807.595.396.114


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019


Kepentingan non-

pengendali Jumlah ekuitas


Diatribusikan kepada pemilik entitas induk


Tambahan modal disetor - bersih

Modal ditempatkan dan disetor penuh

Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk


Saldo laba

Ditentukan penggunaannya

Belum ditentukan penggunaannya

Ekshibit D

2020 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan 2.104.187.153 17.109.914.014

Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain (7.865.641.167) (12.265.603.650)

Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (5.761.454.014) 4.844.310.364

Penerimaan pendapatan keuangan 5.146.160.084 5.969.857.715

Pembayaran beban keuangan (59.785.571) (1.051.923.416)

Penerimaan hibah pemerintah 143.152.648 -

Pembayaran pajak penghasilan (234.600.500) (175.406.875)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (766.527.353) 9.586.837.788

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap (2.769.403.579) (44.484.520.250)

Penjualan aset tetap - 88.354.167

Pembayaran uang muka - (521.772.117)

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.769.403.579) (44.917.938.200)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Setoran modal dari pelaksanaan waran 11.394.432 106.542.000

Penerimaan hasil penawaran umum perdana saham - 206.000.000.000

Pembayaran biaya emisi saham - (6.000.000.000)

Pembayaran utang bank - (16.577.271.588)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 11.394.432 183.529.270.412

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (3.524.536.500) 148.198.170.000

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 151.550.957.000 3.352.787.000

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 148.026.420.500 151.550.957.000




LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019



Ekshibit E/1

PT SURYA PERMATA ANDALAN Tbk. (d/h PT NUSANTARA PROPERTI INTERNASIONAL Tbk.) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019


1. UMUM

a. Pendirian dan informasi umum PT Surya Permata Andalan Tbk. (“Perusahaan”) didirikan tanggal 17 April 2015 berdasarkan akta No. 74 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta Utara dengan nama “PT Total Bersama Internasional”. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- 2435278.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 21 April 2015. Perubahan nama Perusahaan dari PT Nusantara Properti Internasional Tbk. menjadi PT Surya Permata Andalan Tbk. didasarkan pada akta No. 16 tanggal 4 September 2020 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0063065.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 14 September 2020. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 110 tanggal 24 September 2020 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan, mengenai penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan dan penyesuaian dengan POJK No. 15/POJK.04/2020. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0070635.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 14 Oktober 2020 dan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03.-0398031 tanggal 14 Oktober 2020. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang pembangunan, jasa, perdagangan dan investasi. Kegiatan usaha yang sedang dijalankan oleh Perusahaan adalah jasa manajemen dan melakukan investasi pada entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersil sejak tahun 2016. Perusahaan berdomisili di Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan Seminyak, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Karunia Berkah Jayasejahtera yang didirikan di Indonesia, sedangkan entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Citra Kirana Pratama, yang didirikan di Indonesia.

b. Susunan pengurus dan informasi lain Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) memiliki karyawan tetap sebanyak 12 dan 58 karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (tidak diaudit). Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Sayid Anwar Komisaris (merangkap Komisaris Independen) : Hotrin Tua Situmorang Direksi: Direktur Utama : Gede Putu Adnawa Direktur Independen : Dessy Christian

Ekshibit E/2




1. UMUM (Lanjutan)

Berdasarkan Surat Penunjukan tanggal 10 September 2018, Perusahaan telah menetapkan Dessy Christian sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan di Luar Rapat Perusahaan tanggal 12 September 2018, Perusahaan menetapkan pembentukan Komite Audit Perusahaan dengan susunan sebagai berikut:

- Ketua : Hotrin Tua Situmorang - Anggota : Rosi Apriliani - Anggota : Sucintini Mataniputta

Masa tugas Komite Audit bersamaan dengan masa jabatan Dewan Komisaris. Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp605.186.770 dan Rp825.437.045 untuk tahun 2020 dan 2019.

c. Penawaran umum efek Perusahaan Pada tanggal 14 Januari 2019, Perusahaan memperoleh permohonan pendaftaran dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan surat No. S-3/D.04/2019 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham (harga pelaksanaan Rp103 per saham) disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, di mana setiap pemegang 1 (satu) saham baru berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi 1 (satu) saham baru mulai tanggal 18 Juli 2019 sampai dengan tanggal 18 Januari 2022 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp108 per Waran Seri I. Pada tanggal 18 Januari 2019, saham Perusahaan sebesar 2.000.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Selama tahun 2020, terdapat pelaksanaan Waran Seri I oleh pemegang saham sebanyak 1.092.004 waran. Jumlah Waran Seri I yang belum dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah sebanyak 1.998.907.996 waran. Berdasarkan Biro Administrasi Efek, PT Buana Ficomindo Registrar, pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 8.001.092.004 saham.

d. Struktur grup Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Karunia Berkah Jayasejahtera yang didirikan di Indonesia, sedangkan entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Citra Kirana Pratama, yang didirikan di Indonesia.

Ekshibit E/3




1. UMUM (Lanjutan)

Perusahaan memiliki secara langsung dan tidak langsung lebih dari 50% atau memiliki pengendalian atas manajemen entitas anak sebagai berikut:

Entitas Anak Kedudukan 2020 2019 2020 2019

Kepemilikan langsung

PT Nusantara Mandala Prima (NMP) Jakarta Investasi Pra-operasi 99,90% 99,90% 617.631.164.010 618.582.944.075

PT Nusantara Jaya Realti (NJR) Jakarta Investasi Pra-operasi 99,90% 99,90% 185.927.888.396 190.773.316.679

Kepemilikan tidak langsung

PT Citra Multi Jaya (CMJ) Jakarta Perhotelan Pra-operasi 99,90% 99,90% 233.052.885.633 232.019.208.392

PT Aneka Dian Perkasa (ADP) Jakarta Perhotelan Pra-operasi 99,90% 99,90% 278.419.075.000 278.437.205.000

PT Mitra Graha Tangguhperkasa (MGT) Jakarta Perhotelan Pra-operasi 99,90% 99,90% 108.092.843.904 108.894.116.210

PT Pelangi Anugerah Buana (PAB) Jakarta Perhotelan 2017 99,90% 99,90% 13.588.638.940 14.114.649.384

PT Roku Bali Internasional Indonesia (RBII) Jakarta Perhotelan 2017 99,90% 99,90% 68.494.232.479 69.541.315.568

PT Mimpi Design (MD) Bali Perhotelan 2005 99,99% 99,99% 31.453.568.876 33.889.967.136

Bidang Usaha

Tahun Operasi

Komersial

Persentase Kepemilikan Jumlah Aset (sebelum eliminasi)

31 Desember 31 Desember

e. Tanggung jawab manajemen dan persetujuan atas laporan keuangan konsolidasian Penyusunan dan penyajian secara wajar laporan keuangan konsolidasian Grup merupakan tanggung jawab manajemen dan telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 21 Mei 2021.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini. a. Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tersebut konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup tahun sebelumnya, kecuali untuk penerapan interpretasi baru, amandemen dan penyesuaian pernyataan yang berlaku efektif 1 Januari 2020 sebagaimana diuraikan di bawah ini. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (‘’Rp”), yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

