13
TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M. Pd & Dr. Ali Muhtadi, M. Pd. Oleh: VENI PURNAMASARI 16713251035 PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

TUGAS INDIVIDU

PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA)

DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan

Media Bimbingan dan Konseling

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M. Pd & Dr. Ali Muhtadi, M. Pd.

Oleh:

VENI PURNAMASARI

16713251035

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2017

Page 2: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

A. Pengertian Wawancara

Menurut Moleong (1990) wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang akan mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Kartono

(dalam Basuki, 2006) interview atau wawancara adalah suatu percakapan

yang diarahkan pada suatu masalah tertentu, ini merupakan proses tanya

jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik.

Menurut Patton (dalam Poerwandari, 2001) ada tiga pendekatan dasar

dalam memperoleh data kualitatif melalui wawancara yaitu :

1. Wawancara Informal

Proses wawancara didasarkan sepenuhnya pada berkembangnya

pertanyaan-pertanyaan secara spontan dalam interaksi alamiah.

2. Wawancara dengan pedoman umum

Dalam proses wawancara ini, peneliti dilengkapi pedoman wawancara

yang sangat umum, yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput

tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tanpa bentuk

pertanyaan eksplisit. Wawancara dengan pedoman yang sangat umum

ini dapat berbentuk wawancara terfokus, yakni wawancara yang

mengarahkan pembicaraan pada hal-hal atau aspekaspek tertentu dari

kehidupan atau pengalaman subjek. Tetapi wawancara juga dapat

berbentuk wawancara mendalam, dimana peneliti mengajukan

pertanyaan mengenai berbagai segi kehidupan subjek, secara utuh dan

mendalam.

3. Wawancara dengan pedoman terstandar yang terbuka Dalam bentuk

wawancara ini, pedoman wawancara ditulis secara rinci, lengkap

dengan set pertanyaan dan penjabarannya dalam kalimat.

Page 3: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

Variable Aspek Indikator No item ∑

Efikasi

Diri

Akademik

Magnitude Siswa merencanakan dan mengatur diri untuk

memenuhi tuntutan sebagai siswa

Siswa yakin dan berusaha mengatasi tugas yang

dimilikinya dengan tingkat kesulitan tinggi

strenght Siswa memiliki keyakinan bahwa besarnya usaha

yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan

tuntutan yang harus tercapai

Siswa memiliki ketekunan dalam mencapai tujuan

Generality Siswa menampilkan keyakinan atas kemampuan

diri dalam situasi sosial

Siswa memiliki keyakinan diri atas kemampuan

yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam

tugas

Jumlah

WAWANCARA AKADEMIK

EFIKASI DIRI AKADEMIK

A. Pengantar

Bandura menyebut bahwa efikasi diri merupakan penilaian individu

mengenai kapasitasnya untuk dapat mengatur dan melaksanakan

serangkaian tindakan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil sesuai

dengan tujuan yang telah dirancang. Sedangkan Spears dan Jordon

mengatakan bahwa efiaksi diri merupakan keyakinan seseorang bahwa

dirinya akan mampu melaksanakan tingkah laku yang dibutuhkan dalam

suatu tugas. Dari definisi di atas efikasi diri akademik merupakan

keyakinan terhadap kemampuan diri untuk mengatur berbagai aktifitas

yang dilakukan untuk mencapai target belajar yang telah ditetapkan.

B. Aspek Efikasi Diri Akademik

Bandura (1986: 68) mengungkapkan bahwa perbedaan efikasi diri pada setiap

individu terletak pada tiga aspek/komponen, yaitu:

1. magnitude (tingkat kesulitan tugas)

2. strength (kekuatan keyakinan)

3. generality (generalitas).

Masing‐masing aspek mempunyai implikasi penting di dalam kinerja

individu.

Kisi‐kisi efikasi diri akademik

Page 4: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

PEDOMAN WAWANCARA

A. Petunjuk wawancara :

1. Kami selaku peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaannya

berpartisipasi dalam proses wawancara.

