114

Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr
Page 2: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr
Page 3: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Tim Penyusun

Panduan KKN Sisdamas

(Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Page 4: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | ii

PANDUAN KKN SISDAMAS

Tim Penyusun

Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si.

Rohmanur Aziz, M.Ag.

Dr. Fridayanti, M.Si.

Yadi Mardiansyah, M.Ag.

Wisnu Uriawan, M.Kom.

Dr. Zulqiyah, M.Si.

Drs. Muh. Muttaqin, M.Pd

Penyunting: Dr. Munir, M.A.

Cetakan I : Desember 2016

Diterbitkan oleh

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2016

Page 5: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan nikmat yang tiada terhingga, shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW., yang telah membawa umat manusia, dari masyarakat jahiliyah yang tidak berdaya menuju masyarakat madaniyah yang semakin berdaya.

Pada tahun akademik 2016-2017, UIN Sunan Gunung Djati melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat atau disebut KKN Sisdamas. Sejak tahun 1980-an KKN UIN SGD Bandung telah banyak melakukan pembinaan, pembelajaran dan advokasi terhadap masyarakat sebagai induk lahirnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Dari tahun ke tahun, pola, manajemen dan tujuan KKN senantiasa dilakukan perubahan guna menyahuti kebutuhan masyarakat agar kehadiran perguruan tinggi memberi manfaat yang luhur.

Salah satu perubahan terhadap tata kelola KKN tahun 2017 terletak pada proses dan hasilnya, yang pada tahun ini disebut dengan KKN Sisdamas. KKN Sisdamas merupakan kegiatan pembelajaran mahasiswa yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di daerah tertentu untuk turut melakukan pemberdayaan masyarakat dengan prinsip pembangunan partisipatif, demokratis dan berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Pemberdayaan masyarakat adalah strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain pemberdayaan masyarakat merupakan upaya mengembangkan masyarakat dari keadaan kurang atau tidak berdaya menjadi punya daya dengan tujuan agar masyarakat tersebut mencapai/ memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Pemberdayaan masyarakat merupakan tujuan akhir dari dharma pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, KKN mahasiswa dengan basis pemberdayaan masyarakat (sisdamas) merupakan upaya untuk melatih para mahasiswa bersama masyarakat menyusun agenda perubahan yang disusun dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan mahasiswa sebagai fasilitator pem-berdayaan dan dosen selaku pembimbing lapangan.

Page 6: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | iv

Kita semua berharap, kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat bukan hendak memberi bantuan dalam bentuk dana, memberikan hibah, dan memberi beragama fasilitas yang serba mudah, melainkan hendak belajar bersama masyarakat guna membangun kesadaran kritis mereka tentang arti perubahan yang mesti masyarakat sadari.

Akhirnya, kita berharap semoga keterlibatan mahasiswa dengan dosen sebagai pembimbing di lapangan melakukan pemberdayaan masyarakat menjadi titik baru bagi lahirnya kesadaran kritis masyarakat untuk melakukan perubahan yang mereka mimpikan.

Bandung, 2 Januari 2017 Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag.,M.Si Nip. 197210302001121002

Page 7: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

v

SAMBUTAN KETUA LP2M

Bismilahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb., Segala puji bagi Allah Swt., atas rahmat dan inayah-Nya

Panduan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2017 dapat dirampungkan sesuai dengan rencana. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad Saw., keluarga dan sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Kuliah Kerjanyata Mahasiswa (KKN), yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa sebelum mereka menyelesaikan studi jenjang S-1. Lebih dari itu, KKN sesungguhnya merupakan salah satu bentuk imple-mentasi Tridarma Perguruan Tinggi, selain pendidikan dan penelitian. Karena itu, dibutuhkan persiapan sebaik mungkin, yang tidak saja oleh mahasiswa sebagai peserta, tetapi juga dosen sebagai pem-bimbing dan tenaga kependidikan lainnya sebagai operator bidang lainnya.

Sebagai sebuah bentuk pelaksanaan Tridarma, KKN memiliki fungsi ganda (double function) dalam proses siklus pengetahuan (knowledge cycle). Di satu sisi, KKN dapat menjadi media penerapan ilmu yang diperoleh oleh sivitas akademika di masayarakat. Di sisi lain, ia dapat mengilhami mereka untuk mengembangkan ilmu yang selama ini digeluti di kampus. Dengan begitu diharapkan terjadi “integrasi ilmu dan praktik” (tawhid al-‘ilm wa al-‘amal), yang pada gilirannya akan tercipta “masyarakat yang melek pengetahuan” (knowledge-based society) dan “pengetahuan berbasis masyarakat” (society-based knowledge).

Sesuai dengan perkembangannya, KKN sendiri telah mengalami peralihan orientasi, dari semula berbasis pembangunan (development) menuju basis pemberdayaan (empowerment). Dengan kata lain, diyakini bahwa masyarakat sebenarnya memiliki potensi dan kemam-puan untuk mengembangkan dirinya. Namun, untuk mempercepat pembangunan tersebut pendampingan diperlukan sesuai dengan kebutuhan yang semestinya. Karena itu, KKN diharapkan dapat mem-bantu akselerasi bagi aktualisasi potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

Panduan KKN Sisdamas Tahun 2017 ini merupakan sebuah ikhtiar menuju penyelenggaraan KKN yang lebih baik dan bermutu. Sebagian

Page 8: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | vi

besar dari isi buku ini cukup banyak mengalami perubahan. Ini terlihat, antara lain, dari adanya KKN yang murni berbasis pemberdayaan masyarakat. Ke depan, tentu, lebih banyak lagi yang bisa diperbaiki, di antaranya, dengan menjadikan laporan KKN lebih bernilai akademik, ketimbang sekadar informatif.

Akhirnya, ucapan terimakasih patut diberikan kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan panduan ini dengan cara mereka masing-masing, dengan ucapan jazakumullah khayran katsiran. Meskipun demikian, kesalahan di sana-sini tetap menjadi tanggung jawab LP2M untuk diperbaiki di waktu yang akan datang. Untuk itulah kritik dan saran sangat diharapkan, dari manapun datangnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 2 Januari 2017 Ketua LP2M, Dr. Munir, MA NIP. 196508021996031002

Page 9: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

vii

SAMBUTAN REKTOR Bismilahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb., Puji dan syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah Swt., atas

limpahan nikmat dan karunia yang tidak berhingga. Shalawat dan salam semoga terus tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., para keluarga dan sahabatnya, serta para pngikutnya.

Kuliah Kerjanyata Mahasiswa (KKN) merupakan kegiatan akademik yang dari tahun ke tahun telah dilaksanakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Karena itu, saya berharap pelaksanaan KKN Tahun 2017 ini mengalami peningkatan dari aspek mutu layanan dan mutu akademiknya, sebagaimana saya berharap ada inovasi-inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa sebagai peserta dituntut untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini sehingga mereka memiliki kompetensi sosial yang lebih tinggi. Dengan begitu, saya yakin mereka kelak dapat terjun mengabdi ke masyarakat dengan bekal yang memadai, selain kompetensi akademik yang telah mereka peroleh di kampus.

Saya menyambut baik penerbitan Panduan KKN Sisdamas Tahun 2017, dengan harapan dapat mempermudah dan memperlancar seluruh kesiapan dan pelaksanaan KKN. Akhirnya, ucapan terimakasih patut kita berikan kepada LP2M dan seluruh pihak yang terlibat, tidak hanya dalam mempersiapkan buku ini, tetapi juga telah berkontribusi dalam penyelenggaran kegiatan ini. Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 2 Januari 2017

Rektor,

Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si

NIP: 196204101988031001

Page 10: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | viii

Page 11: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................... i SAMBUTAN KETUA LP2M ........................................................................ v SAMBUTAN REKTOR ............................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... i BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ................................................................ 1 B. Landasan Hukum .............................................................. 2 C. Ketentuan KKN Sisdamas ................................................. 3

1. Pengertian KKN Sisdamas (KKN Berbasis

Pemberdayaan Masyarakat)....................................... 4 2. Sekilas tentang KKN Sisdamas .................................. 4 3. Status dan Beban SKS ................................................. 7

a. Status ..................................................................... 7 b. Beban Kredit .......................................................... 7

4. Tujuan dan Manfaat ................................................... 7 a. Tujuan .................................................................... 7 b. Manfaat .................................................................. 8

5. Peserta ........................................................................ 9 a. Persyaratan ............................................................ 9 b. Pendaftaran Peserta ............................................... 9 c. Ketentuan Peserta: ................................................. 9 d. Pengelompokan Peserta ...................................... 10 e. Tata Tertib di Lokasi KKN .................................. 10 f. Sanksi ................................................................... 11

6. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ...................... 13 a. Mekanisme Penentuan DPL ................................ 13 b. Syarat calon DPL ................................................. 13 c. Penetapan DPL .................................................... 13 d. Kewajiban DPL .................................................... 14 e. Hak DPL .............................................................. 15 f. Pemberhentian DPL ............................................ 15

D. Stuktur Pelaksana KKN Sisdmas .................................... 15 E. Force Majeure .................................................................... 15 F. Waktu dan Lokasi ........................................................... 16 G. Pembiayaan dan Fasilitas ................................................ 16

1. Pembiayaan .............................................................. 16 2. Penyediaan Fasilitas ................................................. 16

Page 12: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | ii

BAB II PERSIAPAN .................................................................................. 17

A. Sosialisasi Pelaksanaan KKN Mahasiswa ....................... 17 B. Recruitmen Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

......................................................................................... 17 C. Penentuan Lokasi KKN ................................................... 17 D. Ijin Lokasi KKN ............................................................... 17 E. Survey Penentuan Lokasi KKN ..................................... 17 F. Pendaftaran Peserta KKN (secara daring/online) ........... 18 G. Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ........ 18 H. Observasi Partisipatif oleh DPL dan Peserta .................. 18 I. Pembekalan Peserta KKN ............................................... 18 J. Peresmian KKN ............................................................... 19

BAB III PELAKSANAAN .......................................................................... 21

A. Pelepasan Peserta KKM .................................................. 21 B. Serah Terima Peserta di Kecamatan/Kabupaten............ 21 C. Tahapan Pelaksanaan KKN Sisdamas ............................ 21

1. Soswal & RW (Sosialisasi Awal & Rembug Warga) 22 2. Refso (Refleksi Sosial) .............................................. 22 3. Peso (Pemetaan Sosial) ............................................. 24 4. Orgamas (Pengorganisasian Masyarakat) ............... 28 5. Cantif (Perencanaan Partisipatif) ............................. 30 6. Sipro (Sinergi Program) ........................................... 31 7. Pepro (Pelaksanaan Program) .................................. 32 8. Monev (Monitoring dan Evaluasi) ........................... 32

D. Pamitan dan penutupan KKN ........................................ 33 BAB IV PEMANTAUAN DAN EVALUASI ........................................... 35

A. Pemantauan ..................................................................... 35 B. Evaluasi ........................................................................... 35

BAB V PELAPORAN DAN PENILAIAN .............................................. 37

A. Laporan Akhir Kelompok ............................................... 37 B. Laporan Akhir Individual ............................................... 37 C. Pemberian Nilai ............................................................... 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 37 Lampiran 1: Agenda Kegiatan KKN Sisdamas Tahun 2017 ................. 38 Lampiran 2: Format Cover Laporan Kelompok ..................................... 40 Lampiran 3: Lembar Pengesahan Laporan Akhir Kelompok ............... 41 Lampiran 4: Sistematika Laporan Akhir Kelompok .............................. 42 Lampiran 5: Cover Laporan Individual .................................................... 46 Lampiran 6: Lembar Pengesahan Laporan Individu .............................. 47 Lampiran 7: Sistematika Laporan Individu ............................................. 48

Page 13: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

iii Lampiran 8: Matrik Kegiatan Mahasiswa ................................................ 37

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik .................................... 38 Fakultas Syari’ah dan Hukum................................................ 41 Fakultas Sains dan Teknologi ................................................. 48 Fakultas Adab dan Humaniora .............................................. 52 Fakultas Dakwah dan Komunikasi ........................................ 54 Fakultas Ushuluddin .............................................................. 75 Fakultas Psikologi................................................................... 79

Page 14: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr
Page 15: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (yang selanjutnya disingkat dengan KKN Mahasiswa) UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan kegiatan akademik mahasiswa yang berlangsung melalui tahapan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Lebih jauh, KKN merupakan bagian dari pembelajaran dengan masyarakat (learning with community) sebagai bentuk pengamalan IPTEKS yang telah dipelajari oleh para mahasiswa selama perkuliahan di kampus. Oleh karena itu, KKN harus berorientasi pada visi UIN Bandung, yaitu “Menjadi universitas yang unggul dan kompetitif berbasis wahyu memandu ilmu dalam bingkai akhlak karimah di Asean tahun 2025”. Sedangkan misi UIN adalah: 1. Menyelenggarakan dan mengelola pendidikan tinggi yang pro-

fesional, akuntabel, dan berdaya saing di tingkat nasional dan Asean dalam rangka memperkuat pembangunan nasional;

2. Menyelenggarakan proses perkuliahan, penelitian dan kajian ilmiah dengan bingkai akhlak karimah berbasis wahyu memandu imu untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi;

3. Menyelenggarakan pengabdian untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat menuju tatanan masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan;

4. Menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi yang berorientasi pada pembentukan jiwa enterpreneurship di kalangan civitas akademika.

Sejalan dengan visi dan misi di atas, pelaksanaan KKN dimak-sudkan agar mahasiswa belajar membantu dan mendampingi masya-rakat secara profesional sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat, termasuk mengamalkan keilmuan yang telah dipelajari selama proses pembelajaran di kampus sesuai dengan program studi (Prodi) masing-masing. Diharapkan, dengan kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, problem dan kebutuhan nyata masyarakat secara perlahan dan berkelanjutan dapat diselesaikan.

Program KKN Tahun 2017 ini berbasis pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan multidisiplin ilmu oleh sekelompok mahasiswa dari beberapa Prodi. Oleh karena itu, pelaksanaan KKN diawali dengan sosialisasi awal (soswal) dalam bentuk observasi lapangan guna melakukan pendataan dan pemetaan wilayah lokasi KKN. Hal ini penting untuk merumuskan rencana kegiatan sebagai

Page 16: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 2

alternatif pemecahan masalah, dan kemudian dilakukan evaluasi program kegiatan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan KKN. Di lokasi KKN, kompleksitas persoalan dalam berbagai bidang dapat ditemukan, seperti keagamaan, kemasyarakatan dan pembangunan. Dalam bidang keagamaan, misalnya, masalah tersebut dapat berupa Melek Aksara Al-Quran (MAQ), sedangkan yang terkait dengan masalah sosial-kemasyarakatan dapat berupa Ketahanan Keluarga, Pranata Sosial dan sebagainya. Adapun yang berhubungan dengan masalah pembangunan secara umum dapat berupa disparitas pecapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI), yang indikatornya meliputi Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan, dan Indeks Daya Beli.

Untuk membantu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan di atas, UIN SGD Bandung melalui LP2M menyelenggarakan KKN Sisdamas (berbasis pemberdayaan masyarakat) yang aktonya adalah mahasiswa di mana peran mahasiswa di dalam pemberdayaan ini berfungsi sebagai fasilitator yang bersama masyarakat melakukan perubahan. B. Landasan Hukum

Penyelenggaraan KKN Sisdamas mengacu kepada berbagai regulasi, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Tahun 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5336);

4. Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 2005 tentang Perubahan Status dari Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5007);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5157);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun

Page 17: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab I Pendahuluan

Hlm | 3

2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5157);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyeleng-garaan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.01/2015 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.02/2015;

12. Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2013 jo. Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;

13. Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;

14. Keputusan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan;

15. Keputusan Menteri Agama Nomor B. II/3/3106361/2015 tanggal 6 Juli 2015 tentang Pengangkatan Rektor;

16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4834 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;

17. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Nomor ......... Tahun ........ tentang Rencana Strategis UIN SGD Bandung Tahun 2015-2019

18. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Nomor 117 Tahun 2015 tentang Panduan Pelaksanaan Kegiatan Akademik;

19. Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Nomor Un.05/II.2/KP.076/152/2015 tentang Pengangkatan Ketua Lembaga dan Kepala Pusat di LP2M.

20. Surat Keputusan Rektor Nomor............tentang Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat.

C. Ketentuan KKN Sisdamas

Page 18: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 4

1. Pengertian KKN Sisdamas (KKN Berbasis Pemberdayaan Masyarakat)

KKN Sisdamas adalah kegiatan pembelajaran yang memadukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di suatu daerah tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa untuk turut melakukan pemberdayaan masyarakat dengan prinsip pembangunan partisipatif, demokratis dan berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan.

2. Sekilas tentang KKN Sisdamas KKN Sisdamas merupakan kegiatan akademik dengan basis

pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan supervisi dosen pembimbing lapangan. Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain pemberdayaan masyarakat merupakan upaya mengembangkan masyarakat dari keadaan kurang atau tidak berdaya menjadi punya daya dengan tujuan agar masyarakat tersebut mencapai/memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Dalam program pemberdayaan ini, individu, kelompok maupun komunitas berusaha mengkontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka. Gagasan ini bermakna bahwa pemberdayaan sebagai upaya mendorong masyarakat menentukan sendiri apa yang harus dilakukan dalam kaitannya dengan upaya mengatasi masalah yang sedang dihadapi sehingga masyarakat mempunyai kesadaran dan kekuasaan penuh di dalam menentukan hari depannya.

Pemberdayaan masyarakat merupakan tujuan akhir dari dharma pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, KKN mahasiswa dengan basis pemberdayaan masyarakat (sisdamas) merupakan upaya untuk melatih para mahasiswa bersama masyarakat menyusun agenda perubahan yang disusun dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan mahasiswa sebagai fasilitator pem-berdayaan dan dosen selaku pembimbing lapangan.

Perlu diakui, capaian hasil pemberdayaan dalam kegiatan KKN bisa jadi menjawab kebutuhan masyarakat tentang problema kehidupan sosial, ekonomi, agama, pendidikan, teknologi dan sebagainya, baik terbentuk suatu program jangka pendek, seperti kegiatan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa KKN maupun program jangka menengah dan panjang yang hasilnya baru bisa dinikmati setelah mahasiswa pulang dari lokasi KKN.

Page 19: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab I Pendahuluan

Hlm | 5

Walupun demikian, KKN sisdamas ini mendorong mahasiswa merancang suatu rencana aksi pemberdayaan di mana masyarakat bukan sebagai objek tetapi subjek dari pemberdayaan itu sendiri. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya.

Sebagai fasilitator, mahasiswa peserta KKN akan membangun kesadaran kritis masyarakat. Ini menjadi penting, karena selama ini seringkali dalam berbagai program, masyarakat ditempatkan sebagai ’objek’ pembangunan dan masyarakat acapkali tidak diajak untuk melakukan berbagai upaya pemecahan masalah tanpa mengetahui serta menyadari masalah yang sebenarnya karena masalah dirumuskan oleh ’Orang Luar’. Kondisi tersebut menyebabkan dalam pemecahan masalah masyarakat hanya sekedar melaksanakan kehendak ’Orang Luar’ atau karena tergiur dengan ’iming-iming’ bantuan uang, bukan melaksanakan kegiatan karena benar-benar menyadari bahwa kegiatan tersebut memang bermanfaat bagi pemecahan masalah mereka.

