AS THE RELIABLE PARTNER IN CATASTROPHE INSURANCE AR 2019 - FINAL.pdf · Peluncuran produk perlindungan kelompok tani dari risiko cuaca buruk, Asuransi Gempa Bumi Berbasis Index yang

CONTINUOUS DEVELOPMENTAS THE RELIABLE PARTNER IN CATASTROPHE INSURANCEPertumbuhan Berkesinambungan sebagai Mitra Terpercaya Asuransi Bencana

Laporan Tahunan 20192019 Annual Report

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA 2

CONTINUOUS DEVELOPMENTAS THE RELIABLE PARTNER IN CATASTROPHE INSURANCEPertumbuhan Berkesinambungan sebagai Mitra Terpercaya Asuransi Bencana


Penjelasan TemaTheme Explanation

Sejak kelahirannya di tahun 2003 atas instruksi pemerintah, keberadaan MAIPARK sebagai usaha bersama diantara perusahaan-perusahaan asuransi umum dan reasuransi di Indonesia, telah banyak berperan sebagai pool bagi penutupan risiko gempa bumi. Secara konsisten MAIPARK masih menjadi wadah yang terpercaya bagi industrI dalam berkontribusi memastikan kemampuan penanggulangan risiko bencana dan terus aktif dalam pengembangan kualitas serta kemampuan asuransi bencana alam. Ini akan terus dilakukan oleh MAIPARK secara berkesinambungan sebagai mitra terpercaya para ceding company, pemegang saham MAIPARK.

Penguatan pengelolaan risiko bencana alam di industri asuransi umum Indonesia, bagi MAIPARK, adalah kunci untuk mengembangkan regulasi teknis mengenai risk pooling, struktur tarif, formulasi cadangan teknis dan proteksi. Kajian ini merupakan bagian dari tanggungjawab MAIPARK dalam peningkatan kemampuan pengelolaan risiko khusus bencana alam di Indonesia.

Eksistensi MAIPARK akan terus ditingkatkan dalam mewujudkan visinya “Menjadi pemimpin yang diakui secara international di bidang reasuransi bencana di ASEAN, sebagai “Center of Excellence and Competence” dengan nama yang melambangkan profesionalisme berstandar tinggi”. Sejalan dengan visinya tersebut, MAIPARK senantiasa memberikan kontribusi terbaiknya dalam meningkatkan daya saing industri asuransi secara umum dan industri asuransi bencana khususnya, serta untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional seiring tantangan dan dinamika zaman yang terus berubah.

Since its inception in 2003 based on the government’s instruction, the existence of MAIPARK as a joint venture between general insurance and reinsurance companies in Indonesia has played a great role as a pool for earthquake risk cover. MAIPARK has consistently become a trusted forum for the industry in contributing to ensuring the ability of catastrophe risk management and continues to take on an active role in developing the quality and capability of natural catastrophe insurance. This will be done by MAIPARK on an ongoing basis as a trusted partner of ceding companies as MAIPARK’s shareholders.

Enhancement of natural catastrophe risk management in Indonesia’s general insurance industry to MAIPARK is the key to developing technical regulations concerning risk pooling, tariff structures, technical reserve formulation and protection. This study is part of MAIPARK’s responsibility in enhancing the ability to manage specific risks for natural catastrophes in Indonesia.

MAIPARK will continuously strengthen its existence in the quest of realizing its vision “To become internationally recognized leader in catastrophe reinsurance in ASEAN, as a “Center of Excellence and Competence” with a name synonymous with professionalism of the highest standard. In line with this vision, MAIPARK has contributed and will continuously contribute the best to enhancing the competitiveness of the insurance industry in general and the catastrophe insurance industry in particular, and to supporting the growth and development of the national economy along with the challenges and dynamics of the changing times.

Kesinambungan TemaTheme Continuity

1PERFORMANCE HIGHLIGHT REASURANSI MAIPARK - Annual Report 2018

RE

OR

IEN

TATIO

N O

N TH

E V

ALU

E O

F TO

GE

THE

RN

ESS

FO

R A

BE

TTE

R IN

SUR

AN

CE

IND

USTR

YR

EO

RIE

NTA

SI NILA

I KE

BE

RSA

MA

AN

UN

TUK

IND

USTR

I ASU

RA

NSI YA

NG

LEB

IH B

AIK

REORIENTATION ON THE VALUE OF TOGETHERNESS FOR A BETTER INSURANCE INDUSTRY

REORIENTASI NILAI KEBERSAMAAN UNTUK INDUSTRI ASURANSI YANG LEBIH BAIK

Laporan Tahunan 2018:Reorientasi Nilai Kebersamaan untuk Industri Asuransi yang Lebih Baik

Annual Report 2018:Reorientation on the Value of Togetherness for a Better Insurance Industry

Dalam rangka meningkatkan kontribusi bagi Industri Asuransi di Indonesia untuk mewujudkan Industri Asuransi yang Lebih Baik, MAIPARK terus menjaga hubungan baik dengan stakeholders secara umum dan terus membangun kerja sama strategis dengan berbagai institusi, antara lain berupa proyek riset bersama, pengembangan, dan usaha sosialisasi asuransi risiko bencana di Indonesia.

In the quest of continuously increasing its contributions to the Insurance Industry in Indonesia for a Better Insurance Industry, MAIPARK has ceaselessly maintained its good relationships with stakeholders in general and built strategic cooperation with various institutions, such as joint research projects, development, and dissemination of catastrophe insurance in Indonesia.

Daftar IsiTable of Contents

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Ikhtisar Data Keuangan PentingImportant Financial Highlights

Laporan Posisi KeuanganStatement of Financial Position

Indikator PerformaPerformance Indicators

Ikhtisar SahamShare Highlights

Informasi tentang Penerbitan Obligasi, Sukuk atau Obligasi KonversiInformation on the Issue of Bonds, Sukuk or Convertible Bonds

Penghargaan 2019Awards in 2019

Peristiwa Penting 2019Important Events in 2019

Jejak LangkahMilestones

12

13

15

16

17

17

18

6

01

Identitas PerusahaanCompany Identity

Riwayat Singkat PerusahaanBrief History of the Company

Bidang UsahaLine of Business

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Visi, Misi dan Nilai-Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Pejabat EksekutifExecutive Officers

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Unit Kerja dalam PerusahaanWork Units in the Company

40

41

42

44

46

48

53

57

59

62

Profil PerusahaanCompany Profile03

Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Laporan DireksiBoard of Directors Report

28

34

02

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance


Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite-Komite Pendukung Dewan KomisarisCommittees Under the Board of Commissioners

Komite-Komite Pendukung DireksiCommittees Under the Board of Directors

Sekretaris Perusahaan dan KepatuhanCorporate Secretary and Compliance

Audit InternalInternal Audit

Audit EksternalExternal Audit

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Kode EtikCode of Conduct

Tanggung Jawab Sosial Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

110

111

115

120

124

132

136

138

141

142

143

144

05

Tinjauan BisnisBusiness Review

Diskusi dan Analisa KeuanganFinancial Discussion and Analysis

Kinerja Keuangan KomprehensifComprehensive Financial Performance

Tingkat SolvabilitasSolvency

Kolektibilitas PiutangAccounts Receivable Collectibility

Perbandingan Target dan Realisasi 2019 serta Proyeksi 2020Comparison of the Target and Realization in 2019 as well as the Target in 2020

Pembagian DividenDividend Payment

Perubahan Ketentuan PeraturanPerundang-UndanganAmendment to Laws and Regulations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

Prospek Usaha 2020Business Prospects in 2020

88

90

90

101

101

102

103

103

104

105

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis04


Jejak LangkahMilestones

2003

2004

MAIPARK mengawali perjalanan dengan dimulainya operasi Pool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI) pada 1 Januari 2003.

MAIPARK began its journey with the operational commencement of the Indonesian Earthquake Reinsurance Pool or Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI) on January 1, 2003.

• Efektif mulai tanggal 1 Januari 2004, PRGBI berubah menjadi perusahaan swasta bernama PT Asuransi MAIPARK Indonesia.

• MAIPARK berhasil mengatasi bencana gempa dan tsunami Aceh yang merupakan tantangan yang terjadi pada tahun pertama operasionalnya. Dengan dukungan 30 orang karyawan, MAIPARK sanggup membukukan laba sebesar Rp1,3 miliar.

• Effective on January 1, 2004, PRGBI changed to a private company named PT Asuransi MAIPARK Indonesia.

• MAIPARK succeeded in overcoming the earthquake and tsunami disaster in Aceh, the first challenge occurring in the first year of its operation. On the back of 30 employees, MAIPARK was able to record a profit of Rp1.3 billion.

2010• Peta Zona Risiko Gempa Bumi Indonesia 2010 diterbitkan sebagai

pembaruan dari Peta Zona Risiko Gempa Bumi Indonesia 2008.• MAIPARK membentuk Divisi Teknik Administrasi dan Statistik untuk

menggantikan Divisi Teknik dan Divisi Marketing.• MAIPARK juga membentuk Divisi Manajemen Risiko dan Pelayanan

serta Departemen Sekretaris Perusahaan.

• The Map of the Indonesian Earthquake Risk Zone 2010 was published as an update for The Map of the Indonesian Earthquake Risk Zone 2008.

• MAIPARK established the Technical Administration and Statistics Division replacing the Technical Division and Marketing Division.

• MAIPARK also established the Risk Management and Service Division and the Corporate Secretary Department.

2006• MAIPARK membentuk Departemen Penelitian, Pengembangan dan

Inovasi yang berfungsi sebagai center of excellence untuk riset geofisika dan seismologi.

• Perusahaan mulai menggunakan arsitektur server terbaru dan jaringan komputer untuk mendukung perkembangan usaha yang pesat.

• MAIPARK established the Research, Development and Inovation Department as the center of excellence for geophysics and seismology research.

• The Company began to use the latest server architecture and computer network to support the rapid business development.

2005Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membentuk Komite Ad Hoc Risiko Bencana Alam (KARBA) untuk mendukung MAIPARK.

The General Insurance Association of Indonesia (AAUI) established the Catastrophe Ad Hoc Committee (CAHC) to support MAIPARK.

2007• Edisi pertama majalah “Waspada” yang berfokus pada kajian ilmiah dan

berita kebumian diterbitkan. MAIPARK memulai kerja sama dengan GTZ (Gesellschaft fuer Technische Zusammenarbeit), sebuah badan bantuan teknik milik Pemerintah Federal Jerman, dalam perumusan kurikulum pelatihan sadar bencana alam.

• Ceding Company mulai melakukan pensesian melalui Web Based Cession setelah sebelumnya dilakukan melalui e-mail.

• The first edition of “Waspada” magazine which focuses on scientific study and geological news was published. MAIPARK commenced the cooperation with GTZ (Gesellschaft fuer Technische Zusammenarbeit), a technical support institution owned by the German Federal Government in formulating the training curriculum for natural disaster awareness.

• Ceding Company started to impose Web Based Cession for cession after previously performed by e-mail.

2008

2009

• Untuk pertama kalinya, MAIPARK membagikan dividen tahun 2007 mengikuti peningkatan laba sebesar 90% di tahun sebelumnya menjadi Rp19,6 miliar.

• MAIPARK mengumumkan zona risiko gempa bumi baru yang terdiri dari empat zona dari sebelumnya tiga zona untuk meningkatkan akurasi rating asuransi.

• MAIPARK attributed its dividend of 2007 for the first time following the profit increase of 90% from last year to Rp19.6 billion.

• MAIPARK announced the new earthquake risk zone consisting of four zones instead of three zones to improve the accuracy of insurance rating.

• MAIPARK membentuk Komite Audit untuk melengkapi sistem Tata Kelola Perusahaan.

• MAIPARK menambahkan kapasitas blade server untuk mendukung kinerja sistem Teknologi Informasi.

• Untuk pertama kalinya MAIPARK mendapatkan peringkat BBB Stable Outlook dari Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch).

• MAIPARK formed the Audit Committee to complement the corporate governance system.

• MAIPARK added the blade server capacity to support the performance of its Information Technology system.

• For the first time, MAIPARK received BBB Stable Outlook rank from Fitch Ratings Credit Rating Agency (Fitch).


2014

2015

2016

2017

2018

2019

2012• Total Quality Management mulai diterapkan di seluruh aspek

operasional Perusahaan. MAIPARK membentuk Divisi Market Service yang membawahi Departemen Klaim dan Departemen Statistik.

• MAIPARK berhasil menyelesaikan versi 2.1.1 MAIPARK Cat Model yang dilengkapi dengan antarmuka yang lebih ramah untuk pengguna.

• The Company began to implement Total Quality Management in all operational aspects. MAIPARK established the Market Service Division that oversees the Claim Department and Statistics Department.

• MAIPARK successfully completed the MAIPARK Cat Model version 2.1.1 featuring a more user-friendly interface.

Perubahan izin usaha dari usaha asuransi menjadi usaha reasuransi sebagaimana disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dikuti dengan perubahan nama dari PT Asuransi MAIPARK Indonesia menjadi PT Reasuransi MAIPARK Indonesia.

The Company converted its business permit from insurance business into reinsurance business as approved by the Financial Services Authority (OJK), followed by the name change from PT Asuransi MAIPARK Indonesia to PT Reasuransi MAIPARK Indonesia.

• RUPS Tahun Buku 2015 dilaksanakan dengan mekanisme One Company One Vote sebagai wujud kebersamaan dan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh pemegang saham untuk mengambil bagian dalam pengembangan Perusahaan.

• Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) memberikan peringkat MAIPARK yang ditegaskan menjadi A.

• The FY2015 GMS was conducted under the One Company One Vote mechanism as an effort to provide all shareholders with an equal opportunity to participate in the Company’s development.

• Fitch Ratings Credit Rating Agency (Fitch) granted A- rank to MAIPARK.

Peluncuran produk perlindungan kelompok tani dari risiko cuaca buruk, Asuransi Gempa Bumi Berbasis Index yang merupakan hasil kerja sama dengan Kelompok Bank Dunia (International Finance Corporation - IFC) dan didukung oleh Global Index Insurance Facility (GIIF).

Launching of farmer group protection products from risk of bad weather, Earthquake Index Insurance based that is the result of cooperation with the group of the World Bank (International Financial Corporation-IFC) and supported by the Global Index Insurance Facility (GIIF).

• Perjanjian kerja sama dengan BNPB dan BMKG untuk menyelenggarakan berbagai program terkait Weather Based Insurance dan peningkatan Capacity Building untuk industri asuransi maupun BMKG dalam rangka meningkatkan wawasan akan risiko bencana alam.

• Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) memberikan peringkat MAIPARK yang ditegaskan menjadi A- dengan Positive Outlook.

• Cooperation Agreement with the BNPB and BMKG to organize various Weather Based Insurance programs and increase in building capacity for the insurance industry as well as BMKG in order to increase the view of the risks of natural disasters.

• Fitch Ratings Rating Agency (Fitch) confirmed rating A- with positive Outlook for MAIPARK.

• MAIPARK mendapatkan Peringkat ke-3 Info Bank Digital Brand Award 2018 Kategori Reasuransi untuk Tampilan dan Konten Materi Isi www. maipark.com.

• Kerjasama MAIPARK dan International Finance Corporation (IFC) mendukung tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Yogyakarta.

• Perjanjian Kerjasama antara MAIPARK dengan BNPB mengenai index risiko bencana di Indonesia sebagai kajian Asuransi Barang Milik Negara (ABMN).

• Pelaksanaan Focus Group Discussion mengenai ABMN sebagai pondasi kerjasama para pemangku kepentingan.

• MAIPARK get the 3rd ranking of Info Bank Digital Award 2018, category of Reinsurance for the outlook and material content of the www.maipark.com.

• MAIPARK and the International Finance Corporation (IFC) Cooperation to support three of the popular Bank (BPR) in Yogyakarta.

• Cooperation Agreement between MAIPARK and BNPB on the disaster Risk index in Indonesia, as the study of state-owned goods insurance (ABMN).

• Focus Group implementation on ABMN as a foundation for cooperation of stakeholders.

• MAIPARK menjadi administrator Asuransi Barang Milik Negara.• MAIPARK menerbitkan Buku Sejarah MAIPARK Dari Industri Asuransi Umum

untuk Indonesia Tangguh Bencana.• MAIPARK memperoleh Peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS)

‘A(idn)’ dengan Outlook Stable dari Fitch Ratings Indonesia.• MAIPARK bekerja sama dengan LAPI ITB melakukan pemasangan instrumen

Borehole Seismometer di 7 titik untuk merekam aktivitas Sesar Baribis-Kendeng.

• MAIPARK was designated as the administrator of State-Owned Asset Insurance (Asuransi Barang Milik Negara/ABMN)

• MAIPARK published the History Book of MAIPARK From the General Insurance Industry for Catastrophe Resilient Indonesia.

• MAIPARK obtain ‘A(idn)’ with Stable Outlook for National Insurer Financial Strength (IFS) Rating from Fitch Ratings Indonesia.

• MAIPARK in cooperation with LAPI ITB installed Borehole Seismometer istrument at 7 points to record the Baribis-Kendeng Fault activity.

2011• Catastrophe (Earthquake) Model MAIPARK selesai dibangun setelah disusun

selama tiga tahun.• Catastrophe (Flood) Model MAIPARK memasuki tahap uji coba.• MAIPARK menyelenggarakan MAIPARK Award pertama untuk

memberikan penghargaan pada Top Producers. Pada kesempatan ini, Perusahaan memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan asuransi.

• MAIPARK’s Catastrophe (Earthquake) Model was finished after a 3-year construction.

• MAIPARK’s Catastrophe (Flood) Model entered its testing stage.• MAIPARK held the first MAIPARK Award to reward the Top Producers. On

this occasion, the Company awarded 20 insurance companies.

2013• MAIPARK mendapatkan sertifikat ISO9001:2008 untuk pengelolaan

mutu berstandar Internasional.• Fase 1 pengembangan Cat Model untuk banjir dilakukan dengan model

bantaran kali Ciliwung segmen Kampung Melayu.

• MAIPARK was certified ISO9001:2008 for the quality management of International standard.

• Phase 1 for the development of Cat Model for flood was conducted with the Kampung Melayu segment of the Ciliwung riverbank as a model.

KILAS KINERJA Laporan Tahunan 2019 PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA 8

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2019 Annual Report 9

Kilas KinerjaPerformance Highlight








12

13

15 16

17

17

18


Kilas KinerjaPerformance Highlights

Fitch Ratings Indonesia telah menaikkan Peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) PT Reasuransi MAIPARK Indonesia ke ‘A(idn)’ dari ‘A-(idn)’. Outlook adalah Stabil.

Peringkat Nasional IFS ‘A’ menunjukkan kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis relatif terhadap seluruh kewajiban lainnya atau emiten-emiten lainnya di Indonesia, tanpa membedakan industri dan jenis kewajiban.

Faktor-Faktor Penggerak PeringkatFitch telah menaikkan peringkat MAIPARK didorong oleh meningkatnya profil bisnis dengan manajemen risiko yang pruden dan program retrosesi yang kuat. Peringkat juga mempertimbangkan kapitalisasi MAIPARK yang baik, kinerja operasi yang baik secara konsisten dan portofolio investasi yang konservatif.

Fitch Ratings Indonesia mengharapkan MAIPARK untuk secara konsisten mengelola pertumbuhan premi dan mempertahankan pendekatan underwriting yang hati-hati untuk mendukung bisnis dan kinerja operasi perusahaan.

Profil bisnis MAIPARK dibatasi oleh lingkup usaha yang kecil (niche) dalam reasuransi terhadap risiko bencana, yang berbeda dengan reasuransi lokal lainnya, ditambah dengan skala operasi yang ‘Least Favourable’ karena perusahaan hanya memiliki aset dan premi yang tidak terlalu tinggi. Profil risiko bisnis dinilai ‘Moderate’ karena perusahaan memperhitungkan risiko dengan hati-hati menggunakan model bencana yang mapan.

Perusahaan telah mengurangi konsentrasi premi di bagian barat Jawa, ke 40% dari 55% melalui pengaturan sesi wajib yang baru. Sesi wajib yang baru dimulai sejak Januari 2020 dan telah berubah dari 25% dengan limit maksimum Rp60 miliar per risiko menjadi 10% dengan limit maksimum Rp100 miliar per risiko di bagian Barat Jawa dan 25% dengan limit maksimum Rp100 miliar per risiko di luar bagian Barat Jawa. MAIPARK telah membukukan keuntungan sejak berdiri di tahun 2004, termasuk saat terjadi beberapa bencana besar.

Pendapatan kotor premi meningkat secara moderat sebesar 9% di 2019. Meskipun demikian, perusahaan mencatat profitabilitas yang lebih tinggi, dengan tingkat pengembalian modal sebesar 12% pada akhir 2019 (rata-rata tiga tahun: 13%), walaupun terdapat kenaikan pembayaran dari tiga klaim signifikan di 2018. Ini dikarenakan hasil investasi dan program retrosesi yang kuat. Rasio gabungan tetap terjaga di bawah 100% selama lima tahun terakhir.

Fitch Ratings Indonesia has upgraded PT Reasuransi MAIPARK Indonesia’s National Insurer Financial Strength (IFS) Rating to ‘A(idn)’ from ‘A-(idn)’. The Outlook is Stable.

‘A’ National IFS Ratings denote a strong capacity to meet policyholder obligations relative to all other obligations or issuers in the same country or monetary union, across all industries and obligation types.

Key Rating DriversFitch has upgraded MAIPARK’s rating due to improved business profile with prudent risk management including a robust retrocession programme. The rating also takes into account MAIPARK’s satisfactory capitalisation, consistently sound operating performance and conservative investment portfolio.

Fitch Ratings Indonesia expects MAIPARK to consistently manage its top-line growth and maintain a prudent underwriting approach to support its business and operating performance.

MAIPARK’s business profile is limited by its niche market in reinsurance for catastrophe risk, which is distinct from that of other local reinsurers, coupled with a ‘Least Favourable’ operating scale as it has only a modest amount of assets and premiums. The business-risk profile is deemed by Fitch as ‘Moderate’, as the company engages in prudent risk profiling using well-established catastrophe models.

The Company has been reducing its premium concentration within the western part of Java to 40% from 55% through its new compulsory cession arrangement. The compulsory cession started in January 2020 and has changed from 25% with maximum limit Rp60 billion a risk to 10% with maximum limit Rp100 billion a risk within the western part of Java, and 25% with maximum limit IDR100 billion a risk outside the western part of Java. MAIPARK has been profitable since inception in 2004, including during several major catastrophic events.

Gross written premiums increased by a moderate 9% in 2019. Nonetheless, the company recorded higher profitability, with return on equity of 12% at end-2019 (three years average: 13%), despite higher payments following three significant claims in 2018. This was thanks to its strong investment results and retrocession programme. MAIPARK’s combined ratio remained below 100% during the previous five years.


Klaim bruto yang harus dibayarkan Perusahaan meningkat tajam sebesar 232,92% dari Rp42,36 miliar menjadi Rp141,02. Peningkatan ini disebabkan oleh pembayaran klaim untuk kejadian gempa bumi tahun 2018 yaitu Lombok, Palu Donggala dan Anak Krakatau (Tsunami Selat Sunda).

Rasio solvabilitas lokal secara konsisten dinilai kuat, di atas 500% selama lima tahun terakhir, jauh di atas persyaratan minimum regulator sebesar 120%. Risk-Based Capitalisation (RBC) perusahaan adalah 757% pada akhir 2019. Tingkat kapitalisasi yang tinggi ini mendukung pertumbuhan perusahaan dan merupakan penyangga yang memadai untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga, terutama dikarenakan fokus perusahaan dalam menyediakan produk reasuransi risiko bencana alam.

Portofolio investasi MAIPARK sangat likuid dan konservatif dengan lebih dari setengah total aset investasi berupa kas dan deposito pada akhir 2019. Eksposur terhadap aset-aset berisiko terjaga di level yang terkendali relatif terhadap modal perusahaan.

Perusahaan telah meningkatkan kemampuan manajemen risikonya seiring dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan telah mengembangkan sebuah alat pemodelan bencana internal, meluncurkan sistem manajemen risiko korporasi, dan mendirikan unit internal audit untuk memonitor risiko perusahaan secara lebih ketat. Perusahaan juga telah meningkatkan limit proteksi dari Rp3 triliun di 2019 menjadi Rp4,2 triliun di 2020 yang dapat menutup potensi kerugian untuk periode pengembalian di atas ketentuan regulasi berdasarkan pemodelan bencana eksternal.

Sensitivitas PeringkatSensitivitas untuk penurunan peringkat termasuk:

1. Memburuknya ketahanan keberlanjutan premi reasuransi, kinerja operasional - dengan rasio gabungan secara konsisten di atas 95%; atau

2. Memburuknya permodalan relatif terhadap portofolio bisnis Perusahaan - yaitu dengan, RBC yang berada di bawah 350% untuk periode yang berkelanjutan - dikarenakan pertumbuhan bisnis yang berlebihan ataupun terjadinya klaim dari kerugian akibat bencana; atau

3. Kenaikan yang signifikan pada net own retention Perusahaan relatif terhadap modal.

Sensitivitas untuk kenaikan peringkat termasuk:

1. Kemampuan Perusahaan untuk secara signifikan meningkatkan bisnis profilnya dilihat dari segi waralaba pasar, mempertahankan kemampuan manajemen risiko perusahaan dan fundamental keuangannya; dan

2. Mempertahankan tingkat pengembalian modal di atas 10% secara berkepanjangan.

Gross claims the Company should pay rose sharply by 232.92% from Rp42.36 billion to Rp141.02. This increase was due to the payment of claims for the 2018 earthquakes, i.e. Lombok, Palu Donggala and Anak Krakatau (Sunda Strait Tsunami).

The local solvency ratio has also been consistently strong at above 500% over the last five years, well above the minimum regulatory requirement of 120%. Risk-Based Capitalisation was 757% at the end of 2019. The high level of capitalisation supports the company’s growth and provides an adequate buffer against shocks that stem from its specialisation in catastrophe risk reinsurance.

MAIPARK’s investment mix is highly liquid and conservative, with more than half of its invested assets held in cash and deposits at the end of 2019. Its exposure to risky assets is kept at a manageable level relative to equity.

The Company has enhanced its risk management capabilities over the previous few years. It has constructed an internal catastrophe modelling tool, launched an enterprise risk-management system and developed an internal audit unit to monitor risks more closely. The company has also increased its protection limit from Rp3 trillion in 2019 to Rp4.2 trillion in 2020 that could cover losses for return period above minimum regulatory requirement based on an external catastrophe model.

Rating SensitivitiesDowngrade rating sensitivities include:

1. A significant deterioration in the reinsurer’s premium sustainability, operating performance - with a combined ratio consistently above 95%; or

2. Deterioration in capital relative to its business portfolio - that is, statutory risk-based capital below 350% for a sustained period - due to excessive growth or claims from catastrophe losses; or

3. A material increase in the Company’s net own retention relative to equity.

Upgrade rating sensitivities include:

1. The Company’s ability to significantly improve business profile in terms of market franchise, maintain risk management capabilities and financial fundamentals; and

2. Maintain return on equity at above 10% for a prolonged period.



*dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain 2019 2018 2017 *In million rupiah unless stated

otherwise

Premi Bruto 363.663 335.270 300.643 Gross Premium

Premi Netto 175.947 154.859 142.958 Net Premium

Klaim Bruto 141.019 42.358 14.518 Gross Claim

Klaim Retrosesi 116.127 2.037 0 Retrocession Claim

Klaim Neto 30.911 59.829 8.005 Net Claim

Hasil Underwriting 104.846 62.481 117.452 Underwriting Result

Hasil Investasi 30.557 22.813 33.573 Investment Income

Beban Usaha 58.450 50.083 56.728 Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha Asuransi 76.953 35.211 94.297 Income (Loss) from Insurance Operation

Penghasilan (Beban) Lain-Lain 470 752 (65) Other Income (Expenses)

Laba Sebelum Pajak 77.422 35.963 94.232 Income Before Tax

Laba Tahun Berjalan 63.976 29.189 76.258 Profit for The Year

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 65.926 27.644 77.253 Total Comprehensive Income for The Year

Persentase Peningkatan Premi Bruto Tahun 2019Percentage of Gross Premium Increase in 2019

Persentase Peningkatan Hasil Underwriting Tahun 2019Percentage of Underwriting Income Increase in 2019

8,47 67,80% %

Persentase Peningkatan Hasil Investasi Tahun 2019Percentage of Investment Income Increase in 2019

Persentase Peningkatan Laba Tahun Berjalan 2019Percentage of Profit for the Year Increase in 2019

33,94%

119,18%

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainStatement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income


Premi BrutoGross Premium

Hasil InvestasiInvestment Income

Hasil UnderwritingUnderwriting Income

Laba Tahun BerjalanProfit for The Year

400.000

40.000 90.00080.000

140.000200.000

20.000 40.000

60.000300.000

30.000 60.000

100.000100.000

10.000 20.000

20.000350.000

35.000 70.000

120.000150.000

15.000 30.000

40.000250.000

25.000 50.000

80.00050.000

5.000 10.000

0

0 0

0

2018

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2017

2019

2019

2019

2019363.663

30.557 63.976

104.846

335.270

22.813 29.189

62.481

300.643

33.573 76.258

117.452

(Rp Juta) / (Rp Million)




*dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain 2019 2018 2017 *In million rupiah unless stated otherwise

Jumlah Investasi 573.965 472.089 440.015 Total Investments

Non Investasi 290.851 508.160 149.333 Non Investments

Jumlah Aset 864.815 980.248 589.348 Total Assets

Jumlah Liabilitas 358.159 537.559 158.584 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 506.656 442.689 430.493 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 864.815 980.248 589.348 Total Liabilities and Equity



Persentase Peningkatan Rasio Solvabilitas Tahun 2019Percentage of Risk-Based Capital Ratio Increase in 2019

Persentase Peningkatan Jumlah Investasi Tahun 2019Percentage of Total Investments Increase in 2019

Persentase Peningkatan Jumlah Ekuitas Tahun 2019Percentage of Total Equity Increase in 2019

36,05 21,58 14,45% % %

Jumlah AsetTotal Assets

Jumlah EkuitasTotal Equity

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

800.000

400.000200.000

40.0000 50.0000 60.00001.200.000

600.000

400.000

100.000

20.0000600.000

300.000

30.00001.000.000

500.000

200.000 10.00000

0

0

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2019

2019

2019864.815

506.656

358.159

980.248

442.689

537.559

589.348

430.493

158.854





Rasio-Rasio KeuanganFinancial Ratios


Uraian 2019 2018 2017 Description

Rasio Solvabilitas (Rasio RBC) 757% 556% 765% Risk-Based Capital Ratio

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 7% 3% 13% Return on Assets

Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas 13% 7% 18% Return on Equity

Rasio Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar

181% 142% 272% Current Liabilities on Current Assets Ratio

Reasuransi Dalam NegeriNational Reinsurance Share (%)

PT Reasuransi Nasional Indonesia 46,00%

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 24,50%

PT Tugu Reasuransi Indonesia 20,00%

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 7,50%

PT Reasuransi Nusantara Makmur Indonesia 2,00%

Reasuransi Luar NegeriOverseas Reinsurance Share (%)

Munich Re 27,00%

Swiss Re 20,00%

Hannover Re 7,50%

Reasuradur XOL 2019


Premium Exposure Closing BookPremium Exposure Closing Book


Informasi tentang Perdagangan Saham dan Kepemilikan Saham oleh PublikHingga 31 Desember 2019, MAIPARK tidak pernah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dan tidak memperdagangkan sahamnya kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait perdagangan saham yang memuat kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan untuk setiap

Information of Share Trading and Share Ownership by PublicUntil December 31, 2019, MAIPARK had never exercised Initial Public Offering and did not trade its shares to public. Therefore, there is no information related to share trading containing market capitalization based on price on the Stock Exchange where the shares are listed; the highest, the lowest and the closing prices of shares based on the price on the Stock Exchange where the shares are listed in the last 2 (two) fiscal years; including

Cresta Code Cresta Name

Total Closing

Premium % Exposure % Av. Rate

1.1 Kota Banda Aceh 740.288.506 0,20% 422.701.454.709 0,14% 0,18%

1.2 Kota Medan 9.064.164.290 2,49% 6.689.608.105.844 2,26% 0,14%

1.3 Others North Sumatera 9.917.964.678 2,73% 6.455.396.393.759 2,18% 0,15%

1 North Sumatera & Banda Aceh 19.722.417.474 5,42% 13.567.705.954.312 4,58% 0,15%

2.1 Kota Padang 6.634.986.174 1,82% 4.005.354.159.816 1,35% 0,17%

2.2 Kota Palembang 1.831.377.503 0,50% 2.175.484.077.780 0,73% 0,08%

2.3 Others Sumatera 26.175.866.959 7,20% 22.221.283.456.946 7,49% 0,12%

2 Others Sumatera 34.642.230.637 9,53% 28.402.121.694.542 9,58% 0,12%

3.1 Kota DKI Jakarta & Kepulauan Seribu 80.444.304.741 22,12% 58.672.140.043.379 19,78% 0,14%

3.2 Kota Bandung 10.204.798.561 2,81% 5.718.524.763.151 1,93% 0,18%

3.3 Others West Java & Banten 107.524.839.137 29,57% 91.306.844.100.434 30,79% 0,12%

3 DKI Jakarta, West Java & Banten 198.173.942.438 54,49% 155.697.508.906.964 52,50% 0,13%

4.1 Kota Semarang 2.972.884.823 0,82% 3.130.040.952.433 1,06% 0,09%

4.2 Kota Yogyakarta 2.935.154.934 0,81% 2.122.716.752.439 0,72% 0,14%

4.3 Others Central Java & DI Yogyakarta 22.684.376.119 6,24% 16.801.373.280.103 5,67% 0,14%

4 Central Java & DI Yogyakarta 28.592.415.875 7,86% 22.054.130.984.974 7,44% 0,13%

5.1 Kota Surabaya 9.594.182.396 2,64% 9.568.197.912.804 3,23% 0,10%

5.2 Others East Java 19.253.283.578 5,29% 21.250.003.813.627 7,17% 0,09%

5 East Java 28.847.465.974 7,93% 30.818.201.726.431 10,39% 0,09%

6 Kalimantan 8.183.445.438 2,25% 11.217.429.021.674 3,78% 0,07%

7.1 Kota Makassar 2.731.712.728 0,75% 3.538.119.866.135 1,19% 0,08%

7.2 Others Sulawesi 10.208.549.855 2,81% 7.501.536.268.919 2,53% 0,14%

7 Sulawesi 12.940.262.583 3,56% 11.039.656.135.053 3,72% 0,12%

8 Other Islands 32.560.549.453 8,95% 23.761.602.170.741 8,01% 0,14%

Total 363.662.729.872 100% 296.558.356.594.691 100% 0,12%




Hingga akhir tahun 2019, MAIPARK tidak menerbitkan obligasi, sukuk, obligasi konversi, maupun efek lainnya. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo, dan peringkat obligasi/sukuk.

Up to the end of 2019, MAIPARK had never issued bonds, sukuk, convertible bonds, or other securities. Thus, there is no information regarding the number of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds, interest rates, due dates, and ratings of bonds/sukuk.

masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir; termasuk penghentian sementara perdagangan saham (Suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (Delisting) dalam 2 (dua) tahun terakhir.

MAIPARK tidak menerbitkan sahamnya untuk dimiliki oleh manajemen atau karyawan.

temporary suspension of share trading and/or share delisting in the last 2 (two) years.

MAIPARK did not issue shares to be owned by management or employees.

Top 3 Perusahaan Reasuransi Terpopuler 2019Top 3 Most Popular Reinsurance Companies 201926 Juli/ July 26th 2019Diberikan Oleh : Majalah Warta EkonomiPresented by : Warta Ekonomi Magazine

Peringkat 2 Digital Brand of The Year 2019 kategori Reasuransi 2nd place at Digital Brand of the Year 2019 in Reinsurance category 16 Mei / May 16th 2019Diberikan Oleh : Majalah Infobank Presented by : Infobank Magazine



Penulisan Buku Sejarah MAIPARKThe History of MAIPARK Book Writing

18 Februari / February 18th, 2019

Pada tahun 2019 MAIPARK mulai menulis buku sejarah MAIPARK yang berjudul “MAIPARK: Dari Industri Asuransi Umum untuk Indonesia Tangguh Bencana”. Buku ini adalah upaya untuk mengekalkan salah satu gagasan terbaik yang pernah lahir di industri asuransi umum Indonesia yang terus tumbuh hingga hari ini. Penulisan buku ini menjadi sangat penting agar bisa menjadi pengingat bahwa gagasan baik ini perlu dijaga. Lintas waktu, lintas generasi, ruh, semangat dan nilai-nilai kebersamaan yang telah ada selama ini perlu dilestarikan dan ditingkatkan di waktu yang akan datang.

Buku ini dimaksudkan sebagai penghargaan kepada para Tokoh Pendiri MAIPARK, yang telah meletakan dasar visi dan misi yang bahkan masih relevan hingga saat ini. Penghargaan berikutnya adalah kepada seluruh perusahaan asuransi umum di Indonesia. Kiprah MAIPARK selama 16 tahun ini tentu hanya terjadi karena dukungan dan kerjasama yang baik dari mereka semua. Dalam buku ini terangkum sejarah perjalanan MAIPARK. Buku ini berisikan mimpi-mimpi besar Para Pendiri, perjuangan di awal-awal pendirian yang beberapa hasil kerja diantaranya patut dilabeli istilah ‘Pahlawan’ dan tumbuh kembang MAIPARK lewat ragam upaya pengefektifan kerja dan perapihan organisasi demi terjaganya semangat kebersamaan tadi. Buku Sejarah MAIPARK ini dibagikan kepada para pemegang saham, regulator, praktisi asuransi dan masyarakat umum.

In 2019 MAIPARK started writing a book on MAIPARK’s history titled “MAIPARK: Dari Industri Asuransi Umum untuk Indonesia Tangguh Bencana” or “MAIPARK: From the General Insurance Industry to Build Indonesia’s Resilience to Disasters”. This book is an attempt to perpetuate one of the best ideas ever born in Indonesia’s general insurance industry that continues to grow to this day. The writing of this book is essential as a reminder for the importance of preserving this idea. Cross-time, cross-generation, as well as the sharing of spirit and values should be preserved and strengthened in the future.

This book is also intended as a tribute to the Founders of MAIPARK who have laid the foundation for a vision and mission that are even still relevant today. Additionally, the tribute should also go to all general insurance companies in Indonesia. MAIPARK’s contribution for these past 16 years could certainly be realized owing to the support and good cooperation from all of them. This book summarizes the history of MAIPARK’s journey. This book encompasses the great dreams of the Founders, their struggle at the beginning of the establishment, some of which have produced results that are worthy of being labeled ‘Heroes’, and MAIPARK’s growth through various efforts to improve efficiency and strengthen organization for the sake of preserving the spirit of togetherness. This MAIPARK History Book was distributed to the shareholders, regulators, insurance practitioners, and public.


FGD Tim Kajian Pengendali PT Reasuransi MAIPARK IndonesiaFGD of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia Controller Review Team

17 Juni / June 17th, 2019

MAIPARK melakukan kegiatan kajian pengendali melalui Focus Grup Discussion (FGD) yang dihadiri oleh 5 perwakilan Departemen Hukum dari pemegang saham terbesar PT Reasuransi MAIPARK Indonesia dan 1 Pemegang Saham yang memiliki karakteristik dan jumlah pemegang saham yang menyerupai MAIPARK. Beberapa perwakilan yang hadir selain PT Reasuransi MAIPARK Indonesia di antaranya adalah PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Asuransi Bangun Askrida. FGD ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti pembentukan tim kajian Pengendali MAIPARK pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 25 April 2019.

Melalui FGD ini, MAIPARK akan merumuskan dan menentukan Pengendali yang paling tepat dan hasilnya akan disampaikan oleh Direksi MAIPARK kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai otorisasinya sebagaimana termaksud dalam peraturan POJK Nomor 67/POJK.05/2016 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah bahwa setiap perusahaan harus memiliki pengendali.

MAIPARK conducted a study review through Focus Group Discussion (FGD) attended by around 5 representatives of the Legal Departments from the largest shareholders of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia and 1 shareholder whose characteristics and number of shareholders are similar to MAIPARK. Besides PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, other representatives who attended this forum are from PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and PT Asuransi Bangun Askrida. This FGD was held to follow up the establishment of MAIPARK Controlling Shareholders Review Team at the General Meeting of Shareholders (GMS) on 25 April 2019.

Through this FGD, MAIPARK will formulate and determine the most appropriate controller and the results will be submitted by MAIPARK Board of Directors to the Financial Services Authority (OJK) according to its authorization as referred to in POJK Regulation No. 67/ POJK.05/2016 concerning Business Licensing and Institutional of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies and Sharia Reinsurance Companies, which stipulate that each company must have a controller.

RUPST Tahun Buku 2018 dan RUPSLBFY2018 AGMS and EGMS

25 April / April 25th, 2019

Pada 2019 Perusahaan telah mengadakan RUPST Tahun Buku 2018 dan RUPSLB yang berlangsung pada Kamis, tanggal 25 April 2019 di MAIPARK Ballroom Pusat Pengembangan SDM Asuransi/Kantor AAUI Gedung Permata Kuningan. Rapat dihadiri oleh sekitar 64 pemegang saham seri B yang berarti sekitar 77,11% dari 83 pemegang saham seri A.

In 2019, the Company conducted the FY2018 AGMS and EGMS, taking place on Thursday, 25 April 2019 in the MAIPARK Ballroom, Center of Human Resource Development in Insurance/ AAUI office, Permata Kuningan Building. The meeting was attended by some 64 holders of series B shares, or equivalent to 77.11% of 83 holders of series A shares.


MAIPARK Ditunjuk Sebagai Administrator KABMNMAIPARK is Appointed as KABMN Administrator

5 Juli / July 5th, 2019

Menyusul dibentuknya konsorsium yang mengurusi Asuransi Barang Milik Negara (ABMN) oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada 5 Juli 2019, MAIPARK ditunjuk sebagai Administrator Konsorsium dengan tugas pokoknya, antara lain, mengelola segala hal terkait dengan administrasi internal konsorsium, baik itu bersifat teknis dan non teknis. ABMN bukanlah asuransi biasa tetapi dapat dikelompokkan menjadi asuransi bencana (Katastrofe), sehingga perlu kesiapan industri asuransi Indonesia dalam memberikan proteksi yang lebih sesuai dengan kebutuhan Kementerian Keuangan c.q. DJKN selaku Pengelola Barang dan Kementerian yang lain di masa datang.

Following the formation of a consortium handling the State Assets Insurance (ABMN) by the Indonesian General Insurance Association (AAUI) on 5 July 2019, MAIPARK was appointed as Consortium Administrator with the main duties to manage all matters related to the internal administration of the consortium, both in technical and non technical matters. ABMN is not a ordinary insurance but can be grouped into catastrophe insurance, so it is necessary to prepare the Indonesian insurance industry in providing protection that is more in line with the needs of the Ministry of Finance c.q. DJKN as the Assets Manager and other Ministries in the future.

FGD merekomendasikan:• Pemegang Saham Pengendali dan Pengendali MAIPARK

merupakan pemegang saham MAIPARK yang jumlahnya dapat lebih dari 1 (satu).

• Penunjukan Pemegang Saham Pengendali dan Pengendali dapat dilakukan melalui memkanisme RUPS LB.

Adapun rekomendasi tersebut memiliki pertimbangan sebagai berikut:1. Pengendali merupakan Pemegang Saham MAIPARK yang

dipilih pada RUPS.2. Pengendali MAIPARK sejumlah 1, 2 atau lebih.3. Jika Pengendali merupakan Pemegang Saham, maka secara

peraturan juga merupakan Pemegang Saham Pengendali.4. Ketentuan-ketentuan yang umumnya ada pada pengendali sesuai

pada regulasi tidak dapat diterapkan pada MAIPARK sehingga diperlukan komunikasi dengan OJK untuk menemukan solusinya.

5. Pemegang Saham yang menjadi pengendali tidak bertanggung jawab melebihi jumlah kepemilikan saham pada MAIPARK, hal ini perlu diatur dalam Anggaran Dasar MAIPARK bahwa tanggung jawab pemegang saham sesuai dengan porsi sahamnya.

6. Ketentuan pada pasal 16 UU No. 40 tahun 2014 dan pada pasal 28 POJK 67 tahun 2016 mengenai Pemegang Saham Pengendali perlu dikomunikasikan kepada OJK untuk menjadi perhatian.

7. Sebagai catatan tambahan, bahwa MAIPARK akan mempersiapkan segala kebutuhan Persyaratan Administratif untuk menjadi Pengendali dan proses Fit and Proper Test baik yang dilakukan melalui wawancara ataupun secara administratif.

The FGD recommended:• MAIPARK Controlling Shareholders and Controllers are

MAIPARK’s shareholders of which the number may be more than 1 (one).

• The appointment of Controlling Shareholders and Controllers can be done through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) mechanism.

The recommendations were made based on the following considerations:1. The Controllers are MAIPARK’s Shareholders elected at the

GMS.2. The number of MAIPARK’s controllers may be 1, 2 or more.3. If a Controller is a Shareholder, then by regulation, the said

Contoller is also a Controlling Shareholder.4. By regulation, the provisions generally stipulated in

the Controllers cannot be applied to MAIPARK, so that communication with the OJK is needed to find a solution.

5. The responsibility of Shareholders appointed as Controllers may not exceed their total share ownership in MAIPARK. There is a need to stipulate in MAIPARK’s Articles of Association that shareholders’ responsibilities are in accordance with the portion of their shares.

6. Provisions in article 16 of Law No. 40 Year 2014 and Article 28 of POJK 67 Year 2016 concerning Controlling Shareholders needs to be communicated with the FSA for consideration.

7. As an additional note, MAIPARK will prepare all Administrative Requirements to become Controller as well as Fit and Proper Test process whether conducted through interviews or administratively.


FGD Peningkatan Kapasitas dan Sinergitas Pengelolaan Asuransi BencanaFGD to Increase Capacity and Sinergy in Catastrophe Insurance Management


Direktorat Pengurangan Risiko Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan di dukung Resilience Development Initiative (RDI), dengan partisipasi MAIPARK, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penelitian terkait Disaster Risk Financing and Insurance. Peserta dan pejabat yang hadir diantaranya dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Universitas Gadjah Mada, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, World Bank, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan serta institusi pendidikan.

FGD ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dari risiko bencana melalui penyediaan asuransi. Subjek dari program ini adalah badan pemerintah di tingkat nasional, badan non pemerintah, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya yang ikut andil dalam mengelola asuransi kebencanaan di Indonesia. FGD ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan temuan awal penelitian terkait potensi asuransi bencana alam sebagai sumber alternatif pembiayaan penaggulangan paska-bencana di Indonesia.

The Disaster Risk Mitigation of the National Disaster Management Agency (BNPB), in collaboration with Institut Teknologi Bandung (ITB) and supported by the Resilience Development Initiative (RDI), with MAIPARK’s participation, held Focus Group Discussion (FGD) in the context of research on Disaster Risk Financing and Insurance. The FGD was attended by participants and officials from, among others, the Indonesian General Insurance Association (AAUI), Gadjah Mada University, Financial Services Authority (OJK), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, World Bank, Ministry of Public Works and Public Housing, the Supreme Audit Board (BPK), the Fiscal Policy Agency (BKF), the Financial and Development Supervisory Agency and educational institutions.

This FGD aims to increase cooperation among stakeholders while increasing awareness of the importance of protection from disaster risks through the provision of insurance. The subjects of this program are government agencies at the national level, non-government bodies, academics, and other stakeholders who take part in managing disaster insurance in Indonesia. The FGD also aims to disseminate preliminary research findings related to natural disaster insurance potential as an alternative source of financing for post-disaster management in Indonesia.

MAIPARK menyelenggarakan kegiatan Account Officer Gathering bertema “Manfaat Data Pensesian untuk Industri Asuransi” di MAIPARK Ballroom, Gedung Permata Kuningan, Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2019. Kegiatan ini dihadiri sekitar 79 peserta mewakili ceding company. Adapun materi yang dipresentasikan dalam kegiatan tersebut antara lain adalah “Manfaat Data Pensesian” oleh Rusly Achmadin dari Services

MAIPARK held an Account Officer Gathering event entitled “Advantages of Cession Data Collection for the Insurance Industry” at MAIPARK Ballroom, Permata Kuningan Building, Jakarta on Thursday, 18 July 2019. This activity was attended by around 79 participants representing ceding companies. The material presented at the event included “The Advantages of Cession Data Collection” by Rusly Achmadin from Services &

AO Gathering MAIPARK 2019: Manfaat Data Pensesian untuk Industri Asuransi MAIPARK’s AO Gathering 2019: Advantages of Cession Data Collection for the Insurance Industry



Setelah dibentuk oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada 5 Juli 2019, Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (ABMN) untuk pertama kalinya mengadakan Rapat Umum Tahunan bertempat di Marein Learning Center, Jakarta. Sekitar 52 dari 56 anggota konsorsium yang terdiri dari perusahaan asuransi dan reasuransi hadir membahas beberapa hal, diantaranya adalah pemberitahuan terbentuknya Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN), Pengesahan Kepengurusan KABMN, pengesahan logo KABMN, penetapan AD/ART KABMN, Penetapan Guarantee Fund, Handling Fee dan Management Expense, penetapan program kerja RKAP tahun 2019, dan penandatanganan kepesertaan perusahaan dalam KABMN.

