32
TUGAS BAHASA INDONESIA – TENTANG PROSEDUR KOMPLEKS

Prosedur Kompleks

Embed Size (px)

DESCRIPTION

GEOGRAFI

Citation preview

Page 1: Prosedur Kompleks

TUGAS BAHASA INDONESIA – TENTANG PROSEDUR KOMPLEKS

Page 2: Prosedur Kompleks

Nama kelompok1. Ahmad Hadi (1)2. Evita Anggraeni (16)3. Fadzila (17)4. M. Zulfian (30)5. Sofi Nur Islami (40)

Page 3: Prosedur Kompleks

Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks –

pelajaran ini merupakan teks prosedur kompleks.

Pembelajaran teks ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik mengembangkan wawasan pengetahuan mengenai kewarganegaraan.

Page 4: Prosedur Kompleks

Sebagai warga yang baik,kalian perlu hidup

berdampingan dengan sesama dalam

kehidupan bermasyarakat dan bernegara

,dalam hal itu, kalian perlu memiliki perilaku

sehari-hari yang mencerminkan kesadaran

hukum.

Page 5: Prosedur Kompleks

Hakikat Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks mempunyai kesamaan dengan teks prosedur, yakni teks yang berisi panduan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, hanya saja bersifat lebih kompleks. Kompleks di sini berarti teks tersebut memberikan panduan langkah-langkah yang lebih rinci dan jelas sehingga kemungkinan kecil masyarakat pembaca untuk salah dalam melakukan sesuatu sesuai panduan.

Page 6: Prosedur Kompleks

Hal inilah yang membedakan teks prosedur yang kompleks dengan teks prosedur biasa. Akibatnya, teks prosedur kompleks dalam menerangkan setiap panduan langkah-langkah dijabarkan dalam bentuk paragraf dan tidak hanya sebatas poin-poin penting saja

Page 7: Prosedur Kompleks

Contoh Teks Prosedur:

Cara Menyajikan susu bubuk :

1. Masukkan bubuk susu bendera ke dalam cangkir.

2.Tuangkan air panas dan aduk hingga bercampur.

3. Susu siap disajikan.

Jika teks prosedur mengenai cara penyajian susu dibuat

dalam bentuk teks prosedur kompleks, maka bentuk teks

akan menjadi seperti berikut.

Page 8: Prosedur Kompleks

Cara Menyajikan susu bendera yang Tepat

dr Samuel menambahkan jika menggunakan air panas dari

dispenser sebaiknya jangan langsung menuang air panas

Dalam susu lalu mencampur air dingin. Tapi air panas dan

dingin dari dispenser dicampur terlebih dahulu baru air

campurannya dibuat untuk menyeduh susu.

Page 9: Prosedur Kompleks

Begitu juga jika ingin menghangatkan susu yang dibeli dalam bentuk susu cair cukup dihangatkan sebentar saja tidak perlu sampai mendidih. Dan sebaiknya susu yang dibuat segera diminum, karena kalau dibiarkan akan memungkinkan terjadinya oksidasi.

"Simpanlah susu di tempat yang kedap udara dan tidak

lembab, misalnya pada susu kaleng pasti sering di buka

tutup, jadi sebaiknya disimpan di tempat yang tidak lembab

untuk menghindari kontaminasi,"

Page 10: Prosedur Kompleks

Teks prosedur hanya berisikan langkah-langkah poin

penting, sedangkan teks prosedur kompleks memberikan

panduan tidak hanya sekadar langkah-langlah singkat

berbentuk poin penting, tetapi penjelasan diberikan dalam

bentuk paragraf yang sangat mendetail.

Berdasarkan penjelasan di atas, kiranya kita bisa menarik

suatu pemahaman bahwa teks prosedur kompleks adalah

teks yang berisikan panduan langkah-langkah melakukan

sesuatu yang dijelaskan secara terperinci.

Page 11: Prosedur Kompleks

Struktur Teks Prosedur Kompleks

Seperti contoh teks eksposisi, teks anekdot, dan teks

laporan observasi, teks prosedur kompleks juga

memiliki struktur. , struktur yang menyusun terdiri dari

bagian dinding, bagian atap dan pondasi .

Struktur yang menyusun teks eksposisi terdiri dari

bagian pernyataan pendapat (tesis), bagian argumentasi,

dan bagian penegasan ulang pendapat. Jika teks anekdot,

struktur penyusunnya terdiri dari abstraksi, orientasi,

krisis, reaksi, dan koda.

Page 12: Prosedur Kompleks

struktur langkah-langkah sudah tentu struktur

yang berisi langkah-langkah atau cara yang

ditempuh agar tujuan itu tercapai.

Jika merujuk pada contoh teks prosedur

kompleks mengenai penyajian susu bubuk di

atas, struktur tujuannya yaitu pada bagian:

Page 13: Prosedur Kompleks

Untuk mendapatkan cita rasa seduan yang

nikmat, kita harus menyajikan dengan tepat.