Ekshibit E/4




2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan)

c. Perubahan kebijakan akuntansi

Interpretasi baru, amandemen pernyataan yang telah diterbitkan dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”, dan Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Amandemen tersebut mengklarifikasi beberapa susunan kata dan definisi material dengan tujuan untuk menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka konseptual dan beberapa PSAK yang relevan. Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa entitas harus memperhitungkan kepentingan jangka panjang dalam entitas asosiasi atau ventura bersama yang mana metode ekuitas tidak diterapkan dengan menggunakan PSAK 71. Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi” Amendemen ini merupakan amendemen lanjutan dikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yang diamendemen memberikan petunjuk bagi entitas yang mengeluarkan kontrak asuransi, terutama perusahaan asuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71. PSAK 71, “Instrumen Keuangan” PSAK 71 menggantikan PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Standar baru ini mencakup; pedoman revisi tentang klasifikasi dan pengukuran aset keuangan dengan penilaian model bisnis dan apakah aset keuangan memenuhi persyaratan pembayaran pokok dan bunga (“SPPB”), model kerugian kredit baru dengan menyertakan informasi masa depan (forward looking information) yang relevan untuk menghitung penurunan nilai, pedoman risiko kredit sendiri atas kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar, dan melengkapi persyaratan akuntansi lindung nilai umum yang baru. PSAK 71 memasukkan persyaratan akuntansi lindung nilai baru yang mewakili perombakan besar akuntansi lindung nilai dan memperkenankan peningkatan signifikan dengan menyelaraskan akuntansi lebih dekat dengan manajemen risiko. Grup telah melakukan pengkajian dan menentukan bahwa transisi standar baru tidak memiliki dampak material terhadap saldo laba pada 1 Januari 2020. Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan - Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif” Amandemen tersebut memungkinkan instrumen utang dengan fitur pembayaran di muka kompensasi negatif diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” PSAK 72 menggantikan PSAK 23, "Pendapatan", PSAK 34, "Kontrak Konstruksi", PSAK 44, "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat", ISAK 10, "Program Loyalitas Pelanggan", ISAK 21, "Perjanjian Konstruksi Real Estat" dan ISAK 27, “Transfer Aset dari Pelanggan”. PSAK 72 menetapkan model lima langkah untuk memperhitungkan pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pendapatan harus diakui ketika pengendalian atas barang telah dialihkan dan kewajiban pelaksanaan telah diselesaikan kepada pelanggan (atau sebagai) entitas mentransfer kontrol barang atau jasa kepada pelanggan sebesar jumlah yang diharapkan entitas berhak. Bergantung pada apakah kriteria tertentu dipenuhi, pendapatan diakui dari waktu ke waktu, dengan cara yang paling mencerminkan kinerja entitas, atau pada titik waktu tertentu, ketika kendali atas barang atau jasa dialihkan ke pelanggan.

Ekshibit E/5





Standar ini tidak berlaku untuk kontrak asuransi, instrumen keuangan atau kontrak leasing, yang berada dalam ruang lingkup PSAK lain. Ini juga tidak berlaku jika dua entitas dalam jalur yang sama pertukaran aset non-moneter untuk memfasilitasi penjualan ke pihak lain. Selain itu, jika kontrak dengan pelanggan sebagian dalam lingkup PSAK lain, maka pedoman tentang pemisahan dan pengukuran yang terkandung dalam PSAK lain diutamakan. Sesuai dengan ketentuan transisi, Grup telah memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali periode komparatif. Grup telah melakukan pengkajian dan menentukan bahwa transisi standar baru tidak memiliki dampak material terhadap saldo laba pada 1 Januari 2020. PSAK 73, “Sewa” PSAK 73 menggantikan PSAK 30, “Sewa”, ISAK 23, “Sewa Operasi - Insentif” dan ISAK 25, “Hak atas Tanah”. Standar baru ini memperkenankan model akuntansi sewa tunggal untuk sewa guna usaha di mana semua sewa guna usaha diakui di laporan posisi keuangan, menghapus uji klasifikasi sewa. Akuntansi sewa untuk lessor pada dasarnya tetap tidak berubah kecuali untuk sejumlah detail termasuk penerapan definisi sewa yang baru, panduan penjualan dan penyewaan kembali yang baru, pedoman sewa guna usaha yang baru dan persyaratan pengungkapan yang baru. Tindakan praktis dan bantuan yang ditargetkan diperkenankan termasuk pembebasan sewa opsional untuk sewa jangka pendek dan barang bernilai rendah, serta izin akuntansi tingkat portofolio alih-alih menerapkan persyaratan untuk sewa individu. Estimasi baru dan ambang penilaian yang mempengaruhi identifikasi, klasifikasi, dan pengukuran transaksi sewa, serta persyaratan untuk menilai kembali estimasi dan penilaian utama tertentu pada setiap tanggal pelaporan diperkenankan. Grup telah melakukan pengkajian dan menentukan bahwa transisi standar baru tidak memiliki dampak material terhadap saldo laba pada 1 Januari 2020, mengingat transaksi sewa yang dilakukan Grup bersifat jangka pendek dan bernilai rendah. ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba” Standar ini memberikan contoh ilustrasi pelaporan keuangan oleh entitas yang berorientasi nirlaba.

d. Dasar konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun induk perusahaan dan seluruh entitas anak. Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki: kekuasaan atas investee (contoh hak saat ini yang memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan

aktivitas relevan investee); eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal

hasilnya. Ketika Grup mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk: pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lain investee; hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan hak suara Grup dan hak suara potensial.

Ekshibit E/6





Grup menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Grup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Grup. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal Grup mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Grup berhenti untuk mengendalikan entitas anak. Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Grup dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Grup. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra-grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non-pengendalian (“KNP”); menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan

komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

e. Kombinasi bisnis dan goodwill Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan suatu bisnis, maka Grup mencatatnya sebagai akuisisi aset. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan yang diukur pada nilai wajar tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Grup memilih mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau pada bagian proporsional dari aset neto yang teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadi dan diakui dalam laba rugi. Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, setiap kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya diukur kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan setiap keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Ekshibit E/7





Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK 71, diukur pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar diakui baik dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain. Jika imbalan kontinjensi tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK 71 diukur dengan PSAK yang sesuai. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP, dan setiap kepentingan yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih. Dalam kasus pembelian dengan diskon, jika nilai wajar atas aset neto yang diakuisisi melebihi nilai gabungan imbalan yang dialihkan, maka selisih tersebut diakui langsung dalam laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas dari Grup yang diharapkan bermanfaat untuk kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan ke unit-unit tersebut. Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan bagian operasi atas unit tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam keadaan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dilepas dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.

f. Penurunan nilai aset non-keuangan Pengujian penurunan nilai goodwill dan aset tak berwujud lainnya dengan menggunakan masa manfaat ekonomi tidak terbatas dilakukan setiap tahun pada akhir periode pelaporan keuangan. Aset non-keuangan lain dikenakan uji penurunan nilai ketika telah terjadi atau ada perubahan dalam keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak terpulihkan. Apabila nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan (yaitu mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan), maka aset tersebut diturunkan nilainya. Apabila tidak mungkin untuk mengestimasi nilai terpulihkan dari aset, maka uji penurunan nilai dilakukan pada kelompok terkecil aset di mana aset tersebut merupakan bagian dari kelompok tersebut yang arus kasnya dapat diidentifikasi secara terpisah; yakni unit penghasil kas. Goodwill dialokasikan pada pengakuan awal pada masing-masing unit penghasil kas Grup yang diharapkan menghasilkan manfaat dari kombinasi bisnis yang menghasilkan goodwill tersebut. Beban penurunan nilai termasuk dalam laba rugi, kecuali jika beban tersebut membalikkan keuntungan yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain. Kerugian penurunan nilai yang diakui untuk goodwill tidak dapat dibalik.

g. Pengukuran nilai wajar

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar di pasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran dalam kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluar) terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian lain pada tanggal pengukuran. Grup mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomis terbaiknya.