Jika dilihat dari proses operasionalisasinya, maka ide pember-dayaan memiliki dua kecenderungan, antara lain : pertama, kecen-derungan primer, yaitu kecenderungan proses yang memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan, kekuatan, atau kemampuan (power) kepada masyarakat atau individu menjadi lebih berdaya. Proses ini dapat dilengkapi pula dengan upaya membangun asset material guna mendukung pembangunan kemandirian mereka melalui organisasi; dan kedua, kecenderungan sekunder, yaitu kecenderungan yang menekankan pada proses memberikan stimulasi, mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya melalui proses dialog. Dua kecenderungan tersebut memberikan (pada titik ekstrem) seolah berseberangan, namun seringkali untuk mewujudkan kecenderungan primer harus melalui kecenderungan sekunder terlebih dahulu.

Dalam upaya memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu ; pertama, menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling). Disini titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia, setiap masyarakat, memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Artinya, tidak ada masyarakat yang sama sekali tanpa daya, karena jika demikian akan sudah punah. Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya

Page 20: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 6

itu, dengan mendorong, memotivasikan, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya.

Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering). Dalam rangka ini diperlukan langkah-langkah lebih positif, selain dari hanya menciptakan iklim dan suasana. Perkuatan ini meliputi langkah-langkah nyata, dan menyangkut penyediaan berbagai masukan (input), serta pembukaan akses ke dalam berbagai peluang (opportunities) yang akan membuat masyarakat menjadi berdaya. Pemberdayaan bukan hanya meliputi penguatan individu anggota masyarakat, tetapi juga pranata-pranatanya. Menanamkan nilai-nilai budaya modern, seperti kerja keras, hemat, keterbukaan, dan kebertanggungjawaban adalah bagian pokok dari upaya pemberdayaan ini. Demikian pula pembaharuan institusi-institusi sosial dan pengintegrasiannya ke dalam kegiatan pembangunan serta peranan masyarakat di dalamnya. Yang terpenting disini adalah peningkatan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut diri dan masyarakatnya. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat amat erat kaitannya dengan pemantapan, pembudayaan, pengamalan demokrasi.

Ketiga, memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam proses pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah, oleh karena kekurangberdayaan dalam menghadapi yang kuat. Oleh karena itu, perlindungan dan pemihakan kepada yang lemah amat mendasar sifatnya dalam konsep pemberdayaan masyarakat. Melindungi tidak berarti mengisolasi atau menutupi dari interaksi, karena hal itu justru akan mengerdilkan yang kecil dan melunglaikan yang lemah. Melindungi harus dilihat sebagai upaya untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah. Pemberdayaan masyarakat bukan membuat masyarakat menjadi makin tergantung pada berbagai program pemberian (charity). Karena, pada dasarnya setiap apa yang dinikmati harus dihasilkan atas usaha sendiri (yang hasilnya dapat dipertukarkan dengan pihak lain).

Dengan demikian tujuan akhirnya adalah memandirikan masyarakat, memampukan, dan membangun kemampuan untuk memajukan diri ke arah kehidupan yang lebih baik secara berkesinambungan.

Guna mewujudkan keberhasilan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan KKN ini, diperlukan berbagai langkah atau metode pemberdayaan. Siklus pemberdayaan masyarakat merupakan tahapan

Page 21: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab I Pendahuluan

Hlm | 7

yang penting dilalui oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL), yaitu:

1) Transect (penelusuran wilayah) atau observasi partisipatif. 2) Soswal & RW (Sosialisasi Awal & Rembug Warga) 3) Refso (Refleksi Sosial) 4) Pesos (Pemetaan Sosial) 5) Orgamas (Pengorganisasian Masyarakat) 6) Cantif (Perencanaan Partisipatif) 7) Sipro (Sinergi Program) 8) Pepro (Pelaksanaan Program) 9) Monev (Monitoring Evaluasi)

Penjelasan lebih rinci mengenai tahapan KKN Sisdamas ini dapat diliihat pada Bab III panduan ini.

3. Status dan Beban SKS

a. Status KKN merupakan bagian dari kegiatan akademik, yang wajib diikuti oleh mahasiswa program Strata Satu (S1) Semester VII yang telah memenuhi syarat.

b. Beban Kredit Beban kredit KKN Sisdamas adalah 2 SKS (Satuan Kredit Semester) sesuai dengan kurikulum yang wajib ditempuh mahasiswa angkatan bersangkutan. Penghitungan 2 SKS dalam matakuliah KKN setara dengan 5440 menit atau 91 jam dibagi 30 hari = 3 jam sehari (minimal).

4. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan 1) Menerapkan atau memanfaatkan ipteks secara multidisipliner

bagi kepentingan masyarakat; 2) Meningkatkan interaksi, pemahaman dan kepedulian

mahasiswa dari berbagai prodi dalam memberdayakan masyarakat;

3) Menerapkan beragam keterampilan memecahkan masalah berbasis kompetensi prodi, terpadu, dan interdisipliner yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat;

4) Mendorong mahasiswa peserta KKN untuk berperan menjadi Fasilitator, Motivator, Problem Solvers dan Konsultan yang profesional berlandaskan kesadaran Pengabdian Kepada Masyarakat; dan

Page 22: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 8

5) Membantu penyelenggaraan program pemerintah dalam bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan pembangunan, memberikan dukungan riil terhadap peningkatan IPM, menjalin kemitraan, peningkatan akses, mutu, relevansi, dan daya saing serta akuntabilitas penyelenggaraan KKN.

b. Manfaat 1) Bagi Mahasiswa

a) Memperdalam penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang: (1) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sek-

toral; (2) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi

pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.

(3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.

b) Terbentuk sikap rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

c) Terbentuk beragam keterampilan yang dimiliki mahasiswa untuk melaksanakan program-program pemberdayaan dan pembangunan.

d) Memberi pengalaman kepada mahasiswa agar menjadi seorang fasilitator, innovator, motivator dan problem solver.

e) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

f) Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada ma-hasiswa sebagai kader pemberdayaan dan pembangunan. Mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya.

2) Masyarakat dan pemerintah

a) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk meren-canakan serta melaksanakan pengembangan masyarakat;

Page 23: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab I Pendahuluan

Hlm | 9

b) Meningkatknya kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan permasalahan;

c) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan daerah;

d) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

3) Perguruan tinggi a) Pengembangan ipteks di UIN Sunan Gunung Djati akan mem-

peroleh umpan balik berdasarkan hasil pemberdayaan ma-syarakat. Dengan demikian, kurikulum UIN SGD Bandung akan relevan dengan dinamika masyarakat;

b) UIN SGD Bandung dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga lainnya dalam pengembangan ipteks;

c) UIN SGD Bandung dapat mengembangkan ipteks yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.

5. Peserta

a. Persyaratan 1) Mencantumkan matakuliah KKN dalam KRS; 2) Telah memenuhi sks 75% atau berada pada semester VII; 3) Melunasi SPP pada semester berjalan.

b. Pendaftaran Peserta 1) Mahasiswa calon peserta KKN mendaftarkan diri secara daring

(online) dalam website pusatpengabdian.uinsgd.ac.id; 2) Memilih lokasi/desa yang telah ditentukan dalam web

pusatpengabdian.uinsgd.ac.id; 3) Upload formulir, berupa surat keterangan telah melaksanakan

perkuliahan setara 75 % SKS, pas foto dan bukti Lunas SPP sampai semester VIII/genap tahun 2017.

c. Ketentuan Peserta: 1) Sebelum Pelaksanaan KKN

a) Wajib mengikuti observasi partisipatif ke lokasi KKN bersama dengan DPL yang diwakili oleh perwakilan peserta;

b) Wajib mengikuti orientasi dan pembekalan KKN Sisdamas oleh Dosen Pembimbing Lapangan;

c) Wajib menghadiri peresmian KKN; 2) Saat Pelaksanaan KKN

a) Wajib mengikuti seluruh tahapan kegiatan KKN Sisdamas yang terdiri dari Soswal & RW (Sosialisasi Awal & Rembug Warga), Refso (Refleksi Sosial), Peso (Pemetaan Sosial), Orgamas (Pengorganisasian Masyarakat), Cantif

Page 24: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 10

(Perencanaan Partisipatif), Sipro (Sinergi Program), Pepro (Pelaksanaan Program), Monev (Monitoring Evaluasi);

b) Merencanakan, melaksanakan, dan menyusun laporan kegiatan lapangan KKN sebagaimana format pada Buku Laporan Harian (BLH) dan Buku Laporan Kelompok (BLK) dengan dibimbing DPL;

c) Menjaga ketertiban dan ketentraman serta menghargai norma, peraturan dan keyakinan yang hidup di masyarakat, serta menjaga nama baik almamater;

d) Wajib memakai Jaket Almamater pada setiap acara kegiatan resmi.

e) Meng-upload setiap kegiatan kelompok dan individu ke dalam blog Kelompok KKN yang tersedia di web LP2M;

3) Setelah Pelaksanaan a) Menyerahkan laporan kelompok KKN Sisdamas dan

laporan individu sesuai dengan format laporan kelompok dan individu kepada DPL (lihat lampiran);

b) Menyerahkan Buku Laporan Harian (BLH) dan Buku Laporan Kelompok (BLK) kepada DPL;

c) Wajib mengisi angket yang aplikasinya bisa didownload di web lp2m sebagai bahan evaluasi kepuasan masyarakat terhadap peserta KKN selama berada dilokasi KKN;

d. Pengelompokan Peserta 1) Peserta dikelompokkan dalam satuan kelompok yang berasal

dari berbagai Fakultas/Prodi berjumlah 12-15 orang; 2) Dalam setiap kelompok terdapat KKP (Ketua Kelompok

Peserta) 3) KKP dipilih dari dan oleh peserta. 4) Tugas KKP:

a) Mengordinasikan kegiatan kelompok peserta dengan DPL, PP-KKN atau pihak lain selama kegiatan KKN;

b) Menjadi utusan kelompok untuk mengikuti pertemuan teknis yang diselenggarakan PP-KKN. Jika berhalangan hadir pada pertemuan teknis, KKP mewakilkan kepada anggota; dan

c) Bersama dengan DPL bertugas melaksanakan orientasi lokasi dan konsultasi sebelum pelaksanaan KKN.

e. Tata Tertib di Lokasi KKN 1) Peserta KKN harus bersikap sopan, berpakaian rapi dan

senantiasa menjunjung tinggi nama baik almamater;

Page 25: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab I Pendahuluan

Hlm | 11

2) Pada waktu melaksanakan kegiatan resmi peserta KKN harus mengenakan jaket almamater;

3) Dalam melaksanakan program kegiatan, dilarang mengang-kat tema-tema sensitif dan mengandung masalah SARA yang membahayakan ukhuwah Islamiyah dan keutuhan NKRI;

4) Peserta KKN setelah berada di lokasi menjadi tanggungjawab DPL. Oleh karena itu peserta KKN tidak diperkenankan berhubungan langsung dengan Panitia Pelaksana KKN, tetapi harus melalui DPL (kecuali dalam keadaan darurat), begitu pula segala bentuk hubungan ke luar harus sepe-ngetahuan/seizin DPL. Semua urusan surat menyurat yang penning yang berhubungan dengan kegiatan KKN baik ke luar maupun ke dalam harus diketahui dan ditandatangani oleh DPL;

5) Peserta KKN mengadakan pertemuan kelompok secara rutin dan terjadwal untuk mengadakan evaluasi terhadap pelak-sanaan program kerja, baik kolektif maupun individual. Pertemuan rutin dan terjadwal juga diadakan antarkelompok dalam satu desa di bawah koordinasi Kordes, antarkordes dalam satu kecamatan di bawah koordinasi Korcam;

6) Peserta KKN dibenarkan memberikan keterangan pers kepada wartawan/media massa secara individu maupun kelompok;

7) Peserta KKN harus mentaati peraturan dan ketentuan seperti yang tercantum dalam surat izin pelaksanaan KKN yang diberikan oleh Pemkab/Pemkot setempat, antara lain: a) Wajib menjaga tata tertib dan mentaati ketentuan yang

berlaku; b) Tidak menyalahgunakan ijin untuk tujuan tertentu yang

dapat mengganggu kestabilan daerah setempat.

f. Sanksi Sanksi diberikan secara bertahap dengan ketentuan sebagai be-rikut: 1) Peringatan tingkat I diberikan kepada mahasiswa yang

melakukan pelanggaran ringan seperti:

a) Tidak mengisi presensi di lokasi yang telah disediakan.

b) Meninggalkan lokasi tanpa izin pada waktu kegiatan yang seharusnya atau sedang dilakukan sebanyak 1 x (satu kali).

c) Mengisi presensi harian melebihi tanggal/hari yang sedang berjalan.

2) Peringatan tingkat II diberikan kepada mahasiswa yang telah mendapatkan peringatan I tetapi masih tetap belum

Page 26: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 12

ada perbaikan atau tanpa peringatan tingkat I akan tetapi langsung diberikan peringatan II terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran sedang seperti:

a) Meninggalkan lokasi melebihi izin yang diajukan, tetapi masih dalam batas toleransi;

b) Meninggalkan lokasi tanpa izin pada waktu kegiatan seharusnya atau sedang dilakukan sebanyak 2 x (dua kali);

c) Keluarga/teman dari mahasiswa peserta KKN menginap di lokasi 2 malam atau lebih dengan alasan apapun.

d) Tidak dapat menghayati dan menyesuikan diri dengan kehidupan di lokasi.

3) Peringatan tingkat III diberikan kepada mahasiswa yang melakukan perbuatan yang termasuk kategori pelanggaran ringan dan sedang dan telah mendapat peringatan tingkat I dan II, tetapi belum ada perbaikan, atau tanpa peringatan terlebih dahulu akan tetapi langsung diberi Peringatan tingkat III terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran berat, seperti:

a) Meninggalkan lokasi tanpa ijin pada waktu kegiatan seharusnya sedang dilakukan sebanyak 30% dari hari efektif pelaksanaan KKN;

b) Melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal, tindakan asusila, kegiatan yang menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat;

c) Mengeluarkan perkataan, pernyataan (tertulis atau lisan), sikap dan perbuatan yang oleh pejabat yang berwenang dianggap sebagai tindakan yang mencemarkan nama baik pemerintah setempat maupun almamater UIN Sunan Gunung Djati.

Prosedur pemberian sanksi dengan peringatan tingkat III ini dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut: 1) Mahasiswa yang bersangkutan akan dipanggil ke kantor

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati oleh Panitia Pelaksana KKN. Kemudian dilakukan sidang untuk menetapkan sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswa tersebut. Persidangan dihadiri oleh mahasiswa, DPL, Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, dan Panitia Pelaksana KKN.

2) Apabila keadaan sangat memaksa maka sanksi terhadap pelanggaran berat ini dapat diberikan di lokasi dengan sekurang-kurangnya dihadiri oleh Panitia Pelaksana KKN,

Page 27: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab I Pendahuluan

Hlm | 13

untuk mendapatkan pengesahan dari Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat;

3) Sanksi terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran berat ini dapat berupa, antara lain:

a) Meneruskan kegiatan di lokasi, tetapi mendapatkan penurunan nilai; bila perlu sampai batas minimal kelulusan.

b) Penarikan dari lokasi (drop out KKN) dan diwajibkan mengikuti KKN pada Angkatan berikutnya dengan hak dan kewajiban yang sama dengan peserta KKN lainnya.

c) Direkomendasikan kepada Rektor dan tembusannya disampaikan kepada Dekan Fakultas yang bersangkutan untuk diberikan sanksi lainnya (skorsing dan sebagainya).

Peringatan tingkat III hanya dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana KKN UIN Sunan Gunung Djati, setelah mendapat laporan DPL yang bersangkutan, dan atau diketahui sendiri oleh Panitia Pelaksana secara langsung.

6. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

a. Mekanisme Penentuan DPL 1) LP2M mengirimkan surat ke Dekan Fakultas untuk mengirim

nama-nama calon dosen pembimbing lapangan (DPL) sesuai dengan permintaan LP2M dengan mempertimbangkan rasio jumlah mahasiswa peserta KKN;

2) LP2M dapat menambah jumlah calon DPL yang tidak dikirm oleh fakultas untuk diikutsertakan dalam pelatihan DPL dengan mempertimbangkan track record DPL selama ini;

b. Syarat calon DPL 1) Dosen tetap pada UIN SGD Bandung dan diprioritaskan bagi

dosen yang belum pernah menjadi DPL atau tidak menjadi DPL dalam 2 tahun terakhir;

2) Tidak sedang malaksanakan tugas belajar; 3) Membuat narasi singkat (paling sedikit 2 halaman) tentang

desain pemberdayaan masyarakat di lokasi KKN dan diunggah ke laman LP2M;

4) Menandatangani komitmen kerja bagi DPL dan di upload ke web LP2M;

c. Penetapan DPL 1) Calon DPL yang telah diusulkan oleh fakultas dan LP2M wajib

mengikuti pelatihan/pembekalan DPL; 2) Calon DPL yang mengikuti pelatihan/pembekalan DPL dan

segala ketentuan dalam kegiatan pembekalan DPL tersebut akan memperoleh sertifikat pelatihan;

Page 28: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 14

3) Calon DPL yang telah memperoleh sertifikat diusulkan untuk menjadi DPL melalui SK rektor;

4) Rektor menetapkan nama-nama DPL yang bersertifikat.

d. Kewajiban DPL 1) Sebelum KKN

a) Mengahadiri rapat-rapat yang dilaksanakan oleh PP KKN; b) Menghadiri peresmian KKN; c) Melakukan Transect (penelusuran wilayah) atau observasi

partisipatif dengan mahasiswa ke lokasi KKN; 2) Saat Pelaksanaan di lokasi KKN

a) Menghadiri serah terima peserta di lokasi KKN (Kab/Kec/Desa);

b) Melakukan sosialisasi awal, rembug warga dan refleksi sosial (minggu ke I);

c) Memberikan bimbingan dan motivasi kepada peserta KKN dalam proses bermasyarakat dan membantu mendekatkan, mengarahkan, kerjasama mahasiswa dengan masyarakat, pemerintah setempat, dan stake-holders;

d) Mengarahkan dan mengawasi kegiatan peserta KKN demi terlaksanakannya program kerja sesuai dengan hasil soswal dan rembug warga;

e) Menanamkan disiplin di kalangan peserta KKN selama melaksanakan KKN;

f) Menampung, dan memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang timbul di lokasi KKN;

g) Melakukan pemetaan sosial (diperkirakan minggu ke II); h) Melakukan pembimbingan di dalam Perencanaan

Partisipatif (diperkirakan akhir minggu ii awal minggu iii); i) Melakukan pembimbingan di dalam pelaksanaan program

(diperkirakan minggu III); j) Melakukan monitoring dan evaluasi atas program KKN

sekaligus pamitan pulang (minggu ke iv); 3) Setelah Pelaksanaan KKN

a) Mengisi angket pada website pusatpengabdian. uinsgd. ac.id sebagai bahan evaluasi pencapain program KKN mahasiswa Tahun 2017 dan evaluasi pencapaian kinerja LP2M;

b) Menetapkan nilai akhir peserta KKN c) Menyerahkan laporan kegiatan pembimbingan KKN yang

meliputi; sebelum KKN, saat KKN dan setelah KKN disertai dengan bukti pendukung berupa daftar hadir dan foto

Page 29: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab I Pendahuluan

Hlm | 15

kegiatan yang diunggah di blog pembimbing KKN Sisdamas di laman lp2m.

e. Hak DPL 1) Mendapatkan fasilitas dari LP2M sesuai dengan ketentuan

yang berlaku; 2) Mengambil inisiatif demi keberhasilan program KKN dengan

persetujuan LP2M.

f. Pemberhentian DPL DPL diberhentkan dengan hormat, apabila: 1) Mengundurkan diri atas permintaan sendiri; 2) Telah selesai melaksanakan tugas sebagai DPL. DPL diberhentikan dengan tidak hormat, apabila: 1) Melanggar 3 kewajiban sebagai DPL setelah diperingati

terlebih dahulu; 2) Pemberhentian dilakukan melalui surat keputusan rektor.

