120
i HUBUNGAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA DI SMAN 7 YOGYAKARTA DAN SMAN 8 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Herlambang Eka Rahardja 141334002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018. 9. 5. · Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta dengan jumlah 507 orang. Sampel penelitian

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

HUBUNGAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN

KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA

DI SMAN 7 YOGYAKARTA DAN SMAN 8 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Herlambang Eka Rahardja

141334002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan ntuk :

1. Tuhan Yesus

2. Kedua Orang Tuaku : Bapak Heru Basuki dan Ibu Sri

Winarsih

3. Adik saya : Heskiel Dwi Pradipta

4. Teman-Teman sejawat, sepenanggungan, dan teman

sependeritaan, se-dosen pembimbing, Mas dan mbak Delta,

Group PKT, Group AZURA, Anggur Merah, Semper,

Keluarga Matt, AGJ.

5. Sahabat-sahabatku Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan

Ekonomi.

6. Teman motivasi : Ayu, Arnita, Andang, bayu, Cosmas,

Danes, firman, Katrin, roni, panji, Pak Arun, Tomi, Leo,

dan masih banyak lagi laiinya.

Kupersembahan karya ini untuk Almamaterku:

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

Motto

“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru

yakin, kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik."

(Evelyn Underhill)

“DO as Best As u CAN!!!”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Juli 2018

Penulis,

Herlambang Eka Rahardja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Herlambang Eka Rahardja

Nim : 141334002

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

”Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan Kemandirian dan Tanggung

jawab Belajar Siswa di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta”

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan rolayti saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 24 Juli 2018

Yang menyatakan

Herlambang Eka Rahardja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN

KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA

DI SMAN 7 DAN SMAN 8 YOGYAKARTA

Herlambang Eka Rahardja

Universitas Sanata Dharma

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kondisi

ekonomi orang tua dengan kemandirian dan tanggung jawab belajar siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Mei

2018.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 7 dan SMAN 8

Yogyakarta dengan jumlah 507 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas XI sejumlah 224 orang, diambil dengan teknik proportionate sampling. Data

dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tidak ada hubungan status kondisi

ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa, tidak ada hubungan kondisi

ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa.

Kata Kunci: kondisi ekonomi, hubungan, kemandirian , tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN ECONOMIC CONDITION

OF PARENTS AND STUDENT LEARNING

RESPONSIBILITIES AND INDEPENDENCE IN SMAN 7 AND

SMAN 8 YOGYAKARTA

Herlambang Eka Rahardja

Sanata Dharma University

2018

This study aims to find out whether there is a relationship between economic

condition of parents and student learning responsibility and independence. This

study is a quantitative study conducted in May 2018.

The population of this study were 507 students of the eleven grade of SMAN

7 and SMAN 8 Yogyakarta. The samples were 224 students taken by proportionate

sampling technique. Data were collected by questionnaire and analyzed by t test.

The results show that: there is not any correlation between economic

condition of parents and student learning independce, there is not any correlation

between economic condition of parents and students learning responsibility.

Keywords: economic condition, relationship, independence, responsibility

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat karunia dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan Kemandirian dan Tanggung

jawab Belajar Siswa Di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta” dengan

lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta`.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S. Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo S.E., M.Si.. selaku Dosen Pembimbing,

terima kasih untuk doa, bimbingan, serta bantuannya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Akuntansi yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan

membimbing saya selama proses perkuliahan.

6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf secretariat Program Studi Pendidikan

Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu saya dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan.

7. Kedua Orang tuaku, Bapak Heru Basuki dan Ibu Sri Winarsih yang selalu

memberikan nasihat, doa, motivasi, perhatian, dan kasih sayang untuk

dukungan moral.

8. Adiku Heskiel Dwi Pradipta yang telah memberikan doa, dukungan moral

dalam penyusunan skripsi ini.

9. Teman-teman satu dosen pembimbing.

10. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 yang

tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas empat tahun yang

luar biasa ini dan dinamika kita yang mendewasakan dimasa perkuliahan.

Sukses untuk kita semua.

11. Semua pihak yang mendukung membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal penelitian ini masih

banyak kekurangan yang ada maka dari itu penulis mengaharapkan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

kritik atau saran dari pembaca dan semoga proposal penelitian ini dapat

berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, 24 Juli 2018

Penulis,

Herlambang Eka Rahardja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .................... vii

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................... viii

ABSTRAK….............. ............................................................................................. viii

ABSTRACT…................ ............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A Latar Belakang ..................................................................................... 1

B Batasan Masalah .................................................................................. 5

C Rumusan Masalah ................................................................................ 6

D Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

E Manfaat penelitian ................................................................................ 7

BAB II KAJIAN TEORI ............ .......................................................................... 9

A Kondisi ekonomi .......................................................................... 9

B Kemandirian...................................................................................... 10

C Tanggung Jawab ............................................................................... 18

D Kerangka Berpikir Penelitian ............................................................ 27

E Hipotesis ........................................................................................... 30

F Pradigma Penelitian .......................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 40

A Jenis Penelitian ................................................................................. 40

B Tempat dan Waktu ............................................................................ 41

C Subyek dan Objek Penelitian ............................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

D Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ............................. 42

E Variabel penelitian dan Pengukurannya ........................................... 45

F Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen ........................................ 45

G Jenis Data dan Sumber Data ............................................................. 50

H Teknik Pengujian Instrumen ............................................................. 50

I Teknik Analisis Data ........................................................................ 57

BAB IV Analisis Dan Pembahasan ........................................................................ 63

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 63

B. Pengujian hipotesis .............................................................................. 67

C. Pembahasan .......................................................................................... 69

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ............................. 72

A. Kesimpulan .......................................................................................... 72

B. Keterbatasan ......................................................................................... 73

C. Saran....... ............................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA ………………………. ........................................................ 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. .............................. 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data Populasi Siswa SMA N 7 dan SMA N 8 ............................................ 43

Tabel 3.2 Penentuan Proporsi Sampel ........................................................................ 44

Tabel 3.3 Tabel Skor Alternatif Jawaban .................................................................... 46

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Kondisi Ekonomi ....................................................... 47

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Kemandirian ............................................................... 48

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Tanggung Jawab......................................................... 49

Tabel 3.7 Sebagian Dari r tabel ................................................................................... 51

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Kemandirian .................................................. 52

Tabel 3.9 Hasil Uji Ulang Validitas Variabel Kemandirian ....................................... 53

Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Tanggung jawab .......................................... 54

Tabel 3.11 Hasil Uji Ulang Validitas Variabel Tanggung jawab ............................... 55

Tabel 3.12 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 57

Tabel 3.13 Tabel Kecenderungan Variabel PAP II ..................................................... 58

Tabel 3.14 Perhitungan Rentang Skor Variabel Kondisi Ekonomi ............................ 59

Tabel 3.15 Perhitungan Rentang Skor Variabel Kemandirian .................................... 60

Tabel 3.16 Perhitungan Rentang Skor Variabel Tanggung jawab .............................. 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

Tabel 3.17 Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi ................................................ 62

Tabel 4.1 Responden Penelitian .............................................................................. 63

Tabel 4.2 Interpretasi Kondisi Ekonomi ................................................................... 64

Tabel 4.3 Interpretasi Kemandirian Belajar .............................................................. 65

Tabel 4.4 Interpretasi Tanggung Jawab Belajara ...................................................... 66

Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Kemandirian Belajar Siswa

.............................................................................. 67

Tabel 4.6 Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa

.............................................................................. 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ......................................................................... 79

Lampiran 2 Data Induk Penelitian ........................................................................ 87

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 100

Lampiran 4 Uji Korelasi .............................................................................. 104

Lampiran 5 Daftar r Tabel .............................................................................. 106

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian .......................................................................... 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari

kehidupan. Pendidikan memberikan kita pengetahuan tentang dunia,

mengembangkan perspektif kita dalam memandang kehidupan, membantu

kita membentuk pendapat dan mengembangkan sudut pandang serta

membuka membantu membangun karakter. Pendidikan juga menjadi jalan

pembuka untuk memperoleh ilmu, pengetahuan, dan juga kreativitas, serta

keunikan-keunikan lain yang bisa di gali dan di terapkan dalam hidup.

Pendidikan dapat diperoleh dari lembaga-lembaga pendidikan baik itu

lembaga formal maupun informal. Sekolah sebagai lembaga pendidikan

formal merupakan tempat yang paling memungkinkan seseorang

meningkatkan pengetahuan, dan nilai-nilai lain yang bisa di peroleh melalui

pendidikan tersebut. Pendidikan juga mempersiapkan siswa untuk

menghadapi persaingan yang akan datang. Pendidikan yang dilakukan

disekolah akan memudahkan pemerintah untuk mengetahui hasil dari tujuan

pendidikan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Seperti yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

alinea keempat yang jelas menyebutkan bahwa salah satu tujuan Negara

adalah mencerdasakan kehidupan bangsa. Sebagaimana dijelaskan dalam UU

No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan nasional yang berbunyi

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemapuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta tanggung jawab”.

Kondisi ekonomi seseorang mempengaruhi kedudukan orang dalam

kelompok sosial yang dia tempati, tidak di pungkiri pula bahwa keluarga yang

yang memiliki golongan ekonomi ke atas, akan di tempatkan di strata sosial

yang di atas pula. Tingkat kondisi ekonomi di ukur melalui pekerjaan orang

tua, penghasilan dan kekayaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua,

keadaan rumah, lokasi, komunitas dan aktivitas sosial yang diikuti. W.S

Winkel (1996:257) mengemukakan hal yang berbeda tentang kondisi

ekonomi antara keluarga kaya dan miskin yaitu : Keadaan sosial ekonomi

keluarga yang baik dapat menciptakan kondisi siswa yang menghambat

dalam belajar, siswa berfikir bahwa untuk apa belajar dengan sungguh-

sungguh atau rajin bila semua kebutuhan sudah terpenuhi. Sebaliknya siswa

yang berasal dari keluarga yang ekonominya rendah biasanya lebih kerap jauh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

rajin namun juga ada siswa yang merasa minder bila belajar dengan siswa

anak orang kaya.

Pernyataan diatas juga dapat dipahami bahwa keluarga yang kondisi

ekonominya tinggi lebih kurang memperhatikan pendidikan anaknya karena

mereka lebih mementingkan pekerjaannya atau telah beranggapan bahwa

uang adalah segala-galanya sehingga menomorduakan pendidikan anaknya.

Sebaliknya keluarga yang kondisi ekonominya menengah kebawah mereka

sangat mengutamakan pendidikan anaknya dan mereka memiliki harapan

supaya anaknya nanti dapat memperbaiki kedudukan sosialnya. Walaupun

kondisi ekonomi orang tua tinggi, namun apabila mereka tidak pernah

memperhatikan pendidikan anaknya hal itu juga akan berpengaruh terhadap

perkembangan pembentukan karakter atau watak anaknya. Artinya ada

asumsi yang harus dipenuhi bahwa semua orang tua pasti mengharapkan

pendidikan yang terbaik untuk anaknya, sehingga mereka memperhatikan dan

mengoptimalkan untuk pendidikan anaknya supaya dapat memperbaiki

kedudukan sosialnya.

Berdasarkan fenomena yang peneliti dapat dari hasil observasi di

SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta, peneliti menemukan fenomena yang

terjadi bahwa beberapa siswa dirasa masih kurang memiliki kemandirian

dalam belajar, hal ini terlihat ketika mengikuti proses kegiatan belajar

mengajar masih ada yang bersifat pasif, belum mempersiapkan diri ketika

pelajaran, belum mempersiapkan materi yang akan di bahas maupun di ulang

pada saat pembelajaran, tidak berani bertanya apabila mengalami kesulitan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

ketika mengerjakan tugas maupun ulangan masih ada siswa memiliki

kebiasaan untuk mencontoh pekerjaan temannya atau membawa HP untuk

mencari jawaban di internet, selain itu ada pula siswa yang sering izin

meninggalkan proses pembelajaran. Namun disisi lain ada pula siswa yang

selalu berusaha untuk mendapatkan nilai yang bagus saat berdiskusi,

presentasi, mengerjakan tugas dengan kemampuan yang dimiliknya sendiri.

Selain masih adanya siswa yang kurang memiliki rasa kemandirian

dalam belajar, masih terdapat pula siswa yang kurang memiliki sikap

tanggung jawab dalam belajar. Banyak dari siswa yang dalam kesehariannya

jarang belajar, pada saat proses pembelajaran siswa cenderung asik dengan

mengobrol dengan temannya, tidak mendengarkan saat guru menerangkan

pembelajaran, banyak mengeluh ketika di berikan tugas, tidak

mengumpulkan tugas sesuai waktu yang di tentutkan, lebih memilih main dari

pada menyelesaikan tugasnya, bahkan terkadang menyuruh orang lain untuk

mengerjakan, dan mengumpulkan tugas atau pekerjaannya sehingga saat

proses kegiatan belajar mengajar berlangsung mereka belum mengetahui

materi apa yang akan dibahas, tidak tahu apa yang menjadi bahan atau materi

ujian yang akan dilaksanakan, tidak mendapatkan nilai yang seharusnya dapat

menjadi batu loncatan guna menambah nilai di akhir kegiatan pembelajaran,

semua itu berlaku pada setiap mata pelajaran. Tanggung jawab dapat tumbuh

melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan yang harus dimulai

sejak dini dalam lingkungan keluarga. Dengan tanggung jawab seharusnya

siswa tidak terlalu keberatan untuk menghadapi saat ulangan, tapi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

kenyataannya masih banyak siswa yang belum dan tidak bisa menyadari tugas

dan kewajiban mereka sebagai seorang pelajar yang kelak menjadi penerus

bangsa.

Oleh karena itu, untuk mengetahui seberapa besar faktor kondisi

ekonomi dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan karakter siswa

kelas XI Tahun Ajaran 2017/2018 maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan

Kemandirian dan Tanggung Jawab Belajar Siswa di SMAN 7 dan

SMAN 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018”.