Founded by the Indonesian General Insurance Association (AAUI) on July 5, 2019, the State Assets Insurance Consortium or Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (ABMN) for the first time held an Annual General Meeting at the Marein Learning Center, Jakarta. Around 52 of the 56 consortium members consisting of insurance and reinsurance companies attended to discuss several matters, including the announcement of the formation of Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (ABMN), KABMN Management enactment, KABMN logo enactment, ABMN’s Articles of Association Determination, determination of Guarantee Fund, Handling Fee, and Management Expense, determination of the FY2018 Budget Plan, and the signing of company participation in KABMN.

Kegiatan Olahraga Bersama Ceding Sports Activities with Ceding

24 Agustus / August 24th, 2019

MAIPARK mengadakan kegiatan permainan paintball bertajuk “Sports Activities with Ceding 2019” yang diikuti oleh hampir seluruh perwakilan perusahaan Anggota Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), baik perusahaan Asuransi Umum maupun reasuransi. Acara yang terselenggara atas kerja sama Corporate Secretary & Compliance dengan Grup Layanan dan Bisnis Perusahaan MAIPARK ini berlangsung di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019. Acara semacam ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menjalin silaturahmi dan tempat bertemu langsung untuk saling bertukar informasi terkait dengan kemajuan industri asuransi umum.

MAIPARK held a paintball game activity titled “Sports Activities with Ceding 2019” which was participated in by almost all representatives of the Indonesian General Insurance Association (AAUI) member companies, both general and reinsurance insurance companies. The event, which was held as a collaboration of MAIPARK’s Corporate Secretary & Compliance Group and Business Development Service Group, took place in Buperta Cibubur, East Jakarta, on Saturday, 24 August 2019. This event was a routine event held as an effort to establish friendship and as a place to meet in person to exchange information concerning the general insurance industry development

Rapat Umum Tahunan Konsorsium ABMNAnnual General Meeting of ABMN Consortium

1 Agustus / August 1st, 2019

& Business Development (SBD), “Manajemen Portofolio dan Risiko” oleh Rokky Tri Prihantoro dan Ina Susilawati dari Risk Managament & Analytic (RMA), dan “Asuransi Bencana Alam” oleh Hengki Eko Putra dari Research and Development (R&D).

Business Development (SBD), “Portfolio and Risk Management” by Rokky Tri Prihantoro and Ina Susilawati from Risk Managament & Analytic (RMA), and “Natural Catastrophe Insurance” by Hengki Eko Putra from Research and Development (R&D).


MAIPARK Pasang Borehole Seismometer untuk Mengidentifikasi Sesar BaribisMAIPARK Installed Seismometer Borehole to Identify Baribis Fault

27 Agustus / August 27th, 2019

Grup R&D MAIPARK bekerjasama dengan LAPI ITB melakukan pemasangan instrument Borehole Seismometer di 7 titik (Kuningan, Jatiwaringin, Cibubur, Cibinong, Cileungsi, Serpong dan Bekasi) untuk merekam aktivitas Sesar Baribis-Kendeng. Sesar ini membentang dari Timur hingga ke Barat Pulau Jawa, salah satu potongan atau segmennya di duga oleh para ahli melintas di area Jakarta. Berdasarkan hasil riset Kolali pada 2016 dan Pusat Survey Badan Geologi, yang memodelkan segmen Sesar Baribis lokasinya diperkirakan berjarak sekitar 10 kilometer di Selatan Jakarta. Selain itu, wilayah cekungan Jakarta diapit Patahan Cisadane di bagian Barat dan Patahan Bekasi di sisi Timur. Namun demikian, keberadaan Sesar Baribis hingga saat ini masih perlu penelitian lebih dalam. Peresmian Pemasangan akhir Borehole Seismometer di Jakarta oleh Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK RI diwakili oleh Deputy Komisioner Pengawas IKNB II OJK RI Bapak Muhammad Ihsanuddin.

Pemasangan instrumen Borehole Seismometer bertujuan untuk memperoleh data primer digital yang telah di kompilasi dan diolah, sehingga menambah database kebencanaan MAIPARK. Tujuan lainnya adalah untuk memperoleh dokumentasi kajian ilmiah sebagai sumber rujukan informasi dan pengetahuan MAIPARK untuk mensinergikan informasi riset tersebut kepada industri asuransi dalam bahasa yang lebih mudah dipahami. Di samping itu, pemasangan instrumen Borehole Seismometer ini juga untuk memperoleh pemahaman risiko gempa bumi di DKI Jakarta yang lebih baik dan pengaruhnya terhadap kecukupan premi asuransi gempa. Pemantauan gempa mikro yang menunjukkan suatu sesar itu aktif atau tidak sangat perlu dilakukan dengan tepat.

MAIPARK’S R&D group in cooperation with LAPI ITB installed Borehole Seismometer instruments at 7 points (Kuningan, Jatiwaringin, Cibubur, Cibinong, Cileungsi, Serpong and Bekasi) to record the Baribis-Kendeng Fault activity. This Fault stretches from East to West Java, one of the pieces or segments which is alleged by some experts to cross the Jakarta area. Based on the results of Kolali’s research in 2016 and the Geological Agency’s Survey Center, which models the Baribis Fault segment’s location predicted to be around 10 kilometers south of Jakarta. In addition, the Jakarta basin area is flanked by the Cisadane Fault in the West and the Bekasi Fault in the East Side. However, to date the existence of the Baribis Fault still needs a deeper research. Inauguration of the final installation of the Borehole Seismometer in Jakarta by the Chief Executive of the FSA’s IKNB Supervisor represented by the Deputy Commissioner of the FSA’s IKNB Supervisor II Mr. Muhammad Ihsanuddin.

The Borehole Seismometer instrument installation aims to obtain digital primary data that has been compiled and processed, with a view to increase MAIPARK catastrophe database. Another purpose is to obtain scientific study documentation as MAIPARK’s source of reference information and knowledge to synergize the research information to the insurance industry in a language that is easier to understand. In addition, the Borehole Seismometer instrument installation is also to gain a better understanding of earthquake risk in DKI Jakarta and its effect on the adequacy of earthquake insurance premiums. Micro earthquake monitoring that shows fault activity should be done properly.


MAIPARK Perkenalkan TELISIKMAIPARK Introduced TELISIK

16 Oktober / October 16th, 2019

MAIPARK memperkenalkan TELISIK pada akhir tahun 2019 yang lalu di acara konferensi tahunan praktisi asuransi kawasan, Indonesia Rendezvouz ke-XXV di Bali pada 16-19 Oktober 2019. TELISIK adalah kajian risiko atas portofolio asuransi gempabumi untuk masing-masing perusahaan asuransi di Indonesia. Isi TELISIK mencakup sebaran geografis eksposur, analisis kerugian (loss analysis) dan scenario testing atas portofolio masing-masing perusahaan terhadap risiko gempabumi.

Kajian dilakukan menggunakan tools pemodelan bencana (catastrophe model) yang dikembangkan dan dimiliki MAIPARK, MCM 2.1, yang merupakan model simulasi probabilistik berbasis ilmu kegempaan terbaru. TELISIK diharapkan dapat menjadi salah satu referensi berkualitas bagi perusahaan asuransi dalam mengambil kebijakan pengelolaan risiko, temasuk penyusunan program transfer risiko dan penentuan angka cadangan teknis.

MAIPARK introduced TELISIK at the end of 2019 in an annual conference of regional insurance practitioners, namely Indonesia Rendezvouz XXV, in Bali on October 16-19, 2019. TELISIK is a study on the risk of earthquake insurance portfolios for each insurance company in Indonesia. The content of TELISIK includes geographical distribution of exposures, loss analysis, and testing scenario of the portfolio of each company against earthquake risk.

The study was conducted using catastrophe modeling tools developed and owned by MAIPARK, namely MCM 2.1, which is the most recent probabilistic simulation model based on seismology. TELISIK is expected to become one of the quality references for insurance companies in making risk management policies, including the preparation of risk transfer programs and the determination of technical reserve numbers.

Sosialisasi Kajian Limit SesiSocialization of Cession Limit Review

10 September / September 10th, 2019

Bertempat di MAIPARK Ballroom, pada 10 September 2019 MAIPARK mengadakan sosialisasi limit sesi kepada ceding company, pemberi sesi kepada MAIPARK. Acara yang dihelat dengan penuh kebersamaan ini di bagi dalam 2 segmen, yang pertama dihadiri sekitar 42 ceding, dan segmen yang kedua di siang hari sekitar 33 ceding hadir, sehingga sekitar 75 ceding hadir di acara sosialisasi limit sesi ini.

Taking place at MAIPARK Ballroom, on 10 September 2019 MAIPARK held a cession limit socialization to the ceding companies, which have passed cession to MAIPARK. This event of togetherness was divided into 2 segments, the first was attended by around 42 ceding companies, and the second segment in the afternoon was attended by around 33 ceding companies, so that around 75 ceding companies were present at the cession limit socialization.

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA 25PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2019 Annual Report

Ulang Tahun MAIPARK ke-16MAIPARK’s 16th Birthday Anniversary

23 Desember / December 23rd, 2019

Acara peringatan hari jadi MAIPARK ke-16 yang diadakan di Jakarta dihadiri oleh Direksi dan seluruh Insan MAIPARK. Pada kesempatan ini juga dilangsungkan penyerahan piagam penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi 10 tahun yaitu Chandra Harumhasmara dan Dwi Untari, sedangkan penghargaan untuk pengabdian selama 15 tahun diberikan kepada Astuti Ika Parlinasari, M. Riski Nasrullah dan I Gede Surya Sempana. Semoga ke depan akan terus bisa berkiprah untuk MAIPARK lebih baik lagi.

MAIPARK’s 16th anniversary commemoration held in Jakarta was attended by the Board of Directors and all MAIPARK People. On this occasion, there was also an awarding of certificates to employees with 10 years of service, i.e. Chandra Harumhasmara and Dwi Untari, while awards for 15 years of service were given to Astuti Ika Parlinasari, M. Riski Nasrullah and I Gede Surya Sempana. Hopefully, they will continuously contribute to MAIPARK in the future.

Geo-Ekskursi, Diseminasi Pengetahuan Risiko Bencana AlamGeo-Excursion, Dissemination of Natural Catastrophe Risk Knowledge

7-9 November / November 7-9th, 2019

Untuk kali ke-11 kalinya, MAIPARK menyelenggarakan Geo-Ekskursi di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Program ini juga sebagai ajang bertemu dan mempererat hubungan antara MAIPARK Relation Officer (MRO) dengan karyawan MAIPARK sehingga terbangun komunikasi yang lebih lancar dalam menunjang kegiatan bisnis sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa memiliki ceding companies terhadap MAIPARK. Peserta Geo-Ekskursi ini adalah perwakilan dari seluruh perusahaan Asuransi Umum dan reasuransi di Indonesia yang merupakan pemegang saham sekaligus mitra kerja MAIPARK.

For the 11th time, MAIPARK held a Geo-Excursion at Papandayan Mountain, Garut, West Java. This program is also a forum to meet and strengthen relationships between MAIPARK Relation Officers (MRO) and MAIPARK employees in order to develop better communication to support daily business activities. In addition, this activity is expected to foster and increase the ownership of ceding companies towards MAIPARK. The Geo-Excursion participants were representatives of all general insurance and reinsurance companies in Indonesia who constitutes shareholders and partners of MAIPARK.

LAPORAN MANAJEMEN Laporan Tahunan 201926 PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

2019 Annual Report MANAGEMENT REPORT 27PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

Laporan ManajemenManagement Report



28

34



Komisaris UtamaPresident Commissioner

Dadang Sukresna

Pertumbuhan Pendapatan Premi Asuransi Umum

2019General Insurance Premium

Income Growth in 2019

Penduduk Indonesia yang Telah Terlayani Produk

AsuransiIndonesian Population that

Have Been Served by Insurance Products

12,08

14,1%

%

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA 292019 Annual Report MANAGEMENT REPORT

’’Walaupun perekonomian Indonesia tahun 2020 diperkirakan akan melambat jika dibandingkan tahun 2019, namun MAIPARK optimis

tetap tumbuh dan berkembang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Although Indonesia’s economy in 2020 is projected to slow down compared to 2019, MAIPARK is still optimistic that it will continue to grow

and develop better than the previous year.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Melalui laporan ini, izinkan Dewan Komisaris menyampaikan laporan tugas dan tanggung jawab pengawasan Perusahaan sejalan dengan arahan RUPS dan Anggaran Dasar Perusahaan yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan selama 2019. Kami juga menyampaikan penilaian kinerja Perusahaan, kinerja Direksi dalam pengelolaan Perusahaan dan Usaha Perusahaan, prospek usaha tahun 2019, serta penerapan tata kelola di lingkungan Perusahaan.

Kondisi Industri Asuransi Tahun 2019Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan industri asuransi di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang cukup baik. Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri asuransi masih memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berperan lebih signifikan bagi perekonomian dan pembangunan yang terjadi belakangan ini. Kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan atas berbagai macam risiko yang terjadi menjadi salah satu sebab tingginya jumlah pengguna asuransi, walaupun bila dilihat dari data yang ada, dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia, saat ini baru sekitar 12,08% yang terlayani produk asuransi. Artinya, masih terbuka peluang bagi perusahaan asuransi untuk berinovasi menyediakan beragam layanan asuransi yang diperlukan pasar agar tetap bisa memperluas dan memajukan bisnis yang mereka jalankan selama ini.

Bila kita telaah, perkembangan industri asuransi umum di Indonesia sepanjang tahun 2019 masih tetap tumbuh positif dan memiliki daya tahan yang baik serta tetap memiliki prospek ke depan. Berdasarkan data Statistik, Riset, Analisa T.I & Aktuarial AAUI, selama tahun 2019 pendapatan premi asuransi umum mencapai Rp79,71 triliun, tumbuh 14,1% secara tahunan (yoy) dari Rp69,85 triliun pada tahun 2018. Pertumbuhan pendapatan premi ini dipicu oleh asuransi kredit, karena secara nominal premi, lini bisnis ini memberikan kontribusi terbesar ketiga. Disamping itu, premi asuransi kredit juga termasuk tumbuh tinggi sehingga bisa masuk ketiga besar, padahal pada tahun-tahun sebelumnya masuk di atas lima besar.

Dear distinguished Shareholders and Stakeholders,

By way of this report, allow us the Board of Commissioners to present this report on our duties and responsibilities in line with the direction from the shareholders at the GMS and the Company’s Articles of Association implemented through various initiatives during 2018. We are also submitting our assessments on the Company’s performance, business prospects prepared by the Board of Directors, and implementation of good corporate governance (GCG).

Insurance Industry Conditions in 2019In recent years, the development of the insurance industry in Indonesia has shown quite an encouraging growth. Even the Financial Services Authority (FSA) assesses the insurance industry still has ample potential to grow and take on more significant role in the economy and development. Public awareness of the importance of protection against various types of risks that may occur is one of the causes of the high number of insurance users, although when viewed from existing data, from around 260 million Indonesians, currently only some 12.08% are served by insurance products. This means that there are still opportunities for insurance companies to innovate to provide a variety of insurance services needed by the market so that they can continue to expand and advance their business.

If we examine, the development of the general insurance industry in Indonesia throughout 2019 still grew positively, remained resilient, and still offered prospects going forward. Based on AAUI’s Statistical, Research, IT Analysis, & Actuarial data, in 2019 general insurance premium income reached Rp79.71 trillion, grew 14.1% (yoy) from Rp69.85 trillion in 2018. This premium income growth was triggered by credit insurance, because in term of premiums value, this business line was the third top contributor to the premium income growth. In addition, credit insurance premium growth was also considered growing significantly so that they could be in the top three, albeit being in the top five in the preceding years.


Lini bisnis asuransi umum secara umum mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik di akhir tahun 2019 kecuali Asuransi Pengangkutan, Asuransi Tanggung Gugat, Asuransi Energi Off Shore dan Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan, yang membukukan pertumbuhan negatif.

OJK mencatat selama tahun 2019, premi asuransi komersial yang terkumpul mencapai Rp281,2 triliun (8,0% yoy), dengan rincian premi asuransi jiwa sebesar Rp179,1 triliun (4,1% yoy) sedangkan premi Asuransi Umum/Reasuransi sebesar Rp102,1 triliun. Kondisi ini juga di dukung permodalan industri asuransi yang terlihat dari Risk-Based Capital (RBC) industri asuransi umum sebesar 345,35% dan asuransi jiwa sebesar 789,37%, lebih tinggi dari threshold 120%. Sedangkan untuk aset industri asuransi (asuransi jiwa, asuransi umum, reasuransi dan asuransi wajib) per Desember 2019 sebesar Rp913,8 triliun, tumbuh positif 5,91 persen (yoy) dari Rp862,8 triliun pada tahun 2018. Jika ditambah dengan BPJS, aset industri asuransi maka akan menjadi Rp1.370,4 triliun.

Bencana yang terjadi selama tahun 2019 secara umum berimbas juga kepada klaim yang terjadi pada MAIPARK yang memang didirikan secara khusus menangani masalah kebencanaan. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama Januari hingga 23 Desember 2019 terjadi 3.721 kali bencana di Indonesia. Kejadian bencana-bencana tersebut tentu saja memberikan pengaruh yang sangat besar kepada MAIPARK.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pada tahun 2019 rasio klaim mencapai 46% atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2018 lalu yang sebesar 43,1%. Kenaikan rasio klaim didorong naiknya klaim dari sebagian besar lini usaha asuransi. AAUI juga mencatat, rasio klaim tahun 2019 lalu sebesar 46% dengan rincian nilai klaim sepanjang 2019 mencapai Rp36,7 triliun dan pendapatan premi senilai Rp79,7 triliun. Kenaikan rasio klaim paling besar, tercatat dari lini usaha asuransi energi on shore, dari 40,5% pada 2018, naik menjadi 100,1% di akhir 2019, yang tertinggi dari seluruh lini usaha asuransi umum.

Hingga akhir tahun 2019, industri asuransi umum masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan tahun 2020 sebesar 17%. Sementara itu, Bank Indonesia baru saja memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1-5,5% jadi 5-5,4% pada tahun 2020 akibat penyebaran virus corona. Namun demikian, yang juga tak dapat dikesampingkan adalah bahwa industri asuransi pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh permintaan, yang didasari daya beli masyarakat. Selain pertumbuhan ekonomi, berbagai kebijakan ataupun peristiwa yang memengaruhi permintaan tersebut akan turut berpengaruh bagi industri asuransi termasuk wabah corona. Penyebaran virus corona di banyak negara turut menekan perekonomian global dan dinilai berpengaruh bagi tekanan perekonomian dalam negeri, termasuk berdampak kepada permintaan asuransi di tanah air.

The general insurance business line in general recorded a fairly good growth at the end of 2019, except Transportation Insurance, Liability Insurance, Off Shore Energy Insurance and Accident and Health Insurance, which posted negative growth.

OJK recorded that during 2019, commercial insurance premiums collected amounted to Rp281.2 trillion (8.0% yoy), comprising life insurance premiums of Rp179.1 trillion (4.1% yoy), while General Insurance/Reinsurance premiums amounted to Rp102,1 trillion. This condition was also on the back of the the insurance industry capital as seen from the Risk-Based Capital (RBC) of the general insurance industry by 345.35% and life insurance by 789.37%, higher than the 120% threshold. While total assets of the insurance industry (life insurance, general insurance, reinsurance and compulsory insurance) as of December 2019 amounted to Rp913.8 trillion, a positive growth of 5.91 percent (yoy) from Rp862.8 trillion in 2018. If coupled with BPJS, total assets of the insurance industry will be as much as Rp1,370.4 trillion.

Catastrophes occurring throughout 2019 has also generally impacted claims handled by MAIPARK, which was established specifically to deal with catastrophe issues. Based on data from the National Disaster Management Agency or Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), from January to December 23, 2019, there were 3,721 catastrophes in Indonesia. The occurrence of these catastrophes certainly has a great influence on MAIPARK.

The General Insurance Association of Indonesia or Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) recorded that in 2019 the claim ratio was 46% or higher than that in the same period in 2018 as much as 43.1%. Claim ratio was elevated by the rises of claims from most of the insurance business lines. AAUI also recorded that the claim ratio in 2019 was 46% with a breakdown of claims in 2019 amounting to Rp36.7 trillion and premium income amounting to Rp79.7 trillion. The largest increase in claim ratio was from the on-shore energy insurance business line from 40.5% in 2018 to 100.1% at the end of 2019, the highest of all general insurance business lines.

Until the end of 2019, the general insurance industry still maintained growth projection in 2020 of 17%. While Bank Indonesia has just cut its projection for Indonesia’s economic growth from 5.1-5.5% to 5-5.4% in 2020 due to the spread of the corona virus. Still, however, we should also bear in mind is that the insurance industry’s growth is strongly influenced by demand, which is based on people’s purchasing power. In addition to economic growth, various policies or events that affect demand will also affect the insurance industry including the corona outbreak. The spread of the corona virus in many countries has also put pressures on the global economy and is considered to have impacted on the domestic economy, including on the demand for insurance in the country.


MAIPARK sebagai Administrator ABMNMenindaklanjuti program ABMN yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 247/PMK.05/2016 yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.06/2019, pada 5 Juli 2019 AAUI membentuk Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN) dimana MAIPARK ditunjuk sebagai sebagai Administrator KABMN. Konsorsium ini terdiri dari 55 perusahaan Asuransi Umum termasuk 6 Perusahaan Reasuransi yang telah memenuhi syarat ditetapkan oleh Kementerian Keuangan yaitu memiliki modal sendiri minimal Rp150 Miliar, memiliki RBC minimal 120% dan Ratio Likuiditas minimal 100%. Konsorsium ABMN ini memiliki total kapasitas sebesar Rp1,39 triliun. Pada tahun ini pula program tersebut telah diimplementasikan dalam 3 tahapan. Pertama (piloting) dilaksanakan di bulan Agustus 2019 terhadap asset Kemenkeu dengan nilai Rp11,4 triliun, tahap kedua tahun 2020 penerapan di 40 Kementerian dan Lembaga, dan tahap ke tiga di tahun 2021 direncanakan pemberlakuan penuh program ABMN di seluruh kementerian dan lembaga dengan perkiraan nilai mencapai Rp270 triliun yang merepresentasikan obyek ABMN berupa gedung dan bangunan saja. Berdasarkan rekomendasi dari konsorsium ABMN yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan, tarif premi ABMN telah ditentukan senilai Rp23 miliar dari total aset yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan senilai Rp11,5 triliun di seluruh Indonesia.

Salah satu tugas pokok MAIPARK sebagai Administrator adalah mengelola segala hal terkait dengan administrasi internal konsorsium, baik itu bersifat teknis dan non teknis. ABMN bukanlah asuransi biasa tetapi dapat dikelompokkan menjadi asuransi bencana (Katastrofe), sehingga perlu kesiapan industri asuransi Indonesia dalam memberikan proteksi yang lebih sesuai dengan kebutuhan Kementerian Keuangan c.q. DJKN selaku Pengelola Barang dan Kementerian yang lain di masa datang.

Mendapat tugas sebagai Administrator ABMN, sejatinya MAIPARK sudah siap menjalankan tugasnya, karena infrastruktur Pendukung ABMN ini sudah dipersiapkan sejak lama, sekitar tahun 2015 lalu. MAIPARK juga siap membantu kelengkapan konsorsium itu sendiri misalnya membantu Dewan Pengurus dan Komite Teknik Konsorsium ABMN untuk menentukan tata cara atau mekanisme serta SOP terkait ketentuan yang berlaku pada ABMN. Dari sisi infrastruktur sistem MAIPARK sudah siap, misalnya pelaporannya berupa bordero atau SOA (Statement of Account). Selain itu MAIPARK sudah menyiapkan Cat Model-nya, begitu juga untuk kantor dan SDM MAIPARK sudah siap. Terkait program reasuransi, MAIPARK sedang berdiskusi dan menganalisanya dengan pihak terkait serta menunggu penawaran dari pihak dalam dan Luar Negeri. MAIPARK berharap nantinya tak hanya siap mengelola ABMN dari Kementerian Keuangan saja tetapi juga dari Kementerian yang lainnya. MAIPARK berperan aktif sebagai unit reasuransi dari semua Ceding Company yang menjadi tanggung jawabnya.

MAIPARK as ABMN AdministratorFollowing up the ABMN program stipulated in the Finance Ministerial Regulation No. 247/PMK.05/2016 which was later amended by the Finance Ministerial Regulation No. 97/PMK.06/ 2019, on 5 July 2019 AAUI formed a consortium for the Insurance of state assets named Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN), where MAIPARK was appointed as KABMN Administrator. This consortium consists of 55 General Insurance Companies including 6 Reinsurance Companies that have fulfilled the requirements stipulated by the Ministry of Finance: minimum own capital of Rp150 billion, minimum RBC of 120%, and minimum liquidity ratio of 100%. The ABMN consortium has a total capacity of Rp1.39 trillion. This year the program was implemented in 3 stages. The first stage (piloting) was carried out in August 2019 for the assets of the Ministry of Finance with a value of Rp11.4 trillion, the second phase in 2020 for application in 40 Ministries and Institutions, and the third phase in 2021 is planned for full implementation of the ABMN program in all ministries and institutions with estimated value reaching Rp270 trillion representing ABMN objects in the form of buildings. Based on the ABMN’s recommendation that has been approved by the Ministry of Finance, ABMN premium rate is already set at Rp23 billion of the total assets owned by the Ministry of Finance worth Rp11.5 trillion throughout Indonesia.

One of MAIPARK’s main duties as an Administrator is to manage all matters related to the internal administration of the consortium, both technical and non-technical. ABMN is not an ordinary insurance but can be grouped into catastrophe insurance, making it necessary to prepare the Indonesian insurance industry in providing protection that is more in line with the needs of the Ministry of Finance c.q. DJKN as the Assets Management and other Ministries in the future.

Having the role as ABMN Administrator, MAIPARK is actually ready to carry out its duties. Because the ABMN Supporting infrastructure has been prepared a long time ago back in 2015. MAIPARK is also ready to assist in the consortium such as to assist the ABMN Consortium’s Managing Board and Technical Committee to determine the procedures or mechanisms and SOPs related to the provisions applicable in ABMN. In terms of infrastructure, MAIPARK system is also ready, for example reporting in the form of SOA (Statement of Account). In addition, MAIPARK has prepared its Cat Model as well as office and Human Resources. With regard to the reinsurance program, MAIPARK is discussing and analyzing it with relevant parties and waiting for offers from domestic and foreign parties. MAIPARK hopes that it will not only be ready to manage ABMN from the Ministry of Finance, but also from other Ministries. MAIPARK plays an active role as a reinsurance unit of all Ceding Companies that are of its responsibility.


Penilaian Dewan Komisaris atas Kinerja Direksi

Direksi berperan mengelola operasi dan bisnis Perusahaan, sedangkan Dewan Komisaris memiliki peran untuk mengawasi pengelolaan operasi dan bisnis perusahaan yang dijalankan Direksi. Dalam hal ini, Dewan Komisaris melihat Direksi telah melakukan upaya-upaya optimal dalam menjalankan operasi dan bisnis perusahaan untuk memberikan hasil terbaik bagi kelangsungan pertumbuhan usaha MAIPARK.

Prospek UsahaWalaupun perekonomian Indonesia tahun 2020 diperkirakan akan melambat jika dibandingkan tahun 2019, namun MAIPARK tetap optimis tetap tumbuh dan berkembang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Optimisme tersebut didasari tidak direvisinya proyeksi ekonomi 2020 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 61/2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020 oleh pemerintah ditetapkan masih tumbuh sekitar 5,5%. Selain itu, Indonesia masih dianggap sebagai negara tujuan investasi favorit bagi negara asing. AAUI memperkirakan pertumbuhan premi asuransi umum mencapai 17% pada hingga akhir tahun 2020. Dengan melihat kondisi tersebut, akan dapat memberikan gambaran dan harapan MAIPARK lebih baik lagi.

ApresiasiKepada para pemegang saham dan mitra usaha MAIPARK, dalam kesempatan ini, Komisaris Utama mewakili jajaran Dewan Komisaris MAIPARK menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk kerja sama dan segala pencapaian positif pada tahun 2019. Kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan juga tak lupa kami sampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan jerih payahnya berkontribusi secara maksimal untuk mencapai tujuan kita bersama, menumbuhkembangkan MAIPARK, menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

The Board of Commissioners’ Assessment on The Board of Directors’ PerformanceThe Board of Directors has the role to manage the Company’s operations and business, while the Board of Commissioners has the role to oversee the management of company’s operations and business carried out by the Board of Directors. With this regard, the Board of Commissioners sees that the Board of Directors has made optimal efforts in running the Company’s operations and business in order to provide the best results for the continued growth of MAIPARK’s business.

Business ProspectAlthough Indonesia’s economy in 2020 is projected to slow down compared to 2019, MAIPARK is still optimistic that it will continue to grow and develop better than the previous year. This optimism is based on the fact that there is no revision on the 2020 economic projections stipulated in Presidential Regulation No. 61/2019 on the Government Work Plan 2020 which is set to still grow at around 5.5%. In addition, Indonesia is still considered a favorite investment destination for foreign countries. AAUI projects the growth of general insurance premiums to reach 17% by the end of 2020. All these conditions can be a picture of and hope for a better MAIPARK in the future.

AppreciationTo MAIPARK’s shareholders and business partners, on this occasion, the President Commissioner representing the Board of Commissioners of MAIPARK express our profound appreciation for cooperation and all positive achievements in 2019. To the Board of Directors and all employees, we would also like to convey our appreciation for the dedication and efforts to contribute maximally to achieve our common goals, which is to advance MAIPARK to be better than the preceding years.

Jakarta, April 2020


Dadang Sukresna


MAIPARK berharap nantinya tak hanya siap mengelola ABMN dari Kementerian Keuangan saja tetapi juga dari Kementerian yang lainnya. MAIPARK hopes that it will not only be ready to manage ABMN from the

Ministry of Finance, but also from other Ministries.



Ahmad Fauzie DarwisDirektur UtamaPresident Director

Risk-Based Capital 20192019 Risk-Based Capital

Peningkatan Total Premi 2019

Total Premiums Increase in 2019

8,47

756,57%

%

2019 Annual Report MANAGEMENT REPORT 35PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA 352019 Annual Report MANAGEMENT REPORT

’’ Total klaim bruto pada 2019 adalah sebesar Rp141,02 miliar atau naik 232,92% dari klaim tahun 2018 sebesar Rp42,36 miliar. Sebagian besar merupakan klaim dari 3

kejadian bencana besar di 2018.Total gross claims in 2019 amounted to Rp141.02 billion or

increased by 232.92% from Rp42.36 billion in 2018. Most of the claims were the claims of 3 major catastrophic events in 2018.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,Puji dan syukur senantiasa kita persembahkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan nikmat yang senantiasa menaungi kita semua. Alhamdulillah, MAIPARK terus tumbuh di tengah tantangan industri asuransi umum Indonesia yang semakin meningkat: biaya akuisisi yang besar, jalur distribusi yang mahal untuk mendapatkan sebuah bisnis, dan adanya perbedaan komisi reasuransi yang sudah berlangsung lama antara MAIPARK dengan Indonesian Professional Reinsurer (IPR).

Peringkat MAIPARK 2019Berkat kinerja yang baik di 2019, Fitch Ratings Indonesia menaikkan Peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) MAIPARK di 2020, dari ‘A-(idn)’ ke ‘A(idn)’ dengan Outlook Stabil. Peringkat Nasional IFS ‘A’ menunjukkan kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban kepada konsumen, manajemen risiko yang pruden, dan program retrosesi yang kuat. RBC MAIPARK naik menjadi 757% pada tahun 2019, setelah 3 bencana besar di 2018 menjadikan RBC berada pada level 556%.

Peringkat ini juga diberikan dengan mempertimbangkan pengelolaan kapital dan kinerja operasi yang baik serta portofolio investasi yang dikelola secara konservatif di MAIPARK. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama banyak pihak, khususnya para ceding company, sekaligus pemegang saham, yang tanpa henti terus mendukung terwujudnya visi dan misi MAIPARK sebagai garda terdepan pengelolaan risiko bencana alam yang tangguh di industri asuransi umum Indonesia.

Kebijakan dan Strategi 2019Ada satu hal yang terus diusulkan dan diminta kepada MAIPARK, yaitu kenaikan komisi reasuransi (Reinsurance Commission). Usulan seperti ini memang pernah diakomodir oleh MAIPARK pada awal Triwulan ke 2 tahun 2017 dimana komisi reasuransi naik dari 20% menjadi 27,5% seiring dengan dilakukannya perubahan limit sesi. Kenaikan ini adalah upaya manajamen saat itu untuk menjaga agar MAIPARK tetap tumbuh setelah premi MAIPARK di 2016 turun 13% dari tahun sebelumnya.

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,Praise and gratitude be to God Almighty for the grace and bounty bestowed upon us all. Alhamdulillah, MAIPARK could continue to grow amid the increasing challenges of Indonesia’s general insurance industry: higher acquisition costs, expensive distribution channels to get a business, and a long-standing difference between MAIPARK’s reinsurance commission and reinsurance commission set by the Indonesian Professional Reinsurer (IPR).

MAIPARK’s Rating 2019Owing to its encouraging performance in 2019, Fitch Ratings Indonesia raised MAIPARK’s National Insurer Financial Strength (IFS) Rating in 2020 from ‘A-(idn)’ to ‘A (idn)’ with Stable Outlook. The “A” IFS National Rating indicates strong capacity to fulfill obligations to consumers, prudent risk management, and strong retrocession program. MAIPARK’s RBC rose to 757% in 2019, after 3 major catastrophes in 2018 corrected MAIPARK’s RBC down at the level of 556%.

The rating is also assigned by considering capital management, good operating performance, and investment portfolio that is managed conservatively at MAIPARK. This is inseparable from the support and cooperation of many parties, especially the ceding companies and shareholders, who continuously support the realization of MAIPARK’s vision and mission as the reliable frontline in natural catastrophe risk management in the Indonesian general insurance industry.

Policy and Strategy 2019There is one thing that continues to be proposed and requested to MAIPARK, namely a rise in the reinsurance commission. This proposal was once accommodated by MAIPARK at the beginning of the 2nd Quarter of 2017 where the reinsurance commission increased from 20% to 27.5% in line with the change in the cession limits. This increase was a management effort at that time to keep MAIPARK growing after MAIPARK’s premiums in 2016 decreased by 13% from the previous year.

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA


Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa permintaan ceding company untuk menyamakan besaran komisi reasuransi MAIPARK dengan komisi reasuransi IPR belum dapat kami tindaklanjuti dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:1. Asuransi bencana alam, khususnya gempa bumi, merupakan

Funding Insurance yaitu berupa asuransi pengumpulan dana dalam jangka waktu yang panjang berdasarkan perhitungan berbasis risiko. Karakteristiknya adalah low frequency-high severity. Bencana alam adalah sesuatu yang pasti terjadi, hanya saja kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi. Oleh sebab itu, dana dikumpulkan dengan skema Funding Insurance agar dapat memenuhi kewajiban ketika terjadi klaim yang bersifat katastrofe.

2. Selama ini MAIPARK selalu diberi tugas oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) untuk melakukan kajian dan review tarif asuransi gempa berdasarkan database yang dimiliki. Dalam kajian dan review tersebut, biaya akuisisi ditetapkan sebesar 20%, sementara yang berlaku saat ini 27,50%. Ini berarti MAIPARK harus mensubsidi dari elemen biaya lain di unsur tarif atas selisih penerapan standar biaya akuisisi yang jauh di atas yang ditetapkan.

3. Jika disamakan dengan Komisi IPR berbasis Merit System, MAIPARK harus menaikan antara 5%-7,5%.

4. Best practice di negara lain terkait komisi reasuransi untuk asuransi gempa bumi memang bervariasi, namun tidak setinggi Indonesia: Jepang 10%, Turki 12,5% untuk Istanbul dan 17,5% untuk wilayah di luar Istanbul, USA hanya 2%-8% bervariasi sesuai kebijakan negara bagian.

Namun saat ini MAIPARK diminta oleh AAUI untuk meninjau tarif gempa bumi nasional, dan kami sedang mengupayakan jalan keluar terbaik melakukan pendekatan kepada para pihak terkait hal ini. Ini kami lakukan agar tujuan pendirian MAIPARK sebagai pusat data dan penelitian risiko kebencanaan bagi asuransi umum Indonesia senantiasa dapat terus terwujud. MAIPARK hadir bukan untuk menjadi pesaing industri; namun sejatinya untuk ketangguhan industri asuransi umum Indonesia yang lebih baik.

Kinerja 2019Tahun 2019, MAIPARK Indonesia membukukan total premi sebesar Rp363,66 miliar, meningkat 8,47% dari tahun sebelumnya. Premi dari sesi wajib 2019 senilai Rp339,64 miliar, naik 11,7% dari premi tahun 2018 sebesar Rp304,06 miliar. Hasil investasi naik 33,94% menjadi Rp30,56 miliar dengan rata-rata yield 5,84%. Total investasi di akhir tahun 2019 tercatat Rp573,96 miliar, naik 21,58% dari tahun 2018 sebesar Rp472,09 miliar.

Total klaim bruto pada 2019 adalah sebesar Rp141,02 miliar atau naik 232,92% dari klaim tahun 2018 sebesar Rp42,36 miliar. Sebagian besar merupakan klaim dari 3 kejadian bencana besar di 2018: Gempa Lombok, Gempa-Tsunami-Likuifaksi Palu-Donggala, dan Tsunami Selat Sunda.

Pembayaran klaim kepada Ceding Company sebagaimana ketentuan pedoman teknik dan Service-Level Agreement (SLA) yang berlaku di MAIPARK dilaksanakan selambat-lambatnya 14

On this occasion, we would like to convey that we still could not follow-up the ceding companies’ request to adjust MAIPARK’s reinsurance commission in accordance with IPR reinsurance commission, by considering the following accordingly:1. Natural catastrophe insurance, especially earthquakes, is

Funding Insurance in the form of fund collection insurance over a long period of time based on a risk-based calculation. This has low frequency-high severity characteristics. Natural catastrophe is something that definitely happens, it is just that we never know when it will happen. Therefore, funds are collected under the Funding Insurance scheme in order to be able to meet obligations when catastrophic claims occur.

2. So far, MAIPARK has always been assigned by the Indonesian General Insurance Association (AAUI) to study and review earthquake insurance rates based on its database. In the study and review, the acquisition cost is set at 20%, while the current one is 27.50%. This means that MAIPARK must subsidize other cost elements in the tariff element for the difference in the application of the acquisition cost standard that is far above the stipulated.

3. If compared to the Merit System-based IPR Commission, MAIPARK must increase between 5% -7.5%.

4. Best practices in other countries related to reinsurance commission for earthquake insurance do vary, but it is not as high as Indonesia; Japan 10%, Turkey 12.5% for Istanbul and 17.5% for areas outside Istanbul, USA only 2%-8% varying according to policy of each state.

Nevertheless, currently MAIPARK has been asked by AAUI to review the national earthquake rates, and we are trying the best way to approach the parties related to this matter. We do this so that the purpose of MAIPARK establishment as a center for catastrophe risks data and research for Indonesia’s general insurance can always be realized. MAIPARK’s existence is not to become a competitor in the industry; it is truly for achieving a resilient and better Indonesian general insurance industry.

Performance 2019In 2019, MAIPARK recorded total premiums of Rp363.66 billion, an increase by 8.47% from the previous year. Premiums from compulsory session in 2019 amounted to Rp339.64 billion, up 11.7% from the 2018 premiums of Rp304.06 billion. Investment income rose 33.94% to Rp30.56 billion with an average yield of 5.84%. Total investment at the end of 2019 was recorded at Rp573.96 billion, up 21.58% from Rp472.09 billion in 2018.

Total gross claims in 2019 amounted to Rp141.02 billion or increased by 232.92% from Rp42.36 billion in 2018. Most of the claims were the claims of 3 major catastrophic events in 2018: the Lombok Earthquake, the Palu-Donggala Earthquake-Tsunami-Liquefaction, and the Sunda Strait Tsunami.

Payment of claims to the Ceding Companies as stipulated in the technical guidelines and Service-Level Agreement (SLA) in force at MAIPARK is made no later than 14 calendar days from


hari kalender sejak tanggal persetujuan tertulis. Namun, secara rata-rata kami menyelesaikan pembayaran klaim dalam 5 (lima) hari kerja. Hal tersebut menandakan MAIPARK membayar klaim lebih cepat dibandingkan penagihan klaim recovery kepada panel retrosesi yang rata-rata diterima dalam waktu 39 hari kalender.

Pada 2019 ini juga kami melakukan Intensifikasi Penelitian Risiko Kebumian dalam rangka melengkapi dan memperkuat Catastrophe Modelling MAIPARK. Intensifikasi dilakukan melalui kerjasama dengan pakar dari berbagai universitas/lembaga penelitian yang diresmikan menjadi MAIPARK Research Network (MRN). Selain penelitian risiko gempa bumi yang terus berjalan dengan fokus pada potensi risiko gempa bumi di Jakarta akibat Sesar Baribis, intensifikasi dilakukan melalui penambahan tipe bencana alam yang diteliti: tsunami dan letusan gunung api. Penelitian risiko tsunami dilakukan pada wilayah yang disebut megathrust di selatan Pulau Jawa. Penelitian risiko letusan gunung api dilakukan pada 35 gunung api se-Pulau Jawa. Selain itu juga dilakukan pemodelan risiko banjir untuk Kawasan Industri Karawang-Bekasi dengan skenario probabilistik akibat luapan sungai dan deterministik akibat kegagalan Waduk Jatiluhur. Penelitian-penelitian ini akan rampung di tahun 2020.

Selain itu, MAIPARK juga melakukan kajian-kajian yang bertujuan untuk memberikan masukan atau usulan kepada OJK mengenai perbaikan regulasi khusus untuk asuransi gempa bumi Indonesia. Bagi MAIPARK, penguatan pengelolaan risiko bencana alam di industri asuransi umum Indonesia adalah kunci untuk mengembangkan regulasi teknis mengenai risk pooling, struktur tarif, formulasi cadangan teknis dan proteksi. Kajian ini merupakan bagian dari tanggung jawab MAIPARK dalam peningkatan kemampuan pengelolaan risiko khusus bencana alam di Indonesia.

PenutupSebagai penutup, izinkan kami mengucapkan terimakasih yang tulus dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh insan MAIPARK atas dedikasi, loyalitas serta kerja kerasnya dalam mendukung target dan realisasi bisnis perusahaan hingga tumbuh dengan baik seperti saat ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pemangku kepentingan, mitra bisnis, OJK, AAUI, para pendiri MAIPARK, Dewan Komisaris, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta seluruh pemegang saham atas dukungan dan kerjasamanya.

the date of written approval. However, on average we managed to settle claim payment within 5 (fir) working days. This indicates that MAIPARK’s claim payment is faster than recovery claim billing to the retrocession panel, which on average is received within 39 calendar days.

In 2019 we also conducted an Earth Risk Research Intensification in order to complement and strengthen MAIPARK’s Catastrophe Modeling. Intensification was carried out through collaboration with experts from various universities/research institutions formalized as MAIPARK Research Network (MRN). In addition to ongoing earthquake risk research focusing on potential earthquake risks in Jakarta due to the Baribis Fault, intensification was also carried out through the addition of the types of natural catastrophes studied: tsunamis and volcanic eruptions. Tsunami risk research was carried out in an area called megathrust in the south of Java. Volcanic eruption risk research was conducted on 35 volcanoes throughout Java. In addition, flood risk modeling for the Karawang-Bekasi Industrial Estate was carried out with a probabilistic scenario due to river overflow and deterministic due to the Jatiluhur Reservoir failure. These studies will be completed in 2020.

In addition, MAIPARK also conducted studies aimed at providing input or proposals to the FSA regarding improvements to specific regulations for Indonesian earthquake insurance. For MAIPARK, the strengthening of natural catastrophe risk management in the Indonesian general insurance industry is a key to developing technical regulations regarding risk pooling, tariff structures, technical reserve formulations and protection. This study is part of MAIPARK’s responsibilities in enhancing the ability to manage specific risks for natural catastrophes in Indonesia.

Closing RemarksIn closing, let us express our sincere thanks and profound appreciation to all MAIPARK’s people for their dedication, loyalty and hard work in supporting the Company’s business target and realization, so that the Company’s business can grow well as it is today. Our gratitude also goes to all stakeholders, business partners, the FSA, AAUI, MAIPARK’s founders, the Board of Commissioners, the Remuneration and Nomination Committee, and also all shareholders, for their support and cooperation.

Ahmad Fauzie DarwisDirektur UtamaPresident Director

Jakarta, April 2020

PROFIL PERUSAHAAN Laporan Tahunan 201938 PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

2019 Annual Report COMPANY PROFILE 39PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

Profil PerusahaanCompany Profile











40

41

42 44

46

48

53

57

59

62



Nama PerusahaanCompany Profile

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Paid-Up Capital

Modal DasarAuthorized Capital

KontakContact

Tanggal PendirianDate of Establishment

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Dasar Hukum PembentukanLegal Basis of Establishment

Ruang Lingkup UsahaLine of Business

Kepemilikan SahamShare Ownership

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia Rp46.139.700.000,00

Rp150.000.000.000,00

23 Desember 2003December 23, 2003

59 orang (2019)59 people

1. Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan Nomor: SE.6047/LK/2003

Circular of the Directorate General of Financial Institutions, Ministry of Finance, No. SE.6047/LK/2003

2. Akta No. 38 tanggal 22 April 2004 yang dibuat di hadapan Notaris NY. POERBANINGSIH ADI WARSITO, SH

Deed No. 38 dated 22 April 2004 passed before Notary MRS POERBANINGSIH ADI WARSITO, SH

3. Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP 29/D.05/2014

Financial Services Authority Board of Commissioners’ Decision No. KEP 29/D.05/2014

Sekretaris Perusahaan dan KepatuhanCorporate Secretary and ComplianceTelp. +62 21 2938 0088Faks. +62 21 2938 0089Surel/e-mail : [email protected]

Reasuransi Bencana AlamCatastrophe Reinsurance

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Pemegang Saham Lainnya (kepemilikan saham masing-masing di bawah <5%) Other Shareholders (each of <5% share ownership)

19,90%13,38%

6,61%6,24%5,54%

48,43%

Nomor FaksimilFax No.

SurelE-mail

Media SosialSocial Media

Alamat Situs WebWebsite

+62 21 2938 0089

[email protected]

PT MAIPARK Indonesia

@reasuransi_maipark_indonesia

MAIPARK Indonesia

www.maipark.com

Nomor TeleponPhone No.

+62 21 2938 0088

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Multivision Tower Lt.8Jl. Kuningan Mulia Blok 9BJakarta 12960



PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (“MAIPARK” atau “Perusahaan”) merupakan perusahaan reasuransi risiko khusus dengan fokus pada reasuransi bencana alam. Perjalanan MAIPARK dimulai saat pemerintah Indonesia membentuk Pool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI) pada tahun 2003. PRGBI merupakan wadah usaha bersama bagi semua perusahaan asuransi dan reasuransi non jiwa dalam penanggulangan risiko bencana. PRGBI mengubah statusnya menjadi perusahaan swasta dengan nama PT Asuransi MAIPARK. Menggunakan izin beroperasi PT Maskapai Asuransi Indonesia (MAI) yang bergerak di bidang reasuransi gempa bumi, Perusahaan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2004.

Perusahaan secara efektif mengubah namanya menjadi PT Reasuransi MAIPARK Indonesia pada tahun 2014. Perubahan nama tersebut dibarengi dengan perubahan izin usaha menjadi perusahaan reasuransi. Hingga saat ini, MAIPARK masih menjadi wadah bagi perusahaan asuransi dan reasuransi non jiwa di Indonesia untuk berkontribusi dalam memastikan kemampuan penanggulangan risiko bencana industri asuransi Indonesia. Perusahaan juga terus berperan aktif dalam pengembangan kualitas dan kemampuan asuransi bencana alam di Indonesia.

Bisa dikatakan bahwa MAIPARK didirikan dalam rangka memperkuat retensi Nasional dan sebagai perusahaan reasuransi khusus bencana milik bersama karena dimiliki oleh seluruh perusahaan asuransi umum dan perusahaan reasuransi yang memiliki izin operasi di Indonesia, sehingga tujuan utamanya bukan hanya profit, menjaga keberlangsungan perusahaan juga merupakan hal yang penting. Sebagai perusahaan reasuransi milik bersama, maka seluruh perusahaan asuransi umum yang ada di dalamnya adalah sebagai pemegang saham sekaligus juga merupakan perusahaan yang mensesikan preminya berdasarkan ketentuan yang berlaku.

MAIPARK berusaha untuk tak hanya dikenal sebagai pengelola dan administrator penutupan risiko gempa bumi saja, namun dapat bermanfaat bagi industri asuransi umum secara keseluruhan. Karenanya hingga saat ini, MAIPARK masih terus berkonsentrasi mengembangkan kualitas database risiko bencana Nasional dan Regional untuk memberikan informasi, pengetahuan dan perlindungan yang tepat bagi industri asuransi sejalan dengan misi MAIPARK.

PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (“MAIPARK” or “the Company”) is a special risk reinsurance company focusing on catastrophe insurance. The journey of MAIPARK began when the Indonesian Government established the Indonesian Earthquake Reinsurance Pool or Pol Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI) in 2003. PRGBI is a vehicle for the joint business of all non-life insurance and reinsurance companies in mitigating the catastrophe risks. PRGBI changed its status into a private company under the name of PT Asuransi MAIPARK. With the operational permit of PT Maskapai Asuransi Indonesia (MAI) specialized in earthquake reinsurance, the Company commenced its operation on 1 January 2004.

The Company effectively changed its name into PT Reasuransi MAIPARK Indonesia in 2014. It was soon followed by the conversion of the business permit into a reinsurance company permit. To date, MAIPARK still remains a medium for general insurance and reinsurance companies in Indonesia to contribute to ensuring the capability to mitigate catastrophe risks of the insurance industry in Indonesia. The Company also continues to actively participate in enhancing the quality and capability of the catastrophe risk insurance in Indonesia.

It can be said that MAIPARK’s is established in the quest of strengthening national retention and as a jointly owned catastrophe reinsurance company because it is owned by all general insurance companies and reinsurance companies that have operating licenses in Indonesia, so that the main goal is not merely to pursue profit, maintaining the Company’s sustainability is also a crucial matter. As a jointly owned reinsurance company, all general insurance companies participating are shareholders as well as companies that allocate premiums based on prevailing regulations.

MAIPARK seeks not only to be known as the manager and administrator of earthquake risk closure, but also to provide benefits to the general insurance industry as a whole. Therefore, to date, MAIPARK continues to concentrate on developing National and Regional disaster risk databases quality to provide information, knowledge and protection that is appropriate for the insurance industry in line with MAIPARK’s mission.



MAIPARK melakukan kegiatan usaha di bidang reasuransi dengan fokus pada reasuransi bencana alam gempa bumi. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Asuransi MAIPARK Indonesia No. 13 tanggal 24 Januari 2014 yang dibuat oleh Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU.04265.AH.01.02 tahun 2014 tentang perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 3 Februari 2014, kegiatan usaha yang dilakukan oleh MAIPARK adalah:

Mengusahakan/menjalankan perusahaan reasuransi dan/atau secara khusus untuk menangani reasuransi atas risiko khusus, seperti risiko gempa bumi, risiko bencana alam lainnya dan/atau risiko khusus lainnya, baik secara konvensional maupun dengan Prinsip Syariah.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a. Menerima pertanggungan ulang atas risiko yang disebutkan

diatas. b. Memberikan dan/atau menerima pertanggungan

ulang atas risiko-risiko lain yang menurut ketentuan perundang-undangan dapat di tanggung oleh perusahaan reasuransi.

Kegiatan usaha MAIPARK juga melingkupi beberapa hal diantaranya:1. Mempromosikan disiplin serta penanganan asuransi gempa

bumi yang baik dan benar di Indonesia. 2. Menyusun acuan standar tarif asuransi gempa bumi di

Indonesia. 3. Mengolah data statistik dan bank data untuk menghasilkan

tarif gempa bumi Nasional yang tepat dan teruji secara teknis.

4. Membangun kapasitas reasuransi Nasional yang sehat untuk industri asuransi lokal.

MAIPARK carries out business in the reinsurance field with a focus on earthquake reinsurance. Based on the Deed of Meeting Resolutions of PT Asuransi MAIPARK Indonesia No. 13 dated 24 January 2014 passed before Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights No. AHU.04265.AH.01.02 of 2014 on the Amendment to the Company’s Articles of Association dated 3 February 2014, the business activities carried out by MAIPARK are:

To carry out/run a reinsurance company and/ or specifically to handle reinsurance for special risks, such as earthquake risk, other natural catastrophe risks, and/or other special risks, both conventionally and based on Sharia Principles.

To achieve the aforementioned purpose and objectives, the Company may carry out business activities as follows:a. Accept reinsurance for the risks mentioned above.

b. Give and/or accept reinsurance for other risks which according to statutory provisions can be borne by a reinsurance company.

MAIPARK’s business activities also cover the following:

1. To promote discipline and proper management of earthquake insurance in Indonesia.

2. To formulate earthquake insurance tariff benchmark in Indonesia.

3. To process statistical data and data banks to generate appropriate National earthquake tariff that has been technically tested.

4. To construct a sound National reinsurance capacity for earthquake insurance for the local insurance industry.




RUPSGeneral Meeting of Shareholders

Ahmad Fauzie Darwis

Jefry Rasyid

Satwika Arief Riadi

Plt Hengki Eko Putra & Plt Ruben Damanik

M. Riski Nasrullah

Heddy Agus Pritasa Imelda Siahaja

Akbar Kusumanto

Andriansyah

• Dadang Sukresna • Sigit Suciptoyono • Linda Juliana Delhaye • Christian Wirawan Wanandi • Josef Gunawan Setyo


Komite AuditAudit Committee

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

Direktur UtamaPresident Director

Direktur TeknikTechnical Director

Direktur KeuanganFinance Director

KEPALA GRUP SEKRETARIS PERUSAHAAN & KEPATUHAN

Corporate Secretary & Compliance Group Head

KEPALA GRUP TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Group Head

KEPALA GRUP INTERNAL AUDIT Internal Audit Group Head

KEPALA GRUP PENELITIAN & PENGEMBANGAN

Research & Development Group Head

KEPALA GRUP PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS

Service & Business Development Group Head

KEPALA GRUP MANAJEMEN RISIKO & ANALITIK

Risk Management & Analytics Group Head


Cucu Ferawati

KOMITE INVESTASI Investment Committee

KOMITE TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology Committee

KOMITE PENGEMBANGAN PRODUKProduct Development Committee

KOMITE AKTUARISActuary Committee

Rini Widyastuti

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Reasuransi MAIPARK Indonesia Nomor RMI/BOD/SK/622/95 tanggal 18 Februari 2019, struktur organisasi MAIPARK pada 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Pursuant to PT Reasuransi MAIPARK Indonesia Board of Directors’ Decision Letter No. RMI/BOD/SK/622/95 dated February 18, 2019, MAIPARK’s organizational structure as of December 31, 2019 is as follows:

KEPALA GRUP SDM & UMUM Human Resources & General Affairs

Group Head

KEPALA GRUP KEUANGAN & AKUNTANSI

Finance & Accounting Group Head

Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration & Nomination Committee

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA 46 PROFIL PERUSAHAAN Laporan Tahunan 2019 PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA


VisiVision

MisiMission

Menjadi pemimpin terdepan yang diakui secara International di bidang reasuransi bencana di ASEAN, dan sebagai “Center of Excellence and Competence” dengan nama yang melambangkan profesionalisme berstandar tinggi.

• Mengembangkan database risiko bencana nasional dan regional, memberikan informasi, pengetahuan dan perlindungan yang tepat bagi industri.

• Membangun kompetensi yang dibutuhkan dalam penerapan sound underwriting dalam asuransi risiko bencana.

• Secara aktif mendukung dan ikut berperan dalam kerja sama riset dan pembelajaran dibidang risiko bencana yang berkaitan dengan asuransi.

• Secara aktif meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana dan peranan asuransi dalam mengelolanya.

• Membangun kapasitas reasuransi nasional yang sehat untuk asuransi gempa bumi bagi industri asuransi Indonesia.

To become internationally recognized leader in catastrophe reinsurance in ASEAN, as a “Center of Excellence and Competence” with a name synonymous with professionalism of the highest standard.

• To develop National and regional database of catastrophe risks ready to provide information and knowledge for industry to insure them appropriately.

• To build competences necessary for the application of sound underwriting in insurance of catastrophe risks.

• To actively promote and take part in network of studies and research in catastrophe risks relating to insurance.

• To actively promote awareness of catastrophe risks and the role of insurance in managing the risks.• To build sound National reinsurance capacities for earthquake insurance for Indonesia insurance industry.


Nilai-NilaiPerusahaanCorporate Values

Bekerja dengan penuh tanggung jawab berdasarkan kompetensi yang tinggi sehingga menumbuhkan kemampuan bersaing untuk menghasilkan kinerja terbaik.

Selarasnya perkataan dengan perbuatan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran secara obyektif dan adil.

Melaksanakan tugas dan kewajiban secara sepenuh hati dengan mendayagunakan seluruh potensi dan kemampuan untuk mencapai kinerja terbaik serta mendapatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan.

The harmony between words and actions to uphold ingenuous values objectively and fairly.

Working with full responsibilities based on great competency to nurture competitiveness to generate the most excellent performance.

Performing duties and obligations wholeheartedly through the utilization of all potential and capability to achieve the finest performance and gain the trust of all stakeholders.

PROPROFESIONALProfessional

SINERGISynergy

INTEGRITASIntegrity

KOMITMENCommitment

FOKUS PELANGGANCustomer Oriented

GR

SI

E

F

Kemampuan bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal secara efektif dan efisien serta bernilai tambah tinggi.

Senantiasa mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik.

The ability to collaborate with both internal and external stakeholders effectively and efficiently with great added value.

Consistent emphasis on the interest and needs of the customers through the delivery of the finest services.



Dadang Sukresna

Sigit Suciptoyono

Linda Juliana Delhaye

Christian Wirawan Wanandi

Josef Gunawan Setyo


KomisarisCommissioner



Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Dari Kirike KananFrom left to right


Warga Negara Indonesia, kelahiran Padang, Sumatera Barat, 26 April 1958. Berdomisili di Depok, Jawa Barat

Pendidikan:• Menamatkan pendidikan di lnstitut

Teknologi Bandung jurusan Sistem Analis Komputer pada tahun 1981

• Gelar MBA dari De Montfort University-Leicester, United Kingdom, tahun 1997

• Sertifikasi: AMRP, CRGP, ANZIIF (Snr. Assoc), CIP, FMII

Riwayat Pekerjaan:• Komisaris Utama MAIPARK

(2018-sekarang)• Berpengalaman sebagai praktisi

maupun akademisi di industri asuransi lebih dari 34 tahun.

• Technical Director di PT. Asuransi Binagriya Upakara (2011-sekarang)

• Direktur Utama PT Asuransi Takaful Umum (2008-2011).

• Group Marketing Director PT. Kurnia Assurance (2006-2008).

• Group Marketing Director IBS Insurance Broking Services (2001-2006).

• Direktur Utama PT Tugu Pratama lnterindo (2000-2001)

• Technical Director PT Staco Jasa Pratama (1993-1998).

• Technical Director PT Tugu Kresna Pratama (1992-1993).

• PT Tugu Pratama lndonesia (sekarang PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk) sebagai Head Department Management lnformation System (1984-1989), Assistant Vice President Research and Development (1989-1992), dan VP Marketing (1998-2000).

• Senior System and Business Consultant PT Sumber Saran Sempurna (1982-1983)

• Aktif di berbagai organisasi dan komite pengembangan industri asuransi Nasional, di antaranya sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) (2017-2020), Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) (2018-2021, dan sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI).

Rangkap Jabatan:Technical Director PT. Asuransi Binagriya Upakara (2011-sekarang)

Indonesian Citizen, born in Padang, West Sumatra on 26 April 1958. Domiciled in Depok, West Java.

Education:• Graduated from Institut Teknologi

Bandung majoring in Computer System Analysis program in 1981.

• MBA from De Montfort University-Leicester, United Kingdom, 1997.

• Certification: AMRP, CRGP, ANZIIF (Snr. Assoc), CIP, FMII

Work History:• President Commissioner of MAIPARK

(2018-present)• Has experience both as practitioner and

academician in the insurance industry for more than 34 years.

• Technical Director of PT. Binagriya Upakara Insurance (2011-present)

• President Director of PT Asuransi Takaful Umum (2008-2011).

• Group Marketing Director of PT. Kurnia Assurance (2006-2008).

• Group Marketing Director of IBS Insurance Broking Services (2001-2006).

• President Director of PT Tugu Pratama lnterindo (2000-2001)

• Technical Director of PT Staco Jasa Pratama (1993-1998).

• Technical Director of PT Tugu Kresna Pratama (1992-1993).

• PT Tugu Pratama Indonesia (now PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk) as Head of Department Management Information System (1984-1989), Assistant Vice President of Research and Development (1989-1992), and VP Marketing (1998-2000).

• Senior System and Business Consultant of PT Sumber Saran Sempurna (1982-1983)

• He is also active in some organizations and committees for the development of the national insurance industry, among others: Chairperson of the General Insurance Association of Indonesia for 2017-2020, Chairperson of the Indonesian Insurance Board for 2018-2021, Supervisory Board Chairperson of the Indonesian Insurance Mediation and Arbitration Board (BMAI).

Concurrent Position:Technical Director of PT. Asuransi Binagriya Upakara (2011-present)

Dadang SukresnaKomisaris Utama

President Commissioner


Warga Negara Indonesia, kelahiran di Bandung pada 2 Juli 1956. Berdomisili di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Pendidikan:Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen, lulus tahun 1993.

Riwayat Pekerjaan:• Komisaris MAIPARK (2018- sekarang)

• PT Tugu Reasuransi Indonesia, sebagai Komisaris Utama (2013-2019);

• PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, Entitas Asosiasi Tugu Insurance, sebagai Komisaris (2013-sekarang);

• PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, sebagai Direktur Pemasaran (14 Maret 2013-24 April 2019);

• PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, sebagai Group Head Pemasaran (2011-2013);

• PT Asuransi Staco Mandiri, Entitas Asosiasi Tugu Insurance, sebagai Direktur Teknik (2006-2008);

• PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, sebagai Staf Underwriting (1982-1988).

Rangkap JabatanTidak ada.

Indonesian citizen, born in Bandung on July 2, 1956. Domiciled in South Jakarta, DKI Jakarta.

Education:University of Krisnadwipayana, Jakarta, Bachelor of Economics majoring in Management, graduated in 1993.

Work History• Commissioner of MAIPARK (2018-

present)• PT Tugu Reasuransi Indonesia, as

President Commissioner (2013-2019); • PT Reasuransi MAIPARK Indonesia,

Tugu Insurance Associated Entity, as Commissioner (2013-present);

• PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, as Oil and Gas Marketing Director (14 March 2013 - 24 April 2019);

• PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, as Group Head of Marketing (2011-2013);

• PT Asuransi Staco Mandiri, Tugu Insurance Associated Entity, as Technical Director (2006-2008);

• PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, as Underwriting Staff (1982-1988).

Concurrent PositionNone

Warga Negara Indonesia, kelahiran Surabaya, 19 Juli 1953. Berdomisili di Jakarta.

Pendidikan: Menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan Universitas Widya Mandala Surabaya, 1975.Graduate Diploma Manajemen di Overseas Training Center Jakarta, 1991.

Riwayat Pekerjaan:• Direktur Utama PT Asuransi Multi Artha

Guna Tbk (1993-Juni 2018)• General Manager PT Asuransi Multi

Artha Guna Tbk (1986-1992)• Manager Teknik PT Asuransi Multi Artha

Guna Tbk (1983-1986)• Asisten Manager PT Asuransi Multi

Artha Guna Tbk (1981-1993)

Indonesian citizen, born in Surabaya, 19 July 1953. Domiciled in Jakarta.

Education:Graduated fromWidya Mandala Surabaya University, Faculty of Teacher Training, 1975.Diploma graduate in the Management at Overseas Training Center Jakarta, 1991

Work History• President Director of PT Asuransi Multi

Artha Guna Tbk (1993-June 2018)• General Manager of PT Asuransi Multi

Artha Guna Tbk (1986 - 1992)• Technical Manager of PT Asuransi Multi

Artha Guna Tbk (1983-1986)• Assistant Manager of PT Asuransi Multi

Artha Guna Tbk (1981-1993)

Sigit SuciptoyonoKomisaris

Commissioner

Linda Juliana DelhayeKomisaris

Commissioner


• Supervisor Administration - Employee Benefit Department of PT Asuransi Jiwa pledge Abadi (1979-1981)


Warga Negara Indonesia. Kelahiran Jakarta, 10 November 1977. Berdomisili di Jakarta.

Pendidikan:Bachelor of Science in Business Administration dari Northeastern University Boston, Massachusetts, 2001.

Riwayat Pekerjaan:• Direktur Utama PT Asuransi Wahana

Tata (2009-sekarang) • PT Winterthur Life Insurance Indonesia,

sebagai Sales and Marketing Manager pada 2003, dan meningkat menjadi Alternative Distribution Channel & Broker Relation Director (2004-2009).

• Kariernya di industri asuransi dimulai sebagai Client Service Representative di ADP Global Proxy Services di Waltham, Massachusetts. Kemudian menjadi management trainee di AON Risk Insurance, Singapura dan di Winterthur Life Insurance di Jakarta, Hongkong dan Tokyo.

Rangkap Jabatan:Direktur Utama PT Asuransi Wahana Tata (2009-sekarang)

Indonesian citizen. Born in Jakarta, 10 November 1977. Domiciled in Jakarta.

Education:Bachelor of Science in Business Administration from Northeastern University Boston, Massachusetts, 2001.

Work History• President Director of PT Asuransi

Wahana Tata (2009-present) • PT Winterthur Life Insurance Indonesia,

as Sales and Marketing Manager in 2003, and promoted to become Alternative Distribution Channel & Broker Relation Director (2004-2009).

• His career in the insurance industry began as a Client Service Representative at the ADP Global Proxy Services in Waltham, Massachusetts. He then became management trainee at AON Risk Insurance, Singapore and at Winterthur Life Insurance in Jakarta, Hongkong and Tokyo.

Concurrent Position:President Director of PT Asuransi Wahana Tata (2009-present)

Christian Wirawan WanandiKomisaris

Commissioner

• Supervisor Administrasi - Employee Benefit Department PT Asuransi Jiwa Ikrar Abadi (1979-1981)

Rangkap Jabatan:Tidak ada.


Warga Negara Indonesia. Kelahiran Jakarta, 12 Februari 1955. Berdomisili di DKI Jakarta

Pendidikan:• Meraih gelar Bachelor of Arts Honours

(BA. Hons) • Sertifikasi: Australian and New Zealand

Institute of Insurance, Chartered Insurance Professional (CIP) dan Finance Senior Associate (ANZIIF Snr. Assoc)

Riwayat Pekerjaan:• Senior Adviser PT Asuransi Tokio Marine

Indonesia (2018-sekarang) • Direktur Utama PT Asuransi Tokio

Marine Indonesia (2013-2018) • Direktur Utama PT Asuransi Dayin Mitra

Tbk (2005-2013) • Wakil Direktur Utama PT Asuransi Dayin

Mitra Tbk (1997-2005) • Managing Director PT Danamon

Insurance Broker (1996-1997)• Direktur PT Zurich Insurance Indonesia

(1991-1996)• Direktur Utama PT Asuransi Mitra

Maparya (1990-1991)• Direktur PT Asuransi New Hampshire

Agung (AIU) (1985-1990)• Sr. Adjuster PT Howell & Brooks

(PT Sarwajala) Loss Adjuster (1984-1985)• Junior Adjuster PT: Howell & Brooks

Loss Adjuster (1981-1984)• Trainee PT Abbey National Building, UK

(1979-1980)


Indonesian citizen. Born in Jakarta, 12 February 1955. Domiciled in DKI Jakarta.

Education:• Bachelor of Arts Honours (BA. Hons)

• Certification: Australian and New Zealand Institute of Insurance, Chartered Insurance Professional (CIP) and Finance Senior Associate (ANZIIF Snr. Assoc)

Work History:• Senior Adviser of PT Asuransi Tokio

Marine Indonesia (2018-present) • President Director of PT Asuransi Tokio

Marine Indonesia (2013-2018) • President Director of PT Asuransi Dayin

Mitra TBK (2005-2013) • Deputy President Director of PT Asuransi

Dayin Mitra TBK (1997-2005) • Managing Director of PT Danamon

Insurance Broker (1996-1997)• Director of PT Zurich Insurance

Indonesia (1991-1996)• President Director of PT Asuransi Mitra

Maparya (1990-1991)• Director of PT Asuransi New Hampshire

Agung (AIU) (1985-1990)• Sr. Adjuster of PT Howell & Brooks

(PT Sarwajala) Loss Adjuster (1984-1985)• Junior Adjuster of PT Howell & Brooks

Loss Adjuster (1981-1984)• Trainee of PT Abbey National Building,

UK (1979-1980)



Josef Gunawan Setyo



Ahmad FauzieDarwis


Heddy Agus Pritasa

Direktur Director

Imelda Siahaja

Direktur Director

Dari Kirike KananFrom left to right


Warga Negara Indonesia. Lahir di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, 9 Agustus 1955. Berdomisili di DKI Jakarta.

Dasar Penunjukan:• Keputusan RUPS Luar Biasa MAIPARK

yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2018.

• Keputusan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-3864/NB.111/2018.

Pendidikan:• Sarjana Jurusan Administrasi/

Manajemen Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Mulawarman, Samarinda, 1982.

• Magister Manajemen dari Universitas Satyagama, 2000.

Riwayat Pekerjaan:• AJB Bumiputra 1912, sebagai Direktur

Utama (2015-2016)• PT Asuransi Binagriya Upakara, sebagai

Direktur Utama (2010-2015).• PT Asuransi Binagriya Upakara, sebagai

Direktur Teknik, 2009. • Bergabung di PT Asuransi Bumiputera

Muda 1967 sejak 1992 sebagai Asisten Kepala Divisi, dan meniti karier sebagai Kepala Divisi Teknik, Asisten Direktur, Direktur Teknik/Keuangan, dengan posisi terakhir sebagai Direktur Utama (2003-2008).

• PT. Asuransi Astra Buana, sebagai Kepala Seksi Reasuransi (1987-1992).

• Mengawali karier di Bagian Teknik, Marketing dan Reasuransi di PT Maskapai Asuransi Indonesia (1984-1987).


Indonesian citizen. Born in Sumbawa Besar, West Nusa Tenggara, 9 August 1955. Domiciled in DKI Jakarta.

Ground of Appointment:• MAIPARK Extraordinary General

Meeting of Shareholders Resolution held on 31 May 2018.

• Financial Services Authority Decision No: S-3864/NB.111/2018.

Education:• Bachelor’s degree in State

Administration/Management from the Faculty of Social and Political Sciences of Mulawarman State University, Samarinda, 1982.

• Master of Management from Satyagama University, 2000.

Work History:• AJB Bumiputra 1912, as President

Director (2015-2016)• PT Asuransi Binagriya Upakara, as

President Director (2010-2015).• PT Asuransi Binagriya Upakara, as

Technical Director, 2009.• Joined PT Asuransi Bumiputera Muda

1967 since 1992 as Assistant Head of Division, and make a career as Head of Technical Division, Assistant Director, Technical/Finance Director, with last position as President Director (2003-2008).

• PT. Asuransi Astra Buana as Head of Reinsurance Section (1987-1992).

• Starting his career in the Technical, Marketing and Reinsurance Section at PT Maskapai Asuransi Indonesia (1984-1987).

Concurrent PositionNone.

Ahmad Fauzie Darwis



Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, 2 November 1969. Berdomisili di Tangerang Selatan.

Dasar Penunjukan:• Keputusan RUPS Luar Biasa MAIPARK

tanggal 31 Mei 2018. • Keputusan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: S3864/NB.111/2018.

Pendidikan:• Gelar Master dalam bidang Manajemen

Keuangan dari Asean Banking Financial Insititute (ABFI), PERBANAS, 2010.

• Saat ini sedang menyelesaikan pendidikan doktor (S3) bidang Keuangan di Universitas Persada Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta.

• Sertifikasi: Cert. CII, AAIK, AIIS, ICMOU, ICLIU, ICMARU, ICHU, AMRP, ANZIIF (ASSOC), CIP, QIP

Riwayat Pekerjaan:• MAIPARK, sebagai Deputi Direktur

Business Development dan Coporate Secretary (2015-2018)

• Asuransi QBE Pool, sebagai Broker Division Senior Manager (2005-2008)

• Jardine Lloyd Thompson Indonesia, sebagai Corporate and Risk Manager (2004)

• Zurich Insurance Indonesia, sebagai Corporate and Commercial Division Manager (2002-2004)

• PT Royal & Sun Alliance Indrapura Insurance (1997-2001).

• PT Sun Alliance Insurance Indonesia (1991-1997)


Indonesian citizen. Born in Jakarta, 2 November 1969. Domiciled in Tangerang Selatan.

Ground of Appointment:• MAIPARK Extraordinary General

Meeting of Shareholders Resolution held on 31 May 2018.

• Financial Services Authority Decision No: S-3864 / NB.111 / 2018

Education:• Master’s degree in Financial Management

from Asean Banking Financial Insititute (ABFI), PERBANAS, 2010

• Currently taking his doctorate in Finance at Yayasan Administrasi Indonesia’s Universitas Persada Indonesia, Jakarta.

• Certification: Cert. CII, AAIK, AIIS, ICMOU, ICLIU, ICMARU, ICHU, AMRP, ANZIIF (ASSOC), CIP, QIP

Work History• MAIPARK, as Deputy Director of

Business Development and Coporate Secretary (2015-2018)

• QBE Pool Insurance, as Senior Manager Brokerage Division (2005-2008)

• Jardine Lloyd Thompson Indonesia, as Corporate and Risk Manager (2004)

• Zurich Insurance Indonesia, as Corporate and Commercial Division Manager (2002-2004)

• PT Royal & Sun Alliance Indrapura Insurance (1997-2001).

• PT Sun Alliance Insurance Indonesia (1991-1997)


Heddy Agus PritasaDirektur

Director


Warga Negara Indonesia. Lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 15 Februari 1973. Berdomisili di DKI Jakarta.

Dasar Penunjukan:• Keputusan Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan No: Kep-336/NB.1/2013, menjabat sebagai Direktur Keuangan di MAIPARK sejak tanggal 10 Juni 2013.

• Keputusan RUPS Luar Biasa MAIPARK tanggal 31 Mei 2018.

Pendidikan:• Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

dari Universitas Tarumanagara, Jakarta, 1996.

• Sertifikasi: CRGP

Riwayat Pekerjaan:• Bergabung di MAIPARK pada 2004

sebagai Manager Finance and Accounting, kemudian diangkat menjadi Kepala Grup Finance dan Accounting pada tahun 2009.

• PT Prisma Citra Lestari, sebagai Administration Manager (2001-2004).

• PT Mutiara Ritelinti Wira, sebagai Assistant Account Manager (1996-2001).

• PT Jakaputra Sedaya, sebagai Accounting Supervisor (1995-1996).


Indonesian citizen. Born in Ujung Pandang, 15 February 1973. Domiciled in DKI Jakarta.

Ground of Appointment:• Financial Services Authority Decision

No. Kep-336/NB.1/2013, has been serving as MAIPARK’s Finance Director since 10 June 2013.

• MAIPARK’s EGMS Decision on May 31, 2018.

Education:• Bachelor of Economics majoring

in Accounting from Tarumanagara University, Jakarta, 1996.

• Certification: CRGP

Work History:• Joined MAIPARK in 2004 as Finance

and Accounting Manager, then was appointed as Head of Finance and Accounting Group in 2009.

• PT Prisma Citra Lestari, as Administration Manager (2001-2004).

• PT Mutiara Ritelinti Wira, as Assistant Account Manager (1996-2001).

• PT Jakaputra Sedaya, as Accounting Supervisor (1995-1996).


Imelda SiahajaDirektur

Director



1

5

3 4

No NamaName

JabatanPosition

PendidikanEducation

Menjabat Sejak

Has serving since

1 Akbar Kusumanto, ST, Cert. CII, CRGP

Kepala Grup Pelayanan dan Pengembangan Bisnis (SBD)

Group Head Service & Business Development

• Sarjana Teknik Jurusan Teknik Mesin dari Universitas Indonesia, 1993.• Memiliki kualifikasi Certified CII dari Charterred Insurance Institute dan CRGP (Certified

Risk Governance Professional) dari LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko) Jakarta.

• Bachelor of Engineering majoring in Mechanical Engineering from the University of Indonesia, 1993.

• CII Certified qualification from the Charterred Insurance Institute and CRGP (Certified Risk Governance Professional) from LSPMR (Management Professional Certification Agency) Jakarta.

2017

2a Hengki Eko Putra S.Si, MPWK

Pelaksana Tugas Harian Kepala Grup Penelitian dan Pengembangan

Acting Group Head Research and Development

• Sarjana dari Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB), 2009• Master Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota bidang Manajemen Risiko

Bencana Alam, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, 2019.

• Bachelor’s degree in Meteorology Study Program from Institut Teknologi Bandung (ITB), 2009

• Master’s degree in Regional and Urban Planning Study Program in Natural Disaster Risk Management, School of Architecture, Policy Planning and Development, ITB, 2019.

2019

2b Ruben Damanik, S.Si, M.Si, M.T

Pelaksana Tugas Harian Kepala Grup Penelitian dan Pengembangan

Acting Group Head Research and Development

• Sarjana Sains jurusan Geofisika dari Institut Teknologi Bandung, 2003• Magister Sains jurusan Geofisika dari Universitas Indonesia, 2009• Magister Teknik jurusan Seismolog dari Institut Teknologi Bandung (ITB), 2010• Mahasiswa PhD Teknik Geofisika dari Institut Teknologi Bandung

• Bachelor of Geophysics from Bandung Institute, 2003• Master of Geophysics from University of Indonesia, 2009• Master of Seismologist from Bandung Institue of Technology, 2010• PhD student of Geophysics Engineering from Bandung Institure of Technology (current)

2019

1. Akbar Kusumanto

2a. Hengki Eko Putro

2b. Ruben Damanik (tidak ada

di foto/not in the photo)

3. Andriansyah

4. Cucu Ferawati

5. Mohamad Riski Nasrullah

6. Rini Widyastuti

7. Jefry Rasyid

8. Satwika Arief Riadi

2a

6 7 8


No NamaName

JabatanPosition

PendidikanEducation

Menjabat Sejak

Has serving since

3 Andriansyah, SSi, MT, CRMP

Kepala Grup Manajemen Risiko dan Analytics (RMA)

Group Head Risk Management and Analytics

• Sarjana Jurusan Geofisika dari Institut Teknologi Bandung, 2007• Magister Jurusan Geoteknologi dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia, 2015• Bersertifikasi CRMP (Certified Risk Management Professional) dari LSPMR (Lembaga

Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko) Jakarta

• Bachelor’s degree from the Geophysics Department of Institut Technologi Bandung, 2007• Master’s degree in Geotechnology from the Faculty of Civil Engineering, the University

of Indonesia, 2015• Certified CRMP (Certified Risk Management Professional) from LSPMR (Management

Professional Certification Agency) Jakarta.

2018

4 Cucu Ferawati SE, MM, AAAIK, CRGP

Kepala Grup Keuangan dan Akuntansi

Group Head Finance and Accounting

• Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya, Jakarta, 2000• Pasca Sarjana Universitas Atma Jaya, 2010• Bersertifikasi AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Kerugian) dari AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen

Asuransi Indonesia) dan CRGP (Certified Risk Governance Professional) dari LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko) Jakarta

• Bachelor’s degree in Economics from Atma Jaya University, Jakarta, 2000• Post Graduate of Atma Jaya University, 2010• Certified AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Kerugian) from AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen

Asuransi Indonesia) and CRGP (Certified Risk Governance Professional) from LSPMR (Management Professional Certification Agency) Jakarta.

2016

5 Mohamad Riski Nasrullah SE, QCRO

Kepala Grup Teknologi dan Informasi (IT)

Group Head Information Technology

• Sarjana Ekonomi Akuntasi Komputer dari Universitas Gunadarma, 1999• Bersertifikasi QCRO dari Lembaga Sertifikasi Profesi Mitra Kalyana Sejahtera (LSP MKS),

2019.

• Bachelor of Economics in Computer Accounting from Gunadarma University, 1999• QCRO Certification from the Kalyana Sejahtera Mitra Professional Certification Institute

(LSP MKS), 2019.

2016

6 Rini Widyastuti, SE, CHRP, QCRO

Kepala Grup Sumber Daya Manusia dan Umum (HR&GA)

Group Head Human Resources and General Affairs

• Diploma III Perhotelan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 1995• Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, 2003• Bersertifikasi keahlian sebagai Certified Human Resources Professional (CHRP) dari

Unika Atma Jaya Jakarta di tahun 2010 dan Qualified Chief Risk Officer (QCRO) dari LSP MKS di tahun 2019.

• 3-Year Diploma in Hospitality from Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 1995• Bachelor of Economics from the University of Indonesia, 2003• Certified Human Resources Professional (CHRP) Expertise Certification from Unika Atma

Jaya Jakarta in 2010 and Qualified Chief Risk Officer (QCRO) from LSP MKS in 2019.

2007

7 Jefry Rasyid, SH, MM, CLA, Med, CLI, CRGP

Kepala Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan

Group Head Corporate Secretary & Compliance.

• Sarjana Hukum dari Universitas Syiah Kuala, 1995. • Magister Managemen, Program Pasca Sarjana (Konsentrasi Sumber Daya Manusia) di

STIE Dharma Bumiputera Jakarta, 2019.• CLA (Certified Legal Auditor) dari ASAHI (Asosiasi Auditor Hukum Indonesia) bekerja

sama dengan Jimly School of Law and Government Jakarta dan BNSP, Med (Mediator) dari IICT (Indonesian Institute For Conflict Transformation) bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, CLI (Certified Liquidator Indonesia) dari PPLI (Perkumpulan Profesi Likuidator Indonesia) bekerjasama dengan Jimly School of Law and Government - Jakarta, CRGP (Certified Risk Governance Professional) dari LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko) Jakarta.

• Bachelor of Laws from Syiah Kuala University, 1995.• Master’s degree in Management, Postgraduate Program (Human Resource

Concentration) of STIE Dharma Bumiputera Jakarta, 2019.• CLA (Certified Legal Auditor) from ASAHI (Asosiasi Auditor Hukum Indonesia or

Association of Indonesian Certified Legal Auditors) in collaboration with Jimly School of Law and Government Jakarta and BNSP, Med (Mediator) from the IICT (Indonesian Institute For Conflict Transformation) in collaboration with the University of Indonesia’s Faculty of Law, CLI (Certified Liquidator Indonesia) from PPLI (Perkumpulan Profesi Likuidator Indonesia or Indonesian Liquidator Professionals Association) in collaboration with Jimly School of Law and Government - Jakarta, CRGP (Certified Risk Governance Professional) from the LSPMR (Risk Management Professional Certification Agency) Jakarta.

Desember 2018

December 2018

8 Satwika Arief Riadi, SE, Ak., M.Ak, CA., CPA., RNA., CGI., CRMP, QIA

Kepala Grup Audit Internal

Group Head Internal Audit

• S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia, 2001• Magister Akuntansi Universitas Indonesia, 2014.• Memiliki berbagai sertifikasi profesi seperti Profesi Akuntan (Ak.), Certified Accountant

(CA.), Certified Public Accountant (CPA.), Register Negara Akuntan (RNA.), Certified General Insurance (CGI), Certified Risk Management Professional (CRMP), dan Qualified Internal Auditor (QIA).

• Bachelor’s degree in Accounting from the University of Indonesia, 2001• Master’s degree in Accounting from the University of Indonesia, 2014.• Holding professional certifications such as Professional Accountants (Ak.), Certified

Accountants (CA.), Certified Public Accountants (CPAs.), State Register of Accountants (RNA.), Certified General Insurance (CGI), Certified Risk Management Professionals (CRMP), and Qualified Internal Auditor (QIA).

15 Februari 2016

15 February 2016



Hingga akhir tahun 2019, MAIPARK tidak menerbitkan saham untuk dimiliki oleh publik, dan tidak memperdagangkan sahamnya di bursa efek manapun.

Informasi tentang kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Up to the end of 2019, MAIPARK did not issue any share to be owned by the public, and did not trade its shares on any stock exchange.

Information about share ownership of the Company on December 31, 2019 is as follows:

No Pemegang SahamShareholders

Kepemilikan SahamCapital Ownership

Seri A Seri B Total Shares Amount in IDR %

1 PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TBK 1 91.838 91.839 Rp9.183.900.000 19,90%

2 PT ASURANSI TUGU PRATAMA INDONESIA TBK 1 61.755 61.756 Rp6.175.600.000 13,38%

3 PT ASURANSI ASTRA BUANA 1 30.057 30.058 Rp3.005.800.000 6,51%

4 PT ASURANSI CENTRAL ASIA 1 28.794 28.795 Rp2.879.500.000 6,24%

5 PT ASURANSI JASA INDONESIA (Persero) 1 25.566 25.567 Rp2.556.700.000 5,54%

6 PT ASURANSI SINAR MAS 1 18.042 18.043 Rp1.804.300.000 3,91%

7 PT ASURANSI WAHANA TATA 1 13.751 13.752 Rp1.375.200.000 2,98%

8 PT SOMPO INSURANCE INDONESIA 1 9.829 9.830 Rp983.000.000 2,13%

9 PT AIG INSURANCE INDONESIA 1 9.693 9.694 Rp969.400.000 2,10%

10 PT ASURANSI MSIG INDONESIA 1 9.409 9.410 Rp941.000.000 2,04%

11 PT LIPPO GENERAL INSURANCE TBK 1 9.082 9.083 Rp908.300.000 1,97%

12 PT ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA 1 7.960 7.961 Rp796.100.000 1,73%

13 PT REASURANSI NASIONAL INDONESIA 1 7.236 7.237 Rp723.700.000 1,57%

14 PT ASURANSI ASEI INDONESIA 1 6.851 6.852 Rp685.200.000 1,49%

15 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (Persero) 1 6.597 6.598 Rp659.800.000 1,43%

16 PT ASURANSI JASARAHARJA PUTERA 1 6.099 6.100 Rp610.000.000 1,32%

17 PT ASURANSI TRI PAKARTA 1 4.981 4.982 Rp498.200.000 1,08%

18 PT TUGU REASURANSI INDONESIA 1 4.649 4.650 Rp465.000.000 1,01%

19 PT ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 1 4.629 4.630 Rp463.000.000 1,00%

20 PT ASURANSI TOKIO MARINE INDONESIA 1 4.587 4.588 Rp458.800.000 0,99%

21 PT ASURANSI BINTANG, TBK 1 4.178 4.179 Rp417.900.000 0,91%

22 PT ASURANSI RAKSA PRATIKARA 1 3.891 3.892 Rp389.200.000 0,84%

23 PT ASURANSI AXA INDONESIA 1 3.799 3.800 Rp380.000.000 0,82%

24 PT ASURANSI DAYIN MITRA, TBK 1 3.749 3.750 Rp375.000.000 0,81%

25 PT ASURANSI KREDIT INDONESIA 1 3.676 3.677 Rp367.700.000 0,80%

26 PT MASKAPAI REASURANSI INDONESIA TBK 1 3.349 3.350 Rp335.000.000 0,73%

27 PT ASURANSI SUMIT OTO 1 3.315 3.316 Rp331.600.000 0,72%

28 PT ASURANSI BANGUN ASKRIDA 1 2.999 3.000 Rp300.000.000 0,65%


29 PT ASURANSI BINA DANA ARTA,TBK 1 2.950 2.951 Rp295.100.000 0,64%

30 PT KB INSURANCE INDONESIA 1 2.937 2.938 Rp293.800.000 0,64%

31 PT ZURICH INSURANCE INDONESIA 1 2.894 2.895 Rp289.500.000 0,63%

32 PT CHUBB GENERAL INSURANCE INDONESIA 1 2.891 2.892 Rp289.200.000 0,63%

33 PT SARANA LINDUNG UPAYA 1 2.843 2.844 Rp284.400.000 0,62%

34 PT ASURANSI UMUM VIDEI 1 2.790 2.791 Rp279.100.000 0,60%

35 PT KSK INSURANCE INDONESIA 1 2.729 2.730 Rp273.000.000 0,59%

36 PT ASURANSI KRESNA MITRA TBK 1 2.549 2.550 Rp255.000.000 0,55%

37 PT ASURANSI RAMAYANA TBK 1 2.381 2.382 Rp238.200.000 0,52%

38 PT ASURANSI FPG INDONESIA 1 2.337 2.338 Rp233.800.000 0,51%

39 PT ASURANSI BRINGIN SEJAHTERA ARTAMAKMUR 1 2.030 2.031 Rp203.100.000 0,44%

40 PT ASURANSI RAMA SATRIA WIBAWA 1 1.936 1.937 Rp193.700.000 0,42%

41 PT ASURANSI BUANA INDEPENDENT 1 1.929 1.930 Rp193.000.000 0,42%

42 PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TBK 1 1.899 1.900 Rp190.000.000 0,41%

43 PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA 1 1.799 1.800 Rp180.000.000 0,39%

44 PT MERITZ KORINDO INSURANCE 1 1.676 1.677 Rp167.700.000 0,36%

45 PT ASURANSI TUGU KRESNA PRATAMA 1 1.556 1.557 Rp155.700.000 0,34%

46 PT BERDIKARI INSURANCE 1 1.555 1.556 Rp155.600.000 0,34%

47 PT ASURANSI ARTARINDO 1 1.534 1.535 Rp153.500.000 0,33%

48 PT QBE GENERAL INSURANCE INDONESIA 1 1.499 1.500 Rp150.000.000 0,33%

49 PT ASURANSI JASA TANIA, TBK 1 1.441 1.442 Rp144.200.000 0,31%

50 PT ASURANSI PURNA ARTANUGRAHA 1 1.379 1.380 Rp138.000.000 0,30%

51 PT ASURANSI TAKAFUL UMUM 1 1.349 1.350 Rp135.000.000 0,29%

52 PT REASURANSI NUSANTARA MAKMUR 1 1.302 1.303 Rp130.300.000 0,28%

53 PT BESS CENTRAL INSURANCE 1 1.291 1.292 Rp129.200.000 0,28%

54 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA 1 1.214 1.215 Rp121.500.000 0,26%

55 PT ASURANSI SAMSUNG TUGU 1 1.179 1.180 Rp118.000.000 0,26%

56 PT CHINA TAIPING INSURANCE INDONESIA 1 1.108 1.109 Rp110.900.000 0,24%

57 PT ASURANSI STACO MANDIRI 1 1.106 1.107 Rp110.700.000 0,24%

58 PT ASURANSI PAROLAMAS 1 1.099 1.100 Rp110.000.000 0,24%

59 PT ASURANSI BINAGRIYA UPAKARA 1 1.082 1.083 Rp108.300.000 0,23%

60 PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA 1 947 948 Rp94.800.000 0,21%

61 PT ASURANSI SONWELIS TAKAFUL 1 945 946 Rp94.600.000 0,21%

62 PT ASURANSI RECAPITAL 1 864 865 Rp86.500.000 0,19%

63 PT ASURANSI ETIQA INTERNATIONAL INDONESIA 1 836 837 Rp83.700.000 0,18%

64 PT ASURANSI SIMAS INSURTECH 1 812 813 Rp81.300.000 0,18%

65 PT ASURANSI MEGA PRATAMA 1 720 721 Rp72.100.000 0,16%

66 PT ASURANSI BHAKTI BHAYANGKARA 1 690 691 Rp69.100.000 0,15%

67 PT ARTHAGRAHA GENERAL INSURANCE 1 688 689 Rp68.900.000 0,15%





68 PT BOSOWA ASURANSI 1 672 673 Rp67.300.000 0,15%

69 PT ASURANSI TOTAL BERSAMA 1 661 662 Rp66.200.000 0,14%

70 PT PAN PACIFIC INSURANCE 1 627 628 Rp62.800.000 0,14%

71 PT ASURANSI INTRA ASIA 1 573 574 Rp57.400.000 0,12%

72 PT ASURANSI CAKRAWALA PROTEKSI INDONESIA 1 511 512 Rp51.200.000 0,11%

73 PT ASURANSI RELIANCE INDONESIA 1 420 421 Rp42.100.000 0,09%

74 PT VICTORIA INSURANCE TBK 1 399 400 Rp40.000.000 0,09%

75 PT MALACCA TRUST WUWUNGAN INSURANCE 1 370 371 Rp37.100.000 0,08%

76 PT ASURANSI PUTRA MANDIRI 1 345 346 Rp34.600.000 0,07%

77 PT ASURANSI HIMALAYA PELINDUNG 1 288 289 Rp28.900.000 0,06%

78 PT ASURANSI UMUM BCA 1 280 281 Rp28.100.000 0,06%

79 PT CITRA INTERNATIONAL UNDERWRITERS 1 249 250 Rp25.000.000 0,05%

80 PT MANDIRI AXA GENERAL INSURANCE 1 236 237 Rp23.700.000 0,05%

81 PT ASURANSI ANUGERAH BERSAMA 1 193 194 Rp19.400.000 0,04%

82 PT. MNC ASURANSI INDONESIA 1 149 150 Rp15.000.000 0,03%

83 PT AVRIST GENERAL INSURANCE 1 112 113 Rp11.300.000 0,02%

84 PT ASURANSI UMUM MEGA 1 101 102 Rp10.200.000 0,02%

TOTAL 84 461.313 461.397 Rp46.139.700.000 100,00%






Supaya pekerjaan yang dikerjakan berjalan dengan teratur dan efisien, MAIPARK mempunyai Unit Kerja tersendiri dengan pembagian jabatan dan tugas yang jelas.

Grup Layanan dan Bisnis PerusahaanGrup Layanan dan Bisnis Perusahaan memiliki tugas untuk memperoleh pendapatan premi sesuai RKAP dan pada saat yang sama membangun database risiko bencana dengan tingkat akurasi yang tinggi. Kedua tugas tersebut dicapai melalui pelayanan mitra bisnis atau ceding company dalam proses pensesian risiko gempa bumi.

Grup Layanan dan Bisnis Perusahaan menerima data pensesian, melakukan validasi data, menganalisa data dan menjadi point of contact bagi team operasional di ceding company. Melalui proses validasi data pensesian, dibangun database risiko bencana yang baik.

Grup ini terdiri atas account officer (AO) yang melakukan berbagai fungsi terkait dengan pensesian, dan dengan fungsi AO yang lengkap, ceding company cukup berhubungan dengan seorang AO untuk mendapat seluruh layanan pensesian. Hal ini meningkatkan efisiensi komunikasi antara ceding company dengan MAIPARK, yang dapat meningkatkan kepercayaan ceding company dalam memperoleh proteksi reasuransi dari MAIPARK.

Pada tahun 2019, Perusahaan mendapatkan jumlah premi total sebesar Rp363,66 miliar. Dibandingkan target tahun 2019 sejumlah Rp390 miliar, angka ini berada dibawah target sebesar

In order to enable proper and efficient implementation of works, MAIPARK has in place Work Units with a clear segregation of positions and duties.

Service and Business Development GroupService and Business Development (SBD) Group has the duty to obtain premium income according to the Company Business Plan and at the same time build a disaster risk database with a high degree of accuracy. Both tasks are accomplished through the service of business partners or ceding companies in the process of earthquake risk cession.

The SBD Group receives the cession data, validates the data, analyzes the data and becomes a point of contact for the operational team at the ceding company. Through the data validation process, a good disaster risk database is built.

This Group consists of account officers (AOs) who perform various functions related to cession allocation, and given complete functions of AO, ceding companies are sufficiently connected to an AO to get all cession services. This increases the efficiency of communication between the ceding company and MAIPARK, which can increase the trust of the ceding companies in obtaining reinsurance protection from MAIPARK.

In 2019, the Company received a total premiums of Rp363.66 billion. Compared to the 2019 target of Rp390 billion, this figure was below the target of 6.75%. While compared to 2018, the

Berdiri dari Kiri - Kanan/Standing from Left to Right : Danny Ilham - Dennis - Humaini - Akbar Kusumanto - Rini Wulandari - Saladin - Rusly Achmadin - I Gede Surya S Duduk dari Kiri ke Kanan/Sitting from Left to Right : Ken Salindri - Sofiah Soraya N. - Dwi Untari - Aline Febriyani Tidak ada di foto/Not in the photo : Aditya Wibisono


6,75%. Sedangkan dibandingkan tahun 2018, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,47% dari Rp335,27 miliar. Dari total premi sebesar Rp363,66 miliar sebagaimana disebutkan di atas, pendapatan premi dari pensesian wajib di tahun 2019 mencatatkan hasil Rp339,64 miliar, lebih rendah 6,96% dari target semula sejumlah Rp365,03 miliar, dan lebih tinggi 11,7% dari pendapatan premi tahun 2018 sejumlah Rp304,06 miliar.

Hal lain yang mempengaruhi adalah praktek asuransi dipasar yaitu penggunaan international rate dan zona mayoritas. Penggunaan international rate, yang diperbolehkan oleh regulator dengan syarat tertentu, menurunkan pendapatan premi MAIPARK karena rate yang digunakan lebih rendah dibanding tarif yang berlaku.

Strategi yang diterapkan dalam rangka mencapai target 2019 adalah penyelenggaraan kegiatan bersama yang melibatkan seluruh ceding company. Kegiatan bersama tersebut meningkatkan kualitas hubungan antara team operasional MAIPARK dan ceding company. Kunjungan kepada ceding company dilakukan secara rutin. Hal ini dilakukan dalam usaha untuk menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya peran MAIPARK di industri asuransi umum dan untuk mendapat feedback mengenai informasi pasar, serta permasalahan yang dihadapi ceding company berikut solusinya.

Grup Penelitian dan Pengembangan (R&D)Visi MAIPARK untuk menjadi Pusat Mutu dan Kompetensi pengelolaan risiko bencana alam di industri asuransi umum Indonesia ditopang oleh dua hal: (1) penelitian yang inovatif dan berkesinambungan, dan (2) program-program knowledge sharing yang berkelanjutan. Kedua hal ini merupakan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh Grup Research and Development (R&D) sejak dibentuk tahun 2007.