D. Stuktur Pelaksana KKN Sisdmas

Struktur pelaksana KKN Sisdamas terdiri atas penanggungjawab kegiatan, pengarah dan anggota, DPL, penanggungjawab teknis, ketua pelaksana, sekretaris dan anggota serta Korkab/kota, Korcam dan Kordes. Penanggungjawab kegiatan adalah rektor, pengarah kegiatan adalah wakil rektor bidang akademik, DPL adalah dosen yang telah mengikuti pelatihan KKN Sisdamas, Penanggungjawab teknis adalah ketua LP2M, ketua pelaksana adalah kapus PkM, sekretaris adalah sekretaris LP2M dan anggota adalah unsur LP2M, ketua prodi dan tenaga kependidikan.

Kordinator kabupaten/kota ditunjuk dari unsur pelaksana, koordinator kecamatan ditunjuk dari unsur DPL oleh Korkab/kota dan koordinator desa ditunjuk dari unsur ketua kelompok oleh DPL

E. Force Majeure

Force Majeure adalah kejadian atau keadaan yang terjadi di luar kuasa dari PP KKN. Bisa juga dinamakan dengan keadaan memaksa. Dalam hal kegiatan KKN terjadi keadaan yang memaksa, seperti kecelakaan, dan kerugian lain yang diakibatkan selama pelaksanaan KKN, maka dilakukan penyelesaian sebagai berikut: 1. DPL melakukan pertolongan pertama untuk menangani kejadian

luar biasa ini sesuai dengan asas kemanusiaan; 2. Mengkordinasikan ke PP KKN telah terjadi kejadian luar biasa; 3. PP KKN memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan

Page 30: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 16

anggaran yang tersedia;

Bentuk dan pola force majeure setiap pelaksanaan KKN senantiasa berubah disesuaikan dengan kejadian atau peristiwanya.

F. Waktu dan Lokasi 1. Pemberangkatan ke lokasi :

- Kabupaten Cianjur : Selasa, 7 Februari 2017 - Kabupaten Purwakarta : Selasa, 7 Februari 2017 - Kabupaten Garut : Rabu, 8 Februari 2017 - Kota Banjar : Rabu, 8 Februari 2017

2. Pemulangan dari lokasi :

- Kabupaten Cianjur : Kamis, 9 Maret 2017 - Kabupaten Purwakarta : Kamis, 9 Maret 2017 - Kabupaten Garut : Jumat, 10 Maret 2017 - Kota Banjar : Jumat, 10 Maret 2017

G. Pembiayaan dan Fasilitas

1. Pembiayaan a. Pembiayaan untuk penyelenggaraan kegiatan KKN UIN Sunan

Gunung Djati Bandung diperoleh dari: 1) Dana DIPA UIN Tahun 2017 2) Sumber keuangan lainnya melalui jaringan kemitraan

yang tidak mengikat, dan dibenarkan menurut perundang-undangan yang berlaku.

b. Pengelolaan dana operasional KKN diatur oleh PP-KKN sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan

c. Pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan dana operasional KKN dilaporkan oleh PP-KKN kepada Rektor.

2. Penyediaan Fasilitas Fasilitas yang disediakan antara lain: a. Buku Panduan KKN; b. BLK (Buku Laporan Kelompok) c. BLH (Buku Laporan Harian) untuk setiap peserta; dan d. Piagam Penghargaan untuk Desa dan Tokoh masyarakat di

lokasi.

Page 31: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

BAB II PERSIAPAN

A. Sosialisasi Pelaksanaan KKN Mahasiswa Sosialisasi pelaksanaan KKN dilaksanakan dalam bentuk

pertemuan PP-KKN dengan Ketua Prodi dan Sosialisasi kegiatan KKN kepada mahasiswa oleh Ketua Prodi. B. Recruitmen Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN SGD Bandung merekrut dosen untuk ikut serta menjadi Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam penyelenggaraaan KKN Mahasiswa tahun 2017 yang ketentuannya sebagaimana di atur dalam BAB I C. Penentuan Lokasi KKN

Penentuan lokasi KKN Mahasiswa Reguler didasarkan atas kabupaten dan kota yang telah melakukan MoU dengan UIN SGD Bandung. Kriteria lokasi KKN ditentukan atas permintaan kab/kota setempat atau lokasi KKN ditentukan dengan kriteria lokasi yang bisa dijangkau.

D. Ijin Lokasi KKN

1. Konsultasi dan pengurusan surat permohonan perizinan penyelenggaraan KKN kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat c.q Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Jawa Barat;

2. Konsultasi dan pengurusan perizinan kepada Pemerintah Kota/Kabupaten c.q Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota/Kabupaten;

3. Konsultasi dan pengiriman tembusan perizinan penyeleng-garaan KKN kepada Kecamatan; dan

4. Konsultasi dan konfirmasi lokasi kepada Kepala Desa/Kelurahan.

E. Survey Penentuan Lokasi KKN

Survey lokasi KKN dilakukan setelah memperoleh ijin dari Kesbangpol. Survey lokasi KKN dipergunakan untuk bahan dasar mengenal identitas desa termasuk di dalamnya tentang monografi desa. Instrumen survey tersedia dalam form khusus.

Page 32: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 18

F. Pendaftaran Peserta KKN (secara daring/online) 1. Mahasiswa calon peserta KKN reguler mendaftarkan diri

secara daring (online) melalui laman pusatpengabdian.uinsgd.ac.id;

2. Tahapan pendaftaran dan penyusunan kelompok peserta KKN reguler: a) Mengisi form pendaftaran secara daring/on line; b) Memilih lokasi KKN Sisdamas yang sudah tersedia sesuai

dengan pilihan peserta KKN; c) mengunggah formulir, surat keterangan telah

melaksanakan perkuliahan setara 75 % SKS, pas foto dan bukti Lunas SPP sampai semester VIII/genap tahun 2017.

G. Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Pembekalan DPL dilakukan selama dua hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dalam kegiatan pembekalan ini diberikan penjelasan mengenai :

1. Hak dan Kewajiban DPL 2. Metode KKN Sisdamas 3. Pelaporan KKN Sisdamas

H. Observasi Partisipatif oleh DPL dan Peserta

1. Observasi dilakukan bersamaan dengan perkenalan peserta dan sosialisasi program KKN kepada masyarakat;

2. Observasi dan sosialisasi dilakukan secara simultan dan dalam bentuk partisipasi langsung dengan kegiatan masyarakat antara lain melalui aktivitas ibadah, dan silaturahmi; dan

3. Sasaran observasi meliputi: a. Potensi sosial dan keagamaan atau monografi yang menjadi

lokasi KKN; b. Masalah agama dan kemasyarakatan dalam tiga aspek

program garapan: yaitu pemahaman, pengamalan dan lembaga dan sarana; dan

c. Problematika sosial yang dapat dipecahkan oleh peserta KKN.

I. Pembekalan Peserta KKN

1. Diklat/Pembekalan peserta dilaksanakan oleh DPL di Kampus UIN SGD Bandung.

2. Materi Diklat/Pembengkalan meliputi: a) Teori-teori Pemberdayaan b) Siklus KKN Sisdamas

Page 33: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab II Persiapan

Hlm | 19

c) Teknis Pelaporan; d) Evaluasi dan Penilaian; dan e) Gambaran Obyektif Lokasi KKN berdasarkan hasil

observasi partisipatif. J. Peresmian KKN

Peresmian KKN merupakan kegiatan ceremonial yang berisi mengenai harapan dan dorongan bagi mahasiswa peserta KKN untuk memberdayakan masyarakat dengan pendekatan multidisplin berbasis pemberdayaan masyarakat (Sisdamas).

Page 34: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr
Page 35: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

BAB III PELAKSANAAN

A. Pelepasan Peserta KKM Pelepasan mahasiswa peserta KKN dilakukan oleh rektor secara

simbolik. Pelepasan dilakukan pada saat peserta KKN hendak berangkat dari kampus. Pemberangkatan direncanakan menggunakan bus dan atau kendaraan lain yang sudah disiapkan oleh PP KKN. B. Serah Terima Peserta di Kecamatan/Kabupaten

Serah terima peserta KKN di kecamatan dilakukan oleh masing-masing DPL dan dikoordinir oleh Korcam (koordinator kecamatan). Sedangkan serah terima peserta di Kabupaten diselenggarakan atas koordinasi dengan Pemda setempat dengan dihadiri oleh masing-masing peserta yang terdekat dengan kabupaten. C. Tahapan Pelaksanaan KKN Sisdamas

KKN Sisdamas dilaksanakan selama 30 hari terhitung sejak kedatangan ke lokasi KKN. Berdasarkan hitungan waktu tersebut, peserta KKN dan DPL memastikan bahwa tahapan KKN Sisdamas dapat dilaksanakan menggunakan alokasi waktu yang tersedia. Secara terjadwal tahapan KKN sisdamas terdiri atas : 1. Soswal, RW, dan Refso (Sosialisasi Awal, Rembug Warga dan

Refleksi Sosial) dilaksanakan pada minggu I, kegiatan tersebut dihadiri oleh DPL;

2. Pesos (Pemetaan Sosial) dilaksanakan pada Minggu II dan dihadiri oleh DPL;

3. Orgamas (Pengorganisasian Masyarakat) dilaksanakan oleh peserta pada Minggu II;

4. Cantif (Perencanaan Partisipatif) dilaksanakan pada akhir minggu II dan atau pada awal minggu III yang dihadiri oleh DPL;

5. Sipro (Sinergi Program) dilaksanakan oleh peserta KKN pada Minggu III;

6. Pepro (Pelaksanaan Program) dilaksanakan pada minggu III dengan dihadiri oleh DPL;

7. Monev (Monitoring Evaluasi) dilaksanakan pada minggu ke IV sekalian melaksanakan penutupan KKN dengan dihadiri oleh DPL;

Sekalipun jadwal tahapan KKN Sisdamas telah ditentukan wak-tunya, namun dalam pelaksanaannya sangat fleksibel dengan memperhatikan kondisi dan kesiapan warga di lokasi KKN.

Page 36: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 22

Guna keperluan pemahaman KKN Sisdamas, berikut dijelaskan secara singkat tahapan KKN Sisdmas. 1. Soswal & RW (Sosialisasi Awal & Rembug Warga)

KKN Sisdamas merupakan upaya penanggulangan masalah-masalah sosial yang diintervensi oleh pihak luar (pemerintah), sehingga masyarakat harus diberi kesempatan untuk mengambil keputusan berkehendak untuk menerima atau menolak KKN Sisdamas sebagai alternatif pemecahan masalah. Oleh karena itu Soswal dan RW merupakan proses awal dari pengejawantahan pembangunan partisipatif, karena masyarakatlah yang berhak untuk menentukan apakah mereka akan melakukan upaya penanggulangan masalah sosialnya sendiri.

Apabila masyarakat memutuskan untuk menerima KKN Sisdamas, maka secara otomatis masyarakat harus mempunyai komitmen untuk melaksanakan upaya penanggulangan masalah sosial dengan koridor yang sudah dikembangkan oleh KKN Sisdamas, yaitu melaksanakan proses pembelajaran dalam daur penanggulangan masalah sosial secara partisipatif yang diejawantahkan dalam tahapan siklus-siklus selanjutnya.

Komitmen yang disepakati oleh masyarakat berimplikasi kepada beberapa konsekuensi yang harus dijalankan oleh mereka seperti: mengikuti pertemuan-pertemuan untuk melaksanakan setiap proses tahapan siklus, adanya motor penggerak yang bekerja dengan sukarela, kesediaan untuk bekerjasama dari berbagai pihak (tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda aparat pemerintah setempat, dll), menyediakan dana swadaya untuk berbagai pertemuan dan pelatihan, dan sebagainya.

Dengan mengetahui segala konsekuensi yang harus dihadapi diharapkan masyarakat betul-betul siap untuk menerima intervensi KKN Sisdamas bukan karena ’iming-iming’ bantuan dana akan tetapi karena benar-benar mempunyai kehendak untuk melakukan upaya penanggulangan masalah sosial secara bersama-sama. 2. Refso (Refleksi Sosial)

Refleksi Sosial dapat dilakukan secara paralel dengan Sosialisasi awal dan rembug warga yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran kritis masyarakat terhadap akar penyebab masalah social. Kesadaran kritis ini menjadi penting, karena selama ini seringkali dalam berbagai program yang menempatkan masyarakat sebagai ’objek’ pembanguunan, acapkali masyarakat tidak diajak untuk melakukan berbagai upaya pemecahan masalah tanpa mengetahui dan menyadari masalah yang sebenarnya (masalah dirumuskan oleh

Page 37: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab V Pelaporan dan Penilaian

Hlm | 23

’Orang Luar’). Kondisi tersebut menyebabkan dalam pemecahan masalah masyarakat hanya sekedar melaksanakan kehendak ’Orang Luar’ atau karena tergiur dengan ’iming-iming’ bantuan uang, bukan melaksanakan kegiatan karena benar-benar menyadari bahwa kegiatan tersebut memang bermanfaat bagi pemecahan masalah mereka.

Dalam pelaksanaannya, ada 2 hal penting yang harus dilakukan dalam Refleksi Sosial, yaitu Olah Pikir dan Olah Rasa sehingga pendalaman yang dilakukan melibatkan mental, rasa dan karsa.

Olah pikir merupakan proses analisis kritis terhadap permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat, untuk membuka mekanisme-mekanisme yang selama ini sering tidak tergali dan tersembunyi di dalamnya. Analisa kritis terhadap permasalahan sosial sering juga disebut sebagai analisa sosial, artinya mencari secara kritis hubungan sebab akibat, sampai hal-hal yang paling dalam sehingga dapat ditemukan akar permasalahan Sosial yang sebenarnya. Setiap kondisi,baik itu eksternal maupun internal, harus ditelusuri dan kemudian dicari hubungan sebab akibatnya dalam suatu kerangka yang logis. Dalam hal ini setiap orang yang terlibat dalam refleksi belajar untuk berpikir analitis dan logis, sehingga diharapkan tumbuh kesadaran kritis terhadap berbagai penyebab sosial yang berakar pada lunturnya nilai-nilai kemanusiaan seperti dapat dilihat dalam bagan berikut:

Gambar 1 Siklus Penyebab Sosial

Sumber: diolah dari berbagai sumber

Olah rasa adalah upaya untuk merefleksikan ke dalam terutama yang menyangkut sikap dan perilaku mereka terhadap permasalahan Sosial. Upaya olah rasa lebih menyentuh ’hati’ masing-masing orang

Dampak Penyebab 4 Penyebab 3 Penyebab 2 Penyebab

1

Problematika sosial

Aspek-aspek kehidupan yang tidak mendu-kung kepada kemajuan ma-syarakat pada bidang poleksos-dikbud dll.

Kebijakan yang timpang dan tidak memberi rasa keadilan

Institusi pe-ngambil kepu-tusan yang tidak mampu menerapkan nilai-nilai universal

Orang dengan integritas yang rendah

Page 38: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 24

yang terlibat dalam proses refleksi untuk merenungkan apa yang telah diperbuat, dilakukan, sumbangan apa yang telah diberikan untuk melakukan upaya penanggulangan Sosial dan bagi kesejahteraan dan perbaikan hidup masyarakat. Artinya dalam olah rasa lebih menitikberatkan kepada sikap dan perilaku yang berhubungan dengan nilai-nilai luhur manusia (memanusiakan manusia ). Diharapkan akan tumbuh kesadaran masing-masing bahwa manusia yang berdaya adalah manusia yang mampu menjalankan fitrahnya sebagai manusia, manusia yang berbeda dengan makhluk lain, yaitu manusia yang mampu memberi dan mengabdikan kehidupannya untuk kesejahteraan umat manusia.

Berdasarkan olah pikir dan olah rasa di atas, diharapkan cara pandang peserta yang terlibat dalam diskusi akan berubah dan berimplikasi pada: a. Kesadaran bahwa seharusnya mereka tidak menjadi bagian yang

menambah persoalan, tetapi merupakan bagian dari pemecahan masalah dengan cara berkehendak untuk memelihara nilai-nilai luhur kemanusiaan;

b. Tumbuhnya pemahaman bahwa sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur, merupakan awal dari tumbuhnya modal sosial, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak luar terhadap masyarakat setempat;

c. Tumbuhnya kesadaran untuk malakukan upaya perbaikan, yang dimulai dari diri sendiri;

d. Sehingga setiap anggota masyarakat seharusnya mampu untuk memberikan sumbangan (baik tenaga, waktu,pikiran, ruang bagi kelompok lain untuk berpartisipasi, berdemokrasi, dsb) untuk bersama-sama menanggulangi masalah Sosial (baca: untuk kesejahteraan masyarakat).

3. Peso (Pemetaan Sosial)

Dalam proses identifikasi kebutuhan masyarakat, siklus lanjutan dari Refleksi Sosial adalah Pemetaan Sosial. Dalam siklus ini para peserta KKN dan masyarakat melakukan proses belajar untuk: a. Menggali informasi, bagaimana kondisi nyata dari masalah-

masalah yang dikemukakan dan dirumuskan pada saat refleksi sosial (sosial, ekonomi, lingkungan, kelembagaan, kepemimpinan)? Masalah-masalah tersebut harus didukung oleh data dan fakta, sehingga diperlukan proses penelitian untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan;

b. Mengkaji, informasi dan fakta yang sudah didapatkan dianalisa dan dikaji bersama. Proses ini merupakan analisa kritis terhadap

Page 39: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab V Pelaporan dan Penilaian

Hlm | 25

berbagai kondisi yang ada berdasarkan informasi dan fakta tadi untuk dicari sebab akibatnya termasuk kelompok-kelompok yang terkena dampak dari masalah yang ada (kelompok sasaran). Setiap informasi yang muncul dianalisa apakah hal tersebut merupakan masalah yang sebenarnya atau hanya merupakan gejala saja. Merumuskan masalah: Pada tahapan ini masalah yang sudah ditemukan dan disepakati bersama dikelompokkan (pengorganisasian masalah), kemudian dianalisa hubungan sebab akibatnya dengan kembali membuat pohon masalah seperti yang dilakukan dalam refleksi Sosial.

Dengan demikian dalam melakukan analisa kritis akan terjadi proses refleksi yang berulang ulang. Artinya refleksi Sosial tidak hanya terjadi pada saat siklus yang pertama akan tetapi terus dilakukan dalam siklus Pemetaan swadaya.

Pada pelaksanaannya proses penggalian informasi, analisa masalah, dan perumusan masalah seringkali tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi merupakan proses yang dilaksanakan sekaligus. Metode dan teknik yang dikembangkan untuk Pemetaan Swadaya merupakan metode yang lebih menekankan pada proses diskusi masyarakat. Alat kajian (tools) yang dikembangkan adalah alat untuk mengajak masyarakat terlibat dalam proses penggalian informasi, analisa dan perumusan masalah/kebutuhan, sehingga melalui proses tersebut sebetulnya masyarakat yang terlibat menjadi peneliti bagi dirinya dan kehidupan lingkungannya sendiri.