B. Batasan Masalah

Dari masalah yang diuraikan diatas, maka fokus masalah yang akan

dikaji dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan kondisi ekonomi

orang tua dengan kemandirian dan tanggung jawab siswa. Pertimbangan yang

mendasari bahwa faktor kondisi ekonomi memiliki pengaruh besar terhadap

sikap kemandirian dan tanggung jawab siswa karena orang tua memiliki

hubungan paling dekat dengan siswa, sehingga dapat memantau dan

membimbing perkembangan belajar siswa. Maka dalam penelitian ini hanya

berfokus pada “Hubungan kondisi ekonomi Orang tua dengan kemandirian

dan tanggung jawab siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dirumuskan

masalah penelitian, yaitu:

1. Apakah ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian

belajar siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta ?

2. Apakah ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung

jawab belajar siswa di di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa

di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta.

2. Hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar

siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta.

\

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, manfaat yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis

a. Dengan penelitian ini, peneliti dapat mengaplikasikan teori yang

telah diperoleh dan diharapkan dapat memberikan informasi tentang

adanya pengaruh kondisi ekonomi terhadap kemandirian dan

tanggung jawab belajar siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta.

b. Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat dalam memperluas

pengetahuan dalam bidang pendidikan terkait dengan adanya

pengaruh kondisi ekonomi terhadap kemandirian dan tanggung

jawab belajar siswa di di SMAN 7 dan SMAN 8 Yogyakarta . Hasil

penelitian ini dapat menjadikan sebagai acuan peneliti-peneliti

selanjutnya yang memiliki obyek penelitian yang sama.

2. Secara praktis

a. Bagi guru

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi

tentang pengaruh kondisi ekonomi terhadap tanggung jawab dan

kedisiplinan siswa, sehingga dapat membantu pihak sekolah untuk

memantau dan memperhatikan siswanya dalam hal tanggung jawab

dan kedisiplinan untuk belajar lebih tinggi dan mampu

mengupayakan untuk mendukung hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

b. Bagi Peneliti

Dengan penelitian ini semoga dapat menambah dan menigkatkan

wawasan pengetahuan yang berkaitan dengan adanya pengaruh

kondisi ekonomi terhadap tanggung jawab dan kedisiplinan siswa

c. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pembaca

tentang pengaruh kondisi ekonomi terhadap tanggung jawab dan

kedisiplinan siswa, sehingga orangtua dapat menyesuaikan kembali

dalam membimbing, mengarahkan, menyediakan sarana dan

prasarana belajar dan menciptakan lingkungan belajar yang baik

untuk anaknya agar dapat membentuk karakter tanggung jawab dan

kedisiplinan belajar anak yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kondisi Ekonomi Oramg Tua

1. Pengertian Kondisi Ekonomi Orang Tua

Adapun istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata

Oikonomia, yang berasal dari kata Oikos dan Nomos, Oikos mempunyai

arti rumah tangga dan Nomos berarti pengaturan. Jika digabungkan,

maka mempunyai arti pengaturan rumah tangga dan mengandung arti

tentang hubungan manusia dalam usahanya dalam memenuhi

kebutuhannya. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia,

ekonomi adalah pengetahuan asas-asas penghasilan (produksi),

pembagian (distribusi) dan pemakaian barang-barang serta kekayaan

(seperti halnya keuangan, perindustrian, perdagangan barang-barang

serta kekayaan) di lingkungan tempatnya tinggal.

Setiap orang memiliki keadaan ekonomi yang berbeda-beda dan

bertingkat, ada yang keadaan ekonominya tinggi, sedang, dan rendah.

Sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994) adalah kedudukan atau

posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis

aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal,

dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto

(2002) ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

dengan orang lain dalam arti lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak-

hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya.

Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak.

Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya,

misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga

membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi,

penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas

belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.

Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin,kebutuhan pokok anak

kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak terganggu, sehingga

belajar anak terganggu (Slameto, 2010: 63). Bagi orang tua yang

keadaan ekonominya kurang memadai, tentu tidak dapat memenuhi

kebutuhan – kebutuhan anaknya itu secara memuaskan. Apabila

keadaan ini terjadi pada orang tua murid, maka murid yang

besangkutan akan menanggung resiko yang tidak diharapkan.

B. Kemandirian

1. Pengertian Kemandirian

Kemandirian berasal dari kata mandiri, dalam bahasa Jawa

berarti berdiri sendiri. Kemandirian dalam arti psikologis

mengandung pengertian keadaan seseorang yang dalam kehidupanya

mampu memutuskan atau mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang

lain (Basri, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Masrun, dkk (1986) mendefinisikan kemandirian sebagai

suatu sifat yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas,

melakukan sesuatu atas dorongan diri sendiri dan untuk kebutuhan

diri sendiri, mengejar prestasi, penuhketekunan serta keinginan untuk

mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain, mampu berfikir

kreatif dan penuh inisiatif, mampu mengatasi masalah yang dihadapi,

mampu mempengaruhi lingkungannya, mempunyai rasa percaya diri

terhadap kemampuan diri sendiri dan memperoleh kepuasan atas

usahanya. Kebutuhan untuk mandiri tercermin dalam perilaku yang

sesuai dengan kehendak sendiri, menyatakan buah pikiran sendiri,

bebas dalam mengambil keputusan, merasa mempunyai kebebasan

untuk mengerjakan segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhannya,

menghindari situasi dimana ia diharapkan menyesuaikan dirinya, dan

mengerjakan sesuatu tanpa memperdulikan apa yang dipikirkan

orang lain.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian

a. Faktor Internal

1) Usia

Sutton dalam Masrun (1986) menyatakan bahwa

dengan bertambahnya umur serta melalui proses pembelajaran

orang semakin tidak tergantung dan mampu secara mandiri

menentukan hidupnya sendiri. Kemandirian baru akan tercapai

secara penuh pada akhir masa remaja, namun kemandirian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

tidak akan pernah tercapai atau akan tercapai sebagian jika

perkembangan pada awal masa anak-kanak tidak memeberi

dasar yang baik.

2) Jenis Kelamin

Hurlock (1999) menyatakan ada perbedaan sifat

kemandirian pada laki-laki dan perempuan, hal ini terkait

dengan perbedaan perlakuan yang di berikan sewaktu individu

masih kecil. Anak laki-laki diberi lebih banyak kesempatan

untuk berdiri sendiri dan menanggung resiko dan banyak

dituntut untuk menunjukan inisiatif dan orisinalitas daripada

perempuan. Menurut teori belajar Kohlberg (Monks, 2002)

perbedaan tingkah laku dari jenis kelamin timbul karena

pengaruh lingkungan sosial. Misalnya dalam setiap masyarakat

ada pendapat-pendapat mengenai norma tingkah laku yang

sesuai dengan jenis kelamin anak, seperti anak laki-laki lebih

memiliki kebebasan untuk bertingkah laku dibandingkan

dengan anak perempuan. Hal serupa juga dinyatakan dalam

Santrok (2003) bahwa perbedaan sifat antara laki-laki dan

perempuan salah satunya disebabkan oleh suatu peran gender.

Peran gender adalah Suta set harapan yang menetapkan

bagaimana seharusnya perempuan dan laki-laki berfikir,

berperilaku dan berperasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3) Urutan Kelahiran

Menurut hasil Heterington dan Parker (dalam Mahmud,

1990) perbedaan yang ada dalam individu antara lain

disebabkan oleh urutuan kelahiran. Misalnya anak sulung

biasanya akan lebih berorientasi pada orang dewasa, pandai

mengendalikan diri, mudah menyesuaikan diri, cemas, takut

gagal, dan pasif dibandingkan dengan adik-adiknya. Adler

dalam Masrun (1986) menjelaskan bahwa perhatian yang tidak

seimbang dari orang tua terhadap anak berdasar urutan

kelahiran dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian

anak-anak. Anak-anak akan berusaha lebih besar dari orang

tuanya. Akibat dari persaingan ini anak-anak dari urun

kelahiran yang berbeda akan memiliki pengaruh yang berbeda

sehingga menyebabkan kemungkinan mereka memiliki

kepribadian yang berbeda. Mialnya, anak tertua yang gagal

menyesuaikan dirinya dari seorang anak tunggal menjadi

seorang kakak, pada saat dewasa nanti anak tersebut akan

tumbuh menjadi seorang yang kurang mandiri, dan konservatif,

tetapi jika anak sulung ini berhasil menyesuaikan dirinya, maka

pada saat dewasa anak ini akan tumbuhmenjadi seorang yang

memiliki kepribadian mantap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

4) Intelegensi

Nuryanto (dalam Kushartanti, 2004) menyatakan

bahwa faktor intelegensi dalam proses penentuan sikap,

pengambilan keputusan dan penyesuaian diri secara tepat dapat

menampilkan suatu kemandirian yang mantap pada individu.

Dalam usaha untuk menentukan sikap mandiri, di perlukan

adanya kemampuan berfikir yang baik agar sikapnya dapat

diterima oleh lingkungan sekitarnya.

b. Faktor Eksternal

1) Pendidikan

Salah satu tujuan dari pendidikan adalah menumbuhkan

sifat kemandirian dalam anak didinknya (Hasan Basri, 2004).

Masrun (1986) menyatakan pendidikan adalah usaha manusia

dengan penuh tanggung jawab membimbing anak didik

menuju kedewasaan. Di dalam dunia pendidikan formal yang

diterima anak dari sekolah, kepribadian dan sikap para guru

akan mempengaruhi anak didik. Guru membentuk suasana bagi

anak untuk berperilaku lebih bebas dan memberi tanggung

jawab lebih besar, sehingga akan sangat menguntungkan bagi

perkembangan kepribadiannya, dalam hal ini salah satunya

adalah kmeandirian.

Selain pendidikan formal terdapat pula pendidikan nun

formal yang di peroleh anak dilingkungan sosialnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Pendidikan ini secara langsung di peroleh pada waktu anak

melepaskan diri dari lingkungan keluarga menuju kelompok

sebaya dengan maksud menemukan “dirinya”. Proses

pembentukan identitas, yaitu perkembangan karah

individualitas yang mantap merupakan aspek yang penting

dalam perkembangan untuk berdiri sendiri (mandiri).

2) Pekerjaan

Argyris dalam Masrun (1986) menyatakan bahwa orang

yang mandiri bila dihadapkan pada situasi kerja yang tidak

sesuai dengan kebutuhan dirinya, maka ia cenderung akan

mencari pekerjaan lain dimana lebih banyak terdapat

kebebasan dan kemandirian. Abdullah (dalam Masrun 1986)

berpendapat bahwa pekerjaan bagi seseorng sering kali

dianggap bukan semata-mata mata pencaharian tetapi juga

sebagai pengisi waktu dan status bagi seseorang. Oleh karena

itu pekerjaan menuntut pemanfaatan waktu yang khusus dan

relatif lama maka interaksi yang terjadi dalam lingkungan kerja

akan mempengaruhi diri seseorang.

3) Pola Asuh

Pola asuh adalah cara mengasuh dan mendidik anak yang

akan tampak dalam sikap dan cara orangtua memperlakukan

anak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam praktek

pemeliharaan dan pengasuhan anak, sikap orangtua yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

terlalu melindungi anak terutama ibu akan membuat anak

kurang menunjukan perilaku mandiri dan lebih banyak

tergantung (Candless dalam Kushartanti, 2004). Sebaliknya

bila latihan mandiri itu di kembangkan oleh orang tua sejak

awal maka perilaku mandiri pada anak akan berkembang sejak

awal juga (Stagner dalam Kushartanti, 2004). Hurlock (1999)

menjelaskan bahwa orangtua perlu untuk mendidik anak

supaya mencapai perilaku-perilaku yang sesuai dengan

perannya dalam masyarakat.

3. Aspek-Aspek Kemandirian

Menurut Masrun dik (1986) komponen utama kemandirian terdiri

atas beberapa aspek, yaitu :

a. Bebas

Faktor ini ditunjukkan dengan adanya tindakan yang

dilakukan atas kehendak sendiri dan bukan karena orang lain,

dan tidak tergantung kepada orang lain.

b. Progresif dan ulet

Faktor tersebut dapat dilihat dari adanya usaha untuk

mengejar prestasi, penuh ketekunan, merencanakan serta

mewujudkan harapan-harapannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

c. Inisiatif

Aspek-aspek yang mau dalam faktor ini adalah kemampuan

untuk berfikir dan bertindak original, kreatif dan penuh

inisiatif.

d. Pengendalian diri (internal locus of Control)

Adanya perasaan mampu untuk mengatasi masalah yang

dihadapinya, kemampuan mengendalikan tindakannya serta

kemampuan mempengaruhi lingkungaannya dan atau usaha

sendiri.

e. Kemantapan diri (sel esteem, sel confidence)

Aspek yang tercakup dalam faktor ini adalah rasa percaya

terhadap kemampuan diri sendiri, menerima dirinya dan

memperoleh kepuasan dari usahanya.

Kelima komponen atau aspek kemandirian diatas menurut Masrun

dkk (1986) adalah komponen yang bersifat komplementer dalam

menimbulkan sikap mandiri seseorang dan tidak ada salah satu

komponen yang mendasari komponen yang lain, akan tetapi asing-

masing komponen saling menunjang dan bersifat tidak saling

tergantung. Maksudnya apabila ada salah satu komponen yang

menonjol tidak berarti ada komponen yang menjadi rendah

karenannya. Menonjolnya salah satu komponen dibanding

komponen yang lain hanya akan mempengaruhi warna atau orak dari

perilaku manifestasi mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

C. Tanggung Jawab

1. Pengertian Tanggung Jawab

Menurut Mustari (2011:21) bertanggung jawab adalah “sikap

dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya

sebagaimana yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), Negara dan

Tuhan”.

Menurut Agus (2012:25) tanggung jawab adalah “orang yang

bisa melakukan konrol internal sekaligus internal bahwa suatu

kenyakinan bahwa ia boleh mengontrol dirinya dan yakin bahwa

kesuksesan yang dicapainya adalah hasil usahanya sendiri”. Menurut

Hawari (2012:199) tanggung jawab adalah “perilaku yang

menentukan bagaimana kita bereaksi setiap hari, apakah kita cukup

bertanggung jawab untuk memegang komitmen, menggunaka

sumber daya, menjadi toleran dan sabar, menjadi jujur dan adil,

membangun keberanian serta menunnjukan kerjasama”, sedangkan

menurut Abdullah (2010:90) tanggung jawab adalah “kemampuan

seseorang untuk menjalankan kewajiban karena dorongan didalam

dirinya atau bias disebut dengan panggilan jiwa”.

