Diktat An tari (1).doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    1/47

    DIKTAT PERKULIAHAN

    MATA KULIAH ANALISIS TARI

    DOSEN: TITIK PUTRANINGSIH, M. Hum.

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARIFAKULTAS BAHASA DAN SENI

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2007

    1

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    2/47

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena ridha dan

    hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Diktat Mata Kuliah Analisis Tari ini.

    Diktat ini merupakan hasil kegiatan Lokakarya Pengem angan Diktat Perkuliahan

    Program A 1 !A"#$%%% &''( )urusan *endratasik +ni ersitas Negeri Yogyakarta pada

    tanggal -' Agustus &''(.

    Penulis mengu apkan terima kasih atas kesempatan yang di erikan, sehingga

    dapat menyelesaikan diktat ini untuk mem antu mahasis/a agar dapat elajar le ihe0isien dan mandiri. Apa ila mahasis/a dapat mengikuti kulih dengan aik diharapkan di

    akhir kuliah akan mendapatkan hasil yang optimal.

    Penulisan diktat ini dapat diselesaikan dengan aik karena tidak terlepas dari

    dukungan dan antuan Dekan !* eserta jajarannya, serta dosen$dosen di lingkungan

    )urusan Pendidikan *eni Tari, untuk itu diu apkan terimakasih atas antuan aik se ara

    moril maupun materiil. *emoga Diktat Analisis Tari ini erman0aat untuk meningkatkan

    kualitas proses elajar mengajar di lingkungan )urusan Pendidikan *eni Tari.

    Yogyakarta, Desem er &''(Penulis,

    &

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    3/47

    DA TA2 %*%

    #ALAMAN )+D+L333333333333333333333.i

    KATA P4N5ANTA233333333333333333333..ii

    DA TA2 %*%333333333333333333333333iii

    A. P4NDA#+L+AN33333333333333333333.....1

    !. ANAL%*%* *T2+KT+2333333333333333333. .&

    1. Deskripsi !entuk333333333333333333.-&. Deskripsi *truktur333333333333333333.6-. *ejarah Analisis *truktur333333333333333..66. ormat Analisis *truktur333333333333333.117. Latihan3333333333333333333333.1&

    ". ANAL%*%* K824852A %33333333333333333.1-

    1. Deskripsi Koreogra0i333333333333333331-&. Aspek Komposis Tari3333333333333333..16-. ormat Analisis Koreogra0i 3333333333333.....1(6. Latihan3333333333333333333333..19

    D. ANAL%*%* 542AK DAN KA2AKT4233333333333.....191. *ejarah :isualisasi Karakter dalam Tari )a/a 333333317&. :isualisasi Karakter pada ;ayang ;ong333333333&-

    a. !entuk raga/i penari333333333333333...&- . :isualisasi karakter le/at tata usana333333333.&<

    . :isualisasi Karakter le/at gerak33333333333.&=-. Analisis La an 400ort dan

    *hape333333333333...-1a. *i0at$si0at 400ort33333333333333333..-7

    . *i0at$si0at *hape33333333333333333..-=6. ormat Analisis 5erak dan

    Karakter3333333333....6-7. Latihan3333333333333333333333..6-

    1. 5am ar tokoh$tokoh /ayang kulit

    &. Analisis Tari 5am yong

    -

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    4/47

    A. PENDAHULUAN

    Pada kurikulum tahun &''& mata kuliah Analisis Tari mempunyai o ot & *K*,

    kuliah teori ini ditempuh oleh mahasis/a pada semester :%%. Deskripsi mata kuliah

    Analisis Tari> setelah mengikuti mata kuliah ini mahasis/a diharapkan mampu

    melakukan pengamatan tari dengan menggunakan pendekatan Analisis *truktur, AnalisisKoreogra0i, serta Analisis 5erak dan Karakter. Mahasis/a peserta kuliah diharapkan

    telah mempunyai ekal ilmu yang ukup dari e erapa mata kuliah yang telah

    ditempuhnya, hal ini penting diperhatikan agar dapat diketahui tingkat kesiapan

    mahasis/a untuk mengikuti kuliah Analisis Tari dengan aik dan dapat men apai hasil

    yang optimal.

    Analisis adalah suatu kajian, kupasan yang mem agi agian$per agian se ara

    detail dari unsur terke il sampai dengan struktur yang le ih esar, menjelaskan tentang

    se a aki at suatu sistem tata$hu ungan agian satu dengan yang lain. Analisis

    merupakan se uah proses yang erhu ungan dengan kepentingan manusia, pelaku

    mengekspresikan pemahaman terhadap o jek erhu ungan dengan lingkungan, sesama

    manusia, dan Yang Maha Kuasa. Tari lahir dengan proses yang mem entuk kehadiran tari

    itu, misalnya !edaya Keta/ang hadir se agai ujud legitimasi 2aja Kasunan *urakarta

    ?kea sahan kekuasaan raja@, demikian pula ;ayang ;ong gaya Yogyakarta hadir se agai

    ritual kenegaraan dan pusaka Keraton Yogyakarta. *i0at utama analisis adalah

    pen andraan, yaitu mengamati apa yang dilihat se ara riil, dan merupakan se uah

    penggam aran o jek tentang apa dan agaimana #asil analisis tidak isa digunakan

    se ara uni ersal untuk o jek yang lain, karena nilai positi0 yang dihasilkan elum tentu

    o ok untuk o jek yang lain.

    6

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    5/47

    Analisis Tekstual merupakan se uah pengamatan tari dari sisi teknik yang

    erkaitan dengan entuk tari. *etiap entuk merupakan pe/ujudan dari teks. Tari adalah

    agian ekspresi udaya se uah komunitas dan ukan ekspresi indi idu, misalnya !edaya,

    *rimpi se agai ekspresi komunitas %stana, sedangkan lengger atau tayub merupakan

    ekspresi komunitas masyarakat petani. *e uah satuan organik yang di angun erdasarkan

    tata hu ungan unsur$unsur internal suatu entuk. 8rganik adalah kumpulan unit yang

    ditata dalam se uah struktur yaitu dalam seperangkat tata hu ungan, organisme

    mempunyai struktur. Misalnya susunan kalimat teks Proklamasi merupakan pernyataan

    angsa %ndonesia. *usunan kalimat itu di angun dalam satuan organik yang saling

    mengikat sehingga mem entuk pengertian. *atuan teks ditentukan oleh kon ensi atau

    aturan yang erlaku atau ke iasaan udaya, misalnya di lingkungan istana ter ipta entuk

    tari yang teratur dan halus seperti kehidupan di istana yang tertatur. Analisis kontekstualmerupakan pengamatan tari dipandang se agai o jek studi yang tidak lepas dari ruang

    lingkup yang mem entuk tari itu, yang erkaitan dengan sejarah, antropologi, sosiologi,

    dan se againya.

    Materi kuliah analisis tari terdiri dari tiga su pokok ahasan yaitu> Analisis

    *truktur, Analisis Koreogra0i, Analisis 5erak dan Karakter. Masing$ masing su pokok

    ahasan akan diuraikan se agai erikut>

    !. ANALISIS STRUKTUR

    Konsep estetis pem entukan karya seni tari di lingkungan masyarakat )a/a dikenal

    konsep Joged Mataram dan Hasta Sawanda . Pengamatan tari melalui sisi teknik tari

    tidak terlepas dari teknik tari se agai /adah dan Joged Mataram se agai isinya. ilsa0at

    Joged Mataram apa ila diterapkan dalam seni tari akan mengarah pada keseim angan

    lahir atin. %lmu Joged Mataram terdiri dari 6 unsur yaitu>

    1. Sewiji , erarti konstrasi total tanpa menim ulkan ketegangan ji/a.

    &. Greged, dinamika atau semangat yang terkontrol untuk disalurkan ke arah yang

    /ajar dan tidak mem eri kesan kasar.

    -. Sengguh, erarti per aya diri tetapi tidak som ong.

    6. Ora mingkuh , erarti tidak ke il hati, tidak takut menghadapi kesulitan, dan

    mengandung arti penuh tanggung ja/a .

    7

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    6/47

    Hasta Sawanda merupakan norma atau aturan pada tari *urakarta yang patut ditaati

    penari untuk meningkatkan kemampuan teknik tari sehingga men apai kategori penari

    yang aik . Hasta Sawanda terdiri dari>

    1. Pacak, yaitu patokan aku yang meliputi sikap dan gerak dari seluruh anggota

    adan.

    &. Pancat, yaitu proses perpindahan gerak yang satu ke gerak selanjutnya sehingga

    rangkaian gerak erkesinam ungan dalam satu irama gerak tari.

    -. Ulat, polatan atau pandangan dalam ragam gerak tertentuyang mengarah pada

    ekspresi atau per/atakan.

    6. ulut, artinya penguasaan gerak telah menyatu dengan penari.

    7. !ilet, artiny a kemampuan penari dalam mem eri ariasi gerak yang di uat penari

    tanpa meninggalkan patokan yang ada, /il/e yang ajeg isa mengarah pada gaya pri adi.

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    7/47

    terperin i. ?!en *uharto, 1=9-> 1@.

    Penelitian tari yang menggunakan padanan ahasa se agai pendekatan dapat

    dirangkum dalam dua metodologi , yaitu> 1@. Terminologi uni ersal elemen dasar

    gerak tari, dan &@. Aturan gramatikal uni ersal gerak tari. Kedua metodologi ini

    dianggap dapat diterapkan se agai pendekatan untuk segala entuk tari dari er agai

    lingkup udaya ?"hoy 1=91, dikutip !en *uharto, 1=9(> 1@

    (

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    8/47

    "ontoh penerapan metodologi yang pertama yaitu tulisan Kaeppler dalam

    menganalisa tari Tongan. Analisanya menitik eratkan pada dua tataran atau unit

    dasar yaitu dalam kategori linguistik yang menggunakan padanan 0onem dan mor0em

    dengan mengetengahkan istilah kinem dan mor"okin ?Kaeppler 1=(&, dikutip !en

    *uharto, 1=9(> &@. Padanan linguistik digunakan untuk menguraikan ahasa dengan

    pertama$tama meme ah notasi "onetik semua suara yang didengar, dan hal ini dapat

    pula dilakukan oleh seorang penari yang meme ah dalam notasi kinetik ?seperti notasi

    La an@ semua gerak tari yang dilihat. *istem penganalisaan itu dise ut dengan analisa

    etik yang mem edakan gerak satu dengan yang lainnya dalam satu system yang e as

    dan menga u pada per edaan gerak seperti apa adanya sesuai dengan per edaan

    sesungguhnya. Di dalam analisa etik, pola$pola gerak se ara 0isik dijelaskan tanpa

    mengkaitkan dengan 0ungsi gerak itu dalam system. *edangkan analisa dengan pendekatan emik memperhatikan hu ungan 0ungsional se arapenuh dengan

    menentukan satuan$satuan kontrasti0 minimal se agai dasar deskripsi ?Kridaleksana

    1=9&> 61@. Kaeppler tidak menggunakan analisa dengan sistem etik , tetapi ia

    memperlakukan kinem yang menjadi padanan 0onem se agai sasaran untuk analisa

    dengan pendekatan emik .