Ekshibit E/8





Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Grup menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuai dengan sifat, karakteristik, dan risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar di mana pengukuran nilai wajar tersebut dikategorikan.

h. Kas dan setara kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

i. Transaksi dan saldo penjabaran mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 untuk 1 Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar Rp14.105 dan Rp13.901. Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

j. Transaksi dengan pihak berelasi Grup mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

k. Instrumen keuangan 1. Aset keuangan

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar.

Ekshibit E/9





Efektif 1 Januari 2020 Klasifikasi Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus didasarkan pada bisnis model dan arus kas kontraktual - baik dari pembayaran pokok dan bunga. Aset keuangan diklasifikasikan dalam dua kategori sebagai berikut: 1. Aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. 2. Aset keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) atau melalui penghasilan

komprehensif lain (FVOCI). Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal. Grup mereklasifikasi aset keuangan ketika Grup mengubah tujuan model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan sehingga penilaian sebelumnya menjadi tidak dapat diterapkan. Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan, maka Grup menerapkan reklasifikasi secara prospektif dari tanggal reklasifikasi. Grup tidak menyajikan kembali keuntungan, kerugian (termasuk keuntungan atau kerugian penurunan nilai), atau bunga yang diakui sebelumnya. Pengukuran selanjutnya Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan tergantung pada klasifikasinya. Aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas biaya akuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif tersebut. Amortisasi suku bunga efektif dimasukkan dalam laba rugi. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai juga dimasukkan dalam laba rugi. Aset keuangan diukur pada FVOCI Aset keuangan diukur pada FVOCI yang terdiri dari investasi ekuitas di mana Grup telah memilih secara tak terbatalkan untuk menyajikan keuntungan dan kerugian nilai wajar dari revaluasi pada penghasilan komprehensif lainnya. Aset keuangan diukur pada FVTPL Aset keuangan yang diukur pada FVTPL selanjutnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar, dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pilihan dapat didasarkan pada investasi individu, namun, tidak berlaku pada investasi ekuitas yang dimiliki untuk diperdagangkan. Keuntungan atau kerugian nilai wajar dari revaluasi investasi ekuitas, termasuk komponen selisih kurs, diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Ketika investasi ekuitas dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian nilai wajar yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya tidak direklasifikasi pada laba rugi. Dividen diakui pada laba rugi ketika hak untuk menerima pembayaran telah ditetapkan.

Ekshibit E/10





Penurunan nilai aset keuangan Dalam PSAK 71, provisi penurunan nilai atas aset keuangan diukur menggunakan model kerugian kredit ekspektasian dan berlaku untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI (instrumen utang). Terdapat dua (2) basis pengukuran atas kerugian kredit ekspektasian, yaitu kerugian kredit ekspektasian dua belas (12) bulan atau kerugian kredit sepanjang umurnya. Grup akan menganalisa pengakuan awal menggunakan kerugian kredit ekspektasian 12 bulan dan akan beralih ke kerugian kredit ekspektasian seumur hidup jika ada peningkatan risiko kredit yang signifikan setelah pengakuan awal. Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian atas cadangan kerugian ekspektasian, Grup mengevaluasi risiko gagal bayar yang mungkin terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen keuangan dalam menentukan jumlah kerugian kredit ekspektasian dengan mempertimbangkan ketersediaan informasi kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan. Efektif sebelum 1 Januari 2020 Klasifikasi Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada FVTPL, investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Grup menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan. Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup tidak mempunyai aset keuangan yang ditetapkan sebagai investasi HTM. Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kelompok ini jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar, dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi. Pengukuran selanjutnya Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Ekshibit E/11





Aset keuangan AFS Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga (3) kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan. Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai. Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi. Aset keuangan AFS Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.

2. Liabilitas keuangan Pengakuan awal Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi; dan 2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan FVTPL atau FVOCI. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan semua liabilitas keuangannya pada biaya perolehan diamortisasi. Pengukuran selanjutnya Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortisasi selanjutnya diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif termasuk di dalam biaya keuangan dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi suku bunga efektif.

Ekshibit E/12





3. Penghentian pengakuan instrumen keuangan

Penghentian pengakuan aset keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Grup mengalihkan aset keuangan, maka Grup mengevaluasi sejauh mana Grup tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Grup dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

4. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya dilaporkan dalam konsolidasian laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat tujuan untuk menetapkannya secara neto (net basis), atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

l. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi beban penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

m. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan metode garis lurus dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa manfaat yang diharapkan.

n. Aset tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya perolehan yang signifikan terhadap jumlah biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah. Pada saat pembaharuan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.

Ekshibit E/13





Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah. Aset dalam pembangunan diakui sebesar biaya perolehan hingga pembangunan selesai, yang kemudian direklasifikasi ke akun aset tetap yang terkait. Selama masa pembangunan hingga aset tetap siap untuk digunakan/dijual, biaya pinjaman, yang termasuk di dalamnya beban bunga dan selisih kurs yang timbul atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembangunan aset, dikapitalisasi secara proporsional terhadap rata-rata nilai akumulasi pengeluaran selama periode tersebut sepanjang aset tetap tersebut memenuhi definisi aset kualifikasian. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika pembangunan selesai dan aset tetap siap untuk digunakan atau dijual. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana Kendaraan

20 8

Mesin 8 Perabotan dan perlengkapan 4-8 Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba atau rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap telah ditelaah oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.

o. Modal saham Modal saham merupakan jumlah nominal atas seluruh saham yang diterbitkan.

p. Imbalan kerja Grup menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. PSAK 24 mensyaratkan entitas menggunakan metode “Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu. 1. Program iuran pasti

Iuran untuk program iuran pasti untuk program pensiun dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode di mana iuran tersebut terkait.