Menurut penjelasan dari beberapa ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa tanggung jawab adalah orang yang

melaksanakan segala sesuatu atau pekerjaan dengan bersungguh-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

sungguh dengan sukarela, berani menanggung segala resiko dan

segala sesuatunya baik dari perkataan, perbuatan dan sikap.

2. Aspek-aspek Tanggung Jawab

Secara lebih mendalam Josepshon, Peter, Dowd (2003:103)

menjelaskan bahwa tanggung jawab mempunyai beberapa aspek yang

dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Berani menanggung konsekuensi

Remaja yang bertanggung jawab adalah remaja yang berani

menanggung resiko atas pilihannya, termasuk berani menghadapi akibat

buruk jika ia tidak mampu menyelesaikan tugasnya atau melakukan

perbuatan tertentu yang mempunyai resiko tidak enak baginya.

Ia tahu dan sadar bahwa hal baik maupun buruk pasti menyertai

setiap tindakan dan pilihan yang diambilnya serta mau menanggung

konsekuensi dari tindakan dan pilihannya. Clemen dan Bean (2001:89)

menyebutkan bahwa remaja yang bertanggung jawab itu berani untuk

mengakui kesalahan tanpa alasan yang dibuat-buat dan iapun mau

menanggung konsekuensi dari perbuatannya.

b. Kontrol Diri

Kontrol diri berarti mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat

menahan dorongan diri dalam maupun dari luar diri sehingga dapat

bertindak dengan benar, Borba (2008:95). Remaja yang bertanggung

jawab memiliki kontrol diri yang kuat ia mampu mengatakan “tidak”

pada hal-hal yang dapat merugikan dirinya, dan melakukan hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

benar. Sebagai contoh, ketika teman-temannya mengajak dirinya untuk

pergi jalan-jalan dan nonton, ia mampu mengolah dirinya dan mau

berkata tidak, karena ia lebih memilih mengerjakan tugas PR dan belajar

untuk mempersiapkan pelajaran esok harinya. Selain itu, remaja yang

bertanggung jawab mampu mengontrol tindakan dan emosinya disaat

memiliki masalah dan mampu mengendalikan diri.

Contohnya, gagal mendapatkan nilai baik dalam ujian, tidak

membuat dia lemah dan malas untuk belajar tetapi hal itu dapat

memacunya agar lebih giat dalam belajar. Siswanto (1997:30)

menyebutkan indikator remaja yang memiliki kontrol diri yaitu: ia dapat

menguasai diri, yang berarti tidak ditaklukkan oleh perasaan-perasaan

dan emosinya, berani bangkit ketika mengalami kegagalan.

c. Menentukan tujuan dan membuat perencanaan

Menentukan tujuan merupakan sebuah langkah penting yang harus

kita buat sebelum kita melangkah, karena dengan menentukan tujuan

lebih dahulu kita menjadi tahu kemana harus melangkah. Tujuan dapat

membantu seseorang menentukan arah yang akan diambil, dan kita

menjadi tahu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai

tujuan kita.

Setelah memiliki tujuan yang jelas langkah berikutnya ialah

membuat perencanaan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.

Perencanaan berarti mencari tahu sebelum waktunya, bagaimana cara

mengerjakan sesuatu dengan efisien, Lewis (2004:338). Sebagai contoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

seorang siswa diawal tahun sudah menentukan tujuannya untuk

memperoleh nilai akhir ujian semester rata-rata 8. Tujuan untuk

menentukan arah dan pilihan dalam tindakannya.

d. Memilih sikap Positif

Remaja yang bertanggung jawab akan memilih sikap positif, seperti;

antusias, jujur, murah hati, optimis, gigih, mau berusaha, dan kreatif

daripada sikap negative seperti putus asa, mencari jalan pintas, pesimis,

tidak jujur dan lain sebagainya. Sikap-sikap positif ini dapat mendukung

perilaku-perilakunya yang bertanggung jawab.

e. Mandiri

Mandiri menjadi bagian dari sikap yangbertanggung jawab. Nuryoto

(1993:51) mengartikan sikap mandiri sebagai kemampuan untuk

mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, melakukan sesuatu dengan

tepat, gigih dalam usaha dan melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan

orang lain.

Ketika remaja berlatih untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan

dengan dirinya maupun yang berkaitan dengan orang lain, hal ini akan

menumbuhkan sikap rasa percaya diri sehingga dapat mengambil

keputusan dengan tepat dan dapat mempertanggung jawabkan atas

perbuatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

f. Melakukan kewajiban

Menjadi remaja yang bertanggung jawab berarti ia tahu apa yang

menjadi kewajibannya dan melakukan kewajiban itu dengan sebaik-

baiknya, sekalipun itu bukan tugas yang menyenangkan baginya. Ia akan

tetap berusaha meskipun mengalami kesulitan, ia mempunyai komitmen

untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Menurut Elia (2008:1) remaja yang bertanggung jawab itu

semestinya sudah memahami apa yang menjadi kewajiban sebagai

seorang siswa dan ia tahu apa yang harus dilaksanakannya yaitu

menggunakan sebagai besar waktunya untuk belajar, maka ia akan

belajar sebaik-baiknya tanpa harus diminta dan diawasi oleh orang tua

maupun gurunya.

g. Mencapai hasil yang baik

Remaja yang bertanggung jawab itu tidak minimalis dan asal-asalan

dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Kesadaran akan tugas-tugasnya

mampu mendorong dirinya untuk menggunakan seluruh kemampuan

yang ada dalam diri untuk mencapai hasil yang baik.

h. Bersikap proaktif

Proaktif berarti menyadari bahwa kita bertanggung jawab atas

pilihan-pilihan kita dan memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan

prinsip dan nilai dan bukan berdasarkan suasana hati dan kondisi

disekitar, Covey (2006:223). Remaja yang proaktif akan mengambil

inisiatif untuk meningkatkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

proaktif ini mendorongnya untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya,

ia tidak menunggu orang lain meminta untuk mengerjakannya.

i. Tekun

Tekun berarti rajin, bersungguh-sungguh, tetap berpegang teguh.

Ketekunan akan sangat mendukung seorang remaja dalam menampakkan

perilaku yang bertanggung jawab. Ketekunan membuat seseorang tidak

mudah beralih ke hal-hal yang lebih menarik perhatiannya saat ia harus

mengerjakan tugasnya, sehingga apa yang menjadi tugasnya dapat

dikerjakan dengan baik.

Lewis (2004:35) mengemukakan ciri-ciri remaja yang tekun yaitu:

ia bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, ia tidak mudah

meninggalkan pekerjaannya yangbelum selesai dan beralih ke hal-hal

yang menarik perhatiannya.

j. Reflektif

Sikap reflektif sangat dibutuhkan untuk membantu seseorang bisa

menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-

hari. Seorang remaja yang bertanggung jawab akan mencari waktu agar

dapat melihat kembali apa yang sudah dilakukannya sehingga ia tidak

mudah jatuh pada sikap suka menyalahkan keadaan atau orang lain.

Sebagai contoh, ketika gagal dalam menghadapi ujian seorang

remaja yang reflektif akan berusaha menemukan nilai dari kegagalannya,

bahwa ia kurang berusaha dalam belajar untuk menghadapi ujian itu.

Maka ia harus lebih giat lagi dalam belajar agar mencapai hasil yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

maksimal. Ia mampu belajar dan menemukan nilai dari apa yang

didengar dan dilihatnya sampai pada akhirnya nilai itu mampu mengubah

sikapnya. Bagi remaja yang reflektif nilai-nilai ditemukannya melalui

peristiwa-peristiwa hidup, dapat menjadi titik tolak bagi diri untuk

memperbaiki perilakunya sehingga ia dapat menunjukkan perilaku yang

bertanggung jawab.

Peneliti dapat menyimpulkan bahwa aspek-aspek pada tanggung jawab

yang menonjol ketika melaksanakan observasi, peneliti hanya mengambil 6

aspek dari 10 aspek sesuai yang dilihat peneliti selama observasi, antara

lain:

1) Mandiri

Setiap siswa yang memiliki tanggung jawab dalam belajar harus

memiliki sikap yang mandiri. Nuryoto (1993:51) mengartikan sikap

mandiri sebagai kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengatasi

hambatan, melakukan sesuatu dengan tepat, gigih dalam usaha dan

melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.

Ketika remaja berlatih untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan

dengan dirinya maupun yang berkaitan dengan orang lain, hal ini akan

menumbuhkan sikap rasa percaya diri sehingga dapat mengambil

keputusan dengan tepat dan dapat mempertanggungjawabkan atas

perbuatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

2) Tekun

Dalam menjalankan tugas belajar, siswa mampu mengerjakan tugas

dengan tekun berarti rajin, bersungguh-sungguh, tetap berpegang teguh.

Ketekunan akan sangat mendukung seorang remaja dalam menampakkan

perilaku yang bertanggung jawab. Ketekunan membuat seseorang tidak

mudah beralih ke hal-hal yang lebih menarik perhatiannya saat ia harus

mengerjakan tugasnya, sehingga apa yang menjadi tugasnya dapat

dikerjakan dengan baik.

Lewis (2004:35) mengemukakan ciri-ciri remaja yang tekun yaitu:

ia bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, ia tidak mudah

meninggalkan pekerjaannya yang belum selesai dan beralih ke hal-hal

yang menarik perhatiannya.

3) Sikap Positif

Remaja yang bertanggung jawab akan memilih sikap positif, seperti;

antusias, jujur, murah hati, optimis, gigih, mau berusaha, dan kreatif

daripada sikap negatif seperti putus asa, mencari jalan pintas, pesimis,

tidak jujur dan lain sebagainya. Sikap-sikap positif ini dapat mendukung

perilaku-perilakunya yang bertanggung jawab.

4) Menentukan rencana atau prioritas utama dalam belajar

Setiap siswa dapat menentukan tujuan merupakan sebuah langkah

penting yang harus kita buat sebelum kita melangkah, karena dengan

menentukan tujuan lebih dahulu kita menjadi tahu kemana harus

melangkah. Tujuan dapat membantu seseorang menentukan arah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

akan diambil, dan kita menjadi tahu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan

untuk mencapai tujuan kita.

Setelah memiliki tujuan yang jelas langkah berikutnya ialah

membuat perencanaan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.

Perencanaan berarti mencari tahu sebelum waktunya, bagaimana cara

mengerjakan sesuatu dengan efisien, Lewis (2004:338).Sebagai contoh

seorang siswa di awal tahun sudah menentukan tujuannya untuk

memperoleh nilai akhir ujian semester rata-rata 8. Tujuan untuk

menentukan arah dan pilihan dalam tindakannya.

5) Bersikap Proaktif

Siswa yang bertanggung jawab harus memiliki sikap yang proaktif

berarti menyadari bahwa kita bertanggung jawab atas pilihan-pilihan kita

dan memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan prinsip dan nilai dan

bukan berdasarkan suasana hati dan kondisi disekitar, Covey (2006:223).

Remaja yang proaktif akan mengambil inisiatif untuk meningkatkan

kemampuan yang ada dalam dirinya. Sikap proaktif ini mendorongnya

untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya, ia tidak menunggu orang

lain meminta untuk mengerjakannya.

6) Kontrol Diri

Dalam belajar siswa harus menjaga diri/kontrol diri berarti

mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat menahan dorongan diri

dalam maupun dari luar diri sehingga dapat bertindak dengan benar,

Borba (2008:95). Remaja yang bertanggung jawab memiliki kontrol diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

yang kuat ia mampu mengatakan “tidak” pada hal-hal yang dapat

merugikan dirinya, dan melakukan hal yang benar. Sebagai contoh,

ketika teman-temannya mengajak dirinya untuk pergi jalan-jalan dan

menonton, ia mampu mengolah dirinya dan mau berkata tidak, karena ia

lebih memilih mengerjakan tugas PR dan belajar untuk mempersiapkan

pelajaran esok harinya.

Selain itu, remaja yang bertanggung jawab mampu mengontrol

tindakan dan emosinya di saat memiliki masalah dan mampu

mengendalikan diri. Contohnya, gagal mendapatkan nilai baik dalam

ujian, tidak membuat dia lemah dan malas untuk belajar tetapi hal itu

dapat memacunya lebiah giat dalam belajar. Siswanto (1997:30)

menyebutkan indikator remaja yang memiliki kontrol diri yaitu: ia dapat

menguasai diri, yang berarti tidak ditaklukkan oleh perasaan-perasaan

dan emosinya, berani bangkit ketika mengalami kegagalan.

D. Kerangka Berpikir Penelitian

Secara teoritis dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara kondisi

ekonomi terhadap pelaksanaan pendidikan karakter siswa. Dapat kita lihat

bahwa siswa yang memiliki latar belakang kondisi ekonomi yang tinggi

akan lebih mudah untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya, hal ini

termasuk memperoleh kemudahan dalam mengakses kebutuhan yang

berhubungan dengan pendidikan. Sebaliknya, siswa yang memiliki latar

belakang kondisi ekonomi rendah akan mengalami kesulitan dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya, karena adanya keterbatasan-keterbatasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

yang dimiliki maka anak mengalami kesulitan dalam memperoleh

pendidikan. Selain itu masih terdapat akibat adanya perbedaan kondisi

ekonomi yang berbeda-beda antar siswa dapat menyebabkan adanya jarak

hubungan komunikasi yang berstatus ekonomi rendah dengan siswa yang

kondisi ekonomi tinggi. Hal tersebut akan memicu terjadinya perbedaan

pembentukan karakter pribadi siswa yang berbeda-beda

Terkadang seorang siswa yang mempunyai kondisi ekonomi yang lebih

tinggi menggunakan kondisinya untuk bersikap semaunya sendiri.

Contohnya: seorang siswa yang memiliki kondisi ekonomi tinggi sering

merasa dapat melakukan dan berbuat seenaknya, seperti sering memerintah

teman-teman dikelasnya secara tidak wajar, dan bersikap semaunya. Selain

itu ada siswa yang memiliki kondisi ekonomi yang lebih tinggi terkadang

dalam pergaulannya menganggap siswa yang kondisi ekonominya lebih

rendah tidak lebih baik darinya sehingga, dalam pergulannya siswa tersebut

lebih memilih-memilih teman yang mempunyai status yang sama,serta

membentuk suatu perkumpulan yang berperilaku lebih hebat dan

memperlakukan teman yang mempunyai kondisi ekonomi rendah dengan

tidak wajar. Hal ini menunjukkan sejauh mana pendidikan karakter siswa

tersebut sehingga, secara teoritis memang akan terjadi pengaruh dari

kondisi ekonomi terhadap pelaksanaan pendidikan karakter siswa baik

disekolah swasta maupun negeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

1. Hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar

siswa.