    Dengan analisa emik akan dapat disusun in entarisasi gerak ermakna yang

    dise ut kinem, yaitu unit yang sepadan dengan 0onem erupa unsure yang dipilih dari

    semua kemungkinan gerak dan sikap yang dikenal memiliki makna agi orang dari

    kalangan tradisi di mana tari itu hidup dan erkem ang .

    *elanjutnya Kaeppler menjelaskan ah/a kinem merupakan gerak dan sikap yang

    meskipun tidak mempunyai maknanya sendiri, tetap saja merupakan unit dasar tari di

    kalangan tradisi tertentu disusun. Tugas pertama analisis struktur adalah

    melokalisasikan unit dasar gerak tari tradisi tertentu dan mende0inisikan te a

    kemungkinan ariasi diantara unit$unit terse ut ?Kaeppler 1=(&, dikutip !en *uharto,

    1=9(> &@.

    Analisa etik digunakan untuk eksperimentasi dalam usaha mendapatkan

    penetapan per edaan gerak se ara le ih akurat dalam rangka mendapatkan per edaan

    gerak pada gilirannya se/aktu menganalisa dengan menggunakan pendekatan emik .

    !ila pada /aktu pengujian untuk memperoleh kejelasan adanya per edaan gerak

    9

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    9/47

    tataran kinem ternyata terdapat per edaan yang tidak menjadikan masalah agi para

    ahli di kalangan tradisi di man tari itu diselidiki, maka gerak itu merupakan allokine

    dari se uah kinem. Dengan kata lain ternyata antar pri adi mempunyai ariasi dalam

    melakukan sesuatu gerak yang pada dasarnya mempunyai entuk yang sama. Dalam

    menganalisa tari Tongan, Kaeppler menyatakan ah/a pada tingkat kinem ia hanya

    melihat pada kontur gerak saja, sehingga ia tidak meli atkan pertim angan aspek

    /aktu masih tidak dipandang se agai sesuatu yang er eda.

    +ntuk menetapkan pola gerak dan sikap pada tingkat kinem, ia menggunakan

    analisa kontrasti0 yang mirip dengan proses dalam ahasa untuk mendapatkan 0onem.

    Pola gerak dan sikap yang tidak er eda se ara kontras sehingga dapat dilihat se agai

    ariasi dikelompokkan se agai allokine, sehingga dengan demikian dimungkinkan

    untuk mende0inisikan atas kinem erikut ariasinya. *edangkan pola gerak dan sikapini memiliki per edaan se ara kontras dapat dipandang se agai kinem yang lain

    erikutnya.

    Pada tingkat kinem ia menggunakan suatu konstelasi yang dihasilkan melalui

    tiga agian tu uh yaitu kaki, tangan dan kepala sehingga sistem gerak ermakna.

    *edangkan torso dan pinggul meskipun ergerak juga tetap tidak ermakna oleh

    karena tidak dianggap er eda oleh masyarakat pendukungnya. *etelah in entarisasi

    seluruh kinem se agai tingkat pertama analisa struktural ini, maka arulah

    dilanjutkan dengan pengelompokan untuk mendapatkan tingkat yang kedua, yang ia

    se ut dengan tingkat mor"okin ?mor"okinemik @, se agai satuan atau unit yang le ih

    esar.

    Tingkat kedua organisasi struktural gerak tari, ia se ut dengan istilah tingkat

    mor0okinemik dan merupakan padanan dengan tingkat mor0em pada struktur ahasa.

    %a mende0inisikan mor"okin se agai unit terke il yang memiliki makna dalam struktur

    pada sistem gerak. Tetapi ia mengingatkan ah/a penjelasan tentang makna tidak

    harus dalam makna narati0 atau penggam aran hal tertentu, meskipun e erapa

    diantaranya memang egitu. Makna ia maksudkan ah/a sesuatu /ujud dapat

    dikenal se agai gerak tari. *e agaimana diketahui ah/a pada tingkat kinem

    se agaimana pada tingkat 0onem dalam ahasa, dikalangan luas se ara tidak disadari

    menjadi kesatuan yang terpisah agi mereka yang iasa menyajikannya. Mor"okin

    =

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    10/47

    merupakan kom inasi kinem aik gerak dan sikap kedalam alunan gerak dengan a/al

    dan akhir yang jelas. Dan hanya e erapa ma am kom inasi saja yang dipandang

    mempunyai makna. Pengga ungan itu tidaklah dengan urutan yang linier seperti pada

    ahasa. Dapat pula se uah mor"okin terdiri dari segelintir kinem yang jelas satuan$

    satuan terse ut tidak dapat di agi atau diperin i tanpa meru ah atau merusak

    maknanya. Kom inasi ini dikenal se agai gerak oleh para pelaku tari tradisi tertentu

    dan iasanya mempunyai nama.

    Pada dasarnya analisa struktural pada tari Tongan yang telah dilakukan oleh

    Kaeppler ini menggunakan padanan linguistik terutama pada elemen dasar yaitu

    tingkat satu dan tingkat dua saja se agai tingkat kinemik dan tingkat mor"okinemik

    seperti tingkat 0onem dan tingkat mor0em pada ahasa. Dalam analisanya ia mem agi

    tari Tongan dalam empat tingkat. Pada tingkat yang ke tiga ia menggunakan istilahmoti0 yang ia de0inisikan se agai kom inasi mor0okin yang sering kali terjadi

    sehingga mem entuk satuan pendek di dalamnya. %a sering menye utnya dengan

    kom inasi moti0$moti0 se a kemiripannya dengan yang dise ut moti0 pada seni

    isual. Meskipun anyak diantara moti0 tidak memiliki nama, tetapi om inasi itu

    mempunyai asosiasi kata, dan menjadi ilustrasi pilihan udaya tari Tongan dalam

    menginterpretasikan tidak dengan pernyataan tetapi ersi0at kiasan.

    Pada tingkat yang keempat sudah merupakan genre tari. Penetapan se uah tari

    tergantung dari kom inasi moti0 yang dipakai dalam sesuatu tarian. 4mpat tingkat

    yang ditemukan untuk mengulas seluruh data yang rele an pada tari Tongan ini hanya

    khusus dan sah untu tari Tongan itu sendiri. *ehingga dengan egitu sangatlah

    dimungkinkan ah/a suatu tari yang erasal dari lingkungan udaya tertentu hanya

    memiliki tiga tingkat saja, tetapi ukan tidak mungkin memiliki le ih dari lima

    tingkat. Kaeppler menyatakan ah/a tingkat yang dianggapnya paling uni ersal

    sehingga dapat diterapkan untuk segala sistem gerak hanyalah pada tingkat kinemik

    dan tingkat mor"okinemik saja. *edangkan tingkat$tingkat sesudah kedua tingkat

    terse ut dalam pengorganisasian gerak le ih e as tergantung pada sistem udaya

    eksternalnya.

    *e enarnya mirip apa yang telah dilakukan oleh Kaeppler telah dilakukan juga

    oleh dua orang sarjana tari dari 4ropa yang menyelidiki tarian #ongaria. Kedua orang

    1'

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    11/47

    itu adalah Martin dan Peso ar. Mereka mengemukakan pentingnya kejelasan

    pengertian mor0ologi dan struktur dengan mengatakan ah/a konstruksi organik

    se uah tari hanya dapat diungkapkan dengan memisah$misahkan keseluruhan tari ke

    dalam komponen agian$ agiannya. 8leh karena itu mereka menganggap se agai

    prasyarat agi setiap penganalisaan se ara struktural untuk terle ih dahulu se ara

    tepat dan aik mengenali dan mem edakan agian$ agian dan unit$unit suatu tari.

    Dengan egitu jelaslah ah/a mereka menga u pada analisa entuk atau mor0ologi

    tari. Dengan ara penganalisaan sema am itu mereka mem edakan agian$ agian

    yang menunjang suatu tata hu ungan hirarkis satu dengan lainnya. ?2oy e 1=9',

    dikutip !en *uharto, 1=9( 7@.

    Martin dan Peso ar menye ut satuan atau unit terke il pada tari #ongaria yang

    tak dapat di agi lagi dengan istilah unsur kinetik ?kineti element@. *elanjutnyamereka menyatakan ah/a meskipun elemen kinetik tidak apat di agi lagi ke dalam

    gerak independen yang le ih ke il, namun tidak erarti ah/a elemen$elemen

    terse ut tak dapat dianalisa dan di agi ke dalam 0ase$0ase.

    +nsur kinetik mempunyai 0ungsi ganda, yaitu pertama ila e erapa unsur

    kinetik disatukan maka dapat mem entuk apa yang mereka se ut dengan B unit minor

    tari B. *edangkan yang kedua yaitu ah/a suatu unsur kinetik dapat disisipkan

    diantara unit$unit tertentu aik untuk menyam ung maupun untuk mem entuk B unit

    mayor B. Didalam struktur tari unsur kinetik ersama dengan unit$unit lain yang

    serupa mem entuk sesuatu yang oleh Martin dan Peso ar dikategorikan se agai

    Bbagian B. Pada tingkat erikutnya mereka menye ut dengan istilah B moti" B, yang

    merupakan unit organik terke il dalam tari, yaitu unit dimana pola ritme dan kinetik

    mem entuk suatu struktur yang se ara relati0 mirip dan erulang, atau mun ul

    kem ali. Ke eradaan moti0 ada pada kesadaran penari, dapat diha0alkan, dan diulang

    dalam tari. #al itu tidak erlaku pada tingkat unsur kinetik. Moti0 dianggap masuk

    dalam kategori Bunit minorB. Melalui gerak yang silih erganti, pengulangan dan

    penyatuan Bunit minorB dan B agianB mem entuk unit mayor dan dengan ara itu

    kesemuanya teruntai dalam gerak tari.

    Penggunaan metodologi yang ke dua dengan men ari aturan gramatikal

    uni ersal gerak tari telah dilakukan oleh ;illiams. Dengan pengaruh karya Ardener,

    11

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    12/47

    "ri k dan "homsky, ia mende0inisikan suatu hukum gerak dan er agai aturan

    trans0ormasional yang dapat diterapkan untuk tari apa saja termasuk tarian ritual, dan

    selanjutnya dapat dipergunakan untuk per andingan lintas udaya. #ukum dan aturan

    memungkinkan pemerin ian kata$kata kedalam mor0em dan 0onem. *elanjutnya

    ;illiams juga mende0inisikan grammar tari se agai artikulasi skala gerak yang dari

    antara gerak itu dipilih untuk tari tertentu. %stilah skala terse ut menga u se agaimana

    skala dalam pengertian musik !arat ?"hoy 1=9, dikutip !en *uharto, 1=9(>

    1&

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    13/47

    1. 5erak yang mandiri dan yang tumpang$tindih ?gerak yang se ara

    ke etulan ersama terjadi@.