2. Perkenalkan, kami berasal dari mahasiswa Paskasarjana Prodi Bimbingan

dan Konseling. Pada kesempatan ini, kami ingin menggali data efikasi diri

akademik dan tujuan dari wawancara ini yakni untuk mengungkap sejauh

mana efikasi diri akademik yang ada pada informan.

3. Dalam proses wawancara, anda bebas untuk menyampaikan pendapat,

pengalaman, harapan, atau saran berkaitan dengan topik wawancara yang

dibicarakan.

B. DATA SISWA

Nama :...............................................................................................

Kelas/Jurusan :...............................................................................................

Tanggal/jam :...............................................................................................

C. Pertanyaan Wawancara

1. Apakah anda dapat melakukan penilaian atas kemampuan diri anda

sendiri?

2. Sejauh mana penilaian anda terhadap diri anda sendiri ?

3. Bagaimana anda melakukan penilaian kemampuan diri sendiri ?

4. Apakah anda menghadapi banyak tugas di sekolah ?

5. Ketika dihadapkan pada banyak tugas, apakah anda merasa mampu untuk

mengerjakannya?

6. Apakah anda dapat melakukan pengaturan diri untuk menyelesaikan tugas

secara efektif?

7. Bagaimana cara anda menyelesaikan banyaknya tugas di sekolah?

8. Apakah anda termasuk orang yang tekun ?

Page 5: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

9. Apakah anda merasa cemas dengan tugas yang dibebankan?

10. Apakah anda termasuk orang yang optimis mengerjakan tugas ?

11. apakah anda merasa tertekan dengan banyaknya tugas ?

12. apakah anda pernah membolos untuk menghindari tugas?

13. Apakah anda tidak peduli dengan hasil belajar anda ?

14. Apakah anda ingin menghindar ketika mendapatkan tugas yang banyak?

15. Apakah anda merasa malas untuk berangkat sekolah setiap hari ?

Page 6: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

B. Pengertian Wawancara

Menurut Moleong (1990) wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang akan mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Kartono

(dalam Basuki, 2006) interview atau wawancara adalah suatu percakapan

yang diarahkan pada suatu masalah tertentu, ini merupakan proses tanya

jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik.

Menurut Patton (dalam Poerwandari, 2001) ada tiga pendekatan dasar

dalam memperoleh data kualitatif melalui wawancara yaitu :

4. Wawancara Informal

Proses wawancara didasarkan sepenuhnya pada berkembangnya

pertanyaan-pertanyaan secara spontan dalam interaksi alamiah.

5. Wawancara dengan pedoman umum

Dalam proses wawancara ini, peneliti dilengkapi pedoman wawancara

yang sangat umum, yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput

tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tanpa bentuk

pertanyaan eksplisit. Wawancara dengan pedoman yang sangat umum

ini dapat berbentuk wawancara terfokus, yakni wawancara yang

mengarahkan pembicaraan pada hal-hal atau aspekaspek tertentu dari

kehidupan atau pengalaman subjek. Tetapi wawancara juga dapat

berbentuk wawancara mendalam, dimana peneliti mengajukan

pertanyaan mengenai berbagai segi kehidupan subjek, secara utuh dan

mendalam.

6. Wawancara dengan pedoman terstandar yang terbuka Dalam bentuk

wawancara ini, pedoman wawancara ditulis secara rinci, lengkap

dengan set pertanyaan dan penjabarannya dalam kalimat.

Page 7: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

PENGEMBANGAN PEDOMAN WAWANCARA BIMBINGAN DAN

KONSELING

BIDANG PRIBADI SOSIAL

Tabel Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kemampuan Komunikasi

Interpersonal Siswa

No Aspek yang diamati Deskripsi Pertanyaan

1. Upaya Pengakraban 1. Bagaimana cara kamu menjelaskan

gagasan atau ide kepada orang lain?

2. Jika kamu memiliki pendapat yang

berlainan dengan teman kamu, bagaimana

cara kamu menyampaikannya?