Orang tua yang mempunyai tingkat kondisi ekonomi yang tinggi

lebih mudah untuk memenuhi segala kebutuhan anak-anaknya. Maka

hal tersebut dapat membuat kemandirian belajar anak menjadi rendah

karena di manjakan dengan fasilitas yang di berikan. Orang tua juga

kurang memperhatikan pola belajar anaknya sehingga anak tersebut

bersikap bebas dan semaunya sendiri.

2. Hubungan Kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab

belajar siswa

Orang tua yang mempunyai tingkat kondisi ekonomi yang tinggi

cenderung memanjakan anaknya, lebih suka memberikan yang praktis-

praktis atau menggunakan cara pintas, sehingga mereka cenderung

acuh tak acuh kepada anaknya dan tidak mengajarkan sikap tanggung

jawab, karena mereka lebih sibuk dengan pekerjaannya, dan hanya

berfokus pada bagaimana menyediakan apa yang menjadi kebutuhan si

anak, sehingga si anak di manjakan dengan semua yang dia butuhkan

di penuhi oleh orang tuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

E. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas dapat

dirumaskan hipotesis sebagai berikut:

Ho1 : Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan

kemandirian belajar siswa

Ha1 : Ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian

belajar siswa

Ho2 : Tidak ada hubungan stratus sosial ekonomi orang tua dengan

tanggung jawab belajar siswa

Ha2 : Ada hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab

belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

F. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian adalah faktor pola pikir yang menunjukkan

hubungan antarvariabel yang akan diteliti (Sugiyono, 2005:5).

Berdasarkan kerangka berfikir di atas, paradigm penelitian dapat

digambarkan sebagai berikut:

Tanggung Jawab

(Y2)

Kondisi Ekonomi (X)

Kemandirian

(Y1)

Gambar II. 1 Kerangka Berpikir

Pengaruh parsial :

hubungan Variabel Bebas (X) terhadap Variabel Terikat (Y)

Keterangan :

X = kondisi ekonomi

Y1 = kemandirian siswa

Y2 = tanggung jawab siswa

= pengaruh variable x terhadap variable y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian Ex Post Facto berasal dari bahasa Latin yang artinya

“setelah fakta”. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian tersebut dilakukan

sesudah perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas itu terjadi karena

perkembangan kejadian itu secara alami. Wayan Ardhana (1987: 131)

mengemukakan bahwa Ex Post Facto adalah penelitian dimana si peneliti

tidak dimungkinkan untuk memanipulasi variabel atau menunjuk subjek

untuk suatu perlakuan tertentu secara rambang atau menciptakan kondisi-

kondisi secara rambang. Dalam penelitian Ex Post Facto si peneliti tidak

dapat melakukan suatu kontrol secara langsung terhadap variabel bebas

karena manifestasi variabel tersebut pada hakekatnya tidak dapat

dimanipulasikan. Pada umumnya kesimpulan yang di Tarik dalam penelitian

ini tidak sekuat kesimpulan pada penelitian eksperimen.

Dalam eksperimen, peneliti memvariasikan faktor-faktor yang diduga

menyebabkan suatu kejadian tertentu dan kemudian melihat apakah kejadian

yang di hipotesiskan terjadi atau tidak. Akan tetapi dalam penelitian Ex Post

Facto, peneliti mulai dengan kejadian atau fakta dan kemudian mundur

kebelakang untuk mencoba menemukan faktor-faktor yang kemungkinan

menjadi penyebab kejadian tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Kerlinger memberikan batasan penelitian Ex Post Facto yaitu

penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan

variabel bebas secara langsung karena perwujudan variabel tersebut telah

terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi.

Sumadi Suryabrata (1983:28) menyebutkan bahwa tujuan penelitian

Ex Post Facto adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab

akibat dengan cara: berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada,

mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data

tersebut. Hal ini berlainan dengan penelitian eksperimen yang

mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi yang kontrol.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8

Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang direncanakan untuk kegiatan penelitian ini di mulai

bulan Maret sampai Mei 2018. Waktu ini meliputi kegiatan persiapan

sampai penyusunan laporan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa program studi IPS

kelas XI di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah kondisi dan

pendidikan karakter. Siswa yang dipilih oleh peneliti adalah siswa yang

berada di kelas XI karena peneliti berpendapat bahwa siswa yang berada

di kelas XI adalah siswa yang berada pada masa remaja yang memiliki

tingkat emosional yang belum stabil yang menimbulkan dampak terhadap

bagaimana mereka bertindak dan bertingkah laku dalam kehidupannya.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012: 80), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek / subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Margono (2010:

118), populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi adalah

keseluruhan dari subjek yang memiliki karakteristik untuk diteliti dalam

suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Oleh sebab itu dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah

siswa-siswi kelas XI di SMAN 7 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta

dan SMA N 8 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018.

Nama sekolah dan jumlah siswa sebagai berikut :

Tabel 3.1

Data Populasi Siswa di SMA N 7 dan SMA N 8

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 SMAN 7 Yogyakarta 251

2 SMAN 8 Yogyakarta 256

TOTAL 507

Alasan memilih hanya 2 sekolah negeri di daerah Yogyakarta,

karena adanya pertimbangan terhadap kesediaan waktu, tenaga, dan biaya

penelitian sehingga tidak mungkin populasi diambil dari seluruh SMA

yang ada di wilayah kota Yogyakarta serta berapa sekolah tidak

mengizinkan dialakukannya penelitian.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2004, 2012) sampel adalah suatu himpunan

atau bagian populasi, dimana cara pengambilan sampel dilakukan melalui

teknik tertentu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan proportional sampling. Proporsional sampling ialah sebuah

sampel yang diambil dengan memperhatikan pertimbangan unsur-unsur

atau kategori dalam populasi penelitian. Hal yang pertama kali dilakukan

adalah menentukkan ukuran sampel dengan menggunakan rumus Slovin

(Siregar,2010:149) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

n = 𝑁

1+𝑁𝑒2

Dimana :

n = sampel

N = jumlah populasi

e = perkiraan tingkat kesalahan

Perhitungan Sampel :

Jumlah populasi di kedua sekolah adalah 507 siswa, maka

sampelnya:

n = 507

1+507(0,05)2

= 224 siswa

Penentuan sampel secara proporsional sebagai berikut:

Ukuran sampel = 224 siswa

Populasi = 507 siswa

Proporsi Sampel = 224

507 = 44,18 %

Data sampel dalam penelitian ini adalah menjadi sebagai berikut:

Tabel 3.2

Penentuan Proporsi Sampel

Sekolah Populasi Sampel ( 44,18%) Jumlah

SMA N 7 251 40,51 % 111

SMA N 8 256 50,49 % 113

TOTAL 507 100 % 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Menurut Sugiyono (2017:61), Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan/timbulnya variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kondisi ekonomi orang

tua (X).

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Menurut Sugiyono (2017:61) Variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah pendidikan karakter

(kemandirian belajar dan tanggung jawab belajar siswa).

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian

ini yaitu kuesioner. Menurut Sugiyono (2004:142) kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.

Dalam penggunaan tenik pengumpulan data, peneliti memerlukan

instrumen yaitu alat bantu agar pengerjaan pengumpulan data menjadi

lebih mudah. Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner atau angket tertutup. Instrumen dibuat dengan menggunakan

skala tipe Likert, yaitu instrumen menggunakan pernyataan-pernyataan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

dengan menggunakan lima alternatif jawaban atau tanggapan atau

pernyataan. Jawaban atas setiap instrumen yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono,

2013:134).

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Pengukuran Variabel

Untuk memperoleh data kondisi ekonomi, kejujuran dan

tanggung jawab siswa digunakan instrumen penelitian berupa angket

(kuesioner). Pengembangan instrumen ini didasarkan pada kerangka

teori yang telah disusun dan selanjutnya dikembangkan dalam

indikator. Indikator kemudian dijabarkan dalam bentuk item angket.

Angket yang digunakan adalah angket yang tertutup, yaitu telah

dilengkapi dengan pilihan jawaban sehingga siswa tinggal

memilihnya. Jawaban setiap instrumen penelitian ini menggunakan

skala Likert yang telah dimodifikasi dengan 4 alternatif jawaban.

Tabel 3.3

Tabel Skor Alternatif Jawaban

Alternatif

jawaban

Skor untuk setiap alternatif jawaban

Butir (+) Butir (-)

SL 4 1

SR 3 2

JS 2 3

TP 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

b. Kisi-Kisi Instrumen

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner.

Butir- butir dalam kuesioner meliputi:

1) Kisi-Kisi Instrumen Kondisi Ekonomi Orang Tua

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua

No Aspek Indikator Butir Jumlah

1.

Kepemilikan

kekayaan

atau fasilitas

Kekayaan bernilai

ekonomis 1,2 2

Barang-barang

berharga 3,4,5 3

2. Tanggungan

Orang Tua

Jumlah tanggungan

orang tua 6 1

3.

Tingkat

pendapatan Pendapatan per bulan 7 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

2) Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kemandirian Belajar

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Instrumen Kemandirian

No ASPEK Indikator BUTIR Juml

ah (+) (-)

1 Kebebasan 1. Bersikap

2. Bertindak

1,2 3,4 4

2 Progresifitas

dan keuletan

1. Ketekunan

menyelesaikan

tugas

2. Berusaha dalam

mewujudkan

harapan

3. Mencoba

mengerjakan

sendiri

5,6 7,8

4

3 Inisiatif 1. Memiliki Ide yang

kreatif dan

inisiatif

2. Dapat

memanfaatkan

kemampuan yang

dimiliki

9,10 11,12

4

4 Pengendalian

dari dalam

1. Dapat

menyelesaikan

masalah

2. Dapat berinteraksi

dengan

lingkungan

13,14 15,16

4

5 Kemampuan

diri

1. Menerima

kepribadiannya

2. Memiliki rasa

percaya diri

3. Puas dengan

usahanya sendiri

17,18 19,20

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

3) Kisi-Kisi Instrumen Variabel Tanggungjawab Belajar

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Instrumen Tanggung Jawab

No Aspek Indikator Butir

Jumlah + -

1 Mandiri

Mampu mengatasi segala

hambatan dalam belajar 1 2 2

Memiliki inisiatif untuk

belajar 3 4 2

2 Tekun

Serius dalam mengerjakan

tugas 5 6 2

Mau bekerja keras dalam

belajar 7 8 2

3 Sikap

Positif

Jujur dalam mengerjakan

tugas 9 10 2

Mampu membantu teman

yang kesulitan belajar 11 12 2

Memiliki keyakinan dalam

mencapai nilai maksimal 13 14 2

4

Menentu

kan

rencana

atau

prioritas

utama

dalam

belajar

Mampu menentukan prioritas

dalam belajar 15 16 2

Membuat jadwal belajar

secara rutin 17 18 2

Mampu mengutamakan

belajar daripada bermain 19 20 2

5 Sikap

proaktif

Mampu menyemangati diri

dalam belajar 21 22 2

Mampu menyikapi masalah

belajar dengan baik 23 24 2

6 Kontrol

diri

Mampu menagatakan “tidak”

dalam belajar yang dapat

merugikan diri sendiri

25 26 2

Fokus terhadap tugas yang

dikerjakan 27 28 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

G. Jenis Data dan Sumber Data

Dalam peneltian ini data yang digunakan adalah data kuantitatif dan

data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner.

Data kuaantitatif adalah data yang dapat diukur atau di hitung secara

langsung, yang berupa informasi, atau penjelasan yang di nyatakan dengan

bilangan atau berbentuk angka.

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas instrumen adalah uji validitas konstruk karena instrumen

yang digunakan adalah instrumen yang berupa pernyataan dari setiap

variabel atau nontest. “Sedangkan instrumen yang nontest yang digunakan

untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruksi,” (Sugiyono,

2013: 350). “Untuk menguji validitas konstruk, maka dapat digunakan

pendapat ahli (judgment experts),” (Sugiyono, 2013: 352).

Korelasi tiap faktor (rhitung) dapat dihitung dengan rumus korelasi

Product Moment Pearson sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦=

∑ 𝑥𝑦

√∑ 2 𝑦2𝑥

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 : Korelasi Product Moment Pearson

𝓍 : (𝑥 − �̅�)

Y : (𝑦𝑖 − �̅� )

(Sugiyono, 2013:228)

Koefisien korelasi (𝑟𝑥𝑦) yang diperoleh dari hasil perhitungan

menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrument yang diukur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Selanjutnya nilai koefisien ini dibandingkan dengan nilai r korelasi Product

moment pada tabel dengan dk = n-2. Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka

butir soal tersebut dapat dikatakan valid, begitu pula sebaliknya.

Pengujian validitas dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 30

siswa. Penelitian dilakukan di SMA Bopkri Banguntapan Yogyakarta.

Nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat di hitung dengan menggunakan sampel sebanyak 30

responden, dengan taraf signifikansi 5%, dari responden sebanyak 30 siswa

tersebut dapat dilihat di tabel dengan cara menghitung.

Df = n-2

Keterangan:

Df = degree of freedom (derajat bebas)

n = jumlah responden

Perhitungan adalah sebagai berikut:

Df = 30-2 = 28

Tabel 3.7

Sebagian dari r table

Df= n-2 Taraf Signifikansi sebesar 0,05

(5%)

28 0,361

Jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih besar

dari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka item pertanyaan/pernyataan dapat dikatakan valid.

Sebaliknya, jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

kecil 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dari 0,361, maka item pertanyaan/pernyataan dikatakan tidak

valid.