    &. #u ungan se ara hirarkis.

    *e ara menyeluruh tulisannya menggunakan se uah pendekatan se agai

    ja/a an atas pertanyaan yang ia ajukan tentang pengandaiannya> B)ika seseorang

    menduga ah/a ahasa dan tari dalam satu lingkup udaya er eda dengan lingkup

    udaya lain, maka pandangan sema am apa yang tepat untuk menyelidiki tari )a/a

    dan hu ungan tari )a/a dengan ahasa )a/a B. di dalam menja/a pertanyaan

    terse ut ia memilih untuk menarik garis esar padanan dengan ahasa yaitu dengan

    memperlakukan tari se agai suatu teks. *e uah teks tari dapat dimengerti se agai

    suatu entuk udaya dimana makna yang terkandung di dalamnya tidak saja ter atas

    hanya pada materi tekstualnya, tetapi le ih dari itu juga men akup seluruhkontekstualnya. %nterpretasi se uah teks tari tidak hanya meli atkan penetapan unit

    yang le ih ke il tari itu pada tingkat dasar, tetapi juga penganalisaan dalam

    keterkaitan keseluruhan tari itu, ahkan termasuk juga konteks masa lampau dan

    sekarang. Pandangan dalam karya "li00ord 5eertC, Paul 2i ouer, 5regory !ateson

    dan Alton !e ker, "hoy menyatakan ah/a pandangan yang ia kemukakan dapat

    dise ut dengan pendekatan erlapis ganda ?multilayered@.

    Menurut 5eertC analisa ke udayaan dapat dianggap se agai se uah interpretasi

    makna, dan ukan semata$mata usaha untuk mendapatkan penetapan tata aturan atau

    hukum. *elanjutnya 5eertC pula yang menyatakan ah/a entuk udaya dapat

    diperlakukan se agai teks, se agai karya imajinati0 yang tersusun dari materi sosial

    ?5eertC 1=(-, dalam "hoy 1=91, dikutip !en *uharto, 1=9(> (@. *e enarnya

    pemikiran tentang penyusunan se uah model teks ini telah dilakukan se elumnya

    oleh 2i ouer yang tulisannya tentang teks se agai karya /a ana sangatlah erman0aat

    terutama si0atnya yang memiliki kelu/esan dan memungkinkan hu ungan struktur

    atin ?inner structure @ teks itu dengan penekanan pentingnya teks yang telah ada

    se elumnya.

    Kupasan seperti itu dapat dipandang se agai langkah lanjut dalam memperoleh

    pengetahuan tentang pola yang le ih luas, atau dalam hal ini hu ungan antara tari

    dengan ahasa. !ateson menye utnya dengan istilah metapola ? meta&attern @.

    1-

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    14/47

    Pendapat !ateson ini telah mendorong "hoy dalam men o a untuk men ari

    hu ungan terse ut, se a ia memandang hal itu se agai sangat erguna se ara

    metodologis dalam usaha untuk men ari eterkaitan antara tari dan teks tertulis, tidak

    hanya karena !ateson mengenal urutan yang ada dalam organisme, tetapi urutan yang

    ada antar organisme ?"hoy 1=91, dikutip !en *uharto, 1=9(> 9@.

    Ananlisis yang dilakukan !en *uharto diharapkan mampu mem erikan

    gam aran tentang kerangka kerja yang dapat dikem angkan melalui pendekatan

    erlapis ganda ini se agai salah satu alternati0 dalam mengem angkan metodologi

    penelitian tari le ih lanjut dalam ruang dan /aktu atau kesempatan yang lain.

    ;alaupun terdapat e erapa per edaan, namun pada dasarnya kerangka kerja

    yang dipergunakan dalam analisis tari 5am yong, !en *uharto menga u pada tulisan

    "hoy dalam menganalisa tari 5olek, se agaimana ia mengutip pula dari konsep yangdikemukakan 2i ouer tentang empat si0at yang dimiliki ahasa se agai komunikasi,

    yaitu>

    1. Menga u pada /aktu

    &. Menga u pada su yek

    -. Menga u pada alam

    6. Menga u pada penghayat

    *elanjutnya masih ditam ah dua si0at yang erkaitan dengan pengertian teks

    se agai keutuhan keseluruhan yang dapat diterapkan untuk mengupas tari melalui>

    7. Keterkaitan di antara komponen$komponennya

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    15/47

    pula untuk tari gam yong lainnya dan le ih luas lagi pada tari *urakarta. !en

    *uharto menguraikan agian terke il merupakan agian dari yang le ih esar dengan

    menggunakan istilah moti0, 0rase, kalimat, gugus, dan agian. Moti0 adalah agian

    terke il dari tari, moti0 merupakan unsur sikap dan gerak pada tari namun elum isa

    dimaknai, 0rase adalah rangkaian e erapa moti0, kalimat adalah rangkaian 0rase yang

    telah mempunyai makna dan erkaitan dengan rasa angkatan dan rasa seleh dalam

    melakukan gerak terkait dengan iringan tari.

    !erikut ini 0ormat untuk mengerjakan analisis struktur dengan kolom$kolom se agai

    erikut.

    5+5+* KAL%MAT 2A*4 M8T%K4T42AN5AN

    2A*4 DAN M8T% DALAM +N%T %2%N5AN DAN !%2AMA

    1 & - 6

    %. A. 1. 1@.

    Pola gending iringan tari

    1 & - 6 7 < ( *a$tu Du$a Ti$ga 4m$pat li$ma e$nam Tu$juh Dla$pa

    1 & - 6 7 < ( sa$tu du$a ti$ga em$pat li$ma e$nam tu$juh dla$pan

    dan seterusnya3..

    -. L(*(%

    Mahasis/a di erikan tugas untuk menguraikan salah satu agian tari yang dipilihnya

    menggunakan pendekatan analisis struktur.

    17

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    16/47

    . ANALISIS KOREOGRAFI

    1. De !"#$ # A%(+# # K "e /"( #

    Tari adalah entuk ungkapan imaginati e dalam gerak, ruang, dan /aktu,

    pernyataan ilusi ?hasil imajinasi@ dan rasional manusia. %de mendasari ilusi dan

    rasional sehingga ter/ujud suatu entuk karya dan gaya ? iri khas@. Dalam pengamatan koreogra0is tidak terlepas dari aspek$aspek estetik, struktur, dan entuk

    yang mengangkat gerak, ruang, dan /aktu. #al$hal yang mempengaruhi gaya adalah

    lingkungan dan latar elakang ter iptanya karya tari terse ut, hal ini mempengaruhi

    konsep erpikir, imajinasi seorang pen ipta karya tari. Analisis Tari adalah usaha

    menyelidiki se ara le ih terperin i dengan yang le ih akurat mengenai proses

    ter entuk ?ter iptanya@ suatu entuk tari.

    4mpat hal yang harus dipahami untuk mem antu pengupasan karya seni yang

    mun ul terutama tradisi istana yaitu>

    $ Pemahaman 0alsa0ahE 0iloso0i dalam lingkungan sekitarnya.

    $ Pemahaman tentang nilai dan norma etika lingkungan.

    $ Legenda dan mitos yang dipahami lingkungan.

    $ Tata ara dan adat tradisi yang erlaku

    Dalam tari tradisi terdapat aturan$aturan dan norma yang mengikat adalah>

    penggunaaan moti0 gerak, penggunaan dan penerapan pola lantai, penggunaan dan

    penerapan pola irama dan pola gerak tari. Apa ila akan menganalisa karya seni

    terle ih dahulu tahu tentang entuk, 0a tor internal dan eksternal, susunan gerak,

    aspek komposisi tari dan hal$hal yang menyertainya. #akekat tari adalah entuk

    pengungkapan imajinasi manusia yang dituangkan dalam gerak, ruang, dan /aktu

    yang erstruktur.

    1

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    17/47

    Pengamatan terhadap o jek pertunjukan tari tidak hanya mengandalkan

    kemampuan intelektual tetapi dalam penghayatan penilaiannya ertolak pada

    pengalaman estetisnya. #asil pengamatan si0atnya relati0, karena dari satu orang

    dengan orang lain akan er eda menurut kemampuan dan pengalaman estetisnya.

    Pengamatan tari yang menggunakan pendekatan analisis koreogra0i ditentukan oleh

    1@. Perspekti0 ?sudut pandang@ dari pengalaman sudut pandang tentang estetik

    ?keindahan@ sehingga ter entuk tentang o jek seni yang sedang diamati. *etiap karya

    seni dipahami erdasarkan dari kepentingan$kepentingan manusia. &@ Pendekatan,

    menampakan hal yang sangat kompleks pada penontonnya, karena setiap melihat

    koreogra0i ?dari perspekti0nya@, maka pengamatan sangat ditentukan oleh pendekatan

    yang digunakan misalnya pendekatan teknik, aspek komposisi tari, dan se againya.

    Aspek teknik ter0okus pada permasalahan perspekti0 menari, teknik menyusunkoreogra0i karya itu, artinya pendekatan aspek teknik atau komposisi tari akan anyak

    er i ara tentang metodologis agaimana karya tari itu disusun. Aspek komposisi tari

    yang perlu di ermati adalah> gerak ? moti0, kalimat, energi, dan ariasi gerak@, /aktu

    ?aksi, iringan, tempo, ritme, dan durasi@, dan ruang meliputi olume, desain

    ruangEpola lantai, dan le el@.

    Konsep keindahan dalam pem entukan karya oleh 4liCa eth #eyes dapat

    digunakan se agai pedoman dalam pengamatan pertunjukan tari, yang dijelaskan

    se agai erikut> unity ?kesatuan entuk dan isi@, 'ariaty ?keaneragaman@, re&etition

    ?pengulangan@,contras ?menampakan per edaan$per edaan aik pada gerak, irama@,

    transtition ? agian yang satu dengan yang lainnya harus ada penghu ungnya@,

    se(uence ?rangkaian yang diurutkan@ , climaks ?titik pen apaian maksud tari yang

    ditampilkan@, &ro&orsi ?sesuai dengan yang diperlukan@, balance ?kesiam angan dari

    a/al hingga akhir@, harmony ?keselarasan tema, isi, entuk@, conclution ?kesimpulan

    akhir penyajian karya tari@

    2. A $e! K m$ # # T("#

    Tari dinilai se agai entuk seni, maka perlu kiranya untuk mengetahui tentang

    pengetahuan komposisi tari. Pengetahuan komposisi tari dise ut juga pengetahuan

    koreogra0i, adalah pengetahuan yang harus diketahui oleh seorang koreogra0er

    1(

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    18/47

    sejakmenggarap gerak$gerak tari sampai pengetahuan tata ara menyiapkan program

    pertunjukan. Menurut entuk garapan geraknya se ara garis esar tari$tarian di dunia

    dapat di edakan adanya dua konsep garapan, yaitu konsep !arat dan konsep Timur.