Dengan terlibat dalam proses Pemetaan Swadaya masyarakat diharapkan mampu untuk: a. Memahami persoalan nyata mereka sendiri yang berdasarkan

kepada fakta dan informasi yang ada, sehingga yang mereka rumuskan bukan daftar keinginan tetapi daftar kebutuhan, masalah dan potensi yang bermanfaat untuk lingkungannya terutama dalam rangka penanggulangan Sosial. Berbagai kelengkapan dokumen dan alat yang dapat digunakan untuk merumuskan penyebab sosial tersebut dapat dilihat sebagai berikut: Adapun contoh format: 1) Tabel Pesos kebutuhan

No Kebutuhan Vol Frek Lokasi (RT/RW)

Page 40: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 26

2) Tabel Pesos Masalah

No Kebutuhan Vol Frek Lokasi (RT/RW)

3) Tabel Potensi

No Kebutuhan Vol Frek Lokasi (RT/RW)

b. Pemecahan masalah (pemenuhan kebutuhan) tidak didasarkan

kepada kehendak dan sematamata bantuan ’orang luar’ akan tetapi lebih banyak mengutamakan kemampuan sumberdaya dan swadaya masyarakat.

c. Bagi ’orang dalam’ (masyarakat) kegiatan ini menjadi proses belajar dan penyadaran tentang keadaan kehidupan dan lingkungan yang mereka hadapi, sehingga diharapkan terjadi pemahaman terhadap kondisi warga di lingkungannya (mengapa si A miskin, bagaimana kondisi si B , dsb ). Penyadaran ini merupakan renungan terhadap permasalah dirinya dan orang lain di lingkungannya sehingga diharapkan tumbuh kepedulian terhadap warga sekitar dan mencari jalan keluar dari keadaan-keadaan yang dianggap mengganggu (masalah).

d. Bagi ’orang luar’ (DPL dan peserta KKN). Kegiatan ini merupakan proses belajar dan ’penyadaran’ dalam memahami keadaan masyarakat serta cara pandang dan nilai-nilai masyarakat yang mempengaruhi kehidupan mereka. Proses belajar ini juga akan menimbulkan dukungan masyarakat terhadap program yang didampinginya, apabila benar-benar berdasarkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat, serta program kemudian dikembangkan oleh masyarakat sendiri.

Guna memvisualisasi dan memudahkan analisis pemetaan, “orang luar” dan “orang dalam” dapat bersama-sama menggunkan beberapa teknik sebagai berikut: a. Village History

Vilage History atau sejarah desa/ kawasan merupakan kajian suatu keadaan dari waktu ke waktu meliputui manusia, sumber daya alam, lingkungan keadaan ekonomi budaya, social politik dan keadaan penting masa lalu. Mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk mengetahui sejarah Desa Baru dua sekaligus perkembangan keagamaan masyarakat Desa Barudua.

Page 41: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab V Pelaporan dan Penilaian

Hlm | 27

b. Trends Analysis Analisis kecenderungan dan perubahan adalah penilaian interval waktu tertentu dalam lima tahunan, sepuluh tahunan atau lebih. Informasi yang diperoleh adalah jenis-jenis perubahaan keadaan masyarakat yang paling menonjol dan yang paling berpengaruh terhadap keadaan masa kini, kepada manusianya, sumberdaya alamnya, sosial budaya politik dan ekonomi kawasan, serta kecenderungan kedepannya.

c. Seasonal Calender Kalender musiman dimaksud untuk menganalisis interval musiman, untuk mengkaji pola kegiatan musiman masyarakat. Mahasiswa dapat belajar bersama msyarakat untuk mengetahui musim tanam pertanian.

d. Daily Lifes Kegiatan harian adalah bentuk analisis dengan variabel yang diperhatikan dalam hal ruang/wilayah kampung, atau kawasan ekosistem tertentu. Informasi yang diperoleh berupa pola kegiatan keluarga dan pembagian tugas antara ayah dan ibu sebagai gambaran kehidupan suatu keluarga dan pembagian peran gender yang berlaku didalamnya. Mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk mengetahui kegiatan harian masyarakat Desa barudua mulai bangun hingga tidur lagi.

e. Village Map Analisis Sketsa desa kawasan mengandung variabel ruang/wilayah atau kawasan ekosisitem tertentu. Informasi yang didapat berupa hubungan antar manusia, kegiatan ekonomi, sosial budaya politik serta nilai hidup masyarakat yang berkait dengan alam lingkungannya. Mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk mengetahui peta wilayah, peta masalah dan kebutuhan serta peta potensi masyarakat Desa Barudua termasuk potensi bidang pendidikan, agama dan ekonomi.

f. Transect Penelusuran wilayah dilakukan untuk mendapatkan variable yang hampir sama dengan bulir 5 tetapi dilakukan untuk membahas wilayah atau kawasan ekosistem. Informasi yang diperoleh adalah dalam bentuk topografi dan kondisi alam lingkungan seperti vegetasi yang terdapat di lokasi.

g. Farm Sketch Sketsa kebun merupakan analisis untuk mengamati/ mengkaji kebun dan lahan pertanian masyarakat. Jenis informasi yang diperoleh berupa cara pengelolaan kebun (halaman), produktivitas, pemanfaatan lahan, pendapatan pendapatan

Page 42: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 28

pembagian kerja dsb. Mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat bercocok tanam pada lahan-lahan pertanian.

h. Diagram Venn Diagram Venn merupakan teknik yang bermanfaat untuk melihat hubungan masyarakat dengan berbagai lembaga yang terdapat di desa (dan lingkungannya). Diagram venn memfasilitasi diskusi masyarakat untuk mengidentifikasi pihak-pihak apa berada di desa, serta menganalisa dan mengkaji perannya, kepentingannya untuk masyarakat dan manfaat untuk masyarakat. Lembaga yang dikaji meliputi lembaga-lembaga lokal, lembaga-lembaga pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga-lembaga swasta (termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat). Diagram Venn bisa sangat umum atau topikal; mengenai lembaga-lembaga tertentu saja, misalnya yang kegiatannya berhubungan dengan penyuluhan pertanian saja, kesehatan saja atau pengairan saja.

i. Linkage Diagram Analisis membangun alur dilakukan untuk mengkaji suatu system tertentu dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang system/subsistem yang bekerja dalam masyarakat seperti: alur produksi, pemasaran, pengelolaan air, system irigasi, drainase dsb.

j. Livelihood Analysis Kajian mata pencaharian merupakan analisis untuk membuat urutan-urutan jenis mata pencaharian, mulai dari tingkat yang paling utama yang dilakukan. Informasi yang didapat berupa pola kegiatan ekonomi (mata pencaharian), keterkaitan antara kegiatan ekonomi dengan pengelolaan sumberdaya alam, tingkat pendapatan dan potensi pengembangan usaha dan rutinitas ritual ibadah.

4. Orgamas (Pengorganisasian Masyarakat) Siklus ini merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat ter-

hadap adanya organisasi masyarakat warga yang mampu menerapkan nilai-nilai luhur yang dimotori oleh pemimpin yang mempunyai kriteria yang sudah ditetapkan oleh masyarakat sebagai jawaban dari hasil analisa kelembagaan dan refleksi kepemimpinan yang sudah dilaksanakan dalam siklus Pemetaan Sosial.

Organisasi masyarakat warga yang dibangun bisa bersifat organik berbentuk paguyuban atau perhimpunan atau memanfaatkan organisasi atau lembaga yang sudah ada di masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Majelis Ulama

Page 43: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab V Pelaporan dan Penilaian

Hlm | 29

Indonesia (MUI), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna dll selama dalam organisasi tersebut mempunyai ciri-ciri: a. Adanya kesetaraan dimana komunitas terbentuk sebagai

himpunan warga yang setara di suatu kelurahan. b. Setiap anggota atau warga berhimpun secara proaktif, yaitu telah

mempertimbangkan berbagai aspek sebelum bertindak, karena adanya ikatan kesamaan (commond bond ), seperti kepentingan, persoalan, tujuan, dsb

c. Tiap anggota atau warga berhimpun secara sukarela, bukan karena terpaksa;

d. Membangun semangat saling percaya; e. Bekerjasama dalam kemitraan; f. Secara damai memperjuangkan berbagai hal, termasuk dalam hal

ini menanggulangi masalah-masalah sosial; g. Selalu menghargai keragaman dan dan hak azasi manusia sebagai

dasar membangun sinergi; h. Menjunjung nilai-nilai demokrasi dalam setiap keputusan yang

diambil dan secara intensif melakukan musyawarah; i. Selalu mempertahankan otonomi atau kemerdekaan dari bebagai

pengaruh kepentingan; j. Mampu bekerja secara mandiri;

Organisasi ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi masya-rakat yang kemudian membentuk kelompok-kelompok kerja (Pokja) ditingkat basis/RT/Komunitas sebagai pelaksana kegiatan pember-dayaan masyarakat.

Pokja sebagai representasi kelompok swadaya masyarakat adalah kelompok sosial pada tingkat akar rumput, yang mempunyai kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, ekonomi dan pemeliharaan lingkungan. Dalam KKN Sisdamas diharapkan warga dapat terlibat dan menerima manfaat dari kelompok ini, dengan cara menjadi anggotanya dan diperlakukan adil seperti anggota masyarakat yang lainnya.

Pengembangan Pokja sebagai tim teknis orgamas tidak harus membentuk baru, tetapi bisa menggunakan kelompok-kelompok sosial yang sudah ada di masyarakat asalkan warga mempunyai peluang untuk terlibat di dalam kelompok, dan penerima manfaat langsung (bantuan program) diprioritaskan warga miskin dan marginal (mustadh’afiin). Oleh karena itu hasil identifikasi kelompok sosial, hubungan sosial, modal sosial dan hasil kajian ekonomi dan lingkungan dalam siklus pemetaan sosial menjadi dasar untuk

Page 44: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 30

pengelompokkan masyarakat, terutama bagaimana strategi agar warga terlibat.

Kegiatan-kegiatan dalam satu kelompok bisa gabungan antara kegiatan ekonomi, kegiatan sosial maupun kegiatan lingkungan. Contoh-contoh kegiatan yang dapat dikembangkan adalah: pembentukan koperasi atau Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dengan kegiatan simpan-pinjam anggota kelompok, bantuan pinjaman modal usaha untuk anggota kelompok tidak mampu, kartu sehat, tabungan pendidikan dan sebagainya. Paling penting adalah bahwa kelompok ini dibentuk atau dikembangkan bukan untuk menjadi pembenaran untuk mendapatkan bantuan uang dari pihak lain, akan tetapi menjadi wahana bersama untuk saling belajar memecahkan masalah, saling peduli dan menghargai di antara anggotanya dan kalau sudah semakin berkembang dapat menumbuhkan kepercayaan (trust) dari pihak luar. 5. Cantif (Perencanaan Partisipatif)

Dokumen perencanaan partisipatif (dorantif) merupakan perencaan partisipatif warga untuk mengembangkan program penanggulangan Sosial, baik jangka pendek selama satu tahun maupun jangka menengah selama 3 tahun. Program yang dikembangkan berdasarkan hasil kajian masalah (kebutuhan) dan analisa potensi dalam Pemetaan Sosial secara swadaya.

Walaupun siklus ini merupakan siklus lanjutan dari pemetaan sosial akan tetapi pelaksanaannya setelah pengorganisasian masyarakat dan pengembangan Pokja. Kegiatan ini dillakukan belakangan, dengan dasar pemikiran bahwa pengurus organisasilah yang akan mengambil keputusan untuk pengembangan program-program mana dari kebutuhan masyarakat yang menjadi prioritas untuk dikembangkan. Di sisi lain penerima manfaat dari program ini diprioritaskan pada kantung masalah yang sudah diidentifikasi dalam pemetaan swadaya, dan tergabung dalam Pokja, sehingga Pokja dibentuk bukan karena adanya KKN Sisdamas tetapi justru sebaliknya penerima manfaat program didasarkan kepada Pokja yang sudah ada misalnya Pokja yang didaulat akan melaksanakan kegiatan adalah Pokja Mekar Jaya yang sebelumnya nama kelompok tani di Desa Mutiara Terpendam.

Dalam pengembangan dorantif, sumberdaya baik manusia maupun sumberdaya lainnya diharapkan bukan hanya dari masyarakat, akan tetapi harus dipikirkan pemenuhannya dari kerjasama dengan pengusaha/ swasta dan dinas/pemerintah setempat dan lembaga-lembaga lain yang mempunyai program yang

Page 45: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab V Pelaporan dan Penilaian

Hlm | 31

sejalan dengan dorantif yang disusun oleh masyarakat. Lebih baik lagi apabila dorantif dikomparasikan dengan

dokumen musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Bahkan akan jauh lebih baik apabila dorantif hasil KKN Sisdamas menjadi rujukan utama musrenbang. Pada gilirannya, setelah satu tahun program berjalan, dilakukan evaluasi tahunan untuk melihat dan mengkaji kembali apakah program yang dikembangkan sudah tepat tujuan dan tepat sasaran dan bagaimana hasilnya. Kegiatan ini juga sekaligus untuk memperbaharui data-data yang ada, sehingga kesalahankesalahan akan segera dapat ditemukan dan dapat diperbaiki. Berdasarkan hasil evaluasi kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan program apabila diperlukan.

Isi dorantif dapat dikembangkan dari contoh instrumen dengan menggunakan program Microsoft Excel sebagai berikut: No Kegiatan Vol Frek Lokasi Satuan Harga Jumlah Sumber

Biaya

Swadaya

Sumber Biaya Nama Pokja

Penanggung Jawab Anggaran

Desa Lainnya (donatur/swasta)

6. Sipro (Sinergi Program)

Hasil perencanaan partisipatif ditentukan prioritas program ke-giatan yang disepakati bersama oleh seluruh stakeholder di desa lokasi KKN melalui semacam forum rapat paripurna. Rapat tersebut seyogyanya difasilitasi oleh organisasi masyarakat yang disepakati melalui pendampingan peserta KKN dan DPL. Pada forum itu hadir aparatur desa, ( Kades, LPMD, BPD dll) tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda. Kemudian forum tersebut membahas sinergi program yang memungkinkan kegiatan tersebut dapat masuk pada agenda musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) pada setiap bulan Januari dan atau memungkinkan dapat melakukan chaneling dengan pihak-pihak swasta atau pengusaha yang ada disekitar desa tersebut. Selain itu, forum tersebutpun menetapkan angka partisipasi swadaya

Page 46: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 32

masyarakat baik dalam bentuk tenaga, bahan material atau uang tunai yang dikapitalisasi.

Kemudian tim yang ditunjuk sebagai penanggung jawab menyusun proposal kegiatan dengan angka yang riil dari hasil prioritas program dengan proses pendampingan oleh peserta KKN sebagaimana format terlampir. 7. Pepro (Pelaksanaan Program)

Pada tahap ini semua pihak terlibat dalam kegiatan pelaksanaan program sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing panitia. Relawan diarahkan oleh pokja untuk mengisi pos-pos seksi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Nilai-nilai luhur kemanusiaan dalam bentuk sikap gotong royong, jujur, peduli, tanggungjawab dan sebagainya diimplementasikan bersama pada tahap ini.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi baik secara lisan dan tulisan. Secara lisan dapat dilakukan secara face to face atau melalui pengu-muman pengeras suara milik masyarakat seperti dari masjid atau mushola dengan oleh tokoh masyarakat dan atas persetujuan bersama. Secara tulisan dapat berbentuk surat, leaflet atau spanduk, papan proyek dll.

Tahap berikutnya pelaksanaan program perlu diatur ritme keterlibatan partisipan apabila waktu yang dibutuhkan lebih dari satu hari. Pojka dapat membuat jadwal relawan yang akan turut mengikuti kegiatan. Selain itu setiap sumbangan tambahan secara spontan dari warga dalam bentuk harus tercatat pada pembukuan pokja untuk dikapitalisasi dan bahan laporan.

Sebagai manifestasi tridharma perguruan tinggi, peserta KKN dan DPL seyogyanya terlibat sebagai relawan dan bukan sebagai pelaku utama pada pelaksanaan program serta berusaha mendokumentasikan perilaku masyarakat pada proses dan hasil pelaksanaan program berlangsung. 8. Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pada tahapan ini, organisasi masyarakat memfasilitasi pertemuan warga bersama pemerintahan desa untuk membentuk tim Monev. Kemudian tim melakukan tugas monitoring dan evaluasi dengan mengecek kembali hasil pelaksanaan program disesuaikan dengan rencana yang terdapat dalam proposal. Hasil temuan monev direkomendasikan kepada organisasi masyarakat untuk bahan tindak lanjut pada program tahun berikutnya. Setelah dipandang selesai tim monev menerbitkan Berita Acara yang menerangkan bahwa

Page 47: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab V Pelaporan dan Penilaian

Hlm | 33

pelaksanaan program telah dilaksanakan. Kemudian organisasi masyarakat membubarkan Pokja dan dan tim monev serta membentuk organisasi pemelihara seperti untuk menjaga keberlanjutan program tersebut.

D. Pamitan dan penutupan KKN

Setelah beberapa tahapan pelaksanaan KKN Sisdamas dilakukan oleh peserta KKN dan DPL, maka tahap berikutnya adalah tahap pemulangan peserta KKN dari lokasi KKN. Pastikan bahwa seluruh tahapan KKN Sisdamas sudah dilakukan dan produk dari kegiatan tersebut ada yang bisa dirasakan langsung pada saat peserta KKN dan DPL dilokasi KKN maupun ada program jangka panjang.

Tahap ini ditandai dengan ceremonial kegiatan penutupan KKN dan bisa juga digabung dengan kegiatan tahap Monev (dalam tahap pelaksanaan KKN Sisdamas) sebagaimana diuraikan di atas.

Page 48: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr
Page 49: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

BAB IV PEMANTAUAN DAN EVALUASI

A. Pemantauan

Pemantauan adalah kegiatan mengamati secara seksama mengenai keadaan, perilaku atau kegiatan tertentu dengan tujuan agar diperoleh masukan dan informasi yang dapat dijadikan landasan dalam mengambil tindakan selanjutnya yang diperlukan. Tindakan tersebut diperlukan manakala hasil pengamatan menunjukkan adanya kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Tujuan dari pemantuan ini adalah mengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya.

Penanggungjawab Panita Pelaksana KKN (PP-KKN) menugasi unsur-unsur kepanitiaan melakuan pemantauan kegiatan KKN. Pemantauan dilakukan pada tahap pelaksanaan KKN yang berlangsung 30 hari. Tim Pemantau melakukan pemantauan ke lokasi KKN dengan instrumen pemantauan yang telah disediakan.

Tim pemantau yang ditugasi melakukan pemantauan menyerahkan laporan pemantauan kepada sekrertariat PP KKN. B. Evaluasi

Evaluasi adalah penilaian secara sistematis untuk menginvestigasi efektifitas suatu program atau dengan kata lain menilai kontribusi program terhadap perubahan serta menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program (rekomendasi).