Pengujian validitas dilakukan secara serentak dengan jumlah responden

sebanyak 30 siswa. Penelitian dilakukan di SMA Bopkri Banguntapan

sesuai dengan sampel yang telah didapat. Dari hasil pengujian instrumen

penelitian diketahui bahwa n= 30 dan taraf signifikansi (𝛼) adalah 0,05 atau

5% sehingga 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dari 0,05 dengan n= 30 adalah 0,361. Hasil pengukuran

validitas untuk variabel kemandirian diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Variabel Kemandirian Belajar

Tabel 3.8

Hasil Pengukuran Uji Validitas

Variabel Kemandirian Belajar Siswa

No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,416 0,361 Valid

2 0,429 0,361 Valid

3 0,427 0,361 Valid

4 0,258 0,361 Tidak Valid

5 0,011 0,361 Tidak Valid

6 0,436 0,361 Valid

7 0,556 0,361 Valid

8 -0,304 0,361 Tidak Valid

9 0,438 0,361 Valid

10 0,523 0,361 Valid

11 0,573 0,361 Valid

12 0,395 0,361 Valid

13 0,180 0,361 Tidak Valid

14 0,080 0,361 Tidak Valid

15 0,393 0,361 Valid

16 0,378 0,361 Valid

17 0,464 0,361 Valid

18 0,402 0,361 Valid

19 0,265 0,361 Tidak Valid

20 0,405 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 3.10 menunjukkan bahwa ada 7 butir pernyataan tentang tanggung

jawab belajar siswa yang tidak valid karena nilai corrected item-total

correlation < 0,361. Butir yang tidak valid adalah butir 4, 5, 8, 13, 14, dan

19. Karena hanya ada 6 butir pernyataan yang tidak valid maka dilakukan

pengujian validitas ulang dengan menghapus butir yang tidak valid tersebut

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Kemandirian

Belajar Siswa

Tabel 3.11 setelah menghapus butir pernyataan yang tidak valid dan

melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir pernyataan tentang

tanggung jawab belajar siswa adalah valid karena nilai corrected item-total

correlation > 0,361

No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,467 0,361 Valid

2 0,474 0,361 Valid

3 0,398 0,361 Valid

6 0,440 0,361 Valid

7 0,558 0,361 Valid

9 0,514 0,361 Valid

10 0,597 0,361 Valid

11 0,527 0,361 Valid

12 0,432 0,361 Valid

15 0,419 0,361 Valid

16 0,508 0,361 Valid

17 0,403 0,361 Valid

18 0,429 0,361 Valid

20 0,934 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

b. Variabel Tanggung Jawab Belajar Siswa

Tabel 3.10

Hasil Pengukuran Uji Validitas

Tanggung Jawab Belajar Siswa

No Item r hitung r table Keterangan

Butir 1 0.439 0,361 Valid

Butir 2 0.467 0,361 Valid

Butir 3 0.299 0,361 Tidak Valid

Butir 4 -0.009 0,361 Tidak Valid

Butir 5 0.608 0,361 Valid

Butir 6 0.224 0,361 Tidak Valid

Butir 7 0.451 0,361 Valid

Butir 8 0.069 0,361 Tidak Valid

Butir 9 0.541 0,361 Valid

Butir 10 0.507 0,361 Valid

Butir 11 0.452 0,361 Valid

Butir 12 0.614 0,361 Valid

Butir 13 0.007 0,361 Tidak Valid

Butir 14 -0.312 0,361 Tidak Valid

Butir 15 0.547 0,361 Valid

Butir 16 0.501 0,361 Valid

Butir 17 0.516 0,361 Valid

Butir 18 0.434 0,361 Valid

Butir 19 0.698 0,361 Valid

Butir 20 0.415 0,361 Valid

Butir 21 0.444 0,361 Valid

Butir 22 0.451 0,361 Valid

Butir 23 0.434 0,361 Valid

Butir 24 0.569 0,361 Valid

Butir 25 0.502 0,361 Valid

Butir 26 -0.085 0,361 Tidak Valid

Butir 27 0.536 0,361 Valid

Butir 28 0.073 0,361 Tidak Valid

Tabel 3.12 menunjukkan bahwa ada 8 butir pernyataan tentang tanggung

jawab belajar siswa yang tidak valid karena nilai corrected item-total

correlation < 0,361. Butir yang tidak valid adalah butir 3, 4, 6, 8, 13, 14, 26,

dan 28. Karena hanya ada 8 butir pernyataan yang tidak valid maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

dilakukan pengujian validitas ulang dengan menghapus butir yang tidak

valid tersebut.

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Validitas Ulang Instrumen Tanggung

Jawab Belajar Siswa

No

Item r hitung r table Keterangan

Butir 1 0.507 0,361 Valid

Butir 2 0.462 0,361 Valid

Butir 5 0.615 0,361 Valid

Butir 7 0.499 0,361 Valid

Butir 9 0.589 0,361 Valid

Butir 10 0.499 0,361 Valid

Butir 11 0.464 0,361 Valid

Butir 12 0.580 0,361 Valid

Butir 15 0.570 0,361 Valid

Butir 16 0.456 0,361 Valid

Butir 17 0.534 0,361 Valid

Butir 18 0.448 0,361 Valid

Butir 19 0.708 0,361 Valid

Butir 20 0.448 0,361 Valid

Butir 21 0.505 0,361 Valid

Butir 22 0.390 0,361 Valid

Butir 23 0.423 0,361 Valid

Butir 24 0.578 0,361 Valid

Butir 25 0.494 0,361 Valid

Butir 27 0.536 0,361 Valid

Tabel 3.13 setelah menghapus butir pernyataan yang tidak valid dan

melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir pernyataan tentang

tanggung jawab belajar siswa adalah valid karena nilai corrected item-total

correlation > 0,361

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Jonathan Sarwono (2014:248) reliabilitas menunjuk pada adanya

konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali

pengukuran dilakukan pada hal yang sama.

Pengujian reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan

dengan program komputer SPSS dengan teknik koefisien Alpha Cronbach

yaitu dengan membelah item sebanyak jumlah itemnya. Semakin besar

koefisien reliabilitas berarti semakin kecil kesalahan pengukuran maka

semakin reliabel alat ukur tersebut. Sebaliknya, semakin kecil koefisien

reliabilitas berarti semakin besar kesalahan pengukuran maka semakin

tidak reliabel.

Pengujian realibitas dalam penelitian ini menggunakan

Cronbach’s Alpha, sebagai berikut Kountur (2003:158):

(𝑁

𝑁 − 1)(1 −

∑ α2𝑖𝑡𝑒𝑚

α2𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

)

2

2

11 11( t

b

k

kr

Keterangan:

11r = koefisien realibilitas instrumen/Cronbach’s Alpha

k = jumlah butir pertanyaan

α2𝑖𝑡𝑒𝑚

2

b = jumlah varian butir

α2𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

2

t = jumlah varian total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Jika cronbach’s alpha lebih dari 0,6 maka kuesioner tersebut

dikatakan reliabel.

Hasil pengujian reliabilitas variabel hubungan kondisi ekonomi dan

variabel kejujuran tampak dalam tabel berikut:

Tabel 3.12

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Cronbach Alpha Parameter Keterang

an

a.Status sosial

ekonomi 0.799 0,6 Reliabel

b. Kemandirian 0,699 0,6 Reliabel

c. c. Tanggungjawab 0.821 0,6 Reliabel

Tabel 3.14 menunjukkan bahwa instrument penelitian untuk variabel

hubungan kondisi ekonomi dengan kemandirian dan tanggung jawab adalah

reliabel (keseluruhan nilan r hitung atau cronbach’s alpha> 0,6).

I. Teknik Analisis Data

1. Analisisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan statistik data

berupa mean, sum, standard deviasi. Analisis deskriptif ini dapat dilakukan

untuk mencari nilai Z (Z score) yang digunakan untuk melihat data yang

ada, yaitu data yang menyimpang jauh dari rata-ratanya (Prayitno,

2012;38). Penyajian analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan

tabel, perhitungan modus, median, mean, standar deviasi dan perhitungan

persentase, sedangkan untuk melakukan interpretasi dapat digunakan PAP

(Penilaian Acuan Patokan) tipe II (Masidjo, 1995;157).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Tabel 3.13

Kategori Kecenderungan Variabel PAP Tipe II

Pencapaian Skor Kategori Kencenderungan

Variabel

81% - 100% Sangat Tinggi

66% - 80% Tinggi

56% - 65% Cukup

46% -55% Rendah

0% - 46% Sangat Rendah

Sumber: Masidjo (1995:157)

Untuk mendeskripsikan variabel kondisi ekonomi, dapat dilakukan

dengan rumus sebagai berikut:

𝑁𝑇𝑅 + (𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙 𝑥 (𝑁𝑇𝑇 − 𝑁𝑇𝑅))

Keterangan :

NTT : Nilai Tertinggi yang mungkin terjadi

NTR : Nilai Terendah Yang Mungkin Terjadi

a. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Kondisi Ekonomi Berdasarkan

PAP Tipe II :

Skor tertinggi: 4 x 7 = 28

Skor terendah: 1 x 7 = 7

Instrumen variabel kondisi ekonomi terdiri dari 7 item pernyataan

sehingga skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 7 x 4 = 28, dan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

terendah yang mungkin terjadi adalah 7 x 1 = 7. Hasil perhitungan tentang

skor untuk variabel Kondisi Ekonomi dapat disajikan dalam Tabel 3.14

berikut ini.

Tabel 3.14

Perhitungan Rentang Skor Variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua

Berdasarkan PAP Tipe II.

b. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Kemandirian Berdasarkan Tipe

PAP II :

Skor tertinggi 4 x 14 = 56

Skor Terendah 1 x 14 = 14

Instrumen variabel kemandirian terdiri dari 14 item pernyataan

sehingga skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 14 x 4 = 56, dan skor

terendah yang mungkin terjadi adalah 14 x 1 = 14. Hasil perhitungan

tentang skor untuk variabel Kemandirian dapat disajikan dalam Tabel 3.15

berikut ini.

Perhitungan

Rentang

Skor Interpretasi

7 + 81%(28-7) 24 - 28 Sangat Tinggi

7 + 66%(28-7) 21 -<24 Tinggi

7+ 56%(28-7) 19 -<21 Cukup

7 + 46%(28-7) 17 -<19 Rendah

7 + 0%(28-7) 7 -<17 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Tabel 3.15

Perhitungan Rentang Skor Variabel Kemandirian Belajar

Berdasarkan PAP Tipe II

Perhitungan

Rentang

Skor Interpretasi

14 + 81%(56-14) 48 -56 Sangat Mandiri

14 + 66%(56-14) 42 -<48 Mandiri

14 + 56%(56-14) 38 -<42 Cukup Mandiri

14 + 46%(56-14) 33 -<38 Kurang Mandiri

14 + 0% (56-14) 18 -<33 Sangat Kurang Mandiri

c. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Tanggung jawab Berdasarkan

PAP Tipe II:

Skor Tertinggi: 4 x 20 = 80

Skor Terendah: 1 x 20 = 20

Instrumen variabel tanggung jawab terdiri dari 20 item pernyataan

sehingga skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah 20 x 4 = 80, dan skor

terendah yang mungkin terjadi adalah 20 x 1 = 20. Hasil perhitungan

tentang skor untuk variabel tanggung jawab dapat disajikan dalam Tabel

3.16 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 3.16

Perhitungan Rentang Skor Variabel Tanggung jawab Belajar

Berdasarkan PAP Tipe II

Perhitungan Rentang Skor Interpretasi

20 + 81%(80-19) 69 - 80 Sangat Tanggungjawab

20 + 66%(20-20) 60 -<69 Tanggungjawab

20 + 56%(80-20) 54 -<60 Cukup Tnggungjawab

20 + 46%(80-20) 48 -<54 Kurang Taggungjawab

20 + 0% (80-20) 20 -<48 Sangat Kurang

Tanggungjawab

2. Pengujian Hipotesis

a. Korelasi Spearman

Koefisien korelasi Spearman digunakan untuk mengetahui

derajat ke-eratan dua variabel yang memiliki skala pengukuran minimal

ordinal. Bila pada perhitungan korelasi Pearson data observasinya yang

dikorelasikan, maka pada korelasi Spearman adalah data peringkatnya

(ranking) yang dikorelasikan. Koefisien korelasi Spearman diperoleh

dengan rumus :

𝑟𝑠 = 1 - 6 ∑ 2𝑑1

𝑛(𝑛2−1)

Keterangan :

𝑟𝑠 = koefisien korelasi Spearman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

𝑑𝑖 = selisih ranking tiap pengamatan

N = banyaknya pengamatan

b. Rumusan Hipotesis

Hipotesis I

Ho1 = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian

belajar siswa

Ha1 = Ada hubungana kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian

belajar siswa

Hipotesis II

Ho2 = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung

jawab belajar siswa

Ha2 = Ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung jawab

belajar siswa

Tabel 3.17

Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien

Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

(Sumber : Sugiyono, 2017:231)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini terdiri dari data dukungan orang tua, lingkungan

masyarakat dan hasil belajar siswa kelas XI SMA di SMAN 7 dan SMAN 8. Data

tentang kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian dan tanggungjawab

dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas XI.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Penelitian ini dilakukan

di sekolah SMA Negeri 7, SMA Negeri 8. Subjek dari penilitian ini adalah

peserta didik XI SMA di sekolah-sekolah tersebut. Kursioner yang

diberikan kepada responden sebanyak 507.

Berikut adalah data distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan asal

sekolah:

Tabel 4.1

Responden Penelitian

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa

1. SMAN 7 Yogyakarta 251

2. SMAN 8 Yogyakarta 256

Total Responden 507

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

2. Deskripsi Variabel

Di dalam penelitian ini, variabel yang digunakan terdiri dari 3 variabel,

yaitu kondisi ekonomi orang tua, kemandirian, dan tanggung jawab.

Variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.

Berikut interpretasi atas data yang diperoleh:

a. Kondisi Ekonomi

Berikut tabel frekuensi dan interpretasi kondisi ekonomi atas

data yang diperoleh:

Tabel 4.2

Interpretasi Kondisi ekonomi

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 224 siswa yang kondisi

ekonomi orang tua 57 siswa atau 25,4 % responden yang termasuk dalam

kategori sangat tinggi, 95 siswa atau 42,4% responden yang termasuk dalam

kategori tinggi, 33 siswa atau 14,7% responden termasuk dalam kategori

menengah, 13 siswa atau 5,8% responden termasuk dalam kategori rendah,

dan 26 siswa atau 11,7% responden termasuk dalam kategori sangat rendah

kondisi ekonomi orang tua nya. Dalam variabel ini diperoleh hasil

Rentang

Skor

Frekuensi Persentase

Interpretasi

24 -28 57 25,4% Sangat Tinggi

21 -<24 95 42,4 % Tinggi

19 -<21 33 14,7% Menengah

17 -<19 13 5,8 % Rendah

7 -<17 26 11,7% Sangat Rendah

Total 224 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 21,39; nilai tengah (median) =

22,00; dan nilai yang sering muncul (modus) = 23. Jadi dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar orang tua siswa memiliki kondisi tinggi.

b. Kemandirian

Tabel 4.3.