3. Bagaimana cara kamu bertanya untuk

mendapatkan penjelasan tambahan

mengenai sesuatuyang belum kamu

pahami?

4. Bagaimana cara kamu berbicara saat

berdiskusi bersama teman-teman?

2. Memahami orang lain 5. Apa yang akan kamu katakan jika teman

kamu sedang mengalami masalah?

6. Apakah kamu akan meminta maaf kepada

temanmu jika kata-kata yang kamu

ucapkan telah melukai hatinya?

7. Bagaimana cara kamu dalam

menyelesaikan permasalahan dalam

kelompok?

3. Keterbukaan 8. Apa yang kamu lakukan untuk

mengekspresikan perasaan kamu kepada

orang lain?

9. Bagaimana sikap kamu atas kritikan orang

lain?

10. Hal apa yang bisa kamu katakan saat

menerima saran dari orang lain?

Tabel Pedoman Wawancara

No Deskripsi Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana cara kamu menjelaskan gagasan atau ide kepada

orang lain?

2 Jika kamu memiliki pendapat yang berlainan dengan teman

kamu, bagaimana cara kamu menyampaikannya?

Page 8: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

3 Bagaimana cara kamu bertanya untuk mendapatkan penjelasan

tambahan mengenai sesuatu yang belum kamu pahami?

4 Bagaimana cara kamu berbicara saat berdiskusi bersama teman-

teman?

5 Apa yang akan kamu katakan jika teman kamu sedang

mengalami masalah?

6 Apakah kamu akan meminta maaf kepada temanmu jika kata-

kata yang kamu ucapkan telah melukai hatinya?

7 Bagaimana cara kamu dalam menyelesaikan permasalahan dalam

kelompok?

8 Apa yang kamu lakukan untuk mengekspresikan perasaan kamu

kepada orang lain?

9 Bagaimana sikap kamu atas kritikan orang lain?

10 Hal apa yang bisa kamu katakan saat menerima saran dari orang

lain?

Page 9: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

C. Pengertian Wawancara

Menurut Moleong (1990) wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang akan mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Kartono

(dalam Basuki, 2006) interview atau wawancara adalah suatu percakapan

yang diarahkan pada suatu masalah tertentu, ini merupakan proses tanya

jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik.

Menurut Patton (dalam Poerwandari, 2001) ada tiga pendekatan dasar

dalam memperoleh data kualitatif melalui wawancara yaitu :

7. Wawancara Informal

Proses wawancara didasarkan sepenuhnya pada berkembangnya

pertanyaan-pertanyaan secara spontan dalam interaksi alamiah.

8. Wawancara dengan pedoman umum

Dalam proses wawancara ini, peneliti dilengkapi pedoman wawancara

yang sangat umum, yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput

tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tanpa bentuk

pertanyaan eksplisit. Wawancara dengan pedoman yang sangat umum

ini dapat berbentuk wawancara terfokus, yakni wawancara yang

mengarahkan pembicaraan pada hal-hal atau aspekaspek tertentu dari

kehidupan atau pengalaman subjek. Tetapi wawancara juga dapat

berbentuk wawancara mendalam, dimana peneliti mengajukan

pertanyaan mengenai berbagai segi kehidupan subjek, secara utuh dan

mendalam.

9. Wawancara dengan pedoman terstandar yang terbuka Dalam bentuk

wawancara ini, pedoman wawancara ditulis secara rinci, lengkap

dengan set pertanyaan dan penjabarannya dalam kalimat.

Page 10: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

WAWANCARA KARIR

PERENCANAAN KARIR SISWA

A. Pengantar

Perencanaan karir menurut Hale merupakan proses menghubungkan

hasil dari evaluasi diri dengan informasi yang tersedia sekarang tentang

dunia kerja”. Menurut Gunawan (1992:109) perencanaan karir

dilakukan “untuk membantu perkembangan siswa melalui bantuan

kepada setiap siswa untuk memilih dan merencanakan menggunakan

setiap kesempatan dan sumber kemungkinan yang tersedia di sekolah

atau dalam pasaran kerja dalam masyarakat”. Dari definisi di atas

dapat disimpulkan bahwa perencanaan karir merupakan suatu bantuan yang

diberikan kepada siswa secara sistematis dalam mengembangkan tujuan dan

pemilihan dikaitkan dengan pendidikan dan pekerjaan di masa depan.