    Keduanya se ara konseptual dapat di edakan pada tarian !arat anyak menggunakan

    desain$desain detai, le ih memusatkan garapan gerak pada tungkai, adan, dan

    lengan. Tarian Timur le ih memusatkan garapan gerak pada kaki, tangan, jari$jari,

    serta kepala.

    a. 5erak

    )ohn Martin seorang penulis dan kritikus tari dari Amerika *erikat dalam

    ukunya )he Modern *ance mengatakan ah/a su stansi aku tari adalah gerak.

    5erak tidak hanya terdapat pada denyutan di seluruh tu uh manusia untuk tetap dapat

    memungkinkan manusia hidup, tetapi gerak juga terdapat pada ekspresi dari segala pengalaman emosional manusia. 5erak Tari merupakan komposisi gerak yang telah

    mengalami penggarapan yang laCimnya dise ut stilisasi atau distorsi. !erdasarkan

    entuk geraknya, se ara garis esarada dua jenis tari, yaitu tari yang representasional

    dan tari non representasional. Tari representasional adalah tari yang menggam arkan

    sesuatu se ara jelas. Tari non representasional adalah tari yang tidak menggam arkan

    sesuatu. Dua jenis tari terse ut menggunakan jenis gerak makna/i dan gerak$gerak

    murni. 5erak murni anyak digunakan dalam garapan tari yang non

    reprensentasional, sedangkan parapan tari representasional anyak menampilkan

    gerak$gerak murni, apa ila garapan tari terse ut dipenuhi gerak makna/i, maka

    garapan itu akan le ih mengarah ke entuk pantomim.

    . Desain Lantai

    Desain lantai atau 0loor design ialah garis$garis di lantai yang dilalui oleh

    seorang penari atau garis$garis di lantai yang di uat oleh 0ormasi penari

    kelompok.se ara garis esar terdapat dua pola garis dasar pada lantai yaitu garis lurus

    dan garis lengkung. 5aris lurus dan garis lengkung dapat di uat lengkung ke depan,

    ke elakang, ke samping, dan serong. 5aris lurus mem eri kesan sederhana tetapi

    kuat, sedangkan garis lengkung mem erikan kesan lem ut dan lemah. 5aris lurus

    ayak digunakan pada tari$tarian klasik ja/a, sedangkan garis lengkung anyak

    19

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    19/47

    digunakan pada tari$tarian primiti0 dan juga pada tarian komunal ke anyakan er iri

    se agai tari ergem ira.

    . Desain Atas

    Desain atas atau air design adalah desain yang erada di atas lantai yang

    dilihatoleh penonton, yang tampak terlukis pada ruang yang erada di atas lantai.

    +ntuk memudahkan penjelasan desain ini dilihat dari satu arah penonton saja yaitu

    dari depan. Ada 1= desain atas masing$masing memiliki sentuhan emosional tertentu

    terhadap penonton ?datar, dalam, ertikal, horiContal, kontras, murni, statis, lurus,

    lengkung, ersudut, spiral, tinggi, medium, rendah, terlukis, lanjutan, tertunda,

    simetris, asimetris@.

    d. Musik

    Apa ila elemen dasar tari adalah gerak dan ritme, maka elemen dasar musik adalah nada, ritme, dan melodi. Musik dalam tari ukan hanya sekedar iringan, tetapi

    musik adalah patner tari yang tidak diiringi oleh musik dalam arti yang

    sesungguhnya, tetapi ia pasti diiringi oleh salah satu elemen dari musik. 2itme adalah

    degupan dari musik, umumnya dengan aksen yang diulang$ulang se ara teratur. Tari

    yang digarap atas dasar garis ritme dari musik, akan mem erikan kesan teratur.

    Melodi atau lagu yang didasari oleh tinggi rendahnya nada serta kuat dan lem utnya

    alunan nada, le ih mem erikan kesan emosionil. Karena musik adalah dari tari, maka

    musik yang akan dipergunakan untuk mengiringi digarap etul$ etul sesuai dengan

    garapan tarinya.

    e. Desain Dramatik

    Mem uat karya tari , aik yang er entuk tari solo atau dramatik, untuk

    mendapatkan keutuhan garapan harus diperhatikan desain dramatik. *atu garapan tari

    yang utuh i arat se uah erita yang memiliki pem uka, klimaks, penutup. Dari

    pem uka ke klimaks mengalami perkem angan dan dari klimaks ke penutup terdapat

    penurunan. Ada dua jenis desain dramatik, yaitu yang er entuk keru ut tunggal dan

    keru ut erganda. *atu hal yang harus diperhatikan, ah/a /aktu yang diperlukan

    untuk naik ke pun ak atau klimaks jauh le ih lama dari yang diperlukan untuk turun

    ke dasar lagi. Desain dramati yang erupa keru ut erganda sangat aik

    dipergunakan untuk koreogra0i tari solo.

    1=

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    20/47

    0. Dinamika

    Dinamika adalah kekuatan dalam yang menye a kan gerak menjadi hidup dan

    menarik, dii aratkan dinamika dapat dii aratkanse agai ji/a emosional dari gerak.

    Kekuatan dalam arti gerak le ih anyak terdapat pada adan agian atas. !adan

    agian atas sangat ekspresi0 pada tari %ndia, !harata Muni dalam ukunya Natya

    sastra menempatkan semua gerak ekspresi0 pada lengan, tangan, kepala, mata, dan

    torso agian atas. Dinamika isa di/ujudkan dengan erma am$ma am teknik,

    misalnya pergantian le el diatur sedemikian rupa dari tinggi, rendah, dan seterusnya

    dapat melahirkan dinamika. Pergantian tempo dari lam at ke epat dan se aliknya

    dapat menim ulkan dinamika. Perganian tekanan gerak dari lemah ke yang kuat atau

    se aliknya dapat melahirkan dinamika. !ahkan pose diam yang dilakukan dengan

    ekspresi0 memiliki dinamika pula.g. Komposisi Kelompok

    Komposisi tari solo atau duet, lain ara penggarapannya dengan komposisi tari

    kelompok. Apa ila dalam tari solo elemen$elemen koreogra0i seperti desain lantai,

    desain atas, desain musik, desain dramatik, dinamika merupakan elemen$elemen yang

    harus ada, maka untuk koreogra0i kelompok masih memerlukan satu desain lagi, yaitu

    desain kelompok. Desain kelompok ini isa digarap dengan menggunakan desain

    lantai, desain atas atau desain musik se agai dasarnya, atau dapat pula didasari oleh

    ketiga$tiganya. Ada lima entuk desain kelompok, yaitu unison ?serempak@,

    balanced ?seim ang@, broken ?terpe ah@, alternate ?selang$seling@, dan canon

    ? ergantian@.

    h. Tema

    Apa saja isa menjadi tema dalam menggarap tari, yaitu kejadian sehari$hari,

    pengalaman hidup, perangai inatang, erita rakyat, erita kepahla/anan, legenda,

    upa ara, agama, dan se againya. La Meri dalam ukunya yang erjudul *ance

    +om&otition )he -asic lements menyatakan ada lima test untuk tema, yaitu

    keyakinan koreogra0er akan nilai dari pada tema, dapatkan tema itu ditarikan, e0ek

    sesaat dari tema ke penonton apakah menguntungkan, perlengkapan teknik tari dari

    koreogra0er dan penarinya, 0asilitas yang diperlukan untuk pertunjukan seperti

    tempat, kostum, lighting dan sound system.

    &'

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    21/47

    . F "m(& A%(+# # K "e /"( #

    )udul karya tari>

    $ Nama Koreogra0er>

    $ +raiakan aspek komposisi tari menurut pengamatan saudara, menggunakan

    pendekatan konsep keindahan dari para ahli yang erpengalaman dalam

    koreogra0i.

    -. L(*(%

    Tugas tertulis untuk mengamati se uah pertunjukan se ara langsung maupun

    melalui rekaman "D, men ermati aspek komposisi tari dan menggunakan

    konsep keindahan menurut 4liCa eth #eyes.

    D. ANALISIS GERAK DAN KARAKTER

    1. Se)("(* V# u(+# ( # K("(!&e" D(+(m T("# 3(4( Y /5(!("&(

    *atu iri khas dari tari ja/a klasik adalah setiap entuk tari menggam arkan

    karakter atau tipe karakter tertentu. Apakah karakter itu pria, /anita, pria halus, pria

    gagah, pria kasar, kera, raksasa, dan se againya. Para seniman pendahulu dalam

    men iptakan gerak$gerak yang diramu untuk menggam arkan karakter tertentu

    eserta tingkah lakunya tak lepas dari tingkah laku manusai masa itu serta nilai$nilai

    udaya yang erlaku pada /aktu itu pula. *e agai ontoh /anita )a/a tradisional

    yang sopan adalah /anita yang tidak anyak ulah, jika erjalan ukup dengan

    langkah$langkah ke il, tungkai tertutup, lengan tidak oleh diangkat tinggi, dan

    se againya. #al ini menjadi pedoman dasar agi para seniman pen ipta tari pada

    masa lampau yang hasilnya masih ias kita lihatpada tari putrid )a/a klasik sampai

    sekarang. *e aliknya, pria memiliki ulah yang er eda, dengan langkah agak le ar,

    tungkai agak ter uka, lengan ter uka, dan se againya.

    Desmond Morris dalam ukunya Man !atching # %ield Guide to Human

    -eha'ior yang mempelajari tingkah laku manusia dari er agai angsa mengamati

    ah/a tingkah laku manusia dari segala penjuru dunia in ada yang sama, uni ersal,

    yang sudah di a/a sejak manusi itu lahir. Misalnya menangis, terta/a, heran,

    &1

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    22/47

    kesakitan, dan se againya. *elain itu terdapat pula tingkah laku yang erkem ang

    yang dipengaruhi oleh udaya setempat seperti misalnya /anita )a/a tradisional

    selalu erjalan dengan langkah ke il, terta/a tidak memperlihatkan gigi, duduk

    dengan tungkai tertutup, dan se againya.

    a. 5erak Makna/i %nsidental

    !anyak di antara gerak$gerak makna/i yang kita lakukan yang pada dasarnya

    ersi0at non$sosial dan le ih ersi0at pri adi, serta kita lakukan se ara insidental,

    seperti misalnya ersin, garuk$garuk kepala, merentangkan lengan dan menegakkan punggung, menekuk$nekuk leher, melipat tangan karena kedinginan, ertopang dagu,

    dan se againya. Meskipun gerak$gerak itu kita lakukan se ara insidental dan tidak

    kita maksudkan untuk mem eritahu kepada orang lain apa yang kita maksudkan,

    tetapi gerak$gerak itu memiliki makna yang komunikati0. 5erak muka orang yang

    ersin se ara tak sengaja mem eri tahu orang lain ah/a ia pilek. 5aruk$garuk

    kepala se ara tak sengaja mem eri tahu orang lain ah/a ia sedang kusut pikirannya.