Struktur tujuan adalah bagian yang

berisikan hasil akhir yang nantinya akan

dicapai (oleh orang yang mempraktikkan

prosedur). Struktur tujuan bisa juga

didefinisikan sebagai struktur yang

berisikan tujuan penulis.

Page 14: Prosedur Kompleks

sedangkan struktur langkah-langkahnya adalah:

1. Masukkan susu bubuk kedalam elas2. Tuangkan air hangat dan aduk hingga

bercampur3. Susu siap disajikan

Untuk membuat teks prosedur kompleks yang baik, kita perlu membuat kalimat awalan atau pendahuluan sebelum mengungkapkan bagian tujuan

Page 15: Prosedur Kompleks

Bagian yang diberi tandah merah adalah

bagian awalan untuk menggiring pembicaraan

ke arah pemberian tips penyajian kopi luwak.

Bayangkan jika Anda tiba-tiba langsung

mengungkapkan tujuan tanpa ada kalimat

awalan yang membuka ke arah tujuan. Seperti

tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba-tiba

menawarkan suatu tips.

Page 16: Prosedur Kompleks

Unsur Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Unsur kebahasaan bisa juga disebut sebagai ciri kebahasaan yang

terdapat di dalam teks prosedur kompleks. Dengan mencermati

ciri-ciri kebahasaan tersebut di samping strukturnya, kita bisa

mengenali teks tergolong prosedur kompleks atau bukan.

Unsur kebahasaan dalam teks prosedur kompleks terdiri dari:

Penggunaan (a) partisipan manusia, (b) verba material dan verba

tingkah laku, dan (c) konjungsi temporal.

Penggunaan bentuk syarat dan pilihan, serta Penggunaan kalimat

interogatif imperatif

Page 17: Prosedur Kompleks

Partisipan manusia ialah seseorang yang berpartisipasi

dalam suatu kalimat. 

Contoh: Setelah masuk ke dalam ruang ATM, Anda

terlebih dahulu membaca panduan sebelum melakukan

transaksi.

Anda adalah contoh partisipan manusia. Anda adalah

seseorang yang dikenai suatu pekerjaan. Dengan kata

lain, partisipan manusia adalah subjek (subjek bentuk

manusia) dalam sebuah kalimat.

Page 18: Prosedur Kompleks

Verba Material dan Verba Tingkah Laku

Verba material adalah bentuk kata kerja berupa perbuatan

yang dilakukan dengan fisik, misalnya membaca, berlari,

menulis. Berkaitan dengan contoh teks prosedur tentang

penyajian kopi luwak, verba materialnya adalah menyobek,

memasukkan, tuangkan, panaskan, aduk, menyajikan, dll.

verba tingkah laku adalah bentuk kata kerja yang merujuk

baik fisik maupun psikologis. Verba perilaku yang dilakukan

dengan fisik, disebut verba perilaku verbal.

Page 19: Prosedur Kompleks

Perbedaan verba perilaku verbal dengan verba material

yaitu verba material dilakukan dengan fisik kecuali lisan,

sedangkan verba perilaku verbal dilakukan dengan lisan.

Contoh verba perilaku verbal adalah berteriak, mencaci

maki, bergumam, bersiul, memarahi, menertawakan, dll. 

Contoh:

Ketika Anda menjadi pendengar yang baik, jangan

pernah menertawakan setiap kesalahan yang dilakukan

oleh si Pembicara.

Page 20: Prosedur Kompleks

o Dengan kata lain, verba perilaku verbal adalah kata kerja

perpaduan antara ucapan dan tindakan. Adapun verba

perilaku mental adalah kata kerja perpaduan anatara

ungkapan perasaan dan tindakan. Contoh verba perilaku

mental antara lain menyukai, mengagumi, mencintai.

o Contoh:

Andi kagum dengan kepandaian temannya dalam

membacakan puisi.

Page 21: Prosedur Kompleks

Konjungsi Temporal

Konjungsi atau kata penghubung adalah kata tugas yang

menghubungkan antar klausa, antar kalimat, dan antar paragraf.

Adapun konjungsi temporal (waktu) adalah kata hubung yang

menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.

Dengan kata lain, konjungsi temporal menghubungkan waktu satu

dengan waktu yang lain. Contoh konjungsi temporal misalnya:

apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum,

sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu,

setelah, sesudah, dan tatkala.

Page 22: Prosedur Kompleks

Perhatikan kalimat berikut:

Konjungsi menurut jenisnya dibedakan menjadi tiga,

yakni konjungsi antarklausa, konjungsi antarkalimat,

dan konjungsi antarparagraf. Berikut penjelasan ketiga

jenis konjungsi tersebut.

