Trauma Paru

8/18/2019 Trauma Paru

1/34

JOVI IGNASIUS

112015064

Gambaran Radiologi pada

Trauma Thoraks


2/34

PENDAHULUAN


3/34

ANATOMI THORAKS


4/34

TRAUMA THORAKS


5/34

Fraktur Tua!" T#$rak%

Curiga adanya trauma

yang luas meliputi

kepala, leher, medulaspinalis, paru-paru dan

pembuluh darah besar


6/34


7/34

Fraktur tua!" &$%ta'

Flail chest : %raktur iga multipel pada dua atau lebih tulang iga dengan

dua atau lebih garis raktur


8/34

Fraktur tua!" &a()&ua

Fraktur midle clavicula

Fraktur lateral clavicula

Fraktur medial clavicula


9/34

Fraktur tua!" %&a*ua

Fraktur skapula

Gambaran USG Fraktur skapula


10/34

Fraktur tua!" %t'r!u+

Fraktur sternum dan fraktur vertebrae


11/34

Fraktur tua!" t#$rak%

Penatalaksanaan

&erapi a!al yang diberikan adalah pemberian 'entilasi adekuat,

oksigen yang dilembabkan dan resusitasi (airan.

&erapi deiniti ditu#ukan untuk mengembangkan paru-paru dan

berupa oksigenasi yang (ukup serta pemberian (airan dan

analgesia untuk memperbaiki 'entilasi


12/34

P!'u+$t#$rak%

Pneumothoraks adalah keadaan dimana terdapatnya udara

bebas dalam (a'um pleura, maka akan menimbulkan

penekanan terhadap paru-paru sehingga paru-paru tidak

mengembang dengan maksimal.

)lasiikasi Pneumothoraks :

1$ Pneumothoraks tertutup "Simple pneumothorax$

2$ Pneumothoraks terbuka "Open Pneumothorax)3$ Pneumothoraks 'entil "Tension Pneumothorax$.


13/34

P!'u+$t#$rak%

*aniestasi )linis

1.+uara naas menurun pada sisi yang terkena2.Perkusi hipersonor

3.Tension pneumothorax : nyeri dada, sesak yang berat,

distress pernaasan, takikardi, hipotensi, de'iasi trakea,

hilangnya suara naas pada satu sisi dan distensi 'ena leher .


14/34

P!'u+$t#$rak%

ayangan radiolusen dengan batas paru berupa garis radioopak tipis

*enekan #aringan paru kearah hilus atau paru men#adi kun(upkolaps didaerah hilus

*ediastinum terdorong kearah kontralateral +ela iga men#adi semakin lebar

Pneumothorax disertai denganemfisema subkutis


15/34

P!'u+$t#$rak%

P'!ataak%a!aa!

Pemasangan chest tube pada ICS IV atau V anterior garismidaxillaris! Selang dada dihubungkan dengan "S# dan foto

toraks dilakukan lagi untuk mengkonfirmasi pengembangankembali paru!

Tension pneumothorax $ Torakosintesis pada I%S kedua garismidclavicular! Terapi definitif $ chest tube

Pneumothorax terbuka $ menutup luka dengan kasa oklusifsteril &ang diplester han&a pada ' sisin&a sa(a! Setelah itudipasang chest tube &ang harus ber(auhan dari luka primer!


16/34

H'+at#$rak%

emathoraks adalah terkumpulnya darah dengan di

dalam rongga pleura.

Penyebab utama : laserasi paru, laserasi pembuluh

darah interkostal atau arteri mammaria interna akibat

(edera ta#am atau tumpul.


17/34

H'+at#$rak%

Ma!),'%ta%) k)!)%

) *dan&a tanda) tanda s&ok

) suara nafas menghilang) Perkusi pekak pada sisi dada &ang mengalami trauma


18/34

H'+$t#$rak%


19/34

H'+at#$rak%

P'!ataak%a!aa!

Terapi a+al hemotoraks $ penggantian volume darah dandekompresi rongga pleura!