Interpretasi Kemandirian Belajar Siswa

Rentang Skor Frekuensi Persentase Interpretasi

48 -56 3 1,3% Sangat Mandiri

42 -<48 34 15,2% Mandiri

38 -<42 74 33% Cukup Mandiri

33 -<38 86 38,4% Kurang Mandiri

14 -<33 27 12,1% Sangat Kurang Mandiri

Total 224 100%

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari 224 siswa. 3 siswa atau 1,3

% responden yang termasuk dalam kategori sangat mandiri, 34 siswa atau

15,2% responden yang termasuk dalam kategori mandiri, 74 siswa atau

33% responden termasuk dalam kategori cukup mandiri, 86 siswa atau

38,4% responden termasuk dalam kurang mandiri, dan 27 siswa atau 12,1%

responden termasuk dalam kategori sangat kurang mandiri. Dalam variabel

ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 37,50; nilai

tengah (median) = 37,00; dan nilai yang sering muncul (modus) = 35. Jadi

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kurang mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Tabel 4.4

Interpretasi Tanggung Jawab Belajar Siswa

Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari 224 siswa. 4 siswa atau

1,8 % responden yang termasuk dalam kategori sangat tanggung jawab,

13 siswa atau 5,8% responden yang termasuk dalam kategori tanggung

jawab, 51 siswa atau 22,8% responden termasuk dalam kategori cukup

tanggung jawab, 71 siswa atau 31,7% responden termasuk dalam kurang

tanggung jawab, dan 85 siswa atau 37,9% responden termasuk dalam

kategori sangat kurang tanggung jawab . Dalam variabel ini diperoleh hasil

perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 50,16; nilai tengah (median) =

50,00; dan nilai yang sering muncul (modus) = 45. Jadi dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar siswa sangat kurang tanggung jawab.

Rentang

Skor Frekuensi Presentase Interpretasi

69-80 4 1,8 % Sangat tanggung jawab

60-<69 13 5,8 % Tanggungj awab

54-<60 51 22,8 % Cukup Tanggung jawab

48-<54 71 31,7 % Kurang Tanggung jawab

20-<48 85 37,9 % Sangat kurang Tanggung

jawab

Total 224 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

B. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data

hubungan kondisi ekonomi dengan kemandirian dan tanggungjawab belajar

siswa cenderung berdistribusi tidak normal (R Square < 0,8). Berdasarkan hasil

pengujian tersebut, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Korelasi Spearman yang diolah dengan menggunakan program SPSS

versi 22.0 For Windows.

1. Pengujian Hipotesis I

Ho = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian

belajar siswa.

Ha = Ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan kemandirian

belajar siswa.

Hasil Pengujian Hipotesis

Tabel 4.5.

Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Kemandirian Belajar

Siswa

Tabel 4.5 menunjukan bahwa nilai probabbilitas Sig.(2-tailed)

untuk kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa sebesar

Correlations

status kemandirian

Spearman's rho Kondisi

ekonomi

Correlation Coefficient 1.000 -.053

Sig. (2-tailed) . .426

N 224 224

kemandirian Correlation Coefficient -.053 1.000

Sig. (2-tailed) .426 .

N 224 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

0,426. Nilai probabilitas tersebut lebih tinggi dari ∝ = 0.05. Hal ini berarti

rumusan hipotesis Ho diterima, yaitu tidak terdapat hubungan kondisi

ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa. Sementara itu, nilai

koefisien korelasi spearman sebesar (-) 0,053. Tanda negatif menunjukan

bahwa hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar

siswa mempunyai korelasi negatif. Nilai koefisien korelasi Spearman (-)

0,053 dapat diinterpretasikan bahwa kondisi ekonomi orang tua dengan

kemandirian belajar siswa kelas XI mempunyai keeratan yang sangat

kurang karena berada diantara 0,00– 0,199.

2. Pengujian Hipotesis II

a. Hubungan kondisi ekonomi dengan tanggung jawab belajar siswa

Ho = Tidak ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung

jawab belajar siswa.

Ha = Ada hubungan kondisi ekonomi orangtua dengan tanggung jawab

belajar siswa.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

Tabel 4.6.

Hasil Uji Korelasi Kondisi Ekonomi Dengan Tanggung Jawab

Belajar Siswa

Correlations

Statussosial

tanggung

jawab

Spearman's

Tho

Kondisi ekonomi Correlation Coefficient 1.000 -.054

Sig. (2-tailed) . .423

N 224 224

tanggung jawab Correlation Coefficient -.054 1.000

Sig. (2-tailed) .423 .

N 224 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Tabel 4.6 menunjukan bahwa nilai probabbilitas Sig.(2-tailed) untuk

kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa sebesar

0,423. Nilai probabilitas tersebut lebih tinggi dari ∝ = 0.05. Hal ini berarti

rumusan hipotesis Ho diterima, yaitu tidak terdapat hubungan kondisi

ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa. Sementara itu,

nilai koefisien korelasi spearman sebesar (-) 0,054. Tanda negatif

menunjukan bahwa hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung

jawab belajar siswa mempunyai korelasi negatif. Nilai koefisien korelasi

Spearman (-) 0,054 dapat diinterpretasikan bahwa kondisi ekonomi orang

tua dengan tanggung jawab belajar siswa kelas XI mempunyai keeratan

yang sangat kurang karena berada diantara 0,00– 0,199.

C. Pembahasan

1. Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua Dengan Kemandirian Belajar

Siswa

Berdasarkan hasil analisis data yang di peroleh dari analisis Spearman

dengan menggunakan program SPSS, maka dari hasil penelitian di peroleh

nilai korelasi koefisien sebesar (-) 0,053. Maka, hasil tersebut menandakan

adanya hubungan yang negatif pada kondisi ekonomi orang tua dengan

kemandirian belajar.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa tidak ada

hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa

yang mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang, maka temuan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

hasil penelitian ini dapat di sebabkan oleh beberapa kemungkinan,

diantaranya :

a. Siswa lebih senang melakukan copy-paste pekerjaan teman, maupun

dari sumber yang relevan dalam mengerjakan tugas individu maupun

tugas kelompok, sehingga membuat siswa cenderung malas untuk

berusaha mandiri, mencari dan menemukan sendiri apa yang menjadi

jawaban tugas tersebut.

b. Siswa kurang yakin pada kemampuan diri dan merasa bahwa pekerjaan

yang akan mereka lakukan maupun kerjakan, akan menghasilkan

sesuatu yang tidak lebih baik dari apa yang di kerjakan teman yang lain.

2. Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua dengan Tanggung Jawab

Belajar

Berdasarkan hasil analisis data yang di peroleh dari analisis Spearman

dengan menggunakan program SPSS, maka dari hasil penelitian di peroleh

nilai korelasi koefisien sebesar (-)0,054. Maka, hasil tersebut menandakan

adanya hubungan yang negatif pada kondisi ekonomi orang tua dengan

tanggung jawab belajar siswa.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa tidak ada

hubungan kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa

yang mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang, maka temuan dari

hasil penelitian ini dapat di sebabkan oleh beberapa kemungkinan,

diantaranya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

a. Siswa kurang termotivasi dengan hasil belajar, kecenderungan yang

terlihat di sini adalah siswa tidak peduli dengan hasil yang dia peroleh

dalam suatu ujian atau kuis, ketika mendapat nilai buruk siswa

bukannya merasa malu dan merasa tidak perlu untuk memperbaiki apa

yang dia peroleh dari hasil ujian tersebut, tetapi cenderung tidak peduli

dan tidak merasa bertanggung jawab dengan hasil yang dia peroleh.

b. Siswa tidak belajar ketika mendapatkan kesempatan untuk ulangan kembali,

ketika siswa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki nilai dari hasil

ujian, siswa cenderung tidak memanfaatkan kesempatan yang di berikan dan

tidak bertanggung jawab dengan hasil yang siswa peroleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai

hubungan kondisi ekonomi dengan kemandirian dan tanggung jawab belajar

siswa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada hubungan antara kondisi ekonomi orang tua dengan

kemandirian belajar siswa. Hal ini didukung dengan nilai koefisien

korelasi (Correlation Coefficient) (-) 0,053 dengan nilai probabilitas

(Sig. 2-tailed) = 0,426 > 0,05. Nilai koefisien korelasi dapat

diinterpretasikan mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang.

2. Tidak ada hubungan antara kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung

jawab belajar siswa. Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi

(Correlation Coefficient) (-) 0,054 dengan nilai probabilitas (Sig. 2-

tailed) = 0,423 > 0,05. Nilai koefisien korelasi dapat diinterpretasikan

mempunyai keeratan hubungan yang sangat kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

B. Keterbatasan

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa masih banyak

keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, adapun keterbatasan tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan penulis dalam penelitian ini memiliki kelemahan dalam

identifikasi variabel, penggunaan uji, dan analisis, selain itu peneliti

hanya menggunakan variabel kemandirian dan tanggungjawab belajar

saja, meskipun masih banyak variabel-variabel lain yang dapat

digunakan untuk mempengaruhi kondisi ekonomi.

2. Keterbatasan kemampuan penulis untuk mengetahui kebenaran data

responden, apabila data yang diberikan tidak sesuai kondisi seperti

ketidakjujuran responden dalam mengisi kuesioner dengan kondisi yang

sebenarnya maka kesimpulan dari penelitian ini tidak seluruhnya benar.

3. Keterbatasan penulis dalam memberikan pertanyaan atau pernyataan

kurang spesifik dan jawaban tidak menampung semua kemungkinan

yang ada di kuesioner, sehingga berdampak pada kurang tepatnya

informasi atau data yang didapat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

C. Saran

Berikut ini disampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan:

1. Siswa perlu menanamkan rasa kemandirian dalam belajar, karena dalam

proses pembelajaran tidak semua hal bisa di kutip maupun meniru dari

pekerjaan teman maupun sumber relevan, siswa perlu juga menambah

wawasan sehingga tidak hanya melakukan copy-paste namun juga dapat

menuangkan gagasan dan ide-ide yang dimiliki dari proses belajar.

2. Guru hendaknya mampu menjalin komunikasi yang baik dengan anak

(siswa), mampu memotivasi anak dan memberikan dorongan, sehingga

anak tidak merasa minder, tidak merasa bahwa apa yang dia lakukan itu

salah ataupun menghasilkan sesuatu yang buruk dan tidak lebih baik

dari milik orang lain.

3. Siswa harus menyadari bahwa apa yang menjadi tugas dan tanggung

jawab siswa sebagai seorang pelajar adalah belajar, siswa tidak boleh

cepat menyerah dan putus asa dengan tugas maupun ujian yang di

berikan oleh guru, siswa tetap harus berusaha dan berjuang guna

mencapai hasil yang terbaik dan maksimal.

4. Orang tua diharapkan mampu menjadi panutan bagi anak (siswa) untuk

mengajarkan dan menanamkan rasa mandiri dan rasa tanggung jawab

pada diri siswa, sehingga tidak ada lagi siswa yang kurang memiliki

inisiatif dan kurang termotivasi dalam melakukan kegiatan apapun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

5. Bagi peneliti yang selanjutnya untuk lebih memperhatikan, dan

memahami dalam pemilihan dan pengambilan, serta analisis dalam

variabel yang di gunakan dalam penelitian, sehingga tidak terjadi

kesalahan dalam melakukan penelitian dengan kaitan/judul yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 1994. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara

Abdulsyani. 2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ardhana, Wayan. 1985. Psikologi Ilmu Jiwa Umum, Emosi,Motivasi

PengalamanSensoris. Surabaya: Usaha Nasional

Albertus, Doni Koesoema. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di

Zaman Global. Jakarta. PT Grasindo.

Basri, Hasan. 2000 : Remaja Berkualitas Problematika Remaja Dan Solusinya.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Basrowi, 2005. Pengantar sosiologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia Bimo.

Borba, Michele. 2008. Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama

Covey, Stephe. 2006. The 8th Habith Melampaui Efektivitas Menggapai

Keagungan. Jakarta: Gramedia

Clemes. Bean. 2001. Melatih Anak Bertanggungjawab (Terjemahan). Jakarta:

Mitra Utama

Duwi Priyatno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan SPSS 20.

Yogyakarta: CV Andi Offset

Elia, Heman. 2008. Sikap Tanggung Jawab. Telaga, 02, 1-2

Hurlock, E.B. 1999. Psikologi perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. (Terj.) Jakarta : Erlangga

Josepshon, Peter, dan Dowd. 2003. Menumbuhkan 6 Sikap Remaja Idaman.

Bandung./ KAIFA

Kartini Kartono, 1982, Pisikologi Anak, Bandung, Alumni

Kartini Kartono. 1990. Psikologi Perkembangan Anak, Bandung : CV. Mandar

Kushartanti, dik. 2004. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguisti. Jakarta

: Gramedia Pustaka Utama

Lewis, Barbara. 2004. Charakter Building Untuk Remaja. Batom Centre: Kharisma

Publishing Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

M. Dimyati Mahmud. 1990. Psikologi Pendidikan. Depdikbud Jakarta

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta:

Kanisius

Masrun, dik. 1986. Studi Mengenai Kemandirian Penduduk di Tiga Suku bangsa

(Jawa, Batak, Bugis). Kantor Menteri negara dan lingkungan hidup dan

Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Mulyanto Sumardi. 1985. Sumber Pendapatan Kebutuhan Pokok dan Perilaku

Menyimpang. CV. Rajawali. Jakarta

Mustari, Mohamad. 2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada

Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Bandung: Jemars

Nuryoto, Sartini. 1993. Kemandirian Remaja ditinjau dari Tahap Perkembangan,

Jenis Kelamin, dan Peran Jenis. Disertasi. Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta

Samani. M. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Santrock, John W. Adolescence. 2003 Perkembangan Remaja. Edisi Keenam.