B. Aspek Perencanaan Karir Siswa

Terdapat sejumlah indikator dari perencanaan karir siswa, yakni

1. Pemahaman diri (gambaran diri)

2. Pengenalan lingkungan keluarga

3. Informasi kenyataan tentang lingkungan (prodi dan bidang pekerjaan)

Page 11: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

C. Kisi‐kisi skala perencanaan karir

Variable Indikator Sub Indikator

Perencanaan

karir siswa

pemahaman diri

(gambaran diri)

1. Ideal

2. Cita‐cita

3. Minat

4. Kemampuan otak

5. Bakat khusus

6. Sifat kepribadian

Pengenalan

lingkungan

keluarga

1. Kemampuan ekonomi

2. Keadaan pendidikan

orang tua

3. Harapan orang tua dan

keluarga

Informasi

kenyataan

tentang

lingkungan (prodi

dan bidang

pekerjaan)

1. Memiliki cita‐cita

hidup

2. Mengetahui jenis

sekolah lanjutan

3. Mampu memilih

sekolah lanjutan

4. Mengikuti program

pengembangan

5. Mengetahui gambaran

tentang jenis

pekerjaan

6. Mengetahui tentang

informasi kursus dan

ketrampilan

7. Mengetahui dalam hal

melamar pekerjaan

8. Mengetahui bidang

pekerjaan yang

dibutuhkan di

daerah tertentu

Page 12: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

PEDOMAN WAWANCARA

D. Petunjuk wawancara :

1. Kami selaku peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaannya

berpartisipasi dalam proses wawancara.

2. Perkenalkan, kami berasal dari mahasiswa Paskasarjana Prodi Bimbingan

dan Konseling. Pada kesempatan ini, kami ingin menggali data efikasi diri

akademik dan tujuan dari wawancara ini yakni untuk mengungkap sejauh

mana efikasi diri akademik yang ada pada informan.

3. Dalam proses wawancara, anda bebas untuk menyampaikan pendapat,

pengalaman, harapan, atau saran berkaitan dengan topik wawancara yang

dibicarakan.

E. DATA SISWA

Nama :...............................................................................................

Kelas/Jurusan :...............................................................................................

Tanggal/jam :...............................................................................................

F. Pertanyaan Wawancara

1. Apakah anda cukup mengetahui potensi yang ada pada diri anda?

2. apakah perencanaan cita‐cita anda cukup matang?

3. Apakah anda merasa minat anda mendukung cita‐cita yang ada targetkan?

4. Apakah anda mengenali bakat khusus yang ada pada diri anda?

5. Bagaimana anda menilai kemampuan diri anda?

6. Manakah yang anda tentukan setelah lulus, kerja atau melanjutkan ke

perguruan tinggi?

7. Apakah anda mengetahui jurusan apa yang akan anda ambil?

8. Seberapa anda paham jurusan yang akan anda ambil mendukung cita‐cita

anda?

9. Apakah anda tertarik mengambil pelatihan untuk mengembangkan diri

anda?

10. Apakah anda mengetahui lapangan kerja seperti apa di lingkungan anda?

11. Apakah anda merasa bingung menentukan tujuan masa depan anda ?

Page 13: TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES … · 2017. 6. 18. · TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES (WAWANCARA) DIBIDANG BELAJAR, PRIBADI-SOSIAL DAN KARIR Disusun

12. Kepada siapa anda akan mengkonsultasikan masalah perencanaan karir

anda?

13. Apakah anda merasa jurusan yang saat ini anda ambil telah sesui?