Evaluasi bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan melalui kajian terhadap manajemen dan output pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi untuk selanjutnya menjadi bahan kinerja program dan kegiatan selanjutnya. Selain itu, evaluasi juga memberikan masukan dengan membandingkan antara yang terjadi dengan yang direncanakan serta mengaitkannya dengan kondisi lingkunga yang ada. Tujuan akhirnya dari evaluasi ini ialah memastikan benar atau tidaknnya strategi atau metode yang dipakai sehingga pada waktu mendatang tidak terjadi kekeliruan mengenai hal yang sama.

Evaluasi dilakukan setelah berakhir seluruh tahapan pelaksanaan KKN. Arah dan tujuan dari evaluasi ini adalah mencari berbagai rumusan sistematis untuk menginvestigasi efektifitas suatu program atau menilai kontribusi program terhadap perubahan serta

Page 50: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 36

menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program KKN pada masa mendatang.

Peserta evaluasi terdiri atas beberapa unsur, yaitu PP KKN, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Universitas, DPL dan beberapa perangkat desa. Kegiatan evaluasi dilakukan dalam sebuah lokakarya evaluasi KKN.

Selain itu, evaluasi kegiatan KKN dilakukan juga oleh DPL dan mahasiswa terhadap LP2M, Mahasiswa terhadap DPL, dan Masyarakat di Lokasi KKN terhadap DPL dan Mahasiswa. Evaluasi tersebut dilakukan secara daring (online) dengan aplikasi yang terintegrasi dengan HP berbasis android.

Page 51: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

BAB V PELAPORAN DAN PENILAIAN

A. Laporan Akhir Kelompok Mengakhiri kegiatan KKN Sisdamas setiap kelompok diwajibkan

menyusun laporan KKN Sisdmas selambat-lambatnya 2 minggu setelah kegiatan pemulangan dari lokasi KKN.

Dalam laporan akhir kelompok KKN Sisdamas, yang dilaporakan merupakan kegiatan hasil pemberdayaan selama berada di lokasi KKN. Adapun ketentuan laporan akhir kelompok sebagai berikut:

1. Diketik menggunakan huruf Time New Roman 12 dengan 1,5 spasi dengan jumlah halaman minimal 70 halaman tidak termasuk lampiran;

2. Format laporan dibuat dlm bentuk B5 dengan jilid full color (Seperti buku);

3. DPL dicantumkan sebagai editor dalam laporan berbentuk buku tersebut;

4. Judul KKN Sisdamas disesuaikan dengan agenda pemberdayaan pada masyarakat setempat;

5. Dibuat dalam 3 rangkap, yaitu 1 rangkap untuk LP2M, 1 rangkap untuk DPL dan 1 rangkap untuk kelompok.

6. Format judul dan lembar pengesahan dapat dilihat dalam lampiran.

Sedangkan sistematika laporan akhir kelompok dapat dilihat dalam lampiran. B. Laporan Akhir Individual

Laporan akhir individual merupakan laporan kegiatan pelayanan (pengabdian kepada masyarakat) yang dilakukan oleh setiap individu mahasiswa selama berada di lokasi KKN. Kegiatan pelayanan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemanfaatan dan penerapan ipteks bagi kesejahteraan masyarakat. Basis kegiatan ini adalah penerapan keahlian dari disiplin ilmu yang dimiliki oleh setiap mahasiswa yang berasal dari setiap prodi.

Tagihan laporan individu ini minimal 1 kegiatan. Dalam pelaksanannya, setiap mahasiswa dapat berkolaborasi dengan mahasiswa lain dalam satu prodi, baik dalam satu kelompok maupun

Page 52: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 38

dalam kelompok lain yang tinggal dalam satu desa. Sekalipun dilaksanakan secara kolaboratif, tagihan laporannya dilakukan secara individual.

Adapun ketentuan laporan akhir individu sebagai berikut: 1. Diketik menggunakan huruf time new roman 12 dengan 1,5

spasi dengan jumlah halaman minimal 20 halaman tidak termasuk lampiran;

2. Format laporan dibuat dlm bentuk A4 dengan ketentuan warna sampul depan sesuai aturan fakultas sebagai berikut: a. Warna Hijau Muda (gradasi kode#90EE90) untuk Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan; b. Warna Hitam (gradasi kode #00000) untuk Fakultas Syariah

dan Hukum; c. Warna Kuning (gradasi kode #FFFF00) untuk Fakultas Adab

dan Humaniora; d. Warna Biru muda (gradasi kode #ADD8E6) untuk Fakultas

Ushuluddin e. Warna Cokelat Muda (gradasi kode #A52A2A) untuk

Fakultas Dakwah dan Komunikasi f. Warna Kuning Tua (gradasi kode #FF88C00) untuk Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik g. Warna Ungu (gradasi kode #80080) untuk Fakultas Psikologi; h. Warna kuning emas (gradasi kode #FFD700) untuk Fakultas

Saintek 3. Dibuat dalam 3 rangkap, yaitu 1 rangkap untuk LP2M, 1

rangkap untuk DPL dan 1 rangkap untuk kelompok. 4. Sistematika laporan dapat dilihat dalam lampiran.

C. Pemberian Nilai

1. Penilaian adalah penilaian dan evaluasi yang ditujukan kepada

mahasiswa peserta KKN dalam melaksanakan tugasnya.

2. Tujuan penilaian adalah untuk memberikan angka prestasi

terhadap aspek-aspek yang dinilai sehubungan dengan status

KKN dalam kurikulum UIN Walisongo yang bersifat

intrakurikuler.

3. Penilaian diberikan sejak peserta KKN mengikuti Orientasi

KKN sampai pengumpulan laporan KKN.

4. Aspek-aspek penilaian KKN meliputi :

a. Pelatihan/pembekalan (bobot 10 %)

b. Kegiatan lapangan (bobot 80 %) yang meliputi aspek :

- Kehadiran peserta di lokasi KKN

Page 53: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Bab V Pelaporan dan Penilaian

Hlm | 39

- Kerjasama dalam pelaksanaan program KKN

- Kontribusi dalam mensukseskan program KKN

- Perilaku (akhlak) selama pelaksanaan KKN

- Integritas dan kekompakan dalam tim KKN

- Kreatifitas dan inovasi dalam pelaksanaan program

c. Pembuatan laporan (bobot 10 %) terdiri dari:

- Kesesuaian dengan sistematika yang ditentukan

- Kelengkapan isi laporan

- Ketepatan waktu penyerahan laporan

5. Penilai kegiatan KKN adalah DPL melalui pengamatan atau

monitoring secara langsung di lapangan maupun tidak

langsung melalui laporan.

6. Norma Penilaian

Penilaian dilakukan dengan menjumlahkan semua aspek

kegiatan yang dinilai terlebih dahulu disesuaikan dengan

bobot masing-masing aspek. Jumlah nilai yang diperoleh dari

masing-masing bobot tersebut kemudian dikonversikan ke

dalam angka dan huruf sebagai berikut :

NO

INTERVAL NILAI

BOBOT

NILAI

1 80 - 100 4,0 A

2 75 - 79 3,5 - 3,9 B +

3 70 - 74 3,0 - 3,4 B

4 65 - 69 2,5 - 2,9 C +

5 65 - 65 2,0 - 2,4 C

Page 54: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr
Page 55: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

37

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 56: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 38

Lampiran 1: Agenda Kegiatan KKN Sisdamas Tahun 2017

No Tanggal Jenis Kegiatan

1. 23-29 Des 2016 Rekruitmen calon DPL

2. 3 Januari 2017 - Pembentukan Panitia Penyelenggara

- Penetapan Panduan KKN Sisdamas

3. 3-4 Januari 2017 Pengurusan Perizinan ke Kesbangpol Prov.

4. 3-9 Januari 2017 Sosialisasi Pelaksanaan KKN

5. 5-6 Janurari 2017 Konsultasi perizinan ke Kab/Kota

6. 9-10 Januari 2017 Pengurusan perizinan ke Kab/kota

7. 11-12 Januari 2017 Observasi Lokasi Kecamatan

8. 16-17 Januari 2017 Observasi Lokasi Desa/Kelurahan

9. 19-23 Januari 2017 Pendaftaran Peserta KKN

10. 18-19 Januari 2017 Pelatihan Calon DPL

11. 20 Januari 2017 Penetapan DPL

12. 23 Januari 2017 Pertemuan PP-KKN dengan DPL

13. 24 Januari 2017 Pertemuan PP-KKN dengan KKP

14. 25/26 Januari 2017 Observasi Lokasi KKN oleh DPL dan KKP

15. 25-26 Januari 2017 Koordinasi acara serah terima peserta KKN

dengan Kabupaten dan kota

16. 30 Januari 2017 Pembekalan Peserta oleh DPL

17. 2 Februari 2017 Peresmian KKN Oleh Rektor

18. 4 Februari 2017 Rapat Kajian Teknis Pemberangkatan KKN

19. 7 Februari 2017 Pemberangkatan Peserta KKN ke Kab.

Cianjur dan Purwakarta

20. 8 Februari 2017 Pemberangkatan Peserta KKN ke Kab. Garut

dan Kota Banjar

21. 9-11 Februari 2017 Sosialisasi Awal, Rembug Warga dan

Refleksi Sosial

22. 12-16 Februari 2017 Pemetaan Sosial

23. 16-22 Februari 2017 Pengorganisasian Masyarakat

24. 22-25 Februari 2017 Perencanaan Partisipatif

25. 26-28 Februai 2017 Sinergi Program

Page 57: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

39

26. 26 Feb – 6 Maret

2017

Pelaksanaan Program

27. 7 dan 8 Maret 2017 Evaluasi Program

28. 8 Maret 2017 Perpisahan pada Desa/Kelurahan Lokasi

KKN Kab. Cianjur dan Purwakarta

29. 9 Maret 2017 Perpisahan pada Desa/Kelurahan Lokasi

KKN Kab. Garut dan Kota Banjar

30. 9 Maret 2017 - Pemulangan Peserta dari Desa/Kelurahan

wilayah Kab. Cianjur dan Purwakarta

- Pamitan ke Kabupaten Cianjur dan

kecamatan di wilayah Kab. Cianjur dan

Purwakarta oleh Panitia dan DPL

31. 10 Maret 2017 - Pemulangan Peserta dari Desa/Kelurahan

wilayah Kab. Garut Kota Banjar

- Pamitan ke Kabupaten Purwakarta dan

kecamatan di wilayah Kab. Garut dan Kota

Banjar oleh Panitia dan DPL

32. 11-15 Maret 2017 Penyerahan Laporan Akhir Individu dan

Kelompok kepada DPL

33. 16 Maret 2017 Batas Akhir Penyerahan Nilai oleh DPL

kepada PP-KKN

34. 17 Maret 2017 Penyerahan nilai dari PP-KKN ke Jurusan

35. 24 Maret 2017 Evaluasi Program KKN oleh PP-KKN

36. 30 Maret 2017 Penyusunan Laporan

37. 31 Maret 2017 Pembubaran Panitia

Page 58: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 40

Lampiran 2: Format Cover Laporan Kelompok

LAPORAN KKN SISDAMAS 2017

Kelompok 10

MUTIARA TERPENDAM DI DESA HEGARMANAH

Editor: Rohmanur Aziz, M.Ag

Penulis:

Muhammad Iqbal Zia Ulhaq dkk.,

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

Page 59: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

41 Lampiran 3: Lembar pengesahan laporan akhir kelompok

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berbasis Pemberdayaan

Masyarakat (Sisdamas) oleh Kelompok 10 di Desa Hegarmanah

Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur yang berjudul “Mutiara

Terpendam di Desa Hegarmanah” telah diperiksa dan disahkan pada

tanggal 15 Maret 2017

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat-LP2M UIN SGD Bandung Rohmanur Aziz, M.Ag Dr.H.Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag Nip. 197903042007101003 Nip. 197210302001121002

Page 60: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 42

Lampiran 4: Sistematika laporan akhir kelompok

Unsur Sistematika

Penjelasan

Judul Ditulis secara bebas, yg intinya mencerminkan kegiatan KKN Sisdamas. Lihat Contoh

Lembar Pengesahan

Lihat contoh

Kata Penngantar Jelas Daftar Isi Jelas Daftar Tabel Jelas Daftar Gambar Jelas Ringkasan

Eksekutif Menjelaskan

mengenai abstrak laporan KKN

Prolog Kata Sambutan dari DPL

BAB I Dasar Pemikiran Menjelaskan latar

balakang urgensi KKN

Kondisi Umum Desa

Penjasan ttg kondisi umum desa

Permasalahan Problem utama desa tsb

Fokus Program Prioritas program KKN Sisdamas

Sasaran dan Target

Jelas

Jadwal Pelaksanaan Program

Jelas

Pendanaan Jelas BAB II Konsep

PemberdayaMenjelaskan ttg

konsep

Page 61: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

43

an Masyarakat

Pemberdayaan

Tahapan Pelaksanaan KKN Sisdamas

Menjelaskan ttg tahapan KKN sisdamas sbgmana disebut dalam panduan KKN Sisdmas

BAB III Sejarah Singkat

Desa Jelas

Letak Geografis Jelas Monografi Desa Jelas BAB IV Kerangka

Pemacahan Masalah

Menjelaskan pemecahan masalah dgn Analisa SWOT

Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan Masy

Menjelaskan mengenai program pemberdayaan masy.

Pada bagian ini masukan pula rincian program pengabdian pd masy yang dilaksanakan oleh masing2 individu dengan basis keilmuan prodi (masing2 individu menyusun dua program pengabdian).

Faktor Pendukung dan Penghambat

Uraikan faktor keberhasilan dan hambatan pelaksanaan KKN Sisdamas

Page 62: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 44

BAB V Kesimpulan Jelas Rekomendasi Uraian mengenai

masukan scr internal bagi pelaksanaan KKN Sisdamas dan scr eksernal bagi pemberdayaan masyarakat

Daftar Pustaka Jelas Biodata Tim

Penyusun Cantumkan biodata

singkat masing-masing penulis/peserta KKN Sisdamas

Lampiran Foto kegiatan, mulai persiapan, pelaksanaan program.

Page 63: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

45

SISTEMATIKA LAPORAN KELOMPOK

JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR RINGKASAN EKSEKUTIF PROLOG BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran B. Kondisi Umum Desa C. Permasalahan D. Fokus Program E. Sasaran dan Target F. Jadwal Pelaksanaan Program G. Pendanaan

BAB II METODE PELAKSANAAN KKN SISDAMAS A. Konsep Pemberdayaan Masyarakat 8. Tahapan Pelaksanaan KKN Sisdamas

BAB III KONDISI WILAYAH DESA A. Sejarah Singkat Desa B. Letak Geografis C. Kondisi Geografi Desa D. Monografi Desa

1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin 2. Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan 3. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama 4. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

E. Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Desa F. Sarana dan Prasarana

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT A. Kerangka Pemecahan Masalah B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan kepada Masyara-

kat C. Faktor Pengdukung dan Penghambat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA BIODATA TIM PENYUSUN LAMPIRAN

Page 64: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 46

Lampiran 5: Cover Laporan Individual

LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017

PENDAMPINGAN MEMPEROLEH IDENTITAS HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU

Oleh: Ghaida Mazayyya Puteri Mumtaz

Nim. 1143010063

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Page 65: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

47 Lampiran 6: Lembar Pengesahan Laporan Individu

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Individu Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan basis

pengabdian kepada masyarakat di Desa Hegarmanah Kecamatan Karang

Tengah Kabupaten Cianjur dengan judul “Pendampingan Memperoleh Hak

Identitas Hukum bagi Masyarakat tidak Mampu” telah diperiksa dan

disahkan pada tanggal 15 Maret 2017

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat-LP2M UIN SGD Bandung Rohmanur Aziz, M.Ag Dr.H.RamdaniWahyu Sururie, M.Ag Nip. 197903042007101003 Nip. 197210302001121002

Page 66: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 48

Lampiran 7: Sistematika Laporan Individu

Unsur Sistematika Keterangan Judul Ditulis secara bebas yang intinya

mencerminkan kegiatan KKN berbasis pengabdian

Lembar Pengesahan Lihat contoh Kata Pengantar Jelas Daftar Isi Jelas Daftar Tabel Jelas Daftar Gambar Jelas Ringkasan Eksekutif Abstrak laporan KKN Individual BAB I Pemasalahan (1 hlm) Jelaskan permasalahan umum

yang terjadi di masyarakat, khususnya pada aspek yang akan disentuh dgn program pengabdian oleh mahasiswa sesuai keahlian prodi

Metode yang Digunakan (1 Hlm) Menjelaskan metode atau tahapan yg dipilih guna menyelesaikan masalah tsb. Misalnya terhdp masalah tsb akan digunakan metode, pembelajaran (termasuk lokakarya dan pelatihan), pendampingan masyarakat, advokasi, pemberdayaan ekonomi, layanan masy (layanan kesehatan, mediasi, konsultasi -hukum, keluarga dan psikologi), Ujicoba, adaptasi serta penerapan teknologi tepat guna.

BAB II Monofragi Desa (1-2 hlm) Jelas Kondisi Masyarakat Sasaran (1-2 hlm)

Jelas

BAB III Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat (1-2 hlmn)

Menjelaskan tahap-tahap pengabdian. Jika yg dipilih adalah penyuluhan, maka uraikan tahapannya.

Partisipasi dan Pelibatan Menjelaskan beberapa pihak yg

Page 67: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

49 Masyarakat Sasaran (1-2 hlm) terllibat dlm kegiatan pengabdian Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (2-3 hlm)

Menjelakan capaian atas kegiatan pengabdian, misalnya bgm masyarakat terpuaskan dgn kegiatan ini.

Faktor Pendukung dan Penghambat (1-2 hlm)

Menjelaskan hambatan dan dukungan pelaksanaan program

BAB IV Kesimpulan (1 hlm) Jelas Rekomendasi (1 hlm) Menjelaskan masukan scr internal

bagi pelaksanaan KKN dan scr eksernal bagi pengabdian masyarakat

Daftar Pustaka Jelas Biodata Penulis Jelas Lampiran Lampirkan foto kegiatan

Page 68: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 50

SISTEMATIKA LAPORAN INDIVIDU JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR RINGKASAN EKSEKUTIF PROLOG BAB I PENDAHULUAN

A. Permasalahan B. Metode yang digunakan

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN A. Monografi Desa B. Kondisi Masyarakat Sasaran

BAB III PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran C. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat D. Faktor Pengdukung dan Penghambat

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 69: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

37

Lampiran 8: Matrik Kegiatan Mahasiswa

MATRIK KEGIATAN MAHASISWA DI LOKASI KKN BERBASIS KOMPETESI

(Acuan Kegiatan untuk Laporan Individu)

Page 70: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

37

MATRIK KOMPETENSI JURUSAN PADA KEGIATAN KKN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

No. Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

1 Sosiologi Agar mahasiswa dapat membantu menyelesaikan masalah sosial di masyarakat.

Pemecahan masalah sosial di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa.

1. Mengidentifikasi masalah-masalah sosial di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa,

2. Mengetahui latar belakang masalah-masalah sosial tersebut,

3. Memberikan alternatif pemecahan masalah-masalah sosial tersebut.

1. Melakukan kunjungan kepada aparat pemerintahan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam rangka menyerap informasi tentang masalah sosial yang sedang terjadi di masyarakat.

2. Mengidentifikasi dan mengkategorisasi masalah-masalah sosial tersebut, seperti merokok dan pemakaian narkoba pada anak-anak dan remaja, konflik antar pemuda , konflik agama, konflik politik, konflik pertanahan, kemiskinan, pengangguran, korupsi, pergaulan bebas, anak jalanan, kekerasan dalam rumah tangga, pelacuran, pencurian, miras, dan perjudian.

3. Mencari tahu latar belakang penyebab dari masalah sosial tersebut,

4. Mendiskusiakan dengan

1. Terpecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat di lokasi KKN.

2. Masyarakat dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari tanpa dibebani oleh masalah-masalah sosial.

Page 71: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

39

No. Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

teman sejawat dan tokoh masyarakat dan agama setempat,

5. Mendiskusikan dengan dosen pembimbing lapangan,

6. Menawarkan alternatif pemecahan masalah sosial tersebut,

7. Melakukan pendampingan dan advokasi terhadap pihak-pihak yang terlibat masalah sosial, dan

8. Seminar dan evaluasi kegiatan.

2 Administrasi

Negara Agar mahasiswa mampu berperan aktif dalam menyelesaikan masalah administrasi serta membantu menciptakan administrasi desa yang efektif

Pemecahan masalah-masalah administrasi desa dan efektifitas birokrasi

1. Memberikan penyuluhan tertib administrasi dengan menyelaraskan aspek teori dengan praktek di lapangan sesuai kondisi empiris

2. Mahasiswa mengamati sejauhmana efektifitas birokrasi dan administrasi di tempat KKN, mengamati pelaksanaan good governance (tantangan dan

1. Bekerja dan membantu aparatur pemerintahan desa dalam menertibkan administrasi

2. memberikan penyuluhan dan materi yang berkaitan dengan good governance serta terjun langsung dalam pembuatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kelancaran tugas aparatur Negara

Terciptanya sIstem dan prosedur kegiatan yang efektif dan efisien yang menunjang sarana dan prasarana untuk kelancaran pelayanan publik yang memuaskan.

Page 72: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 40

No. Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

kesulitan-kesulitan yang dihadapi), serta mengamati sejauhmana efektifitas tata pamong yang ada di instansi tempat KKN.

3 Manajemen Agar mahasiswa

dapat membantu masyarakat dalam hal pengelolaan potensi pemberdayaan masyarakat desa

Penciptaan kemampuan manajerial masyarakat

1. Mengamati bagaimana pemerintahan desa tempat KKN menerapkan strategi Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC).

2. Peserta KKN bisa memberikan masukan dan memberikan kontribusi Ilmu Manajemen untuk memecahkan masalah-masalah kepemimpinan dan manajerial yang mungkin muncul di tempat KKN.

3. Membantu kegiatan atau merintis komunitas/usaha kelompok bersama masyarakat

1. Memberikan konsultasi yang berkaitan dengan pemecahan masalah-masalah manajerial yang ada di desa tempat KKN

2. Merintis usaha komunitas atau usaha bersama masyarakat.

3. Memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan ilmu manajemen

4. Mengenalkan pentingnya ilmu manajemen kepada pemuda dan masyarakat secara umum

Masyarakat bisa memecahkan masalah yang ada di tempat KKN yang berkaitan dengan ilmu manajemen

Page 73: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

41

MATRIK KOMPETENSI JURUSAN PADA KEGIATAN KKN

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

No Jurusan Kompetensi Tujuan strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja 1 Muamalah 1. Dewan Pengawas

Syari’ah 2. Arbitrase syari’ah 3. Pengacara Syari’ah 4. Banker, Karyawan

Bank/ LKS/BMT/BPRS/Koperasi Syari’ah

5. Mampu menerapkan keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan prilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama

6. Berkarya di bidang keahlian hukum dan pranata ekonomi syari’ah dalam kehidupan bersama dalam masyarakat.

1. Terwujudnya mahasiswa berkarya dan ahli bidang fiqih yang membahas hukum ekonomi Islam dan pranata bisnis syari’ah.

2. Terwujudnya keahlian tentang hukum perbankan syariah dan hukum bisnis syari’ah pada kegiatan KKN

3. Terimplementasikan kemampuan pengelolaan pada lembaga ekonomi Syari’ah dalam kegiatan KKN

1. Lembaga pendidikan Mesjid, Majelis ta’lim

2. Pesantren-pesantren

3. Lembaga keuangan Syari’ah (LKS)

4. Masyarakat setempat

5. Siswa-siswi MI/SD, MTs/SMP, MA/ SMA

Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan : 1. Ceramah dan

pendampingan dalam bidang hukum ekonomi Islam

2. Memberikan pelatihan kewirausahaan

3. Mendorong masyarakat kegiatan magang di LKS.

4. Memberikan penyadaran tentang pentingnya pengelolaan ZIS

1. Menyusun Konsep pelatihan dan pendiikan ekonomi syari’ah

2. Menyusun materi Diklat hukum ekonomi Islam & Kewirausahaan

3. Menyusun jadwal kegiatan Membantu masyarakat dalam kegaiatan belajar al-Qur’an berkaitan dengan ayat ayat

1. Adanya kegiatan pembacaan dan pembelajaran ayat-ayat hukum ekonomi Islam dalam al-Qur’an

2. Adanya respon baik dari masyarakat

3. Adanya kesadaran hukum di bidang ekonomi Islam di masyarakat

4. Meningkatnya kegiatan praktek ekonomi Islam di masyarakat

5. Optimalisasi pengelolaan ZIS

Page 74: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 42

No Jurusan Kompetensi Tujuan strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja ekonomi syari’ah

2 Siyasah 1. Konsultan Hukum Tata Negara Islam

2. Politisi Muslim 3. Mampu menerapkan

keahlian bidang Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam

1. Terwujudnya Mahasiswa berkarya di bidang keahlian hukum ketatanegaraan dan politik Islam dalam kehidupan bersama di masyarakat.

2. Mampu mengimplementasikan hukum tatanegaran di Masyarakat pada kegiatan KKN

1. Lembaga pendidikan dan Mesjid, Majelis ta’lim

2. Lembaga dan sistem pemerintahan desa

3. Masyarakat setempat

4. Siswa-siswi MI/SD, MTs/SMP, MA/ SMA

Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan : 1. Ceramah dan

pendampingan dalam bidang politik /ketatanegaraan Islam

2. Memberikan pelatihan melek politik

1. Menyusun Konsep pelatihan dan pendiikan ketatanegaraan dalam Islam

2. Menyusun materi Diklat pendidikan politik/hukum ketatanegaraan Islam

3. Menyusun jadwal kegiatan

4. Membantu masyarakat dalam kegaiatan belajar al-Qur’an

1. Adanya kegiatan pembacaan dan pembelajaran ayat-ayat hukum politik Islam dalam al-Qur’an

2. Adanya respon

baik dari masyarakat

3. Adanya kesadaran melek politik Islam di masyarakat

Page 75: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

43

No Jurusan Kompetensi Tujuan strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja berkaitan dengan ayat ayat Politik

3 Ilmu Hukum 1. Pengacara/Advokat 2. Hakim, Jaksa,

Kepolisian 3. Mampu

melaksanakan tugas-tugas profesional dalam bidang ilmu hukum secara komprehensif dan kompetitif rangka mengembangkan ilmu hukum dan masyaraka

1. Mahasiswa mampu menyebarluaskan ilmu hukum yang berbasis Syariah kepada masyarakat luas sehingga terwujud tatanan masyarakat cerdas, adil, sejahtera dan menjunjung tinggi martabat kemanuasiaan.

2. Terwujudnya mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang yang memiliki kepribadian dan komitmen keislaman yang utuh, luas dan toleran.

1. Lembaga pendidikan, Mesjid, Majelis ta’lim

2. Masyarakat setempat

3. Siswa-siswi MI/SD, MTs/SMP, MA/ SMA

Menjalankan kompetensi mahasiswa bidang ilmu Hukum terutama dalam hal : 1. Mahasiswa

menjelaskan tentang Pengetahuan ilmu hukum

2. Mahasiswa memberikan penyuluhan mengenai Pengetahuan ilmu hukum

3. Mahasiswa melaksanakan praktek advokasi melalui Klinik Hukum, Posbakum

4. Mengenalkan Masyarakat pada Lembaga Peradilan

1. Menyusun Konsep pelatihan dan pendidikan tentang kesadaran hukum

2. Menyusun materi Diklat ilmu hukum

3. Menyusun jadwal kegiatan

4. Membantu masyarakat dalam kegaiatan belajar al-Qur’an berkaitan dengan ayat ayat ekonomi syari’ah

1. Adanya kegiatan pembacaan dan pembelajaran ayat-ayat hukum dalam al-Qur’an

2. Adanya respon positif dan baik dari masyarakat

3. Adanya kesadaran hukum di masyarakat

4. Meningkatnya kegiatan konsultasi bidang hukum di masyarakat

4 Manajemen Keuangan Syari’ah

1. Banker, auditing 2. Staf /petugas

perbankan dan LKS

1. Terwujudnya mahasiswa yang mampu

1. Lembaga pendidikan dan Mesjid,

Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan :

1. Menyusun Konsep pelatihan

1. Adanya kegiatan pembacaan dan pembelajaran ayat-

Page 76: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 44

No Jurusan Kompetensi Tujuan strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja 3. Mampu menerapkan

keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan prilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama

4. Berkarya di bidang keahlian Manajemen Keuangan ekonomi syari’ah dalam kehidupan

5. Menerapkan keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku Islami

memperaktikan di bidang keuangan yang dikelola secara Islami;

2. Terwujudnya mahasiswa yang ampu menerapkan nilai-nilai Syari’ah dalam menjalankan roda ekonomi dan keuangan.

3. Menguasai ilmu perbandingan madzhab secara komparatif dan komprehensif serta menguasai metodologi yang digunakan.

Majelis ta’lim

2. Masyarakat setempat

3. Lembaga keuangan Syari’ah (LKS)

4. Siswa-siswi MI/SD, MTs/SMP, MA/ SMA

1. Ceramah dan pendampingan dalam bidang hukum ekonomi Islam

2. Memberikan pelatihan kewirausahaan

3. Mendorong kegiatan magang di LKS.

4. Memberikan penyadaran tentang pentingnya pengelolaan ZIS

dan pendidikan tentang kesadaran hukum

2. Menyusun materi Diklat ilmu hukum

3. Menyusun jadwal kegiatan

4. Melakukan inisiasi pembentukan koperasi syari’ah berbasis mesjid

5. Membantu masyarakat dalam kegaiatan belajar al-Qur’an berkaitan dengan ayat ayat ekonomi syari’ah

ayat hukum ekonomi Islam dalam al-Qur’an

2. Adanya respon baik dari masyarakat

3. Adanya kesadaran hukum di bidang ekonomi Islam di masyarakat

4. Meningkatnya kegiatan praktek ekonomi Islam di masyarakat

5. Terbentuknya lembaga Keuangan syariah seperi koperasi syari’ah dan BMT

5 PMH 1. Mufti 2. Penasihat Agama

1. Terwujudnya mahasiswa yang

1. Lembaga pendidikan

Melibatkan mahasiswa dalam

1. Menyusun Konsep

1. Adanya kegiatan pembacaan dan

Page 77: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

45

No Jurusan Kompetensi Tujuan strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja 3. Naib, KUA 4. Menguasai dasar-

dasar dan praktek ijtihad, penyuluhan hukum Islam

5. Mahasiswa memiliki keterampilan bidang keahlian hukum Islam sehingga mampu menerapkan , menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah Fiqhiyyah .

mampu memperaktikan ijtihad di masyarakat

2. Berwawasan luas, toleran dan mampu menghargai berbagai perbedaan masalah fiqhiyyah

3. Mampu mencari jalan keluar (problem solver) terhadap setiap permasalahan yang muncul di tengah masyarakat

dan Mesjid, Majelis ta’lim

2. Masyarakat setempat

3. Lembaga kajian hukum Islam di Ormas Islam

4. Siswa-siswi MI/SD, MTs/SMP, MA/ SMA

kegiatan : 1. Ceramah dan

pendampingan dalam bidang hukum ekonomi Islam

2. Memberikan pelatihan bahsul qutub

3. Mendorong kegiatan pengajian bidang hukum Islam

pelatihan dan pendidikan tentang kesadaran hukum Islam

2. Menyusun materi Diklat hukum Islam dan permasalahan hukum Islam

3. Menyusun jadwal kegiatan

4. Membantu masyarakat dalam kegaiatan belajar al-Qur’an berkaitan dengan ayat ayat Hukum

pembelajaran ayat-ayat hukum dalam al-Qur’an

2. Adanya respon baik dari masyarakat

3. Adanya kesadaran pentingnya mengetahui perbedaan pendapat bidang hukum Islam masyarakat

4. Terbentuknya lembaga Kajian Hukum Islam

6 Ahwal Asyahsiyah

1. Hakim 2. Pengacara 3. Panitera 4. Menguasai dan

keterampilan bidang

1. Terwujudnya mahasiswa yang mampu memperaktikan keahlian dalam

1. Lembaga pendidikan dan Mesjid, Majelis ta’lim

Menjalankan kompetensi bidang Hukum Islam terutama dalam hal : 1. Ceramah dan

1. Menyusun Konsep pelatihan dan pendidika

1. Adanya kegiatan pembacaan dan pembelajaran ayat-ayat hukum dalam al-Qur’an

Page 78: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 46

No Jurusan Kompetensi Tujuan strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja keahlian Hukum Keluarga dan Peradilan Islam

5. Mampu menerapkan , menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah hukum keluarga

6. Bersikap dan berperilaku positif dalam membawakan diri dan berkarya di bidang keahlian Hukum Keluarga dan Peradilan Islam dalam kehidupan bersama di masyarakat

bidang Hukum Keluarga Islam

2. Terwujudnya Mahasiswa dalam menerapkan hukum perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, shadaqah, wakaf, dan urusan haji, serta memahami pranata hukum Islam Iainnya (Program Studi Hukum Keluarga Islam).

2. Masyarakat setempat

3. Klinik Hukum

4. Posbakum 5. Siswa-siswi

MI/SD, MTs/SMP, MA/ SMA

pendampingan dalam bidang hukum keluarga Islam

2. Memberikan pelatihan Keluarga Islami

3. Mendorong kegiatan pengajian bidang hukum Islam

4. Memberikan penyadaran tentang pentingnya pengelolaan ZIS

5. Sosialisasi UU perwakafan, UU Perkawinan, UU ZIS

6. Sosisalisasi sertifikasi wakaf

n tentang kesadaran hukum Islam

2. Menyusun materi Diklat hukum Islam

3. Memberikan penyuluhan hukum Islam

4. Memberikan kegiatan advokasi pada masyarakat

2. Adanya upaya memberikan penyuluhan hukum Islam

3. Terbentuknya Lembaga Konsultasi Hukum Islam di Masyarakat

7 Hukum Pidana Islam

1. Hakim, 2. Pengacara 3. Advokat 4. Hakim Mahkamah

Syari’ah 5. Petugas wilayatul

Hisbah 6. Mampu

melaksanakan tugas-tugas sebagai calon ahli hukum Islam di

1. Terwujudnya pribadi mahasiswa yang menguasai hukum Islam

2. Melatih Mahasiswa untuk menerapkan hukum Islam di masyarakat

1. Lembaga pendidikan, Mesjid, Majelis ta’lim

2. Masyarakat setempat

3. Siswa-siswi MI/SD, MTs/SMP, MA/ SMA

Menjalankan kompetensi mahasiswa bidang Hukum Islam terutama dalam hal :

1. Mahasiswa menjelaskan tentang Pengetahuan hukum Islam

2. Mahasiswa

1. Menyusun Konsep

2. Menyusun materi hukum Pidana Islam

3. Menyusun jadwal kegiatan

1. Adanya kegiatan pembacaan dan pembelajaran ayat-ayat hukum dalam al-Qur’an

2. Adanya respon baik dari masyarakat

3. Adanya kesadaran hukum Islam di masyarakat

Page 79: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

47

No Jurusan Kompetensi Tujuan strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja masyarakat

7. Mampu menerapkan hukum Islam dan menumbuhkan minat Masyarakat untuk lebih serius mempelajari hukum Islam

pada pelaksanaan KKN

memberikan penyuluhan mengenai Pengetahuan Fiqih Jinayah

3. Penyuluhan dan pendampingan dalam bidang hukum pidana

4. Memberikan pelatihan kesadaran hukum tentang hukum pidana Islam

5. Mendorong kegiatan pengajian bidang hukum Islam

4. Membantu masyarakat dalam kegiatan belajar al-Qur’an berkaitan dengan ayat ayat Hukum

4. Meningkatnya konsultasi masyarakat tentang hukum pidana islam

5. Pengkajian tentang hukum dan nilai-nilai pidana Islam dalam sistem hukum nasional

Page 80: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 48

MATRIK KOMPETENSI JURUSAN PADA KEGIATAN KKN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

Matematika Meningkatkan kemampuan aplikasi matematis dalam kehidupan masyarakat

Meningkatnya jumlah masyarakat yang mampu mengaplikasikan matematika praktis dalam kehidupannya

Melakukan pelatihan, workshop, penyuluhan dan pengajaran mengenai aplikasi matematika praktis di kehidupan masyarakat

1. Workshop penentuan arah kiblat yang akurat

2. Pelatihan JARIMATIKA bagi pelajar dan umum

3. Workshop mendeteksi hari lahir (programnya masuk ke C++)

4. Kursus Matematika Cerdas Ceria (MCC) bagi pelajar, modul telah dipatenkan

5. Penyuluhan mengenai pendeteksian penyakit meningitis pada calon jemaah Haji

1. Arah kiblat mesjid menjadi lebih akurat.

2. Kemampuan & kecintaan pelajar & masy umum terhadap matematika meningkat

3. Adanya pemahaman mengenai penyakit meningitis terutama bagi yang akan berangkat haji.

Kimia Meningkatkan kemampuan aplikasi mengenai kimia dalam kehidupan masyarakat

Meningkatnya jumlah masyarakat yang mampu mengaplikasikan kimia praktis dalam kehidupannya

Melakukan pelatihan, workshop, penyuluhan dan pengajaran mengenai aplikasi kimia praktis di kehidupan masyarakat

1. Workshop mengubah limbah organik ( cangkang buah pisan & singkong) menjadi makanan (sale, jam, kripik)

2. Workshop Penjernihan air kotor.

3. Workshop Pembuatan Sabun 4. Penyuluhan mengenai zat aditif

(mis pewarna buatan, pemanis buatan, MSG dll.)

5. Pelatihan Safety & Risk di Laboratorium Madrasah, SD, SMP & SMA

1. Banyak masy terutama ibu ibu yang mampu mengolah limbah menjadi makanan yg bergizi

2. Tersedianya air bersih dan sabun.

3. Mengerti mengenai bahaya penggunaan zat

Page 81: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

49

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

aditif 4. Pengelolaan lab

di madrasah dan sekolah yang lebih baik.