Penelitian di Grup R&D merentang dari topik kajian dasar risiko bencana alam (seperti gempa bumi, banjir, tsunami, letusan gunung api, longsor, kekeringan, dst.) sampai dengan

figure increased by 8.47% from Rp335.27 billion. From the total premium of Rp363.66 billion mentioned above, premium income from mandatory cession in 2019 was recorded at Rp339.64 billion, 6.96% lower than the original target of Rp365.03 billion, and 11.7% higher than the 2018 premium income of Rp304.06 billion.

Another factor is the insurance practice in the market, i.e. the use of international rates and the majority zone. The use of international rates, which are allowed by regulators under certain conditions, reduces MAIPARK premium income because the rates used are lower than applicable rates.

The strategy adopted in order to achieve the 2019 target is the holding of joint activities involving all ceding companies. The joint activity improved the quality of relationship between MAIPARK operational team and the ceding companies. Ceding company visits are carried out regularly. This was done in an effort to raise awareness about the important role of MAIPARK in the general insurance industry and to get feedback on market information, as well as the problems faced by the ceding companies along with the solutions.

Research and Development (R&D) GroupMAIPARK’s vision to become the Center of Excellence and Competence in natural catastrophe risk management in Indonesian general insurance industry is driven by two things: (1) innovative and sustainable research, and (2) knowledge sharing programs. Both of these are responsibilities are carried out by the Research and Development (R&D) Group since its formation in 2007.

Research in the R&D Group ranges from basic studies on natural disaster risk (such as earthquakes, floods, tsunamis, volcanic eruptions, landslides, drought, etc.) to general disaster

Kiri ke Kanan/Left to Right : Dennish Ari Putro - Hengki Eko Putra - Indah Nurina Fitri - Alif A BadaruddinTidak ada di foto/Not in the photo : Sofianina - Ruben Damanik


manajemen risiko bencana alam secara umum, seperti disaster risk financing dimana asuransi bencana alam menjadi bagian di dalamnya.

Hasil penelitian risiko bencana alam digunakan untuk membentuk catastrophe modelling (cat-model), sebuah sistem komputasi untuk menghitung estimasi kerugian akibat kejadian bencana alam. Cat-model pertama yang dikembangkan adalah untuk risiko gempa bumi dan selesai di tahun 2010 serta terus dikembangkan hingga saat ini. Sejak 2010 ini jugalah MAIPARK Indonesia menjadi acuan pengelolaan risiko gempa bumi di industri asuransi umum Indonesia melalui penerbitan Peta Zona Risiko Gempa Bumi Indonesia dan Rekomendasi Tarif Asuransi Gempa Bumi Nasional.

Cat-model kedua yang dikembangkan MAIPARK adalah untuk risiko banjir. Karakterisik risiko yang berbeda menjadikan pemodelan banjir dilakukan pada wilayah tertentu dengan resolusi data yang tinggi. Wilayah kajian pertama adalah DKI Jakarta dan sekitarnya. Cat-model banjir mulai dikembangkan sejak tahun 2012 dan selesai di tahun 2015. Cat-model banjir Jakarta terus dikembangkan sampai 2018. Pada 2017, MAIPARK Indonesia melakukan pemodelan risiko banjir nasional berbasis indeks.

Pada 2019, MAIPARK melakukan Intensifikasi Penelitian Risiko Bencana Alam. Intensifikasi dilakukan melalui penambahan tipe bencana alam yang diteliti: tsunami dan letusan gunung api. Penelitian gempa bumi di difokuskan pada potensi risiko gempa bumi Jakarta akibat Sesar Baribis. Penelitian potensi gempa bumi Sesar Baribis dilakukan sejak 2018 dan akan berlangsung sampai di 2022.

Penelitian risiko tsunami dilakukan pada wilayah yang disebut megathrust di selatan Pulau Jawa. Penelitian risiko letusan gunung api dilakukan pada 35 gunung api se-Pulau Jawa. Selain itu juga dilakukan pemodelan risiko banjir untuk Kawasan Industri Karawang-Bekasi dengan skenario probabilistik akibat luapan sungai dan deterministik akibat kegagalan Waduk Jatiluhur. Penelitian-penelitian ini diselenggarakan melalui kerjasama dengan pakar dari berbagai universitas yang pada 2019 diresmikan menjadi MAIPARK Research Network (MRN).

Program knowledge sharing merupakan upaya MAIPARK mendesiminasi hasil-hasil penelitian demi perbaikan kualitas penanganan risiko bencana alam di industri asuransi umum Indonesia. Program knowledge sharing paling populer adalah Geo-Ekskursi. Program ini sudah dijalankan tahunan sejak 2009 sebagai kuliah lapangan (field lectures). Pada 2019, Geo-Ekskursi dilaksanakan di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat dengan topik Risiko Gunung Api Papandayan.

Program knowledge sharing lain yang dilakukan MAIPARK adalah Resonate. Program ini berbentuk rangkaian seminar/workshop memiliki cakupan yang luas, mulai dari topik-topik kebencanaan terkini sampai dengan pengelolaan risiko bencana alam di asuransi umum. Resonate tidak sekedar berisikan teori tetapi juga sudah mencakup aspek-aspek teknis operasional di tiap perusahaan. Pada 2019, Resonate dilaksanakan secara internal di MAIPARK

risk management such as disaster risk financing where natural catastrophe insurance is a part of it.

Results of natural disaster risk research are used to build catastrophe modeling (cat-model), a computational system losses due to natural disaster events. The first cat-model developed was for earthquake risk and completed in 2010 and continuously improved to this day. Since 2010, MAIPARK Indonesia has also become a reference for managing earthquake risk in the Indonesian general insurance industry through the issuance of the Indonesian Earthquake Risk Zone Map and the National Earthquake Insurance Tariff Recommendations.

The second cat-model developed by MAIPARK is for flood risk. Different risk characteristics make flood modeling done in certain areas with high data resolution. For pilot research, the study area is DKI Jakarta and its surroundings. Flood cat-model development started in 2012 and completed in 2015. Jakarta flood cat-model development was continued until 2018. In 2017, MAIPARK Indonesia conducted index-based national flood risk modeling.

In 2019, MAIPARK conducted an Intensification of Natural Catastrophe Research. The intensification was carried out through the addition of the types of natural disasters studied: tsunamis and volcanic eruptions. Earthquake research was focused on the potential risks of the Jakarta area earthquake from Baribis Fault. This has been conducted since 2018 and will continue until 2022.

Tsunami risk research was carried out in an area called megathrust in part of Java. Volcanic eruption risk research was conducted on 35 volcanoes throughout Java. In addition, flood risk modeling for the Karawang-Bekasi Industrial Estate was carried out with a probabilistic scenario due to river overflow and deterministic due to failure of the Jatiluhur Dam. These studies were carried out in collaboration with experts from various universities which in 2019 was formalized MAIPARK Research Network (MRN).

The knowledge sharing program is the way of MAIPARK to disseminate research results to improve the quality of natural disaster risk management in general insurance industry in Indonesia. The most popular knowledge sharing program is Geo-Excursion. This program has been carried out annually since 2009 as a field lecture. at the relevant locations to natural disasters. In 2019,the Geo-Excursion was held at Mount Papandayan, Garut, West Java on the topic of Papandayan Volcano.

Another knowledge sharing program conducted by MAIPARK is Resonate. This program is a series of seminars/workshops that have a wide scope, ranging from the latest disaster topics to natural disaster risk management in general insurance. Resonate not only consists of theory but also includes operational technical aspects in each company. In 2019, Resonate was carried out internally at MAIPARK and is planned to expand its


dan direncanakan akan memperluas cakupannya pada tahun 2020 untuk seluruh pelaku usaha di industri asuransi umum Indonesia.

Grup Manajemen Risiko dan Analitik (RMA)Sejak awal tahun 2019, Grup Enterprise Risk Management dikembangkan fungsinya yang semula hanya bertanggung jawab untuk mengelola risiko utama korporasi yaitu antara lain risiko asuransi, risiko underwriting dan risiko reserving (premium and claim), namun kemudian juga melakukan kajian-kajian, pengembangan metode dan analisis pengelolaan risiko asuransi (termasuk transfer risiko) untuk portofolio masing-masing perusahaan asuransi di Indonesia. Konsekuensi atas perubahan fungsi tersebut adalah dipisahkannya tanggung jawab produksi premi bisnis non-compulsory untuk memastikan independensi (tidak ada conflict of interest) dan dimasukkannya tanggung jawab administrasi serta pengembangan sistem dan pelayanan klaim dengan kaitannya dalam penghitungan cadangan klaim yang lebih adequate. Grup ini kemudian berganti nama menjadi Risk Management and Analytics (RMA).

Pada fungsi transfer risiko, Grup RMA melakukan kajian dan implementasi atas struktur, format, term and condition serta pemilihan partner untuk mendapatkan program retrosesi terbaik yang sesuai dengan nature bisnis asuransi gempa bumi dan dapat memenuhi kewajiban-kewajiban serta ekspektasi perusahaan asuransi umum di Indonesia. Berbagai faktor potensi dan risiko dipertimbangkan dalam kajian tersebut terutama dari sisi kecukupan cover proteksi secara vertikal dan horizontal serta dari sisi kredibilitas finansial pihak retrocessionaire.

Pada fungsi penyusunan cadangan teknis, Grup RMA melakukan kajian dan implementasi atas tingkat kesesuaian metode dan nilai cadangan dengan liabilitas yang ditanggung. Salah satu peningkatan yang diterapkan adalah perubahan metode cadangan premi dimana sejak September 2019 MAIPARK menghitung cadangan teknis dengan mengikutsertakan pertimbangan faktor bencana dengan mengadopsi metode yang diterapkan di industri asuransi Jepang. Fungsi penyusunan cadangan teknis dan fungsi penyusunan transfer risiko ini dapat dikatakan berhasil dan menjadi salah satu faktor perubahan signifikan pada 2019 sehingga Fitch Ratings meningkatkan rating MAIPARK dari “A-“ menjadi “A”. Secara finansial, tercapai efektifitas program serta efisiensi biaya pada program retrosesi di tahun 2019 yang dilihat dari penurunan rate-on-line dari 3.30% menjadi 3.22% walaupun cover proteksi naik dari Rp2.4 triliun menjadi Rp2.6 triliun dan eksposur naik sebesar 3% dari tahun 2018.

Grup RMA juga melakukan pengembangan atas laporan statistik dimana pada tahun 2019, laporan statistik ini tidak hanya dibuat untuk keseluruhan industri asuransi umum Indonesia saja, namun juga disertai dengan penyampaian data statistik per perusahaan asuransi. Laporan statistik 2019 disertai juga dengan kajian-kajian eksposur, pemodelan dan estimasi kerugian untuk tiap perusahaan asuransi di Indonesia. Laporan khusus per perusahaan asuransi ini diberi nama “Telisik” dan disampaikan secara private pertama kali kepada perusahaan asuransi pada event Indonesia Rendezvous 2019. MAIPARK mengharapkan kajian-kajian seperti ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh perusahaan asuransi sebagai pertimbangan dalam menyusun strategi transfer risiko di perusahaan masing-masing.

coverage in 2020 for all businesses in the Indonesian general insurance industry.

Risk Management and Analytics Group (RMA) Since the beginning of 2019, the Enterprise Risk Management Group’s function has been developed. From previously only responsible for managing the main enterprise risks comprising insurance risk, underwriting risk, and reserving risk (premiums and claims), then the Group is also responsible for conducting studies, developing method and analysis of insurance risk management (including risk transfer) for the portfolio of each insurance company in Indonesia. As a consequence, there is a separation of responsibility for non-compulsory business premium responsibility to ensure independence (no conflict of interest) and inclusion of administrative as well as claim system and service responsibility in relation to the calculation of more adequate claims reserves. This Group then adopted a new name, namely Risk Management and Analytics (RMA).

In the risk transfer function, the RMA Group conducts a study and implementation of the structure, format, term and condition, and selection of partners to get the best retrocession program that is in line with the nature of the earthquake insurance business and able to meet the obligations and expectations of general insurance companies in Indonesia. Various potential and risk factors are considered in the study, especially in terms of the adequacy of protection cover vertically and horizontally, and in terms of the financial credibility of the retrocessionaire.

In the technical reserve preparation function, the RMA Group conducts a study and implementation of conformity level of the method and reserves value with the bearing liabilities. One of the improvements applied is the change in the premium reserve method, where since September 2019 MAIPARK has calculated technical reserves by including consideration of disaster factors by adopting methods applied in the Japanese insurance industry. The technical reserves arrangement function and the risk transfer arrangement function can be deemed successful and become one of the factors of significant changes in 2019, so that the Fitch Ratings upgraded MAIPARK’s rating from “A-” to “A”. From financial point of view, program effectiveness and cost efficiency could be achieved in the retrocession program in 2019 as seen from the rate-on-line decline from 3.30% to 3.22%, although protection cover increased from Rp2.4 trillion to Rp2.6 trillion and exposures increased by 3% from 2018.

The RMA Group also develops statistical report which in 2019 was not only arranged for the Indonesian general insurance industry as a whole, but also complemented with statistical data per insurance company. The 2019 statistical report is complemented with exposure studies, modeling and estimated losses for each insurance company in Indonesia. This special report per insurance company is titled “Telisik” and was first presented privately to insurance companies at the Indonesia Rendezvous 2019 event. MAIPARK expects such studies can be used maximally by insurance companies as a consideration in developing risk transfer strategies in their respective company.


In terms of claim administration system and service development, up to end of year 2019 the RMA Group recorded settlement of claims from three significant events in 2018: the Lombok Earthquake, the Palu Earthquake, and the Anak Krakatau (“Child of Krakatau”) amounting to Rp149.1 billion r or 55% - 70% of the estimated total claim. This figure is still added by claims from attritional earthquake events in 2019 amounting to Rp771 million h and from non-compulsory businesses amounting to Rp175 million.

The speed of processing and payment for claim reports is very dependent on the completeness of documents and information received from the insurance company. The performance of claim payments in 2019 was within a reasonable range and in accordance with the service level agreement (14 days) in the cooperation agreement, where 749 claims reports were paid in an average of 5 (five) days upon receipt of the complete claim document by MAIPARK. Administration, service and claim system development are positioned as important things in the flow of business and database development in MAIPARK so that this process is carried out with full support of hardware and software reliability including MAIPARK’s internal cat-model (MCM).

Strategically, the work in the RMA Group aims to improve risk management standards internally and can duplicate and adapt methods developed to be widely disseminated to the general insurance industry. These developments are not only limited to key risks such as underwriting risk, reserving risk, as well as asset and liabilities risk, but also include other risks such as operational risk, management risk and other risks. This is summarized in the regular activities per semester, namely scenario analysis - stress testing analysis which becomes the control of the Company’s risk appetite and tolerance review.

Pada pengembangan sistem dan pelayanan administrasi klaim, sampai dengan tutup buku tahun 2019, Grup RMA mencatat penyelesaian klaim dari tiga kejadian signifikan di tahun 2018: Gempa Lombok, Gempa Palu dan Tsunami Anak Krakatau sebesar Rp149.1 miliar atau 55% - 70% dari estimasi total klaim. Angka tersebut masih ditambah dengan klaim dari kejadian gempa attritional selama tahun 2019 sebesar Rp771 juta dan dari bisnis non-compulsory sebesar Rp175 juta.

Kecepatan proses dan pembayaran untuk laporan klaim sangat bergantung dari kelengkapan dokumen dan informasi yang diterima dari perusahaan asuransi. Performa pembayaran atas klaim-klaim di 2019 berada pada rentang wajar dan sesuai dengan service level agreement (14 hari) pada perjanjian kerjasama, dimana 749 laporan klaim dibayarkan rata-rata 5 (lima) hari setelah dokumen klaim diterima lengkap MAIPARK. Administrasi, pelayanan dan pengembangan sistem klaim diposisikan sebagai hal penting dalam alur bisnis dan pengembangan database di MAIPARK sehingga proses ini dilaksanakan dengan dukungan penuh dari kehandalan perangkat keras dan perangkat lunak termasuk cat-model internal MAIPARK (MCM).

Secara strategis, pekerjaan di Grup RMA ini bertujuan untuk meningkatkan standar pengelolaan risiko secara internal serta dapat menduplikasikan serta menyesuaikan metode-metode yang dikembangkan untuk disampaikan kepada industri asuransi umum secara luas. Pengembangan-pengembangan tersebut tidak hanya terbatas pada risiko utama seperti risiko underwriting, risiko reserving, risiko aset dan liabilitas saja, namun juga mencakupi risiko lain seperti risiko operasional, risiko kepengurusan dan risiko-risiko lainnya. Hal tersebut terangkum dalam kegiatan reguler per semester yakni scenario analysis - stress testing analysis yang menjadi kontrol atas peninjauan risk appetite and tolerance perusahaan.

Berdiri dari Kiri ke Kanan/Standing from Left to Right : Ina Susilawati - Jyesta Amaranggana - Danar Handoyo - Andriansyah - M Afandi - Astuti Ika Parlinasari - Nourmalita A Duduk dari Kiri ke Kanan/Sitting from Left to Right : Roy Manalu - Laksmi Amalia S - Rokky Tri Prihantoro


Grup Keuangan dan AkuntansiAda 2 (dua) fungsi yang dimiliki oleh Grup Keuangan dan Akuntansi yang pertama adalah fungsi keuangan dan fungsi akuntansi. Fungsi-fungsi ini sangat vital karena punya kewajiban menyampaikan segala bentuk laporan keuangan Perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, serta Kantor Pajak. Oleh karenanya kedua fungsi ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena saling mempengaruhi.

Grup Keuangan dan Akuntansi mempunyai tugas mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan rencana strategis atau jangka menengah, rencana kerja tahunan atau jangka pendek, menelaah, dan mengoordinasikan perumusan kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan, pengelolaan dan analisis kinerja dan risiko keuangan perusahaan, termasuk menyusun anggaran, pengelolaan dan melakukan pembinaan penggunaan biaya, serta melaksanakan sistem akuntansi dan menyusun laporan keuangan.

Fungsi keuangan dari Grup Keuangan dan Akuntansi bertanggung jawab terhadap pengelolaan arus kas, manajemen utang piutang dan portofolio investasi Perusahaan. Selain itu, fungsi ini juga bertugas memantau kesehatan keuangan Perusahaan serta segala proses keuangan yang terjadi termasuk percepatan pembayaran klaim, transaksi mitra usaha, dan penagihan piutang premi. Fungsi ini juga memiliki kewajiban untuk mengikuti Pedoman Investasi dari Komite Investasi perihal pelaksanaan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan.

Fungsi akuntansi bertanggung jawab menghasilkan laporan keuangan serta informasi akuntansi Perusahaan secara sistematis, periodik serta dengan mudah mampu untuk dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan baik dari internal maupun eksternal Perusahaan. Dalam penyusunan laporan keuangan, fungsi ini harus melakukan tugasnya sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi (PSAK) dan sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Finance and Accounting GroupThere are 2 (two) in the Finance and Accounting Group: firstly, finance function; and secondly accounting function. These two functions are vital with regard to their obligation to submit all forms of the Company’s financial statements to the Financial Services Authority, Bank Indonesia, and the Tax Office. Therefore, these two functions cannot be separated from each other because they influence each other.

The Finance and Accounting Group has the task of coordinating and carrying out the preparation of strategic or medium-term, annual or short-term work plans, reviewing and coordinating the formulation of policies concerning activities related to finance, performance management and analysis, and financial risk of the company, including preparing budgets , managing and supervising the use of costs, as well as implementing accounting system and preparing financial reports.

The finance function of the Finance and Accounting Group is responsible for cash flow management, debt management and investment portfolio of the Company. In addition, this function is also tasked with monitoring the Company’s financial soundness and all financial processes including the speeding up of claim payment, business partner transactions, and collection of premium receivables. This function is also obliged to adhere to the Investment Guidelines from the Investment Committee regarding execution of investments by the Company.

The accounting function is responsible for producing financial statements, and accounting information of the Company in a systematic, periodic manner and easily understandable by the parties concerned with the financial statements from both internal and external of the Company. In preparing financial statements, this function must perform its duties in accordance with the applicable Standards of Financial Accounting Statements (SFAS) and the provisions of the Financial Services Authority.

Berdiri Kiri ke Kanan/Standing from Left to Right : Zezen Zaenal Mutaqin - Priska Anggita - Asnina - Ferry Rahmatullah - Akmal Yunus - Delaila Ariani - Hetty Melyana Duduk dari Kiri ke Kanan/Sitting from Left to Right : Fenty Tri Febriana - Cucu Ferawati - Yanti Pia - Sri Lestari


Setelah di tahun 2018 mengalami tiga bencana besar, maka di tahun 2019 adalah saatnya Perusahaan Perasuransian merealisasikan pembayaran klaimnya. Proses pembayaran klaim yang melibatkan perhitungan dan penagihan ke retrosesi menjadi fokus utama bagi Grup Keuangan dan Akuntansi di tahun 2019.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dari pengalaman sebelumnya dimana pembayaran klaim catastrophe yang jumlahnya signifikan dapat mengganggu cash flow perusahaan asuransi. Oleh karenanya di tahun 2019 MAIPARK bertekad untuk dapat membantu Perusahaan Asuransi dengan merealisasikan komitmen yang tercantum dalam Pedoman Teknik yaitu membayarkan klaim yang telah disetujui kepada Perusahaan Asuransi dalam jangka waktu yang tidak lebih dari 14 hari. Berdasarkan data yang dimiliki, seluruh klaim telah dibayarkan kepada seluruh Perusahaan Asuransi sesuai dengan komitmen kami.

Pada prosesnya tentu MAIPARK perlu menagih pembayaran klaim retrosesi guna menjaga cash flow Perusahaan. Sejak awal tahun, Grup Keuangan dan Akuntansi telah fokus untuk menagih dan mengumpulkan pembayaran Claim Recovery sesuai dengan komitmen. Hal ini terlaksana dengan baik berkat komitmen kami kepada para retrosesioner dengan melaksanakan kewajiban pembayaran premi tepat waktu. Hasil dari komitmen telah terlihat dimana Keuangan berhasil menagihkan Claim Recovery di tahun 2019 dalam waktu rata-rata 39 hari.

Tentunya hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Dengan koordinasi yang intens dengan para Broker Re dan juga koordinasi dengan bagian RMA, maka di tahun 2019 Grup Keuangan dan Akuntansi telah membuktikan bahwa untuk melaksanakan kewajiban kepada para ceding dapat dilakukan dengan baik tanpa mengganggu cash flow Perusahaan.

Semangat yang sama telah ditunjukkan dalam proses penagihan premi. Dengan rasio pencapaian penagihan sebesar 93% (target 90%) dan komposisi aging di atas 60 hari sebesar 0,31% (target 5%) telah dapat tercermin pada nilai asset investasi yang naik sebesar 21,58% dari tahun 2018.

Di tahun 2020, strategi penagihan tetap terus ditingkatkan dengan cara terus meningkatkan kerja sama dengan mereview proses kerja ceding yang masih terkendala dalam hal proses pembayarannya, sehingga dapat dicari pemecahannya sehingga rasio dapat terus ditingkatkan.

Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, fokus utama Grup Keuangan dan Akuntansi di tahun 2019 adalah memenuhi kewajiban pembayaran klaim kepada Perusahaan Asuransi guna membantu cash flow ceding dalam memenuhi kewajibannya. Untuk itu, strategi untuk dana investasi adalah dengan menempatkannya dalam deposito berjangka. Namun selama tahun 2019, BI menurunkan suku bunga acuan sebanyak empat kali yang berimbas pada pendapatan investasi. Yield hasil investasi pada deposito tidak mencapai hasil yang diharapkan. Dari target yield 7,35% di RKAP hanya terealisasi pada yield 6,8%.

After experiencing three major catastrophes in 2018, 2019 was the time for Insurance Companies to realize the payment of claims. The claim payment process involving retrocession calculation and collection became the Finance and Accounting Group’s main focus in 2019.

It is undeniable that from previous experience, payment of significant amount of catastrophe claims can disrupt insurance company’s cash flow. Therefore, in 2019 MAIPARK was determined to help Insurance Companies by realizing the commitments contained in the Technical Guidelines, namely to pay claims that have been approved to Insurance Companies no later than 14 days. Based on the data held, all claims have been paid to all Insurance Companies in accordance with our commitment.

In the process, MAIPARK certainly needs to collect payment for retrocession claims in order to maintain the Company’s cash flow. Since the beginning of the year, the Finance and Accounting Group has focused on billing premiums and collecting Claim Recovery payments in accordance with commitments. This has been done well as our commitment to the processors by carrying out the obligation to pay premiums on time. Result of this commitment was obvious where Finance managed to collect Claim Recovery in an average of 39 days.

This was of course not a simple thing. With intense coordination with Brokers Re and also coordination with the RMA Group, then in 2019 the Finance and Accounting Group has proven that to carry out obligations to the ceding can be done well without disrupting the Company’s cash flow.

The same spirit was also shown in the collection premium process. With a collection achievement ratio of 93% (target 90%) and with aging composition of 0.31% (target 5%) as outstanding premiums of more than 60 days, it can be reflected to increase investment assets which growth by 21.58% compared to 2018.

In 2020, the collection strategy will continue to be improved by maintain to improve cooperation by reviewing ceding work processes that are still constrained in terms of the payment process, so that solutions can be sought so that the ratio can continuously increase.

As stated earlier, the main focus of the Finance and Accounting Group in 2019 is to meet the obligation to pay claims to the Insurance Company to help cash flow ceding in meeting its obligations. For this reason, the strategy for investment funds is to place them in time deposits. However, during 2019, BI reduced the benchmark interest rate four times which affected investment income. Investment yield on deposits did not reach the expected results. Out of the 7.35% yield target in the RKAP, it was only realized yield at a 6.8%.


Selain deposito berjangka, MAIPARK juga menempatkan investasinya pada SBN. Sebagaimana POJK No.1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang mensyaratkan menempatkan minimal 20% dari total investasi pada instrumen investasi yang berbentuk SBN. MAIPARK telah memenuhi ketentuan POJK tersebut dengan total penempatan sebesar 21%.

Sebagaimana diketahui bersama, terjadi pergolakan besar di pasar SBN yang mengakibatkan turunnya hasil investasi di tahun 2018. Di tahun 2019 terlihat penguatan yang cukup signifikan pada pasar Surat Berharga Negara Indonesia.

Sayangnya, penguatan SBN tidak terjadi pada harga saham. MAIPARK hanya memiliki portofolio sebesar 9% pada efek saham, namun melihat volatilitas pasar modal Indonesia belakangan ini, maka diambil kebijakan untuk menurunkan jumlah investasi pada saham menjadi sebesar 4% di akhir tahun 2019.

Investasi tetap dikelola dengan hati-hati, memperhatikan peraturan dan kebijakan yang berlaku serta tetap fokus pada investasi untuk jangka pendek dan menengah. Hasil investasi tahun 2019 tercatat sebesar Rp30,56 miliar, naik 33,94% dari tahun 2018 sebesar Rp22,81 miliar. Total investasi di akhir tahun 2019 tercatat Rp573,96 miliar, naik 21,58% dari tahun 2018 sebesar Rp472,09 miliar. Sedangkan rata-rata total investasi selama 2019 adalah Rp523,03 miliar.

Pencapaian hasil investasi tersebut diperoleh dari diversifikasi portofolio investasi dimana pada akhir tahun 2019 komposisinya sebagai berikut:

Lainnya | Others 8.403

Deposito | Time Deposit 355.794

Reksadana | Mutual Funds 7.748

Saham | Shares 23.430

SUN/SBN | Bonds 119.110

Properti | Property 59.479


Komposisi Diversifikasi Portofolio Investasi Tahun

2019Composition of Diversified

Investment Portfolio in Year 2019

Other than time deposits, MAIPARK also places its investments in Government Bond. As POJK No. 1/POJK.05/2016 concerning Investment in Government Securities for Non-Bank Financial Services Institutions which requires placing a minimum of 20% of total investment in investment instruments in the form of Government Bond. MAIPARK has fulfilled the POJK requirements with a total placement of 21%.

As we all know, there was a massive upheaval in the SBN market which resulted in a decline in investment returns in 2018. In 2019 a significant strengthening was seen in the Indonesian Government Securities market.

Unfortunately, the strengthening of SBN is not transmitted to the strengthening of share prices. MAIPARK only has a portfolio of 9% in stock securities; however, seeing the volatility of the Indonesian capital market lately, a policy was taken o reduce the amount of investment in shares to 4% at the end of 2019.

Investment continues to be managed carefully, with due observance of applicable regulations and policies and maintained focus on conservative investments for the short and medium term. Investment returns in 2019 were recorded at Rp30.56 billion, up 33,94% from 2018 at Rp22.81 billion. Total investment at the end of 2019 was recorded at Rp573.96 billion, up 21.58% from 2018 at Rp472.09 billion. While the average total investment in 2019 was Rp523.03 billion.

Achievement of the investment return was obtained from diversified investment portfolios of which the composition at the end of 2019 was as follows:


Hasil investasi dan rata-rata yield portofolio investasi tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Hasil InvestmentInvestment Returns

DescriptionNilaiValue

Rata-Rata YieldYield Average

Deposito Berjangka Rp15,1 miliar 5,44% Time Deposits

Reksadana Rp7,6 miliar 12,0% Mutual Funds

Properti Rp5,5 miliar 9,3% Property

Saham -Rp1,5 miliar -4,4% Shares

Obligasi Rp3,5 miliar 6,23% Bonds

Investasi Lainnya Rp318 juta 3,7% Other Investments

Total Rp30,52 miliar 5,84% Total

Rata-rata yield total hasil investasi 2019 adalah 5,84% naik 0,84% dari 2018.

Rata-rata portofolio investasi tahun 2019 dalam mata uang tertentu adalah sebagai berikut:Rupiah : Rp529,57 miliar; atau 92,27%USD : Rp44,39 miliar; atau 7,73%

Diversifikasi investasi dalam mata uang asing disesuaikan dengan memperhatikan liabilitas perusahaan dalam mata uang asing. Dalam meningkatkan profitabilitas, MAIPARK juga memperhatikan perihal pengelolaan dana dengan tujuan meningkatkan kekuatan perusahaan dalam hal pendanaan. Arus kas dikelola secara aktif dengan tujuan meningkatkan nilai asset investasi yang akan mengembangkan jumlah hasil investasi yang diperoleh. Strategi yang dilakukan antara lain adalah dengan:

1. Melakukan diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan Pedoman Investasi yang diberikan oleh Komite Investasi.

2. Melakukan analisa secara berkala atas portofolio dan hasil investasi yang dikaitkan dengan kondisi pasar. Hal ini menjadi sangat penting mengingat iklim investasi yang berubah dengan tujuan mencapai hasil investasi yang maksimal.

3. Melakukan perencanaan yang handal guna memaksimalkan hasil tanpa mengesampingkan faktor risiko.

Fungsi akuntansi bertanggung jawab menghasilkan laporan keuangan serta informasi akuntansi Perusahaan secara sistematis, periodik serta dengan mudah mampu untuk dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan baik dari internal maupun eksternal Perusahaan. Dalam penyusunan laporan keuangan, fungsi ini harus melakukan tugasnya sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi (PSAK) yang berlaku dan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Departemen Akuntansi selalu memastikan bahwa Laporan Keuangan dapat disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan, baik secara Bulanan, Triwulan dan Tahunan termasuk di dalamnya adalah

Investment yield and average investment portfolio yield in 2019 are as follows:

The average total yield on investment in 2019 was 5.84%, up 0.84% from 2018.

The average investment portfolio in 2019 in certain currencies is as follows:Rupiah : Rp529.57 billion; or 92.27%USD : Rp44.39 billion; or 7.73%

Diversification of investments in foreign currencies is adjusted by considering corporate liabilities in foreign currencies. In increasing profitability, MAIPARK also pays attention to fund management with the aim of increasing the company’s strength in terms of funding. Cash flow is managed seriously with the aim of increasing the value of investment assets that will develop the amount of investment returns obtained. The strategies taken include the following:

1. Diversify investment portfolios in accordance with the Investment Guidelines provided by the Investment Committee.

2. Conduct periodic analysis of the portfolio and investment returns associated with market conditions. This becomes very important considering the changing investment climate with the aim of achieving maximum investment returns.

3. Perform reliable planning to maximize results without ignoring risk factors.

The accounting function is responsible for producing financial reports and accounting information of the Company in a systematic, periodic manner and is easily understandable by the parties concerned with reports from both internal and external of the Company. In preparing financial statements, this function must perform its duties in accordance with applicable Accounting Standards Guidelines (PSAK) and the provisions of the Financial Services Authority.

The Accounting Department always ensures that the Financial Statements is submitted to the Financial Services Authority (FSA) in accordance with the specified time period, either Monthly, Quarterly and Yearly, including completing the Audited


menyelesaikan Laporan Tahunan yang telah diaudit kepada OJK. Laporan Lalu Lintas Devisa juga selalu disampaikan ke Bank Indonesia sesuai dengan waktunya, sebagaimana pula laporan pajak. Sehingga rencana dalam menyikapi kondisi terkini tetap sesuai dengan strategi yaitu dengan memastikan bahwa fungsi keuangan dan fungsi akuntansi tetap berjalan dengan baik. MAIPARK sudah 4 kali mendapatkan apresiasi OJK sebagai salah satu perusahaan yang menyampaikan laporan tercepat.

Grup Teknologi Informasi (IT)Perusahaan menyadari pentingnya Teknologi Informasi (IT) yang mutakhir dalam mendukung keberlangsungan usaha sejalan dengan perkembangan industri dan teknologi di masa sekarang 4.0. Oleh karenanya, MAIPARK terus meningkatkan Grup Teknologi Informasinya yang bertanggung jawab mengelola operasional sistem Perusahaan.

Di tahun 2019 kinerja Grup IT yang telah dilakukan adalah:

1. Departemen Infrastruktur dan Operasional:• Melakukan peremajaan server. Tujuannya adalah selain

menggantikan server yang sudah lama beroperasi (dari tahun 2009) juga untuk mendapatkan teknologi terbaru dari segi server. Penyederhanaan arsitektur server juga dilakukan dalam hardware server. Mengganti server, storage dan sistem yang cocok untuk MAIPARK yaitu menggunakan Server Legacy (Rak Server). Peremajaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan server yang bisa terjadi tiba-tiba karena sudah berusia lebih dari masa penggunaan (server production dan server backup). Jika server rusak, maka operasional bisnis akan terhenti. Seperti pensesian dilakukan secara on-line, email terhenti dan potensi akan kehilangan database nasional.

Annual Report to the FSA. Foreign Exchange Flow Reports are also always submitted to Bank Indonesia in accordance with the time, as well as tax reports. So that the plan in responding to the latest conditions remains inline with the strategy, i.e. by ensuring that the financial and accounting functions continue running properly. MAIPARK has four times received OJK appreciation as one of the fastest companies in report submission.

Information Technology (IT) GroupThe Company realizes the importance of cutting-edge Information Technology (IT) in supporting business continuity in line with current industry 4.0 and technological developments. Therefore, MAIPARK continues to improve its Information Technology Group which is responsible for managing the Company’s system operations.

In 2019 the IT Group has performed the following:

1. Infrastructure and Operations Department:• Perform server rejuvenation. This aims not only to replace

the server that has long been operating (from 2009), but also to get the latest technology in terms of servers. Simplification of server architecture is also done in Server hardware. Changing servers, storage and systems that are suitable for MAIPARK, namely the Legacy Server (Server Rack). This rejuvenation is done to anticipate server damage that may occur suddenly due to older age than the age of use (Server production and server backup). If the server is damaged, business operations will stop, such as online cession, e-mail, and there is a potential to lose the national database.

Dari Kiri ke Kanan/From Left to Right : Dony Setyawan - Meiliana Atmadja - M Riski Nasrullah - Roy Agunk - G. Ardian Dwi Munandar


• Melakukan pembaharuan software server. Selain hardware kami juga melakukan pembaharuan dari segi software. Pembaharuan ini dilakukan untuk mendukung teknologi terbaru yang berkembang saat ini.

• Melakukan pembaharuan software backup server. Pembaharuan ini digunakan agar proses backup data dilakukan dengan lebih cepat dan mudah

• Melakukan pembaharuan Antivirus Server dan Client. Hal ini dilakukan Untuk memproteksi server dan client dari serangan virus.

2. Departemen System and Development• Melakukan migrasi server Aplikasi MAIPRESS, kami

melakukan migrasi dari Windows Server 2008 ke Windows Server 2012. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dari perkembangan teknologi.

• Melakukan migrasi server source code, kami melakukan migrasi dari Windows Server 2008 ke Windows Server 2012. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dari perkembangan teknologi.

• Melakukan penambahan proses interface aplikasi terkait nota claim recovery.

• Membuat aplikasi mobile resonate untuk membantu Tim Knowledge Sharing MAIPARK yang dapat diakses dimanapun.

• Melakukan pembaharuan portal versi 2. Kami melakukan ini untuk memudahkan user (user friendly) dalam penggunaannya. Dan juga perkayaan informasi yang dibutuhkan.

• Melakukan penambahan modul eTraining pada aplikasi portal. Tujuan dari pembuatan modul ini adalah agar segala permintaan bisa dilakukan secara sistem, sehingga meminimalis data dilakukan secara manual.

• Melakukan penambahan modul eBudgeting pada aplikasi portal. Tujuan dari pembuatan modul ini adalah agar segala permintaan bisa dilakukan secara sistem, sehingga meminimalis data dilakukan secara manual.

Grup IT juga terus mendukung para pemangku jabatan di MAPARK dengan memberikan layanan pemeliharaan aplikasi dan data di MAIPARK menyesuaikan dengan kebutuhan.

Grup IT secara berkala melakukan perbaikan dan peningkatan proses Replikasi Sistem & Database, melalui jaringan Fiber Optik dari MAIPARK ke Site Data Center. Termasuk di dalamnya juga adalah upaya pembaruan program Anti Virus, Anti Spam dan Firewall Security System, demi menjaga kestabilan Proses Bisnis MAIPARK. Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, Divisi IT kini telah memasuki era komputerisasi berbasis awan (Cloud Computing), khususnya pada Aplikasi Web Core System, dan telah menerapkan teknologi virtualisasi pada seluruh server yang digunakan. Manajemen Risiko Bisnis Proses dalam bentuk Disaster Recovery Procedure (DRP) menjadi tidak dapat terpisahkan dari proses bisnis MAIPARK. Saat ini MAIPARK telah melakukan perpindahan Site Data Center dengan tingkatan Tier 3 ke Biznet Technovillage.

• Update server software. In addition to hardware, we also make updates of software. This update is done to support the latest technology currently developing.

• Update server backup software. This update is used so that the data backup process can be done faster and easier

• Update Antivirus Server and Client. This is done to protect the server and client from virus attacks.

2. System and Development Department• Migrate the MAIPRESS Application server. We have

migrated from Windows Server 2008 to Windows Server 2012. This was done in anticipation of technological developments.

• Migrate the source code server. We have migrated from Windows Server 2008 to Windows Server 2012. This was done in anticipation of technological developments.

• Add interface application processes related to claim recovery notes.

• Develop resonate mobile application to assist MAIPARK Knowledge Sharing Team, which is accessible anywhere.

• Make Portal Version 2 update. This is done to facilitate user friendly use and to make available the information needed.

• Make addition of eTraining module in the portal application. This module is developed to enable the arrangement of requests by system, thus minimizing manual data.

• Make addition of eBudgeting modules to the portal application. This module is developed to enable the arrangement of requests by system, thus minimizing manual data.

The IT Group also continues to support stakeholders at MAPARK by providing application and data maintenance services at MAIPARK according to needs.

The IT Group regularly makes improvements and enhancements to the System & Database Replication process, through the Fiber Optic network from MAIPARK to the Data Center Site. This includes the efforts to update the Anti Virus, Anti Spam and Firewall Security System programs, in order to maintain the stability of the MAIPARK Business Process. In line with current technological developments, the IT Division has now entered the era of Cloud Computing, particularly in the Web Core System Application, and has implemented virtualization technology on all servers used. Risk Management of business process in the form of Disaster Recovery Procedure (DRP) is inseparable from MAIPARK’s business processes. Currently MAIPARK has moved the Tier 3 Site Data Center to Biznet Technovillage.


Grup Sumber Daya Manusia dan Umum (HRGA)Di tahun 2019, MAIPARK didukung oleh 59 karyawan dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Jumlah tersebut merupakan penurunan dari jumlah karyawan tahun 2018 sebanyak 63 orang. Rekrutmen/karyawan keluar tahun 2019 adalah sejumlah 10 orang.

Perusahaan juga ditunjang oleh para profesional di bidang asuransi dengan 4 orang berpredikat Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK), 1 orang berpredikat Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK) dan 7 (tujuh) tenaga sertifikat profesi manajemen risiko dengan predikat 4 orang berpredikat Certified Risk Management Profesional (CRMP), 2 orang berpredikat Qualified Chief Risk Officer (QCRO) dan 4 orang berpredikat Certified Risk Governance Professional (CRGP), 2 orang berpredikat Qualified Internal Auditor (QIA), 2 orang berpredikat Certified Non Life Analyst (CNLA).

MAIPARK percaya bahwa sumber daya manusia yang berkualitas adalah aset yang tak ternilai yang memberikan kontribusi dalam pencapaian usaha. Karenanya, Grup Sumber Daya dan Umum adalah Grup yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia termasuk peningkatan kompetensi dan pengembangan diri.

Dalam hal pengembangan kompetensi, MAIPARK memberikan seluruh pegawainya kesempatan yang sama untuk meningkatkan diri melalui pelatihan maupun seminar yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar Perusahaan. Setiap tahunnya, selalu ada program pelatihan yang diselenggarakan oleh Grup SDM

Human and General Resources Group (HRGA)In 2019, MAIPARK carried out its business activities with the support of 59 employees. This figure decreased from the number of employees in 2018 as many as 63 employees. Total employees recruited/leaving the Company in 2019 was 10 employees.

The Company is also supported by insurance professionals comprising 4 professionals titled Loss Insurance Expertise “Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK)”, 1 professional titled Indonesian Loss Insurance Expertise “Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK)” and 7 holders of risk management professional certificates comprising 4 Certified Risk Management Professional (CRMP), 2 Qualified Chief Risk Officer(QCRO) and 4 Certified Risk Governance Professional (CRGP), 2 Qualified Internal Auditor (QIA), 2 Certified Non Life Analyst (CNLA).

MAIPARK believes that qualified human resources are invaluable assets contributing to business achievement. Therefore, the Human Resource and General Affairs Group is a group that is very important in the management of human resources including competency improvement and self-development.

In terms of competency development, MAIPARK gives all employees the same opportunity to improve themselves through training and seminars held both inside and outside the Company. Every year, there are always training programs organized by the HR Group for MAIPARK employees. This enhanced competence

Kiri ke Kanan/Left to Right : Kikhandayu - Rini Widyastuti - Shiela DestyanaTidak ada di foto/Not in the photo: Frida Rahma Dina


untuk para pegawai MAIPARK. Peningkatan kompetensi ini akan berdampak pada peningkatan layanan terhadap mitra usaha untuk pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kualitas layanan.

Sebagai unit pendukung, Departemen Umum memiliki peran yang tidak kalah penting dibanding departemen lain untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Departemen ini berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada berbagai pihak terutama dalam menjamin terpenuhinya sarana dan prasarana operasional Perusahaan. Selain itu, aspek kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja juga menjadi perhatian utama Departemen ini.

Dalam rangka mewujudkan resolusi 2019 terkait peningkatan kapasitas SDM, selama tahun 2019 dilakukan perbaikan dalam internal diantaranya adalah:

1. Reformasi organisasi dan SDM melalui perubahan struktur organisasi 2019

2. Meninjau kembali dan memperbaharui Sistem Penilaian Kinerja dan strategi remunerasi berupa reward sertifikasi, perubahan manfaat kesehatan dan fasilitas tunjangan bagi pejabat struktural.

3. Untuk mempermudah pengelolaan manajemen SDM tahun 2019 dilakukan perubahan pada portal sistem HR dan diluncurkan modul e-training dan e-help desk, kemudahan ini dibuat untuk membantu mempercepat proses internal Perusahaan.

4. Pelaksanaan program pendidikan dan pengembangan untuk karyawan berupa program sertifikasi manajemen risiko untuk para pejabat 1 tingkat di bawah Direksi, program sertifikasi asuransi dan program sertifikasi aktuaris, program leadership untuk kepala grup dan kepala departemen, pengembangan bagi Direksi dan Karyawan meliputi bidang teknik, keuangan dan pendukung.

5. Meninjau kembali program internalisasi budaya melalui program pembekalan para leader untuk menjalankan value perusahaan.

6. Pelaksanaan program coffee morning setiap bulan sebagai wadah dalam meningkatkan komunikasi dan berbagi pengetahuan umum terkait kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan pribadi, motivasi dan pengetahuan umum lainnya.

7. Pembentukan tim fire warden dan first aider untuk menghadapi keadaan darurat yang terjadi selama jam operasional kantor. Tim ini telah dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi keadaan darurat.

8. Untuk membangun kebersamaan antar karyawan dibentuk aktivitas olahraga secara rutin, aktivitas kerohanian, rekreasi dan kegiatan lainnya yang difasilitasi Perusahaan.

will have an impact on improving services to business partners to meet the needs and improve service quality.

As a support unit, the role of General Affairs Department is no less important than that of other departments to support the Company’s smooth operation. This Department seeks to provide the best service to various parties, especially in ensuring the fulfillment of the Company’s operational facilities and infrastructure. In addition, the health and safety aspects of the work environment are also a major concern of this Department.

In order to realize the resolution 2019 related to human resource capacity enhancement, during 2019 there was internal company improvement including:

1. Organizational and HR Reform through changes in organizational structure 2019.

2. Reviewing and updating the Performance Assessment System and remuneration strategies in the form of certification rewards, changes in health benefits and allowances for structural officials.

3. To simplify HR management in 2019, a change was made to the HR system portal, and an e-training and e-help desk modules were launched. This facility was made to help speed up the Company’s internal processes.

4. Education and development programs were held for employees in the form of risk management certification programs for officials one level under the Board of Directors, insurance certification programs and actuary certification programs, leadership programs for group heads and department heads, competence development for the Board of Directors and Employees covering the technical, finance and supporting areas.

5. Review the internalization program of the company culture through the training program for leaders to carry out the company’s values.

6. Coffee morning program was held every month as a forum for the Company to improve communication and share general knowledge related to occupational health and safety, personal development, motivation and other general knowledge.

7. The formation of a fire warden and first aider team to deal with emergencies during office hours. This team has been equipped with knowledge and skills in dealing with emergencies.

8. To build togetherness among employees, routine sports activities, spiritual activities, recreation and other activities are facilitated by the Company.


Dalam rangka percepatan pemenuhan kebutuhan Aktuaris Internal, telah melakukan langkah inisiatif seperti memfasilitasi karyawan dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti program tutorial/perkuliahan keaktuariaan, tugas belajar di rumah dimana perkembangan belajar akan di monitor oleh pembimbing.

Hingga akhir tahun 2019 telah memiliki 2 orang tenaga aktuaris internal berkualifikasi ASAI.

MAIPARK percaya bahwa sumber daya manusia yang berkualitas adalah aset yang tak ternilai yang memberikan kontribusi dalam pencapaian usaha Perusahaan. Karenanya, Grup Sumber Daya dan Umum sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia termasuk program pengembangan kompetensi karyawan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan. Informasi mengenai pendidikan dan pelatihan karyawan sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:

In order to accelerate the fulfillment of the needs of Internal Actuaries, the Company has taken some initiatives such as facilitating employees by providing opportunities to take part in tutorial/ lecture programs, study assignments at home where learning progress will be monitored by a coach.

Up to the end of 2019 the Company has 2 internal actuaries with ASAI qualification.