    Merentangkan lengan dan menegakkan punggung akan dengan mudah

    menyampaikan kesan kepada orang lain ah/a ia agak payah. Menekuk$nekuk leher

    juga mengirimkan erita tak sengaja ah/a ia agak payah. Melipat lengat di dalam

    kamar yang er$A" akan dengan epat mem eri tahu kepada orang lain ah/a ia

    kedinginan. Dan dalam eramah ila ada seseorang ertopang dagu akan epat

    ditangkap oleh orang lain ah/a ia merasa osan terhadap eramah itu.

    . 5erak Makna/i 4kspresi0

    Manusia seluruh jagad ini memiliki ekspresi le/at muka yang mampu

    mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain. Kemampuan /ajah manusia untuk

    mengekspresikan aneka ragam maksud tidak lain karena konstruksi otot /ajah

    memang sangat kompleks. 4kspresi$ekspresi muka itu misalnya> menutup sedikit

    mata se elah, mengerutkan mulut, mengerutkan hidung, mengangkat kening, dan

    se againya. Masing$masing gerak itu memiliki arti yang khas.

    &&

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    23/47

    Tangan juga kadang$kadang sangat ekspresi0, terutama /aktu kita er i ara.

    Kalau kita perhatikan dengan ermat, orang yang er i ara akan le ih komunikati0

    apa ila di arengi oleh gerak$gerak makna/i le/at tangan ? manual gesticulations @.

    . 5erak Makna/i Mimik

    Yang dimaksud dengan gerak makna/i mimik ialah gerak menirukan sesuatu.

    Ada empat ma am gerak makna/i mimik, yaitu mimikri sosial ? social mimicry @,

    mimikri teatrikal ? theatrical mimicry @, mimikri partial ? &artial mimicry @, dan mimikri

    akum ?'acuum mimicry @. 5erak mimikri sosial ialah gerak makna/i yang kadang$

    kadang tidak sesuai dengan apa yang terkandung dalam hati nurani orang yang

    ergerak itu. Misalnya saja dalam suasana ramah tamah, kita harus tersenyum dan

    manggut$manggut /alaupun kadang$kadang perasaan nurani kita mendongkol.

    Maksudnya tidak lain ialah untuk menyenangkan orang lain. Mimikri teatrikal adalahdunianya para aktor, aktris dan penari. 5erak$gerak meniru yang diungkapkan oleh

    mereka adalah semu, tidak dimaksudkan sungguh$sungguh, tetapi harus seperti

    sungguh$sungguh. Tujuannya ialah untuk menghi ur orang lain, yaitu penonton.

    Per edaan antara mimikri teatrikal yang dilakukan oleh aktorEaktris dan penari

    ialah, ah/a para aktorEaktris erusaha untuk meniru gerak$gerak serealistis

    mungkin, sedangkan para penari melakukannya le/at stilis atau distorsi. Mimikri

    parsial ialah peniruan gerak yang hanya se agian saja, karena mmang tidak mungkin

    untuk menirukan se ara utuh. Misalnya saja menirukan urung yang sedang ter ang,

    om ak, dan se againya. +ntuk menirukan urung yang sedang ter ang, seseorang

    ukup melakukannya dengan merentangkan lengannya ke samping seraya menggetar$

    getarkan kedua tangannya seperti sayap seekor urung yang sedang ter ang. +ntuk

    om ak, seseorang menggam arkannya le/at gerak tanan dari kiri ke kanan sam il

    dialunkan ke atas dan ke a/ah i arat gelom ang.

    Mimikri akum ialah jika o yek yang ditiru tidak ada, seperti makan, menem ak,

    merokok, dan se againya. Perasaan lapar dan minta makan digam arkan dengan

    mendekatkan tangan ke mulut sam il seolah$olah memegang makanan dan di arengi

    oleh ter ukanya mulut. Menem ak digam arkan dengan menga ungkan jari telunjuk

    dan jari tengah ke depan. Minta rokok digam arkan dengan menga ungkan jari

    &-

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    24/47

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    25/47

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    26/47

    seperti misalnya yang kerap dilakukan oleh ekas petinju kelas erat Muhammad Ali.

    Penggunaan kedua telapan tangan menghadap ke a/ah dipergunakan untuk

    menenangkan la/an er i ara. Penggunaan kedua telapak tangan menengadah

    mengajak la/an er i ara, dan se againya.

    5erak makna/i yang erarti FyaF atau FtidakF tampaknya agak seragam di seluruh

    jagad ini. pada umumnya gerak menganggukkan kepala erarti FyaF sedangkan gerak

    memutar kepala ke samping kiri dan kanan erarti FtidakF. Tetapi ternyata ada pula

    angsa yang menggunakan gerak yang lain dari yang laCim itu. Di !ulgaria, Yunani,

    Yugosla ia, Turki, %ran dan !enggala gerak kepala ke samping kiri dan kanan erarti

    FyaF.

    Pada dunia tari anyak sekali kita jumpai gerak yang sama sekali tidak ermakna,

    dan dilakukan semata$mata untuk kepentingan keindahan. 5erak sema am ini laCimdise ut gerak murni ? &ure mo'ement @. Dan jika dikaji se ara ermat, se uah

    komposisi tari ke anyakan merupakan ramuan antara gerak$gerak murni dan gerak$

    gerak makna/i.

    2. V# u(+# ( # K("(!&e" P('( 6(5(%/ 6 %/

    Pada tari )a/a Yogyakarta, selain kita jumpai adanya ramuan gerak$gerak murni

    dan gerak$gerak makna/i, ternyata ah/a seorang penari, aik ia memakai peranan

    dalam se uah drama tari maupun tidak, ia pasti menarikan satu karakter atau tipe

    karakter tertentu. !ayang wong Yogyakarta yang di ipta oleh *ultan

    #amengku u/ana % ?1(77 G 1=(&@ adalah drama tari yang penuh dengan erpuluh$

    puluh karakter, yang kalau dikelompokkan menjadi tipe$tipe karakter jumlahnya

    masih tetap ukup anyak, yaitu &1, dengan perin ian = tipe karakter pokok, dan 1&

    tipe karakter gu ahan. *tandarisasi tipe karakter pada tari Yogyakarta mele/ati

    perjalanan sejarah yang ukup panjang, yaitu sejak tari Yogyakarta di ipta oleh *ultan

    #amengku u/ana % pada tengah kedua a ad ke$19, dan men apai pun aknya pada

    jaman *ultan #amengku u/ana :%%% pada dekade keempat a ad ke$&'.

    :isualisasi karakter pada wayang wong dituangkan le/at entuk raga/i penari,

    tata usana, dan tata rias, serta gerak.

    (. Be%&u! R(/(4# Pe%("#

    &

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    27/47

    !entuk raga/i penari wayang wong arang tentu erki lat pada entuk raga/i

    manusia Yogyakarta pada masu lampau. *elain itu karena wayang wong adalah

    per/ujudan manusia/i dari wayang kulit, maka meskipun tidak ketat, entuk raga/i

    penari wayang wong erki lat pula pada /ayang kulit. *e ara garis esar ukuran

    raga/i penari laki$laki harus le ih esar dan le ih tinggi dari penari /anita. Di

    samping itu, yang perlu kita perhatikan ialah mengenai konsep pahla/an ideal agi

    orang )a/a yaitu Arjuna, yang selalu di/ujudkan erukuran tidak tinggi ?sekitar 1

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    28/47

    Nama Arjuna yang sedang ertapa itu dalam kaka/in Arjuna/i/aha ialah *ang

    ;iku ;itaraga, Fserang wiku yang telah erhasil mem uang jauh$jauh na0su$na0su

    manusia/inyaF yang dalam ungkapan pedhalangan dikatakan yang telah erhasil.

    "ara melatih diri yang paling tinggi yang dilakukan oleh ksatira ideal )a/a ini jelas

    le ih dipusatkan pada latihan atiniah yang erupa pengekangan segala ha/a na0su

    manusia/inya. #asilnya memang sangat luar iasa. !ukan saja manusia dan raksasa

    sakti yang isa diungguli, ahkan de/a$de/a pun isa kuwalahan. Tujuh idadari

    yang antik$ antik, yang dalam lakon Mintaraga ersi kraton Yogyakarta ernama

    *upra a, ;ilutama, Dresanala, ;idasmara, Angganasari, Anggana/ati dan ;arsiki,

    tak erhasil menggugah na0su irahi Arjuna Arjuna tetap tak tergerak dari semedinya.

    !atara Narada sendiri ingin men o a keampuhan Arjuna dengan ara menyamar

    se agai isteri termuda Arjuna yang ernama 5anda/ati. Dengan rayuan yangmerangsang dan untaian kata$kata yang merajuk, 5anda/ati palsu mengajak Arjuna

    pulang dan memadu asmara di Madukara.

    Arjuna ?!ega/an *u iptahening Mintaraga@ yang tahu siapa se enarnya yang

    menyamar se agai kekasihnya yang ernama 5anda/ati menjadi agak jengkel.

    *eraya memegang teguh disiplin semedinya, Arjuna dengan kekuatan atiniahnya

    mem uat 5anda/ati palsu hamil. *udah arang tentu 5anda/ati palsu yaitu !atara

    Narada menjadi kalang ka ut karena perutnya segera menggem ung hamil. Dan

    hanya !atara 5uru yang erhasil menghilangkan isi perut Narada. Keampuhan

    Arjuna yang kedua ter ukti ketika !atara %ndra yang menyamar se agai 2esi Padya

    juga terkalahkan dalam adu kepintaran. Ketika 2esi Padya menanykan kepada Arjuna

    tentang apakah semua putera !atara 5uru erada di alai penghadapan, dija/a

    dengan tepat, ah/a semuanya hadir, ke uali satu, yaitu !atara %ndra yang sekarang

    erada di depannya.

    Dalam adegan ini jelas Arjuna digam arkan se agai ksatria yang tahu segalanya,

    termasuk peristi/a yang terjadi di )unggringsalaka. !ahkan dalam perang tanding

    mela/an !atara 5uru yang menyamar se agai raja pem uru Pra u Kilata/arna,

    Arjuna hampir saja dapat menghan urkannya. +ntung, se elum peristi/a ngeri itu

    terjadi, Pra u Kilata/arna kem ali eru ah menjadi !atara 5uru. Dan se agai hasil

    dari samadinya, selain Arjuna menjadi ksatria yang tangguh dan tak terkalahkan, ia

    &9

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    29/47

    mendapat hadiah dari !atara 5uru tiga ma am, yaitu senjata sakti Pasupati yang

    mampu mem unuh raja raksasa Ni/ataka/a a, idadari ter antik *upra a, dan janji

    kemenangan Panda/a dalam perang esar !aratayuda )aya inangun.

    %tulah gam aran ksatria idel orang )a/a, yang pun ak kesaktiannya hanya isa

    di apai le/at samadi yang merupakan latihan atiniah, dan ukan uma latihan$

    latihan jasmaniah. #al ini er eda sekali dengan ara penggam aran ksatria idel

    orang !arat yang erpera/akan tinggi kekar dan ergerak ser a epat dan kuat.