Selang dada dipasang pada ICS IV atau V anterior dari garismidaxillaris

,ila darah &ang dikeluarkan dari selang dada seban&ak -.//cc atau lebih dari 0// cc1(am selama 0)2 (am torakotomiharus dipertimbangkan


20/34

K$!tu%)$ *aru

)ontusio paru dapat menyebabkan edema dan menumpuknya

darah diruang al'eolar serta hilangnya struktur dan ungsi paru-

paru yang normal.

Ma!),'%ta%) k)!)%

•+ekitar /0 pasien dengan kontusio paru mengalami

hemoptisis.

•&anda-tanda trauma dinding dada seperti memar, patah tulang

rusuk atau flail chest .

•)ontusio ini dapat ter#adi dengan atau tanpa raktur iga


21/34

K$!tu%)$ *aru

• ,a&angan bercak di paru•3pasifikasi abnormal parenkimparu


22/34

K$!tu%)$ *aru

• areas of airspaceopacity•ground-glass

opacification ataukeduan&a4nonsegmentalperifer dan geografis5


23/34

K$!tu%)$ Paru

P'!ataak%a!aa!

6eban&akan memar tidak memerlukan terapi

spesifik! 6ontusio &ang luas dapat mempengaruhi pertukaran

gas dan mengakibatkan hipoksemia$ oksigentambahan

*nalgesia &ang memadai dan tepat! Intubasi trakea dan ventilasi mekanis $ (ika ada

kesulitan dalam oksigenasi atau ventilasi


24/34

Ta+*$!a-' .a!tu!"

#isebabkan $ 7uka tembus

%edera tumpul

Perikard terdiri dari struktur (aringan ikat &ang kakudan +alaupun relatif sedikit darah &ang terkumpulsudah dapat menghambat aktivitas (antung danmengganggu pengisian (antung

(antung pembuluh darah besar maupun pembuluhdarah perikard


25/34

Ta+*$!a-' .a!tu!"

Ma!),'%ta%) k)!)%

Trias ,eck $ Peningkatan tekanan vena (ugularis

8ipotensiSuara (antung men(auh

Pulsus paradoksus $ keadaan fisiologis dimana ter(adi

penurunan tekanan sistolik selama inspirasi spontan!,ila penurunan 9-/mm8g merupakan tanda lainter(adin&a tamponade (antung namun tanda ini tidakselalu ditemukan!


26/34


27/34

Ta+*$!a-' .a!tu!"


28/34

Ta+*$!a-' .a!tu!"

P'!ataak%a!aa!

Tamponade (antung perikokardiosintesis


29/34

Ru*tur -)a,ra"+a

Ruptur diafragma ter(adi pada /:):; kasus traumatoraks tumpul!


30/34

Ru*tur D)a,ra"+a

Ma!),'%ta%) k)!)%

Ge(ala bergantung ukuran defek dan cedera &ang

men&ertai Penurunan bun&i nafas

*dan&a bising usus di thoraks


31/34

Ru*tur D)a,ra"+a

Gambaran %T)scan rupturdiafragma meliputi $ #iskontinuitas diafragma 4


32/34

Ru*tur D)a,ra"+a

Penatalaksanaan

Pengelolaan ruptur diafragma harus

memperhitungkan kemungkinan terkait patologiabdomen &ang lain

7aparoskopi $ Saat hasil %t)scan abdomen tidak

menun(ukkan patologi &ang (elas?ika pasien menun(ukkan ge(ala ter(adin&a iskemia

visceral $ torakotomi!


33/34

KESIMPULAN

Trauma thoraks keban&akan disebabkan oleh kecelakaanlalu lintas &ang umumn&a berupa trauma tumpul!Trauma ta(am terutama disebabkan oleh tikaman dantembakan!

*dapun tu(uan pemeriksaan radiologis antara lain adalahmencari adan&a trauma tulang thoraks trauma parenkimparu hematothoraks pneumothoraks ruptur diafragmatrauma (antung dan trauma (aringan lunak dinding dada!

%edera thoraks sering ditemukan pada penderita cederamultiple dan dapat merupakan masalah &angmengancam n&a+a!


34/34

T'r)+a ka%)#

Documents

Trauma Paru