Ekshibit E/14





2. Program imbalan pasti

Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada: Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada tanggal pelaporan; dikurangi Liabilitas program yang dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit yang

didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo yang mendekati persyaratan liabilitas; ditambah

Biaya servis masa lalu yang tidak diakui; dikurangi Dampak persyaratan pendanaan minimum yang disetujui dengan skema wali amanat. Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui melalui penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali tersebut termasuk: Keuntungan dan kerugian aktuaris; Imbalan atas aset program (tidak termasuk bunga); Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk bunga). Biaya jasa diakui dalam laporan laba rugi dan termasuk biaya jasa kini dan masa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailmen. Beban (pendapatan) bunga bersih diakui dalam laporan laba rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban (aset) imbalan pasti pada awal periode tahunan dan mempertimbangkan dampak kontribusi pembayaran manfaat selama periode. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan manfaat program atau kurtailmen diakui secara langsung dalam laba rugi. Penyelesaian program manfaat pasti diakui dalam periode di mana penyelesaian tersebut terjadi.

q. Pengakuan pendapatan dan beban Dalam menentukan pengakuan pendapatan, Grup melakukan analisa transaksi melalui lima (5) langkah analisa berikut: 1. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut:

- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak terkait dalam kontrak; - Grup bisa mengidentifikasi hak dari pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang

atau jasa yang akan dialihkan; - Kontrak memiliki substansi komersial; - Besar kemungkinan Grup akan menerima imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan.

2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik yang berbeda ke pelanggan.

3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.

4. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual dari setiap barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu atau pada suatu waktu tertentu).

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat pengendalian atas barang telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan jasa diakui pada saat pelanggan menerima dan mengonsumsi manfaat dari jasa tersebut.

Ekshibit E/15





Jika kriteria pengakuan pendapatan di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari tamu hotel/pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai kriteria pengakuan pendapatan tersebut terpenuhi dan dicatat dalam akun “Uang Muka Penjualan dan Pendapatan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan bunga deposito berjangka atas dasar proporsi waktu berdasarkan suku bunga efektif. Hibah/sumbangan pemerintah merupakan stimulus berupa dana dari pemerintah kepada pelaku industri pariwisata hotel dan restoran. Pendapatan hibah/sumbangan diakui dalam laba rugi saat diterima. Tidak terdapat bentuk lain selain hanya dana dan tidak terdapat kondisi yang belum terpenuhi serta kontinjensi lain yang melekat yang harus dipenuhi Grup dalam kebijakan tersebut. Disajikan sebagai bagian dari akun "Lainnya - Bersih" dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

r. Pajak penghasilan Beban pajak kini penghasilan kini dihitung dengan dasar hukum pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari otoritas pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif pajak dan hukum pajak yang berlaku pada tahun fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen biaya pajak penghasilan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadikan yang diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi yang timbul dari akuntansi awal untuk kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

s. Laba per saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama setahun.

Ekshibit E/16





t. Pelaporan segmen

Suatu segmen adalah suatu unsur yang dapat dibedakan dari Grup yang beroperasi baik di dalam menghasilkan produk dan jasa tertentu (segmen bisnis), atau di dalam menghasilkan produk dan jasa di antara lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang merupakan subjek manfaat dan risiko yang berbeda dari segmen-segmen lainnya. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan pimpinan operasi, yang bertanggung jawab di dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengendali yang membuat keputusan strategis. Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

u. Provisi Grup mengakui provisi untuk liabilitas dari waktu atau jumlah tidak pasti termasuk sewa, klaim garansi, penyewaan yang disia-siakan, atau perkara hukum. Provisi diukur pada estimasi pengeluaran yang disyaratkan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan, didiskontokan pada tarif sebelum pajak yang mencerminkan penilaian market saat ini atas nilai uang dan risiko tertentu terhadap liabilitas. Dalam hal penyewaan yang disia-siakan, provisi memperhitungkan potensi bahwa properti mungkin disewakan untuk beberapa atau seluruh sisa masa sewa.

v. Kontinjensi Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar dari sumber daya ekonomi adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomik mengalir ke dalam entitas.

w. Peristiwa setelah periode pelaporan Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material.

Ekshibit E/17




3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyajian laporan keuangan konsolidasi tersebut juga mensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan akuntansi Grup. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan yang dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan konsolidasian beserta dampaknya, dibahas sebagai berikut: a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan keuangan konsolidasian: Pajak penghasilan Grup memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Grup mengakui liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Penentuan mata uang fungsional Di dalam menentukan mata uang fungsional entitas dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual barang dan jasa. Mata uang fungsional entitas di dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas di dalam menentukan harga jual. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian Grup adalah Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan dan mengukur aset keuangannya dengan mempertimbangkan model bisnis Grup di mana aset tersebut dikelola dan karakteristik arus kas. Sebelum tanggal 1 Januari 2020, Grup menetapkan klasifikasi atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasi dan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan pada Catatan 2k.

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya dari ketidakpastian estimasi di masa depan pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai berikut: Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan penggunaan dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan fitur teknologi dan model di masa depan serta perilaku pasar.

Ekshibit E/18




3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang sama. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Imbalan kerja Nilai kini kewajiban pensiun bergantung pada faktor-faktor yang ditetapkan berdasarkan basis akrual dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan di dalam menetapkan biaya (pendapatan) bersih pensiun meliputi tingkat suku bunga diskon dan kenaikan tingkat gaji di masa depan. Semua perubahan di dalam asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai kini kewajiban pensiun. Grup menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai dan kenaikan tingkat gaji di masa depan pada tiap akhir periode pelaporan. Tingkat suku bunga adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menetapkan arus kas keluar masa depan yang diharapkan yang disyaratkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Di dalam menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasi oleh mata uang di mana manfaat tersebut akan dibayarkan dan memiliki syarat-syarat jatuh tempo yang mendekati syarat-syarat kewajiban pensiun terkait. Tingkat kenaikan gaji di masa depan ditentukan dengan mengumpulkan semua data historis terkait dengan perubahan dasar gaji dan menyesuaikannya pada rencana bisnis di masa depan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja karyawan Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp113.549.332 dan Rp851.412.020. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. Pengukuran nilai wajar Beberapa kebijakan akuntansi dan pengungkapan Grup membutuhkan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset dan liabilitas keuangan maupun non-keuangan. Ketika mengukur kewajaran aset atau liabilitas, Grup menggunakan data dari penelitian di pasar sebisa mungkin. Nilai wajar dikategorikan ke beberapa tingkatan berbeda di hirarki nilai wajar berdasarkan teknik penilaian sebagai berikut:

Tingkat 1: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal;

Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga);

Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Ekshibit E/19




3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Grup memiliki instrumen keuangan yang disajikan sebesar jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

4. KAS DAN SETARA KAS

31 Desember 2020 31 Desember 2019

Kas - Rupiah 6.366.320.500 5.120.627.328

Bank - pihak ketigaRupiahPT Bank Central Asia Tbk. 975.499.762 221.207.037 PT Bank Victoria International Tbk. 521.435.694 549.810.038 PT Bank KEB Hana Indonesia 64.212.813 64.296.951 PT Bank Sinarmas Tbk. 48.476.636 425.953.223 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 11.669.808 51.596.915 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11.120.000 34.278.263 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 1.252.334 56.135.056 PT Bank Capital Indonesia Tbk. - 102.320 Dolar AmerikaPT Bank Maybank Indonesia Tbk. 25.022.453 25.559.769 PT Bank Victoria International Tbk. 1.410.500 1.390.100 Sub-Jumlah 8.026.420.500 6.550.957.000

Deposito berjangka - pihak ketigaRupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk. 140.000.000.000 145.000.000.000

Jumlah 148.026.420.500 151.550.957.000

Tingkat bunga deposito berjangka rata-rata per tahun 4,00% - 5,25% 5,25% Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau kewajiban lainnya.