    . V# u(+# ( # K("(!&e" Le4(& T(&( Bu (%(

    Le/at se uah studi per andingan antara relie0 andi$ andi di )a/a Timur

    seperti anti Panataran ? /amayana dan 0rsnayana @, andi )ago ? Parthayajna @,andi Tiga/angi ? Sudamala @, *ura/ana ? #rjunawiwaha @, dan andi Kedaton

    ? -homakawya @, denganwayang ramayana ?!ali@, wayang &urwa ?!ali@, wayang

    wong ramayana ?!ali@, wayang wong &urwa ?!ali@, serta dengan wayang kulit

    &urwa dan wayang wong ?Yogayakarta@, memang kelihatan jelas sekali ah/a

    antara ketiga entuk seni itu ?relie0, /ayang kulit, dan /ayan orang@ terdapat

    hu ungan yang sangat erat. Atau ahkan dapat kita katakan ah/a ketiganya

    merupakan tiga /ujud seni yang sama$sama mem a/akan /ira arita 2amayana

    dan Maha arat. ). Kats dalam ukunya Het Ja'aansche )oneel !ayang Poerwa

    yang terdiri dari dua jilid dan dilengkapi dengan -( gam ar er/arna, erpuluh$

    puluh sketsa, dan potret relie0 2amayana yang terpahat di andi Pram anan dan

    andi Panataran se ara lengkap, mampu menggelitik kita untuk mem andingkan

    wayang kulit &urwa dengan relie0 2amayana dari kedua andi terse ut.

    ;. . *tutterheim dalam karyanya /ama1 egenden und /ama /elie"s in

    2ndonesia yang terdiri dari dua jilid, se ara spintas pula men o a mem andingkan

    relie0 2amayana di )a/a dengan wayang ramayana !ali dan wayang kulit &urwa

    Memang dari uku$ uku kedua sarjana ka/akan !elanda yang sangat terkenal itu

    kita mendapat kesan ah/a pasti ada hu ungan, atau le ih tepatnya ada

    persamaan dan per edaan antara ketiga /ujud seni yang sama$sama

    mem a/akan eritera$ eritera dari 2amayana dan Maha arata itu. Tetapi ila kita

    &=

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    30/47

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    31/47

    pe/ayangan, ke uali para Panda/a, 2ama, Laksmana, #anuman, dan e erapa

    lainnya.

    Garudha mungkur eru ah maknanya, yaitu se agai hiasan kepala yang

    memiliki kekuatan melindungi yang dipakai oleh aik tokoh$tokoh yang aik

    maupun oleh tokoh$tokoh yang jahat dan serakah. Dengan demikian jelas ah/a

    garudha mungkur yang pada jaman )a/a Timur sudah dipergunakan oleh para

    seniman pahat se agai atri ut tata usana, sekarang hiasan kepala itu masih tetap

    dipakai oleh seniman pahat /ayang dan seniman peran ang tata usana wayang

    wong, tetapi mengalami per edaan interpretasi. Di Yogyakarta hiasan ini le ih

    laCim dise ut bledhegan atau gela&an.

    2. Mekutha Etro&ong dan &raba

    Mekutha atau tro&ong adalah penutup kepala yang pada jaman )a/a Timur juga telah ada. Dari relie0 2amayana di andi Panataran kita jumpai ah/a

    tro&ong hanya dipakai oleh 2a/ana. Dari kenyataan ini jelas ah/a tro&ong paa

    jaman )a/a Timur merupakan atri ut tata usana agi raja yang jahat saja. *eperti

    halnya garudha mungkur, tro&ong tetap merupakan penutup kepala yang laCm

    dipakai oleh raja pda masa sesudahnya, tetapi di )a/a Tengah ?juga di !ali@

    mengalami peru ahan interpretasi. )ro&ong sekarang tetap merupakan atri ut

    kerajaan, tetapi ukan hanya agi raja lalim seperti 2a/ana saja, melainkan juga

    agi raja$raja yang aik seperti Kresna, 2ama, dan se againya. *ekali lagi

    tro&ong yang pada jaman )a/a Timur sudah ada, sekarang atri ut kerajaanitu

    mengalami pele aran interpretasi.

    Praba juga merupakan atri ut ke esaran dan juga memiliki sejarah yang

    ukup panjang di )a/a. Pada jaman Mataram Kuno ?a ad ke$9 sampai ke$1'@

    &raba atau aureole dipakai oleh !udha, !odhisatt/a, de/a, raja, dan ksatria yang

    aik. Pada jaman )a/a Timur atri ut ini masih dipakai dengan makna yang sama

    seperti di jaman Mataram Kuno )a/a Tengah, tetapi penggunaannya le ih

    ter atas. Pada jaman )a/a Timur relie0$relie0 yang menggam arkan eritera tidak

    terpadat &raba.

    Dalam perkem angan yang le ih lanjut sampai sekarang, &raba

    mengalami pele aran makna. )ika sampai jaman )a/a Timur &raba selalu

    -1

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    32/47

    dipergunakan se agai atri ut ke esaran yang hanya dipakai oleh tokoh$tokoh

    yang aik, pada perkem angan selanjutnya, aik di )a/a maupun di !ali, &raba

    tetap er0ungsi se agai atri ut ke esaran, tetapi dipakai pula oleh tokoh$tokoh

    raja atau ksatria yang aik. Dalam tatanan wayang wong Yogyakarta kita lihat

    &raba dipakai oleh tokoh$tokoh aik seperti para de/a, raja, Kresna, 5atutka a,

    2ama dan juga dipakai oleh tokoh$tokoh dengki dan serakah seperti Duryodana,

    2a/ana, Kum akarna, dan se againya. !egitulah e erapa ontoh ara seniman$

    seniman esar kita masa lampau dalam mem isualisasikan tipe karakter le/at tata

    usana.

    . V# u(+# ( # K("(!&e" Le4(& Ge"(!

    *e/aktu kita melihat wayang kulit dan penari$penari wayang wongYogyakarta, dari entuk raga/i dan tata usananya saja kita sudah isa

    mengetahui karakter$karakter yang ditampilkan. *udah arang tentu isualisasi

    karakter le/at entuk raga/i dan tata usana terse ut elum menampilkan

    per/ujudan yang utuh dari karakter. %tu aru isa utuh apa ila ditam ah dengan

    isualisasi tingkah lakunya.

    Proses isualisasi karakter pada tari )a/a Yogyakarta mele/ati sejarah yang

    ukup panjang, dari yang masih sangat sederhana sampai kepada yang sagat

    kompleks yang terjadi pada jaman *ultan #amengku u/ana :%%%. +ntuk

    mendapatkan gam aran yang jelas, maka kita hanya dapat menduganya dengan

    jalan mem andingkannya dengan erita yang terdapat dalam 3atyasastra %ndia.

    *e ara garis esar kita hanya isa mengatakan ah/a masa itu rupanya ada dua

    tipe karakter yang dipergunakan dalam wayang wong yaitu tanda'a ?keras dan

    gagah@ dan tipe karakter lasya ?halus dan lem ut@. Tipe karakter tanda'a yang

    menggunakan posisi tungkai dan lengan ter uka kemungkinan esar

    dipergunakan aik oleh karakter pria maupun /anita, sedangkan tipe karakter

    lasya menggunakan posisi tungkai dan lengan tertutup dan hanya untuk karakter

    /anita.

    *udah arang tentu perkem angan yang kompleks itu erpijak pula pada

    tingkah laku manusia )a/a Yogyakarta paa a ad ke$&', dan juga karena adanya

    -&

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    33/47

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    34/47

    19@. Adapun gerak$gerak yang menandai iri kehalusannya isa kita lihat pada

    angkatan kaki yang rendah, langkah yang sedang, serta kualitas geraknya yang

    lam at serta lem ut. *edangkan iri kesederhanaannya tetapi kokoh isa kita lihat

    pada garis lengannya yang ke anyakan menggunakan desain simetris. 2amuan

    gerak pada im&ur ini memang o ok sekali untuk mem isualisasikan tipe karakter

    halus dan rendah hati seperti Arjuna.

    3. Kagok kinantang

    Pola gerak kagok kinantang dipergunakan untuk tari putera halus tetapi

    dinamis, dan kadang$kadang agresi0. "iri$ iri tungkai, angkatan kaki dan langkah

    hampir sama dengan tipe karakter im&ur. Adapun iri kedinamisannya isa kita

    lihat pada desain lengan yang asimetris dan kualitas geraknya yang kadang$kadang ertekanan serta anyak menggunakan anyak gerak kepala. 2amuan

    gerak kagok kinantang ini o ok sekali untuk menggam arkan tipe karakter halus

    tetapi dinams seperti Karna dan ;i isana.

    4. Kambeng

    Para gerak kambeng dipergunakan untuk tari putera gagah, jujru dan polos, serta

    kadang$kadang rendah hati seperti !ima, 5atutka a dan Antareja. Adapun iri$

    irinya > tungkai ter uka le ar, angkatan kaki tinggi, lengan ter uka, le ar dengan

    desain simetris, serta ergerak epat. Dari tungkai dan lengan yang ter uka le ar,

    angkatan kaki yang tinggi dan langkah yang le ar sudah isa mem erikan kesan

    kepada kita tentang kegagahannya. *i0at kejujruan, kepolosan serta kerendahan

    hatinya isa kita lihat pada desain lengannya yang ke anyakan simetris.

    5. Kalang kinantang

    Pola gerak kalang kinantang dipergunakan untuk tari putera gagah dan

    agresi0. "iri$ iri tungkai dan lengan, angkatan kaki dan langkah hampir sama

    dengan kambeng. Adapun si0at agresi0nya dapat kita lihat pada desain lengan

    yang asimetris dan kualitas geraknya yang anyak tekanan. 0alang kinantang

    sangat o ok untuk tipe$tipe karakter seperti 2a/ana, !alade/a dan se againya.

    6. 0agok im&ur

    -6

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    35/47

    Pola gerak kagok im&ur merupakan perpaduan antara pola gerak untuk

    tipe karakter gagah dan tipe karakter halus ? im&ur @. Memang, kalau hanya melihat

    geraknya saja, Duryudana dan +da/a menggunakan pola gerak kagok im&ur

    mem eri kesan gagah tetapi agak halus.

    7. Bapang

    Pola gerak ba&ang er ri > tungkai ter uka le ar, angkatan kaki tinggi, langkah

    le ar, lengan ter uka le ar dan desain asimetris. Dari iri$ iri terse ut jelas ah/a

    ba&ang o ok untuk tipe karakter gagah dan agresi0. Tam ahan lagi karena

    kualitas gerak ba&ang yang patah$patah ? staccato @ dan ertekanan keras, maka

    pola gerak ini o ok sekali untuk tipe karakter gagah, agresi0 dan kasar seperti

    !urisra/a dan Dursasana.