MAIPARK believes that qualified human resources are invaluable assets that contributing to the Company’s business achievement. Therefore, the Resource and General Affairs Group is very important in human resources management including employee competency development in the form of education and training. Information regarding employee education and training programs in 2019 is as follows:

A. Pelatihan Dalam NegeriA. In-Country Training

A. Pelatihan Bidang AsuransiA. Insurance Training

No. Judul PelatihanTraining Title

PenyelenggaraProvider

WaktuTime

1 Implementasi IFRS 17 tentang Kontrak AsuransiIFRS 17 Insurance Contract Implementation

AAUI 15-16 Februari 2019February 15-16, 2019

2 Akuntansi Teknik untuk ReasuransiTechnical Accounting for Reinsurance

Arom Grips 25-26 Maret 2019March 25-26, 2019

3 Diseminasi Strategi PARB & Implementasi ABMN @AcehPARB Strategy Dissemination & ABMN Implementation @Aceh

Jasindo 26-28 Maret 2019March 26-28, 2019

4 Seminar Insurance Public TrustInsurance Public Trust Seminar

STIMRA 2 April 2019April 2, 2019

5 Bedah Polis Professional Indemnity InsuranceProfessional Indemnity Insurance Policy Review

STIMRA 13 April 2019April 13, 2019

6 Seminar Asuransi Internasional AAUI Ke-55th AAUI International Insurance Seminar

AAUI 23 April 2019April 23, 2019

1. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Tahun 2019 1. Employee Education and Training 2019


B. Pelatihan Bidang UmumB. General Training

7 Seminar Implementasi IFRS 17IFRS 17 Implementation Seminar

AAUI 15 Mei 2019May 15, 2019

8 Perhitungan Cadangan TeknisTechnical Reserve Calculation

AAUI 21-23 Agustus 2019August 21-23, 2019

9 DRIIM AAJI 25-27 September 2019September 25-27, 2019

10 25th Indonesian Rendezvous AAUI 16-18 Oktober 2019October 16-18, 2019

No. Judul PelatihanTraining Title


WaktuTime

No Judul PelatihanTraining Title


WaktuTime

1 Menerapkan dan Mengembangkan Budaya Risiko pada OrganisasiImplementing and Development Risk Culture in Organization

LSPMR 15 Mei 2019May 15, 2019

2 Pelatihan Legal DraftingLegal Drafting Training

Jimly School of Law & Government

19-21 Juni 2019June 19-21, 2019

3 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

CV. Berdiklat 26-27 Juni 2019June 26-27, 2019

4 Aspek Akuntansi Kontrak Asuransi dan Isu PenerapannyaAccounting Aspects of Insurance Contracts and its Implementation

IAPI 4 Juli 2019July 4, 2019

5 Analisa SahamStock Analysis

PT. Lautandhana Investama Management

16 Juli 2019July 16, 2019

6 Konferensi IRSA Ke-1515th IRSA International Conference

IRSA 22-23 Juli 2019July 22-23, 2019

7 Hubungan MasyarakatPublic Relations

CV Berdiklat 30-31 Juli 2019July 30-31, 2019

8 IFRS 17-Kontrak AsuransiIFRS 17-Insurance Contract

IAI 20 Agustus 2019August 20, 2019

9 Microsoft Excel Internusa 31 Agustus 2019August 31, 2019

10 Pelatihan Fund ManagerFund Manager Training

Binainsan 24, 31 Agustus & 7 September 2019August 24, 31 & September 7, 2019

11 Manajemen Pemeriksaan PajakTax Audit Management

Falcon 5 September 2019September 5, 2019

12 Manajemen Proyek TIIT Project Management

Silikon Asia 23-25 September 2019September 23-25, 2019

13 Manajemen WaktuTime Management

PPM 2-3 Oktober 2019October 2-3, 2019

14 6th Indonesia Corporate Culture Summit Inti Pesan 16-17 Oktober 2019October 16-17, 2019

15 Fire Warden Synergy Solusi 21-22 Oktober 2019October 21-22, 2019

16 Workshop Penyusunan Laporan Liabilitas Liabilities Report Drafting Workshop

AAUI 26 Oktober 2019October 26, 2019

17 Manajemen Proyek TIIT Project Management

Proverri 28-31 Oktober 2019October 28-31, 2019

18 EC-Council Certified Incident Hadler Metrodata Training Center

4-6 November 2019November 4-6, 2019

19 Manajemen ProyekProject Management

PPM Manajemen 5-7 November 2019November 5-7, 2019


C. Sertifikasi Profesi C. Professional Certfication

20 Pelatihan Kepemimpinan untuk ManajerLeadership Training for Managers

Dale Carnegie 12-15 November 2019November 12-15, 2019

21 P3KFirst Aid

International SOS 18-19 November 2019November 18-19, 2019

22 HR Networking 2019 AAUI 21-23 November 2019November 21-23, 2019

23 Konferensi Nasional Manajemen Risiko VIINational Risk Management Conference VII

LSPMR 28-29 November 2019November 28-29, 2019

24 Pengenalan Keuangan Berkelanjutan yang Dilakukan Melalui Prinsip Investasi yang Bertanggung Jawab dan PSAK 71, 72 & 73Introduction to Sustainable Finance Conducted Through Responsible Investment Principle and SFAS 71, 72 & 73

AAUI - FA Seminar (Gathering)

29-30 November 2019November 29-30, 2019

25 PPh 21 - Praktis dan SistematisIncome Tax 21 - Practical and Systematic

Formasi Tax Training 4-5 Desember 2019December 4-5, 2019

26 The 14th HR Expo Intipesan 11-12 Desember 2019December 11-12, 2019



WaktuTime

1 Sertifikasi Kompetensi HumasPublic Relations Competency Certification

LSPPRI 18-19 Maret 2019March 18-19, 2019

2 Sertifikasi Qualified Internal Audit Lv. ManajerialManagerial Level Qualified Internal Audit Certification

YPIA 15-24 Juli 2019July 15-24, 2019

3 Certified Risk Governance Professional (CRGP) PPM/LSPMR 23-25 Juli 2019July 23-25, 2019

4 Sertifikasi Ethical HackerCertification Ethical Hacker

MII Training 2-6 September 2019September 2-6, 2019

5 WMI PWMII 18 September 2019September 18, 2019

6 Sertifikasi Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000 (QCRO)SNI ISO 31000-Based Risk Management Certification (QCRO)

LSP MKS 15-16 Oktober 2019October 15-16, 2019

7 Certified Risk Management Officer (CRMO) PPM Manajemen 15-18 Oktober 2019October 15-18, 2019

8 PAI PAI 25 November 2019November 25, 2019



WaktuTime


B. Pelatihan Luar NegeriB. Overseas Training

NO. Nama PendidikanName of Education

1 STMA D3 Ahli Madya Spesialisasi AsuransiSTMA - Three-Year Diploma Associate Degree in Insurance Specialization

2 UI S2 Ilmu KomputerUI Master’s Degree in Computer Science

3 ITB S3 Teknik GeofisikaITB Doctorate in Geophysical Engineering

2. Pendidikan Berkelanjutan2. Sustainable Education



WaktuTime

LokasiLocation

1 Market Outlook 2019 Manulife 15-21 Februari 2019February 15-21, 2019

Amsterdam

2 5th Munich Re Regional CEO Summit 2019 Munich Re 14 Juni 2019June 14, 2019

SingapuraSingapore

3 GIIF Agriculture InsurTech Forum IFC 8-10 Juli 2019July 8-10, 2019

India

4 Property Treaty Reinsurance Workshop 2019 Aon Benfield 21-26 Juli 2019July 21-26, 2019

SingapuraSingapore

5 Program SWAP Munich Re 12-16 Agustus 2019August 12-16, 2019

Singapura Singapore

6 Dynamic Analysis of Risk & Reinsurance Techniques

Munich Re 19-23 Agustus 2019August 19-23, 2019

SingapuraSingapore

7 Asia Capital Reinsurance Training Asia Capital Reinsurance Group

26-29 Agustus 2019August 26-29, 2019

SingapuraSingapore

8 GC Advantage Point & Cartography Training Guy Carpenter 28-30 Agustus 2019August 28-30, 2019

SingapuraSingapore

9 Reinsurance International Study Course RISC 1-4 September 2019September 1-4, 2019

SingapuraSingapore

10 GC Reach-Unlock Growth Potential Guy Carpenter 3-4 September 2019September 3-4, 2019

SingapuraSingapore

11 Insurance Leadership Development Program Swiss Re 17-19 September 2019September 17-19, 2019

SingapuraSingapore

12 5th Non-Life Annual Technical Forum on Catastrophe and Agriculture Insurance

Nat Re 19-21 September 2019September 19-21, 2019

Manila

13 16th Hazards Conference 2019 Aon Benfield 24-25 September 2019September 24-25, 2019

SingapuraSingapore

14 10th ASEAN School for Young Insurance Managers Singapore College of Insurance

28 September-4 Oktober 2019September 28-October 4, 2019

Australia

15 16th Singapore International Reinsurance Conference

SIRC 29 Oktober-1 November 2019October 29-November 1, 2019

SingapuraSingapore


Demografi KaryawanHingga akhir tahun 2019, jumlah karyawan Perseroan mencapai 59 orang, mengalami penurunan jika dibandingkan jumlah karyawan di akhir tahun 2018 yang sebanyak 63 orang.

Profil demografi karyawan Perusahaan dapat dilihat pada tabel dan bagan berikut ini.

Employee DemographicsUp to the end of 2019, the total number of the Company’s employees was 59 employees, a decrease compared to the total number of employees at end of 2018 of 63 employees.

The demographic profile of the Company’s employees is presented in the following tables and charts.

Di bawah ini disajikan demografi dan komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan, jenjang manajerial, status kepegawaian, dan jenis kelamin.

Below are the demographics and composition of employees based on educational level, managerial level, employment status, and gender.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang PendidikanEmployee Composition By Educational Level

40

20

30

50

60

70

80

10

0

9 7 7 7

4551 50

44

5 4 5 60 1 1 20 0 0 0

2019 2018 2017 2016

S2Master’s Degree

Total: 59 Total: 63 Total: 63 Total: 59

S1Bachelor’s Degree

Diploma SMA/sederajatSenior High/Equivalent

SMPJunior High

Jumlah Karyawan dalam 4 (Empat) Tahun TerakhirTotal Employees in the Last 4 (Four) Years

(total orang) / (total person)

40 60 7020 30 50100

2018

2017

2016

2019 59

63

63

59

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA PROFIL PERUSAHAAN Laporan Tahunan 201980

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang ManajerialEmployee Composition By Managerial Level

40

20

30

50

10

0

0 0 1 1

7 89 9 9

8 76

44 46 4643

2019 2018 2017 2016

Deputy Director


Group Head Department Head Staff

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition By Age

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition By Employment Status

50

80

20

40

30

40

60

10

20

0

0

1

0 0

0 2 2

1713

38 38

108

27

59 5963 62

1 1

35

1412 13 14

0 0 0 0

2019

2019

2018

2018

2017

2017

2016

2016

>50

Total: 59


Total: 63 Total: 63 Total: 59

41 - 50 31-40 21-30 <21

TetapPermanent

Tidak TetapNon-Permanent


Grup Sekretaris dan KepatuhanDengan semakin pentingnya peranan fungsi Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan dewasa ini, dan sehubungan dengan perubahan struktur organisasi yang dilakukan MAIPARK, maka di awal tahun 2019 dilakukan pemindahan fungsi Kepatuhan dari Grup Internal Audit ke Grup Sekretaris Perusahaan sehingga menjadi Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan. Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan.

Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan juga turut aktif sebagai penyelenggara kegiatan baik itu dilakukan Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan secara mandiri ataupun berkolaborasi dengan Grup lainnya. Pada tahun 2019, Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan telah menyelenggarakan beberapa acara dan kegiatan yang menjadi rutinitas tahunan seperti RUPS, buka puasa bersama para Pemegang Saham, seminar, Geo Ekskursi, serta kegiatan lainnya yang sifatnya bukan rutinitas tahunan.

Kegiatan dan acara yang diselenggarakan pada tahun 2019 tersebut antara lain:• Pada bulan April 2019, bekerjasama dengan Grup SBD, Grup

Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan menyelenggarakan FGD Profit Comission dan Limit Sesi Wajib Asuransi Gempa Bumi.

• Pada bulan Mei 2019 menyelenggarakan puasa bersama dengan para perwakilan ceding company di Ballroom MAIPARK, Jakarta.

• Pada tanggal 19 Juli 2019, Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan berhasil menyelenggarakan rapat Profit Commission bekerjasama dengan Grup SBD.

Corporate Secretary and Compliance GroupGiven the increasing role of Corporate Secretary and Compliance today, and with regard to the change in organizational structure undertaken by MAIPARK, in early 2019 there was a transfer of Compliance Function from the Internal Audit Group to the Corporate Secretary Group, so that the Corporate Secretary Group has become the Corporate Secretary and Compliance Group. The Corporate Secretary and Compliance Group is responsible for ensuring the Company’s compliance with applicable laws and regulations and improve the implementation of corporate governance.

The Corporate and Compliance Secretary Group is also actively involved in organizing corporate activities, either by the Corporate Secretary Group and Compliance independently or in collaboration with other Groups. In 2019, the Corporate Secretary and Compliance Group held a number of the Company’s annual routine events such as the GMS, breaking the fast together with Shareholders, seminars, and Geo Excursions, as well as other activities that are not annual routines.

The above activities and events held in 2019 are as follows:

• In April 2019, in collaboration with the SBD Group, the Corporate Secretary and Compliance organized FGD on Profit Commission and an Earthquake Insurance Mandatory Limit Cession.

• In May 2019, breaking the fast event was held together with representatives of the ceding companies in the MAIPARK Ballroom, Jakarta.

• On 19 July 2019, the Corporate Secretary and Compliance Group successfully held Profit Commission meeting in collaboration with the SBD Group.

Berdiri dari Kiri ke Kanan /Standing from Left to Right : Sesa Pramudita - Nahyan Sutisna - Ahmad Haikal Hasibuan - Dinisari RumiatiDuduk/Sitting : Jefry Rasyid


• Pada bulan Agustus 2019 bekerjasama dengan Grup R&D menyelenggarakan peresmian penutupan Borehole Seismometer di sisi Gedung Aswata di Jakarta. Borehole Seismometer ini merupakan salah satu alat Pemantauan Mikroseismik untuk mengetahui keaktifan Sesar Baribis mengenai kajian kegempaan di DKI Jakarta hasil kerjasama antara MAIPARK dengan LAPI ITB.

• Pada 24 Agustus 2019, berkolaborasi dengan Grup SBD menyelenggarakan Sport Activities Paint Ball di Buperta Cibubur, Jakarta.

• Pertama kalinya dalam sejarah berdirinya MAIPARK, pada 29 Oktober 2019 dibuat satu video company profile (Vicompro) yang menceritakan perjalanan perusahaan. Pembuatan vicompro dianggap penting di era modern ini, karena menjadi salah satu senjata yang ampuh untuk mengenalkan atau memberikan informasi atau gambaran mengenail detil perusahaan kepada khalayak secara lengkap dari sisi audio visual. Vicompro dianggap juga bisa berperan sebagai media representasi dan tools untuk branding dan publikasi MAIPARK.

• Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan juga bekerjasama dengan Grup R&D pada Kamis-Sabtu, 7-9 November 2019 menyelenggarakan GEO Ekskursi di Papandayan, Garut, Jawa Barat. Peserta yang turut hadir di acara ini sebanyak 99 orang.

• Sepanjang tahun 2019, Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan juga melaksanakan berbagai kegiatan terkait tanggung jawab sosial (CSR). Adapun informasi mengenai kegiatan-kegiatan CSR ini dapat dilihat pada Bagian Tanggung Jawab Sosial dalam Bab Tata Kelola Laporan Tahunan ini.

Pada tahun 2019, Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Pengendali. Selain dari PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, acara juga dihadiri oleh perwakilan Departemen/Bagian Hukum dari beberapa perusahaan asuransi di antaranya dari; PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Bangun Askrida dan PT Asuransi Bangun Askrida, yang memiliki karakteristik dan jumlah pemegang saham yang menyerupai MAIPARK.

Hasil kerja Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan di tahun 2019 telah membuahkan hasil, yaitu The 2nd Rank Info Bank Digital Brand Award 2019 Category Reinsurance for www.maipark.com Display and Content. Peringkat penghargaan ini meningkat bila dibandingkan tahun 2018, dimana MAIPARK mendapatkan peringkat ke-3..

Grup Audit InternalGrup Audit Internal (Internal Audit Group atau IA) MAIPARK adalah bagian yang meyakinkan bahwa operasi MAIPARK dilakukan dengan standar yang terbaik, dengan cara menyediakan fungsi assurance yang dilakukan dengan obyektif dan independen, serta memberikan saran berdasarkan best practices, dengan menggunakan pendekatan sistematis dan berbagai disiplin ilmu.

• In August 2019, collaborating with the R&D Group, the Corporate Secretary and Compliance Group held the inauguration of the Borehole Seismometer closing on the side of the Aswata Building in Jakarta. This Borehole Seismometer is one of the Microseism Monitoring tools to determine the Baribis Fault activity for seismic study in DKI Jakarta, a collaboration with MAIPARK and LAPI ITB.

• On 24 August 2019, collaborating with the SBD Group, the Corporate Secretary and Compliance Group held Paint Ball Sports Activity in Buperta Cibubur, Jakarta.

• For the first time in MAIPARK’s history, on October 29, 2019 a video company profile (Vicompro) was made to tell a story about the Company’s journey. The making of this vicompro is considered important in this modern era, because it is one of the most effective media to introduce or provide information or details about the Company to the public in full from the audio-visual side. Vicompro is also considered to be able to functiob as a representation media and tool for MAIPARK’s branding and publications.

• The Corporate Secretary and Compliance Group also cooperated with the R&D Group on Thursday-Saturday, 7-9 November 2019 to hold GEO Excursion in Papandayan, Garut, West Java. There were 99 participants joining this event.

• Throughout 2019, the Corporate Secretary and Compliance Group also carried various corporate social responsibility (CSR) activities. Information about this CSR activities can be seen in the CSR section of this Annual Report’s Corporate Governance Chapter.

In 2019, the Corporate Secretary and Compliance Group held Controllers’ Review FGD. Beside from PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, it was also attended by representatives of the Legal Department/Division from several insurance companies, such as; PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Bangun Askrida and PT Asuransi Bangun Askrida, whose characteristics and number of shareholders similar to MAIPARK.

The Corporate Secretary and Compliance Group’s hard work in 2019 was fruitful with the awarding of the 2nd Ranked Info Bank Digital Brand Award 2019 Category Reinsurance for www.maipark.com Display and Content. This rank was an improvement compared to in 2018, where MAIPARK was in the 3rd rank.

Internal Audit GroupMAIPARK’s Internal Audit (IA) Group is a part of the Company with a task to assure that MAIPARK’s operations are carried out to the best standards, by providing assurance function that are carried out objectively and independently, as well as providing advice based on best practices, using a systematic approach and various disciplines. IA Group is assissting MAIPARK to achieve


Grup IA membantu MAIPARK mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola. Tugas dan tanggung jawab Grup IA adalah sebagai berikut:1. Identifikasi dan assessment atas potential risk dalam

operasional MAIPARK.2. Review atas kecukupan dari pengendalian internal yang ada,

untuk meyakinkan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, dan tujuan bisnis MAIPARK.

3. Assessment atas keandalan dan keamanan dari informasi manajemen dan keuangan, serta sistem dan operasi pendukung yang menghasilkan informasi tersebut.

4. Assessment atas safeguarding pada asset MAIPARK.5. Review atas proses yang telah berjalan dan mengusulkan

perbaikan.6. Penilaian atas penggunaan sumber daya MAIPARK terkait isu

ekonomis, efisiensi, dan efektifitas.7. Menindaklanjuti rekomendasi Audit Internal untuk meyakinkan

bahwa tindakan perbaikan yang efektif telah dilakukan.8. Appraisal, penyelidikan, dan review secara Ad Hoc atas

permintaan dari Komite Audit dan Direktur Utama.

Pada tahun 2019 program kerja dan strategi IA Group berfokus pada beberapa program kerja utama sebagaimana berikut ini:a. Audit yang dilakukan dalam rangka pencegahan atau

dilakukan untuk menurunkan potensi kerugian yang mungkin terjadi.

b. Audit yang dilakukan atas suatu kegiatan/kejadian yang telah terjadi, kegiatan post audit telah direncanakan dan dimasukan dalam pembahasan RKAP ditahun sebelumnya.

its objectives by evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control and governance processes.

Duties and responsibilities of IA Group are as follows:1. Identify and assess potential risks in MAIPARK operations.

2. Review the adequacy of existing internal controls, to ensure compliance with MAIPARK’s policies, plans, procedures and business objectives.

3. Assess the reliability and security of management and financial information, and support systems and operations that produce the information.

4. Assess the safeguarding on MAIPARK’s assets.5. Review the ongoing process and propose improvements.

6. Evaluate the use of MAIPARK’s resources related to economic, efficiency and effectiveness issues.

7. Follow up Internal Audit recommendations to ensure that effective corrective actions have been taken.

8. Conduct appraisal, investigation and review on an ad hoc basis at the request of the Audit Committee and the President Director.

In 2019 the IA Group work program and strategy focused on the key work programs as follows:a. To conduct audit for the purpose of prevention or to reduce

the potential losses that may occur.

b. To conduct audit on an activity / event that has occurred, post audit activities have been planned and included in the previous year’s Company Budget Plan discussion.

Kiri ke Kanan/Left to Right : Satwika Arief Riadi - Rizan Febrian


c. Melayani permintaan penerbitan (Standard Operating Procedures) SOP dari Grup-grup lain, melakukan review atas SOP yang diajukan tersebut, serta melakukan proses administrasi yang diperlukan agar informasi SOP tersebut bisa diakses oleh seluruh karyawan MAIPARK. Selain itu, Identifikasi atas kegiatan dalam yang belum memiliki SOP, mendorong terciptanya SOP, serta meyakinkan seluruh SOP telah memiliki SLA yang dapat dimplementasikan.

d. Menyusun strategi anti kecurangan ”Fraud” yang pengendaliannya secara menyeluruh dilakukan bersama-sama dengan seluruh komponen Perusahaan. Fungsi pengendalian Fraud dilakukan oleh Grup Internal Audit bersama-sama dengan Satuan Kerja Kepatuhan.

e. Di tahun ini, seluruh anggota Grup Internal Audit telah lulus dan memperoleh sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) untuk menjamin kegiatan audit yang berkualitas.

Pencapaian Grup Audit Internal selama tahun 2019, antara lain melakukan perubahan paradigma baru fungsi internal audit dari post audit centris menjadi combinative pre audit approach, pengalihan mekanisme SOP maintenance, turut memperbaiki tata kelola perusahaan, pembentukan integrated audit database, perubahan sistem pelaporan audit, pertama kalinya melaksanakan audit khusus, berhasil menempuh pendidikan dan meraih sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA) untuk seluruh anggota grup, ikut berkolaborasi dalam tim implementasi IFRS 17, menginisiasi pembentukan Business Continuity Planning (BCP), dan menfasilitasi pelaksanaan financial strength rating year 2019 hingga memperoleh kenaikan peringkat menjadi “A (Idn)”.

c. To serve the request to issue SOPs (Standard Operating Procedures) from other groups, review the proposed SOPs, and carry out the administrative processes needed so that the SOP information can be accessed by all MAIPARK employees. In addition, identified activities in the Company that have not yet have SOPs, encourage SOPs arrangement, and assured that all SOPs already have SLAs that can be implemented.

d. To develop “Fraud” anti-fraud strategy which is controlled jointly by all components of the Company. The Fraud control function is carried out by the Internal Audit Group together with the Compliance Work Unit.

e. This year, all members of the Internal Audit Group pass and obtain Qualified Internal Auditor (QIA) certification to guarantee quality audit activities.

The Internal Audit Group’s achievement in 2019 included making a shift to the new paradigm of the internal audit function from a post audit centric to a combinative pre audit approach, shifting the SOP maintenance mechanism, helping improve corporate governance, establishing an integrated audit database, changing the audit reporting system, for the first time carrying out special audits, successfully achieving Qualified Internal Audit (QIA) certification for all group members, participating in the IFRS 17 implementation team, initiating the formation of Business Continuity Planning (BCP), and facilitating the implementation of the financial strength rating in 2019 to upgrade the rating to “A (Idn)”.

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA 2019 Annual Report COMPANY PROFILE 85

Dalam hal pengembangan kompetensi, MAIPARK memberikan seluruh pegawainya kesempatan yang sama untuk meningkatkan diri melalui pelatihan maupun seminar yang dilaksanakan baik di dalam

maupun di luar Perusahaan.

In terms of competency development, MAIPARK gives all employees the same opportunity to improve themselves through training and seminars held both

inside and outside the Company.

PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA



Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis



Kinerja Keuangan KomprehensifComprehensive Financial Performance



Perbandingan Target dan Realisasi 2019 serta Proyeksi 2020Comparison of the Target and Realization in 2019 as well as the Target in 2020


Perubahan Ketentuan PeraturanPerundang-UndanganAmendment to Laws and Regulations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy


88

90

90

101

101

102

103

103

104

105

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Laporan Tahunan 201988 PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

Di era millennium, perkembangan dunia usaha dengan teknologi industri yang telah memasuki revolusi industri 4.0 berpengaruh terhadap tumbuhkembang MAIPARK. Untuk itu, MAIPARK terus berupaya meningkatkan kemampuan dan akselerasinya dengan tetap menggandeng seluruh perusahaan industri asuransi umum agar bisa sejalan dengan perkembangan teknologi terbaru. Salah satu faktor penting sebagai penyeimbang perkembangan industri yang semakin cepat adalah keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menyerap dan mengimplementasikan perubahan.

Terkait dengan hal ini, MAIPARK telah melakukan beberapa langkah antisipasi diantaranya adalah transfer knowledge dan pelatihan yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan. Selain itu setiap individu MAIPARK juga telah melakukan kordinasi dan konsolidasi kerja sehingga tidak lagi terkesan on project namun kebersamaan. Semua itu dilakukan semata-mata untuk mengejar perbaikan perusahaan terkait dengan kinerja dan konstruksi MAIPARK ke depan serta penguatan MAIPARK supaya bermanfaat banyak bagi industri.

Ke depan MAIPARK akan terus meningkatkan limit retrosesinya. Bila pada tahun 2019 limit retrosesi sebesar Rp2,6 triliun, maka dengan mempertimbangkan perkembangan eksposur dan tingkat risiko bencana gempa bumi, besaran limit retrosesi MAIPARK sekitar Rp4,2 triliun. Sedangkan untuk limit sesi tahun 2019 adalah 25% of total sum insured maksimal Rp60 miliar. Namun demikian, pada tahun 2020 limit sesi rencananya akan dibagi menjadi 2 wilayah yaitu:

1. Limit sesi di Jawa Bagian Barat 10% of total sum insured maksimal Rp100 miliar.

2. Di luar Jawa Bagian Barat 25% of total sum insured maksimal Rp100 miliar.

Limit sesi diatas berlaku untuk any one risk any one location.

Dengan demikian, target MAIPARK ke depan adalah:1. Terus melakukan penelitian di bidang kebencanaan agar

dapat bermanfaat bagi Industri Asuransi Umum dan bagi masyarakat.

2. Terus melakukan penelitian mengenai keaktifan sesar Baribis bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan juga para pakar/peneliti.

3. Memperbaiki kualitas data yang dimiliki agar dapat memberikan informasi, pengetahuan dan perlindungan yang tepat bagi industri.

4. Membagi limit sesi menjadi 2 wilayah (Jawa Bagian Barat dan diluar Jawa Bagian Barat) dan berlaku untuk any one risk any one location.

In the millennium era, business development with industrial technology entering the industrial revolution 4.0 has affected the growth of MAIPARK. Therefore, MAIPARK continuously strives to enhance its capabilities and accelerations through cooperation with the all general insurance companies in order to be in line with the latest technological development. One important factor to balance the rapid industrial developments is the existence of human resources (HR) that can adapt to that and implement the changes.

In relation to this, MAIPARK has done some anticipating measures, including through the transfer of knowledge and training sourced from internal and external of the Company. In addition, every individual in MAIPARK has also conducted coordination and consolidation of work so it is no longer carried out on project but also in togetherness. These all are done solely to pursue improvement in the Company’s performance and structure in the future as well as to strengthen MAIPARK in order to provide more contribution to the industry.

In the future, MAIPARK will continue to increase its retrocession limit, if in 2019 the retrocessions limit amounted to Rp2.6 trillion, then by considering the development of exposure and the risk level of catastrophic earthquake, MAIPARK retrosession limit amount was around Rp4.2 trillion. While the cession limit in 2019 was 25% of the total sum insured of maximum RP60 billion. Howeverm in 2020 the cession limit is planned to be divided into 2 areas:

1. Cession Limit of Western Java is 10% of total sum insured of Rp100 billion maximum.

2. Outside Wester Java is 25% of total sum insured of Rp100 billion maximum.

The above Cession Limit applies to any one risk any one location.

Thus, MAIPARK’s future target is as follows:1. To continue conducting research in the field of catastrophe in

order to be beneficial for the general insurance industry and for the community.

2. To continue conducting research on the activation of Baribis Fault in collaboration with educational institutions and also experts/researchers.

3. To improve the quality of the data owned in order to provide the appropriate information, knowledge and protection for the industry.

4. To divide the cession limit into 2 regions (Western Java and outside Western Java) and apply to any one risk any one location.


2019 Annual Report MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 89PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

MAIPARK berkomitmen untuk terus menerapkan system dan kebijakan underwriting yang baik serta proper di dalam mengelola risiko Asuransi bencana di tanah air. Hal ini sesuai dengan khitah MAIPARK sejak didirikan pada 2004 lalu. Pada tahun 2019, MAIPARK telah menegaskan kembali arah yang akan ditempuh dalam perjalanannya dengan membuat beberapa program kerja khusus diantaranya adalah:

1. Pusat Database Nasional MAIPARK sebagai penyedia informasi dan pengetahuan gempa bumi. Data yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan industri.

2. Riset Kebumian, Riset Kebencanaan dan Kajian RisikoMAIPARK senantiasa melakukan riset dan penelitian sebagi wujud pendalaman pengetahuan bagi industri asuransi yang melibatkan lintas disiplin ilmu seperti Geofisika, Geologi, Teknik Sipil, Statistik, Aktuaria, dan tentunya Ilmu Asuransi.

3. Transfer Knowledge Berkelanjutan MAIPARK melakukan beragam kegiatan inovatif dan edukatif yang bernama Resonate untuk menyampaikan hasil-hasil kajian dan penelitian kepada Industri berupa seminar, workshop, serta kunjungan lapangan. Resonate dilaksanakan secara internal dan diperluas cakupannya pada tahun 2020 untuk industri asuransi umum Indonesia.

4. Penerbitan Statistik Asuransi Gempa Bumi NasionalMAIPARK melakukan pengkinian data statistik yang diharapkan dapat mendukung industri asuransi umum dalam menyeleksi risiko, khususnya risiko bencana alam gempa bumi.

5. Kajian Kapasitas dan Kebutuhan Produk Asuransi KebencanaanMAIPARK menyusun kajian kapasitas reasuransi dan menyediakan produk inovatif untuk meningkatkan penetrasi asuransi.

6. Memulai pengembangan produk Asuransi Barang Milik Negara.Sebagai administrator ABMN, MAIPARK bertugas mengelola segala hal terkait dengan administrasi internal konsorsium, baik itu bersifat teknis dan non teknis.

MAIPARK is committed to continuously implementing good underwriting system and policies as well as properly managing catastrophe insurance risk in the country. This is in accordance with the purpose and intention of MAIPARK’s establishment in 2014. In 2019, MAIPARK has reaffirmed its journey direction by making several special work programs, including:

1. National Database Center MAIPARK as a provider of information and knowledge about earthquake. Data is delivered according to industry needs.

2. Earth Research, Catastrophe Research and Risk AssessmentMAIPARK continuously conducts research and study as the form of knowledge deepening for the insurance industry that involves cross-disciplinary such as geophysics, geology, civil engineering, statistics, actuarial, and of course insurance science.

3. Continuous Transfer of Knowledge MAIPARK conducts various innovative and educative activities called Resonate to convey the results of study and research to the industry in the form of seminars, workshops, and field visits. Resonate is carried out internally and expanded in 2020 for the Indonesian general insurance industry.

4. Issuance of National Earthquake Insurance StatisticsMAIPARK updates the statistical data that is expected to support the General insurance industry in the risk selection, especially the risk of earthquake natural catastrophe.

5. Study of Capacity and Needs of Catastrophe Insurance ProductsMAIPARK develops reinsurance capacity studies and provide innovative products to improve insurance penetration.

6. Start the State Assets Insurance Product DevelopmentAs ABMN administrator, MAIPARK is tasked with managing all matters related to the internal administration of the consortium, whether it is technical and non-technical.


Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance

Laporan Laba (Rugi)Income Statement

Dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain:In million rupiah unless stated otherwise:

Keterangan

Tahun BukuFinancial Year

Perbandingan Komparatif 2 Tahun

Comparison with Last Year

Description

2019 2018 %

Pendapatan Revenue

Pendapatan Premi Premium Income

Premi Bruto 363.662,73 335.269,70 8,47% Gross Premium

Premi Retrosesi (87.735,80) (88.839,81) -1,24% Retrocession Premium

Perubahan Bersih Liabilitas Premi (24.174,75) (2.890,74) 736,28% Net Change in Premium Liabilities

Total Pendapatan Premi 251.752,18 243.539,15 3,37% Total Premium Income

Hasil Investasi 30.556,57 22.813,37 33,94% Investment Income

Penghasilan Underwriting Lainnya 88,60 - N/A Other Underwriting Income

Penghasilan (Beban) Lain-Lain Bersih

469,60 752,17 -37,57% Net Change in Estimated Claim Liabilities

Total Pendapatan 282.866,95 267.104,68 5,90% Total Income

Beban Expenses

Beban Klaim Claim Expenses

Klaim Bruto 141.018,58 42.357,82 232,92% Gross Claim

Klaim Retrosesi (116.126,96) (2.036,75) 5.601,58% Retrocession Claim

Perubahan Bersih Estimasi Liabilitas Klaim

6.018,95 19.508,08 -69,15% Net Change in Estimated Claim Liabilities

Total Beban Klaim 30.910,58 59.829,15 -48,34% Total Claim Expenses

Beban Komisi Bersih 99.980,00 91.570,60 9,18% Commission Expenses - Net

Diskusi dan analisa keuangan berikut ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan PT MAIPARK Indonesia yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 yang diaudit oleh KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material”. Laporan keuangan Perusahaan telah diaudit sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

The following financial and discussion analysis is based on the Financial Statements of PT MAIPARK Indonesia for the years ended December 31, 2019 and December 31, 2018 audited by KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan with “Fairly in all material respects” opinion. The financial statements of the Company have been audited in conformity with the Financial Accounting Standards of Indonesia established by the Institute of Certified Public Accountants Indonesia.



Keterangan




Description

2019 2018 %

Beban Underwriting Lainnya 16.103,73 29.658,17 -45,70% Other Underwriting Expenses

Beban Usaha 58.450,34 50.083,42 16,71% Operating Expenses

Total Beban 205.444,65 231.141,34 -11,12% Total Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 77.422,30 35.963,34 115,28% Income Before Income Tax

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax

Beban Pajak Kini (15.887,69) (13.837,37) 14,82% Current Tax Expense

Penghasilan Pajak Tangguhan 2.441,71 7.063,01 -65,43% Deferred Tax Income

Total Pajak Penghasilan Badan (13.445,97) (6.774,37) 98,48% Total Corporate Income Tax

Laba Tahun Berjalan 63.976,33 29.188,97 119,18% Profit for the Year

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income (Expense)

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Items that will not be reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

102,01 1.583,58 -93,56% Re-measurement of employee benefits liabilities

Efek pajak terkait (25,50) (395,90) -93,56% Related income tax

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Items that will be reclassified to profit or loss

Laba yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual

2.203,42 (3.214,76) -168,54% Unrealized gain on available for sale financial assets

Efek pajak terkait (330,51) 482,21 -168,54% Related income tax

1.949,41 (1.544,86) -226,19%

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

65.925,74 27.644,11 138,16% Total Comprehensive Income For The Year

Pada tahun 2019 MAIPARK membukukan pendapatan sebesar Rp282,87 miliar, meningkat 5,90% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp267,10 miliar. Peningkatan pendapatan ini terutama didukung oleh peningkatan pendapatan premi bruto sebesar 8,47% menjadi Rp363,66 miliar di tahun 2019, dari Rp335,27 miliar di tahun sebelumnya. Disamping itu, peningkatan pendapatan ini juga dikontribusikan oleh hasil investasi yang meningkat signifikan sebesar 33,94% menjadi Rp30,56 miliar dari Rp22,81 miliar di tahun sebelumnya.

Dari sisi beban, klaim bruto yang harus dibayarkan Perusahaan meningkat tajam sebesar 232,92% dari Rp42,36 miliar menjadi Rp141,02. Peningkatan tajam dalam klaim bruto ini disebabkan oleh pembayaran klaim untuk kejadian gempa bumi tahun 2018 yaitu Lombok, Palu Donggala dan Anak Krakatau (Tsunami Selat Sunda). Namun demikian, Perusahaan berhasil menutup kenaikan klaim bruto ini dengan meningkatkan klaim retrosesi secara eksponensial, yaitu naik sebesar 5.601,58% dari Rp2,04 miliar di tahun 2018 menjadi Rp116,13 miliar. Oleh karenanya, di tahun 2019 Perusahaan mampu menurunkan beban sebesar 11,12% dari Rp231,14 miliar di tahun 2018 menjadi Rp205,44 miliar.

In 2019 MAIPARK posted revenue of Rp282.87 billion, an increase by 5.90% compared to 2018 amounting to Rp267.10 billion. This increase in revenue was mainly supported by an increase in gross premium income by 8.47% to Rp363.66 billion in 2019, from Rp335.27 billion in the previous year. In addition, this increase in revenue was also contributed by investment income which increased significantly by 33.94% to Rp30.56 billion from Rp22.81 billion in the previous year.

In terms of expenses, gross claims the Company should pay rose sharply by 232.92% from Rp42.36 billion to Rp141.02. This sharp increase in gross claims was due to the payment of claims for the 2018 earthquakes, i.e. Lombok, Palu Donggala and Anak Krakatau (Sunda Strait Tsunami). Nevertheless, the Company succeeded in offsetting this gross claim increase by leveraging retrocession claims exponentially, which increased by 5,601.58% from Rp2.04 billion in 2018 Rp116,13 billion. Therefore, in 2019 the Company managed to reduce expense by 11.12% from 231.14 billion in 2018 to Rp205.44 billion.



Keterangan


Perbandingan Komparatif 2

Tahun Comparison with

Last Year Description

2019 2018 %

Aset Assets

Kas dan Bank 2.712,64 3.501,45 -22,53% Cash on Hands and in Banks

Investasi Investment

• Deposito Berjangka 355.794,30 249.834,01 42,41% • Time Deposit

• Efek 150.288,13 155.363,31 -3,27% • Marketable Securities

• Properti Investasi 59.479,24 58.280,00 2,06% • Investment Property

• Penyertaan dan Investasi Lain-Lain

8.402,97 8.611,40 -2,42% • Direct Investment and Other Investment

• Jumlah Investasi 573.964,64 472.088,71 21,58% • Total Investment

• Piutang Premi Reasuransi - Bersih Setelah Dikurangi Penyisihan Penurunan Nilai Sebesar Rp758.721.981 tahun 2019 dan Rp770.235.744 tahun 2018

58.120,69 59.422,06 -2,19% • Reinsurance Premium Receivables - Net of Allowance for Impairment Rp758,721,981 in 2019 and Rp770,235,744 in 2018

Piutang Klaim Retrosesi 5.932,14 0,58 1017276,21% Retrocession Claim Receivables

Piutang Hasil Investasi 1.489,25 1.551,57 -4,02% Investment Income Receivables

Aset Retrosesi 160.598,88 377.454,28 -57,45% Retrocession Assets

Aset Tetap Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Sebesar Rp22.438.883.501 tahun 2019 dan 19.794.415.331 tahun 2018

17.985,965 14.476,31 24,24% Property and Equipment - Net of Accumulated Depreciation of R p 2 2 , 4 3 8 , 8 8 3 , 5 0 1 in 2019 and 19,794,415,331 in 2018

Dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lainIn million rupiah unless stated otherwise

Dengan meningkatnya jumlah pendapatan dan menurunnya jumlah beban, maka di tahun 2019 MAIPARK berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp63,98 miliar, naik secara signifikan sebesar 119,18% dari Rp29,19 miliar di tahun 2018. Jumlah laba komprehensif tahun berjalan juga meningkat secara eksponensial sebesar 138,16% menjadi Rp65,93 miliar di tahun 2019.

Given an increase in revenue and a decrease in expenses, in 2019 MAIPARK managed to record profit for the year of Rp63.98 billion, increased significantly by 119.18% from Rp29.19 billion in 2018. Total comprehensive income for the year also increased exponentially by 138.16% to Rp65.93 billion in 2019.


Aset Tak Berwujud - Setelah Dikurangi Akumulasi Amortisasi Sebesar Rp22.682.382.327 tahun 2019 dan Rp17.893.687.713 tahun 2018

14.162,87 15.129,04 -6,39% Intangible Assets - Net of Amortization of R p 2 2 , 6 8 2 , 3 8 2 , 3 2 7 in 2019 and Rp17,893,687,713 in 2018

Aset Pajak Tangguhan 20.716,54 18.630,85 11,19% Deferred Tax Assets

Aset Lain-Lain 3.473,93 12.335,76 -71,84% Other Assets

Pajak Dibayar Dimuka 5.657,89 5.657,89 0,00% Prepaid Taxes

TOTAL ASET 864.815,44 980.248,49 -11,78% TOTAL ASSETS

Liabilitas Liabilities

Utang Klaim 4.034,77 10.221,74 -60,53% Claim Payables

Utang Retrosesi 14.435,77 6.586,59 119,17% Retrocession Payables

Liabilitas Kontrak Asuransi Insurance Contract Liabilities

• Estimasi Liabilitas Klaim 151.509,91 359.420,04 -57,85% • Estimated Claim Liabilities

• Liabilitas Premi 136.096,63 114.848,20 18,50% • Premium Liabilities

Utang Pajak 7.149,91 2.156,76 231,51% Taxes Payables

Biaya Yang Harus Dibayar 34.814,39 34.717,43 0,28% Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 9.995,87 9.495,62 5,27% Post Employment Benefit Liabilities

Utang Lain-Lain 121,87 112,65 8,18% Other Payables

TOTAL LIABILITAS 358.159,12 537.559,02 -33,37% TOTAL LIABILITIES

Ekuitas Equity

Modal Saham Shares Capital

• Modal Dasar 1.500.000 saham tahun 2019 dan 2018 dengan nilai Rp100.000 per saham, ditempatkan dan disetor penuh 461.397 saham tahun 2019 dan 460.735 saham tahun 2018

46.139,70 46.073,50 0,14% • Authorized Capital 1,500,000 shares in 2019 and 2018, with par value Rp100,000 per share, issued and fully paid 461,397 shares in 2019 and 460,735 shares in 2018

Agio Saham 6.656,10 5.762,30 15,51% Additional Paid-In Capital

Saldo Laba Retained Earnings:

• Cadangan Umum 52.845,92 49.927,02 5,85% • Appropriated

• Belum Ditentukan penggunaannya

401.014,60 340.926,66 17,62% • Unappropriated

TOTAL EKUITAS 506.656,32 442.689,48 14,45% TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

864.815,44 980.248,49 -11,78% TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Keterangan



Tahun Comparison with

Last Year Description

2019 2018 %


Laporan Arus KasStatement of Cash Flows


Keterangan




Description

2019 2018 %

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Cash Flow from Operating Activities

Penerimaan Premi 263.693,84 220.848,76 19,40% Premium Income Received

Penerimaan Klaim Retrosesi 110.194,83 5.524,27 1.894,74% Retrocession Income Received

Pembayaran Klaim (147.650,04) (34.279,74) 330,72% Claims Paid

Pembayaran Beban Usaha (38.363,57) (50.015,80) -23,30% Operating Expenses Paid

Pembayaran Premi Retrosesi (78.966,07) (88.388,64) -10,66% Retrocession Premiums Paid

Penerimaan/Beban Lainnya (91,85) (758,51) -87,89% Other Income/Expenses

Pembayaran Pajak (13.737,21) (23.043,64) -40,39% Taxes Paid

Pembayaran Beban Underwriting Lainnya

(13.555,24) 1.277,51 -1.161,06% Other Underwriting Expenses Paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

81.524,70 31.164,20 161,60% Net Cash Provided From Operating Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Cash Flow From Investing Activities

Penempatan Pada Saham - Bersih

19.034,27 (3.290,40) -678,48% Placement in Shares - Nett

Penempatan Pada Reksadana - Bersih

13.305,66 (4.235,42) -414,15% Placement in Mutual Fund - Nett

Penempatan Pada Obligasi (17.688,30) (5.020,00) 252,36% Placement in Bonds - Nett

Penerimaan Hasil Investasi 21.759,29 23.723,08 -8,28% Investment Income Received

Pembelian Properti Investasi (734,92) (269,24) 172,96% Purchase of Investment Property

Pembelian Aset Tetap (6.487,34) (232,30) 2.692,64% Proceeds from Sale of Property and Equipment

Total aset MAIPARK di tahun 2019 sebesar angka Rp864,82 miliar, mengalami penurunan sebesar 11,78% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp980,25 miliar. Penurunan total aset ini terutama disebabkan penurunan aset retrosesi yang signifikan sebesar 70,78% menjadi Rp160,60 miliar dari Rp377,45 miliar di tahun 2018. Di sisi lain, aset investasi mengalami peningkatan sebesar 21,58% menjadi Rp573,96 miliar dari Rp472,09 miliar di tahun sebelumnya.

Sama halnya, total liabilitas juga mengalami penurunan, yaitu dari Rp537,56 miliar di tahun 2018 menjadi Rp358,16 miliar di tahun 2019, atau turun 33,37%. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan estimasi liabilitas klaim sebesar 113,14% menjadi Rp151,51 miliar dari Rp359,42 miliar di tahun 2018.

Sementara total ekuitas meningkat 14,45% menjadi Rp506,66 miliar di tahun 2019 dari Rp442,69 miliar di tahun 2018.

MAIPARK’s total assets in 2019 amounted to Rp864.82 billion, decreased by 11.78% compared to 2018 amounting to Rp980.25 billion. The decline in total assets was mainly due to a significant decline in retrocession assets amounting to 70.78%% to Rp160.60 billion from Rp377.45 billion in 2018. On the flip side, investment assets increased by 21.58% to Rp573.96 billion from Rp472.09 billion in the previous year.

Likewise, total liabilities also decreased, which was from Rp537.56 billion in 2018 to Rp358.16 billion in 2019 or decreased by 33.37%. This decrease was largely due to a decrease in the estimated claim liabilities by 113.14% to Rp151.51 billion from Rp359.42 billion in 2018.

While total equity increased by 14.45% to Rp506.66 billion in 2019 from Rp442.69 billion in 2018.


Perolehan dari Aset Tetap 12,81 12,77 0,35% Acquisition of Property and Equipment

Penambahan Aset Tak Berwujud

(3.644,14) (3.011,36) 21,01% Acquisition of Intangible Asset

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

25.600,49 7.677,12 233,46% Cash Flow used in Financing Activities

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flow From Financing Activities

Pembayaran Dividen (2.913,71) (17.146,34) -83,01% Cash Dividend Paid

Tambahan Modal 960,00 1.710,00 -43,86% Additional in Capital Contribution

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

(1.953,71) (15.436,34) -87,34% Net Cash Used in Financing Activities

Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas

105.171,48 23.404,98 349,36% Net Decrease in Cash and Cash Equivalent

Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun

233.335,46 209.930,48 11,15% Cash and Cash Equivalent at Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun

338.506,94 233.335,46 45,07% Cash and Cash Equivalent at End of Year

Keterangan




Description

2019 2018 %

Kas dan setara kas pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp338,51 miliar, naik 45,07% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp233,33 miliar

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi meningkat sebesar 161,60% menjadi Rp81,52 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp31,16 miliar. Peningkatan tajam ini terutama disebabkan oleh peningkatan dalam penerimaan premi sebesar 19,40% menjadi Rp263,69 miliar dan peningkatan yang eksponensial sebesar 1.894,74% dari penerimaan klaim retrosesi menjadi Rp110,19 miliar dari Rp5,52 miliar di tahun sebelumnya. Setelah di tahun 2018 mengalami tiga bencana besar, maka di tahun 2019 adalah saatnya Perusahaan Perasuransian merealisasikan pembayaran klaimnya. Proses pembayaran klaim yang melibatkan perhitungan dan penagihan ke retrosesi menjadi fokus utama bagi Grup Keuangan dan Akuntansi di tahun 2019.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat tajam 233,46% menjadi Rp25,60 miliar dari Rp7,68 miliar di tahun sebelumnya. Hal ini terutama karena adanya penempatan Pada Saham - Bersih dan Penempatan Pada Reksadana - Bersih masing-masing sebesar Rp19,03 miliar dan Rp13,31 miliar.

Adapun kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami penurunan sebesar 87,34% menjadi negatif Rp1,95 miliar dari negatif Rp15,44 miliar di tahun 2018. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan pembayaran dividen sebesar 83,01% menjadi negatif Rp2,91 miliar dari negatif Rp17,15 miliar di tahun 2018.

Cash and cash equivalents at the end of the year 2019 were recorded at Rp338.51 billion, an increase by 45.07% compared to the previous year of Rp233.33 billion

Net cash provided from operating activities increased by 161.60% to reach Rp81.52 billion compared to the previous year of Rp31.16 billion. This sharp increase was largely due to an increase in premium income received by 19.40% to Rp263.69 billion and an exponential increase by 1,894.74% in retrocession claims to reach Rp110.19 billion from Rp5.52 billion in the previous year. After experiencing three major disasters in 2019, then 2019 was the time for the Insurance Company to realize the payment of claims. The claim payment process to the Insurance Company which involves the calculation and collection to retrocession became the main focus for the Finance and Accounting Group in 2019.

Net cash flows used in investing activity increased sharply by 233.46% to Rp25.60 billion from Rp7.68 billion in the previous year. This was mainly due to Placement in Shares - Nett and Placement in Mutual Fund - Nett amounting to Rp19.03 billion and Rp13.31 billion respectively.

While net cash used in financing activities decreased by 87.34% to a negative Rp1.95 billion from negative Rp15.44 billion in 2018. This was mainly due to a decrease in cash dividend paid by 83.01% to reach negative Rp2.91 billion from a negative Rp17.15 billion in 2018.