Ekshibit E/20




5. PERSEDIAAN


Makanan dan minuman 385.463.593 438.268.111 Perlengkapan operasional 221.407.128 303.408.991

Jumlah 606.870.721 741.677.102

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam beban pokok pendapatan (makanan, minuman dan lain-lain) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp480.814.503 dan Rp1.537.624.399 (Catatan 16).

6. UANG MUKA Akun ini merupakan uang muka untuk pembangunan bangunan dan prasarana hotel yang berlokasi di Seminyak, Bali milik RBII, Entitas Anak.

7. ASET TETAP

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir Biaya perolehan Tanah 636.570.686.162 - - 636.570.686.162 Bangunan dan prasarana 20.407.916.325 - - 20.407.916.325 Kendaraan 520.000.000 - - 520.000.000 Mesin 829.239.960 - - 829.239.960 Perabotan dan peralatan 18.562.834.616 5.332.613 - 18.568.167.229 Aset dalam pembangunan 4.321.580.290 3.269.350.393 - 7.590.930.683

Jumlah 681.212.257.353 3.274.683.006 - 684.486.940.359

Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana 5.644.546.625 1.018.053.067 - 6.662.599.692 Kendaraan 367.500.000 65.000.000 - 432.500.000 Mesin 604.504.995 103.654.995 - 708.159.990 Perabotan dan perlengkapan 18.439.223.457 95.384.600 - 18.534.608.057

Jumlah 25.055.775.077 1.282.092.662 - 26.337.867.739

Nilai tercatat 656.156.482.276 658.149.072.620

31 Desember 2020

Ekshibit E/21




7. ASET TETAP (Lanjutan)

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir Biaya perolehan Tanah 588.570.686.162 48.000.000.000 - 636.570.686.162 Bangunan dan prasarana 21.210.563.325 - 802.647.000 20.407.916.325 Kendaraan 520.000.000 - - 520.000.000 Mesin 667.800.000 161.439.960 - 829.239.960 Perabotan dan peralatan 18.561.334.616 1.500.000 - 18.562.834.616 Aset dalam pembangunan - 4.321.580.290 - 4.321.580.290

Jumlah 629.530.384.103 52.484.520.250 802.647.000 681.212.257.353

Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana 4.654.732.093 1.218.714.816 228.900.284 5.644.546.625 Kendaraan 302.500.000 65.000.000 - 367.500.000 Mesin 500.850.000 103.654.995 - 604.504.995 Perabotan dan perlengkapan 16.073.709.147 2.365.514.310 - 18.439.223.457

Jumlah 21.531.791.240 3.752.884.121 228.900.284 25.055.775.077

Nilai tercatat 607.998.592.863 656.156.482.276

31 Desember 2019

Seluruh beban penyusutan dialokasikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 17b). Jumlah pengeluaran aset dalam pembangunan pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp7.590.930.683 dan Rp4.321.580.920 berupa renovasi bangunan dan prasarana milik RBII, Entitas Anak. Biaya perolehan akan disusutkan setelah selesai dan tersedia untuk digunakan. Jumlah komitmen kontraktual (sisa kontrak) aset dalam pembangunan masing-masing sebesar Rp1.173.200.000 dan Rp4.474.988.552 pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019. Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak masing-masing sebesar 93% dan 53% pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019. Penyelesaian diestimasi akan selesai pada bulan April tahun 2021. Efek pandemik COVID-19 menyebabkan keterbatasan dalam waktu kerja serta proses pemesanan, pengiriman, pemasangan barang dan peralatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian aset dalam pembangunan. Grup masih meninjau situasi secara berkelanjutan Efek COVID-19 di masa mendatang (Catatan 25). Berikut ini adalah perhitungan rugi atas penjualan aset tetap pada tahun 2019: Hasil penjualan aset tetap 88.354.167 Jumlah tercatat aset tetap yang dijual 573.746.716

Rugi penjualan aset tetap (485.392.549)

Kerugian tersebut disajikan sebagai bagian dari akun "Lainnya - Bersih" dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian.

Ekshibit E/22




7. ASET TETAP (Lanjutan)

Rincian luas tanah menurut status kepemilikan legal sebagai berikut:

Lokasi HGB Lainnya Jumlah HGB Lainnya Jumlah

Bali 5.428 - 5.428 5.428 - 5.428 Rote - 7.095 7.095 - 7.095 7.095 Kepulauan Selayar - 223.191 223.191 - 223.191 223.191 Kalimantan Utara - 250.795 250.795 - 250.795 250.795

Jumlah 5.428 481.081 486.509 5.428 481.081 486.509

31 Desember 2020 (m2) 31 Desember 2019 (m2)

Hak legal atas tanah berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) seluruhnya atas nama entitas anak berjangka waktu 25 sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2042-2047, sedangkan hak legal atas tanah lainnya masih dalam proses menjadi atas nama entitas anak. Efek pandemik COVID-19 menyebabkan keterbatasan dalam waktu kerja serta pergerakan orang dan barang yang dapat mempengaruhi proses balik nama dan perpanjangan sertifikat HGB tersebut. Grup masih meninjau situasi secara berkelanjutan Efek COVID-19 di masa mendatang (Catatan 25). Berikut informasi mengenai para pihak yang terlibat dalam jual-beli aset tetap berupa tanah:

Lokasi Pihak Penjual Pihak Pembeli Kepulauan Selayar Ahmad Mufty, Patta Bundu, Andi Ahmad

Ichsan, Manshur Alam, Andi Opu, A. Irman Nizwar Makmur S., Ma’aruf Alam, Abdul Azis, Ahmad Mursyid, Sayed Andarizal, Ahmad Rus’an, Patta Nasrah (seluruhnya pihak ketiga)

CMJ, Entitas Anak

Kalimantan Utara PT Kawasan Industri Delma Mandiri dan PT Delma Mining Corporation (seluruh pihak ketiga)

ADP, Entitas Anak

Rote Andrerias Rau, Bastiano Sumba, Adrianus Seru, Yanses Weni.

MGT, Entitas Anak

Bali I Made Doning (Pihak Ketiga) PAB, Entitas Anak Bali I Ketut Sudiarsa (Pihak Ketiga) RBII, Entitas Anak

Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Victoria Insurance Tbk. dan PT Asuransi Bintang Tbk. terhadap segala risiko kerusakan material dengan nilai pertanggungan sebesar USD 7 juta dan Rp11,5 miliar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi terjadinya kerugian. Tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara. Jumlah tercatat kotor dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan sebesar Rp667.800.000 pada 31 Desember 2020. Aset tersebut berupa mesin milik MD, Entitas Anak. Tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat dari aset tetap tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount), oleh karena itu tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset tetap.