Page 23: Prosedur Kompleks

Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang

menghubungkan satu kalimat dengan kalimat

yang lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu

memulai satu kalimat yang baru dan huruf

pertamanya ditulis dengan huruf kapital. 

 

Page 24: Prosedur Kompleks

Dari contoh kalimat di atas, terlihat bahwa

konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua

kalimat. Itulah yang menjadi ciri konjungsi

antarkalimat. Jenis konjungsi ini disebut juga

sebagai konjungsi eksternal.

Perhatikan contoh kalimat berikut:

Page 25: Prosedur Kompleks

Konjungsi antarparagraf adalah konjungsi yang digunakan untuk

menghubungkan paragraf tempat konjungsi itu dipakai dengan

paragraf sebelumnya. Konjungsi antarparagraf pada umumnya

terletak pada awal paragraf. 

Contoh: Untuk menyajikan susu bubuk yang nikmat, pertama-tama

sobek pada ujung kemasannya. Selanjutnya, masukkan bubuk susu

dancow sekitar 7-8 gram ke dalam cangkir keramik. Kemudian,

tambahkan gula secukupnya sesuai dengan selera kita dan tuangkan

air panas ke dalam gelas tersebut

Page 26: Prosedur Kompleks

Adapun untuk mendapatkan crema atau busa lembut

berwarna cokelat keputihan di atas seduhan kopi, panaskan

air yang akan digunakan untuk menyeduh tetapi jangan

sampai mendidih. Setelah muncul gelembung-gelembung air

sebelum mendidih, angkatlah air tersebut dan tuangkan ke

dalam cangkir sampai sebatas tinggi kopi bubuk sekitar 2 cm.

Aduklah campuran air dan bubuk kopi secara perlahan, lalu

diamkan. Selanjutnya, tambahkan lagi air yang mendidih ke

dalam cangkir hingga batas lehernya. Aduk secara perlahan

lalu tutup dan diamkan selama 3-5 menit.

Page 27: Prosedur Kompleks

Kata adapun adalah kata hubung yang berfungsi menghubungkan

paragraf pertama dengan paragraf kedua sehingga terlihat keterkaitan

bahasan antar kedua paragraf tersebut. Itulah contoh konjungsi antar

paragraf.

Syarat dan Pilihan

Syarat dan pilihan pada teks prosedur kompleks diungkapkan dengan

konjungsi yang sama, yaitu jika, apabila, atau seandainya. Syarat

ditengarai dengan adanya konsekuensi yang harus kita terima jika

menerima suatu keputusan. Adapun pilihan ditengarai dengan adanya

dua hal atau lebih yang dapat kita pilih. 

Page 28: Prosedur Kompleks

Contoh:

1. Jika Anda ingin mendapatkan rasa manis yang pas, cukup

tuangkan gula sebanyak tiga sendok.

2. Gunakanlah gelas atau cangkir keramik untuk menyajikan kopi.

 

Kalimat pertama adalah jenis kalimat syarat. Jika kita

menginginkan rasa yang manis, konsekuensinya harus

menuangkan gula sebanyak tiga sendok. Adapun kalimat kedua

adalah contoh pilihan. Kita mempunyai dua alternatif pilihan

tempat untuk menyajikan kopi.

Page 29: Prosedur Kompleks

Kalimat Imperatif

Kalimat yang mengandung perintah disebut

kalimat imperatif. Oleh karena itu, kalimat imperatif

adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta atau

melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Berikut

ini contoh kalimat imperatif yang terdapat dalam teks

prosedur kompleks di atas.

1. Masukkan susu bubuk ke dalam cangkir

2. Tuangkan air panas dan aduk hingga bercampur

3. Sajikan susu selagi panas

Page 30: Prosedur Kompleks

Untuk menyusun teks prosedur kompleks yang baik, kiranya unsur kebahasaan di atas sangat perlu untuk diperhatikan:1. Gunakanlah bentuk-bentuk kalimat imperatif dalam membuat langkah-langkah. 2. Perhatikan pula penggunaan konjungsi temporal untuk menghubungkan tiap langkah-langkah prosedur.3. Untuk menambah kompleksitas, munculkan juga bentuk kalimat syarat dan pilihan.

Page 31: Prosedur Kompleks

Tips Teks Prosedur Kompleks yang Berkualitas

Untuk membuat teks prosedur kompleks yang berkualitas,

Anda paling tidak harus memperhatikan dua hal berikut.

Pertama, sebelum membuat teks prosedur kompleks,

lakukanlah eksplorasi topik-topik yang kiranya menarik

untuk dibahas. Hal ini akan menentukan seberapa besar

teks prosedur Anda diminati para pembaca. Pilihlah topik

yang membuat pembaca penasaran (untuk membaca) atau

topik yang unik (jarang diulas).

Page 32: Prosedur Kompleks

Terima Kasih Atas Perhatiannyawassallamuallaikum WR.WB