Profil PremiProfile of Premiums

MAIPARK membagi Profil Premi berdasarkan wilayah. Tabel di bawah ini menunjukkan rincian Profil Premi dalam 2 (dua) tahun terakhir.

MAIPARK classifies premiums by regions. The following table shows detail of the premium profile in the last 2 (two) years.

Premium Closing Book 2018-2019


Area Premi 2019Premium 2019 % Premi 2018

Premium 2018 %

Kota Banda Aceh 740 0,20% 627 0,19%

Kota Medan 9.064 2,49% 9.806 2,92%

Others North Sumatera 9.918 2,73% 10.536 3,14%

North Sumatera & Banda Aceh 19.722 5,42% 20.969 6,25%

Kota Padang 6.635 1,82% 7.243 2,16%

Kota Palembang 1.831 0,50% 2.093 0,62%

Others Sumatera 26.176 7,20% 26.569 7,92%

Others Sumatera 34.642 9,53% 35.904 10,71%

Kota DKI Jakarta & Kepulauan Seribu 80.444 22,12% 70.864 21,14%

Kota Bandung 10.205 2,81% 8.566 2,55%

Others West Java & Banten 107.525 29,57% 100.386 29,94%

DKI Jakarta, West Java & Banten 198.174 54,49% 179.816 53,63%

Kota Semarang 2.973 0,82% 2.817 0,84%

Kota Yogyakarta 2.935 0,81% 2.816 0,84%

Others Central Java & DI Yogyakarta 22.684 6,24% 16.648 4,97%

Central Java & DI Yogyakarta 28.592 7,86% 22.281 6,65%

Kota Surabaya 9.594 2,64% 8.620 2,57%

Others East Java 19.253 5,29% 19.455 5,80%

East Java 28.847 7,93% 28.074 8,37%

Kalimantan 8.183 2,25% 8.315 2,48%

Kota Makassar 2.732 0,75% 2.510 0,75%

Others Sulawesi 10.209 2,81% 9.531 2,84%

Sulawesi 12.940 3,56% 12.041 3,59%

Other Islands 32.561 8,95% 27.869 8,31%

TOTAL 363.663 100% 335.270 100%


Profil Eksposur Closing Book 2018-2019Profile of Closing Book Exposure 2018-2019

Area Eksposur 2019Exposure 2019 % Eksposur 2018

Exposure 2018 %

Kota Banda Aceh 422.701 0,14% 334.742 0,12%

Kota Medan 6.689.608 2,26% 7.170.562 2,65%

Others North Sumatera 6.455.396 2,18% 6.785.169 2,51%

North Sumatera & Banda Aceh 13.567.706 4,58% 14.290.473 5,29%

Kota Padang 4.005.354 1,35% 3.909.439 1,45%

Kota Palembang 2.175.484 0,73% 2.339.519 0,87%

Others Sumatera 22.221.283 7,49% 21.485.496 7,96%

Others Sumatera 28.402.122 9,58% 27.734.454 10,27%

Kota DKI Jakarta & Kepulauan Seribu 58.672.140 19,78% 51.414.164 19,04%

Kota Bandung 5.718.525 1,93% 5.042.511 1,87%

Others West Java & Banten 91.306.844 30,79% 82.241.231 30,45%

DKI Jakarta, West Java & Banten 155.697.509 52,50% 138.697.906 51,35%

Kota Semarang 3.130.041 1,06% 2.926.407 1,08%

Kota Yogyakarta 2.122.717 0,72% 2.053.058 0,76%

Others Central Java & DI Yogyakarta 16.801.373 5,67% 13.897.399 5,15%

Central Java & DI Yogyakarta 22.054.131 7,44% 18.876.863 6,99%

Kota Surabaya 9.568.198 3,23% 9.084.067 3,36%

Others East Java 21.250.004 7,17% 20.361.418 7,54%

East Java 30.818.202 10,39% 29.445.485 10,90%

Kalimantan 11.217.429 3,78% 10.778.828 3,99%

Kota Makassar 3.538.120 1,19% 3.287.716 1,22%

Others Sulawesi 7.501.536 2,53% 7.216.880 2,67%

Sulawesi 11.039.656 3,72% 10.504.597 3,89%

Other Islands 23.761.602 8,01% 19.755.656 7,31%

TOTAL 296.558.357 100% 270.084.261 100%

Profil ExposureExposure Profile

MAIPARK membagi Profil Eksposur berdasarkan wilayah. Tabel di bawah ini menunjukkan rincian Profil Eksposur dalam 2 (dua) tahun terakhir:

MAIPARK divides the exposure profile by regions. The table below shows details of the Exposure Profile in the last 2 (two) years:



ZoneGross Written Premium Exposure Average Rate

Code Area

1.1 Kota Banda Aceh 740 422.701 0,18%

1.2 Kota Medan 9.064 6.689.608 0,14%

1.3 Others North Sumatera 9.918 6.455.396 0,15%

1 North Sumatera & Banda Aceh 19.722 13.567.706 0,15%

2.1 Kota Padang 6.635 4.005.354 0,17%

2.2 Kota Palembang 1.831 2.175.484 0,08%

2.3 Others Sumatera 26.176 22.221.283 0,12%

2 Others Sumatera 34.642 28.402.122 0,12%

3.1 Kota DKI Jakarta & Kepulauan Seribu 80.444 58.672.140 0,14%

3.2 Kota Bandung 10.205 5.718.525 0,18%

3.3 Others West Java & Banten 107.525 91.306.844 0,12%

3 DKI Jakarta, West Java & Banten 198.174 155.697.509 0,13%

4.1 Kota Semarang 2.973 3.130.041 0,09%

4.2 Kota Yogyakarta 2.935 2.122.717 0,14%

4.3 Others Central Java & DI Yogyakarta 22.684 16.801.373 0,14%

4 Central Java & DI Yogyakarta 28.592 22.054.131 0,13%

5.1 Kota Surabaya 9.594 9.568.198 0,10%

5.2 Others East Java 19.253 21.250.004 0,09%

5 East Java 28.847 30.818.202 0,09%

6 Kalimantan 8.183 11.217.429 0,07%

7.1 Kota Makassar 2.732 3.538.120 0,08%

7.2 Others Sulawesi 10.209 7.501.536 0,14%

7 Sulawesi 12.940 11.039.656 0,12%

8 Other Islands 32.561 23.761.602 0,14%

TOTAL 363.663 296.558.357 0,12%

Earthquake Accumulation Report Closing Book 2019Closing as at : January 31, 2020 Currency : Jutaan Rupiah / Million Rupiah Underwriting Year : Consolidated


InvestasiInvestment

Keterangan



TahunComparison

with Last Year Description

2019 2018 %

Deposito Berjangka 355.794 249.834 42% Time Deposit

Obligasi Korporasi 16.875 16.392 3% Corporate Bonds

Obligasi Negara 49.821 30.413 64% Government Bonds

Saham 23.430 42.464 -45% Stocks

Reksa Dana 60.162 66.095 -9% Mutual Funds

Properti Investasi 59.479 58.280 2% Investment Property

Penyertaan dan Investasi Lain-Lain

8.403 8.611 -3% Direct Investment and Other Investment

Jumlah Investasi 573.965 472.089 22% Total Investment


MAIPARK berhasil membukukan peningkatan investasi sebesar 21,58% menjadi Rp573,96 miliar di tahun 2019 dari Rp472,09 miliar di tahun 2018. Strategi Perusahaan untuk dana investasi adalah dengan menempatkannya dalam deposito berjangka. Sebagian besar investasi Perusahaan di tahun 2019 masih berupa deposito berjangka dengan total 61,99%. Perusahaan tetap memprioritaskan investasi di deposito berjangka untuk menjaga tingkat likuiditas. Angka tersebut lebih besar dari total deposito berjangka tahun sebelumnya, yaitu sebesar 52,92% dari keseluruhan investasi.

Selain deposito berjangka, MAIPARK juga menempatkan investasinya pada SBN, sesuai POJK No.1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang mensyaratkan menempatkan minimal 20% dari total investasi pada instrumen investasi yang berbentuk SBN. MAIPARK telah memenuhi ketentuan POJK tersebut dengan total penempatan sebesar 21%.

Sayangnya, penguatan SBN tidak terjadi pada penguatan harga saham. MAIPARK hanya memiliki portofolio sebesar 8.9% pada efek saham, namun melihat volatilitas pasar modal Indonesia belakangan ini, maka diambil kebijakan untuk menurunkan jumlah investasi pada saham menjadi sebesar 4% di akhir tahun 2019.

Investasi tetap dikelola dengan hati-hati, memperhatikan peraturan dan kebijakan yang berlaku serta tetap fokus pada investasi konservatif untuk jangka pendek dan menengah. Hasil investasi tahun 2019 tercatat sebesar Rp30,56 miliar, naik

MAIPARK managed to book an increase in investment by 21.58% to reach Rp573.96 million in 2019 from Rp472.09 million in 2018. The Company’s strategy for investment funds is to place them in time deposits. Most of the Company’s investment in 2019 was still in the form of time deposits with a total of 61.99%. The Company continued to prioritize investment in time deposits to maintain liquidity level. This figure is greater than the previous years’ time deposits, which was 52.92% of the total investment.

In addition to time deposits, MAIPARK has also placed its investments in SBN, in accordance with the FSA Regulation No.1/POJK.05/2016 concerning Surat Berharga Negara Investment for Non-Bank Financial Services Institutions which requires placement of a minimum of 20% of total investment in investment instruments in the form of SBN. MAIPARK has fulfilled the POJK requirements with a total placement of 21%.

Unfortunately, the strengthening of SBN was not inline with the strengthening of share prices. MAIPARK only had a portfolio of 8.9% in stock securities, but seeing the volatility of the Indonesian capital market lately, it was taken the policy to reduce the amount of investment in shares to 4% at the end of 2019.

Investment continued to be managed carefully, with due observance of applicable regulations and policies and remains focused on conservative investments for the short and medium term. Investment returns in 2019 were recorded at Rp30.56


34% dari tahun 2018 sebesar Rp22,8 miliar. Total investasi di akhir tahun 2019 tercatat Rp573,96 miliar, naik 21,58% dari tahun 2018 sebesar Rp472,09 miliar. Sedangkan rata-rata total investasi selama 2019 adalah Rp523,03 miliar.

Pencapaian hasil investasi tersebut diperoleh dari diversifikasi portofolio investasi dimana pada akhir tahun 2019 komposisinya sebagai berikut :

Hasil investasi dan rata-rata yield portofolio investasi tahun 2019 adalah sebagai berikut:

billion, up 34% from 2018 at Rp22.8 billion. Total investment at the end of 2019 was recorded at Rp573.96 billion, up 21.58% from 2018 at Rp472.09 billion. While the average total investment in 2019 is Rp523.03 billion.

Achievement of the investment returns was obtained from diversified investment portfolios where at the end of 2019 the composition was as follow

Investment yield and average investment portfolio yield in 2019 are as follows:

Keterangan

Hasil InvestasiInvestment Returns

DescriptionNilaiValue

Rata-Rata YieldYield Average

Deposito Berjangka Rp15,1 miliar 5,44% Time Deposits

Reksadana Rp7,6 miliar 12,0% Mutual Funds

Properti Rp5,5 miliar 9,3% Property

Saham -Rp1,5 miliar -4,4% Shares

Obligasi Rp3,5 miliar 6,23% Bonds

Investasi Lainnya Rp318 juta 3,7% Other Investments

TOTAL Rp30,56 miliar 5,84% TOTAL

Rata-rata yield total hasil investasi 2019 adalah 5,84% naik 0,84% dari 2018.

Rata-rata portofolio investasi tahun 2019 dalam mata uang tertentu adalah sebagai berikut:

Rupiah : Rp529,57 miliar; atau 92,27%USD : Rp44,39 miliar; atau 7,73%.

Diversifikasi investasi dalam mata uang asing disesuaikan dengan memperhatikan liabilitas perusahaan dalam mata uang asing. Dalam meningkatkan profitabilitas, MAIPARK juga memperhatikan perihal pengelolaan dana dengan tujuan meningkatkan kekuatan perusahaan dalam hal pendanaan. Arus kas dikelola secara serius dengan tujuan meningkatkan nilai asset investasi yang akan mengembangkan jumlah hasil investasi yang diperoleh. Strategi yang dilakukan antara lain adalah dengan:

1. Melakukan diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan Pedoman Investasi yang diberikan oleh Komite Investasi.

2. Melakukan analisa secara berkala atas portofolio dan hasil investasi yang dikaitkan dengan kondisi pasar. Hal ini menjadi sangat penting mengingat iklim investasi yang berubah dengan tujuan mencapai hasil investasi yang maksimal

3. Melakukan perencanaan yang handal guna memaksimalkan hasil tanpa mengesampingkan faktor risiko.

The average total yield on investment in 2019 was 5.84%, up 0.84% from 2018.

The average investment portfolio in 2019 in certain currencies is as follows:

Rupiah : Rp529.57 billion; or 92.27%USD : Rp44.39 billion; or 7.73%.

Diversification of investments in foreign currencies is adjusted by taking into account corporate liabilities in foreign currencies. In increasing profitability, MAIPARK also pays attention to fund management with the aim of increasing the company’s strength in terms of funding. Cash flow is managed seriously with the aim of increasing the value of investment assets that will develop the amount of investment returns obtained. The strategies taken include:

1. Diversify investment portfolios in accordance with the Investment Guidelines provided by the Investment Committee.

2. Conduct periodic analysis of the portfolio and investment returns associated with market conditions. This becomes very important considering the changing investment climate with the aim of achieving maximum investment returns.

3. Perform reliable planning to maximize results without ignoring risk factors.




Kemampuan membayar utang Perusahaan tercermin dari Rasio Liquidity. Di tahun 2019, semua kewajiban Perusahaan terpenuhi di tingkat 756,57%. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan sangat baik dalam hal kemampuan membayar hutangnya.

Tingkat kolektibilitas piutang menunjukkan tingkat kemampuan Perusahaan dalam menagih piutangnya. In 2019, tingkat pencapaian kolektibilitas piutang mencapai rasio 95,08% sebagai admitted assets. Hal ini menunjukkan efektivitas Perusahaan dalam menangani piutangnya. Ke depannya, Perusahaan akan berupaya mempersingkat tingkat kolektibilitas piutang untuk memperkecil potensi risiko.

Perusahaan perlu menagih pembayaran klaim retrosesi guna menjaga cash flow Perusahaan. Perusahaan terus fokus untuk menagih dan mengumpulkan pembayaran Claim Recovery sesuai dengan komitmen. Hal ini terlaksana dengan baik berkat komitmen Perusahaan kepada para retrosesor dengan melaksanakan kewajiban pembayaran premi tepat waktu. Hasil dari komitmen telah terlihat dengan keberhasilan dalam menagihkan Claim Recovery di tahun 2019 dalam waktu rata-rata 39 hari.

The company’s solvency is refected in its liquidity ratio. In 2019, all the Company’s Liabilities were fulfilled of the level of 756.57%. This shows that the Company has excellent solvency.

Accounts receivable collectibility shows the Company’s ability in collecting its accounts receivable. In 2019, the Company achieved a collectability ratio of 95.08% as admitted assets. This shows the company’s effectivity in handling its accounts receivable. In the future, the company will attempt to shorten the collectibility ratio to minimize the potential risks.

The Company should collect payment for retrocession claims in order to maintain the Company’s cash flow. The Company continues to focus on collecting premium and collecting Claim Recovery payments in accordance with commitments. This has been done well as the Company’s commitment to the retrocessors by carrying out the obligation to pay premiums on time. Result of the commitment was visible with the success in collecting Claim Recovery within an average of 39 days.

Tingkat Solvabilitas Per 31 Desember 2019 Dibanding 2018Solvency Ratio as of 31 December 2019 Compared with 2018

UraianDescription Audited 2019 Audited 2018 RKAP 2019

Rasio Pencapaian SolvabilitasSolvency Ratio

756,57% 556,10% 760,32%

Tidak dapat dipungkiri bahwa dari pengalaman sebelumnya dimana pembayaran klaim catastrophe yang jumlahnya signifikan dapat mengganggu cash flow perusahaan asuransi. Oleh karenanya di tahun 2019 MAIPARK bertekad untuk dapat membantu Perusahaan Asuransi dengan merealisasikan komitmen yang tercantum dalam Pedoman Teknik yaitu membayarkan klaim yang telah disetujui kepada Perusahaan Asuransi dalam jangka waktu yang tidak lebih dari 14 (empat belas) hari. Berdasarkan data yang dimiliki, seluruh klaim telah dibayarkan kepada seluruh Perusahaan Asuransi sesuai dengan komitmen Perusahaan.

It is undeniable that from previous experience where the payment of catastrophe claims with involving amount significantly can disrupt insurance company cash flow. Then in 2019 MAIPARK is determined to be able to help Insurance Companies by realizing the commitments contained in the Technical Guidelines to paid claims that have been approved to Insurance Companies in a period of no later than 14 days. Based on data held, all claims have been paid to all Insurance Companies in accordance with the Company’s commitment.


Perbandingan Target dan Realisasi 2019 serta Proyeksi 2020 Comparison of the Target and Realization in 2019 as well as the Target in 2020

Semangat yang sama telah ditunjukkan dalam proses penagihan premi. Dengan rasio pencapaian penagihan sebesar 93% (target 90%) dan komposisi aging di atas 60 hari sebesar 0,31% (target 5%) telah dapat tercermin pada nilai asset investasi yang naik sebesar 21,58% dari tahun 2018.

Pada tahun 2019, pendapatan premi MAIPARK meningkat dibandingkan tahun 2018 namun demikian masih dibawah target disebabkan karena masih adanya praktik engineering fee, penggunaan international rate dan zona mayoritas serta perbedaan komisi Reasuransi dengan IPR berdasarkan Merit System. Total klaim bruto pada 2019 sebagian besar merupakan klaim dari 3 kejadian bencana besar di 2018: Gempa Lombok, Gempa-Tsunami-Likuifaksi Palu-Donggala dan Tsunami Selat Sunda. Di tahun 2020, MAIPARK masih optimis alami pertumbuhan premi di antaranya akan terus melakukan penelitian kebencanaan, memperbaiki kualitas data dan meningkatkan retrosesi yang dibagi menjadi 2 wilayah di Jawa bagian Barat dan Luar Jawa bagian Barat dan meningkatkan kerja sama dengan ceding company.

The same spirit was also shown in the collection premium process. With a collection achievement ratio of 93% (target 90%) and with aging composition of 0.31% (target 5%) as outstanding premiums of more than 60 days, it can be reflected to increase investment assets which growth by 21.58% compared to 2018.

In 2019, MAIPARK’s premium income increased compared to 2018, but it was still below the target due to the practice of engineering fees, the use of international rates and the majority zone, as well as the difference in Reinsurance commissions from IPR based on the Merit System. The total gross claims in 2019 were mostly the claims of 3 major disaster events in 2018: the Lombok Earthquake, the Palu-Donggala Earthquake-Tsunami-Liquefaction, and the Sunda Strait Tsunami. In 2020, MAIPARK is still optimistic about the growth of premiums, among others, by continuously conducting catastrophe research, enhancing data quality, and improving retrocession that is divided into 2 regions in Western Java and Outside Western Java, and strengthening cooperation with ceding companies.


UraianDescription

2019 Deviasi 2019Deviation 2019 Target 2020

Rencana BisnisBusiness Plan

RealisasiRealization Rp % Rp

Premi BrutoGross Premium

390.000,00 363.662,73 (26.337,37) 93,25% 453.386,44

Hasil UnderwritingUnderwriting Income

136,202,94 104.846,47 (31.356,47) 76,98% 138.518,88

Klaim BrutoGross Claim

434.496,79 141.018,58 (293.478,21) 32,46% 211.365,98

Beban UsahaOperating Expenses

69.305,55 58.450,34 (10.855,20) 84,34% 78.370,97

Laba Tahun BerjalanProfit For The Year

76.000,01 63.976,33 (12.023,68) 84,18% 74.165,97

Jumlah Laba Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for the Year

77.000,01 65.925,74 (11.074,27) 85,62% 75.165,97

Jumlah AsetTotal Assets

766.350,74 864.815,44 98.464,70 112,85% 879.608,97

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

256.458,43 358.159,12 101.700,69 139,66% 306.124,20

Jumlah EkuitasTotal Equity

509.892,31 506.656,32 (3.235,99) 99,37% 573.484,77


KeteranganDescription

Tahun Pembayaran DividenYear of Dividend Payment

2019 * 2018 2017 2016 2015

Laba Tahun BerjalanProfit for The Year

63.976 29.189 76.258 69.037 66.323

Persentase DividenDividend Percentage

10% 10% 22,5% 22,5% 22,5%

Dividen yang DibagikanDividend Paid Out

6.398 2.919 17.158 15.533 14.923



Perubahan Ketentuan Peraturan Perundang-UndanganAmendment to Laws and Regulations

Pada tahun 2019, sebagaimana keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 25 April 2019 yang dituangkan dalam Akta No. 19 Tahun 2019 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, SH, Perusahaan telah membagikan Dividen sebesar 10% dari laba bersih Perusahaan atau ekuivalen sejumlah Rp2.918.897.001.

Adapun informasi mengenai pembayaran dividen beserta payout ratio-nya dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

In 2019, pursuant to resolution of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders dated 25 April 2019 poured in the Deed No. 19 Year 2019 passed before Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, SH, the Company has distributed Dividend amounting to 10% of the Company’s Net Income or as much as Rp2,918,897,001.

Information of the dividend payment and payout ratio in the last 5 (five) years is as follows:

Pada tahun 2019, Pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan beberapa Peraturan OJK (POJK) ataupun Surat Edaran OJK (SEOJK) terkait asuransi dan reasuransi, antara lain:

In 2019, the government in this case the Financial Services Authority (FSA) issued several FSA Regulations (POJK) or Circular Letters (SEOJK) regarding insurance and reinsurance, among others:

Keterangan / Note:* Dividen tahun 2019 belum direalisasikan karena masih menunggu Keputusan RUPS Dividend for 2019 was still not yet realized, still waiting for GMS Resolution


No No RegulasiRegulation No

PenjelasanDescription

1 POJK No. 19/POJK.05/2019 Perubahan atas POJK No. 14/POJK.05/2015 tentang Retensi Sendiri dan Dukungan Reasuransi Dalam NegeriAmendments to POJK No. 14/POJK.05/2015 concerning Self Retention and Domestic Reinsurance Support

2 POJK No. 24/POJK.05/2019 Rencana Bisnis Lembaga Jasa Keuangan NonbankBusiness Plan of Nonbank Financial Services Institutions

3 SEOJK No. 14/SEOJK.05/2019 Pembentukan, Susunan Keanggotaan, dan Masa Kerja Komite pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi SyariahFormation, Membership Composition, and Term of Office of the Committee under the Board of Commissioners of the Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy

Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Intepreasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

• Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis”,• Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Paska-Kerja”,• Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”,• Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”,• ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”,• ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak”.

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Intepreasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

• Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi”,• PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”,• PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”,• PSAK No. 73, “Sewa”.

Hingga tanggal pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2019, Manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan.

Amendments in the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Statement of Financial Accounting Standards applicable in Indonesia (ISFAS) which became effective starting January 1, 2019 are as follows:

• Amendment to SFAS No. 22, “Business Combinations”,• Amendment to SFAS No. 24, “Employee Benefits”,• Amendment to SFAS No. 46, “Income Taxes”,• ISFAS No. 33, “Foreign Currency Transaction and Advance

Consideration”,• ISFAS No. 34, “Uncertainty over Income Tax”.

The Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Statement of Financial Accounting Standards applicable in Indonesia (ISFAS) issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2020 are as follows:

• Amendment to SFAS No. 62, “Insurance Contract”,• SFAS No. 71, “Financial Instrument”,• SFAS No 72, “Revenue from Contract with Customers”,• SFAS No. 73, “Leases”.

At the authorization date of the Company’s FY2019 Financial Statements, Management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards and interpretations to the financial statements.



Perlambatan Global Tekan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2020Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan akan terkoreksi bahkan cenderung melambat atau menurun di bawah 5%. Hal ini disebabkan adanya perlambatan ekonomi global yang akan menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kondisi ini hampir sama dengan tahun 2019, dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia gagal melebihi atau bahkan menyamai pertumbuhan ekonomi di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi 2019 berada di angka 5,02% lebih rendah dari 2018 yang mencapai 5,17%. Namun demikian pemerintah belum akan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2020 sebesar 5,3%, meski gejolak perkembangan pertumbuhan ekonomi China sebagai imbas pandemik virus corona Covid-19, dimana pertumbuhan ekonomi China diprediksi menurun 1%. China merupakan mitra dagang utama Indonesia, sehingga perlambatan pertumbuhan ekonominya akan berimbas pula pada kondisi perekonomian Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya juga tergantung dari daya dorong di dalam negeri sendiri. Salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan mendorong investasi. Untuk itu, stabilitas politik juga perlu dijaga agar dapat menarik investasi masuk ke Indonesia. Pemerintah harus memberikan berbagai stimulus fiskal dan moneter serta melakukan perbaikan pada sektor riil. Misalnya melakukan stimulus moneter conservative network dari sisi fiscal, structural reform dari sisi moneter agar Indonesia tetap berada di jalurnya. Bila ini terjadi, maka optimisme bahwa laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 akan mencapai kisaran 5,1%-5,5% akan terwujud, dengan meningkatnya kepercayaan investor asing. Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan lebih baik seiring dengan terjaganya ketahanan eksternal, nilai tukar yang stabil, dan inflasi rendah. Bahkan dalam asumsi makro pada tahun 2020, pergerakan rupiah diproyeksikan berada pada kisaran Rp13.900-Rp14.300.

Gejolak perekonomian global diharapkan tak terlalu berpengaruh pada industri asuransi. Proyeksi pertumbuhan industri asuransi umum tahun 2020 masih dipertahankan sebesar 17% dengan mengacu kepada pertumbuhan di tahun 2019 yang akan mencapai 14% bila dibandingkan tahun 2018 lalu, walaupun Bank Indonesia baru saja memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1% -5,5% jadi 5% - 5,4% pada tahun 2020, akibat penyebaran virus corona. Namun demikian faktor yang juga tak dapat dikesampingkan adalah pertama bahwa industri asuransi pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh permintaan, yang didasari daya beli masyarakat. Selain pertumbuhan ekonomi, berbagai kebijakan ataupun peristiwa yang memengaruhi permintaan tersebut akan turut berpengaruh

Global Slowdown Put Pressure on Indonesia’s Economic Growth in 2020Indonesia’s economic growth in 2020 is expected to be corrected and even tends to slow down or decrease below 5%. This is due to the global economic slowdown that will put pressure on Indonesia’s economic growth. This condition is almost the same as in 2019, where Indonesia’s economic growth failed to exceed or even to be at the same level with the economic growth in 2018. Economic growth in 2019 was at the level of 5.02%, lower than that in 2018 which reached 5.17%. However, the government has not yet revised its economic growth projection in 2020 by 5.3%, although the turmoil in the development of China’s economic growth as a result of COVID-19 Coronavirus Pandemic, where China’s economic growth is predicted to decrease by 1%. China is Indonesia’s main trading partner; thus, its economic slowdown will also impact on Indonesia’s economic condition.

Actually, Indonesia’s economic growth also depends on the driving force in the country. One of the efforts to spur the economic growth is by increasing investment. Therefore, political stability should be maintained in order to attract investment inflow into Indonesia. The government must provide various fiscal and monetary stimulus and make improvements to the real sector. For examples, by carrying out monetary stimulus conservative network from the fiscal side, and then structural reform from the monetary side in order to keep Indonesia on track. If this happens, then the optimism that the economic growth rate in 2020 will reach 5.1%-5.5% could be realized, supported by the increase in foreign investor confidence. The prospect of Indonesia’s economic growth in 2020 will be better along with maintained external resilience, stable exchange rate, and low inflation. Moreover, in the year 2020 macro assumptions, the rupiah movement is projected to be in the range of Rp13,900-Rp14,300.

The global economic volatile is expected not to greatly affect the insurance industry. The general insurance industry growth in 2020 is still maintained at the level of 17% by referring to the 2019 growth of 14% compared to 2018, although Bank Indonesia has cut its economic growth projection from 5.1%-5.5% to 5%-5.4% in 2020, due to the spread of corona virus. However, we should take note that first, the insurance industry’s growth is strongly influenced by demand, which is based on people’s purchasing power. In addition to economic growth, various policies or events that affect demand will also affect the insurance industry including the corona outbreak. The spread of corona virus in many countries has also put pressure on the global economy and is considered to adversely affect the


bagi industri asuransi termasuk wabah corona. Penyebaran virus corona di banyak negara turut menekan perekonomian global dan dinilai berpengaruh bagi tekanan perekonomian dalam negeri, termasuk berdampak kepada permintaan asuransi di tanah air.

Faktor kedua adalah pertumbuhan investasi yang dalam hal ini Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) berada di angka 7-7,4% di tahun 2020. Angka kebutuhan investasi pada rentang Rp5.802-Rp5.823 triliun (prediksi Menteri Keuangan). Ketiga, pertumbuhan ekspor sebesar 5,5-7%, dengan sektor pertanian diperkirakan tumbuh 4%. Industri manufaktur tumbuh hingga 5% dan perdagangan tumbuh hingga 5,8%.

Faktor keempat adalah kelanjutan proyek infrastruktur dan rencana pemindahan ibu kota yang akan mendorong kinerja sektor konstruksi dan properti. Dan yang kelima adalah pertumbuhan ekonomi digital yang akan naik pesat hingga USD100 miliar pada 2025, yang turut berpengaruh pada prospek ekonomi Indonesia ke depan.

Kondisi ini tetap membuat MAIPARK optimis akan tetap bertumbuh di tahun 2020 walaupun penyebaran virus Corona turut melambatkan laju perekonomian yang berdampak kepada permintaan asuransi di tanah air. MAIPARK telah melakukan upaya-upaya optimal untuk memberikan hasil terbaik bagi kelangsungan pertumbuhan usaha. Optimisme tersebut didasari tidak direvisinya proyeksi ekonomi 2020 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 61/2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020 oleh pemerintah ditetapkan masih tumbuh sekitar 5,5%. Selain itu, Indonesia masih dianggap sebagai negara tujuan investasi favorit bagi negara asing. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan pertumbuhan premi asuransi umum mencapai 17% pada hingga akhir tahun 2020.

domestic economic, including impacting on insurance demand in the country.

The second factor is that investment, in this case the Gross Fixed Capital Formation (PMTB), will grow in the range of 7-7.4% in 2020. The investment demand will be in the range of Rp5,802 - Rp5,823 trillion (according to the Finance Minister’s prediction). Third, export growth will in the range of 5.5-7%, with the agricultural sector is estimated to grow 4%. The manufacturing industry will grow 5% and trade will grow 5.8%. The fourth factor is the continuation of infrastructure projects and the plan to move the capital city, which will elevate the performance of the construction and property sectors. And the fifth is the digital economy that is predicted to grow rapidly to USD100 billion in 2025, which will also influence Indonesia’s economic prospects going forward.

This condition has helped MAIPARK stay feeling optimistic that it will continue to grow in 2020 even though the spread of Corona virus has slowed down the economic growth which has an impact on the insurance demand in the country. MAIPARK has made optimal efforts to provide the best results for its going concern. This optimism is based on the revised 2020 economic projections as stipulated in the Presidential Regulation No. 61/2019 on the Government Work Plan for 2020 by the government, which determines Indonesia’s economy to grow by around 5.5%. In addition, Indonesia is still considered a favorite investment destination for foreign countries. The Indonesian General Insurance Association (AAUI) projects general insurance premiums to grow 17% by the end of 2020.


MAIPARK bekerjasama dengan LAPI ITB melakukan pemasangan instrument Borehole Seismometer di 7 titik (Kuningan, Jatiwaringin, Cibubur, Cibinong, Cileungsi, Serpong dan Bekasi) untuk merekam aktivitas Sesar Baribis-Kendeng. Sesar ini membentang dari Timur

hingga ke Barat Pulau Jawa, salah satu potongan atau segmennya di duga oleh para ahli melintas di area Jakarta.

MAIPARK in cooperation with LAPI ITB installed Borehole Seismometer instruments at 7 points (Kuningan, Jatiwaringin, Cibubur, Cibinong, Cileungsi, Serpong and Bekasi) to record the Baribis-Kendeng Fault activity. This Fault stretches from East to West Java, one of the pieces or segments

which is alleged by some experts to cross the Jakarta area.

TATA KELOLA PERUSAHAAN Laporan Tahunan 2019108 PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

1092019 Annual Report CORPORATE GOVERNANCEPT REASURANSI MAIPARK INDONESIA






Komite-Komite Pendukung Dewan KomisarisCommittees Under the Board of Commissioners

Komite-Komite Pendukung DireksiCommittees Under the Board of Directors




Sistem Manajemen RisikoRisk Management System


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

110

111

115

120

124

132

136

138

141

142

143

144



MAIPARK terus berkomitmen untuk mengelola setiap kegiatan di lingkungan Perusahaan dengan memegang teguh dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau “GCG”) secara konsisten. Sebagai perusahaan reasuransi bencana alam dengan 84 pemegang saham yg terdiri dari perusahaan asuransi dan reasuransi umum di Indonesia, MAIPARK senantiasa berupaya mempertahankan dan memprioritaskan kepercayaan masyarakat dan ceding company. Untuk itu, pelaksanaan GCG secara konsisten dan berkesinambungan di lingkungan Perusahaan sangat penting dalam rangka meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Konsistensi dan kesinambungan dalam menerapkan GCG merupakan salah satu kunci bagi keberhasilan Perseroan dalam menciptakan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Implementasi GCG di MAIPARK diwujudkan berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab independensi, serta kewajaran dan kesetaraan dengan implementasi sebagai berikut:

1. Transparansi Transparansi atau keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan dalam pemaparan informasi yang lengkap dan relevan mengenai Perusahaan.

2. AkuntabilitasKejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ-organ Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Pertanggungjawaban Kesesuaian tata kelola perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.

4. Kemandirian Tata kelola yang profesional tanpa benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan mengutamakan yang terbaik untuk kepentingan perusahaan.

5. Kewajaran Kewajaran dan kesetaraan dalam memenuhi hak pemangku kepentingan berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain berpedoman pada kelima prinsip GCG tersebut di atas, pelaksanaan Tata Kelola di MAIPARK juga tunduk pada Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan peraturan-peraturan yang berlaku, antara lain:

1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

MAIPARK continues to be committed to managing all activities in the Company by upholding and implementing good corporate governance or “GCG” consistently. Being a natural disaster reinsurance company with 84 shareholders consisting of insurance and general reinsurance companies in Indonesia, MAIPARK endeavors to always maintain and prioritize the trust among the community and the ceding companies. To that end, a consistent and continuous implementation of GCG is deemed important to improve the trust of shareholders and other stakeholders. Consistency and continuity in implementing GCG is one of the keys to the Company’s success in creating a culture that upholds the values of integrity, professionalism, and compliance with prevailing laws and regulations.

GCG implementation in MAIPARK is realized based on the GCG principles comprising transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness with details as follows:

1. TransparencyTransparency in decision making process and in presenting relevant and complete information regarding the Company.

2. Accountability Clarity of function, execution and responsibility of the Company’s organs so that the Company can be managed effectively.

3. Responsibility The compliance of company management with prevailing regulation and sound corporate principle

4. Independency Professional governance without conflict of interests and pressure from any parties which does not correspond to prevailing regulation and prioritizing the best for the company’s interest.

5. Fairness Fairness in fulfilling the rights of the shareholders according to the relevant agreement and existing laws.

Aside from using the five GCG principles as the bases, the practice of corporate governance in MAIPARK comply with the Articles of Association and law and regulations, namely:

1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company.


2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), antara lain:

a. POJK No.73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian;

b. POJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan Penerapan GCG tak bisa lepas dari struktur tata kelola di MAIPARK. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan MAIPARK terdiri dari tiga organ utama perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Dewan Komisaris; sedangkan Direksi dibantu oleh Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, dan fungsi-fungsi serta unit-unit kerja yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam pengelolaan Perusahaan.

2. The Financial Services Authority (FSA or OJK) Regulations (POJK), namely:a. POJK No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate

Governance for Insurance Companies; b. POJK No. 27/POJK.03/2016 on Fit and Proper Test of

Non-Financial Institution Main Entity.

Corporate Governance StructureGCG implementation is inseparable from the governance structure in MAIPARK Pursuant to Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies, MAIPARK corporate governance structure consists of three main organs of the company, namely the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors. In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by Board of Commissioners’ Committees, while the Board of Directors is assisted by Internal Audit, Corporate Secretary, as well as functions and work units supporting the Board of Directors’ duties and responsibilities in managing the Company.


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tata kelola tertinggi yang memiliki kewenangan yang tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS merupakan wadah bagi Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, terdapat 2 (dua) jenis RUPS, yaitu: RUPS Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan setiap tahun, dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.

RUPST antara lain membahas tentang pertanggungjawaban Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas pengawasannya terhadap pengurusan Perusahaan oleh Direksi, dan Direksi atas pelaksaaan tugas pengurusan perusahaan, melalui Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan.

Pada 2019 Perusahaan telah mengadakan RUPST Tahun Buku 2018 dan RUPSLB yang berlangsung pada Kamis, tanggal 25 April 2019 di MAIPARK Ballroom Pusat Pengembangan SDM Asuransi/Kantor AAUI Gedung Permata Kuningan. Rapat dihadiri oleh sekitar 64 pemegang saham seri B yang berarti sekitar 77,11% dari 83 pemegang saham seri A.

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest governance body with authority that cannot be delegated to the Board of Commissioners and Directors. GMS is a forum for the Shareholders to make important decisions in accordance with the Company’s Articles of Association and Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company.

Based on the Company’s Articles of Association, there are 2 (two) types of GMS, namely: Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) that is held every year, and Extraordinary General Meeting of Shareholders that can be held anytime based on needs.

As the holder of ultimate authority in the Company, the General Meeting of the Shareholders has executive authority, including the authority to approve the replacement and/or addition to the Board of Commissioners, the Board of Directors, and other executives.

In 2019, the Company conducted the FY2018 AGMS and EGMS, taking place on Thursday, 25 April 2019 in the MAIPARK Ballroom, Center of Human Resource Development in Insurance/AAUI office, Permata Kuningan Building. The meeting was attended by some 64 holders of series B shares, or equivalent to 77.11% of 83 holders of series A shares.


Keputusan RUPST Tahun Buku 2018Adapun keputusan RUPST Tahun Buku 2018 beserta realisasinya sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Keputusan RUPS sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 19 Tahun 2019 Notaris: Ir.

Nanette Cahyanie Handari Warsito, SH

Resolutions of the AGMS as stated in the Deed No. 19 Year 2019 passed before Notary Ir.

Nanette Cahyanie Handari Warsito, SH

Tindak Lanjut dan Realisasi Dalam Tahun Buku

Follow-up and realization in the fiscal year

Agenda 1

1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseoran selama Tahun Buku 2018 termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2018

2. Menyetujui Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (PKF) sesuai laporannya Nomor 00546/2.1133/AU.1/08/0305-3/1/III/2019 tanggal 15 Maret 2019 dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material“ sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dilaksanakan selama Tahun Buku 2018 sepanjang bukan merupakan tindak pidana atau bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan.

1st Agenda

1. Approved the Annual Report regarding the Company’s condition and operations in FY2018 including the Board of Commissioners’ FY2018 supervisory duty implementation report.

2. Approved the Company’s FY2018 Financial Statements audited by Public Accountants Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners (PKF) with its report No. 00546/2.1133/AU/08/0305-3/1/III/2019 dated 15 March 2019 with “Fairly in all material respects” opinion as well as granted the full release from responsibility (Acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for all company managerial and supervisory duties conducted during the Fiscal Year 2018 provided that they were not criminal acts or against existing regulations and also recorded in the Company’s Financial Statements.

TerlaksanaRealized

TerlaksanaRealized

Agenda 2

Menetapkan pembagian laba bersih Tahun Buku 2018 yang berjumlah Rp29.188.970.006 untuk keperluan: i. Dividen, sebesar 10% dari laba bersih atau

ekuivalen sejumlah Rp2.918.897.001,-; ii. Cadangan sebesar 10% dari laba bersih atau

ekuivalen sejumlah Rp2.918.897.001,-; iii. Laba ditahan sebesar 80% dari laba bersih

atau ekuivalen sejumlah Rp23.351.176.004,-.

2nd Agenda

Determined the distribution of the FY2018 net profit amounting to Rp29,188,970,006 as follows:i. Dividend, amounting to 10% of net profit or

equivalent to Rp2,918,897,001;ii. Reserves, amounting to 10% of net profit or

equivalent to Rp2,918,897,001; iii. Retained earnings amounting to 80% of net

profit or equivalent of Rp23,351,176,004.

TerlaksanaRealized

Agenda 3

Melimpahkan wewenang penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit laporan keuangan tahunan Tahun Buku 2019 kepada Dewan Komisaris dengan memperhatikan faktor biaya, efektifitas dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3rd Agenda

Conferred the authority for the appointment of the Public Accountants Firm who would audit the financial report FY2019 to the Board of Commissioner with due observance of the factors of cost, effectiveness, and compliance with prevailing regulations.

TerlaksanaRealized

Agenda 4

Melimpahkan wewenang penetapan remunerasi bagi pengurus Perseroan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi.

4th Agenda

Granted authority to the Remuneration and Nomination Committee to set remuneration for the management of the Company.

TerlaksanaRealized

Resolutions of the FY2018 AGMSResolutions of the FY2018 AGMS and their realization in throughout 2019 are as follows:

Keputusan RUPS Luar Biasa 2019Adapun keputusan RUPS Luar Biasa 2019 Perusahaan adalah sebagai berikut:

Extraordinary GMS 2019 ResolutionThe resolutions of the Company’s Extraordinary GMS 2019 are as follows:


Keputusan RUPS Luar Biasa 2019 Extraordinary GMS 2019 Resolution

Tindak Lanjut dan Realisasi Dalam Tahun Buku

Follow-up and realization in the fiscal year

Agenda 1

1. Melakukan perubahan nama Pemegang Saham PT Asuransi Asoka Mas menjadi PT Asuransi Etiqa International Indonesia dan PT Asuransi Simas Net menjadi PT Asuransi Simas Insurtech.

2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menegaskan dalam akta tersendiri terhadap perubahan nama pemegang saham Perseroan tersebut, baik yang sekarang sudah terjadi maupun yang akan terjadi, Khusus untuk pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk perubahan nama pemegang saham yang akan terjadi berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

1st Agenda

1. To change the name of Shareholders from PT Asuransi Asoka Mas to PT Asuransi Etiqa International Indonesia and PT Asuransi Simas Net to PT Asuransi Simas Insurtech.

2. To give power of attorney to the Company’s Board of Directors to confirm in a separate deed the change of names of the Company’s shareholders both currently and in the future, specifically to grant power to the Company’s Board of Directors with regard to the change of the shareholders’ name that will occur for a period of 1 (one) year from the close of this Meeting.

TerlaksanaRealized

Agenda 2

1. Menerima PT Asuransi Total Bersama menjadi pemegang saham Perseroan terhitung sejak dana tersebut diterima dan mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang sesuai dengan Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 Bab IX Pasal 40.

2. Besarnya setoran yang dilakukan oleh PT Asuransi Total Bersama sebesar Rp. 960.000.000. Berdasarkan penilaian saham yang dilakukan oleh KJPP Desmar, maka PT Asuransi Total Bersama memperoleh 662 (enam ratus enam puluh dua) lembar saham yang terbagi atas 1 (satu) saham Seri A dan 661 (enam ratus enam puluh satu) saham Seri B.

3. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penambahan Pemegang saham baru, termasuk menyatakan dalam akta tersendiri guna menegaskan susunan para pemegang saham Perseroan dikarenakan penambahan pemegang saham baru dan menyampaikannya kepada pihak yang berwenang.

2nd Agenda

1. To approve PT Asuransi Total Bersama to become the Company’s shareholder from the date the fund was received and the approval was received from the authorized parties in accordance with the Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2014 Chapter IX Article 40.

2. The amount paid by PT Asuransi Total Bersama was Rp. 960,000,000. Based on the stock valuation conducted by KJPP Desmar, PT Asuransi Total Bersama obtained 662 (six hundred sixty two) shares divided into 1 (one) Series A share and 661 (six hundred sixty one) Series B shares.

3. To give authority and power with substitution rights to the Company’s Board of Directors to take all necessary actions in connection with the addition of the new shareholder, including stating in a separate deed to confirm the composition of the Company’s shareholders due to the addition of the new shareholder and notifying it to the authorities.

TerlaksanaRealized

Agenda 3

Rapat tidak membahas agenda Rapat Ketiga, karena Direksi Perseroan perlu untuk menghadap OJK untuk membicarakan lebih lanjut mengenai Pemegang Saham Pengendali dan akan diagendakan kembali pada Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya.

3rd Agenda

The meeting did not discuss the third agenda as the Company’s Board of Directors should further discuss with the FSA about the Controlling Shareholders and the Agenda was rescheduled for the next General Meeting of Shareholders.

Tidak terlaksana karena tidak dibahasNot realized as it was not discussed

Agenda 4

1. Menambahkan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan mengenai Dewan Pengawas AAUI sebagai Komite Remunerasi dan Nominasi.

2. Menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan penyusunan perubahan sebagaimana dimaksud tersebut di atas.

3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan adanya penambahan ketentuan dalam mata acara Rapat ini, termasuk menyusun kembali dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.

4th Agenda

1. To add provisions in the Company’s Articles of Association concerning the AAUI Supervisory Board as Remuneration and Nomination Committee.

2. To recompile all provisions in the Articles of Association in connection with the Arrangement of changes referred to above.

3. To grant power and authority to the Company’s Board of Directors with substitution rights to take all necessary actions related to the addition of provisions in the meeting agenda, including rearranging and restating the entire Articles of Association in a Notarial Deed and submitting it to the authorized institution to obtain approval and/or receipt of notification of amendments to the Articles of Association, taking all actions deemed necessary and useful for the purpose with none of which is excluded, including to make additions and/or changes in amendments to the Articles of Association if required by the authorized institutions.

TerlaksanaRealized


Realization of Resolutions of the GMS Held in the Preceding YearIn 2018 the Company conducted FY2017 AGMS and 1 (EGMS), both taking place on 31 May 2018 at the MAIPARK Ballroom, Center of Human Resource Development in Insurance/AAUI office, Permata Kuningan Building. All resolutions made in the FY2017 AGMS and EGMS 2018 were already realized by the Company accordingly, which details as follows:

Resolutions of the FY2017 AGMS1. Approved the Annual Report regarding the Company’s

condition and operations in the Fiscal year 2017 including the Board of Commissioners’ FY2017 supervisory duty implementation report.

2. Enacted the Financial Statements of Public Accountants Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners with its report Number PHHARP/483/RDA/IF/2018 dated 20-03-2018 with “Fairly in all material respects” opinion as well as granted the full release from responsibility (Acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for all company managerial and supervisory duties conducted during the Fiscal Year 2017 provided that they were not criminal acts or against existing regulations and also recorded in the Company’s Financial Statements.

3. Determined use of the FY2017 net profit amounting to Rp76,258,148,495 as follows:i. Dividend, amounting to 22.5% of net profit or equivalent

to Rp17,158,083,411 paid out in June 2018;

ii. Reserves, amounting to 10% of net profit or equivalent to Rp7,625,814,849;

iii. Retained earnings amounting to 67.5% of net profit or equivalent of Rp51,474,250,234.

4. Conferred the authority for the appointment of the Public Accountants Firm who would audit the financial report FY2018 to the Board of Commissioner with due observance of the factors of cost, effectiveness, and compliance with prevailing regulations.

5. Granted authority to the Remuneration Committee to set remuneration for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors for Fiscal Year 2018.

Realisasi Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya

Pada tahun 2018 Perusahaan mengadakan RUPST Tahun Buku 2017 dan 1 (satu) RUPSLB, keduanya berlangsung pada tanggal 31 Mei 2018 bertempat di MAIPARK Ballroom Pusat Pengembangan SDM Asuransi/Kantor AAUI Gedung Permata Kuningan. Keputusan RUPST Tahun Buku 2017 dan RUPSLB tahun 2018 telah direalisasikan oleh Perusahaan, dengan perincian sebagai berikut:

Keputusan RUPST Tahun Buku 20171. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaaan dan

jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2017 termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan. & Rekan sesuai laporannya Nomor PHHARP/483/ RDA/IF/2018 tanggal 20-03-2018 dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material” sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dilaksanakan selama Tahun Buku 2017 sepanjang bukan merupakan tindak pidana atau bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan.

3. Menetapkan pembagian laba bersih Tahun Buku 2017 yang berjumlah Rp76.258.148.495 untuk keperluan: i. Deviden, sebesar 22,5% dari laba bersih atau ekuivalen

sejumlah Rp17.158.083.411 yang proses pembayaran Deviden dilakukan pada bulan Juni 2018;

ii. Cadangan sebesar 10% dari laba bersih atau ekuivalen sejumlah Rp7.625.814.849;

iii. Laba ditahan sebesar 67,5% dari laba bersih atau ekuivalen sejumlah Rp51.474.250.234.

4. Pelimpahan wewenang penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit laporan keuangan tahunan Tahun Buku 2018 kepada Dewan Komisaris dengan memperhatikan faktor biaya, efektifitas dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Pelimpahan wewenang kepada Komite Remunerasi untuk menetapkan Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2018.