Jakarta: Erlangga

Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. 1987. Metode Penelitian Survei. LP3ES.

Jakarta.

Siswanto, Dwi. 1997. Kesadaran dan Tanggung Jawab Pribadi dalam

Humanisme Jean- Paul Sartre. Jurnal. Filsafat, VII,30-31

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka

Cipta.

Sugihartono, dkk, 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Rajawala

Soerjono, Soekanto. 1970. Sosiologi Suatu Pengantur. Jakarta: Yayasan Penerbit

Universitas Indonesia.

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka

Cipta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung; ALFABETA,

CV

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung;

ALFABETA, CV

Sugiyono 2015. Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung; ALFABETA, CV

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung; Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D). Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian, Aksara-Jakarta.

Suryabrata, Suryadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Usman Sunyoto. 2004. “Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat”,

Yogyakarta, Pustaka Pelajar

UU RI NO.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wayan, Ardhana. 1987. Bacaan pilihan dalam metode penelitian pendidikan /

Wayan Ardhana

Winkel, W.S. 1996, Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

(Kuesioner dan Lembar Jawab)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

INSTRUMEN PENELITIAN

HUBUNGAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN

KEMANDIRIAN BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB BEALAJAR

SISWA DI SMAN 7 DAN SMAN 8 YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

Herlambang Eka Raharja (141334002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

IDENTITAS DIRI RESPONDEN (wajib diisi)

Nama Lengkap :

Kelas/ No. Absen :

Jurusan :

A. Variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua

Berikut ini disajikan beberapa pernyataan yang berhubungan dengan

keadaan orang tua anda. Anda diminta untuk mengungkapkan kondisi orang

tua anda sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Cara menjawab pernyataan adalah dengan memberi tanda silang (X)

pada alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan orang tua anda.

1. Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati keluarga

a. Milik pribadi

b. Kontrakan

c. Milik saudara

d. Milik orang lain

2. Keadaan atap rumah anda

a. Genteng press

b. Genteng biasa

c. Seng

d. Asbes

3. Kendaraan yang dimiliki

a. Mobil dan sepeda motor

b. Sepeda motor dan sepeda

c. Sepeda

d. Tidak ada

e.

4. Barang elektronik yang dimiliki

a. Televisi, radio, kulkas, mesin cuci, AC

b. Televisi dan radio

c. Radio

d. Tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

5. Alat komunikasi yang dimiliki keluarga anda

a. Telepon rumah, internet (WIFI), dan HP

b. Telepon rumah dan HP

c. HP

d. Tidak ada

6. Jumlah tanggungan orang tua …… anak

a. > 5

b. 4-5

c. 2-3

d. 1 saja

7. Penghasilan per bulan ayah anda (termasuk gaji pokok dan penghasilan

sampingan)

a. > Rp 5.000.000,00

b. > Rp 3.500.000,00 s/d Rp 5.000.000,00

c. > Rp 1.500.000,00 s/d Rp 3.500.000,00

d. < Rp 1.500.000,00

B. Variabel Pendidikan Karakter

Petunjuk Mengerjakan

Dibawah ini terdapat pernyataan.

Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Kemudian Anda di minta

untuk mengungkapkan kondisi Anda dalam pilihan rentangan jawaban, dengan

cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban. Dalam

kuesioner ini terdapat 4 (empat) alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

Selalu (SL) : Pilihlah opsi jawaban SL apabila pernyataan

selalu menurut responden.

Sering (S) : Pilihlah opsi jawaban S apabila pernyataan

sering menurut responden.

Kadang-kadang (KK) : Pilihlah opsi jawaban KK apabila pernyataan

Kadang-kadang menurut responden.

Tidak Pernah (TP) : Pilihlah opsi jawaban TP apabila pernyataan

tidak pernah menurut responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah. Setiap orang dapat memiliki

jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi

Anda saat ini.

Contoh:

No. Pernyataan SL S KK TP

1. Saya adalah seorang yang rajin X

Jika Anda merasa pernyataan ini menyatakan posisi kondisi Anda,

maka jawablah (SL)

1. KEMANDIRIAN BELAJAR

NO PERNYATAAN S

L

S KK TP

1. Berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa

mengharapkan bantuan orang lain

2. Lebih suka menyelesaikan tugas seorang diri

tanpa bantuan orang lain

3. Jika mengalami kesulitan tugas, langsung

meminta bantuan teman

4. Memeriksa kembali pekerjaan yang telah selesai

di kerjakan

5. Malas belajar jika berhadapan dengan mata

pelajaran yang tidak disukai

6. Memiliki ide-ide baru untuk memecahkan

permasalahan yang di hadapi

7. Merasa kesulitan mengerjakan tugas jika tidak

ada pengarahan untuk mengerjakannya

8. Dalam menyelesaikan tugas, sering menggunakan

ide-ide orang lain

9. Mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang

di hadapi

10. Merasa kesulitan jika harus menyelesaikan suatu

persoalan tanpa adanya suatu petunjuk

11. Kesulitan dalam mengendalikan emosi

12. Lebih puas jika menyelesaikan sesuatu dengan

menggunakan pemikiran sendiri

13. Dapat mengatasi setiap persoalan yang

mengganggu

14. Merasa ragu, apakah saya bisa mengerjakan

sesuatu seperti yang di kerjakan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

2. TANGGUNG JAWAB BELAJAR

No. PERNYATAAN SL S KK TP

1. Mengerjakan tugas/PR yang sulit tanpa

bantuan orang lain

2. Mudah putus asa dalam mengerjakan soal

ulangan yang diberikan oleh guru

3. Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan

tugas/PR yang di berikan

4. Belajar minimal 2 jam dalam sehari

5. Mengerjakan tugas/PR dengan tepat waktu

6. Mencontek pada saat ulangan

7. Membantu teman dalam mengerjakan tugas/PR

yang sulit

8. Tidak bisa membantu teman ketika dia bertanya

mengenai tugas/PR

9. Mendengarkan guru disaat guru menerangkan

pelajaran

10. Belajar meskipun tidak ada ulangan

11. Selalu membuat agenda belajar setiap hari

12. Tidak memiliki inisiatif dalam belajar

13. Tetap belajar meskipun teman mengajak untuk

bermain

14. Lebih senang bermain dan tidak mengerjakan

tugas

15. Mampu termotivasi agar hasil yang menurun

menjadi meningkat

16. Kurang termotivasi dengan hasil belajar

17. Berani mengakui kesalahan ketika berbuat salah

18. Tidak belajar ketika mendapatkan kesempatan

untuk ulangan kembali

19. Mengerjakan tugas tanpa meminta bantuan orang

lain

20. Fokus terhadap tugas walaupun kelas sangat

ramai

3. KEJUJURAN BELAJAR

No. Pernyataan SL S KK TP

1.

Menyampaikan ketidakn yamanan kepada

guru atas kondisi kelas yang ramai ketika

proses pembelajaran berlangsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

2. Menyampaikan alasan yang sesuai ketika

tidak mengerjakan tugas dari guru

3.

Melaporkan dan mengembalikan barang

yang ditemukan dan bukan menjadi milk

sendiri

4.

Meminjam barang milik teman dan

mengembalikannya ketika selesai

menggunakan

5.

Mengerjakan ulangan/ ujian dengan

kemampuan sendiri tanpa menyontek

teman.

6.

Menyampaikan kepada guru ketika ada

teman yang menyontek pada saat ulangan/

ujian

7. Menyampaikan alasan yang sesuai

kenyataan ketika tidak masuk sekolah

8. Berterus terang dengan orang tua atas

proses pembelajaran selama di sekolah

9. Menyampaikan jumlah uang sekolah

kepada orangtua yang sesuai

10. Jika mengerjakan tugas saya membagikan

hasil pekerjaan saya ke teman-teman saya

11. Berkata jujur dan mengatakan sesuatu

sesuai fakta

12. Mengambil makanan dan tidak membayar

di kantin kejujuran dengan sengaja

4. KREATIVITAS BELAJAR

No. Pernyataan SL S KK TP

1. Ketika diberi penugasan, langkah-langkah

untuk mengerjakannya sudah terbayangkan

2. Mempunyai banyak gagasan atau ide

terhadap hal baru yang ditemui

3. Mempunyai banyak cara atau metode dalam

belajar

4. Membuat mind map dan catatan kecil saat

belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

5. Melihat masalah dari berbagai macam sudut

pandang

6. Tidak suka dikritik

7. Bersemangat menyelesaikan tugas-tugas

8. Menyerah saat menyelesaikan tugas-tugas

yang dianggap sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

LAMPIRAN 2

DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

A. Data Induk Variabel Kemandirian Belajar

Responden JAWABAN

TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 33

2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 34

3 4 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 33

4 4 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 1 40

5 3 2 3 4 4 3 2 2 3 4 2 2 1 2 37

6 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 45

7 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 45

8 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 4 4 3 41

9 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 31

10 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 2 42

11 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 31

12 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33

13 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 3 2 2 27

14 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 30

15 3 2 3 2 4 3 4 3 2 2 1 4 3 3 39

16 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 34

17 4 4 2 2 3 2 2 1 3 2 3 4 2 2 36

18 2 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 4 3 3 39

19 3 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 4 3 2 41

20 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 35

21 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 35

22 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 36

23 2 3 4 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 35

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

25 4 4 3 3 3 2 3 2 1 3 2 4 2 2 38

26 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2 35

27 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 3 35

28 4 3 2 3 3 2 3 1 4 2 2 4 3 2 38

29 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 35

30 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 35

31 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 35

32 3 3 2 2 4 4 2 1 4 2 2 4 4 2 39

33 4 4 2 4 2 3 2 1 3 2 2 4 4 2 39

34 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 4 3 2 37

35 2 2 2 2 4 2 3 2 2 1 2 3 2 3 32

36 4 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 39

37 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38 4 4 3 3 3 3 2 1 4 2 2 4 4 2 41

39 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 29

40 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 35

41 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 2 3 44

42 2 2 4 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 3 36

43 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 32

44 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 32

45 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 3 42

46 4 2 2 2 2 4 1 4 3 2 1 3 2 1 33

47 4 2 2 2 2 4 1 4 3 2 1 3 2 1 33

48 4 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 4 3 2 37

49 3 3 3 3 2 4 2 1 4 1 2 4 4 2 38

50 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 31

51 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 34

52 3 2 2 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 2 35

53 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 36

54 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29

55 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 34

56 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 39

57 1 4 1 1 2 1 4 3 2 3 1 1 1 2 27

58 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 30

59 3 2 2 2 4 3 2 1 4 2 2 3 3 2 35

60 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 38

61 4 4 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 4 4 38

62 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 38

63 3 2 3 2 2 2 2 1 3 2 1 4 3 1 31

64 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 41

65 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 33

66 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 2 35

67 4 4 3 4 2 3 2 1 3 2 2 4 4 2 40

68 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 35

69 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 35

70 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 31

71 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 34

72 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 31

73 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 33

74 3 2 2 2 2 4 3 1 2 2 2 4 4 2 35

75 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 4 4 2 42

76 4 2 4 3 3 2 2 1 4 2 1 4 3 2 37

77 2 2 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 2 2 37

78 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 4 2 2 31

80 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 32

81 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 35

82 2 4 2 2 3 4 2 2 3 2 2 1 3 1 33

83 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 1 37

84 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 38

85 2 2 4 3 4 4 4 2 4 4 1 4 4 2 44

86 3 4 3 2 4 4 2 2 4 2 4 4 3 2 43

87 4 4 2 4 2 3 2 2 4 2 2 4 4 1 40

88 2 4 1 2 2 4 4 1 3 2 3 2 4 1 35

89 4 4 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 34

90 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 41

91 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1 4 3 1 35

92 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 4 34

93 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 29

94 2 2 3 4 4 2 3 1 2 2 2 3 3 2 35

95 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 1 4 3 1 35

96 4 2 4 3 2 3 3 1 3 3 2 4 4 2 40

97 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 3 35

98 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 36

99 3 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 36

100 4 2 3 3 3 2 3 1 3 2 1 4 2 2 35

101 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 4 3 3 36

102 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 45

103 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 40

104 3 3 4 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 38

105 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 38

106 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 37

107 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 40

108 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 40

109 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 46

110 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 1 3 3 2 36

111 3 3 4 2 1 3 1 3 3 3 3 4 3 3 39

112 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 35

113 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 35

114 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 48

115 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 41

116 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42

117 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 41

118 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 42

119 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120 3 2 4 3 2 3 2 2 3 1 3 4 3 2 37

121 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 33

122 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 38

123 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 39

124 4 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 3 2 40

125 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 41

126 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 41

127 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 37

128 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 40

129 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 37

130 4 2 4 4 1 2 2 3 3 2 4 2 3 3 39

131 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 2 32

132 3 3 4 1 1 4 2 3 3 3 3 4 3 3 40

133 3 2 3 2 1 3 1 2 2 2 2 4 2 2 31

134 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 35

135 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 37

136 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 44

137 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 44

138 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 36

139 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 37

140 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 40

141 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 44

142 4 4 4 1 3 2 2 3 2 3 2 3 2 1 36

143 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 38

144 2 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 4 2 2 37

145 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 33

146 2 4 3 4 3 2 1 3 2 3 3 4 2 3 39

147 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 36

148 2 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 43

149 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 4 2 3 41

150 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 42

151 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 43

152 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 52

153 2 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 42

154 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 1 4 3 4 40

155 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 1 1 33

156 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

157 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 40

158 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 37

159 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 35

160 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 36

162 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 39

163 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 37

164 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 2 40

165 3 2 3 4 2 2 1 3 3 2 2 4 4 2 37

166 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 37

167 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 42

168 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 40

169 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 2 36

170 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40

171 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 36

172 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 41

173 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 42

174 4 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42

175 4 3 3 2 1 4 1 3 4 2 4 3 4 3 41

176 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 40

177 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 41

178 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 38

179 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 4 3 3 36

180 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 40

181 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 4 2 2 38

182 3 3 4 3 2 1 4 3 2 2 4 2 2 3 38

183 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2 1 3 2 2 30

184 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 45

185 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 40

186 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 36

187 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 34

188 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 41

189 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40

190 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 1 4 3 3 40

191 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 4 4 3 3 38

192 3 3 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 2 3 41

193 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 39

194 3 3 4 2 1 3 3 2 3 3 2 4 3 2 38

195 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 40

196 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 41

197 3 2 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 37

198 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 40

199 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 40

200 2 3 4 4 2 2 3 2 2 2 3 4 2 1 36

201 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 3 4 2 3 39

203 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 3 38

204 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 38

205 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 38

206 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42

207 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 37

208 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 31

209 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 40

210 2 3 4 3 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 34

211 2 2 3 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 3 30

212 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 1 4 3 1 32

213 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 43

214 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 38

215 4 2 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 44

216 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 44

217 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 31

218 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 45

219 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 42

220 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44

221 3 1 3 2 2 2 1 2 3 2 3 4 3 2 33

222 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42

223 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 42

224 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Data Induk Variabel Tanggungjawab Belajar