    8. embehan kentrig Pola gerak lembehan kentrig menggunakan tungkai ter uka, angkatan kaki

    sedang, lengan ter uka sedang, dan anyak menggunakan gerak melengkung dan

    erjingkat$jinkat ? kentrig @. Padawayang wong Yogyakarta pola gerak ini hanya

    dipergunakan untuk tipe karakter cantrik ?murid se uah padepokan@ yang ulah

    tingkahnya agak lu u ? gecul @.

    !. Merak ngigel

    *e ara har0iah merak ngigel erarti Fmerak menariF. Pola gerak ini dipergunakan

    oleh para &anakawan yang ulah tingkahnya lu u agaikan urung merak yang

    sedang menari$nari.

    Ke 1& tipe karakter gu ahan merupakan ariasi dari tipe$tipe karakter pokok, dan

    dipergunakan oleh para de/a, raksasa, dan kera yang memiliki itra hampir seperti

    karakter$karakter pokok. 2m&ur ukel asta memiliki iri gerak seperti im&ur, tetapi

    ditam ah dengan gerak memutar tangan ? ukel asta @. Pola gerak ini khusus untuk !atara

    ;isnu dan !atara Komajaya yang halus dan lem ut. Pola gerak yang juga erdasarkan

    im&ur dan khusus dipergunakan agi karakter !atara 5uru dise ut im&ur ukel asta encot.

    Letak kelainannya dengan im&ur ukel asta terletak adanya tam ahan gerak merendah

    dengan tekanan lunak ? encot @. !atara 5uru juga merupakan karakter yang halus, lem ut

    dan rendah hati.

    -7

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    36/47

    Tipe karakter gu ahan yang erdasarkan pada kagok kinantang ialah kagok

    kinantang usa& rawis. *eperti tipe karakter kagok kinantang yang halus tapi akti0 dan

    dinamis, kagok kinantang usa& rawis juga dipergunakan agi de/a halus dan dinamis

    seperti !atara %ndra. Adapun per edaannya terletak pada adanya tam ahan gerak

    mengusap kumis ? usa& rawis @.

    De/a gagah tetapi tak anyak tingkah seperti !atara !ayu menggunakan pola

    gerak kambeng usa& rawis. Per edaannya dengan tipe karakter kambeng, tipe karakter

    gu ahan ini memiliki gerak khas mengusap kumis ? usa& rawis @. *edangkan untuk de/a

    gagah dan dinamis dipergunakan pola gerak kalang kinantang usa& rawis. Dasar

    gerakannya sama dengan kalang kinantang, tetapi de/a$de/a seperti !atara !rama,

    !atara *am u dan !atara !asuki emnggunakan gerak tam ahan mengusap kumis ? usa&

    rawisi @.Ada lima tipe karakter gu ahan yang merupakan ariasi dari tipe karakter pokok

    ba&ang yang gagah tetapi kasar, yaitu > ba&ang ukel asta, ba&ang skar suhun dhengklik,

    ba&ang dhengklik ke&lok atas, ba&ang dhengklik ke&lok asta usa& rawis, dan ba&ang

    kentrog. -a&ang ukel asta adalah tipe karakter ba&ang yang disisipi dengan gerak

    memutar tangan ? ukel asta @, dan dipergunakan oleh !atara Narada. -a&ang sekar suhun

    dhengklik adalah tipe karakter ba&ang yang geraknya diramu dengan pola lengan sekar

    suhun dan gerak kaki mendhengklik. Tipe ini untuk raja dan pangeran raksasa yang

    gagah, kasar dan agresi0 seperti Ni/ataka/a a dan Kum akarna. -a&ang dhengklik

    ke&lok asta adalahtipe karakter ba&ang yang digu ah dengan tam ahan gerak kaki yang

    mendhengklik dan gerak ertepuk tangan ? ke&lok asta @. Pola gerak sema am ini

    digupergunakan oleh raksasa$raksasa gagak dan kasar seperti "akil dan Pragal a.

    -a&ang dhengklik ke&lok asta usa& rawis mirip dengan ba&ang dhengklik ke&lok asta,

    hanya ada gerak tam ahan yang khas yaitu mengusap kumis ? usa& rawis @. Tipe karakter

    gu ahan ini ialah para alatentara jin yang gagah, galak, dan kasar. *edangkan ba&ang

    kentrog adalah pola gerak gu ahan yang erdasar pada ba&ang pula, tetapi diramu

    dengan gerak kaki melon at$lon at di tempat ? kentrog @, dan khusus untuk karakter

    prajurit !ugis yang gagah dan galak.

    Ksatria kera dalam erita 2amayana juga mendapat penggarapan gerak yang

    erpijak pada karakter manusia. Kera memiliki gerak yang le ih lin ah dan se ara garis

    -

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    37/47

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    38/47

    +ntuk kepentingan analisis, pengamat perlu mengetahui ataupun menguasai si0at$

    si0at terse ut agar mampu menganalisis dan mendeskripsikan gerak dalam er agai

    elemen se ara rin i. *elain juga mampu menangkap segala permasalahan kaitannya

    dengan penghayatan se uah H entuk dalam prosesB. Kepekaan dan daya tangkap

    mengenai entuk keseluruhan tarinya, sikap dasar, 0rase, esensi, elemen$elemen e""ort1

    sha&e yang ditekankan, dan lai$lain, merupakan ekal yang sangat erharga agi seorang

    pengamat. !erkaitan dengan itu, maka si0at$si0at gerak yang ada dikelompokkan dalam

    tiga komponen, yaitu e""ort ?usaha@, sha&e ?/ujud@, dan er agai konsep tam ahan.

    (. S# (& # (& E "& 8U (*(9

    Dalam setiap gerak tari, tentu mengalami peru ahan$peru ahan si0at usaha,

    etapa un ke ilnya peru ahan si0at usaha itu terjadi. *ering dijumpai adanya gerak yangmengalami peru ahan si0at usaha yang rata atau datar, dalam arti tidak menekankan salah

    satu unsur si0atnya. *ehingga gerak terse ut mem erikan kesan lem ut, mngalun, atau

    tanpa tekanan. Namun, ada pula peru ahan si0at yang tidak rata. Artinya, peru ahan$

    peru ahan si0atnya tampak ariati0, dengan er agai penonjolan unsur$unsur si0at yang

    silih erganti, sehingga gerak terse ut mem eri kesan dinamis, penuh daya pikat.

    +ntuk mengetahui agaimana si0at$si0at usaha me/arnai suatu gerak tari, maka

    pengamatan terhadap gerak dapat di edakan menjadi empat karakteristik usaha, yaitu

    alunan usaha, karakteristik ruang, o ot ?kekuatan@, dan /aktu.

    1. Alunan usaha

    Alunan usaha dimaksudkan se agai si0at gerak yang mengalir, kontinyu, atau

    erurutan. Alunan yang kontinyu terse ut memiliki dua nilai karakteristik, yaitu e as

    ?lan ar@, dan terikat ?terputus@. *uatu gerak yang sulit dihentikan se ara ti a$ti a, si0at

    alunannya e as atau lan ar, sedang suatu gerak yang mudah dihentikan atau ditahan

    tanpa kesulitan apa pun selama gerak itu erlangsung adalah ersi0at terikat atau terputus.

    &. Karakteristik ruang

    Penyaluran usaha dalam hu ungannya dengan karakteristik ruang dimaksudkan

    se agai pusat perhatian gerak yang mem entuk garis ruang di sekitar tu uh. Karakteristik

    ruang di sini tidak erkaitan dengan permasalahan gerak yang hadir dan mengisi ruang.

    Misalnya pengisian ruang dalam /ujud langkah$langkah kaki, lon atan, dan lain$lain.

    -9

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    39/47

    Karakteristik ruang yang mem entuk garis ruang di sekitar tu uh, dalam hal ini

    di edakan menjadi dua si0at, yaitu langsung atau sejajar, dan tidak langsung atau

    0leksi el, ergolong.

    -. Karakteristik !o ot

    *alah satu alternati0nya dilakukan erselang$seling antara erat dan ringan.

    Karakteristik usaha dalam kategori erat, menggam arkan suatu ekspresi yang

    men iptakan pengaruh yang kuat terhadap keadaan sekitar. Penyaluran usaha yang erat

    ukan erarti harus kuat terutama kaitannya dengan gerakan otot tu uh dan anggota

    tu uh. !isa jadi suatu gerak yang terasa erat atau kuat tanpa harus di/ujudkan melalui

    kekuatan otot$otot tu uh yang erle ihan. 8leh se a itu, penyaluran usaha yang

    erkaitan dengan karakteristik o ot terse ut dalam hal$hal tertentu isa pula dimengerti

    se agai usaha yang mapan. Karakteristik usaha dalam kategori ringan iasanya me/ujudse agai suatu kelem utan atau sensiti itas yang disengaja dalam hu ungannya dengan

    ruang lingkungan.

    6. Karakteristik ;aktu

    *etiap gerak memiliki dua nilai karakteristik /aktu, yaitu ti a$ti a ? epat@ dan

    terus$menerus ? erurutan@. *uatu gerak yang memiliki karaktersitik /aktu ti a$ti a

    adalah gerak dengan aksi$aksi yang epat dan seketika itu juga. "epat se agai

    karakteristik /aktu tidak diartikan se agai suatu ke epatan erjalan atau erlari, yang

    lainnya. Karaktersitik gerak yang terus$menerus diartikan se agai si0at gerak yang lam at

    dalam men apai suatu titik henti.

    Di antara er agai si0at usaha terse ut tidak pernah mun ul sendiri$sendiri, namun le ih

    merupakan kom inasi$kom inasi si0at usaha, dan akan mun ul dalam urutan 0rase$0rase

    dan ritme$ritme usaha yang jelas.

    DIAGRAM EFFORT

    -=

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    40/47

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    41/47

    ringan G langsung, ringan G 0leksi el.

    *i0at$si0at usaha kuat, ringan, langsung, dan 0leksi el, dilengkapi dengan dua nilai

    karakteristik /aktu, yaitu erurutan dan ti a$ti a, dalam pengertian e""ort1sha&e dise ut

    enam unsur e""ort. Di dalam setiap gerak atau seke il apa pun gerak itu terjadi tentu

    memilikiEmengandung tiga dari enam unsur yang ada, yang selalu erkaitan dengan

    o ot, ruang dan /aktu.

    2udol0 La an mengemukakan delapan gerak dasar yang erkaitan dengan si0at

    usaha, dikenal dengan istilah delapan e""ort dasar. Masing$masing meunjukkan adanya

    kom inasi tiga unsur usaha dari enam unsur yang ada, yakni>

    $ Meliuk ?memeras@ > kuat G terus menerus G 0leksi el

    $ Menekan > kuat G terus menerus G langsung

    $ Melun ur > ringan G terus menerus G langsung

    $ Mengapung ?melayang@> ringan G terus menerus G 0leksi el

    $ Menjentik > ringan G ti a$ti a G 0leksi el

    $ Menggaris ?memotong@ > kuat G ti a$ti a G 0leksi el

    $ Memukul > kuat G ti a$ti a G langsung

    $ Mengoles > ringan G ti a$ti a G langsung

    O e" ( #

    Diketahui ah/a tari adalah se uah entuk dinamis dari proses gerak tu uh, si0at$

    si0at usaha dan ruang yang eru ah$u ah se ara konstan. 8leh karenanya, pengamat

    perlu men atat kom inasi$kom inasi dan urutan$urutan dari si0at$si0at gerak selain

    61

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    42/47

    penekanan$penekanan khusus dari penyaluran usaha atau pun unsur /ujud. Kom inasi$

    kom inasi tertentu dari si0at$si0at usaha dan /ujud terjadi erulang$ulang, dan dalam

    hu ungan agian$ agian tu uh yang spesi0ik.