Fisika Meningkatkan kemampuan aplikasi Fisika praktis dalam kehidupan masyarakat

Meningkatnya jumlah masyarakat yang mampu mengaplikasikan Fisika praktis dalam kehidupannya

Melakukan pelatihan, workshop, penyuluhan dan pengajaran mengenai aplikasi Fisika praktis di kehidupan masyarakat

1. Pelatihan penggunaan dan pembuatan water heater

2. Pelatihan penggunaan & pembuatan Solar Cell untuk trap insect.

3. Pelatihan bagi pelajar pembuatan Water Rocket, Generator van der Graf dll.

4. PLTA sederhana untuk listrik & pengairan.

1. Banyak masy yang menggunakan & membuat water heater sehingga hemat energi.

2. Petani akan meningkat hasil panen krn hama berkurang.

3. Pelajar akan makin cinta pada pelajaran Fisika shg banya pemuda yg ingin mendalami Fisika Sains

4. Tersedianya listrik dan pengairan yang baik.

Biologi Meningkatkan kemampuan aplikasi Biologi praktis dalam kehidupan masyarakat

Meningkatnya jumlah masyarakat yang mampu mengaplikasikan Biologi praktis dalam kehidupannya

Melakukan pelatihan, workshop, penyuluhan dan pengajaran mengenai aplikasi Biologi praktis di kehidupan masyarakat

1. Pelatihan pembuatan gula dari singkong

2. Pelatihan pembuatan bahan bakar dari jelantah

3. Pelatihan pembuatan pestisida alami

1. Ketersediaan gula di masyarakat yang memadai

2. Ketersedian bahan bakar

Page 82: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 50

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

4. Pelatihan pembuatan makanan hasil fermentasi (tempe, tauco, yogurt, nata de coco, nata de soya, nata de sativa, dan keju)

alternatif ramah lingkungan “biodisel” dari jelantah sisa penggorengan tahu sumedang

3. Banyak petani yg mengaplikasikan pestisida alami.

4. Masyarakat mampu membuat bahan makanan yang bergizi tinggi bagi keluarganya

Agroteknologi Meningkatkan kemampuan aplikasi Pertanian praktis dalam kehidupan masyarakat

Meningkatnya jumlah masyarakat yang mampu mengaplikasikan Pertanian praktis dalam kehidupannya

Melakukan pelatihan, workshop, penyuluhan dan pengajaran mengenai aplikasi Pertanian praktis di kehidupan masyarakat

1. Pelatihan pembuatan kompos, pupuk organik, pupuk hayati dll

2. Pelatihan urbanfarming ( vertikultur, hidroponik)

3. Pelatihan pembuatan biogas. 4. Memasyarakatkan tanaman obat

keluarga (TOGA) 5. Pelatihan budidaya ikan (lele,

belut dll.)

1. Banyak petani yang menggunakan pupuk ramah lingkungan

2. Tersedianya bahan pangan di tiap rumah tangga.

3. Tersedianya obat bagi keluarga yang praktis dan murah.

4. Meningkatnya Gizi masyarakat

Teknik Elektro Meningkatkan Meningkatnya jumlah Melakukan pelatihan, 1. Pelatihan pembuatan amplifier 1. Meningkatnya

Page 83: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

51

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

kemampuan aplikasi Kelistrikan yang praktis dalam kehidupan masyarakat

masyarakat yang mampu mengaplikasikan Kelistrikan praktis dalam kehidupannya

workshop, penyuluhan dan pengajaran mengenai aplikasi Kelistrikan praktis di kehidupan masyarakat

untuk mesjid dan masyarakat 2. Pelatihan pembuatan antene 3. Pelatihan Servis hp bagi remaja

masjid & masyarakat umum 4. Pemeriksaan instalasi listrik

rumah tangga 5. Pelatihan komputer dan

Internet.

mutu suara Loud Speaker di masjid.

2. Meningkatnya arus informasi lewat radio, TV, dan internet.

3. Mengurangi pengangguran.

Teknik Informatika

Pengembangan sistem Informasi Pedesaan dan pengolahan data yang memadai

Tersedianya sistem Informasi Pedesaan dan pengolahan data yang memadai

Melakukan pelatihan, workshop mengenai Sistem Informasi Pedesaan dan pengolahan data

1. Pengembangan sistem Informasi (Sistem Informasi Pedesaan)

2. Pengolahan data kependudukan 3. Pengolahan data potensi daerah

1. Tertatanya Sistem Informasi Pedesaan

2. Tertatanya data kependudukan

3. Tereksposnya potensi pedesaan ke luar wilayah.

Page 84: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 52

MATRIK KOMPETENSI JURUSAN PADA KEGIATAN KKN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

Sejarah Peradaban Islam

Memberikan pegetahuan dan meningkatkan wawasan tentang informasi Sejarah dan Peradaban Islam kepada masyrakat sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi

1. Masyarakat umum di tempat mahasiswa melaksanakan KKN

2. Pelajar di tempat mahasiswa melaksanakan KKN

Penyampaian informasi tentang Sejarah dan Peradaban Islam

1. Memberikan informasi tentang sejarah Islam melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran di sekolah baik dalam jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs., maupun SMA/Aliyah

2. Memberikan informasi tentang sejarah islam berikut perkembangan peradaban melalui kegiatan ceramah ataupun pengajian

Masyarakat mampu mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan informasi tentang Sejarah dan Peradaban Islam.

Bahasa dan Sastra Arab

Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga mahasiswa Sastra Arab memiliki kemampuan mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah berbasis pengetahuan Sastra Arab

Meningkatkan pengeetahuan, sikap dan kemampuan keterampilan mahasiswa Sastra Arab berbasis kompetensi ilmu yang dipelajarinya sehingga memiliki kesadaran mengabdi dan melayani masyarakat.

1. Pemahaman teori sastra

2. Penerapan/aplikasi karya Sastra Islam

1. Membaca karya-karya ulama Nusantara dalam manuskrip, nadzam-nadzam dan parukunan baik yang ditulis dengan bahasa Arab maupun bahasa daerah lainnya.

2. Membuat karya sastra baik berupa teks drama, puisi, dan prosa.

3. Mempentaskan karya sastra dalam bentuk opera mini atau yang lainnya.

1. Masyarakat mampu memahami teori sastra secara sederhana

2. Masyarakat mampu membaca atau menciptakan karya sastra seperti nadzam atau perukunan, puisi, prosa maupun drama.

Bahasa dan Sastra Inggris

Memberikan pengalaman belajar di luar kelas, serta berupaya meningkatkan kualtas kompetensi, profesionalisme, serta wawasan akademik

Siswa sekolah, terutama siswa sekolah menengah

1. Kursus bahasa Inggris

2. Kursus menulis kreatif

1. Kursus Bahasa Inggris a. Pembelajaran kursus

bahasa Inggris untuk siswa sekolah dengan pola workshop. Siswa diajarkan pengetahuan tentang bahasa Inggris

1. Masyarakat, dalam hal ini siswa sekolah, mampu memahami bahasa Inggris

2. Masyarakat, dalam hal ini siswa

Page 85: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

53

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris

lalu mempraktekannya, sehingga skill bahasa Inggrisnya bisa langsung terasah.

b. Melakukan praktek speaking, siswa diberikan keberinian untuk bisa langsung berbicara dalam bahasa Inggris selama kegiatan kursus

2. Kursus Menulis Kreatif a. Pembelajaran mengenai

apa dan bagaimana menulis kreatif dengan pola workshop

b. Siswa diajarkan cara menulis yang baik dan benar

c. Siswa mempraktekkan langsung menulis kreatif

sekolah, mampu mempraktekkan bahasa Inggris

3. Masyarakat, dalam hal ini siswa sekolah, mampu memahami berbagai gaya penulisan kreatif

4. Masyarakat, dalam hal ini siswa sekolah, mampu menulis berbagai genre dengan baik dan benar.

Page 86: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 54

MATRIK KOMPETENSI JURUSAN PADA KEGIATAN KKN

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (BKI)

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

a. Da’i > Mursyid

b. Konselor Lembaga Pendidikan dan Lembaga Sosial

c. Konsultan Agama dan Sosial

d. Perawat Rohani Islam di Rumah Sakit

e. Penyuluh Agama

a. Mengimplementasikan seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa pada kegiatan KKN

b. Menerapkan model-model aplikatif dan inovatif yang terkait dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Menjadikan kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantren, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Melakukan kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses

a. Terimplementasikannya seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

b. Teraplikasikannya model-model irsyad (bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam) dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Terealisasikannya Kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantrean, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Terlaksananya kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal dan bermutu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program

a. Peningkatan, pengenalan, penghayatan, dan pengamalan agama masyarakat melalui layanan kegiatan bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam.

b. Peningkatan kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatn

c. Pengembangan lembaga dan sarana keagamaan

d. Pengembangan, pemeliharaan, dan pelestarian lingkungan

e. Layanan konseling remaja, keluarga, karir, pendidikan, kesehatan, dan sosial melalui pendekatan keagamaan.

f. Pembinaan dan pembangunan karakter bangsa

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan setempat terkaita dengan kegiatan KKN

b. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data yang terkait dengan potensi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

c. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data tentang masalah-masalah yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

d. Menyusun desain

a. Tingginya respons (animo, partisipasi, dukungan, dan komentar positif) masyarakat terhadap seluruh program dan kegiatan KKN

b. Terwujudnya secara maksimal keterlibatan mahasiswa peserta KKN dalam seluruh kegiatan KKN

c. Tercapainya hasil dan mutu seluruh kegiatan KKN sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan KKN

d. Meningkatkan wawasan dan pengalaman kemasyarakatan mahasiswa peserta KKN

e. Meningkatkan mutu keterampilan mahasiswa peserta KKN dalam

Page 87: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

55

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

pokok KKN e. Terbantunya program

pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Terbantunya program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

(character buliding) g. Membantu program

pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

h. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

kegiatan KKN secara terencana, sistematis, dan aplikakabel dengan melibatkan seluruh peserta kelompok KKN, DPL, tokoh masyarakat, dan pemerintahan setempat

e. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana sosialisasi program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemeritah setempat

f. Melakukan kegiatan pokok KKN sesuai dengan lingkup kompetensi Jurusan yang meliputi kegiatan : bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam dalam beragam bentuk kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan

g. Melaksanakan kegiatan

mengimplementsikan seluruh kompetensi yang dimilikinya di masyarakat

f. Meningkatnya kepuasan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan KKN

g. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di lokasi KKN

h. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh data implementasi program dan kegiatan KKN di masyarakat.

Page 88: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 56

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

bantuan/dampingan KKN dalam bentuk partisipasi terhadap program-program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah baik dalam bidang kemasyarakatan, penataan lingkungan, maupun secara spesifik yang terkait dengan percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah

h. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat bagi peningkatan mutu penyelenggaraan KKN

i. Menyusun laporan

Page 89: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

57

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

kegiatan KKN baik secara individual maupun kelompok dalam bentuk BLH (Buku Laporan Harian) dan BLK (Buku Laporan Kelompok)

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

a. Da’i > Mubaligh

b. Praktisi Media Dakwah

c. Penyuluh Agama

a. Mengimplementasikan seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa pada kegiatan KKN

b. Menerapkan model-model aplikatif dan inovatif yang terkait dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Menjadikan kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantren, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Melakukan kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai

a. Terimplementasikannya seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

b. Teraplikasikannya model-model tabligh dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Terealisasikannya Kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantren, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Terlaksananya kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat secara

a. Peningkatan, pengenalan, penghayatan, dan pengamalan agama masyarakat melalui ragam kegiatan tabligh

b. Peningkatan kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan

c. Pengembangan lembaga dan sarana keagamaan

d. Pengembangan, pemeliharaan, dan pelestarian lingkungan

e. Pembinaan dan pembangunan karakter bangsa

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan setempat terkait dengan kegiatan KKN

b. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data yang terkait dengan potensi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

c. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data tentang masalah-

a. Tingginya respons (animo, partisipasi, dukungan, dan komentar positif) masyarakat terhadap seluruh program dan kegiatan KKN

b. Terwujudnya secara maksimal keterlibatan mahasiswa peserta KKN dalam seluruh kegiatan KKN

c. Tercapainya hasil dan mutu seluruh kegiatan KKN sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan KKN

d. Meningkatkan

Page 90: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 58

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

maksimal dan bermutu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Terbantunya program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Terbantunya program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

(character building)

f. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

g. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

masalah yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

d. Menyusun desain kegiatan KKN secara terencana, sistematis, dan aplikakabel dengan melibatkan seluruh peserta kelompok KKN, DPL, tokoh masyarakat, dan pemerintahan setempat

e. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana sosialisasi program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemeritah setempat

f. Melakukan kegiatan pokok KKN sesuai dengan lingkup kompetensi Jurusan yang meliputi kegiatan : bimbingan,

wawasan dan pengalaman kemasyarakatan mahasiswa peserta KKN

e. Meningkatkan mutu keterampilan mahasiswa peserta KKN dalam mengimplementsikan seluruh kompetensi yang dimilikinya di masyarakat

f. Meningkatnya kepuasan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan KKN

g. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di lokasi KKN

h. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara

Page 91: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

59

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam dalam beragam bentuk kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan

g. Melaksanakan kegiatan bantuan/dampingan KKN dalam bentuk partisipasi terhadap program-program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah baik dalam bidang kemasyarakatan, penataan lingkungan, maupun secara spesifik yang terkait dengan perepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah

h. Menyeenggarakan lokakarya sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran

sistematis dan komprehensif tentang seluruh data implementasi program dan kegiatan KKN di masyarakat.

Page 92: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 60

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat bagi peningkatan mutu penyelenggaraan KKN

i. Menyusun laporan kegiatan KKN baik secara individual maupun kelompok dalam bentuk BLH (Buku Laporan Harian) dan BLK (Buku Laporan Kelompok)

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH (MD)

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

a. Da’i > Mudabbir b. Manajer Lembaga

Dakwah; Politik Islam; Organisasi Kemasyarakatan Islam; Pengelola Zakat; Infaq, dan Shadaqah; Penyelenggaraan Haji; Umrah, dan Ziarah; Masjid, dan; Majelis Taklim

c. Konsultasn Manajemen

a. Mengimplementasikan seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa pada kegiatan KKN

b. Menerapkan model-model aplikatif dan inovatif yang terkait dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang

a. Terimplementasikannya seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

b. Teraplikasikannya model-model tadbir dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Terealisasikannya Kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim,

a. Peningkatan, pengenalan, penghayatan, dan pengamalan agama masyarakat melalui ragam kegiatan tadbir

b. Peningkatan kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatn

c. Pengembangan lembaga dan sarana

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan setempat terkaita dengan kegiatan KKN

b. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data yang terkait dengan potensi sosial, ekonomi,

a. Tingginya respons (animo, partisipasi, dukungan, dan komentar positif) masyarakat terhadap seluruh program dan kegiatan KKN

b. Terwujudnya secara maksimal keterlibatan mahasiswa peserta KKN dalam seluruh kegiatan KKN

c. Tercapainya hasil dan mutu seluruh

Page 93: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

61

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

Dakwah d. Evenet Organizer

dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Menjadikan kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantren, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Melakukan kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KK

e. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

lembaga dakwah, pesantrean, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Terlaksananya kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal dan bermutu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Terbantunya program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Terbantunya program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

keagamaan d. Pengembangan,

pemeliharaan, dan pelestarian lingkungan

e. Pembinaan dan pembangunan karakter bangsa (character buliding)

f. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

g. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

c. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data tentang masalah-masalah yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

d. Menyusun desain kegiatan KKN secara terencana, sistematis, dan aplikakabel dengan melibatkan seluruh peserta kelompok KKN, DPL, tokoh masyarakat, dan pemerintahan setempat

e. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana sosialisasi program dan kegiatan KKN sekaligus

kegiatan KKN sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan KKN

d. Meningkatkan wawasan dan pengalaman kemasyarakatan mahasiswa peserta KKN

e. Meningkatkan mutu keterampilan mahasiswa peserta KKN dalam mengimplementsikan seluruh kompetensi yang dimilikinya di masyarakat

f. Meningkatnya kepuasan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan KKN

g. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di lokasi KKN

h. Terkumpul dan

Page 94: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 62

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemeritah setempat

f. Melakukan kegiatan pokok KKN sesuai dengan lingkup kompetensi Jurusan yang meliputi kegiatan : bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam dalam beragam bentuk kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan

g. Melaksanakan kegiatan bantuan/dampingan KKN dalam bentuk partisipasi terhadap program-program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah baik dalam bidang kemasyarakatan, penataan lingkungan, maupun

terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh data implementasi program dan kegiatan KKN di masyarakat.

Page 95: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

63

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

secara spesifik yang terkait dengan perepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah

h. Menyeenggarakan lokakarya sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat bagi peningkatan mutu penyelenggaraan KKN

i. Menyusun laporan kegiatan KKN baik secara individual maupun kelompok dalam bentuk BLH (Buku Laporan Harian) dan BLK (Buku Laporan Kelompok)

Page 96: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 64

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (PMI) Profile &

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

a. Da’i > Mutamakkin

b. Entrepreneur c. Pekerja Sosial d. Pendamping

Pemberdayaan Masyarakat (CD)

e. Marketing BMT

a. Mengimplementasikan seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa pada kegiatan KKN

b. Menerapkan model-model aplikatif dan inovatif yang terkait dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Menjadikan kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantren, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Melakukan kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah

a. Terimplementasikannya seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

b. Teraplikasikannya model-model tamkin dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Terealisasikannya Kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantrean, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Terlaksananya kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal dan bermutu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Terbantunya program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui

a. Peningkatan, pengenalan, penghayatan, dan pengamalan agama masyarakat melalui layanan kegiatan bimbingan, konseling, dan penyuluhan

b. Peningkatan kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan

c. Pengembangan lembaga dan sarana keagamaan

d. Pengembangan, pemeliharaan, dan pelestarian lingkungan.

e. Pembinaan dan pembangunan karakter bangsa (character building)

f. Membantu program pemerintah dalam mempercepat

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan setempat terkait dengan kegiatan KKN

b. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data yang terkait dengan potensi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

c. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data tentang masalah-masalah yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

d. Menyusun desain

a. Tingginya respons (animo, partisipasi, dukungan, dan komentar positif) masyarakat terhadap seluruh program dan kegiatan KKN

b. Terwujudnya secara maksimal keterlibatan mahasiswa peserta KKN dalam seluruh kegiatan KKN

c. Tercapainya hasil dan mutu seluruh kegiatan KKN sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan KKN

d. Meningkatkan wawasan dan pengalaman kemasyarakatan mahasiswa peserta KKN

e. Meningkatkan mutu keterampilan mahasiswa peserta KKN dalam mengimplementsikan seluruh kompetensi yang dimilikinya di

Page 97: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

65

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

kegiatan KKN f. Terbantunya program

pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

g. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

kegiatan KKN secara terencana, sistematis, dan aplikakabel dengan melibatkan seluruh peserta kelompok KKN, DPL, tokoh masyarakat, dan pemerintahan setempat

e. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana sosialisasi program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemeritah setempat

f. Melakukan kegiatan pokok KKN sesuai dengan lingkup kompetensi Jurusan yang meliputi kegiatan : bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam dalam beragam bentuk kegiatan keagamaan dan

masyarakat f. Meningkatnya

kepuasan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan KKN

g. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di lokasi KKN

h. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh data implementasi program dan kegiatan KKN di masyarakat.