Respo

nden

JAWABAN TO

TA

L 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

1 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2 4 2 3 2 3 3 50

2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 43

3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 2 40

4 2 1 4 3 3 1 3 1 4 2 2 1 4 3 4 3 4 1 2 4 52

5 4 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 53

6 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 4 2 3 2 49

7 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 2 3 4 2 3 2 48

8 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 4 2 2 2 49

9 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 42

10 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2 46

11 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 1 3 1 2 2 40

12 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 33

13 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 1 3 2 2 2 41

14 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 1 3 1 2 1 2 3 41

15 2 2 2 4 3 2 3 2 3 4 1 3 1 4 3 3 3 3 3 2 53

16 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 3 47

17 3 2 4 3 3 1 3 2 3 3 1 1 2 2 3 2 3 1 3 2 47

18 2 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 1 2 1 4 2 4 2 2 3 51

19 3 2 4 2 2 1 4 2 4 3 2 1 3 2 4 2 4 1 3 3 52

20 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 45

21 2 1 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 46

22 1 2 3 2 3 2 3 1 4 3 2 1 2 1 3 2 3 1 3 2 44

23 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 2 3 1 2 1 40

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

25 2 1 2 2 2 2 3 2 4 2 1 2 2 3 2 3 4 1 2 3 45

26 2 3 2 1 1 2 2 3 2 4 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 42

27 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 4 2 2 2 48

28 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 2 1 2 2 2 3 1 3 2 44

29 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 3 2 3 3 50

30 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 3 2 3 3 50

31 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 3 2 3 3 50

32 4 2 3 4 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 49

33 4 1 4 4 4 2 4 2 2 2 2 1 2 1 4 1 3 2 4 4 53

34 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 3 50

35 2 2 2 1 1 3 2 3 2 4 1 2 1 4 2 1 2 3 2 2 42

36 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 4 2 2 3 2 2 2 47

37 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 1 2 2 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 2 2 2 1 4 2 4 1 4 4 54

39 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3 1 2 2 43

40 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 43

41 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 1 2 2 3 2 4 2 2 2 49

42 1 4 2 3 2 2 4 2 2 4 1 1 2 2 3 1 4 2 1 1 44

43 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42

44 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 47

45 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 4 4 1 4 1 2 1 45

46 2 1 2 2 3 1 2 1 4 2 2 1 2 3 4 1 2 1 2 2 40

47 2 1 2 2 3 1 3 1 4 2 2 1 2 3 4 1 2 1 2 2 41

48 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 44

49 3 2 3 2 2 1 3 2 3 2 1 1 2 2 3 2 4 2 3 3 46

50 2 1 2 2 2 1 2 1 3 2 3 1 2 1 2 1 3 2 2 3 38

51 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 42

52 2 2 2 3 2 1 2 2 4 2 3 1 3 2 4 2 4 2 2 2 47

53 3 1 4 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 4 1 2 2 51

54 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 41

55 2 3 2 1 2 2 1 2 1 3 1 3 2 4 4 2 4 1 2 1 43

56 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 1 2 3 49

57 1 4 1 1 2 4 4 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 45

58 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 40

59 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 3 2 3 4 1 2 1 40

60 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 45

61 2 4 1 3 2 4 3 1 2 3 4 2 3 2 1 4 3 1 2 3 50

62 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 45

63 2 1 3 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 3 1 3 1 2 2 38

64 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 50

65 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 45

66 2 2 2 1 2 3 2 2 3 4 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 43

67 4 1 4 2 3 1 4 2 4 2 1 2 3 1 4 3 4 1 4 4 54

68 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 47

69 2 2 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 49

70 2 2 3 4 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 47

71 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 45

72 1 2 2 4 2 2 2 1 4 3 2 2 1 2 3 2 3 1 2 2 43

73 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 44

74 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2 2 4 2 4 2 3 4 49

75 2 2 3 2 2 1 4 2 4 2 2 2 4 1 3 2 3 1 3 3 48

76 2 2 4 1 4 2 3 2 4 3 2 2 2 1 4 1 4 1 2 4 50

77 2 2 2 1 2 1 2 2 3 3 1 2 2 4 3 2 3 1 2 2 42

78 2 1 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 4 1 2 3 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 1 1 2 2 3 4 1 2 2 3 45

80 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 46

81 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 52

82 2 1 2 2 4 2 2 2 4 3 2 2 4 2 4 2 4 1 2 4 51

83 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 1 1 3 2 3 1 4 1 4 2 47

84 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 43

85 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 4 2 2 3 48

86 3 2 3 4 3 2 2 2 4 4 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 54

87 3 1 4 3 4 1 3 2 4 3 3 1 4 1 4 1 4 1 3 4 54

88 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 52

89 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 43

90 3 2 3 2 2 1 3 4 4 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 50

91 3 2 3 2 3 2 3 1 3 3 4 2 1 1 2 3 4 1 3 4 50

92 2 2 3 1 4 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3 2 3 1 2 3 45

93 2 1 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 42

94 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 2 1 2 2 3 2 4 1 2 2 43

95 2 1 3 2 2 1 2 2 4 4 1 2 1 3 4 2 4 1 2 2 45

96 2 3 4 4 4 1 3 2 3 2 1 2 2 1 4 1 4 1 2 2 48

97 2 2 3 4 2 2 3 2 4 3 1 2 2 2 4 1 4 2 2 3 50

98 2 2 2 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 1 2 3 44

99 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 1 2 2 3 4 3 3 1 2 3 46

100 2 2 3 2 3 1 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 4 1 2 2 46

101 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 57

102 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 2 60

103 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 2 3 3 2 3 52

104 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 2 4 2 2 60

105 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 48

106 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 1 56

107 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 2 2 57

108 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 2 2 55

109 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 65

110 4 2 4 4 4 1 3 2 3 1 1 3 3 2 3 2 4 1 3 4 54

111 2 4 3 1 2 4 3 3 4 1 1 1 1 3 2 3 3 3 2 3 49

112 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 4 3 2 2 36

113 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 49

114 2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 1 2 2 4 4 4 2 3 3 56

115 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 54

116 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 1 2 2 3 4 3 3 3 3 56

117 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 62

118 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 66

119 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 1 1 3 3 3 3 3 2 2 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120 2 2 2 2 3 3 4 2 3 1 1 2 2 1 4 3 3 4 2 2 48

121 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 48

122 2 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 44

123 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 54

124 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 58

125 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 2 2 58

126 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 59

127 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 59

128 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 49

129 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 55

130 3 3 3 2 2 4 3 2 3 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 51

131 1 3 2 2 2 4 1 3 3 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 39

132 2 3 2 4 2 3 3 3 2 1 4 3 3 1 3 2 3 3 2 3 52

133 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 1 2 1 2 3 3 3 2 2 48

134 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 45

135 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 2 3 58

136 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 63

137 3 4 2 1 2 2 3 3 2 1 1 1 2 1 3 3 4 3 2 2 45

138 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 54

139 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 1 4 2 4 3 4 3 2 2 53

140 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 4 2 3 58

141 2 3 3 4 3 1 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 3 58

142 2 2 2 4 2 2 2 2 3 1 2 2 1 1 2 3 3 3 3 2 44

143 2 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 51

144 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 3 57

145 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 40

146 2 3 4 4 3 4 2 1 4 2 1 4 2 4 4 2 4 4 2 2 58

147 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 53

148 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 63

149 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 51

150 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 67

151 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 72

152 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 1 2 2 4 4 4 4 3 4 4 65

153 2 3 2 2 2 3 1 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 53

154 2 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 4 2 2 3 4 4 2 3 2 55

155 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 4 4 2 3 2 4 1 4 1 46

156 2 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 54

157 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 2 2 54

158 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 55

159 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 49

160 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 45

162 3 4 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 55

163 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 53

164 2 4 2 3 2 4 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 54

165 2 3 3 3 2 4 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 50

166 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 52

167 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 53

168 2 3 3 2 3 4 2 3 3 1 1 3 2 3 4 4 4 4 1 2 54

169 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4 3 4 2 2 3 55

170 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 49

171 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 52

172 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 56

173 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 54

174 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 58

175 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 69

176 1 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 55

177 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 59

178 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 54

179 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 46

180 2 4 2 1 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 48

181 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 52

182 2 3 3 2 2 2 3 4 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 48

183 2 2 2 1 3 4 2 3 3 2 1 1 2 2 2 3 3 3 2 2 45

184 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 3 3 3 55

185 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 54

186 1 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 51

187 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 3 50

188 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 59

189 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 54

190 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 4 4 3 4 2 2 58

191 2 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 56

192 3 4 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 55

193 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 4 3 1 4 50

194 3 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 46

195 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 56

196 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 57

197 3 4 2 1 2 3 2 4 2 1 1 1 1 1 4 4 2 4 1 4 47

198 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 55

199 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 4 1 4 4 3 2 53

200 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 70

201 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 4 1 3 3 2 3 1 2 44

203 2 3 2 2 3 4 2 3 3 2 2 1 3 4 2 3 3 3 2 3 52

204 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 4 3 3 2 2 50

205 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 53

206 2 4 2 1 2 4 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 4 2 3 2 51

207 2 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 54

208 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 43

209 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 4 3 2 3 4 2 3 51

210 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 57

211 2 3 2 2 2 4 2 3 2 3 1 1 2 1 2 3 2 4 1 2 44

212 2 2 2 1 2 3 2 3 3 1 1 1 2 2 3 3 4 3 2 2 44

213 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 4 3 2 2 44

214 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 2 3 61

215 2 3 1 1 2 4 3 3 4 1 2 1 1 1 2 1 4 2 4 1 43

216 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 63

217 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 47

218 2 4 3 4 3 4 2 3 3 2 2 3 1 4 4 4 4 3 2 3 60

219 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 56

220 2 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 1 2 3 3 4 4 4 3 2 61

221 2 4 2 1 2 3 3 3 4 2 1 2 2 2 4 1 1 2 2 1 44

222 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 53

223 2 4 2 2 2 4 1 4 3 2 3 2 2 4 3 3 2 4 2 2 53

224 2 2 3 1 3 4 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

UJI VALIDITAS

1. Uji validitas variabel kemandirian belajar siswa

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

bt1 83,60 121,283 .467 .547 .681

bt2 83,83 122,144 .474 .715 .682

bt3 83,90 122,990 .398 .595 .685

bt6 83,57 121,357 .440 .646 ,681

bt7 83,60 116,731 .558 .685 .669

bt9 83,77 120,875 .514 .804 .679

bt10 83,50 121,431 .597 .792 .679

bt11 83,70 121,252 .527 .764 .679

bt12 83,13 124,671 .432 .516 .688

bt15 83,63 121,620 .419 .516 .682

bt17 83,20 118,648 .508 .686 .674

bt18 83,80 124,234 .403 .633 .688

bt20 83,53 121,637 .429 .540 .682

skortotal 34,27 29,926 .934 .944 .789

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

2. Uji validitas tanggung jawab belajar siswa

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

bt1 131.90 336.990 .507 .871 .717

bt2 131.20 339.614 .462 .899 .719

bt5 131.43 328.047 .615 .841 .709

bt7 131.83 331.937 .499 .795 .713

bt9 131.47 332.051 .589 .764 .713

bt10 131.20 334.441 .499 .717 .715

bt11 131.63 339.757 .464 .761 .720

bt12 131.03 327.757 .580 .898 .708

bt15 131.07 330.340 .570 .940 .711

bt16 131.27 332.340 .456 .828 .713

bt17 131.93 329.926 .534 .835 .712

bt18 130.93 339.030 .448 .769 .719

bt19 131.97 323.826 .708 .891 .705

bt20 131.47 331.706 .448 .723 .713

bt21 131.20 333.683 .505 .919 .714

bt22 131.23 338.185 .390 .676 .718

bt23 131.17 333.523 .423 .797 .714

bt24 130.83 331.247 .578 .896 .712

bt25 132.03 336.516 .494 .871 .716

bt27 131.80 331.476 .507 .818 .712

skortotal 57.70 83.459 .982 .990 .869

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Uji Reliabilitas

1. Uji reliabilitas variabel status sosial ekonomi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.799 7

2. Uji reliabilitas variabel kemandirian belajar siswa

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.699 14

3. Uji reliabilitas variabel tanggung jawab belajar siswa

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.821 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

LAMPIRAN 4 UJI KORELASI SPEARMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

UJI SPEARMAN

1. Kondisi ekonomi orang tua dengan kemandirian belajar siswa

2. Kondisi ekonomi orang tua dengan tanggung jawab belajar siswa

Correlations

Statussosial

Tanggung

jawab

Spearman's rho Kondisi Correlation

Coefficient 1.000 -.054

Sig. (2-tailed) . .423

N 224 224

tanggungjawab Correlation

Coefficient -.054 1.000

Sig. (2-tailed) .423 .

N 224 224

Correlations

status kemandirian

Spearman's

rho

Kondisi

ekonomi

Correlation Coefficient 1.000 -.053

Sig. (2-tailed) . .426

N 224 224

kemandirian Correlation Coefficient -.053 1.000

Sig. (2-tailed) .426 .

N 224 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

LAMPIRAN 5

DAFTAR r TABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Tabel r Product Moment

Pada Sig.0,05 (Two Tail)

N R N r N r N r N R N r

1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138

2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137

3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137

4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137

5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136

6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136

7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136

8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135

9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134

12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134

13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134

14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134

15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133

16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133

17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133

18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132

19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131

22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131

23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131

24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13

26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13

27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13

28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129

29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129

30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129

31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129

32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128

33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128

34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127

36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127

37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127

39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126

40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

109

LAMPIRAN 6

SURAT PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI