49
5-1 1 Pengantar dan Pengantar dan Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif Oleh: Djoni Hartono Oleh: Djoni Hartono

1-Statistika Deskriptif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1-Statistika Deskriptif

5-1

1

Pertemuan 1

Pengantar dan Pengantar dan Statistik DeskriptifStatistik Deskriptif

Oleh: Djoni HartonoOleh: Djoni Hartono

Page 2: 1-Statistika Deskriptif

5-2

2

Penggunaan Statistik Persentil dan Kuartil Ukuran Pemusatan Ukuran Persebaran Data Grup dan Histogram Skewness dan Kurtosis Metode Menampilkan Data

Pengantar dan Statistik DeskriptifPengantar dan Statistik Deskriptif11

Page 3: 1-Statistika Deskriptif

5-3

3

Membedakan antara data kualitatif dan kuantitatif Mendeskripsikan ukuran skala nominal, ordinal, interval, dan

rasio Mendeskripsikan perbedaan antara populasi dan sampel Menghitung dan menginterpretasikan persentil dan kuartil Menjelaskan dan menghitung ukuran pemusatan Membuat berbagai jenis grafik berbeda dalam menjelaskan

data set

Tujuan Bab ini Tujuan Bab ini 11

Setelah belajar bab ini, diharapkan Anda dapat:Setelah belajar bab ini, diharapkan Anda dapat:

Page 4: 1-Statistika Deskriptif

5-4

DEFINISI STATISTIKA

4

• Statistika Statistika adalah ilmu yang membantu dalam mengambil keputusan dalam bisnis dan ekonomi, termasuk pula di berbagai cabang ilmu yang lain

• Statistika Statistika mengajarkan bagaimana merangkum, menganalisis, dan menarik kesimpulan yang tepat dari data yang ada, yang kemudian meningkatkan kualitas keputusan

• Keputusan tersebut pada akhirnya sangat membantu dalam menjalankan sebuah departemen, perusahan, perekonomian, dll

Page 5: 1-Statistika Deskriptif

5-5

5

1-1 Penggunaan Statistika

Statistik Inferensi Memprediksi dan

meramal nilai dari parameter populasi

Menguji hipotesis tentang nilai parameter polusai

Mengambil keputusan

Statistik Deskriptif Mengumpulkan data Mengorganisasikan data Merangkum data Menyajikan data Menganalisis data

Page 6: 1-Statistika Deskriptif

5-6

6

Jenis Data

Kualitatif – Kategorik atau Nominal

Contoh: Warna Gender Kebangsaan

Kuantitatif – Dapat diukur atau dihitung:

Contoh: Suhu Gaji Nilai ujian

Page 7: 1-Statistika Deskriptif

5-7

7

Skala Pengukuran• Skala nominal – grup or kelas

Gender

• Skala ordinal – urutan berpengaruh Ranking (10 video terbaik)

• Skala interval – selisih dan jarah berpengaruh – memiliki nilai nol “buatan” Suhu (0F, 0C)

• Skala rasio – rasio berpengaruh – memiliki nilai nol alami Gaji

Page 8: 1-Statistika Deskriptif

5-8

Sampel dan Populasi

8

• PopulasiPopulasi terdiri dari seluruh ukuran yang diminati oleh investigator

• Sampel Sampel adalah bagian dari ukuran yang diambil dari populasi

• Sensus Sensus adalah perhitungan lengkap dari seluruh anggota dalam sebuah populasi

Page 9: 1-Statistika Deskriptif

5-9

Sampel dan Populasi

9

Populasi (N)Populasi (N) Sampel (Sampel (nn))

Page 10: 1-Statistika Deskriptif

5-10

Mengapa Diperlukan Sampel?

10

• Sensus Sensus dari sebuah populasi terkadang::• Tidak memungkinkan

• Tidak praktis

• Terlalu mahal

Page 11: 1-Statistika Deskriptif

5-11

11

1-2 Persentil dan Kuartil

Dari sebuah kumpulan data observasi, urutkan berdasarkan besarnya

Persentil ke-P dari data yang telah diurutkan adalah nilai observasi dimana terdapat P% (P persen) observasi yang berada di bawah nilai yang bersangkutan

Posisi Persentil ke-P diberikan dengan (n + 1)P/100, dimana n adalah jumlah observasi

Page 12: 1-Statistika Deskriptif

5-12

Contoh 1 – 2

12

Sebuah departemen store sedang mengumpulkan data tentang penjualan yang diperoleh 20 orang salesman-nya. Besarnya penjualan setiap salesman disajikan pada slide selanjutnya.

Page 13: 1-Statistika Deskriptif

5-13

Contoh 1 – 2 (lanjutan)

13

Penjualan Penjualan yang

diurutkan 9 6 6 9 12 1010 1213 1315 1416 1414 1514 1616 1617 1616 1724 1721 1822 1818 1919 2018 2120 2217 24

Page 14: 1-Statistika Deskriptif

5-14

Contoh 1 – 2 (lanjutan) Persentil

14

Cari persentil ke-50, 80, dan 90 dari data tersebut Untuk mencari persentil ke-50, tentukan terlebih

dahulu letak data poin-nya:

(n + 1)P/100 = (20 + 1)(50/100) = 10.5. Dapat disimpulkan bahwa persentil ke-50 berada

pada posisi ke-10.5 Obervasi ke-10 dan ke-11 adalah 16 Persentil ke-50 berada diantara nilai observasi ke-

10 dan ke-11, yaitu 16

Page 15: 1-Statistika Deskriptif

5-15

Contoh 1 – 2 (lanjutan) Persentil

15

Untuk mencari persentil ke-80, tentukan terlebih dahulu letak data poin-nya:

(n + 1)P/100 = (20 + 1)(80/100) = 16.8 Dapat disimpulkan bahwa persentil ke-80 berada

pada posisi ke-16.8 Obervasi ke-16 dan ke-17 masing-masing adalah

19 dan 20 Persentil ke-80 berada pada posisi 0.8 antara nilai

observasi ke-16 dan ke-17, yaitu 19.8

Page 16: 1-Statistika Deskriptif

5-16

Contoh 1 – 2 (lanjutan) Persentil

16

Untuk mencari persentil ke-90, tentukan terlebih dahulu letak data poin-nya:

(n + 1)P/100 = (20 + 1)(90/100) = 18.9 Dapat disimpulkan bahwa persentil ke-90 berada

pada posisi ke-18.9 Obervasi ke-18 dan ke-19 masing-masing adalah

21 dan 22 Persentil ke-90 berada pada posisi 0.9 antara nilai

observasi ke-18 dan ke-19, yaitu 21.9

Page 17: 1-Statistika Deskriptif

5-17

Kuartil

17

Kuartil adalah nilai persentase yang membagi

data yang diurutkan ke dalam empat bagian Kuartil pertama adalah persentil ke-25, yakni

titik dimana di bawahnya terdapat ¼ data terbawah

Kuartil kedua adalah persentil ke-50, yakni titik dimana di bawahnya terdapat 1/2 data terbawah. Disebut juga dengan median

Kuartil ketiga adalah persentil ke-75, yakni titik dimana di bawahnya terdapat 3/4 data terbawah

Page 18: 1-Statistika Deskriptif

5-18

Kuartil dan Jarak Interkuartil

18

Kuartil pertama, Q1, (persentil ke-25) sering disebut dengan kuartil bawah

Kuartil kedua, Q2, (persentil ke-50) sering disebut dengan kuartil tengah

Kuartil ketiga, Q3, (persentil ke-75) sering disebut dengan kuartil atas

Jarak interkuartil selisih antara kuartil pertama dan kuartil ketiga.

Page 19: 1-Statistika Deskriptif

5-19

Contoh 1 – 3: Menentukan Kuartil

19

Penjualan Penjualan yang diurutkan

9 6 6 9 12 10 10 12 13 13 15 14 16 14 14 15 14 16 16 16 17 16 16 17 24 17 21 18 22 18 18 19 19 20 18 21 20 22 17 24

Kuartil pertama

Median

Kuartil ketiga

(n+1)P/100(n+1)P/100

(20+1)25/100=5.25

(20+1)50/100=10.5

(20+1)75/100=15.75

13 + (.25)(1) = 13.25

16 + (.5)(0) = 16

18+ (.75)(1) = 18.75

KuartilKuartil

Posisi

Page 20: 1-Statistika Deskriptif

5-20

Parameter Populasi dan Statistik Sampel

20

Ukuran Pesebaran Jarak Jarak interkuartil Varian Deviasi Standar

Ukuran Pemusatan

Median Modus Rerata

Ukuran Lainnya: Skewness Kurtosis

Page 21: 1-Statistika Deskriptif

5-21

1 – 3 Ukuran Pemusatan

21

Median nilai tengah dari data yang telah diurutkan persentil ke-50

Modus nilai yang paling sering keluar

Rerata Nilai rerata data

Page 22: 1-Statistika Deskriptif

5-22

Contoh – Median

22

Median

MedianPersentil ke-50

(20+1)50/100=10.5 16 + (.5)(0) = 16

Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Dengan kata lain, persentil ke-50

Penjualan Penjualan yang diurutkan

9 6 6 9 12 10 10 12 13 13 15 14 16 14 14 15 14 16 16 16 17 16 16 17 24 17 21 18 22 18 18 19 19 20 18 21 20 22 17 24

Page 23: 1-Statistika Deskriptif

5-23

Contoh – Modus

23

Modus = 16

Modus adalah nilai yang paling sering keluar. Dengan kata lain, modus adalah nilai dengan frekuensi tertinggi.

. . . . . . : . : : : . . . . . --------------------------------------------------------------- 6 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24

. . . . . . : . : : : . . . . . --------------------------------------------------------------- 6 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24

Page 24: 1-Statistika Deskriptif

5-24

Rerata

24

Population Mean Sample Mean

x

Ni

N

1 xx

ni

n

1

Rerata dari set observasi adalah jumlah seluruh nilai observasi dibagi dengan jumlah observasi

Page 25: 1-Statistika Deskriptif

5-25

Contoh – Rerata

25

Penjualan

9 6 12 10 13 15 16 14 14 16 17 16 24 21 22 18 19 18 20 17

317

xx

ni

n

1 31720

1585.

Page 26: 1-Statistika Deskriptif

5-26

1 – 4 Ukuran Persebaran

26

Jarak Selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah

Jarak Interkuartil Selisih antara nilai kuartil atas dengan kuartil bawah

(Q3 - Q1)

Varian Rerata* dari kuadrat selisih antara nilai observasi

dengan nilai reratanya Deviasi Standar

Akar dari varian

Page 27: 1-Statistika Deskriptif

5-27

Contoh – Jarak dan Jarak Interkuartil

27

SortedSales Sales Rank

9 6 1 6 9 212 10 310 12 413 13 515 14 616 14 714 15 814 16 916 16 1017 16 1116 17 1224 17 1321 18 1422 18 1518 19 1619 20 1718 21 1820 22 1917 24 20

Kuartil pertama

Kuartil ketiga

Q1 = 13 + (.25)(1) = 13.25

Q3 = 18+ (.75)(1) = 18.75

Minimum Jarak: Maximum - Minimum = 24 - 6 = 18

Jarak Interkuartil:

Q3 - Q1 = 18.75 - 13.25 = 5.5

Maksimum

Page 28: 1-Statistika Deskriptif

5-28

Varian dan Deviasi Standar

28

( )

2

2

1

2

1

2

2

1

( )x

N

xN

N

i

N

i

N xi

N

Varian Populasi

sx x

n

xx

nn

s s

i

n

i

ni

n

2

2

1

2

1

2

2

1

1

1

( )

Varian Sample

( )

Page 29: 1-Statistika Deskriptif

5-29

Menghitung Varian Sampel

29

6 -9.85 97.0225 36 9 -6.85 46.9225 8110 -5.85 34.2225 10012 -3.85 14.8225 14413 -2.85 8.1225 16914 -1.85 3.4225 196 14 -1.85 3.4225 19615 -0.85 0.7225 22516 0.15 0.0225 25616 0.15 0.0225 25616 0.15 0.0225 25617 1.15 1.3225 28917 1.15 1.3225 28918 2.15 4.6225 32418 2.15 4.6225 32419 3.15 9.9225 36120 4.15 17.2225 40021 5.15 26.5225 44122 6.15 37.8225 48424 8.15 66.4225 576

317 0 378.5500 5403

x xx ( )x x 2

x 2

sx x

n

xx

nn

s s

i

n

i

ni

n

2

2

1

2

1

2

2

2

1

378 55

20 1

378 55

1919 923684

1

5403 31720

20 1

5403100489

2019

5403 5024 45

19

378 55

1919 923684

19 923684 4 46

1

( ) .

( )

..

. ..

. .

Page 30: 1-Statistika Deskriptif

5-30

1 – 5 Data Berkelompok dan Histogram

30

Membagi data ke dalam kelompok, kelas, atau interval

Syarat kelompok adalah: Saling Lepas (Mutually exclusive)

Tidak ada overlapping – setiap observasi hanya masuk dalam satu kelompok

Exhaustive Seluruh observasi habis terkelompokkan

Ber-interval sama (jika memungkinkan) Kelompok pertama atau terakhir dapat bersifat open-

ended

Page 31: 1-Statistika Deskriptif

5-31

Distribusi Frekuensi

31

Merupakan tabel dengan dua kolom yang berisi: Setiap dan masing-masing kelompok, kelas, atau nilai

interval Frekuensi masing-masing kelompok berisi

Jumlah frekuensi setiap kelompok Jumlah frekuensi adalah jumlah observasi

N untuk populasi n untuk sampel

Titik tengah kelas adalah nilai tengah kelompok atau kelas

Frekuensi relatif adalah persentase total observasi masing-masing kelas Jumlah frekuensi relatif = 1

Page 32: 1-Statistika Deskriptif

5-32

Contoh 1 – 7: Distribusi Frekuensi

32

x f(x) f(x)/n Pengeluaran ($) Frekuensi (jumlah pelanggan) frekuensi relatif

0 to less than 100 30 0.163100 to less than 200 38 0.207200 to less than 300 50 0.272300 to less than 400 31 0.168400 to less than 500 22 0.120500 to less than 600 13 0.070

184 1.000

x f(x) f(x)/n Pengeluaran ($) Frekuensi (jumlah pelanggan) frekuensi relatif

0 to less than 100 30 0.163100 to less than 200 38 0.207200 to less than 300 50 0.272300 to less than 400 31 0.168400 to less than 500 22 0.120500 to less than 600 13 0.070

184 1.000

• Contoh frekuensi relatif : 30/184 = 0.163 • Jumlah frekuensi relatif = 1

Page 33: 1-Statistika Deskriptif

5-33

Distribusi Frekuensi Kumulatif

33

x F(x) F(x)/nPengeluaran ($) Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Kumulatif

0 to less than 100 30 0.163100 to less than 200 68 0.370200 to less than 300 118 0.641300 to less than 400 149 0.810400 to less than 500 171 0.929500 to less than 600 184 1.000

x F(x) F(x)/nPengeluaran ($) Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Kumulatif

0 to less than 100 30 0.163100 to less than 200 68 0.370200 to less than 300 118 0.641300 to less than 400 149 0.810400 to less than 500 171 0.929500 to less than 600 184 1.000

Frekuensi kumulatif dari setiap kelompok adalah jumlah frekuensi kelompok yang bersangkutan dan seluruh kelompok sebelumnya

Frekuensi kumulatif dari setiap kelompok adalah jumlah frekuensi kelompok yang bersangkutan dan seluruh kelompok sebelumnya

Page 34: 1-Statistika Deskriptif

5-34

Histogram

34

Histogram adalah grafik batang yang memiliki tinggi yang berbeda-beda Lebar dan lokasi batang menunjukkan lebar dan lokasi

kelompok data Tinggi batang menunjukkan frekuensi atau frekuensi relatif dari

kelompok data

Page 35: 1-Statistika Deskriptif

5-35

Contoh Histogram

35

Histogram Frekuensi

Page 36: 1-Statistika Deskriptif

5-36

Contoh Histogram

36

Histogram Frekuensi Relatif

Page 37: 1-Statistika Deskriptif

5-37

1 – 6 Skewness dan Kurtosis

37

Skewness Ukuran kesimetrisan dari sebuah distribusi frekuensi

Condong ke kiri Simetri atau tidak condong sama sekali Condong ke kanan

Kurtosis Ukuran kerataan (flatness) atau keruncingan (peakedness) dari

sebuah distribusi frekuensi Platykurtic (relatif rata) Mesokurtic (normal) Leptokurtic (relatif runcing)

Page 38: 1-Statistika Deskriptif

5-38

Skewness

38

Condong ke kiri

Page 39: 1-Statistika Deskriptif

5-39

Skewness

39

Simetri

Page 40: 1-Statistika Deskriptif

5-40

Skewness

40

Condong ke kanan

Page 41: 1-Statistika Deskriptif

5-41

Kurtosis

41

Platykurtic – distribusi rata

Page 42: 1-Statistika Deskriptif

5-42

Kurtosis

42

Platykurtic – distribusi rata

Page 43: 1-Statistika Deskriptif

5-43

Kurtosis

43

Mesokurtic – tidak terlalu rata dan curam

Page 44: 1-Statistika Deskriptif

5-44

Kurtosis

44

Leptokurtic – distribusi curam

Page 45: 1-Statistika Deskriptif

5-45

1 – 8 Metode Menampilkan Data

45

Grafik Pie Kategori mencerminkan persentase terhadap total

Grafik Batang Tinggi batang mencerminkan frekuensi kelompok

Polygon Frekuensi Tinggi garis mencerminkan frekuensi

Ogiv Tinggi garis mencerminkan frekuensi kumulatif

Time Plots Mencerminkan nilai terhadap waktu

Page 46: 1-Statistika Deskriptif

5-46

Grafik Pie

46

33.0%

23.0%

19.0%

19.0%

6.0%

Category

Happy with career

Don't like my job but it is on my career pathJob is OK, but it is not on my career path

Enjoy job, but it is not on my career pathMy job just pays the bills

Figure 1-10: Twentysomethings split on job satisfication

My job just pays the bills

Happy with career

Enjoy job, but it is not on my career path

Job OK, but it is not on my career path

Do not like my job, but it is on my career path

33.0%

23.0%

19.0%

19.0%

6.0%

Category

Happy with career

Don't like my job but it is on my career pathJob is OK, but it is not on my career path

Enjoy job, but it is not on my career pathMy job just pays the bills

Figure 1-10: Twentysomethings split on job satisfication

My job just pays the bills

Happy with career

Enjoy job, but it is not on my career path

Job OK, but it is not on my career path

Do not like my job, but it is on my career path

Page 47: 1-Statistika Deskriptif

5-47

Grafik Batang

47

C41Q4Q3Q2Q1Q

1.5

1.2

0.9

0.6

0.3

0.0

Figure 1-11: SHIFTING GEARS

2003 2004

Quartely net income for General Motors (in billions)

C41Q4Q3Q2Q1Q

1.5

1.2

0.9

0.6

0.3

0.0

Figure 1-11: SHIFTING GEARS

2003 2004

Quartely net income for General Motors (in billions)

Page 48: 1-Statistika Deskriptif

5-48

Polygon Frekuensi dan Ogiv

48

Polygon Frekuensi Relatif Ogive

50403020100

0.3

0.2

0.1

0.0

Re

lativ

e F

req

ue

ncy

Sales50403020100

1.0

0.5

0.0

Cu

mu

lativ

e R

ela

tive

Fre

qu

en

cy

Sales

Page 49: 1-Statistika Deskriptif

5-49

Time Plots

49

OSAJJMAMFJDNOSAJJMAMFJDNOSAJJMAMFJ

8.5

7.5

6.5

5.5

Month

Mill

ions

of T

ons

M o nthly S te e l P ro d uc tio n