Ekshibit E/23




8. PERPAJAKAN

a. Utang pajak


Pajak penghasilan Pasal 21 737.183 7.446.564 Pasal 23 70.477 4.561.709 Pasal 29 - Entitas anak - 234.600.500

Pajak hotel dan restoran - 564.013.165

Jumlah 807.660 810.621.938

b. Pajak penghasilan Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan sebagai berikut:

2020 2019

Laba sebelum pajak menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian 485.109.828 4.711.370.346

Laba sebelum pajak - Entitas Anak 2.126.320.234 8.367.987.226

Rugi sebelum pajak - Perusahaan (1.641.210.406) (3.656.616.880)

Beda tetap 7.543.668 (5.983.391.750) Beda temporer (21.583.860) 24.633.955

Taksiran rugi fiskal - Perusahaan (1.655.250.598) (9.615.374.675)

Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak kini sebagai berikut:

2020 2019

Taksiran beban pajak kini dengan tarifpajak yang berlaku Entitas Anak - 234.600.500

Dikurangi: pembayaran pajak penghasilan dibayar di muka - -

Taksiran utang pajak kini - Pasal 29 - 234.600.500

Jumlah laba (rugi) kena pajak diatas digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang dilaporkan Perusahaan kepada Kantor Pajak. Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, melaporkan dan menyetor pajak-pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment). Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima (5) tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Ekshibit E/24




8. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Pajak tangguhan

Saldo Penyesuaian Perbedaan Saldo 1 Januari 2020 tarif pajak temporer 31 Desember 2020

Perusahaan Imbalan kerja 14.117.908 (1.694.149) (4.748.449) 7.675.310

Entitas anakRugi fiskal 1.032.100.792 (123.576.733) 733.842.444 1.642.366.503 Imbalan kerja 199.048.010 (24.161.125) (157.581.341) 17.305.544

Jumlah 1.245.266.710 (149.432.007) 571.512.654 1.667.347.357

Dikreditkan Saldo Penyesuaian (dibebankan) Saldo

1 Januari 2019 tarif pajak ke laba rugi 31 Desember 2019

Perusahaan Imbalan kerja 7.959.420 - 6.158.488 14.117.908

Entitas anakRugi fiskal 2.308.357.751 - (1.276.256.959) 1.032.100.792 Imbalan kerja 91.558.877 - 107.489.133 199.048.010

Jumlah 2.407.876.048 - (1.162.609.338) 1.245.266.710

2019

2020Dikreditkan (dibebankan)

ke laba rugi

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan-bersih dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif yang berlaku adalah sebagai berikut:

2020 2019

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 485.109.828 4.711.370.346

Laba sebelum pajak - Entitas anak 2.126.320.234 8.367.987.226

Rugi sebelum pajak - Perusahaan (1.641.210.406) (3.656.616.880)

Beban pajak penghasilandengan tarif pajak yang berlaku - -

Dampak pajak atas perbedaan tetap 7.543.668 (5.983.391.750)

Beban (manfaat) pajak penghasilanKini - 234.600.500 Tangguhan (422.080.647) 1.162.609.338

Beban (manfaat) pajak penghasilan - bersih (422.080.647) 1.397.209.838

Ekshibit E/25




8. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia (PerPPU) No. 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemik Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan. PerPPU akan mulai berlaku pada tanggal 31 Maret 2020, sehingga membuat Undang-Undang terkait sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. PerPPU mencakup kebijakan tentang kebijakan keuangan Negara, yang meliputi, antara lain, penganggaran dan pembiayaan, kebijakan di bidang keuangan daerah dan kebijakan di bidang perpajakan dan kebijakan stabilitas sistem keuangan. Bagian dari kebijakan di bidang perpajakan, antara lain, adalah untuk mengurangi tarif pajak penghasilan badan dari 25% menjadi 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021 dan menjadi 20% mulai dari tahun fiskal 2022. Selanjutnya, untuk Perseroan Terbuka yang memenuhi persyaratan tertentu akan memperoleh tarif pajak 3% lebih rendah dari 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021 dan dari 20% mulai dari tahun fiskal 2022. Pada tanggal 16 Mei 2020, Presiden Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah menetapkan PerPPU tersebut menjadi Undang-Undang (“UU”) No. 2 Tahun 2020. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari PerPPU ini.

9. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN Akun ini merupakan uang muka pendapatan dari tamu dan/atau travel agent.

10. IMBALAN KERJA KARYAWAN

Grup menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja - imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

2020 2019

Biaya jasa kini 39.131.719 484.713.255 Beban bunga bersih 12.277.956 34.632.367

Jumlah beban imbalan kerja 51.409.675 519.345.622

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:


Saldo awal 851.412.020 398.073.185 Biaya jasa kini 39.131.719 484.713.255 Beban bunga bersih 12.277.956 34.632.367 Efek curtailment/settlement (789.272.363) (66.006.787)

Saldo akhir 113.549.332 851.412.020

Ekshibit E/26




10. IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:


Saldo awal 851.412.020 398.073.185 Beban imbalan kerja 51.409.675 519.345.622 Penyesuaian efek curtailment/settlement (564.964.681) (66.006.787) Pembayaran manfaat (224.307.682) -

Saldo akhir 113.549.332 851.412.020

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah Rp113.549.332 dan Rp851.412.020. Beban imbalan kerja di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah Rp51.409.675 dan Rp519.345.622. Estimasi imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan perhitungan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam laporan masing-masing pada tanggal 4 Maret 2021 dan 26 Februari 2020. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut:


Tingkat bunga diskonto (% p.a) : 6,9 - 7,1 7,1 - 7,8Tingkat kenaikan upah (% p.a) : 8 8Tingkat mortalita : Indonesia – IV - (2019) Indonesia III - (2011)Tingkat cacat :

Tingkat pengunduran diri :

Usia pensiun normal :

0,02% p.a

5% pada usia ≤ 30 tahun menurun secara bertahap ke 0% pada usia ≥ 54 tahun

55 Tahun

Analisa sensitivitas dari Grup adalah sebagai berikut:


Sensitivitas tingkat diskonto -1%Nilai kini liabilitas imbalan pasti : 136.882.483 940.394.161 Biaya jasa kini : 47.007.128 444.030.248

Sensitivitas tingkat diskonto +1%Nilai kini liabilitas imbalan pasti : 94.839.030 778.288.307 Biaya jasa kini : 32.790.725 367.804.820

Ekshibit E/27




11. MODAL SAHAM

Persentase Jumlah modalJumlah saham kepemilikan disetor

PT Karunia Berkah Jayasejahtera 2.150.000.000 26,87% 215.000.000.000 PT Sukses Makmur Jayapratama 853.663.399 10,67% 85.366.339.900 NBS Client 573.759.342 7,17% 57.375.934.200 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 4.423.669.263 55,29% 442.366.926.300

Jumlah 8.001.092.004 100,00% 800.109.200.400

31 Desember 2020

Nama pemegang saham

Persentase Jumlah modalJumlah saham kepemilikan disetor

PT Karunia Berkah Jayasejahtera 3.300.000.000 41,24% 330.000.000.000 PT Sukses Makmur Jayapratama 2.300.000.000 28,75% 230.000.000.000 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 2.400.986.500 30,01% 240.098.650.000

Jumlah 8.000.986.500 100,00% 800.098.650.000

31 Desember 2019

Nama pemegang saham

Berdasarkan akta No. 96 tanggal 24 Agustus 2020 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta Selatan, Dewan Komisaris menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan waran. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0368952 tanggal 27 Agustus 2020. Berdasarkan akta No. 96 tanggal 28 Maret 2019 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, Dewan Komisaris menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sejumlah 2.000.000.000 saham. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0177204 tanggal 29 Maret 2019.

12. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:


Selisih lebih antara hasil yang diterima dengan nilai nominal dari penawaran umum perdana 6.000.000.000 6.000.000.000 Biaya emisi saham (6.000.000.000) (6.000.000.000)

Bersih - - Selisih lebih hasil konversi Waran Seri I (Catatan 1c) 8.736.032 7.892.000

Jumlah 8.736.032 7.892.000

Ekshibit E/28




13. CADANGAN UMUM

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroran Terbatas, perusahaan di Indonesia diharuskan untuk membentuk cadangan umum sekurang-kurangnya sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan cadangan umum tersebut. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dituangkan dalam akta No. 28 tanggal 19 Juni 2019 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, telah ditetapkan antara lain mengenai penggunaan laba tahun buku 2018 sebesar Rp500.000.000 sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dituangkan dalam akta No. 113 tanggal 28 Agustus 2020 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, telah ditetapkan antara lain mengenai penggunaan laba tahun buku 2019 sebesar Rp500.000.000 sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, saldo cadangan umum masing-masing sebesar Rp1.000.000.000 dan Rp500.000.000.

14. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (KNP)


Saldo awal 20.078.994 3.371.014 KNP atas laba (rugi) komprehensif Entitas Anak

NMP (Catatan 1) 7.961.439 10.003.536 NJR (Catatan 1) (1.474.066) 6.704.444

Jumlah 26.566.367 20.078.994

15. PENDAPATAN

2020 2019

Pendapatan hotelKamar 865.585.398 13.901.707.782 Makanan dan minuman 279.477.860 3.041.699.419 Lain-lain 33.417.920 394.999.950

Jasa manajemen 450.000.000 450.000.000

Jumlah 1.628.481.178 17.788.407.151

Seluruh pendapatan jasa manajemen untuk tahun 2020 dan 2019 berasal dari PT Fandya Djaya Mandiri, pihak ketiga. Tidak terdapat pendapatan dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan untuk tahun 2020 dan 2019.

Ekshibit E/29




16. BEBAN POKOK PENDAPATAN

2020 2019

Kamar 509.529.313 2.692.775.003 Makanan dan minuman 468.204.511 1.476.171.460 Lain-lain 12.609.992 61.452.939

Jumlah 990.343.816 4.230.399.402

Tidak terdapat pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan.

17. BEBAN USAHA

a. Beban pemasaran

2020 2019

Promosi 96.370.088 243.880.199 Gaji dan tunjangan 1.000.000 73.204.529 Perjalanan dinas - 121.560.782 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp15 juta) 689.924 22.920.411

Jumlah 98.060.012 461.565.921

b. Beban umum dan administrasi

2020 2019

Gaji, upah dan tunjangan 1.538.925.361 2.906.385.269 Penyusutan (Catatan 7) 1.282.092.662 3.752.884.121 Jasa pihak ketiga 911.800.000 312.600.000 Biaya tahunan 504.849.648 17.354.839 Keperluan kantor 208.536.764 159.812.018 Asuransi 134.623.886 213.835.604 Sewa kantor 81.300.000 81.300.000 Perjalanan dinas 62.711.036 34.636.270 Imbalan kerja (Catatan 10) 51.409.675 519.345.622 Perizinan 46.479.246 17.713.240 Penyelenggaraan RUPS 40.345.080 49.450.400 Biaya emisi saham - 3.181.000.093 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp15 juta) 76.970.548 76.694.216

Jumlah 4.940.043.906 11.323.011.692

Ekshibit E/30




17. BEBAN USAHA (Lanjutan)

c. Beban operasional

2020 2019

Listrik dan air 474.874.260 1.091.242.373 Jasa pihak ketiga 111.432.963 313.250.673 Pemeliharaan dan energi 108.127.009 434.189.866 Perlengkapan dan peralatan operasi 87.734.286 236.494.033

Jumlah 782.168.518 2.075.176.945

18. LABA PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

2020 2019

Jumlah laba yang dapatdiatribusikan kepada pemilikentitas induk 900.703.102 3.297.452.528

Rata-rata tertimbang jumlahsaham beredar 8.001.057.457 7.527.902.265

Jumlah 0,11 0,44

19. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Keseluruhan aktivitas usaha Grup berada di pasar lokal. Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi dua segmen usaha yang terdiri atas pendapatan dari hotel dan lainnya. Manajemen Grup memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan (termasuk biaya pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan pajak penghasilan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Ekshibit E/31




19. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Hotel Lainnya Eliminasi Konsolidasian

PENDAPATAN USAHAPendapatan eksternal 1.178.481.178 450.000.000 - 1.628.481.178

Hasil segmen 188.137.362 450.000.000 - 638.137.362 Beban usaha segmen (3.696.704.086) (2.123.568.350) - (5.820.272.436) Pendapatan keuangan 4.793.626.179 9.824 - 4.793.636.003 Beban keuangan (57.930.173) (1.855.398) - (59.785.571) Lainnya - bersih 887.611.912 45.782.558 - 933.394.470 Laba (rugi) segmen 2.114.741.194 (1.629.631.366) - 485.109.828

INFORMASI LAINNYAPengeluaran modal 2.769.403.579 - - 2.769.403.579 Penyusutan 1.264.667.618 17.425.044 - 1.282.092.662

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Segmen aset 803.559.052.406 807.604.217.520 802.392.739.888 808.770.530.038 Segmen liabilitas 589.397.637.688 35.387.772 588.257.891.536 1.175.133.924

Hotel Lainnya Eliminasi Konsolidasian

PENDAPATAN USAHAPendapatan eksternal 17.338.407.151 450.000.000 - 17.788.407.151

Hasil segmen 13.108.007.749 450.000.000 - 13.558.007.749 Beban usaha segmen (9.734.628.238) (4.125.126.320) - (13.859.754.558) Pendapatan keuangan 6.486.207.396 883.195 - 6.487.090.591 Beban keuangan (1.047.427.663) (4.495.753) - (1.051.923.416) Lainnya - bersih (421.390.020) (660.000) - (422.050.020) Laba (rugi) segmen 8.390.769.224 (3.679.398.878) - 4.711.370.346

INFORMASI LAINNYAPengeluaran modal 44.484.520.250 - - 44.484.520.250 Penyusutan 3.735.459.121 17.425.000 - 3.752.884.121

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Segmen aset 809.356.260.754 806.718.480.615 804.611.124.871 811.463.616.498 Segmen liabilitas 597.749.689.515 61.748.402 593.024.632.626 4.786.805.291

31 Desember 2020

31 Desember 2019

20. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

a. Manajemen risiko modal Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

Ekshibit E/32




20. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)

Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4) dan ekuitas. Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi. Risiko Pasar i. Manajemen risiko tingkat bunga

Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena sumber pendanaan yang memiliki tingkat bunga tetap maupun mengambang. Nilai tercatat dari instrumen keuangan Grup yang terpapar risiko tingkat bunga, yang meliputi, perjanjian tingkat suku bunga tetap yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate) dan perjanjian tingkat suku bunga mengambang yang terpapar risiko tingkat suku bunga atas arus kas, dijabarkan sebagai berikut:

Bungamengambang Bunga tetap Tanpa bunga Jumlah

Aset keuanganKas dan setara kas 1.660.100.000 140.000.000.000 6.366.320.500 148.026.420.500 Piutang lain-lain - pihak ketiga - - 164.708.795 164.708.795

Jumlah aset keuangan 1.660.100.000 140.000.000.000 6.531.029.295 148.191.129.295

Liabilitas keuanganUtang usaha - pihak ketiga - - 187.130.377 187.130.377 Utang lain-lain - pihak ketiga - - 46.781.944 46.781.944

Jumlah liabilitas keuangan - - 233.912.321 233.912.321

Jumlah aset keuangan - bersih 1.660.100.000 140.000.000.000 6.297.116.974 147.957.216.974

31 Desember 2020

Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai antara tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.

ii. Manajemen risiko kredit Risiko kredit adalah risiko di mana pihak yang berhubungan dengan Grup terkait dengan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan tidak akan memenuhi kewajibannya sehingga menyebabkan kerugian keuangan. Risiko kredit Grup berasal dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Untuk aset keuangan lainnya (termasuk kas dan setara kas), Grup meminimalkan risiko kredit dengan berurusan secara khusus dengan pihak yang mempunyai kredibilitas tinggi.

Ekshibit E/33




20. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)

Tujuan Grup adalah meningkatkan pendapatan dan mengurangi kerugian yang timbul dari peningkatan risiko kredit. Transaksi Grup hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel serta menggunakan prosedur verifikasi kredit untuk semua transaksi dengan pelanggan secara kredit. Selain itu, saldo piutang dimonitor secara terus-menerus sehingga piutang tak tertagih Grup tidak signifikan. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, maksimum eksposur Grup untuk risiko kredit disajikan sebesar nilai tercatat setiap aset keuangan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

iii. Manajemen risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko Grup, kesulitan dalam pembiayaan proyek dan memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo. Grup mengelola risiko likuiditas yang memperhatikan rasio pendanaan dari pihak ketiga (pinjaman) dan pendanaan melalui modal sendiri. Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

Nilai tercatatSampai 1

tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun3 - 5 tahun> 5 tahun

Liabilitas keuanganUtang usaha - pihak ketiga 187.130.377 187.130.377 - - - - Utang lain-lain - pihak ketiga 46.781.944 46.781.944 - - - -

Jumlah liabilitas keuangan 233.912.321 233.912.321 - - - -

Periode jatuh tempo31 Desember 2020

21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan sebagai berikut:

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset keuanganKas dan setara kas 148.026.420.500 148.026.420.500 Piutang lain-lain - pihak ketiga 164.708.795 164.708.795

Jumlah 148.191.129.295 148.191.129.295

Liabilitas keuanganUtang usaha - pihak ketiga 187.130.377 187.130.377 Utang lain-lain - pihak ketiga 46.781.944 46.781.944

Jumlah 233.912.321 233.912.321

31 Desember 2020

Ekshibit E/34




21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan mendekati atau setara dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan atau akan jatuh tempo dalam jangka pendek.

22. PERJANJIAN SIGNIFIKAN MD, PAB dan RBII, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerja sama dengan beberapa online travel agent (OTA) untuk melakukan pemasaran kamar hotel yaitu Traveloka, Booking.com, Agoda, Pegi-pegi, Trip Advisor, Hotels.com dan Expedia dengan jangka waktu yang dapat diperpanjang setiap saat oleh kedua belah pihak dan dasar perhitungan kompensasi antara 15%-27% dari harga jual. Jumlah beban pemasaran sebesar Rp98.060.012 dan Rp461.565.921 untuk tahun 2020 dan 2019 (Catatan 17a).

23. AKTIVITAS NON KAS Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas adalah perolehan aset tetap yang berasal dari uang muka pembelian sebesar Rp505.279.427 dan Rp8.000.000.000, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

24. PENERBITAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN AMANDEMEN SERTA INTERPRETASI STANDAR AKUNTASI KEUANGAN BARU Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, interpretasi baru dan amandemen dan penyesuaian standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: Efektif 1 Januari 2021: - Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”; - Amandemen PSAK 71 dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan dan Instrumen Keuangan: Pengungkapan

tentang Pembaruan IBOR” (Tahap 2) Amandemen PSAK 73 “Sewa: Pengungkapan tentang Pembaruan IBOR” (Tahap 2);

- PSAK 112, “Akuntasi Wakaf telah Disahkan” Efektif 1 Januari 2023: - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan” Efektif 1 Januari 2025: - PSAK 74 “Kontrak Asuransi”

Ekshibit E/35




25. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI

Sejak awal tahun 2020, telah terjadi penyebaran wabah the Coronavirus Disease 2019 (“COVID-19 - outbreak”) ke seluruh negara-negara di dunia termasuk Indonesia, yang telah membawa ketidakpastian dan dampak bagi ekonomi dan kegiatan usaha Grup. Grup telah menilai dampak potensial COVID-19 terhadap bisnis dan operasional Grup, termasuk proyeksi finansial dan likuiditasnya. Manajemen saat ini menerapkan beberapa upaya dalam menangani COVID-19 termasuk: - Mengurangi pengeluaran dan ekspansi modal; - Melakukan program penghematan biaya dalam segala aspek operasional; dan - Melaksanakan pengembangan proyek sesuai prioritas dan memenuhi permintaan pasar untuk menjaga

arus kas. Berdasarkan hal ini, Grup tidak melihat adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Namun, pemulihan ekonomi secara keseluruhan dan kinerja Grup akan bergantung pada perkembangan situasi COVID-19. Dengan demikian, masih ada ketidakpastian di masa depan. Kondisi tersebut tercermin dari proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran yang cukup luas. Manajemen akan terus memantau perkembangan penyebaran COVID-19 dan terus berupaya untuk meminimalkan dampaknya terhadap bisnis, posisi keuangan dan hasil operasi Grup.

26. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Pada bulan November 2020, Undang-Undang No. 11/2020 (“UU Cipta Kerja”) yang biasa dikenal dengan “Undang-Undang Omnibus” tentang Cipta Kerja mulai berlaku. Pada bulan Februari 2021, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan 49 Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, yang terdiri dari 45 Peraturan Pemerintah (“PP”) dan 4 Peraturan Presiden (“Perpres”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Grup masih mengevaluasi potensi dampak dari Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Jl. Sarinande No. 20, Lingkungan SeminyakKel. Seminyak, Kec. KutaKab. Badung, Bali, Indonesia

: (0361) 738 163: (0361) 731 652: [email protected]: www.suryapermataandalan.co.id

Laporan TahunanAnnual Report2020


Documents

Hadapi Tantangan dengan Langkah Strategis