Dewan Komisaris merupakan salah satu Organ Perusahaan yang berfungsi untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan perusahaan.

Board Manual Dewan KomisarisDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Dewan Komisaris dalam menjalankan perannya, Perusahaan telah mempunyai Pedoman Kerja Dewan Komisaris dalam Board Manual yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama Perusahaan.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris merupakan Pedoman umum bagi Dewan Komisaris dalam merancang dan melaksanakan tugas pengawasan, tanggung jawab dan kewenangannya secara obyektif dan efektif, taat pada nilai-nilai perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip serta aturan tata kelola perusahaan yang baik dan bertindak secara konsisten untuk kemajuan perusahaan dan kepentingan semua pemangku kepentingan.

Pengangkatan, Pemberhentian, dan Masa Jabatan Dewan KomisarisPengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direksi menjabat dalam masa tiga tahun atau sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan (RUPST) yang ke tiga setelah pengangkatan dan dapat diperpanjang paling lama untuk 1 (satu) periode selama 3 (tiga) tahun berikutnya dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Susunan dan Profil Anggota Dewan KomisarisDewan Komisaris MAIPARK per 31 Desember 2019 terdiri dari 5 (lima) orang anggota dengan komposisi sebagai berikut:

The Board of Commissioners is a company organ tasked with performing general and/or specific oversight as per the Articles of Association and providing advice to the Board of Directors in matters related to the management of the Company.

BOC Board ManualTo support the Board of Commissioners’ tasks and responsibilities, and authorities, the Company has devised Board of Commissioners’ Working Guidelines in the Board Charter signed by the Company’s President Director and President Commissioners.

The Board of Commissioners’ Working Guidelines function as general guidelines for the Board of Commissioners in designing and executing its supervisory duties, responsibility and authority objectively and effectively, observant of the company’s values in compliance with the principles and rules of good corporate governance and in acting consistently for the advancement of the company and the interest of all stakeholders.

Appointment, Dismissal, and Term of Office of the Board of CommissionersThe appointment and dismissal of the Board of Commissioners members are conducted through the General Meeting of Shareholders (GMS). The Board of Directors serves for a period of three years or until the close of the third Annual GMS (AGMS) after the appointment and can be extended for a maximum of 1 (one) period of the next 3 (three) years without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time in accordance with provisions of Article 105 of the Limited Liability Company Law .

Composition and Profile of the Board of CommissionersMAIPARK’s Board of Commissioners as of 31 December 2019 consisted of 5 (five) members with composition as follows:

NamaName

JabatanTitle

Dasar PenunjukanBasis of Appointment

Masa JabatanTerm of Office

Periode Masa JabatanTerm of Office Period

Dadang Sukresna Komisaris Utama President Commissioner

RUPSLB 31 Mei 2018EGMS dated 31 May 2018

2018-2021 Ke-11st

Sigit Suciptoyono Komisaris Commissioner


2018-2021 Ke-22nd

Linda Juliana Delhaye Komisaris Commissioner


2018-2021 Ke-11st

Christian Wirawan Wanandi KomisarisCommissioner


2018-2021 Ke-11st


Profil masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Anggota Dewan KomisarisSesuai OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan, semua anggota Dewan Komisaris MAIPARK sebagai Pihak Utama Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan perincian sebagai berikut:

NamaName

JabatanTitle

Tanggal Fit & Proper Test OJK Date of OJK Fit & Proper Test

HasilResult

SK OJKOJK Decree

Dadang Sukresna Komisaris Utama President Commissioner

23/07/2018 LulusPassed

No.S-3864/NB.111/2018

Sigit Suciptoyono Komisaris Commissioner


No.KEP-363/NB.1/2013

Linda Juliana Delhaye Komisaris Commissioner


No.S-3864/NB.111/2018

Christian Wirawan Wanandi Komisaris Commissioner


No.S-4602/NB.111/2018

Josef Gunawan Setyo Komisaris Independen Independent Commissioner


No.S-3864/NB.111/2018

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris1. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor

Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

2. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

3. Dewan Komisaris berhak memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UUPT.

4. Dalam hal Dewan Komisaris melakukan tindakan pengurusan perseroan dalam keadaan tertentu dan untuk jangka waktu tertentu, berlaku ketentuan Pasal 118 ayat (2)

Tabel Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Anggota Dewan KomisarisTable of Fitness and Proper Test Result of BOC Members

Josef Gunawan Setyo Komisaris IndependenIndependent Commissioner

RUPSLB 31 Mei 2018 EGMS dated 31 May 2018

2018-2021 Ke-11st

The profile of each member of the Board of Commissioners is presented in this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Fit and Proper Test of the Company’s BOC Members

Pursuant to POJK No. 27/POJK.03/2016 on Fit and Proper Test of Financial Institution’s Main Entity, all members of MAIPARK’s Board of Commissioners as the main entity of the Company have received the approval from OJK on their Fit and Proper Test with details as follows:

Duty and Authority of The Board Of Commissioners1. The Board of Commissioners at any time during the

Company’s office hours shall be entitled to enter into the buildings, offices and premises or other places used or possessed by the Company and shall be entitled to inspect notes and documents, letters and other exhibits, to inspect and verify the cash position, etc. as well as to know all actions taken by the Board of Directors.

2. The Board of Directors and each member of the Board of Directors shall be obliged to give all pertinent information about the Company as required by the Board of Commissioners.

3. The Board of Commissioners is entitled to suspend member(s) of the Board of Directors from his/her/their post(s) in accordance with the Article 106 of the Company Law.

4. In the event the Board of Commissioners shall temporarily be required to manage the Company under a certain condition and for a certain period of time, the Article 118

NamaName

JabatanTitle






Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham atau yang setara, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota dewan pengawas syariah, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham atau yang setara, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota dewan pengawas syariah atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Komisaris Independen mempunyai tugas pokok melakukan fungsi pengawasan untuk menyuarakan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.

Pada 31 Desember 2019, MAIPARK memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen dari total jumlah Komisaris sebanyak 5 (lima) orang, yaitu Bapak Josef Gunawan Setyo, BA (Hons), ANZIIF (Sr Assoc).

Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewajibannya, Komisaris Independen senantiasa bertindak secara independen, yakni tidak mempunyai benturan kepentingan yang mempengaruhi kemandiriannya dalam menjalankan tugas.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komisaris Independen

Sesuai Pasal 34 Peraturan OJK No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian (“POJK No. 73”), Komisaris Independen wajib membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugasnya terkait dengan perlindungan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat, baik menyangkut pelayanan maupun penyelesaian klaim, termasuk laporan mengenai perselisihan yang sedang dalam proses penyelesaian pada badan mediasi, badan arbitrase, atau badan peradilan.

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is not affiliated with shareholders or equivalent, members of the Board of Directors, or fellow members of the Board of Commissioners and/ or members of the Sharia Supervisory Board, meaning that he has no financial, management, share ownership, and/or family relationships with shareholders or equivalent, members of the Board of Directors, fellow members of the Board of Commissioners and/ or members of the Sharia supervisory Board or other relationships that can affect his ability to act independently.

The Independent Commissioner has the main task of carrying out oversight function to voice the interests of policyholders, insured, participants, and/or parties entitled to benefits.

As of December 31, 2019, MAIPARK had 1 (one) Independent Commissioner out of a total of 5 (five) Commissioners, namely Mr. Josef Gunawan Setyo, BA (Hons), ANZIIF (Sr Assoc).

In carrying out his duties, responsibilities and obligations, the Independent Commissioner always acts independently, meaning that he has no conflict of interest that affects his independence in carrying out his duties.

Report on the Implementation of Independent Commissioners’ DutiesIn accordance with Article 34 of OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 concerning Good Corporate Governance for Insurance Companies (“POJK No. 73”), the Independent Commissioner is required to make an annual report on the implementation of his duties related to the protection of the interests of policyholders, insured, participants, and/or parties has the right to benefits, both in terms of service and claims settlement, including reports on disputes that are in the process of being resolved at a mediation body, arbitration body, or judicial body.

UUPT. Pengertian “pengurusan perseroan” yang dimaksud dalam ayat ini adalah pengurusan dalam arti luas sehingga termasuk pula didalam pengertian tersebut kewenangan untuk mewakili Perseroan.

5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris yang lain dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya.

paragraph (2) of the Company Law shall apply. The definition of “management of the company” as referred to in this paragraph is management in the broadest sense so that it also includes the authority to represent the Company.

5. In the event that there is only one member of the Board of Commissioners, all duties and authorities granted to the President Commissioner or other members of the Board of Commissioners in this Articles of Association shall also apply to him.


Adapun laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas Komisaris Independen MAIPARK dalam tahun 2019 adalah sebagai berikut:1. Pertemuan rutin antara Dewan Komisaris dalam Rapat Internal;

2. Pertemuan rutin Dewan Komisaris mengundang Direksi yang membahas kinerja manajemen dan pembahasan hal-hal yang memerlukan tanggapan, rekomendasi atau keputusan dari Dewan Komisaris;

3. Pertemuan rutin dengan Komite Audit, dimana Komisaris Independen berfungsi sebagai Ketua Komite Audit.

Rapat Dewan KomisarisSesuai POJK No. 73, Dewan Komisaris Perusahaan Perasuransian wajib menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:

1. Rapat Internal Dewan Komisaris yang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;

2. Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi yang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

Adapun Rapat Dewan Komisaris MAIPARK selama 2019 dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan jumlah rapat dan kehadiran sebagaimana tabel berikut:

Nama Name

Jumlah Rapat Number of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of

Attendance

Kehadiran (%)Attendance (%)

Dadang Sukresna 13 13 100%

Sigit Suciptoyono 13 13 100%

Linda Juliana Delhaye 13 13 100%

Christian Wirawan Wanandi 13 13 100%

Josef Gunawan Setyo 13 13 100%

Jumlah Rapat dan Kehadiran dalam Rapat Internal Dewan KomisarisTotal Meetings and Attendance in the BOC Internal Meeting

The annual report on the implementation of the duties of MAIPARK Independent Commissioner in 2019 is as follows:1. Regular meetings between the Board of Commissioners in

Internal Meetings;2. Regular meetings of the Board of Commissioners inviting the

Board of Directors to discuss management performance and discuss matters that require responses, recommendations or decisions from the Board of Commissioners;

3. Regular meetings with the Audit Committee, where the Independent Commissioner serves as the Audit Committee Chairman.

Board of Commissioners MeetingPursuant to POJK No. 73, the Board of Commissioners of Insurance Companies is required to hold regular meetings of the Board of Commissioners at least 1 (one) time in 1 (one) month.

Meetings of the Board of Commissioners consist of 2 (two) types, namely:1. The Board of Commissioners’ Internal Meeting, which shall

be held at least 1 (one) time in 1 (one) month;2. Board of Commissioners’ Meeting Inviting BOD with the

Board of Directors, which shall be held at least 1 (one) time in 3 (three) months.

The MAIPARK Board of Commissioners Meeting in 2019 was held 13 (thirteen) times with the number of meetings and attendance as per the following table:

Rapat Dewan Komisaris Mengundang DireksiRapat Dewan Komisaris mengundang Direksi selama 2019 dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan perincian sebagai berikut:

BOC Meetings Inviting BODThe number of BOC Meetings Inviting BOD throughout 2019 was 13 (thirteen) times with details as follows:


Jumlah Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris mengundang DireksiTotal Meetings and Attendance of BOC Members in BOC Meetings Inviting BOD

Nama Name


Jumlah KehadiranNumber of Attendance


Dadang Sukresna 13 13 100%

Sigit Suciptoyono 13 8 62%

Linda Juliana Delhaye 13 13 100%

Christian Wirawan Wanandi 13 13 100%

Josef Gunawan Setyo 13 12 92%

Peningkatan Kapabilitas Dewan KomisarisProgram Peningkatan Kapabilitas Peningkatan kapabilitas dinilai penting agar Dewan Komisaris dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari core business Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun program-program peningkatan kapabilitas yang diikuti Anggota Dewan Komisaris MAIPARK pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Capability Enhancement of the Board of CommissionersCapability enhancement is considered important for the Board of Commissioners to always keep abreast of the latest developments in the Company’s core business and applicable laws and regulations. The capability enhancement programs attended by MAIPARK’s Board of Commissioners in 2019 are as follows:

NamaName

Program Pelatihan dan Pengembangan Dewan KomisarisBOC Training and Development Programs

Tempat dan TanggalPlace and Date

SubyekSubject

PenyelenggaraOrganizer

Dadang Sukresna Jakarta, 23 April 2019 5th AAUI International Insurance Seminar: “Natural Catastrophe on the Move”

AAUI

Sigit Suciptoyono Bali,16-18 Oktober 2019Bali,16-18 October 2019

25th Indonesia Rendezvous-Bali AAUI

Linda Juliana Delhaye Jakarta, 23 April 2019

Jakarta, 15 Mei 2019Jakarta, 15 May 2019

Bali,16-18 Oktober 2019Bali,16-18 October 2019

5th International Insurance Seminar-Jakarta

General Insurance Executive IFRS-Jakarta

25th Indonesia Rendezvous-Bali

AAUI

AAUI

AAUI

Christian Wirawan Wanandi Jakarta, 23 April 2019Jakarta, 23 April 2019

Singapura, 13 Juni 2019Singapore, 13 June 2019

Bali, 16-19 Oktober 2019Bali, 16-19 October 2019

5th AAUI International Insurance Seminar: “Natural Catastrophe On The Move”

5th Munich Re Regional CEO Summit 2019


AAUI

Munich Re

AAUI

Josef Gunawan Setyo Jakarta, 23 April 2019


Bali, 25-27 September 2019

Bali,16-18 Oktober 2019Bali,16-18 October 2019

5th AAUI International Insurance Seminar: “Natural Catastrophe on the Move”

Insurance SeminarGeneral Insurance -Jakarta

Executive IFRS Registration Digital & Risk Management (DRIM)-Bali


AAUI

AAUI

AAUI

AAUI



Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Direksi MAIPARK berkewajiban untuk membuat kebijakan kepengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang sesuai dengan Anggaran Dasar dengan tunduk pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Direksi bertanggung jawab kepada RUPS, yang merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual DireksiDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Direksi dalam menjalankan perannya, Perusahaan telah mempunyai Pedoman Kerja Direksi dalam Board Manual yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama Perusahaan.

Pedoman Kerja Direksi merupakan Pedoman umum bagi Direksi dalam merancang dan melaksanakan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya secara obyektif dan efektif, taat pada nilai-nilai perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip serta aturan tata kelola perusahaan yang baik dan bertindak secara konsisten untuk kemajuan perusahaan dan kepentingan semua pemangku kepentingan.

Pengangkatan, Pemberhentian, dan Masa Jabatan DireksiPengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direksi menjabat dalam masa tiga tahun atau sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan (RUPST) yang ke tiga setelah pengangkatan dan dapat diperpanjang paling lama untuk 1 (satu) periode selama 3 (tiga) tahun berikutnya dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Keanggotaan dan Susunan Direksi Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi MAIPARK terdiri dari seorang Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur dengan susunan sebagai berikut:

The Board of Directors is a company organ that is collectively responsible for managing the Company in order to produce added value and ensure business continuity. MAIPARK’s Board of Directors is obliged to make administration policies in general, both related to the Company or the Company’s business. Each member of the Board of Directors implements their duties and makes decisions in accordance with the segregation of duties and authorities stipulated in the Articles of Association and in compliance with the prevailing laws and legislation.

Board of Directors reports to the GMS, which is the realization of accountability in the supervision of Company management in order to implement GCG principles.

BOD Board ManualTo support the Board of Directors’ tasks and responsibilities, and authorities, the Company has devised Board of Directors’ Working Guidelines in the Board Charter signed by the Company’s President Director and President Commissioners.

The Board of Commissioners’ Working Guidelines function as general guidelines for the Board of Commissioners in designing and executing its supervisory duties, responsibility and authority objectively and effectively, observant of the company’s values in compliance with the principles and rules of good corporate governance and in acting consistently for the advancement of the company and the interest of all stakeholders.

BOD Appointment, Dismissal, and Term of Office

Appointment and dismissal of members of the Board of Directors are conducted in the General Meeting of Shareholders (GMS). Board of Directors serves for a period of three years or until the close of the third Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) as of the appointment.

Membership and Composition of the Board of DirectorsIn accordance with the Company’s Articles of Association, MAIPARK’s Board of Directors is composed of President Director and 2 (two) Directors with composition as follows:


Seluruh anggota Direksi Perusahaan memiliki pengetahuan sesuai dengan bidang usaha Perusahaan yang relevan dengan jabatannya.

Profil masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Anggota DireksiSesuai OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan, semua anggota Direksi MAIPARK sebagai Pihak Utama Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan perincian sebagai berikut:

NamaName

JabatanTitle




Ahmad Fauzie Darwis Direktur Utama President Director

RUPSLB 31 Mei 2018 EGMS dated 31 May 2018

2018-2021 Ke-11st

Heddy Agus Pritasa Direktur Teknik Technical Director


2018-2021 Ke-11st

Imelda Siahaja Direktur Keuangan Finance Director


• 2018-2021• 2016-2018• 2013-2016

Ke-33rd

Tabel Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan DireksiTable of BOD Fit and Proper Test Result

NamaName

JabatanTitle

Tanggal Fit & Proper Test OJK Date of OJK Fit & Proper Test

HasilResult

SK OJKOJK Decree

Ahmad Fauzie Darwis Direktur Utama President Director


NO.S-3864/NB.111/2018

Heddy Agus Pritasa Direktur Teknik Technical Director


NO.S-3864/NB.111/2018

Imelda Siahaja Direktur Keuangan Finance Director


NO.KEP-336/NB.1/2013

The profile of each member of the Board of All members of the Company’s Board of Directors have knowledge and expertise that are in accordance with the Company’s business line and relevant with their respective position.

Director is presented in this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Fit and Proper Test of The Company’s BOD MembersPursuant to POJK No. 27/POJK.03/2016 on Fit and Proper Test of Financial Institution’s Main Entity, all members of MAIPARK’s Board of Directors as the main entity of the Company have received the approval from OJK on their Fit and Proper Test with details as follows:

Tugas dan Wewenang DireksiDireksi memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Menjamin pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat

serta dapat bertindak secara independen, tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri, dan kritis;

b. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan peraturan internal lain dari Perusahaan dalam melaksanakan tugasnya;

c. Mengelola Perusahaan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya;

d. Memastikan pelaksanaan dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik;

Duty and Authority of the Board of DirectorsThe Board of Directors has the following duties and authorities: a. Ensuring effective, precise, and fast decision making and

being able to act independently, having no interests that can interfere with its ability to carry out duties independently, and critically;

b. Complying with laws and regulation, articles of association, and other internal regulations of the Company in carrying out their duties;

c. Managing the Company in accordance with its authorities and responsibilities;

d. Ensuring the implementation of Good Corporate Governance;


e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS;

f. Memastikan agar Perusahaan memperhatikan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat;

g. Memastikan agar informasi mengenai Perusahaan Perasuransian diberikan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu dan lengkap.

e. Accountable for the implementation of duties to the GMS;

f. Ensuring that the Company pays attention to the interests of all parties, in particular the interests of policyholders, insured, participants, and / or parties entitled to benefits;

g. Ensuring that information about the Company is made available to the Board of Commissioners in a timely and complete manner.

Rapat DireksiSesuai POJK No. 73, Direksi Perusahaan Perasuransian wajib menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Hasil Rapat Direksi wajib dituangkan dalam risalah rapat Direksi dan didokumentasikan dengan baik.

Adapun sepanjang tahun 2019 Direksi mengadakan Rapat Direksi sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan tingkat kehadiran sebagaimana tabel berikut:

Rapat Dewan Komisaris Mengundang DireksiRapat Dewan Komisaris mengundang Direksi selama 2019 dilaksanakan sebanyak 13 (tiga belas) kali dengan kehadiran Direksi sebagai berikut:

Nama Name




Ahmad Fauzie Darwis 13 13 100%

Heddy Agus Pritasa 13 13 100%

Imelda Siahaja 13 13 100%

Jumlah Rapat dan Kehadiran dalam Rapat DireksiTotal Meetings and Attendance of BOD Members in BOD Meetings

Board of Directors MeetingPursuant to POJK No. 73, Board of Directors of Insurance Companies are required to hold BOD meeting periodically at least 1 (one) time in 1 (one) month. The results of BOD Meeting must be stated in the minutes of BOD meetings and documented properly.

Throughout 2019, the Board of Directors held BOD Meetings for 13 (thirteen) times with attendance rate as per the following table:

BOC Meetings Inviting BODThe number of BOC Meetings Inviting BOD throughout 2019 was 13 (thirteen) times with BOD attendance as follows:

Jumlah Rapat dan Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris mengundang DireksiTotal Meetings and Attendance of BOD Members in BOC Meetings Inviting BOD

Nama Name




Ahmad Fauzie Darwis 13 13 100%

Heddy Agus Pritasa 13 13 100%

Imelda Siahaja 13 13 100%


Peningkatan Kapabilitas DireksiProgram Peningkatan Kapabilitas Peningkatan kapabilitas dinilai penting agar Direksi dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari core business Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun program-program peningkatan kapabilitas yang diikuti Anggota Direksi MAIPARK pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

BOD Capability EnhancementCapability enhancement is considered important for the Board of Directors in order to always keep abreast of the latest developments in the Company’s core business and applicable laws and regulations. The capability enhancement programs attended by MAIPARK’s Board of Directors in 2019 are as follows:

NamaName

Program Pelatihan dan Pengembangan DireksiBOD Training and Development Programs

TanggalDate

TempatPlace

SubyekSubject


Ahmad Fauzie Darwis 26-28 Maret 201926-28 March 2019

23 April 201923 April 2019

14 Juni 201914 June 2019

20-21 Juli 201920-21 July 2019

19-21 September 201919-21 September 2019


16-18 Oktober 201916-18 October 2019

24-29 November 201924-29 November 2019


Aceh

Jakarta

Singapore

Singapore

Manila

Australia

Bali

Myanmar

Bangkok

Diseminasi Strategi PARB & Implementasi ABMN

5th AAUI International Insurance Seminar

5th Munich Re Regional CEO Summit 2019

AON Corporate Event & Swiss Re Gathering

5th Non Life Annual Technical Forum on Catastrophe and Agriculture Insurance16th Hazards Conference 2019

25th Indonesia Rendezvous

45th AIC Meeting

45th AIC Meeting

Jasindo

AAUI

Munich Re

Aon Benfield

NatRe

Aon Benfield

AAUI

AIC

AIC

Heddy Agus Pritasa 26-28 Maret 201926-28 March 2019

12-14 Juni 201912-14 June 2019



16-18 Oktober 201916-18 October 2019

29 Oktober-1 November 201929 October-1 November 2019



Aceh

Singapore

Singapore

Australia

Bali

Singapore

Myanmar

Bangkok

Diseminasi Strategi PARB & Implementasi ABMN

5th Munich Re CEO Summit 2019

Insurance Leadership Development Programme

16th Hazards Conference 2019


SIRC 2019

45th AIC Meeting

45th AIC Meeting

Jasindo

Munich Re

Swiss Re

Aon Benfield

AAUI

AIR

AIC

AIC

Imelda Siahaja 15-21 Februari 201915-21 February 2019

15 Mei 201915 May 2019


11-12 Desember 201911-12 December 2019

Belanda

Jakarta

Singapore

Jakarta

Market Outlook 2019

Seminar Implementasi IFRS 17

Insurance Leadership Development Programme

14th HR Expo

Manulife

IAI

Swiss Re

Intipesan


Komite-Komite Pendukung Dewan Komisaris Committees Under the Board of Commissioners

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris MAIPARK telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

In order to support implementation of its duties and responsibilities and pursuant to prevailing legislation, MAIPARK Board of Commissioners has established Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Integrated Governance Committee, and Nomination and Remuneration Committee.

Komite Audit adalah komite pendukung Dewan Komisaris yang berperan memastikan penerapan pengendalian internal, termasuk melalui audit internal dan eksternal.

Piagam Komite AuditKomite Audit melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada Piagam Komite Audit yang disusun dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Ketua Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Memastikan pengendalian internal dilaksanakan dengan

baik; 2. Memastikan pelaksanaan audit internal maupun audit

independen sesuai dengan standar auditing yang berlaku;3. Memastikan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil

temuan satuan kerja Unit Audit Internal, auditor independen/eksternal dan hasil pengawasan OJK;

4. Memberikan rekomendasi penunjukan calon auditor independen/eksternal; dan

5. Memastikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.

Komposisi dan Keanggotaan Komite Audit Komite Audit terdiri dari seorang Ketua dan sedikitnya 2 (dua) orang anggota. Ketua Komite Audit adalah Komisaris Independen, sedangkan anggotanya adalah Komisaris dan/atau pihak luar yang independen. Ketua dan Anggota Komite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan persyaratan kompetensi dan ketentuan kebutuhan Perseroan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Komite AuditAudit Committee

Audit Committee is a committee supporting the Board of Commissioners in ensuring internal control implementation, including through internal and external audits.

Audit Committee CharterThe Audit Committee carries out its duties by referring to the Audit Committee Charter devised based on prevailing laws and regulations and signed by the President Commissioner and the Audit Committee Chairman.

Duties and ResponsibilitiesDuties and Responsibilities of the Audit Committee are as follows: 1. To ensure proper implementation of internal control;

2. To ensure that internal audit and independent audit are carried out in compliance with prevailing audit standards;

3. To ensure realization of the Board of Directors’ follow-up on findings from Internal Audit Unit, independent/external auditor, and result of the Financial Services Authority (OJK);

4. To recommend independent/external auditor nominees; and 5. To ensure conformity of financial statements with prevailing

accounting standards.

Composition and Members of Audit Committee The Audit Committee consists of a chairperson, and no less than two (2) members. The chairman is an independent commissioner, and the members are commissioners and/or independent external party. The Audit Committee Chairman and Members shall be appointed by the Board of Commissioners based on the competency requirement and the requirements of the Company with reference to the prevailing laws and regulations and the Company’s Articles of Association.


Anggota Komite Audit MAIPARK pada 31 Desember 2019 diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. RMI/BOC/SK/09.18/01 tanggal 13 September 2018, dengan susunan sebagai berikut:• Ketua : Josef Gunawan Setyo• Anggota : Linda Juliana Delhaye• Anggota : Renie Feriana

Profil Komite Audit

Ketua Komite AuditJosef Gunawan SetyoKomisaris Independen MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Anggota Komite Audit Linda Juliana DelhayeKomisaris MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Anggota Komite Audit Renie FerianaWarga Negara Indonesia, kelahiran 48 tahun yang lalu, berdomisili di Tangerang. Pendidikan:S1 Akuntansi Universitas Tarumanagara, lulus tahun 1996.

Riwayat Pekerjaan:1995-sekarang, Auditor Grant Thornton Indonesia Posisi terakhir: Risk & Regulatory partner (jenis industri klien: Hotel, Restaurant & Pariwisata, Property, Logistik & Transportasi, Perkebunan & Tambak, Tambang, Dagang, Jasa di bidang Kesehatan, Energy, Industri Keuangan (Bank, Asuransi umum, Lembaga Pembiayaan, Reksa Dana, Sekuritas), BUMN, dll.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Selama tahun 2019, Komite Audit telah melakukan kegiatan sebagai berikut: 1. Pengawasan terhadap Pengendalian Internal;2. Pemantauan Tindak Lanjut Temuan Auditor dan Pengawasan

OJK melalui meeting dengan Audit Internal untuk menonitor tindak lanjut temuan auditor eksetrnal dan laporan pengawasan OJK;

3. Memberikan rekomendasi terkait penunjukan Auditor Eksternal sesuai ketentuan OJK;

4. Memastikan kesesuaian Laporan Keuangan dengan Standar Akuntansi yang Berlaku;

5. Melakukan Rapat dengan Auditor Eksternal terkait dengan pelaksanaan Audit Tahun buku 2019.

Members of MAIPARK’s Audit Committee as of 31 December 2019 are appointed based on the Board of Commissioners’ Decision Letter No. RMI/BOC/SK/09.18/01 dated September 13 September 2018 with composition as follows:• Chairman : Josef Gunawan Setyo• Member : Linda Juliana Delhaye• Member : Renie Feriana

Profile of Audit Committee

Audit Committee ChairmanJosef Gunawan SetyoMAIPARK Independent Commissioner, his profile is available in the Board of Commissioners Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Audit Committee MemberLinda Juliana DelhayeMAIPARK Commissioner, her profile is available in the Board of Commissioners Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Audit Committee MemberRenie FerianaIndonesian citizen, 48 years old, domiciled in Tangerang.

Education:Bachelor’s degree in Accounting from Tarumanagara University, graduated in 1996. Work Experience:1995-Present, Auditor of Grant Thornton Indonesia Last position: Risk & Regulatory Partner (Type of client industry: Hotel, Restaurant & Tourism, Property, Logistics & Transportation, Plantation & Farms, mines, trade, Health services, Energy, financial industry (banks, general insurance, financing institutions, mutual funds, securities), SOEs, etc.

Audit Committee Implementation Report During 2019, the Audit Committee carried out the following activities:1. Supervised Internal Control;2. Monitored the Follow-Up of Auditor Findings and OJK

Supervision through meetings with Internal Audit to monitor the follow-up of external auditor findings and OJK supervision reports;

3. Provided recommendations regarding the appointment of External Auditor in accordance with OJK regulations;

4. Ensured the conformity of Financial Statements with Applicable Accounting Standards;

5. Held Meetings with External Auditor related to FY2019 Audit implementation.


Nama Name




Josef Gunawan Setyo 4 4 100

Linda Juliana Delhaye 4 4 100

Renie Feriana 4 3 75

Jumlah Rapat dan Kehadiran Anggota Komite Audit dalam Rapat Komite Audit Number of Meetings and Attendance of Audit Committee Members in Audit Committee Meetings

Rapat Komite Audit Selama tahun 2019, Komite Audit mengadakan 4 (empat) kali rapat termasuk rapat gabungan antara Komite Audit dengan Komite Pemantau Risiko, dan rapat dengan manajemen. Tingkat kehadiran Anggota Komite Audit dalam Rapat di tahun 2019 adalah sebagaimana tabel berikut:

Peningkatan Kapabilitas Komite AuditProgram-program peningkatan kapabilitas yang diikuti Anggota Komite Audit MAIPARK pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Audit Committee Capability Development Capability development programs attended by MAIPARK Audit Committee Members in 2019 are as follows:

NamaName

Program Pelatihan dan Pengembangan Komite AuditAudit Committee Training and Development Programs


SubyekSubject


1. Josef Gunawan Setyo Jakarta, 23 April 2019




5th International Insurance Seminar

General Insurance Executive IFRS

Registration Digital & Risk Management (DRIM)


AAUI

AAUI

AAJI

AAUI

2. Linda Juliana Delhaye Jakarta, 23 April 2019






AAUI

AAUI

AAUI

3. Renie Feriana * - - -

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

MAIPARK telah mempunyai Komite Pemantau Risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan system manajemen risiko yang disusun oleh Direksi. Hasil penilaian atas sistem manajemen risiko yang telah dibuat disampaikan sebagai rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

MAIPARK has in place Risk Monitoring Committee to assist the Board of Commissioners in monitoring the implementation of risk management system prepared by the Board of Directors. The risk management system assessment result is then reported to the Board of Commissioners as a recommendation.

Audit Committee Meeting During 2019, the Audit Committee held 4 (four) meetings including joint meetings between the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee, and meetings with management. The attendance of the Audit Committee members in the 2019 Meeting is as shown in the table below:

Keterangan / Note:* Pada tahun 2019 Ibu Renie Feriana tidak mengikuti program pelatihan dan pengembangan In 2019 Mrs. Renie Feriana did not attend any training and development program


Piagam Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada Piagam Komite Pemantau Risiko yang disusun dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Ketua Komite Pemantau Risiko pada tanggal 22 Oktober 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko1. Melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan

penerapan manajemen risiko;2. Menilai efektivitas manajemen risiko termasuk menilai

toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan; 3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan

oleh Dewan Komisaris dari waktu ke waktu terkait manajemen risiko.

Komposisi dan Keanggotaan Komite Pemantau RisikoSusunan Anggota Komite Pemantau Risiko MAIPARK pada 31 Desember 2019 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. RMI/BOC/SK/10.18/02 tanggal 22 Oktober 2018 adalah sebagai berikut:

Ketua : Dumaria Rulina TampubolonAnggota : Josef Gunawan SetyoAnggota : Sigit Suciptoyono

Profil Komite Pemantau Risiko

Ketua Komite Pemantau RisikoDumaria Rulina TampubolonWarga negara Indonesia, kelahiran Dumai, 11 September 1963. Berdomisili di Bandung, Jawa Barat.

Pendidikan:• Sarjana/S1 dari ITB tahun 1988• Magister/S2 dari Monash University Victoria, Australia tahun

1997• Lulus Doktor/S3 dari Macquarie University Sydney, Australia 2008.

Riwayat Pekerjaan:• Ketua Komite Pemantau Risiko PT Reasuransi MAIPARK

Indonesia (Juni 2019-sekarang);• Anggota Komite Risiko PT Mandiri AXA General Insurance

(Desember 2019-sekarang);• Anggota Komite Audit dan Kepatuhan PT Mandiri AXA

General Insurance (Desember 2019-sekarang);• Anggota Komite Audit dan Kepatuhan PT AXA Financial

Indonesia (Desember 2019-sekarang)• Anggota Komite Pemantau Risiko PT AXA Financial Indonesia

(Januari 2019-sekarang).• Komisaris Independen PT. Asuransi AXA Indonesia (PT AXA

General Insurance) (Agustus 2014-Desember 2019)• Konsultan Aktuaria PT Reasuransi MAIPARK Indonesia

(2011-Mei 2019)

Risk Monitoring Committee CharterThe Risk Monitoring Committee carries out its duties by referring to the Risk Monitoring Committee Charter devised based on prevailing laws and regulations and signed by the President Commissioner and the Risk Monitoring Committee Chairman on 22 October 2018.

Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee 1. To supervise and monitor risk management implementation; 2. To assess risk management effectiveness including the

Company’s risk tolerance;

3. To implement duties and responsibilities given by the Board of Commissioners from time to time related to the risk management.

Risk Monitoring Committee Composition and Membership The composition of MAIPARK Risk Monitoring Committee as of December 31, 2019 established by virtue of the Board of Commissioners’ Decision Letter No. RMI/BOC/SK/10.18/02 dated 22 October 2018 is as follows:

Chairman : Dumaria Rulina TampubolonMember : Josef Gunawan SetyoMember : Sigit Suciptoyono

Profile of Risk Monitoring Committee

Risk Monitoring Committee ChairmanDumaria Rulina TampubolonIndonesian citizen, born in Dumai on 11 September 1963. Domiciled in Bandung, West Java.

Education:• Bachelor’s degree from ITB in 1988• Master’s degree from Monash University Victoria, Australia in

1997• Doctorate from Macquarie University Sydney, Australia 2008.

Work Experience:• Risk Monitoring Committee Chairperson of PT Reasuransi

MAIPARK Indonesia (June 2019-present)• Risk Monitoring Committee Member of PT Mandiri AXA

General Insurance (December 2019-present).• Audit and Compliance Committee Member of PT Mandiri

AXA General Insurance (December 2019-present)• Audit and Compliance Committee Member of PT AXA

Financial Indonesia (December 2019-present)• Risk Monitoring Committee Member of PT AXA Financial

Indonesia (January 2019-present).• Independent Commissioner of PT. Asuransi AXA Indonesia

(PT AXA General Insurance) (August 2014 -December 2019)• Actuarial Consultant of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia

(2011-May 2019)


Anggota Komite Pemantau RisikoJosef Gunawan SetyoKomisaris Independen MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Anggota Komite Pemantau RisikoSigit SuciptoyonoKomisaris MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Rapat Komite Pemantau RisikoSelama tahun 2019, Komite Pemantau Risiko mengadakan 3 (tiga) kali rapat termasuk rapat gabungan dengan Komite Audit dan dengan manajemen. Tingkat kehadiran Anggota Komite Pemantau Risiko dalam Rapat di tahun 2019 adalah sebagaimana tabel berikut:

Risk Monitoring Committee MembersJosef Gunawan SetyoMAIPARK Independent Commissioner, his profile is available in the Board of Commissioners Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Risk Monitoring Committee MemberSigit SuciptoyonoMAIPARK Commissioner, his profile is available in the Board of Commissioners Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Risk Monitoring Committee Meeting During 2019, the Risk Monitoring Committee held 3 (three) meetings including joint meetings with the Audit Committee and management. The attendance of the Risk Monitoring Committee members in the 2019 Meeting is as shown in the table below:

Nama Name




Dumaria Rulina Tampubolon 3 3 100

Josef Gunawan Setyo 3 3 100

Sigit Suciptoyono * - - -

Jumlah Rapat dan Kehadiran Anggota Komite Pemantau Risiko dalam Rapat Komite Pemantau RisikoNumber of Meetings and Attendance of Risk Monitoring Committee Members in Risk Monitoring Committee Meetings

Peningkatan Kapabilitas Komite Pemantau RisikoProgram-program peningkatan kapabilitas yang diikuti Anggota Komite Pemantau Risiko MAIPARK pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Risk Monitoring Committee Capability Development Capability development programs attended by MAIPARK Risk Monitoring Committee Members in 2019 are as follows:

NamaName

Program Pelatihan dan Pengembangan Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Training and Development Programs


SubyekSubject


Dumaria Rulina Tampubolon * - - -

Josef Gunawan Setyo Jakarta, 23 April 2019






Registration Digital & Risk Management (DRIM)


AAUI

AAUI

AAJI

AAUI

Sigit Suciptoyono Bali, 16-18 Oktober 2019Bali, 16-18 October 2019

25th Indonesia Rendezvous AAUI

Keterangan / Note:* Pada tahun 2019 Bapak Sigit Suciptoyono tidak menghadiri Rapat Komite Pemantau Risiko In 2019 Mr. Sigit Suciptoyono did not attend Risk Monitoring Committee Meeting

Keterangan / Note:* Pada tahun 2019 Ibu Dumaria Rulina Tampubolon tidak mengikuti program pelatihan dan pengembangan In 2019 Mrs. Dumaria Rulina Tampubolon did not attend any training and development program


Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi berfungsi untuk memastikan sistem remunerasi yang bersifat tetap dan insentif dan menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Komite Remunerasi dan Nominasi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan

yang berlaku dalam kebijakan remunerasi; 2. Memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki sistem remunerasi

yang transparan berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dan insentif yang bersifat variabel;

3. Merumuskan dan menentukan kebijakan remunerasi berupa gaji atau atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dan insentif yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris dan Direksi;

4. Mengevaluasi sistem imbalan Dewan Komisaris dan Direksi, pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya;

5. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

6. Membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi mengenai kebutuhan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan;

7. Mencari calon anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk diajukan dan memperoleh keputusan RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan;

8. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota komite.

Komposisi dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan NominasiSusunan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi MAIPARK pada 31 Desember 2019 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. RMI/BOC/SK/01.19 tanggal 20 Agustus 2018 adalah sebagai berikut:

• Ketua : Rudy Wanandi

• Anggota: - Frans Y. Sahusilawane- Kornelius Simanjuntak

Remuneration and Nomination Committee functions to ensure fixed remuneration system and incentives as well as set up selection criteria and procedures to nominate members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

Remuneration and Nomination Committee carries out its duties and responsibilities by referring to prevailing legislation and Decision Letter of the Board of the General Insurance Association of Indonesia (AAUI).

Duties and ResponsibilitiesRemuneration and Nomination Committees’ Duties and Responsibilities are as follows: 1. To study prevailing laws and regulations concerning

remuneration policy; 2. To ensure that the Company has a transparent remuneration

system in the form of permanent salary or honorarium, allowance and facilities as well as variable incentive;

3. To formulate and determine remuneration policies in the form of permanent salary or honorarium, allowance and facilities as well as variable incentive for the Board of Commissioners and Directors;

4. To evaluate rewards system for the Board of Commissioners and Directors, provision of benefits and other facilities

5. To set up the selection criteria and procedures to nomination of members of the Board of directors and the Board of Commissioners;

6. To perform the evaluation system and provide recommendations on the needs of the members Board of directors and the Board of commissioners of the company;

7. To search prospective members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to be proposed and approved through General Meeting of Shareholders (GMS) resolution in accordance with the Company’s Articles of Association;

8. To provide recommendations regarding independent parties for the Committee members.

Remuneration and Nomination Committee Composition and Membership The composition of MAIPARK Remuneration and Nomination Committee as of 31 December 2019 established by virtue of the Board of Commissioners’ Decision Letter No. RMI/BOC/SK/01.19 dated 20 August 2018 is as follows:

• Chairman : Rudy Wanandi

• Member: - Frans Y. Sahusilawane- Kornelius Simanjuntak


Profil Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua Komite Remunerasi dan NominasiRudy Wanandi Warga negara Indonesia, kelahiran Padang, Sumatera Barat,19 Oktober 1946.

Riwayat Pekerjaan:Memulai karirnya di industri asuransi pada tahun 1974. Aktif mendukung industri asuransi Indonesia sebagai Anggota Dewan Pengawas Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan sebagai Ketua Dewan Pengawas Dewan Asuransi Indonesia (DAI). Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asuransi MSIG Indonesia, Komisaris Utama di PT Asuransi Wahana Tata, dan Komisaris PT Asuransi Tri Pakarta. Pernah juga menjadi Ketua AAUI dan DAI.

Anggota Komite Remunerasi dan NominasiFrans Y. SahusilawaneWarga negara Indonesia, kelahiran Ambon, Maluku tahun 1953. Wafat 20 Januari 2020.

Pendidikan:• Chartered Insurance Institute dari Glasgow Caledonian

University, Glasgow, Scotland tahun 1987• Master of Business Administration dari De Montfort University,

Leicester, England pada tahun 1999, • Doktor Manajemen Strategik di Universitas Indonesia pada

Tahun 2014.

Riwayat Pekerjaan:• Pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum

Indonesia (AAUI) periode 2002-2008;• Pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Reasuransi Dewan

Asuransi Indonesia (DAI) periode 1995-2002;• Pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Kode

Etik Asosiasi Ahli Asuransi Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) (2003-2020);

• Anggota Dewan Pengawas AAUI (2008-20 Januari 2020);

• Ambassador of Indonesia International Insurance Society (IIS) (2006-20 Januari 2020);

• Koordinator Examination Centre Indonesia (Jakarta) The Chartered Insurance Institute, UK (1996-20 Januari 2020);

• Koordinator, Continuing Professional Development for Indonesia The Chartered Insurance Institute, UK (1997-20 Januari 2020)

• Pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) (1998-20 Januari 2020)

• Karir professional beliau selama 18 tahun sejak 1975-1993 berkarir di PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero) (RUI) sebelum pindah ke Tugu Pratama pada awal 1994 Dan kembali lagi ke RUI sebagai Direktur pada November 1994. Setahun kemudian, mendirikan PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) sebagai anak perusahaan RUI yang mengambil alih seluruh portofolio bisnis RUI. Kemudian

Profile of Remuneration and Nomination Committee

Remuneration and Nomination Committee ChairmanRudy Wanandi Indonesian citizen, born in Padang, West Sumatera, 19 October 1946.

Work Experience:Began his career in the insurance industry in 1974. Actively supporting the Indonesian insurance industry as Member of the Supervisory Board of the Indonesian General Insurance Association (AAUI) and as Chair of the Supervisory Board of the Indonesian Insurance Council (DAI). He currently serves as President Commissioner of PT Asuransi MSIG Indonesia, President Commissioner of PT Asuransi Wahana Tata, and Commissioner of PT Asuransi Tri Pakarta. He once served as Chair of AAUI and DAI.

Remuneration and Nomination Committee MemberFrans Y. SahusilawaneIndonesian citizen, born in Ambon, Maluku in 1953. Passed away on 20 January 2020.

Education:• Chartered Insurance Institute from Glasgow Caledonian

University, Glasgow, Scotland in 1987• Master of Business Administration from De Montfort

University, Leicester, England in 1999,• Doctor of Strategic Management at the University of

Indonesia in 2014.

Work Experience:• Once served as Chair of the Indonesian General Insurance

Association (AAUI) for the period of 2002-2008;• Served as Chair of the Reinsurance Division of the Indonesian

Insurance Board (DAI) for the period 1995-2002;• Served as Chair of the Ethics Code of Association of the

Indonesian Insurance Management Insurance Experts Association (AAMAI) from (2003-2020),

• Member of the AAUI Supervisory Board (2008-20 January 2020)

• Ambassador of Indonesia International Insurance Society (IIS) (2006-20 January 2020)

• Coordinator of the Examination Center Indonesia (Jakarta) of the Chartered Insurance Institute, UK (1996-20 January 2020)

• Coordinator, Continuing Professional Development for Indonesia The Chartered Insurance Institute, UK (1997-20 January 2020)

• Chair of the Special Risk Insurance Consortium (KARK) Board of Directors (1998-20 January 2020)

• He has 18 years of professional career from 1975-1993 in PT Reasurance General Indonesia (Persero) (RUI) prior to joining Tugu Pratama in early 1994 and returned to RUI as Director in November 1994. A year later, he founded PT Reasurance Internasional Indonesia (ReINDO) as a RUI subsidiary that took over the entire RUI business portfolio. Then played a role in the establishment of an earthquake insurance pool in


berperan dalam pendirian pool asuransi gempa bumi di Indonesia yaitu PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, menjabat sebagai Direktur Utama pada periode 2008-2014. Sampai hayatnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama di Indonesia Re sejak tanggal 22 Oktober 2014 berdasarkan SK-223/MBU/10/2014 Jo. Surat Keputusan Kemampuan dan Kepatutan OJK Nomor SK-2803/NB.1/2014.

Kornelius Simajuntak Warga negara Indonesia, kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara pada tanggal 17 September 1958. Berdomisili di DKI Jakarta.

Pendidikan: • Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia • Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia • S3 Bidang Hukum dari Universitas Indonesia.

Riwayat Pekerjaan:Memulai karier di PT Langeveld Indonesia Insurance Broker & Consultant (1977), dan pernah bergabung di PT Asuransi Raksa Pratikara (1982), PT Asuransi Central Asia (1988), PT Asuransi Sinar Mas (1994) dengan jabatan terakhir Presiden Direktur. Pada tahun 2003, beliau mendirikan PT Asuransi Himalaya Pelindung. Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur/CEO di PT Asuransi Himalaya Pelindung. Pernah menjabat sebagai Komisaris di MAIPARK berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam & LK No.: KEP-513/LK/2006. Saat ini, beliau juga merupakan Dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) periode 2008-2011 and periode 2011-2014. Pernah juga menjabat sebagai Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan Ketua ASEAN Insurance Council (AIC).

Indonesia, namely PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, served as President Director in the period of 2008-2014. Prior to his demise, he served as President Director of Indonesia Re since 22 October 2014 based on SK-223/MBU/10/2014 Jo. the FSA Fit and Proper Test No. SK-2803/NB.1/2014.

Kornelius SimajuntakIndonesian citizen, born in Tapanuli, North Sumatera on 17 September 1958. Domiciled in DKI Jakarta.

Education:• Bachelor of Law from the University of Indonesia• Master of Law from the Faculty of Law, University of Indonesia• Doctor of Law from the University of Indonesia.

Work Experience:He began his career at PT Langeveld Indonesia Insurance Brokers & Consultant (1977), and joined PT Asuransi Raksa Pratikara (1982), PT Asuransi Central Asia (1988), PT Asuransi Sinar Mas (1994) with his last position as President Director. In 2003, he founded PT Asuransi Himalaya Pelindung. Currently, serving as President Director / CEO of PT Asuransi Himalaya Pelindung. Previously, he served as Commissioner of MAIPARK based on Decree of the Chairman of Bapepam & LK No.: KEP-513 / LK / 2006. Currently, he is also Lecturer at the Faculty of Law of University of Indonesia. He once served as Chairperson of the Indonesian General Insurance Association (AAUI) for the period of 2008-2011 and 2011-2014. He was also Chair of the Indonesian Insurance Council (DAI) and Chair of the ASEAN Insurance Council (AIC).


Komite-Komite Pendukung Direksi Committees Under the Board of Directors

Komite Investasi diangkat dan bertanggung jawab langsung pada Direksi. Komite Investasi bertugas membantu Direksi dalam mengelola dan mengembangkan investasi Perusahaan. Komite Investasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengacu pada Surat Keputusan Direksi yang ditandatangani oleh Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Investasi bertugas membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan investasi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil investasi yang optimal dengan pengelolaan yang prudent.

Komposisi dan Keanggotaan Komite InvestasiSusunan Anggota Komite Investasi MAIPARK pada 31 Desember 2019 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. RMI/BOD/SK/08.19/06 tanggal 27 Agustus 2019 adalah sebagai berikut:Ketua : Ahmad Fauzie DarwisAnggota : Imelda Siahaja : Heddy Agus Pritasa : Andriansyah : Cucu Ferawati : Nourmalita Arifianti

Profil Anggota Komite Investasi

Imelda SiahajaDirektur MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Direksi dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Heddy Agus PritasaDirektur MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Direksi dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

AndriansyahKepala Grup Manajemen Risiko dan Analytics (RMA), profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Komite InvestasiInvestment Committee

Investment Committee is appointed and directly answers to the Board of Directors. Investment Committee is tasked to assist the Board of Directors in managing and developing the Company’s investment. The Investment Committee carries out its duties and responsibilities by complying with prevailing legislation and the Board of Directors Decision Letter signed by the President Director.

Duties and ResponsibilitiesInvestment Committee is tasked to assist the Board of Directors in formulating investment policies and monitoring of the implementation of the investment policies with due observance of prudent management.

Investment Committee Composition and Membership The composition of MAIPARK Investment Committee as of December 31, 2019 established by virtue of the Board of Directors’ Decision Letter No. RMI/BOD/SK/08.19/06 dated 27 August 2019 is as follows:Chairman : Ahmad Fauzie DarwisMember : Imelda Siahaja : Heddy Agus Pritasa : Andriansyah : Cucu Ferawati : Nourmalita Arifianti

Profile of Investment Committee Members

Imelda SiahajaDirector of MAIPARK, her profile is already presented in the Board of Directors Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Heddy Agus PritasaDirector of MAIPARK, his profile is already presented in the Board of Directors Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

AndriansyahGroup Head Risk Management and Analytics (RMA), his profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.


Komite Pengembangan Produk AsuransiInsurance Product Development Committee

Cucu Ferawati Kepala Grup Keuangan dan Akuntansi, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Nourmalita ArifiantiWarga negara Indonesia kelahiran Situbondo 1 September 1993.

Pendidikan:Sarjana dari Institut Teknologi Bandung, lulus tahun 2015.

Pelatihan dan Seminar:• Sosialisasi IFRS 17 - PWC Aktuaria, OJK (17 Oktober 2019)• On the Job Training, Munich Re (12-17 Agustus 2019)• IFRS 17 Overview - Padma Radya Aktuaria, AAUI (19 Maret 2018)• Asia-Pacific Training Programme: Reinsurance Business, Willis

Re (24-28 Juli 2017)• Introduction to Reinsurance Analytics and ERM, JLT Re (2

Agustus 2017)• Introduction to Catastrophe Modelling and its Application, JLT

Re (1 Agustus 2017)• Role of Actuaries in Accessing Risks Associated with Climate

Change, READI (9 Mei 2017)• Valuation of Technical Liabilities for General Insurance

Contracts, AAUI (20 Oktober 2016)• Reinsurance and Cat - Modelling, PT Inteligensi Risiko (29

September 2016)• Insurance Basic Course, STIMRA (30 Agustus-3 September 2016)• Enterprise Risk Management, JLT Re (4 Agustus 2016)• Introduction and Application of Catastrophe Modelling in (Re)

Insurance Industry, JLT Re (2 Agustus 2016)• Pelatihan Analis Aktuaria Asuransi Umum, OJK dan PAI (2

Maret-27 April 2016)

Komite Pengembangan Produk Asuransi diangkat dan bertanggung jawab langsung pada Direksi. Komite Pengembangan Produk Asuransi bertugas membantu Direksi dalam mengelola dan mengembangkan produk asuransi Perusahaan. Komite Pengembangan Produk Asuransi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengacu pada Surat Keputusan Direksi yang ditandatangani oleh Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Komite Pengembangan Produk Asuransi adalah sebagai berikut: • Menyusun rencana strategis pengembangan dan pemasaran

produk asuransi sebagai bagian dari rencana strategis kegiatan perusahaan asuransi;

• Mengevaluasi kesesuaian produk asuransi baru yang akan dipasarkan dengan rencana strategis pengembangan dan

Cucu Ferawati Group Head Finance and Accounting, her profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Nourmalita ArifiantiIndonesian citizen, born in Situbondo 1 September 1993.

Education:Bachelor’s degree from Institut Teknologi Bandung, graduated in 2015

Training and Seminar:• IFRS 17 Socialization - PWC Aktuaria, OJK (October 17, 2019)• On the Job Training, Munich Re (Augustu 12-17, 2019)• IFRS 17 Overview - Padma Radya Aktuaria, AAUI (March 19, 2018)• Asia-Pacific Training Programme: Reinsurance Business,

Willis Re (July 24-28, 2017)• Introduction to Reinsurance Analytics and ERM, JLT Re

(August 2, 2017)• Introduction to Catastrophe Modelling and its Application, JLT

Re (August 1, 2017)• Role of Actuaries in Accessing Risks Associated with Climate

Change, READI (May 9, 2017)• Valuation of Technical Liabilities for General Insurance

Contracts, AAUI (October 20, 2016)• Reinsurance and Cat - Modelling, PT Inteligensi Risiko

(September 29, 2016)• Insurance Basic Course, STIMRA (August 30-September 3, 2016)• Enterprise Risk Management, JLT Re (August 4, 2016)• Introduction and Application of Catastrophe Modelling in (Re)

Insurance Industry, JLT Re (August 2, 2016)• Pelatihan Analis Aktuaria Asuransi Umum, OJK and PAI (March

2-April 27, 2016)

Insurance Product Development Committee is appointed and directly responsible to the Board of Directors. Insurance Product Development Committee having tasks to assist the Board of Directors in managing and developing the Company’s insurance products. The Insurance Product Development Committee carries out its duties and responsibilities by complying with prevailing legislation and the Board of Directors Decision Letter signed by the President Director.

Duties and ResponsibilitiesDuties and responsibilities of the Insurance Product Development Committee are as follows: • To formulate insurance products development and marketing

strategic planning as a part of the insurance Company’s strategic planning;

• To evaluate new insurance products conformity with the insurance products development and marketing strategic


pemasaran produk asuransi;• Mengevaluasi kinerja produk asuransi dan mengusulkan

perubahan atau penghentian pemasarannya;• Melakukan koordinasi internal yang melibatkan divisi

terkait dalam menyusun rencana strategis, pembuatan, pengembangan, pemasaran dan evaluasi produk asuransi;

• Bekerja sama dengan AAUI terkait pendaftaran produk asuransi serta sosialisasi kepada perusahaan asuransi anggota AAUI.

Komposisi dan Keanggotaan Komite Pengembangan Produk AsuransiSusunan Anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi MAIPARK pada 31 Desember 2019 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. RMI/BOD/SK/08.18/07 tanggal 31 Agustus 2018 adalah sebagai berikut:

Ketua : Heddy Agus PritasaAnggota : Akbar Kusumanto : Andriansyah : Danny Ilham : M. Riski Nasrullah

Profil Anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi

Heddy Agus PritasaDirektur MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Direksi dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Akbar KusumantoKepala Grup Pelayanan dan Pengembangan Bisnis (SBD) profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

AndriansyahKepala Grup Manajemen Risiko dan Analytics (RMA), profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Mohamad Riski NasrullahKepala Grup Teknologi dan Informasi (IT) profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Danny IlhamWarga negara Indonesia, kelahiran Kudus, 11 Desember 1984.

Pendidikan:• Magister Manajemen, bidang studi dari Manajemen Stratejik

dari ABFI Institute Perbanas, 2010• Sarjana Komputer Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara,

2006

Pelatihan dan Seminar:Asuransi Tingkat Dasar dari LPAI

planning;• To evaluate insurance products performance and propose a

change or stop the marketing;• To establish internal coordination that involves the divisions

related with preparation of the strategic planning, production, development, marketing and evaluation of insurance products;

• To work with AAUI with regard to insurance product registration and socialization to member insurance companies of AAUI.

Insurance Product Development Committee Composition and Membership The composition of MAIPARK Insurance Product Development Committee as of December 31, 2019 established by virtue of the Board of Directors’ Decision Letter No. RMI/BOD/SK/08.18/07 dated 31 August 2018 is as follows:

Chairman : Heddy Agus PritasaMember : Akbar Kusumanto : Andriansyah : Danny Ilham : M. Riski Nasrullah

Profile of Insurance Product Development Committee Members

Heddy Agus PritasaDirector of MAIPARK, his profile is already presented in the Board of Directors Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Akbar KusumantoGroup Head Service and Business Development, his profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

AndriansyahGroup Head Risk Management and Analytics (RMA), his profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Mohamad Riski NasrullahGroup Head Information Technology, his profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Danny IlhamIndonesian citizen, born in Kudus, 11 December 1984.

Education:• Magister of Management, majoring in Strategic Management

from ABFI Institute Perbanas, 2010• Bachelor’s Degree in Computerized Accounting from Bina

Nusantara University, 2006

Training and Seminar:Basic Insurance by LPAI


Komite Teknologi Informasi diangkat dan bertanggung jawab langsung pada Direksi. Komite Teknologi Informasi bertugas membantu Direksi dalam mengelola dan mengembangkan sistem teknologi informasi di Perusahaan. Komite Teknologi Informasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengacu pada Surat Keputusan Direksi yang ditandatangani oleh Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Komite Teknologi Informasi adalah sebagai berikut: • Menetapkan IT Plan jangka panjang, menengah dan tahunan;• Menetapkan prioritas pengembangan aplikasi;• Memastikan keamanan sistem IT;• Menetapkan standard hardware;• Mengalokasikan sumber daya (resource) untuk IT Perusahaan.

Komposisi dan Keanggotaan Komite Teknologi Informasi

Susunan Anggota Komite Teknologi Informasi MAIPARK pada 31 Desember 2019 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. RMI/BOD/SK/622/81 tanggal 4 September 2017 adalah sebagai berikut:

Ketua : Direktur UtamaAnggota• Direktur Keuangan• Kepala Grup Head Keuangan dan Akunting• Kepala Grup Teknologi Informasi• Kepala Grup Pelayanan dan Pengembangan Bisnis• Kepala Grup Manajemen Risiko dan Analytics (RMA)

Profil Anggota Komite Teknologi Informasi

Direktur KeuanganImelda SiahajaDirektur MAIPARK, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Direksi dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Kepala Grup Keuangan dan Akuntansi Cucu FerawatiKepala Grup Keuangan dan Akuntansi, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Kepala Grup Teknologi dan Informasi Mohamad Riski NasrullahKepala Grup Teknologi dan Informasi, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Information Technology Committee is appointed and directly answers to the Board of Directors. Information Technology Committee is tasked to assist the Board of Directors in managing and developing information technology system in the Company. The Information Technology Committee carries out its duties and responsibilities by complying with prevailing legislation and the Board of Directors Decision Letter signed by the President Director.

Duties and ResponsibilitiesDuties and responsibilities of the Information Technology Committee are as follows: • To determine long-term, middle-term and annual IT Plan;• To determine application development priority;• To ensure the security of IT system;• To determine hardware standard.• To allocate resource for the Company’s IT.

Information Technology Committee Composition and Membership The composition of MAIPARK Information Technology Committee as of December 31, 2019 established by virtue of the Board of Directors’ Decision Letter No. RMI/BOD/SK/622/81 dated 4 September 2017 is as follows:

Chairman: President DirectorMember • Finance Director• Group Head of Finance and Accounting• Group Head of Information Technology• Group Head of Service and Business Development• Group Head of Risk Management and Analytics (RMA)

Profile of Information Technology Committee Members

Finance DirectorImelda SiahajaDirector of MAIPARK, her profile is already presented in the Board of Directors Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Group Head Finance and Accounting Cucu Ferawati Group Head Finance and Accounting, her profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Group Head Information TechnologyMohamad Riski NasrullahGroup Head Information Technology, his profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Komite Teknologi InformasiInformation Technology Committee


Kepala Grup Head Technical/SBDAkbar KusumantoKepala Grup Pelayanan dan Pengembangan Bisnis (SBD) profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Kepala Grup Manajemen Risiko dan Analytics AndriansyahKepala Grup Manajemen Risiko dan Analytics, profil beliau telah disajikan pada bagian Profil Pejabat Eksekutif dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Group Head Service and Business DevelopmentAkbar KusumantoGroup Head Service and Business Development, his profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.

Group Head Risk Management and AnalyticsAndriansyahGroup Head Risk Management and Analytics, his profile is already presented in the Executive Officers Profile section of this Annual Report’s Company Profile Chapter.


Perusahaan telah membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan, yang memiliki peranan penting dalam memfasilitasi komunikasi antara organ perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan (stakeholders), serta memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan diangkat, diberhentikan dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan MAIPARK memiliki pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan dengan perusahaan, hubungan masyarakat, keterampilan administratif dan pengalaman yang mendukung pelaksanaan tugasnya.

Profil Sekretaris Perusahaan dan KepatuhanSaat ini Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan MAIPARK dijabat oleh Jefry Rasyid yang merupakan Kepala Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan MAIPARK.

Sekretaris Perusahaan dan KepatuhanJefry RasyidWarga Negara Indonesia. Lahir Banda Aceh, 27 Januari 1969. Berdomisili di Jakarta.

Pendidikan:• Sarjana Hukum dari Universitas Syiah Kuala, 1995. • Magister Managemen, Program Pasca Sarjana (Konsentrasi

Sumber Daya Manusia) di STIE Dharma Bumiputera Jakarta, 2019.• CLA (Certified Legal Auditor) dari ASAHI (Asosiasi Auditor

Hukum Indonesia) bekerja sama dengan Jimly School of Law

The Company has established the function of Corporate Secretary and Compliancce, who plays an important role in facilitating the communication amongst the Company’s organs, the relationship between the Company and stakeholders, and ensuring the Company’s compliance with the prevailing regulations.

Corporate Secretary and Compliance is appointed, dismissed, and accountable to President Director. Corporate Secretary and Compliance possess knowledge of the regulations related to the Company, public relations, administrative skills, and experience which supports the execution of his duties.

Corporate Secretary and Compliance’s ProfileCurrently the Corporate Secretary and Compliance’s position at MAIPARK is held by Jefry Rasyid who serves as MAIPARK Group Head Corporate Secretary & Compliance.

Corporate Secretary and ComplianceJefry RasyidIndonesian citizen. Born in Banda Aceh, 27 January 1969. Domiciled in Jakarta.

Education:• Bachelor of Laws from Syiah Kuala University, 1995.• Master’s degree in Management, Postgraduate Program (Human

Resource Concentration) of STIE Dharma Bumiputera Jakarta, 2019.• CLA (Certified Legal Auditor) from ASAHI (Asosiasi Auditor

Hukum Indonesia or Association of Indonesian Certified


and Government Jakarta dan BNSP, Med (Mediator) dari IICT (Indonesian Institute for Conflict Transformation) bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, CLI (Certified Liquidator Indonesia) dari PPLI (Perkumpulan Profesi Likuidator Indonesia) bekerjasama dengan Jimly School of Law and Government - Jakarta, dan CRGP (Certified Risk Governance Professional) dari LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko) Jakarta.

Riwayat Pekerjaan:• Bergabung di MAIPARK pada Desember 2018 sebagai

Kepala Grup Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan.

Peningkatan Kapabilitas Sekretaris Perusahaan dan KepatuhanProgram-program peningkatan kapabilitas yang diikuti Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan MAIPARK pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

NamaName

Program Pelatihan dan Pengembangan Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary’s Training and Development Programs


SubyekSubject


1. Jefry Rasyid Jakarta, 19-21 Februari 2019Jakarta, 19-21 February 2019


Jakarta, 26-27 Juni 2019Jakarta, 26-27 June 2019

Jakarta, 16-19 Juli 201916-19 July 2019

Semarang, 28 November 2019

CRGP

Menerapkan dan Mengembangkan Budaya Risiko pada OrganisasiImplement and Develop Risk Culture in Organization

Training KepemimpinanLeadership Training

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Konferensi Nasional Profesional Managemen Risiko VII - 2019 National Risk Management Professional Conference VII - 2019

RAP/LSPMR

LSPMR

Dale Carnegie

CV. Berdiklat

LSPMR

2. Chelma Destria

Jakarta, 30-31 Juli 2019Jakarta, 30-31 July 2019

Jakarta, 17-18 September 2019

Jakarta, 12-15 November 2019

Public Relations

Program Sertifikasi Kompetensi PR-HumasPublic Relations Competency Certification Program

Pelatihan Kepemimpinan untuk ManajerLeadership Training for Managers

CV Berdiklat

LSPPRI

Dale Carnegie

3. Nahyan Sutisna

Jakarta, 18-19 Maret 2019Jakarta, 18-19 March 2019

Jakarta, 30-31 Juli 2019Jakarta, 30-31 July 2019

Jakarta, 17-18 September 2019Jakarta, 17-18 September 2019

Sertifikasi Kompetensi Competency Certification

HumasPublic Relations

Program Sertifikasi Kompetensi PR-HumasPublic Relations Competency Certification Program

LSPPRI

CV Berdiklat

LSPPRI

4. Ahmad Haikal Hasibuan

Jakarta, 19-21 Juni 2019Jakarta, 19-21 June 2019

Jakarta 21-22 Oktober 2019 Jakarta, 21-22 October 2019

Legal Drafting Training

Fire Warden

Jimly School of Law & Gov

Synergi Solusi

Legal Auditors) in collaboration with Jimly School of Law and Government Jakarta and BNSP, Med (Mediator) from IICT (Indonesian Institute for Conflict Transformation) in collaboration with the University of Indonesia’s Faculty of Law, CLI (Certified Liquidator Indonesia) from PPLI (Perkumpulan Profesi Likuidator Indonesia or Indonesian Liquidator Professionals Association) in collaboration with Jimly School of Law and Government - Jakarta, CRGP (Certified Risk Governance Professional) from LSPMR (Risk Management Professional Certification Agency) Jakarta.

Work Experience:• Joined MAIPARK in December 2018 as Group Head

Corporate Secretary & Compliance.

Corporate Secretary and Compliance’s Capability Development Capability development programs attended by MAIPARK Corporate Secretary and Compliance in 2019 are as follows:



Perusahaan telah membentuk fungsi Audit Internal yang bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian internal serta meninjau efektivitas manajemen risiko dan proses tata kelola pada umumnya. Audit Internal bertujuan untuk memberi keyakinan bahwa seluruh operasi dilakukan dengan standar terbaik melalui pelaksanaan fungsi assurance secara objektif dan independen serta pemberian saran berdasarkan best practice. Audit Internal menggunakaan pendekatan sistematis dan berbagai disiplin ilmu dalam setiap tindakannya. Dalam rangka mencapai pelayanan yang berkualitas, Audit Internal memastikan pelaksanaan tugasnya selalu patuh pada standar dan praktik profesional yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors.

Profil Audit InternalSaat ini Audit Internal MAIPARK dijabat oleh Satwika Arief Riadi, yang merupakan Kepala Grup Audit Internal MAIPARK dan menjabat sejak 15 Februari 2016.

Kepala Grup Audit InternalSatwika Arief RiadiWarga Negara Indonesia. Lahir Jakarta, 25 Agustus 1979. Berdomisili di Jakarta.

Pendidikan:• S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia, 2001

• Magister Akuntansi Universitas Indonesia, 2014.

• Memiliki berbagai sertifikasi profesi seperti Profesi Akuntan (Ak.), Certified Accountant (CA.), Certified Public Accountant (CPA.), Register Negara Akuntan (RNA.), Certified General Insurance (CGI), Certified Risk Management Professional (CRMP), dan Qualified Internal Auditor (QIA).

Riwayat Pekerjaan:• Bergabung di MAIPARK pada 15 Februari 2016 sebagai

Kepala Grup Audit Internal.• Saat ini beliau juga aktif sebagai dosen di bidang audit dan

akuntansi di beberapa Perguruan Tinggi. • Partner Audit di Kantor Akuntan Publik (KAP) Mulyamin Sensi

Suryanto & Lianny, anggota dari Moore Stephens International (2008-2016)

• Manager Audit di KAP Osman Bing Satrio & Rekan (eks. Hans Tuanakotta Mustofa), anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu (2002-2008).

The Company has formed Internal Audit function who is responsible for supervising and assessing internal control system as well as reviewing the effectiveness of risk management and governance process in general. Internal Audit aims to give assurance that all operations are carried out under the best standards through the implementation of assurance function in an objective and independent manner, as well as recommendation based on best practices. The Internal Audit uses a systematic approach and various sciences in each of its action. In order to achieve a quality service, the Internal Audit ensures that the implementation of its work always complies with professional standards and practices published by the Institute of Internal Auditors.

Internal Audit ProfileCurrently MAIPARK Internal Audit position is held by Satwika Arief Riadiwho has been serving as Group Head Internal Audit since 15 February 2016.

Group Head Internal AuditSatwika Arief RiadiIndonesian citizen. Born in Jakarta, 25 August 1979. Domiciled in Jakarta.

Education:• Bachelor’s degree in Accounting from the University of

Indonesia, 2001• Master Degree in Accounting from the University of Indonesia,

2014.• Holding professional certifications such as Professional

Accountants (Ak.), Certified Accountants (CA.), Certified Public Accountants (CPAs.), State Register of Accountants (RNA.), Certified General Insurance (CGI), Certified Risk Management Professional (CRMP), and Qualified Internal Auditor (QIA).

Work Experience:• Joined MAIPARK on 15 February 2016 as Group Head

Internal Audit.• Currently he is also active as a lecturer majoring in audit and

accounting in several universities.• Partner Audit at KAP Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny,

member of Moore Stephens International (2008-2016)

• Audit Manager at KAP Osman Bing Satrio & Partners (Ex. Hans Tuanakotta Mustofa), member of Deloitte Touché Tohmatsu (2002-2008).


Struktur dan Kedudukan Audit InternalUntuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Audit Internal tidak terlibat dalam kegiatan operasional sehari-hari maupun prosedur pengendalian internal. Kepala Grup Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan kerja langsung dengan Komite Audit.

Piagam Unit Audit InternalPerusahaan telah menetapkan Piagam Unit Audit Internal (Internal Audit Charter) yang disahkan oleh Direktur Utama diketahui oleh Komisaris Independen sebagai Pedoman Pelaksanaan Kerja Audit Internal. Internal Audit Charter ini mencakup antara lain fungsi, struktur organisasi Unit Audit Internal, wewenang, tugas, dan tanggung jawab Unit Audit Internal, pelaksanaan dan pelaporan Audit dan etika Unit Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit InternalSesuai Pedoman Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut: • Melakukan identifikasi dan assessment atas potential risk

dalam operasional; • Melakukan review atas kecukupan dari pengendalian internal

yang ada, untuk meyakinkan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan tujuan bisnis;

• Melakukan assessment atas keandalan dan keamanan dari informasi manajemen dan keuangan, serta sistem dan operasi pendukung yang menghasilkan informasi ini;

• Melakukan assessment atas safeguarding pada aset;• Melakukan review atas proses yang telah berjalan dan

mengusulkan perbaikan; • Melakukan appraisal atas penggunaan sumber daya terkait

isu ekonomi, efisiensi dan efektifitas; • Menindaklanjuti rekomendasi audit internal untuk meyakinkan

bahwa tindakan perbaikan yang efektif telah dilakukan; • Melakukan appraisal, penyelidikan dan review secara Ad Hoc

atas permintaan dari Komite Audit dan Direktur Utama.

AkuntabilitasSetiap tahunnya Audit Internal bertanggung jawab menangani dua laporan yang terdiri dari Audit Plan dan Laporan Audit. Audit Plan merangkum laporan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut proyek audit. Penyusunannya dilakukan berdasarkan risiko bisnis, hasil audit lain dan masukan dari manajemen. Pihak yang terlibat dalam pembuatan Audit Plan adalah Audit Internal selaku penyusun, dibantu dengan Direktur Utama dan Komite Audit. Audit Internal menyampaikan Audit Plan yang telah disusun tersebut kepada Direktur Utama untuk dimintakan persetujuan. Komite Audit perlu mengetahui seluruh proses tersebut. Segala bentuk penyesuaian harus didiskusikan terlebih dahulu dengan Komite Audit.

Laporan Audit adalah laporan yang memuat rincian audit, lengkap dengan tujuan, ruang lingkup audit, hasil pengamatan dan rekomendasi Audit Internal. Laporan ini dibuat selesai

Structure and Position of Internal AuditWith a view to ensure independency in its duty implementation, the Internal Audit is not involved in the operational activities and internal control procedures on a daily basis. The Group Head Internal Audit is directly responsible to the President Director and has direct working relationship with the Audit Committee.

Internal Audit Charter The Company has established its Internal Audit Charter signed by the President Director and acknowledge by Independent Commissioner as the Guidelines for Internal Audit. The Internal Audit Charter provides, among others, the Internal Audit Unit functions, organizational structure, requirement, and the Internal Audit’s authorities, duties, and responsibilities, audit execution and reporting, and code of conduct.

Internal Audit Duties and ResponsibilitiesPursuant to Internal Audit Charter, duties and responsibilities of the Internal Audit are as follows:• To identify and assess potential risks in operations;

• To conduct review on the adequacy of the existing internal control, to ensure compliance with the business policies, plans, procedures and objectives;

• To conduct assessment of the reliability and security of the management and financial information, as well as the supporting system and operations that generate such information;

• To conduct assessment on the safeguarding of assets;• To conduct review on the ongoing process and suggest

improvement thereto; • To conduct appraisal on the utilization of resources pertaining

to economic, efficiency and effectiveness issues; • To follow up on the internal audit’ recommendations to assure

effective improvement;• To conduct Ad Hoc appraisal, investigation, and review upon

the request of the Audit Committee and the President Director.

AccountabilityEvery year the Internal Audit is responsible to handle two reports, namely the Audit Plan and the Audit Report. The Audit Plan summarizes the planning, implementation, report and audit follow up of audit projects. It is formulated based on business risk, other audit results, and the management’s input. The parties involved in the Audit Plan formulation include the Internal Audit as the organizer with the support of the President Director and the Audit Committee. The Internal Audit is delivering Audit Plan that has been requested to the Director for approval. The Audit Committee must know the entire process. Any form of adjustment must be discussed beforehand with the Audit committee.

The Audit Report is a statement concerning the details of audit along with the objectives, scope of audit, observation result, and recommendation of the Internal Audit. This report is formulated


proyek audit dilaksanakan dan akan ditanggapi serta ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi. Laporan Tahunan memuat significant risk exposures dan isu-isu pengendalian internal. Audit Internal mempertanggungjawabkan Laporan Tahunan kepada manajemen senior dan Komite Audit.

Wewenang Audit InternalUntuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal, maka Piagam Audit Internal mengatur wewenang Audit Internal sebagai berikut: • Memasuki seluruh kegiatan operasional dan memiliki akses

ke semua dokumen dan catatan yang dianggap perlu untuk melakukan fungsinya;

• Meminta semua staff dan manajemen untuk memberikan informasi dan penjelasan dalam kurun waktu yang wajar;

• Melaksanakan Independensi dan Objektivitas Audit Internal

Independensi dan Objektivitas Audit InternalPelaksanaan fungsi Audit Internal bersifat independen dan objektif. Untuk memastikan independensinya, Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama dan Komite Audit. Sedangkan, agar Audit Internal dapat menjaga objektivitasnya, Audit Internal dilarang terlibat dalam keseharian kegiatan operasional maupun sistem pengendalian internal.

Peningkatan Kapabilitas Grup Audit InternalProgram-program peningkatan kapabilitas yang diikuti Grup Audit Internal MAIPARK pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

upon the completion of the audit project and is responded and followed up in accordance with the recommendation. The Annual Report includes significant risk exposures and internal control issues. The Internal Audit is accountable for the Annual Report to the senior management and the Audit Committee.

Internal Audit’s AuthoritiesTo support the duties and responsibilities of the Internal Audit, the Internal Audit Charter stipulates Internal Audit’s authorities as follows: • To penetrate all operational activities and gain access to all

documents and records deemed necessary to perform its duties;

• To ask all staff and the management to provide information and explanation in a reasonable period of time; and

• To carry out independence and Objectivity of the Internal Audit.

Independence and Objectivity of the Internal AuditIn carrying out its function, the Internal Audit is independent and objective. To ensure its independency, the Internal Audit is directly responsible to the President Director and the Audit Committee. In order to maintain its objectivity, the Internal Audit is forbidden to take part in the day-to-day operations and internal control system.

Capability Development of Internal Audit GroupCapability development programs attended by MAIPARK Internal Audit Group in 2019 are as follows:

NamaName

Program Pelatihan dan Pengembangan Grup Audit InternalInternal Audit Group’s Training and Development Programs

Tanggal dan TempatDate and Place

SubyekSubject


Satwika Arief Riadi Jakarta, 15-24 Juli 2019Jakarta, 15-24 July 2019

Jakarta, 28-29 November 2019

Jakarta, 5-6 Desember 2019Jakarta, 5-6 December 2019

Sertifikasi Qualified Internal Audit Level Manajerial Managerial Level Qualified Internal Audit Certification

Konferensi Nasional Manajemen Risiko VIINational Risk Management Conference VII

Standar Audit dan Kode Etik ProfesiAudit Standards and Professional Code of Ethics

YPIA

YPIA

LSPMR

Rizan Febrian Jakarta, 13-25 Mei 2019Jakarta, 13-25 May 2019

Jakarta, 5-6 September 2019

Jakarta, 21-22 Oktober 2019Jakarta, 21-22 October 2019

Lanjutan II-QIAAdvanced II-QIA

Managerial Level Qualified Internal Audit Certification

Fire Warden

YPIA

YPIA

Synergy Solusi



Dalam pelaksanaan tugas audit keuangan tahunan dan untuk memastikan integritas penyajian laporan keuangan kepada pemegang saham, Perseroan menggunakan jasa Akuntan Publik dari pihak eksternal independen untuk mendapatkan kredibilitas penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan. Akuntan publik berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian penyajian laporan keuangan Perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.

Berdasarkan wewenang dan kuasa yang diberikan oleh para pemegang saham dalam RUPS tanggal 25 April 2019, Direksi Perusahaan berdasarkan rekomendasi Komite Audit melalui Dewan Komisaris telah menunjuk Ibu Retno Dwi Andani, SE, Ak, CPA, CA dari Kantor Akuntan Publik KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan sebagai Akuntan Publik yang akan melaksanakan audit tahunan atas laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2019 dengan berpedoman pada standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

Jasa Lain Selain Audit KeuanganSelama 2019, KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan tidak memberikan jasa lainnya selain jasa audit keuangan Perseroan.

In the implementation of its annual financial audit and to ensure the integrity of the presentation of financial statements to shareholders, the Company uses the services of Accountants from independent external party in order to have the credibility ratings that can be accounted for. Public Accountants function to provide opinions related to the conformity of the Company’s financial statements presentation to the Financial Accounting Standards (SAK) applicable in Indonesia.

Based on the authority granted by the shareholders in the GMS dated 25 April 2019, the Company’s Board of Directors based on the Audit Committee’s recomendation has appointed Mrs. Retno Dwi Andani, SE, Ak, CPA, CA from Public Accountant Firm KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners as Public Accountants Firm to perform the annual audit of the Company’s FY2019 financial statements by complying with audit standards established by the Indonesian Institute of Accountants.

Other Services Apart from the Financial AuditDuring 2019, the KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan did not provide other services apart from the financial audit of the Company.


Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

Tanggung jawab Perusahaan dalam melindungi para pemangku kepentingan tercermin salah satunya melalui adanya kebijakan sistem manajemen risiko di Perusahaan. Perusahaan menerapkan sistem manajemen risiko untuk mengelola risiko yang dihadapi dan potensi dampaknya terhadap kinerja keuangan. Pengendalian terhadap risiko dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko utama yang dihadapi Perseroan, menyusun strategi dan pengendalian mitigasi untuk mengelola risiko, serta mengukur tingkat risiko lanjutan setelah pengendalian risiko dilakukan.

Dalam rangka mengoptimalkan efektivitasnya, Perusahaan menerapkan sistem manajemen risiko dengan memanfaatkan informasi dari laporan manajemen, laporan auditor internal beserta opininya.

Sistim Manajemen Risiko Perusahaan telah menetapkan sistem manajemen risiko dengan matang dan melakukan evaluasi secara berkala. Tahap pengelolaan risiko yang diterapkan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Penetapan profil risiko perusahaan;2. Penetapan sistem untuk memonitor, mengendalikan serta

melaporkan risiko operasional; dan3. Identifikasi risiko yang dihadapi Perusahaan.

Jenis RisikoMengacu kepada POJK Nomor 1/POJK.05/2015 terdapat 7 (tujuh) risiko yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. Ketujuh risiko tersebut adalah: 1. Risiko Strategi 2. Risiko Operasional3. Risiko Aset dan Liabilitas4. Risiko Kepengurusan5. Risiko Tata Kelola6. Risiko Dukungan Dana7. Risiko Asuransi

Informasi Perkara Penting dan Sanksi Administrasi

Selama tahun 2019 tidak terdapat perkara penting dan sanksi administrasi dari OJK atau otoritas lainnya kepada Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi MAIPARK.

The Company’s responsibility in protecting the stakeholders is reflected on the Company’s risk management system policy. The Company implements risk management system to manage the risks it faces and their potential impact to financial results. Risk control is conducted by identifying and evaluating the key risks faced by the Company, developing strategies and mitigating controls to manage the risk, and measuring the residual risk after the control is implemented.

In order to optimize its effectiveness, the Company implements risk management system by utilizing information from the management report, the internal auditor report along with its opinion.

Risk Management SystemThe Company has established a comprehensive risk management system that is periodically evaluated. The Company implements risk management through the following actions:

1. The establishment of the Company’s risk profile; 2. The establishment of the system for monitoring, controlling

and reporting operational risks; and3. The identification of the risks faced by the Company.

Type of RisksReferring to POJK Number 1/POJK.05/2015 there are 7 (seven) risks that have the potential losses for the Company. These seven risks are as follows: 1. Strategy Risk2. Operational Risk3. Assets and Liabilities Risk4. Management Risk5. Governance Risk6. Funding Support Risk7. Insurance Risk

Information on Important Cases and Administration SanctionsThroughout 2019, there were no significant cases and administrative sanctions imposed by the FSA or other authority to the Company, as well as MAIPARK Board of Commissioners and Board of Directors.



MAIPARK telah memiliki Kode etik Perusahaan yang tertuang dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) MAIPARK memuat etika dan tata perilaku serta batasannya dalam berinteraksi secara profesional dengan para pemegang saham dan mitra usaha. Pedoman dan pokok-pokok yang tertuang di dalamnya berlaku bagi semua individu di seluruh tingkatan organ tanpa terkecuali.

Adapun Pokok-pokok Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku MAIPARK adalah sebagai berikut:

1. Secara umum berusaha mengikuti peraturan yang berlaku, memegang teguh komitmen dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan di mana Perusahaan berada;

2. Bagi Pemegang Saham, yaitu adanya kepastian bahwa Perusahaan dikelola tanpa benturan kepentingan;

3. Bagi pekerja, yaitu menanamkan nilai-nilai dan budaya Perusahaan kepada seluruh pekerja, mendorong kedua belah pihak untuk mematuhi ketentuan kerja bersama serta memberikan perlakuan yang setara berdasarkan kompetensi dan kinerja;

4. Untuk keperluan nasabah dan mitra usaha, yaitu menjunjung tinggi komitmen yang telah disetujui bersama;

5. Bagi sesama perusahaan asuransi, yaitu menjunjung tinggi persaingan usaha yang sehat dengan melarang pemberian suap maupun potongan harga yang tidak wajar.

Budaya PerusahaanMAIPARK meyakini bahwa Budaya Perusahaan akan menyatukan langkah setiap pekerja menuju Visi Misi dan kehidupan pekerja yang lebih berkualitas. Untuk itu, MAIPARK telah memformulasikan Nilai budaya Perusahaan sebagai landasan pelaksanaan kegiatan dan aspek usaha sehari-hari, yaitu sebagai berikut:

• Profesional Bekerja dengan penuh tanggung jawab berdasarkan

MAIPARK has in the Code of Conduct stipulated in the Code of Conduct.

MAIPARK Code of Conduct provides ethical and behavior standards as well as its limitation in the professional interactions with the shareholders and business partners. This Code of Conduct and the points therein apply to all individuals in the Company without exception.

Key Points of MAIPARK Code of Conduct are as follows:

1. In general, to strive to comply with the prevailing regulations, to uphold commitment and to positively contribute to the community surrounding the Company;

2. To provide assurance to the Shareholders that the Company is managed without any conflict of interest;

3. For employees, to integrate the Company’s values and culture in all of the employees, to encourage both parties to comply with provisions on cooperation and to commit to equal treatment based on competency and performance;

4. In the interest of the customers and the business partners, to uphold the commitment that has been mutually agreed upon;

5. In relations to other insurance companies, to implement fair business competition by prohibiting bribery and unreasonable discounts.

Corporate CultureMAIPARK believes that the Corporate Culture will integrate all the steps of the Company’s employees towards the Company’s Visions and Mission and their better-quality life. Therefore, MAIPARK has formulated its Corporate Culture values as the foundation in the daily course of business, namely:

• Professional Working with full responsibilities based on great competency

Permasalahan HukumPermasalahan hukum adalah merupakan perkara perdata dan pidana yang dihadapi Perseroan selama periode laporan tahunan dan telah diajukan melalui proses peradilan.

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perusahaan yang memiliki dampak material pada kondisi usaha atau keuangan Perusahaan.

Legal CasesLegal cases are criminal and civil cases that are undergone by the Company during the period of report year and have been filed through judicial proceedings.

Throughout 2019, the Company did not encounter any legal case that has a material impact on the business or financial condition of the Company.


kompetensi yang tinggi sehingga menumbuhkan kemampuan bersaing untuk menghasilkan kinerja terbaik.

• Integritas Selarasnya perkataan dengan perbuatan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran secara obyektif dan adil.

• Komitmen Melaksanakan tugas dan kewajiban secara sepenuh hati dengan mendayagunakan seluruh potensi dan kemampuan untuk mencapai kinerja terbaik serta mendapatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan.

• Sinergi Kemampuan bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal secara efektif dan efisien serta bernilai tambah tinggi.

• Fokus Pelanggan Senantiasa mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik.

to nurture competitiveness to generate the most excellent performance.

• Integrity The harmony between words and actions to uphold ingenuous values objectively and fairly.

• Commitment Performing duties and obligations wholeheartedly through the utilization of all potential and capability to achieve the finest performance and gain the trust of all stakeholders.

• Synergy The ability to collaborate with both internal and external stakeholders effectively and efficiently with great added value.

• Customer Focus Consistent emphasis on the interest and needs of the customers through the delivery of the finest services.

MAIPARK menyadari bahwa tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan. Setiap kegiatan usaha Perusahaan dilakukan dengan bertanggung jawab sehingga menciptakan dampak positif bagi masyarakat. MAIPARK percaya bahwa apabila semua unsur masyarakat, termasuk dunia usaha, bersungguh-sungguh dalam memikirkan dampak positif dari setiap kegiatannya, maka semua pihak akan mendapatkan manfaatnya.

Kebijakan Pelaksanaan CSRMAIPARK telah menyusun kebijakan pelaksanaan CSR sebagaimana termuat dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Pokok-pokok kebijakan pelaksanaan CSR MAIPARK adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan program CSR dibuat sesuai dengan

rencana kebutuhan nyata masyarakat sekitar dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan.

2. Perusahaan ikut serta dalam memelihara kondisi sosial yang tenang, aman, stabil dan kondusif di lingkungan lokasi usaha perusahaan.

3. Perusahaan memelihara dan mengembangkan hubungan baik dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi secara terus-menerus.

MAIPARK recognizes that corporate social responsibility (CSR) is an integral part of the Company’s business operations. All of its business activities are carried out responsibly with a view to bring a positive impact on the community. The Company believes, when all elements of the society, including the business community, seriously consider the positive impact of every activity, all parties will benefit from it.

CSR Implementation PolicyMAIPARK has devised CSR implementation policy as specified in the Corporate Social Responsibility Guidelines.

Key points of MAIPARK’s CSR implementation policy are as follows: 1. The CSR programs are planned based on real needs of the

local community in consideration of the Company’s ability.

2. The Company participates in the maintenance of a peaceful, safe, stable and conducive social condition around Company’s business.

3. The Company maintains and develops good relationship through continuous mentoring and socialization.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


4. Perusahaan memiliki suatu ukuran untuk menilai efektivitas pelaksanaan program CSR.

5. Perusahaan melakukan evaluasi yang berkesinambungan atas program yang telah dilakukan untuk meningkatkan hubungan baik yang lebih berkualitas dengan masyarakat sekitar.

Dana CSRProgram CSR MAIPARK berfokus pada kontribusi untuk meningkatkan kesadaran terkait pentingnya perlindungan bencana alam di dalam negeri, di samping program kemasyarakatan lainnya. Selama tahun 2019, Perusahaan telah mengalirkan dana sejumlah Rp628.160.635,- untuk menjalankan program CSR.

Kegiatan CSR Tahun 2019Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perusahaan sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:1. CSR Donasi pembangunan asrama mahasiswa Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 25 Februari.2. CSR bantuan Pembangunan Sarana & Prasarana Yayasan AT-

Thayiibah Jakarta, 25 Februari.3. CSR Edukasi Wisata MAIPARK di Kidzania Jakarta yang

dilaksanakan dalam bulan suci Ramadhan 1440 H bertepatan pada hari Minggu tanggal 26 Mei, mengajak para anak yatim yang berasal Panti Asuhan dan Dhuafa Yayasan An-Nur Depok dan Yayasan Permata Insani Jakarta.

4. Bertepatan dengan datangnya Bulan Ramadhan 1440 H, pada 30 Mei MAIPARK menyalurkan donasi melalui Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan telah disalurkan oleh Baznas kepada 330 Penerima Manfaat, yaitu kaum dhuafa dan anak yatim di Tangerang Selatan.

5. CSR beasiswa bagi 17 murid berprestasi. 9 siswa di SMPN 2 Teluk Jambe Barat, Karawang dan 8 siswa SMAN 1 Teluk Jambe Barat Karawang, Jawa Barat, 5 Agustus.

6. CSR Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Muara Angke, Jakarta Utara, 28 Agustus.

7. CSR Pengadaan Karpet Musholla Al Mujahidin, Jakarta, 1 Oktober.

8. CSR Bakti Sosial di Panti Asuhan Pondok Damai, Bekasi, Yayasan Rawakadang Indonesia, 7 Desember.

9. CSR Pembangunan Masjid Jami Al Hijrah, SMPN 92, Jakarta, 27 Desember.

4. The Company establishes specific criteria to evaluate the effectiveness of the implementation of the CSR programs.

5. The Company continuously evaluates the programs carried out to improve relationship with the surrounding community.

CSR FundMAIPARK’s CSR programs focus on the Company’s contribution to raising awareness on the importance of National disaster protection, in addition to other community programs. In 2019, the Company allocated a budget of Rp628,160,635,- for CSR programs.

CSR Activities in 2019CSR activities conducted by the Company throughout 2019 are as follows:1. CSR donation for the construction of student dormitory in

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 25 February.2. CSR assistance for Infrastructure and Facility Development in

Yayasan AT-Thayiibah, Jakarta, 25 February.3. CSR Education titled MAIPARK Tourism in Kidzania Jakarta,

which was held during the Ramadhan 1440 H month on Sunday, May 26, 2019, with orphans from Panti Asuhan & Dhuafa Yayasan An-Nur Depok and Yayasan Permata Insani Jakarta.

4. Coinciding with Ramadhan 1440 H month, on May 30, MAIPARK distributed donations through Baznas (Badan Amil Zakat Nasional or National Amil Zakat Agency) and was already distributed by Baznas to 330 Beneficiaries, namely the underprivileged and orphans in South Tangerang.

5. CSR scholarships for 17 outstanding students comprising 9 students of SMPN 2 Teluk Jambe Barat, Karawang, and 8 students of SMAN 1 Teluk Jambe Barat Karawang, West Java, 5 August.

6. CSR for Planting 1,000 Mangrove Seedlings in Muara Angke, North Jakarta, 28 August.

7. CSR in the form of Procurement of Carpets for Al-Mujahidin Mosque Mosque, Jakarta, 1 October.

8. CSR Social Services for Pondok Damai Orphanage, Bekasi, Yayasan Rawakadang Indonesia, 7 December.

9. CSR for the development of the Jami Al Hijrah Mosque at SMPN 92, Jakarta, 27 December.

Donasi pembangunan asrama mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Donation for the construction of student dormitory in Universitas Islam Megeri Syarif Hidayatullah.

Bantuan pembangunan sarana dan prasarana Yayasan Ath-Thayyibah Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Assistance for infrastructure and facility development in Yayasan Ath-Thayyibah Pejaten Pasar Minggu, South Jakarta.


Rumah Yatim berikan Piagam Penghargaan Peduli ke MAIPARK atas kepeduliannya memberikan donasi dalam program “Indahnya Ramadhan 1440 H Bersama Yatim”.Rumah Yatim awarding Charter of Caring to MAIPARK for its concern in giving donations in “Indahnya Ramadhan 1440 H Bersama Yatim” program.

Renovasi sarana dan prasarana rumah ibadah, Masjid Jami Al-Hijrah di lingkungan SMPN 92 Jakarta Timur. Facilities and infrastructures renovation for Jami Al-Hijrah Mosque at SMPN 92 complex, East Jakarta.

Donasi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada 330 Penerima Manfaat yaitu kaum dhuafa dan anak yatim di Tangerang Selatan.Donation through Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) distributed to 330 Beneficiaries namely the underpriveleged and orphans in South Tangerang.

Beasiswa bagi murid berprestasi SMPN 2 dan SMAN 1 Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat. Scholarships for outstanding students of SMPN 2 and SMAN 1 Teluk Jambe Barat, Karawang, West Java.

Edukasi Wisata MAIPARK di Kidzania Jakarta bersama para anak yatim Panti Asuhan dan Dhuafa Yayasan An-Nur Depok dan Yayasan Permata Insani Jakarta Education Titled MAIPARK Tourism in Kidzania Jakarta with orphans from Panti Asuahan & Dhuafa Yayasan An-Nur Depok and Yayasan Permata Insani Jakarta

CSR melalui Dompet Dhuafa. CSR through Dompet Dhuafa.


Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi peringkat Nasional Insurer Financial Strength

(IFS) PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) di ‘A(idn)’ dengan Outlook Stable.

Fitch Ratings Indonesia has affirmed PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK)’s National Insurer Financial Strength (IFS) rating at ‘A(idn)’ with a

Stable Outlook.

148 PT REASURANSI MAIPARK INDONESIA

Frans Sahusilawane, tokoh dunia perasuransian Indonesia, berpulang tepat di usia 67 tahun pada Selasa, 21 Januari 2020. Beliau adalah salah satu tokoh pendiri MAIPARK bersama dengan tokoh-tokoh asuransi lainnya seperti Kornelius Simanjuntak, Rudy Wanandi, Firdaus Djaelani, dan Darmin Nasution, di tahun 2003. Beliau bahkan pernah menjadi Direktur Utama MAIPARK pada periode 2010-2013.

Visinya merentang melebihi batas ekspresi Perusahaan ini. Kalimat ‘untuk perbaikan industri asuransi’ sudah serupa mantra yang selalu beliau sebutkan kepada kami. Kiprah beliau di industri asuransi membanggakan, baik di AAUI, DAI, AAMAI, dsb. Kepemimpinan itu terlihat nyata. Visinya jelas, yang untuk mencapainya, seluruh karyawan diberi ruang untuk tumbuh secara organik. Beliau orang pertama yang menunjukkan bahwa kesalahan adalah sebuah kewajaran—yang darinya kita akan tumbuh dengan tidak lagi mengulanginya. Apabila melihat benih anak-anak muda yang beliau tanam mulai tumbuh di sana-sini, beliau tentu tersenyum. Frans Sahusilawane, sebagai makhluk Tuhan, sudah berkarya dengan sebaik-baiknya, dengan sehormat-hormatnya.

Setelah bertahun-tahun berjuang melawan sakit kerasnya sembari terus menunjukkan kepedulian dan cintanya yang gigih, beliau kembali ke pelukan Tuhan. Selamat jalan, Pak Frans, doa kami bersamamu.

Frans Sahusilawane, a prominent figure in the Indonesian insurance industry, passed away at the age of 67 on Tuesday, January 21, 2020. He was one of MAIPARK founders in 2003 together with other prominent figures in the Indonesian insurance industry such as Kornelius Simanjuntak, Rudy Wanandi, Firdaus Djaelani, and Darmin Nasution. He was even MAIPARK’s President Director during 2010-2013 period.

His vision stretched beyond the Company’s aspirations. The pronouncement ‘to improve the insurance industry’ was like a mantra he always mentioned to us. His work in the insurance industry was respectable, both at AAUI, DAI, AAMAI, etc. His leadership was tangible. His vision was clear, where to achieve it, all employees were given a room to grow organically. He was the first to show that a mistake was a common thing — from which we would grow by no longer repeating it. When he saw the seeds of young people he fostered starting to grow here and there, he would smile. Frans Sahusilawane, as a creature of God, has done the best he could, with most respectfully.

After years of struggling with his illness while continuing to show his caring and persistent love, he returned to the arms of God. Goodbye, Mr. Frans, our prayers will always be with you.

Frans Sahusilawane25 Juni 1953 - 21 Januari 202025 June 1953 - 21 January 2020

OBITUARIOBITUARY

Laporan TahunanAnnual Report

2019

PT Reasuransi MAIPARK IndonesiaMultivision Tower 8th FloorJl. Kuningan Mulia Blok 9BJakarta 12960, IndonesiaT. (021) 2938 0088 F. (021) 2938 0089E. [email protected]

www.maipark.com

Documents

AS THE RELIABLE PARTNER IN CATASTROPHE INSURANCE AR 2019 - FINAL.pdf · Peluncuran produk perlindungan kelompok tani dari risiko cuaca buruk, Asuransi Gempa Bumi Berbasis Index yang