Page 98: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 66

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

sosial kemasyarakatan

g. Melaksanakan kegiatan bantuan/dampingan KKN dalam bentuk partisipasi terhadap program-program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah baik dalam bidang kemasyarakatan, penataan lingkungan, maupun secara spesifik yang terkait dengan perepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah

h. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan

Page 99: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

67

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

masyarakat dan pemerintah setempat bagi peningkatan mutu penyelenggaraan KKN

i. Menyusun laporan kegiatan KKN baik secara individual maupun kelompok dalam bentuk BLH (Buku Laporan Harian) dan BLK (Buku Laporan Kelompok)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI : JURNALISTIK

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

a. Analis Komunikasi

b. Manajer Komunikasi

c. Konsultan Komuikasi

d. Jurnalis Cetak

e. Jurnalis Televisi

f. Jurnalis Radio

a. Mengimplementasikan seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa pada kegiatan KKN

b. Menerapkan model-model aplikatif dan inovatif yang terkait dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

a. Terimplementasikannya seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

b. Teraplikasikannya model-model komunikasi dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Terealisasikannya Kelembagaan Islam (masjid,

a. Peningkatan, pengenalan, penghayatan, dan pengamalan agama masyarakat melalui penyampaian informasi dengan menggunakan beragam media keagamaan

b. Peningkatan kegiatan sosial

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan setempat terkaita dengan kegiatan KKN

b. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data yang terkait dengan potensi sosial, ekonomi, pendidikan,

a. Tingginya respons (animo, partisipasi, dukungan, dan komentar positif) masyarakat terhadap seluruh program dan kegiatan KKN

b. Terwujudnya secara maksimal keterlibatan mahasiswa peserta KKN dalam seluruh kegiatan KKN

c. Tercapainya hasil dan

Page 100: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 68

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

g. Jurnalis Online

c. Menjadikan kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantren, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Melakukan kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

majelis taklim, lembaga dakwah, pesantrean, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Terlaksananya kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal dan bermutu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Terbantunya program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Terbantunya program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

keagamaan dan kemasyarakatan

c. Pengembangan lembaga dan sarana keagamaan

d. Pengembangan, pemeliharaan, dan pelestarian lingkungan

e. Pembinaan dan pembangunan karakter bangsa (character building)

f. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

g. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan

kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

c. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data tentang masalah-masalah yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

d. Menyusun desain kegiatan KKN secara terencana, sistematis, dan aplikakabel dengan melibatkan seluruh peserta kelompok KKN, DPL, tokoh masyarakat, dan pemerintahan setempat

e. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana sosialisasi program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran

mutu seluruh kegiatan KKN sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan KKN

d. Meningkatkan wawasan dan pengalaman kemasyarakatan mahasiswa peserta KKN

e. Meningkatkan mutu keterampilan mahasiswa peserta KKN dalam mengimplementsikan seluruh kompetensi yang dimilikinya di masyarakat

f. Meningkatnya kepuasan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan KKN

g. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di lokasi KKN

h. Terkumpul dan terdokumentasikanny

Page 101: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

69

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

dari seluruh lapisan masyarakat dan pemeritah setempat

f. Melakukan kegiatan pokok KKN sesuai dengan lingkup kompetensi Jurusan yang meliputi kegiatan : bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam dalam beragam bentuk kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan

g. Melaksanakan kegiatan bantuan/dampingan KKN dalam bentuk partisipasi terhadap program-program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah baik dalam bidang kemasyarakatan, penataan lingkungan, maupun secara spesifik yang terkait dengan perepatan peningkatan Indeks

a data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh data implementasi program dan kegiatan KKN di masyarakat.

Page 102: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 70

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

Pembangunan Manusia (IPM) di daerah

h. Menyeenggarakan lokakarya sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat bagi peningkatan mutu penyelenggaraan KKN

i. Menyusun laporan kegiatan KKN baik secara individual maupun kelompok dalam bentuk BLH (Buku Laporan Harian) dan BLK (Buku Laporan Kelompok)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI : HUMAS

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

a. Analis Komunika

a. Mengimplementasikan seluruh kompetensi yang

a. Terimplementasikannya seluruh kompetensi yang

a. Peningkatan, pengenalan,

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada

a. Tingginya respons (animo, partisipasi,

Page 103: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

71

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

si b. Manajer

Komunikasi

c. Public Relations Officer

d. Event Organizer

dimiliki mahasiswa pada kegiatan KKN

b. Menerapkan model-model aplikatif dan inovatif yang terkait dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Menjadikan kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantren, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Melakukan kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Membantu program

dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

b. Teraplikasikannya model-model public relations dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Terealisasikannya Kelembagaan Islam (masjid, majelis taklim, lembaga dakwah, pesantrean, madrasah, dll.) sebagai basis kegiatan KKN

d. Terlaksananya kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal dan bermutu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

e. Terbantunya program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

f. Terbantunya program pemerintah daerah dalam

penghayatan, dan pengamalan agama masyarakat melalui layanan beragam kegiatan kehumasan

b. Peningkatan kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan

c. Pengembangan lembaga dan sarana keagamaan

d. Pengembangan, pemeliharaan, dan pelestarian lingkungan

e. Pembinaan dan pembangunan karakter bangsa (character building)

f. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama,

seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan setempat terkaita dengan kegiatan KKN

b. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data yang terkait dengan potensi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

c. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data tentang masalah-masalah yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

d. Menyusun desain kegiatan KKN secara terencana, sistematis, dan aplikakabel dengan melibatkan seluruh peserta

dukungan, dan komentar positif) masyarakat terhadap seluruh program dan kegiatan KKN

b. Terwujudnya secara maksimal keterlibatan mahasiswa peserta KKN dalam seluruh kegiatan KKN

c. Tercapainya hasil dan mutu seluruh kegiatan KKN sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan KKN

d. Meningkatkan wawasan dan pengalaman kemasyarakatan mahasiswa peserta KKN

e. Meningkatkan mutu keterampilan mahasiswa peserta KKN dalam mengimplementsikan seluruh kompetensi yang dimilikinya di masyarakat

f. Meningkatnya kepuasan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap

Page 104: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 72

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

g. Membantu program pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kegiatan KKN

kelompok KKN, DPL, tokoh masyarakat, dan pemerintahan setempat

e. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana sosialisasi program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemeritah setempat

f. Melakukan kegiatan pokok KKN sesuai dengan lingkup kompetensi Jurusan yang meliputi kegiatan : bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam dalam beragam bentuk kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan

g. Melaksanakan kegiatan bantuan/dampingan KKN dalam bentuk partisipasi terhadap

pelaksanaan program dan kegiatan KKN

g. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di lokasi KKN

h. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh data implementasi program dan kegiatan KKN di masyarakat.

Page 105: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

73

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

program-program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah baik dalam bidang kemasyarakatan, penataan lingkungan, maupun secara spesifik yang terkait dengan perepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah

h. Menyeenggarakan lokakarya sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat bagi peningkatan mutu penyelenggaraan KKN

i. Menyusun laporan kegiatan KKN baik secara individual

Page 106: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 74

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

maupun kelompok dalam bentuk BLH (Buku Laporan Harian) dan BLK (Buku Laporan Kelompok)

Page 107: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

75

MATRIK KOMPETENSI JURUSAN PADA KEGIATAN KKN

FAKULTAS USHULUDDIN JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA No. Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kerja

1 Mampu Mempetakan Penganut Agama dan sarana keagamaan pada Masyarakat Desa

Tersedianya data base penganut agama dan sarana keagamaan pada masyarakat desa

Seluruh penganut agama pada masyarakat desa

Membuat data base penganut agama dan sarana keagamaan

Mendata dan melakukan observasi dan wawancara dengan seluruh pihak yang terkait

- Observasi - Wawancara - Penyusunan data base

2 Mampu menganalisis dan merumuskan strategi dalam memecahkan masalah yang terkait pemahaman keagamaan yang berbeda pada masyarakat desa

Terwujudnya strategi dakwah dalam menangani permasalahan pemahaman keagamaan yang berbeda pada masyarakat desa

Tokoh agama, MUI, DKM, tokoh pemuda birokrasi desa, dan ormas keagamaan

Lokakarya permasalahan keagamaan yang ada di desa

Mengundang seluruh Tokoh agama, MUI, DKM, tokoh pemuda, birokrasi desa, dan ormas keagamaan untuk hadir pada acara lokakarya permasalahan keagamaan

- Observasi - Wawancara - Pendataan dan

Penyusunan permasalahan keagamaan

- Lokakarya dan sosialisasi

3 Mampu mewujudkan sikap toleran dalam menjalankan ajaran agama

Tercipatnya kondisi keberagamaan masyarakat desa yang harmonis

Tokoh agama, MUI, DKM, tokoh pemuda birokrasi desa, dan ormas keagamaan serta penganut agama

Silaturahim dan musyawarah antar Tokoh agama, MUI, DKM, tokoh pemuda birokrasi desa, dan ormas keagamaan serta penganut agama

Bersilaturahim melalui kegiatan kerjabakti kebersihan lingkungan, mengadakan pertemuan secara periodik dengan seluruh unsur

- Silaturahim - Berdialog dan

bermusyawarah - Kerjabakti kebersihan

lingkungan

4 Mampu melakukan dialog, mediasi dan resolusi konflik terhadap perbedaan pemahaman

Terwujudnya sikap antisipasi terhadap persoalan-persoalan konflik horizontal antar internal penganut agama dan lintas agama

Tokoh agama, MUI, DKM, Remaja Mesjid, tokoh pemuda birokrasi desa, dan ormas keagamaan

Dialog keberagamaan lintas iman

Mengundang Tokoh agama dan pihak yang berkompeten untuk ikut hadir dalam dialog keberagamaan lintas iman

- Silaturahim - Berdialog dan

bermusyawarah

Page 108: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 76

No. Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kerja keagamaan, baik dengan kalangan internal pemeluk agama maupun pemeluk agama lain

5 Mampu melakukan kerjasama dengan tokoh-tokoh agama Islam dan tokoh lintas agama serta mampu membentuk forum kerukunan umat beragama

Terwujudnya harmonisasi dengan para tokoh agama baik internal maupun lintas agama

Tokoh agama, MUI, DKM, tokoh pemuda birokrasi desa, dan ormas keagamaan

Seminar tentang kerukunan Umat Beragama

Mengundang Tokoh lintas agama dan pihak yang berkompeten untuk ikut hadir dalam seminar kerukunan umat beragama

- Silaturahim - Mengundang pembicara

untuk seminar kerukunan umat beragama

- Berdialog dan bermusyawarah

- Membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat desa atau kecamatan

JURUSAN TASAWUF PSIKOTERAPI No. Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kerja 1. Mampu membimbing

dan memberikan konseling pada instasi dan masyarakat

Tersedianya sarana dan prasarana bimbingan konseling

Seluruh masyarakan dan instansi yang terkait

Membuat sarana dan prasarana yang menunjang terhadap bimbingan dan konseling

Mendata dan melakukan observasi dan wawancara dengan seluruh pihak yang terkait

- Observasi - Wawancara - Adanya sarana dan

prasarana

2. Mampu mengembangkan ilmu tasawuf Psikoterapi Di instansi atau di masyarakat

Terwujudnya strategis pengembangan ilmu tasawuf Psikoterapi pada instansi atau dimasyarakat

Instansi dan masyarakat Workshop tentang terapi sufistik dengan instansi terkait dan masyarakat

Mengundang instasi yang terkait untuk hadir pada acara workshop

- Observasi - Wawancara - Workshop

Page 109: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

77

No. Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kerja 3. Mampu mewujudkan

kedamaian dan memberikan sikap yang baik kepada masyarakat

Terciptanya Kondisi masyakat yang bermartabat sehat lahir batin

Masyarakat secara umum, dan remaja yang rentan dengan pergaulan bebas.

Silaturahim dan Konseling dengan Tokoh agama, MUI, DKM, tokoh pemuda birokrasi desa, dan pemuda setempat.

Bersilaturahim melalui kegiatan kerjabakti kebersihan lingkungan, mengadakan pertemuan secara periodik dengan seluruh unsur

- Silaturahim - Berdialog dan

bermusyawarah - Kerjabakti kebersihan

lingkungan

4. Mampu melakukan Konseling, mediasi dan resolusi konflik terhadap berbagai masalah yang ada dan mampu menjadi trapis untuk masyarakat yang punya masalah.

Terwujudnya sikap antisipasi terhadap persoalan-persoalan penyimpangan kepribadian masyarakat, pergaulan bebas remaja.

Masyarakat, Remaja, tokoh pemuda birokrasi desa.

Dialog tentang berbagai permasalahan di masyarakat dan konseling dengan pemuda setempat.

Mengundang masyarakat, pihak yang berkompeten untuk ikut hadir dalam dialog tentang permasalahan di masarakat.

- Silaturahim - Berdialog dan

bermusyawarah

5 Mampu melakukan kerjasama dengan Instansi lain Madrasayah, Rumah Sakit dan Rutan

Terwujudnya kerjasama yang baik dengan intansi lain Madrasyah, Rumah Sakit dan Rutan

Madrasayah, Rumah Sakit dan Rutan

Seminar tentang Terapi Sufistik

Mengundang para guru dan masyarakat dan Mahasiswa untukt hadir dalam seminar tentang terapi sufistik Mengundang Dosen Tamu yang berkopetensi Mengadakan kuliah Umum yang berkaitan dengan Kejurusanan

- Silaturahim - Mengundang pembicara

untuk seminar tentang terapi sufistik

- Berdialog dan bermusyawarah

- Membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat desa atau kecamatan

Page 110: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 78

JURUSAN TAFSIR HADITS JURUSAN AQIDAH FILSAFAT Kompetensi Standar Kompetensi Kompetensi Standar Kompetensi

a. Penafsir dan Muhadits Pemula

b. Penterjemah c. Pengajar khusus mata

pelajaran studi Al-Qur’an, Tafsir dan Hadits di Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah Pesantren dan non formal

d. Pentashih al-Qur’an, Peneliti dan penulis dalam bidang ilmu hadits

e. Menjadi Fasilitator dan pelatih dalam Studi Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Inovator pengembangan sumber belajar ilmu Hadits berbasis IT

a. Mampu memahami Bahasa Arab dengan baik

b. Menghafal dan menterjemahkan ayat-ayat al-Qur’an minimal satu Juz dan menghafal serta memahami hadits minimal hadits al-arbain

c. Memahami dasar –dasar ilmu al-Quran dan kaidah-kaidah tafsir

d. Mengembangkan metode pembelajaran al-Qur’an secara inovatif

e. Membaca dan memahami literatur tafsir klasik dan modern

f. Mengajarkan al-Qur’an dan Hadits pada satuan-satuan pendidikan baik formal dan non formal

g. Menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits yang terkait dengan persoalan-persoalan Hukum, Pendidikan, Aqidah, Akhlak Sosial, Ekonomi, Politik dan hubungan antar agama

h. Melakukan penelitian, penulisan dalam bidang Imu al-Qur-an dan Ilmu hadits

a. Ahli dalam bidang ilmu Aqidah b. Peneliti dan penulis dalam

bidang ilmu Aqidah c. Pengajar dalam mata pelajaran

Aqidah di Madrasah Diniyah, Madrasah Aliyah dan pendidikan non formal.

d. Akademisi, Ilmuwan, Agamawan, Peneliti, Penulis, Jurnalis dan Trainers

a. Mampu memahami Bahasa Arab atau Inggris

b. Menghafal dan menterjemahkan ayat-ayat al-Qur’an minimal satu Juz

c. Menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an yang berkait dengan aqidah

d. Menjelaskan Hadits-hadits yang terkait dengan aqidah

e. Melakukan penelitian dan penulisan yang terkait dengan aqidah

f. Menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik-konflik agama yang terkait dengan aqidah

g. Mempraktekan keahliannya dalam masyarakat sesama agama Islam dan dalam masyarakat yang berbeda agama

h. Menguasai pemikiran tokoh dan aliran-aliran filsafat dan penerapannya dalam studi agama

i. Mampu menganalisis fenomena keagamaan berdasarkan pendekatan filsafat

j. Berfikir kontekstual dan solutif terhadap persoalan-persoalan

k. Berfikir kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan

l. persoalan-persoalan keagamaan melalui penelitian dan penulisan

m. Memiliki keterampilan soft skill bidang penulisan dan publik

Page 111: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

79

MATRIK KOMPETENSI JURUSAN PADA KEGIATAN KKN

FAKULTAS PSIKOLOGI Profile &

Kompetensi Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

Konselor Psikologi

a. Mengimplementasikan seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa pada kegiatan KKN

b. Menerapkan model-model aplikatif dan inovatif yang terkait dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Melakukan kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

d. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

a. Terimplementasikannya seluruh kompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

b. Teraplikasikannya model-model bimbingan, konseling, dan penyuluhan dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan terpadu antarkompetensi yang dimiliki mahasiswa dalam kegiatan KKN

c. Terlaksananya kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal dan bermutu sesuai dengan tujuan, sasaran, dan program pokok KKN

d. Terbantunya program pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

a. Peningkatan, pengenalan, penghayatan, dan pengamalan agama masyarakat melalui layanan kegiatan bimbingan, konseling, dan penyuluhan.

b. Peningkatan kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan

c. Layanan konseling remaja, keluarga, karir, pendidikan, kesehatan, dan sosial melalui pendekatan psikologi.

d. Membantu program pemerintah dalam mempercepat proses

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan setempat terkaita dengan kegiatan KKN

b. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data yang terkait dengan potensi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

c. Melakukan kegiatan observasi dan pengumpulan data tentang masalah-masalah yang terkait dengan masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan, lingkungan, dan lain-lain pada lokasi KKN

d. Menyusun desain kegiatan KKN secara terencana, sistematis,

a. Tingginya respons (animo, partisipasi, dukungan, dan komentar positif) masyarakat terhadap seluruh program dan kegiatan KKN

b. Terwujudnya secara maksimal keterlibatan mahasiswa peserta KKN dalam seluruh kegiatan KKN

c. Tercapainya hasil dan mutu seluruh kegiatan KKN sesuai dengan tujuan utama penyelenggaraan KKN

d. Meningkatkan wawasan dan pengalaman kemasyarakatan mahasiswa peserta KKN

e. Meningkatkan mutu keterampilan mahasiswa peserta KKN dalam mengimplementasikan seluruh kompetensi yang dimilikinya di masyarakat

Page 112: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

Panduan KKN Sisdamas

Hlm | 80

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

pembangunan di daerah dalam bidang agama, kemasyarakatan, dan lingkungan melalui kegiatan KKN

dan aplikakabel dengan melibatkan seluruh peserta kelompok KKN, DPL, tokoh masyarakat, dan pemerintahan setempat

e. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana sosialisasi program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemeritah setempat

f. Melakukan kegiatan pokok KKN sesuai dengan lingkup kompetensi Jurusan yang meliputi kegiatan : bimbingan, konseling, penyuluhan, dan psikoterapi Islam dalam beragam bentuk kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan

g. Melaksanakan kegiatan bantuan/dampingan KKN dalam bentuk partisipasi terhadap program-program

f. Meningkatnya kepuasan masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan KKN

g. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh potensi yang dimiliki masyarakat di lokasi KKN

h. Terkumpul dan terdokumentasikannya data secara sistematis dan komprehensif tentang seluruh data implementasi program dan kegiatan KKN di masyarakat.

Page 113: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

81

Profile & Kompetensi

Tujuan Strategis Sasaran Program Aktivitas Indikator Kinerja

pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah baik dalam bidang kemasyarakatan, penataan lingkungan, maupun secara spesifik yang terkait dengan percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah

h. Menyelenggarakan lokakarya sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan KKN sekaligus menampung masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat bagi peningkatan mutu penyelenggaraan KKN

i. Menyusun laporan kegiatan KKN baik secara individual maupun kelompok dalam bentuk BLH (Buku Laporan Harian) dan BLK (Buku Laporan Kelompok)

Page 114: Tim Penyusun - campakadesa.files.wordpress.com · Panduan KKN Sisdamas Hlm | ii PANDUAN KKN SISDAMAS Tim Penyusun Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si. Rohmanur Aziz, M.Ag. Dr

37