    *e uah ontoh kom inasi usaha dapat di erikan dengan mem andingkan gam ar

    tingkah laku seorang indi idu se ara umum. *eseorang dapat dikatakan atau

    digam arkan se agai orang yang lin ah dan periang, sementara yang lain dapat

    digam arkan se agai lam an dan metodis. Dalam istilah ""ort, seseorang yang lam an

    dan metodis dapat memperlihatkan peru ahan$peru ahan si0at usaha antara lain mapan

    ? erat@, terus menerus, langsung dan terikat. *eseorang yang lin ah dan periang dapat

    memperlihatkan peru ahan$peru ahan si0at usaha ringan, ti a$ti am tidak langsung, dan

    e as.

    Dalam ontoh ini e""ort1sha&e digunakan untuk menggam arkan kualitas gerak dalam diri manusia. *etiap indi idu dapat ditinjukkan memiliki kele ihan akan si0at

    usaha dan /ujud tertentu atas yang lain. *eseorang dapat memiliki jangkauan yang le ih

    luas atau dapat mempertahankanEmenonjolkan si0at tertentu se ara konstan dengan

    adaptasi, 0ungsi dan ekspresi seseorang dalam kehidupan sehari$hari.

    . S# (& # (& S*($e 84u)u'9

    *ama halnya dengan si0at usaha, ah/a peru ahan /ujud dapat di edakan dengan ara

    serupa. Pada dasarnya peru ahan /ujud dapat di edakan menjadi tiga, yaitu alunan

    /ujud yang merupakan hasil dari peru ahan$peru ahan tu uh dan anggota tu uh

    gerakan arah yakni /ujud yang dihasilkan oleh garis$garis yang jelas mem entuk arah

    dalam ruang dan per/ujudan gerak yakni /ujud yang dihasilkan oleh tu uh dalam

    hu ungannya dengan ruang atau penyesuaian terhadap ruang.

    1. Alunan /ujud

    !ila gerak meli atkan suatu peru ahan hu ungan ?koordinasi@ antara satu,

    e erapa, atau seluruh agian tu uh, maka dapat diamati melalui dua perspekti0, yang

    keduanya dise ut alunan /ujud.

    Pertama, apa ila suatu gerak penekanannya pada seluruh tu uh atau torso, maka

    dapat dise ut dengan istilah mengem ang dan menyusut. Alunan /ujud mengem ang

    dapat di ontohkan pada saat orang menarik na0as, sedang menyusut pada saat orang

    6&

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    43/47

    mengeluarkan na0as. *uatu pola perna0asan yang terus menerus, kontinyu, tanpa henti,

    dengan jelas menunjukkan adanya peru ahan$peru ahan alunan /ujud dalam tu uh.

    "ontoh lain adalah ila seseorang melakukan kontraksi pada saat erteriak, menunjukkan

    adanya penyusutan tu uh.

    Kedua, ila suatu gerak penekanannya pada anggota tu uh, maka peru ahan$

    peru ahan alunan /ujud dapat dideskripsikan dengan istilah$istilah melipat, menutup, ke

    dalam ?menuju pusat@, atau merentang, mem uka, atau ke luar pusat. %stilah$istilah

    terse ut pada dasarnya dapat digunakan semua, tergantung mana yang dianggap paling

    tepat untuk mendeskripsikan anggota tu uh.e agai ontoh, sering dijumpai adanya gerak

    yang menunjukkan salah satu agian tu uh menutup ?misalnya lengan@, sementara pada

    saat yang ersamaan agian tu uh lain mem uka ?misalnya kaki atau tungkai mem uka

    le [email protected] alunan /ujud aik mengem ang dan menyusut, maupun mem uka dan

    menutup, pada dasarnya ila gerak dituntun oleh suatu perhatian hu ungan agian$ agian

    tu uh atau /ujud gerak yang erorientasi pada tu uh dan anggota tu uh, dan ukan

    entuk ?pola ruang@ yang ter ipta oleh tu uh. #al ini akan tampak jelas ila di anding

    dengan konsep$konsep gerakan arah dan proses per/ujudan gerak.

    !ila mengamati alunan /ujud se ara le ih spesi0ik, maka pengamatan isa

    ditingkatkan pada ruang jangkauan. Konsep tentang ruang jangkauan pada dasarnya

    mem edakan tingkat$tingkat jauh atau dekatnya anggota tu uh dari torso. Kosep ini

    mem edakan tiga idang jangkauan, yaitu jangkauan dekat, menengah, dan jauh. 2uang

    jangkauan se agai se uah konsep amat erguna untuk mendeskripsikan dan

    mem andingkan er agai ma am gaya.

    &. 5erakan arah

    ;ujud yang dihasilkan oleh garis$garis imajinati0 yang mem entuk dua arah

    dalam ruang, di edakan dalam dua si0at, yaitu lurus dan lengkun0. 5aris lurus merupakan

    idang jangkauan sepanjang garis untuk men apai titik henti. Misalnya mendorong ke

    arah depan menjauhi dada, atau merentangkan lengan ke samping menjauhi pusat ?torso@.

    5aris lengkung adalah garis imajinati0 yang ter ipta dalam ruang erupa lengkungan$

    lengkungan. Misalnya mengayunkan lengan ke samping.

    6-

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    44/47

    ;ujud gerak yang dihasilkan oleh garis$garis yang mem entuk arah ini le ih

    diartikan se agai /ujud gerak mem entuk ruang, dan ukan se agai /ujud gerak

    memasuki ruang. Misalnya erjalan menuju se uah tempat atau titik dalam ruang atau

    mendekati sesuatu enda dalam ruang.

    -. Per/ujudan gerak

    Per/ujudan merupakan aspek entuk yang memungkinkan entuk gerak terse ut

    hadir menyesuaikan ruang, atau menyesuaikan o jek tertentu dalam ruang. Penyesuaian

    terhadap ruang terse ut antara lain menyangkut olume, keadaan sekitar, serta /ujud tiga

    dimensi.

    Dalam mendeskripsikan per/ujudan dapat digunakan istilah ke ekungan dan

    ke em ungan atang tu uh dilihat dari sudut idang$ idang. *i0at gerak tinggi$

    mem uka$maju, menggam arkan ke em ungan atang tu uh yang ter entuk dalam idang ertikal, horisontal, dan sagital. *edang rendah$menutup$mundur,

    menggam arkan ke ekungan.

    Per/ujudan tinggi rendah terjadi dalam idang ertikal, selain juga memiliki

    komponen yang mengarah ke samping yang terjadi dalam idang horisontal. Per/ujudan

    ke arah samping terse ut aik arah diagonal maupun menjauhi torso, juga memiliki

    komponen maju$mundur yang terjadi dalam idang sagital. ;ujud merangkul misalnya,

    pada dasarnya terjadi dalam idang sagital, namun selain itu juga memiliki komponen

    tinggi$rendah dalam idang ertikal dan komponen arah silang dalam idang sagital.

    Dapat disimpulkan ah/a dalam per/ujudan gerak selalu meli atkan komponen

    rendah$tinggi ? ertikal@, mem uka$menutup ?horisontal@, dan maju mundur ?sagital@.

    Dalam mengamati gerak yang perlu di ermati adalah kom inasi komponen$komponen

    erkaitan dengan idang$ idang terse ut, manakah yang paling ditekankan atau

    menonjol. Penekanan atau penonjolan komponen ini memiliki kontri usi kuat terhadap

    isualisasi karakter gerak yang dihadirkan.

    66

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    45/47

    . F "m(& A%(+# # Ge"(! '(% K("(!&e"

    *atuan *truktural yang menandai karakter peran, misalnya>

    1. *atuan *truktural >

    &. %dentitas karakter peran >

    -. ;atak >

    6. Analisis struktur > uraian gerak, alan e, proporsi, gerak yang

    mendominasi, agaimana koordinasi gerak

    7. Diagrap e00ort >

    -. L(*(%:

    Mahasis/a di erikan tugas analisis gerak dan karakter dengan mengamati tokoh /ayang,

    menggunakan 0ormat telah ditentukan.

    ;. E (+u( #:

    Nilai akhir diperoleh dari >

    1. Tugas tertulis 6'I

    &. +jian akhir semester 7'I

    -. A sen 1'I

    DAFTAR PUSTAKA

    Adshead, )anet. 1=9( . *ance #nalisis, )heory and Practice . London> "e il "ourt

    De/an Kesenian Propinsi Daerah %stime/a Yogyakarta, 1=91. Mengenal )ari 0lasik Gaya 4ogyakarta. Yogyakarta> De/an Kesenian Propinsi Daerah %stime/aYogyakarta.

    4di *edya/ati, dkk. 1=9 Direktorat Kesenian Proyek Pengem angan Kesenian )akartaDepartemen Pendidikan dan Ke udayaan.

    67

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    46/47

    #ayes, 4liCa eth. 1=97. *ance +om&ocition Producion. London.

    Langer, *uCanne. 1=99.K. Problem o" #rt . Terjemahan ;idaryanto. !andung> A*T%!andung

    Meri, La. 1=9 Logaligo.

    *oedarsono, 2.M. 1=='. !ayang !ong *rama )ari /itual 0enegaraan di 0eraton4ogyakarta . Yogyakarta> 5adjah Mada +ni ersity Press.

    JJJJJJJJJJJJJJ. dkk. 1=97. Gamelan, *rama )ari, dan 0omedi Jawa. )akarta> Proyek Penelitian dan Pengkajian Ke udayaan Nusantara ?)a anologi@ Direktorat )endralKe udayaan Departemen Pendidikan dan Ke udayaan.

    *uharto, !en, 1=9(. Pengamatan )ari Gambyong Melalui Pendekatan -erla&is Ganda .Kertas kerja yang disajikan dalam Temu ;i ara 4tnomusikologi %%% di Medan pada tanggal &$7 e ruaari 1=9(.

    *unarto dan *agio. &''6. !ayang 0ulit 4ogyakarta -entuk dan +eritanya. Yogyakarta>Pemerintah Propinsi Daerah %stime/a Yogyakarta..

    Tri Nardono. 1===. #nalisis Gerak dan 0arakter. Yogyakarta> %nstitut *eni %ndonesia.

    6

  • 8/16/2019 Diktat An tari (1).doc

    47/47

    6(